PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 14  0411-513127 – 510016 Fax. 0411 – 587256 Makassar

BERITA ACARA HASIL RAPAT

INVESTIGASI KASUS

Pada Hari : Rabu Tanggal Dua Puluh Empat Bulan Juli Tahun Dua Ribu Sembilan Belas Pukul
12.30 – 15.00 WITA, telah dilakukan Rapat Koordinasi terbatas antara Komite Medis Rumah
Sakit, Komite Keperawatan, Satuan Pengawas Internal (SPI) Rumah Sakit, Bidang Pelayanan
Medis dan Bidang Keperawatan, terkait Kejadian Kematian Pasien yang masuk pada IGD
RSUD Kota Makassar pada tanggal 22 Juli 2019 pukul 02.30 WITA.
Adapun Uraian Kegiatan sebagai berikut :
1. Rapat dimulai pukul 12. 30 WITA dan dihadiri oleh Wakil Direktur II, Komite medik
RSUD, Komite Keperawatan, Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala Bidang
Keperawatan, Kepala Bidang penunjang pelayanan medis, Kepala seksi Monitoring
dan evaluasi Pelayanan Medis, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan
Pelayanan Medis, Kepala Seksi Monitoring dan evaluasi keperawatan, dan Kepala
Seksi Perencanaan dan Pengembangan Keperawatan, Kepala Seksi Monitoring dan
evaluasi penunjang pelayanan medis, dan Kepala Seksi Perencanaan dan
Pengembangan penunjang pelayanan medis.
2. Peserta Rapat Menganalisis dan merumuskan kesimpulan terkait kasus yang terjadi
3. Berdasarkan hasil rapat evaluasi, maka diputuskan kesimpulan ;
a. Berdasarkan pada hasil Audit Medik dari Komite Medik Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Makassar maka disimpulkan, Pasien Diare dehidrasi ringan disertai
febris, karena tidak ada tempat untuk menindaki di IGD oleh karena Bed Ful
sehingga dianjurkan segera ke Rumah Sakit terdekat. Sudah dilakukan edukasi ke
keluarga pasien mengenai penyakit yang dialaminya dan mengapa disarankan
untuk ke Rumah Sakit terdekat.
Jeda waktu dari RSUD Kota Makassar ke Rumah Sakit yang disarankan (RS
Tajuddin Chalid) ± 5 – 10 menit sedangkan pasien meninggalkan RSUD Kota
 Makassar pukul 02.30 Wita dan dilaporkan masuk dalam keadaan meninggal
pukul 03.45 Wita di IGD RS Tajuddin Chalid. Ada jeda waktu 1 jam 15 Menit.
Saran Komite Medik, agar sebelum dirujuk harus ada tindakan observasi dan
rujukan secara tertulis.
b. Berdasarkan pada hasil berita acara investigasi Komite keperawatan Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Makassar disimpulkan pasien mengalami dehidrasi ringan –
sedang dan febris, dan penanganan lanjut untuk kondisi tersebut adalah
observasi tetapi karena kondisi ruang igd penuh, maka dokter jaga memutuskan
untuk mengarahkan ke RS terdekat yaitu RSUD Tajuddin Chalid dan keluarga
setuju, kemudian petugas mengantar sampai pintu keluar. Pasien meninggalkan
IGD RSUD Kota Makassar Jam 02.45. Analisa Investigasi dari sisi etika dan disiplin
profesi tidak ada indikasi terjadinya pelanggaran dan semua tindakan perawat
telah dilakukan sesuai SOP yang berlaku di RSUD Kota Makassar.