D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Nama : Frederictus Sinaga
Kelas : XII TI A
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmatnya, sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini tentang “kasus pelanggaran dan kejahatan hak dan
kewajiban warga Negara”. Mungkin dalam pembuatan makalahh ini terdapat kesalahan yang
belum saya ketahui. Maka dari itu,saya mohon saran dan kritikan dari pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pelanggaran hak warga Negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau
pengingkaran terhadap kewajiban, bai yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga
Negara sendiri. Sedangkan kejahatan sering diartikan sebagai perilaku pelanggaran aturan
hukum akibatnya seseorang dapat dijerat hukuman. Kejahatan terjadi ketika seseorang
melanggar hukum baik secara langsung maupun tidak langsung, atau bentuk kelalaian yang
dapat berakibat pada hukuman dan Kejahatan yaitu perbuatan yang merugikan diri sendiri
terutama masyarakat.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara ( Perusakan jembatan wisata Kota
Rebah,Tanjungpinang)
Sebelumnya, sebuah video yang berisi beberapa remaja laki-laki merusak pagar jembatan
taman wisata Kota Rebah, Kota Tanjungpinang, dalam video berdurasi 29 detik tersebut, dua
anak laki-laki terlihat merusak pagar jembatan yang terbuat dari kayu. Seorang di antaranya
tampak membuang bilah kayu ke laut. Kemudian seorang anak menendang-nendang beberapa
bagian pagar hingga lepas.
Video perusakan jembatan wisata beredar di media social, berbagai tanggapan diberikan
netizen. Mulai dari menyayangkan perbuataan anak-anak yang merusak fasilitas umum hingga
menanggapi bahan dari jembatan. Usai video perusakan fasilitas umum tersebut beredar, Tim
v
Jatanras Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang mengamankan 5 anak di bawah umur yang masih
berstatus pelajar pada Jumat 7 Juli 2022. Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan,
kelima remaja itu sudah diperiksa. Mereka mengaku sengaja melakukan perusakan pagar
jembatan untuk membuat konten video agar viral di sosial media. Kombes Pol Heribertus
Ompusunggu menegaskan, kepolisian dalam hal ini, turut menghadirkan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang."Disbudpar telah membuat surat pernyataan yang isinya
tidak akan membuat laporan polisi terkait peristiwa perusakan jembatan wisata istana Kota
Rebah," kata Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.
vi
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hakim ketua menyatakan jika NF terbukti
bersalah. Dia secara sah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap anak.
"Menyatakan Anak NF telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana sebagaimana dakwaan kesatu," kata Hakim Ketua Made Sukereni.Nantinya, NF
akan ditahan di LPKS Handayani dan dalam pengawasan BAPAS. NF akan menjalani
masa tahanan selama dua tahun dan dikurangi masa tahanan.
Dalam kasus ini, NF terbukti melanggar Pasal 76C juncto Pasal 80 Ayat 3 UU RI
Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak. Terpisah, tim kuasa hukum NF melalui pernyataan tertulis
menyampaikan, hakim dalam pertimbangannya meringankan hukuman terhadap kliennya.
Sebab, pihak keluarga korban telah memaafkan perbuatan NF.
vii
"Terungkap bahwa Anak NF merupakan korban kekerasan seksual yang dilakukan
oleh kedua paman dan kekasihnya yang mengakibatkan kehamilan di usia dini," beber
Ditho.Akibatnya, lanjut Ditho, NF terperangkap dalam perilaku salah. Dia melampiaskan
kesedihannya dengan tindakan yang bertengangan dengan hukum. "Ia melampiaskan
kekecewaan dan kesedihannya dengan melakukan tindakan yang bertentangan dengan
hukum yang mengantarnya ke persidangan," lanjut dia .
Meski demikian, tutusan hakim pada hari ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa
Penuntut Umum (JPU). NF dituntut hukuman penjara selama 6 tahun di LPKA Kelas I
Tangerang. Atas hal tersebut, tim kuasa hukum mengajukan nota pembelaan dan
memohon agar NF dihukum seringan-ringannya. Selanjutnya, tim kuasa hukum turut
mengapresiasi sikap hakim yang memperhatikan NF. "Tim penasihat hukum NF
mengapresiasi sikap hakim yang betul-betul memperhatikan kepentingan seluruh pihak,
khususnya kepentingan terbaik Anak NF dan kandungannya," tutup Ditho.
viii
Sementara ketiga pelaku pemerkosaan telah menjadi tersangka di Polres Sawah
Besar, dan NF akan segera menghadapi empat berkas kasus di pengadilan anak, tiga
berkas dirinya sebagai saksi dan korban, satu berkas dirinya sebagai tersangka
pembunuhan.
ix
BAB III
PENUTUP
x
DAFTAR PUSTAKA
Suarabatam.id (2022, Juli 06). Polresta Tanjungpinang Amankan Lima Remaja Perusak Jembatan
Wisata Istana Kota Rebah, Motifnya Ingin Viral
Diakses dari
https://kepri.antaranews.com/berita/122661/polisi-tangkap-lima-remaja-perusak-jembatan-wisata-istana-
kota-rebah-tanjungpinang
https://www.suara.com/news/2020/08/18/155822/gadis-pembunuh-bocah-di-sawah-besar-dihukum-2-
tahun-penjara?page=all
xi