Nama : Ny.

Chymtia

Usia : 23 tahun

Alamat : Apartemen Thamrin Residence

Pekerjaan : Model

Hari Senin tanggal 1 Juli 2019 pukul 18:00 WITA, seorang wanita (korban) datang ke RSCM

Jakarta ditemani tetangga beserta seorang polisi berpangkat AIPDA dengan membawa surat permintaan

visum dari Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan fisik, tatalaksana, dan

dibuatkan Visum et Repertum. Saat pemeriksaan berlangsung, korban mengaku telah dipukul

menggunakan balok kayu ppada kaki kiri, didorong kelantai serta digampar pada pipi kanan dan dicekik

lehernya oleh pelaku (pacar korban) pada tanggal 1 Juli 2019 pukul 03.30 WITA dini hari di apartemen

korban. Kronologis kejadian sebagai berikut,

Chyntia menceritakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya ingin mengakhiri hubungan

asmaranya dengan pelaku ED setelah berjalan selama stiga tahun. Namun, ED menjawab dengan kata-

kata kasar dan menghina Chyntia. "Pada jam dua malam saya itu sudah minta putus. Terus saya dengar

jawaban yang tidak menyenangkan dan keluar kata-kata kasar dan kotor dari mulutnya," ujar Chyntia.

ED kemudian datang ke apartemen Chyntia untuk mengambil barang-barang yang tertinggal di

apartemen milik korban. Chyntia pun mengizinkan ED untuk datang ke apartemennya, karena kebetulan

ED juga mempunyai kunci apartemen tersebut. Kemudian, ED datang dini hari dan berjanji akan pulang

saat pagi harinya. Kemudian pada saat ED datang dia langsung menanyakan kembali perihal kata-kata

putus yang telah dilontarkan oleh Chyntia. Chyntia pun bersikeras meminta putus dari ED karena

menurutnya ED bukan sosok lelaki yang baik untuknya. ED orang nya kasar dan emosian. Lalu

mendengar perkataan Chyntia, ED langsung menggampar dan mendorong Chyntia ke lantai.

Chyntia mengaku, saat adu mulut dengan ED dirinya menampar balik ED karena tidak tahan dengan

kata-kata kasar pelaku. Selanjutnya, ED mencekik dan menonjok wajah Chyntia hingga dua kali

pukulan, sehingga wajahnya pun dipenuhi darah. ED pun memukul kaki Chyntia pakai balok kayu dan

mengakibatkan kaki Chyntia tidak bisa berdiri saat itu. ED juga sempat mengambil air panas yang ada

di dapur an menyiramkan nya tangan korban. Sempat korban berteriak meminta tolong, namun
dihadang oleh ED. Beruntung satpam apartemen tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan

langsung mengantarkan chyntia menuju ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Hari/tanggal pemeriksaan Senin 1 juni 2019, waktu pemeriksaan pukul 18.00 WITA, didapatkan

identitas pasien/korban bernama Chyntia, tempat tanggal lahir Denppasar, 20 April 1996 jenis kelamin

perempuan, warga negara Indonesia, agama Islam, pekerjaan Model bertempat tinggal di Apartemen

Thamrin Residence Jakarta. Identitas pelaku berinisial ED, tempat tanggal lahir Banjarmasin 17

Septembeer 1990 jenis kelamin laki-laki, warga negara Indonesia, agama Islam, pekerjaan tidak tetap.

Hubungan dengan klien sebagai pacar. Riwayat penggunaan obat-obatan (NAPZA ataupun alkohol)

tidak ada.

Pada kaki kiri korban ditemukan luka memar berbentuk tidak beraturan berukuran 5x6 cm, batas

tidak tegas, warna biru keunguan, bengkak, teraba panas. Pada pipi atas kanan ditemukan luka memar

terbentuk beraturan, batas tegas, warna kemerahan, tidak bengkak, dengan ukuran 5x7 cm. Pada tangan

korban didapatkan luka lepuh warna kemerahan, bengkak, bagian kulit terkelupas, Serta pada bagian

siku didapatkan luka berukuram 3x2cm.