Anda di halaman 1dari 13

HUKUM PIDANA

Pengertian Hukum Pidana

Pidana merupakan pinjam terjemah dari bahasa Belanda straf, selain kata Pindana, Istilah Jenayah bermaksud
yang sama, sering disebut dengan istilah hukuman. Istilah pidana lebih tepat dari istilah hukuman karena hukum
sudah lazim merupakan terjemahan dari recht. Dapat dikatakan istilah pidana dalam arti sempit adalah berkaitan
dengan hukum pidana. Pidana didefinisikan sebagai suatu penderitaan yang sengaja dijatuhkan/diberikan oleh
negara pada seseorang atau beberapa orang sebagai akibat hukum (sanksi) baginya atas perbuatannya yang telah
melanggar larangan hukum pidana. Secara khusus larangan dalam hukum pidana ini disebut sebagai tindak
pidana (strafbaar feit).

Pidana dapat berbentuk hukuman atau tindakan. Pidana hukuman merupakan pembalasan (pengimbalan)
terhadap kesalahan si pembuat. Sedangkan tindakan adalah untuk perlindungan masyarakat untuk pembinaan si
pembuat.

Sebab

 Pertentangan dan persaingan kebudayaan.


 Perbedaan ideologi politik.
 Kepadatan dan komposisi penduduk.
 Perbedaan distribusi kebudayaan.
 Perbedaan kekayaan dan pendapatan.
 Mentalitas yang labil.
 faktor dasar seperti faktor biologi, psikologi, dan sosioemosional.

Akibat

 Merugikan pihak lain baik material maupun nonmaterial.


 Merugikan masyarakat secara keseluruhan.
 Merugikan negara.
 Mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.

Solusi

 Mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada para pelaku kriminalitas tanpa pandang bulu atau
derajat.
 Mengaktifkan peran serta orang tua dan lembaga pendidikan dalam mendidik anak.
 Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai budaya bangsa itu sendiri.
 Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai norma dalam masyarakat dimulai sejak dini melalui
pendidikan multikultural; seperti sekolah dan kesehatan mental.
nasional.kompas.com

Selebgram Nur Utami Jadi Tersangka TPPU


Sindikat Narkoba Fredy Pratama

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri


menetapkan seorang selebgram di Makassar, Nur Utami (NU) sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian
uang (TPPU) terkait sindikat narkoba Fredy Pratama.

Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri, Kombes Jayadi
mengatakan, penetapan tersangka dilakukan pada Sabtu (16/9/2023).

"Sejak hari Sabtu kemarin, penyidik telah menetapkan tersangka terhadap NU," kata Jayadi saat dikonfirmasi,
Senin (18/9/2023).

Jayadi menyebut, tersangka NU juga telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Menurut dia, NU adalah istri dari S selaku pengendali narkoba di Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang saat
ini masih dalam pencarian penyidik.

NU berperan menampung uang hasil bisnis kejahatan narkoba di wilayah Sulsel.

"Peran yang bersangkutan adalah menampung hasil penjualan narkoba yang kemudian di belanjakan dalam
bentuk kendaraan dan barang barang bermerek serta pembelian aset berupa tanah dan bangunan," ucap dia.

Fredy merupakan bandar besar sindikat narkoba jaringan narkotika. Ia beroperasi di wilayah Indonesia dan
Malaysia.

Dalam sindikat ini, Polri mengungkap sejak periode 2020-September 2023 sudah ada 884 tersangka sindikat
Fredy yang ditangkap.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) menyebut, sindikat ini merupakan kasus terbesar di Indonesia.

"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup
besar, mungkin terbesar," kata Wahyu dalam paparannya di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta,
Selasa (12/9/2023).

Menurut dia, semua tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Namun,
sebagiannya juga disangka pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam periode 2020-2023 ini, polisi juga telah menyita total Rp 10,5 triliun aset dan barang bukti dari sindikat
tersebut.

