Anda di halaman 1dari 2

Tugas!

Bejat! Pria di Bone Sulsel Perkosa Gadis Difabel

Pria bernama Andi Sardi (42) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan


(Sulsel) ditangkap polisi akibat memperkosa gadis tuna rungu berusia 15
tahun. Pemerkosaan itu lantas membuat korban trauma.

"Pelaku ini memaksa korban berhubungan badan 1 kali," ujar Kasat Reskrim
Polres Bone AKP Ardy Yusuf dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Ardy mengungkap pelaku pada awalnya menjemput korban di depan


rumahnya pada Jumat (25/6). Selanjutnya, korban dibawa ke sebuah rumah
kos.

"Awalnya terlapor menjemput korban di pinggir jalan dengan menggunakan


sepeda motor, tepatnya di depan rumah korban," ucap Ardy.

"Kemudian terlapor membawa korban di sebuah rumah kos di mana waktu itu
terlapor memaksa korban untuk melakukan hubungan badan," imbuhnya.

Menurut Ardy, sikap korban langsung banyak berubah setelah kejadian itu
sehingga orang tua korban curiga. Korban pun membeberkan aksi pelaku.

"Dari kejadian tersebut korban trauma dan takut untuk bertemu dengan
terlapor lagi dan kemudian orang tua korban melaporkan ke Mapolres Bone
guna proses penyelidikan lebih lanjut," katanya

"Pelaku membenarkan telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah


umur," ucapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Bone untuk


proses hukum lebih lanjut.
1. Penjelasan tentang berita diatas sesuai dengan 5W+1H
1. Apa yang terjadi?
>Pemerkosaan terhadap seorang wanita difabel di kabupaten
bone
2. Kapan terjadinya pemerkosaan tersebut?
>Jumat (25/6/2021).
3. Dimana lokasi pemerkosaan tersebut?
>Ardy mengungkap pelaku pada awalnya menjemput korban di
depan rumahnya pada Jumat (25/6). Selanjutnya, korban dibawa
ke sebuah rumah kos.
4. Bagaimana pmerkosaan itu bisa terjadi?
>Awalnya terlapor menjemput korban di pinggir jalan dengan
menggunakan sepeda motor, tepatnya di depan rumah korban,"
ucap Ardy. Kemudian terlapor membawa korban di sebuah
rumah kos di mana waktu itu terlapor memaksa korban untuk
melakukan hubungan badan.
5. Siapa yang menjadi korban dalam aksi bejat tersebut?
>gadis tuna rungu yang berusia 15 tahun.
6. Apa saja yang dialami korban dalam kejadian tersebut?
>Dari kejadian tersebut korban trauma dan takut untuk bertemu
dengan terlapor lagi.
2. Kode etik jurnalistik
1. Beritanya jelas.
2. tidak membuat berita bohong atau mencampur opini berita
3. Bersikap independen atau memihak.
4. tidak menyebarkan nama korban atau identitas korban.

Anda mungkin juga menyukai