Anda di halaman 1dari 5

Diiming-imingi Uang, Pria di Desa Banjar Buleleng

Setubuhi Siswi SMP

SINGARAJA |patrolipost.com – Pria berinisial IKD (52) asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar,
Kabupaten Buleleng, Bali ditangkap setelah dilaporkan menyetubuhi siswi SMP yang masih
berusia 14 tahun. IKD dijebloskan ke terali besi dan mendapatkan ancaman hukuman 15 tahun
penjara atas sangkaan melanggar Pasal 81 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan
Anak.

Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Picha Armaedi menjelaskan, IKD melakukan aksinya
menyetubuhi korban dengan iming-iming uang.

“Tersangka dengan korban berpacaran sejak 1 tahun lalu,” terang AKP Picha Armaedi, Selasa
(29/8/2023).

Korban merupakan pelajar SMP di salah satu sekolah di Kecamatan Banjar, Kabupaten
Buleleng. Bermula korban sering dijemput pelaku saat sedang sekolah dan kemudian dibawa ke
hotel di kawasan Lovina.

“Korban dijemput tersangka saat berangkat sekolah dan dibawa ke sebuah hotel. Kejadiannya
tanggal 24 Agustus 2023 lalu,” jelas Picha.

Peristiwa ini pun diketahui orangtua korban lalu melapor ke Polres Buleleng hingga akhirnya
tersangka ditangkap.
Menurut Picha, IKD telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Mapolres Buleleng
sejak Jumat (25/8/2023). Modus tersangka menurut Picha, dengan menjadikan korban sebagai
pacar dan kemudian menyetubuhi korban. Korban juga diberikan iming-iming uang setiap mau
diajak bertemu.

“Korban kerap dijanjikan uang oleh tersangka antara Rp 100 ribu sampai 150 ribu,” ungkap
Picha.

Peristiwa itu akhirnya diketahui orangtua korban dan melaporkannya ke Polres Buleleng.

“Hasil penyelidikan, persetubuhan telah dilakukan tersangka terhadap korban sebanyak tujuh
kali, yakni di rumah orangtua korban enam kali dan di hotel satu kali,” tandasnya.

Sumber: https://www.beritasatu.com/network/balipuspanews/15712/pria-52-tahun-di-buleleng-
setubuhi-siswi-smp-sampai-tujuh-kali
TUGAS WAWANCARA

Topik : Pelecehan Seksual


Narasumber : I Nyoman Mistanada
Wartawan : Ni Komang Wina Trisie A.

1. Kapan kejadian itu terjadi pak?


Jawaban: Pada 24 Agustus 2023
2. Dimana persis kejadian terjadi?
Jawaban: Untuk kejadiannya betul terjadi di wilayah Banjar, pelakunya berasal dari
Banjar tetapi korban tidak berasal dari Banjar, melainkan Seririt.
3. Apa bapak tau kronologinya?
Jawaban: Kronologinya itu ketika orang tua dari korban mengetahui anaknya tidak hadir
di sekolah dengan alasan ijin padahal kemarinnya anaknya pergi ke sekolah dengan
pakaian sekolah lengkap. Setelah itu orang tua korban curiga dan melaporkan ke
Polsek Seririt untuk mencari tau keberadaan anaknya. Setelah diintai oleh pihak Polsek
Seririt, benar saja korban justru datang bersama seorang pria dewasa yang
belakangan diketahui adalah IKD. Tanpa berpikir lama polisi lantas menangkap
tersangka lalu dibawa ke Mapolsek Seririt untuk diamankan. Usai menjalani periksa
IKD pun mengakui jika sebelumnya sudah janjian dengan korban sebelum berangkat
untuk bersekolah. Akan tetapi korban diminta supaya mengirimkan surat sakit agar
bisa leluasa diajak jalan-jalan. Diketahui bahwa IKD melancarkan aksinya dengan
motif bujuk rayu. Dimana korban diimingi uang sebesar Rp 100 ribu sampai Rp 150
ribu sebelum tersangka melakukan aksinya. Visum juga sudah dilakukan dan benar
ditemukan robekan bekas dugaan persetubuhan. Dan kasus sudah dilimpahkan ke
Polres Buleleng
4. Kalau boleh tau siapa pelaku dari kasus ini pak?
Jawaban: Pelaku inisialnya IKD
5. Apa ganjaran yang didapatkan oleh pelaku mengenai tindak criminal yang dilakukannya?
Jawaban: Pelaku disangkakan pasal 81 UU RI Nomor 17 tahun 2016 Tentang
Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun, serta denda
paling banyak Rp 5 miliar.
Indonesia-Turki Sepakat Bantu Gaza Palestina, Dorong Genjatan Senjata

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk terus
bekerja sama membantu menyelesaikan situasi di Gaza, dan mendorong adanya genjatan senjata.

"Serta mengingatkan dunia untuk selesaikan akar masalah yaitu kemerdekaan Palestina
berdasarkan two state solution," kata Jokowi, di King Abdulaziz International Convention Center
(KAICC) Arab Saudi, Minggu (12/11/2023).

Selain itu, Jokowi juga menekankan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan. OKI harus
mendesak gencatan senjata untuk segera dilakukan, dan menyuarakan dimulainya jeda
kemanusiaan.

Kemudian, Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia akan menggunakan semua saluran untuk
menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, termasuk Sidang Majelis Umum
PBB, Dewan HAM, dan Mahkamah Kejahatan Internasional.

Sementara itu, kedua pemimpin juga menyatakan bahwa Turki dan Indonesia akan terus aktif
berkontribusi untuk penyelesaian masalah di Gaza, Palestina.

Lebih lanjut, kedua pemimpin juga membahas penguatan kerja sama bilateral dan sepakat untuk
mengintensifkan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership
Agreement (IT-CEPA) sehingga dapat diselesaikan pada 2024.

Adapun turut mendampingi Jokowi dalam KTT OKI di Riyadh tersebut yaitu Menteri Luar
Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi.

Seperti diketahui, Jokowi menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi untuk
membahas keadaan darurat di Gaza, Palestina, pada 11 November 2023.

Anda mungkin juga menyukai