Rinciannya, sebanyak Rp 55,02 miliar aset disita dari kasus tindak pidana narkotika. Kemudian, aset senilai Rp
273,43 miliar dari hasil TPPU.

Selanjutnya, ada barang bukti 10,2 ton sabu yang jika dirupiahkan mencapai Rp 10,2 triliun dan 116.346 butir
ekstasi yang jika dirupiahkan mencapai Rp 63,99 miliar.
Namun, sebagian dari barang bukti narkoba itu ada yang sudah dimusnahkan. Sementara itu, sebagian lain
masih diproses untuk nantinya dimusnahkan.

bangka.tribunnews.com

Dua Bayi Kembar Dibuang ke Sungai, Diperkirakan


Baru Dilahirkan, Polisi Amankan 2 Terduga Pelaku
Nurhayati CC

BANGKAPOS.COM -- Dua bayi yang diduga kembar ditemukan mengapung di aliran Kali Buntung, Dusun
Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman Kamis (14/09/2023).

Dari pemeriksaan kepolisian, masih terdapat ari-ari di bayi tersebut.

Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto mengungkap kronologis penemuan bayi kembar tersebut
berawal sekitar pukul 10.00 WIB, ada warga yang hendak memancing di Kali Bintung.

"Awalnya ada orang memancing di Kali Buntung. Dia melihat dua bayi mengapung di sungai," kata Kompol
Parliska Febrihanoto saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Melihat ada dua bayi yang mengapung di aliran Kali Buntung, pemancing tersebut kemudian warga itu melapor
ke Polsek Berbah.

Mendapatkan laporan, polisi lantas mendatangi lokasi penemuan.

Polsek Berbah bersama Inafis Polreta Sleman, dibantu PMI, dan Puskesmas Berbah langsung ke lokasi.

"Kami ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi bayi yang mengapung," ucapnya.

Parliska menyebutkan dua bayi ditemukan dalam posisi mengapung berdekatan.

Jarak kedua bayi tersebut sekitar setengah meter.

Ketika ditemukan kedua bayi dalam kondisi meninggal dunia.

"Diprediksi itu bayi kembar, tapi itu sementara prediksi kami. Semuanya sudah kami kirim ke RS Bhayangkara
untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh ahlinya," ungkapnya.

Dari pemeriksaan didapati dua bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.


Diduga dua bayi yang ditemukan tersebut belum lama dilahirkan, sebab masih terdapat ari-ari di kedua bayi
tersebut.

bangka.tribunnews.com

Sedang Hamil, Wanita Muda di Pangkalpinang


Nekat Curi 12 Karung Beras Demi Penuhi
Kebutuhan Hidup

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sedang Hamil, Wanita Muda di Pangkalpinang Nekat Curi 12 Karung
Beras Demi Penuhi Kebutuhan Hidup.

Hidup susah membuat seorang wanita muda di Kota Pangkalpinang nekat melakukan pencurian.

Dina (24) melakukan aksi pencuriannya dengan mencongkel plat besi rolling dor di sebuah toko di Pasar Pagi
Kota Pangkalpinang, dan menggasak sejumlah karung beras.

Kejadian tersebut terjadi pada Jum'at (15/9/2023) sekitar pukul 04.45 wib di toko sembako lantai dua Pasar
Pagi, yang membuat korbannya mengalami kerugian hingga sekitar Rp 2 juta.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto mengatakan pelaku Dina bereaksi seorang diri,
saat menjebol rolling dor dan mengambil barang curiannya tersebut.

"Jadi pelaku ini masuk ke toko melalui pintu rolling dor depan, dengan cara mencongkel Plat les pintu Roling
dor dinding. Saat ada celah pelaku ini memasukkan tangannya, hingga meraih beberapa karung beras," ujar
Kompol Evry Susanto, Minggu (17/9/2023).

Total lima karung beras berukuran 5 kilogram, serta tujuh karung beras ukur 10 kilogram pun dijadikan barang
bukti terhadap pelaku.

Mendapati adanya beberapa karung beras yang hilang, korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke
Polresta Pangkalpinang.

Tak butuh waktu lama atau sekitar pukul 12.00 tim buser naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang, pun berhasil
membekuk Dina yang juga langsung mengakui perbuatannya.

Usai menggasak beras di Pasar Pagi pelaku pun meminta tolong rekannya Dipa, untuk membantu mengangkat
beras dan menjual empat karung beras dengan harga Rp 300 ribu.

"Setelah itu pelaku ini kembali pulang ke rumah, lalu kembali menelpon Kiki untuk kembali menjual beras
yang tersisa," ucapnya.

Untuk sisa karung beras ada yang dijual pelaku ke daerah Semabung dengan harga Rp 400 ribu, serta ada juga
yang dijual di daerah Bukit Merapen seharga Rp 110 ribu.

Lebih lanjut saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, perwira melati satu ini akhirnya tidak melakukan
penahanan terhadap Dina ataupun dua rekannya yang lain.

Kompol Evry Susanto pun membeberkan sejumlah faktor, termasuk kedua rekan Dina yang tidak tahu sejumlah
karung beras tersebut merupakan hasil curian.
"Iya tidak ditahan dikarenakan untuk kerugiannya Rp 2 juta, jadi masuk tipiring. Alasan pelaku juga melakukan
aksi pencurian, dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dikarenakan pelaku sedang hamil,"
ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).

radargresik.jawapos.com

Dicolok Kakak Kelas dengan Tusukan Bakso saat


Agustusan, Mata Kanan Siswi SD di Menganti
Alami Buta Permanen - Radar Gresik
Hany Akasah

GRESIK - Sungguh malang nasih siswi SD, SAH, 8, anak pertama Samsul, warga Menganti Kabupaten Gresik.
Mata kanannya buta setelah dicolok dengan tusukan bakso oleh kakak kelasnya.

Siswi kelas 2 SD di Menganti, Gresik ini menjadi korban kekerasan saat kegiatan lomba perayaan Agustusan di
sekolahnya. Karena sedang ada lomba, semua siswa berada di luar kelas. Para murid sedang semarak
merayakan Agustusan dengan lomba. “Disitu berbaur semua,” kata Samsul, orang tua SAH.

Seketika SAH ditarik oleh siswa lain yang diduga kakak kelasnya ke sebuah lorong. Lokasinya di antara ruang
guru dan pagar sekolah. Tidak banyak orang di lokasi itu. Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara
paksa.

"Karena tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian tusuk bakso itu dicolok-colokan dari atas
kebawah di bagian mata kanan anak saya," jelas Samsul.

Mendapat perlakuan itu, lanjut Samsul, putrinya yang ketakutan lari dan membasuh matanya dengan air. Tak
disangka darah keluar dari mata kanan SAH. Kemudian putrinya mengusap matanya yang berdarah dengan
seragam.

Pihaknya langsung merujuk putrinya ke Rumah Sakit Cahaya Giri Bringkang Menganti. Lalu dirujuk lagi oleh
RS tersebut ke, RSSM Jawa Timur. Setelah itu dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya dan dinyatakan mengalami
kebutaan. "Saya tidak terima dan malaporkan ke pihak Polres Gresik,"katanya. (jawapos/han)
rakyatpos.com

Pengedar Sabu dan Ekstasi di Pangkalpinang


Ditangkap! Temukan BB Dibawah Kursi

RAKYATPOS.COM, PANGKALPINANG - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Pangkalping,


Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menggagalkan peredaran narkoba di Kota Pangkalpinang.

Kali ini Polisi menangkap Reggi Kurniawan (25) seorang pengedar narkoba jenis sabu dan extacy. Warga Jalan
Kemangi, Parit Lalang ini ditangkap pada Sabtu (9/9/2023).

"Berawal saat anggota mendapatkan laporan dari warga. Informasi tesebut menyebutkan bahwa tersangka
menyimpan narkotika jenis sabu dan ekstasi di dalam kontrakan tersebut," terang Kasat Resnarkoba AKP
Antoni Saputra, Senin (11/9/2023).

Mendapat informasi ini, pihak kepolisian bergerak menuju kontrakan dikontrakan Jalan Batu Nirwana RT 003
RW 001 Kelurahan Semabung Lama Kecamatan Bukit Intan.

Tiba di sebuah kontrakan, tim melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti berupa satu bungkus
sabu ukuran besar, tiga bungkus sabu ukuran sedang yang bertuliskan P35 dan satu bungkus sabu ukuran kecil
yang bertuliskan P28 serta 65 butir ekstasi yang ditemukan di bawah kursi kontrakan.

"Total barang bukti yang berhasil kami amankan berupa sabu dengan jumlah 130,66 gram dan ekstasi 25,06
gram," beber Antoni Saputra.

Selain mengamankan narkotika berupa ekstasi dan sabu, juga turut diamankan barang bukti lainya berupa
timbangan digital, handphone, kotak kacamata dan barang bukti lainya .
"Saat ini pelaku serta barang bukti sudah diamankan ke Polresta Pangkalpinang ,pelaku dijerat dengan Pasal
114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2), Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika," tutup
Antoni.(unt/3).

HUKUM PERDATA

Pengertian Hukum Perdata

Hukum Perdata (bahasa Belanda: Burgerlijk Wetboek, disingkat BW) adalah ketentuan-ketentuan yang
mengatur hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat [1]. Hukum merupakan alat atau seperangkat kaidah,
Perdata merupakan pengaturan hak, harta benda dan sesuatu yang berkaitan antara individu dengan badan
hukum[1]. Pengertian Hukum Perdata dan contoh Hukum Perdata ialah Manusia merupakan makhluk sosial,
mahluk yang selalu berhubungan dengan manusia lainnya[1]. Tentunya dalam menjalani kehidupan sosial,
menimbulkan suatu hukum untuk mengatiur kehidupan itu [1]. Jenis hukum tersebut disebut hukum perdata
dengan sebutan lain hukum sipil[1]. Hukum perdata di Indonesia terdiri dari Hukum Perdata Adat, Hukum
Perdata Eropa, dan Hukum Perdata Nasional, selain itu pula terdapat pula Hukum Perdata Internasional[2].
Adapun contoh kasus dari Hukum Perdata yang mungkin sering kita jumpai yaitu:

1. Masalah utang piutang


2. Masalah waris
3. Masalah kepemilikan barang (jual-beli)
4. Perebutan hak asuh anak
5. Pelanggaran hak paten
6. Hukum perkawinan
7. Hukum perceraian
8. Pencemaran nama baik
9. Hukum perikatan
10. Hukum kekayaan
sampit.prokal.co

Potensi Kisruh! Sengketa Lahan Kelompok Tani di


Desa Bukit Raya Makin Panjang | Radar Sampit
prokal.co

SENGKETA: Sekelompok warga memortal lahan di Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim).

Sekelompok warga pemilik surat keterangan tanah (SKT) di Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu,
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuntut penyelesaian sengketa lahan mereka kepada Pengurus
Kelompok Tani Mekar Baru, Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ada kekecewaan dari pemilik lahan yang belum mendapatkan ganti rugi atau SHK dari kelompok tani.
Sementara lahan itu digarap kelompok tani yang bermitra dengan perusahaan swasta.

Luji Dewar, salah satu perwakilan warga, mengaku sudah empat kali menyurati kelompok tani, namun tidak ada
titik terang. Pihaknya merasa dirugikan sehingga memortal lahan. “Bukti yang kami sampaikan ada sekitar 69
SKT dengan luasan sekitar 140 hektare,” tegas Luji. Sebelum persoalan itu tuntas, pihaknya akan
mempertahankan lahan itu bersama dengan warga. Sejauh ini mereka sudah memasang portal di lokasi untuk
menekan pihak yang berkepentingan untuk segera mengambil langkah penyelesaian.

“Portal yang dipasang belum bisa dibongkar sampai adanya kesepakatan. Masyarakat Cempaga Hulu yang
punya lahan sudah ada SKT tahun 2011,” tegasnya. Diceritakannya, lahan itu pernah digarap PT Lonsum tahun
1997 silam untuk lahan koperasi. Akibat krisis moneter tahun 2001, PT Lonsum akhirnya menyerahkan kembali
lahan itu kepada pemilik untuk dikelola masing masing. Lahan dijadikan tempat berladang dan ditanam karet
dan rotan, namun pada tahun 2004 lahan itu digarap perusahaan sehingga menimbulkan masalah
berkepanjangan. Menurutnya, semasa Camat Cempaga Hulu Wim RK Benung, lahan tersebut dibuat SKT untuk
mencegah masalah serupa terulang kembali. “Persoalan penggarapan yang terjadi sejak tahun 2004 hingga kini
akhirnya belum ada penyelesaian sama sekali,” tandasnya.
Sementara itu Camat Cempaga Hulu Ubaidillah menyebut, masalah ini sudah disampaikan ke pemerintah
kecematan. Pihaknya akan melakukan mediasi. “Mediasi rencananya dilaksanakan pada Selasa 19 September
2023,” tandasnya. (ang/yit)

teknologi.bisnis.com

Resmi Berdamai, Huawei dan Xiaomi Teken


Perjanjian Lisensi Paten
Redaksi, Fitri Sartina Dewi

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi China, Huawei, kembali menandatangani kesepakatan lintas
lisensi paten global. Kali ini dengan sesama raksasa China, Xiaomi, untuk sejumlah teknologi komunikasi
termasuk 5G.

Melansir Reuters, Kamis (14/9/2023), kesepakatan antara Huawei dan Xiaomi ini sekaligus menjadi tanda
berakhirnya sengketa lisensi paten antara keduanya.

Sebelumnya pada Maret, Xiaomi menerima gugatan yang dilayangkan Huawei atas dugaan pelanggaran
terhadap empat paten terdaftar terutama terkait dengan teknologi komunikasi nirkabel, fotografi smartphone,
dan teknologi kunci layar.

Huawei yang berhasil mengeklaim paten atas sejumlah teknologi komunikasi diketahui telah mengantongi
banyak pemasukan dari royalti. Pada Juli kemarin, perusahaan mengaku menerima pendapatan royalti sebesar
US$560 juta atau sekitar Rp8,5 triliun pada 2022

Huawei memperoleh pendapatan dari royalti lebih besar daripada yang harus dibayarkannya selama dua tahun
terakhir. Hal ini salah satunya juga diakibatkan penurunan penjualan ponsel yang berarti mereka harus
membayar lebih sedikit kepada pemegang hak kekayaan intelektual lainnya.

Perusahaan telah menandatangani lisensi paten dengan sejumlah perusahaan besar, di antaranya produsen
ponsel Samsung dan Oppo serta produsen mobil termasuk Audi, Mercedes Benz, BMW, Porsche, Subaru,
Lamborghini dan Bentley.

Yang terbaru, Huawei pada akhir Agustus kemarin meneken perjanjian lisensi dengan Ericsson yang
memperkirakan pendapatan hingga US$1 miliar atau sekitar Rp15,2 triliun dari kesepakatan tersebut.
Huawei menghabiskan US$23 miliar atau sekitar Rp353 triliun pada tahun lalu untuk penelitian dan
pengembangan, dengan 114.000 staf alias 55 persen dari total karyawannya untuk bekerja pada penelitian
tersebut.

Mulai 2019, serangkaian pembatasan diberlakukan oleh AS setelah pihak berwenang di sana menyebut Huawei
memiliki risiko keamanan dan akhirnya mengurangi akses perusahaan ke alat pembuat chip mereka. Namun,
pihak Huawei menyangkal adanya risiko keamanan. (Lydia Tesaloni Mangungsong)

impresinews.com

Ahli Waris Klaim Punya Bukti Kuat Gugat Lahan


SDN Kuranji Kota Serang
Redaksi impresinews.com

Foto : Kuasa Hukum Ahli Waris Ahmad Bin Samin, Suriyansyah Damanik

KOTA SERANG,- Kuasa Hukum Ahli Waris Ahmad Bin Samin, Suriyansyah Damanik membeberkan
beberapa bukti untuk menggugat persoalan sengketa lahan di SDN Kuranji.

Hal itu lantaran beberapa bukti yang dimiliki Ahli Waris Ahmad Bin Samin Suriyansyah Damanik dinilai cukup
kuat untuk menggugat lahan SDN Kuranji.

Suriyansyah mengklaim, tanah yang saat ini ditempati SDN Kuranji ialah tanah yang dihibahkan secara sepihak
oleh Supiani selaku kepala desa saat itu.

“Tanah beliau dihibahkan oleh kepala desa yang bernama Supiani secara sepihak dan terjadilah pembangunan
(SD Impres tahun 1977),” kata Suriyansyah Damanik saat ditemui di Kantor Hukumnya Selasa, (12/09).

Suriyansyah juga mengungkap, surat keterangan hibah dan surat jual beli yang dimiliki oleh Pemerintah Kota
Serang dinilai cacat administrasi.

Hal itu lantaran surat jual beli tersebut hanya ditandatangani oleh Supiani dan sekretaris Desa, dan tidak ada
tanda tangan antara penjual dan pembeli.

“Tetapi dalam surat keterangan jual beli dan hibah yang dimiliko oleh Pemkot Serang semuanya cacat hukum,”
kata Suriansya

Suriyansyah juga menjelaskan, alasan ahli waris baru mempermasalahkan sengketa lahan tersebut lantaran baru
ditemukannya fotocopy hibah dan surat keterangan jual beli.

Selain itu, Suriansyah mengaku bahwa ahli waris juga memiliki dokumen C Nomor 509 dengan luas 0,407
hektare.
“Mereka ga punya sertifikat, mereka cuma punya suratnya keterangan jual beli dan hibah tapi pelakunya satu
orang,” Ujarnya

Namun demikian, Suriyansyah mengaku masih menunggu itikad baik Pemerintah Kota serang dalam menyikapi
persoalan sengketa lahan SDN Kuranji.

“Apabila tidak ada itikad baik dari Pemkot maka akan terjadi penutupan (SD Kuranji oleh ahli waris),” ujarnya
mengakhiri (Nani)

suaramerdeka.com

Ari Wibowo dan Inge Anugerah Resmi Cerai, Hak


Asuh Anak Dimenangkan Ari - Suara Merdeka

Ari Wibowo dan kuasa hukum membahas dalil Inge Anugerah punya orang ketiga setelah memenangkan hak asuh anak
seluruhnya dalam sidang cerai. (Foto: Dok. YouTube Feni Rose Official)

SUARAMERDEKA.COM - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan baru-baru ini menggelar sidang putusan dari
gugatan cerai yang diajukan oleh Ari Wibowo terhadap Inge Anugerah.

Hasil dari sidang tersebut menetapkan bahwa perkawinan antara Ari Wibowo dan Inge Anugerah resmi
berakhir, dan mereka kini secara hukum telah bercerai.

Situasi rumah tangga kini berubah, dengan Ari dan Inge tidak tinggal bersama lagi.

Perubahan ini tentu dirasakan berbeda oleh anak-anak pasangan tersebut.

Muncul pertanyaan apakah mereka dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan ini karena orang tua
mereka tidak lagi tinggal bersama.

Namun dari keterangan anak-anak, terlihat bahwa mereka menghadapinya dengan sikap yang positif dan
menganggap bahwa tidak ada perubahan yang signifikan.

Putusan cerai ini telah diumumkan hari ini dan putusannya telah diunggah dalam sistem rekaman pengadilan.

Hal ini sama dengan apa yang dibacakan di persidangan, sehingga para pihak terlibat tidak perlu hadir kembali.
Gugatan dari pihak penggugat, dalam hal ini Ari Wibowo, telah dikabulkan sepenuhnya, mengakhiri
perkawinan di antara mereka.

Selain keputusan cerai, diketahui bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga memberikan hak asuh anak
kepada Ari.

Saat ini anak-anak juga tinggal bersama Ari di rumah barunya di Kemang, Jakarta Selatan.

Penting untuk dicatat bahwa Ari tidak membatasi anak-anak untuk bertemu dengan Inge, memberi mereka
kebebasan untuk memelihara hubungan dengan ibu mereka.

jogja.solopos.com

Jangan Mau Ditipu! Penarikan Kendaraan dari


Leasing Harus Lewat Persidangan
Redaksi Solopos.com

Solopos.com,

JOGJA -- Masyarakat diminta untuk tidak mudah tertipu dengan modus begal yang mengaku dari perusahaan
leasing atau pendanaan kredit yang meminta paksa kendaraan bermotor. Modus ini kerap digunakan kelompok
penjahat untuk membegal kendaraan milik korban.

Kasus terbaru yaitu seorang perempuan bernama Naswa, 19, warga Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta, menceritakan pengalamannya berhadapan dengan begal yang mengaku dari perusahaan
leasing pada Jumat (24/3/2023).

“Motor saya sudah lunas lama, pelat nomor juga sudah putih, pajak sudah dibyarakan, tapi orang-orang ini
[pelaku begal] terus memaksa meminta motor,” kata dia, Selasa (28/3/2023).

Humas Pengadilan Negeri Jogja, Heri Kurniawan, mengatakan selama 2023 ini belum ada permohonan gugatan
perdata penarikan kendaraan oleh perusahaan leasing.

“Aturannya jelas kredit macet kendaraan itu kasus perdata, untuk menarik kendaraannya harus lewat pengadilan
negeri,” tegasnya, Rabu (29/3/2023).

Heri menyebut tanpa lewat putusan pengadilan maka penarikan kendaraan oleh perusahaan leasing tidak sah.

“Secara hukum tidak sah dan melanggar aturan, karena kredit itu kan perjanjian perdata diselesaikannya dengan
permohonan perdata tidak bisa ditarik di tengah jalan,” jelasnya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Parjiman, menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Jaminan
Fidusia No.42/1999 ada beberapa tahapan untuk menarik kendaraan yang kreditnya macet. “Tahapannya
dengan teguran sampai putusan Pengadilan Negeri, terkait harus ada putusan pengadilan negeri ini diatur dalam
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019,” terangnya.
Tanpa putusan pengadilan negeri, jelas Parjiman, perusahan leasing tak boleh menarik kendaraan yang
kreditnya macet.

“Jika ada masyarakat yang mengalami kejadian seperti itu bisa melapor ke OJK supaya perusahan leasing bisa
dikonfirmasi dan jika terbukti melanggar bisa disanksi,” tegasnya.

Kasus yang menimpa Naswa tersebut sedang diselidiki Polda DIY. “Polda DIY sudah memeriksanya, tadi ada
bukti CCTV saat saya dipaksa begal ini untuk memberikan motor, saya berharap pelaku tidak mengulangi lagi
karena sangat meresahkan,” katanya.

Anda mungkin juga menyukai