Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL RESPON KASUS TINDAK PIDANA PERCABULAN

ANAK DI BAWAH UMUR

A. PENDAHULUAN

Anak dan remaja adalah merupakan aset generasi penerus bangsa dan negara di
masa depan yang meliputi semua aspek kehidupan, namun dalam kelangsunganhidup
anak memiliki banyak keterbatasan dalam melindungi diri dari berbagai pengaruh
perkembangan zaman. Banyak anak menjalani tumbuh kembang secara wajar akibat
pengaruh lingkungan sekitar tempat tinggal, ilmu pengetahuan dan teknologi yang
canggih, serta didikan dan perhatian orangtu yang minim terhadap anak kerena
pendidikan orang tua rendah, sebab orang tua dalam keluarga yang sangat mempunyai
peranan untuk mempengaruhi psikologis dan perilaku anak dalam melakukan tindakan.
Akibat dari pada efek yang ditimbulkan terhadap hal-hal di atas maka anak dan
remaja dapat mengalami peristiwa-peristiwa atau tindakan-tindakan yang tidak di
inginkan yang dapat mempengaruhi keberlangsungan tumbuh kembang anak.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang No. 4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan Anak


2. Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
3. Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4. Undang-undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidan
5. Keputusan bersama Ketua MA, Jaksa Agung RI, Kepala Kepolisian Negara RI, Menteri
Hukum dan Ham, Menteri Sosial RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak RI, Nomor : 166A/KMA/SKB/XII/2009, 148A/A/JA/2009,
B/45/12/2009, M.HH-08 HM.03.02 Tahun 2009, 10/PRS-2/KPTS/2009, 02/Men. PP
dan PA/XII/2009 tentang Penanganan Anak yang Berhadapan dengan Hukum.
6. Kesepakatan Bersama Antara Departemen Sosial RI, Departemen Hukum Dan Hak Asasi
Manusia RI, Departemen Pendidikan Nasional RI, Departemen Kesehatan RI,
Departemen Agama RI, Dan kepolisianNegara RI, No :12/PRS-2/KPTS/2009,
M.HH.04.HM.03.02 Th.2009, 11/XII/KB/2009, 1220/Mankes/SKB/XII/2009,
06/XII/2009, B/43/XII/2009 Tentang perlindungan dan Rehabilitasi sosial Anak yang
berhadapan dengan Hukum
7. Undang-Undang RI, nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang RI nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang.
8. SK Menteri Sosial RI nomor 107/HUK/2019 tentang Penetapan Lembaga Penyelenggara
Kesejahteraan Sosial dan Rumah Perlindungan Sosial Anak Sebagai Pelaksana
Rehabilitasi Sosial Anak yang Berhadapan dengan HUkum
9. Dokomen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) UPTD
LPKS PSBR Hiti-Hiti Hala-Hala nomor 1.06.04.1.05.05.1.02.04.01.0001 Tahun 2021,
tanggal 6 Januari 2021
10. Surat Permintaan Laporan Sosial Kepala Kepolisian Resort Kota P. Ambon dan P. P.
Lease nomor : B / 1519 / XII / 2021 / Reskrim, tanggal 08 Desember 2021
11. Surat Perintah Tugas Kepala PSBR dan ABH Hiti-Hiti Hala-Hala nomor : 090 /
1021/PSBRABH / XII / 2021. Tanggal 09 Desember 2021

C. TUJUAN
Tujuan untuk melaksanakan respon kasus terhadap korban tindak pidana percabulan
anak di bawah umur adalah :
1. Membuat assesmant terhadap saksi korban terkait masalah yang di alami korban
2. Membuat laporan sosial korban tentang masalah dan kondisi korban untuk di
sampaikan ke pihak kepolisian

D. PERMASALAHAN
. Korban merupakan korban tindak pidana percabulan dan persetubuhan terhadap Anak di Bawah
Umur a.n Fitriani Karepesina yang dilakukan oleh tersangka Ikram Karepesina Sesuai laporan
polisi nomor : LP / B / 537 / XI / 2021 / SPKT/ Polresta Ambon / Polda Maluku tanggal, 30
November 2021
2. Sesuai dengan keterangan yang di sampaikan korban bersama keluarganya bahwa awal kejadian
yang di alami korban di mana korban di tarik pelaku ke dalam kamar kemudian pelaku mengunci
pintu dan memberikan setangkai permen lalu pelaku melucuti celana korban dan membuka kedua
paha korban terus pelaku menjilat kemaluan korban dan menggosok-gosokan kemaluannya di
kemaluan korban, berikutnya pelaku melakukan perbuatan yang sama dengan cara memasukan jari
pelaku ke dalam kemaluam korban setelah itu pelaku memasukan kemaluannya kedalam kemaluan
korban, perbuatan pelaku sudah berulang kali di lakukan terhadap korban, korban takut
memberitahukan kepada ibunya karena korban takut kepada pelaku karena pelaku mengancam
akan memukuli korban kalau memberitahukan kapada ibunya, pelaku melakukan perbuatannya
setiap ibu korban tidak ada di rumah, ibu korban mengetahui bahwa pelaku sudah berulang kali
melakukan perbuatannya terhadap korban di mana ibu korban dan pelaku ada percekcokan dan
saat itu pelaku tidak kembali ke rumah lalu ibu korban menanyakan kepada korban bahwa apa yang
di lakukan pelaku terhadap korban kemudian korban menceritakan kepada ibunya mengenai apa
yang di alaminya, dengan mengetahui kejadian yang di alami korban maka ibu korban tidak terima
dan melaporkannya ke pihak yang berwajib untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku
E. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN
Lokasi dan waktu pelaksanaan berlangsung di Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau
Lease pada tanggal, 09 Desember 2021

F. HASIL YANG DI CAPAI


Sesuai dengan intervensi yang telah di laksanakan oleh pekerja sosial, maka dapat
diketahui hasil yang di capai sebagai berikut :
1. Mengetahui kronologis kasus dan menyusun laporan sosial
2. Laporan sosial telah di sampaikan kepada pihak kepolisian
3. Permasalahan ini sedang dalam proses pendalaman pihak kepolisian

G. PENUTUP
Demikian laporan hasil respon kasus ini di buat, untuk dijadikan bahan
pertanggung jawaban perjalanan dinas dan sekaligus sebagai bahan masukan untuk di
tindak lanjuti.

Ambon, Desember 2021


Peksos PSBR dan ABH Hiti-Hiti Hala-Hala
Kelas A Provisi Maluku

Minggu Ningo, S,Sos


NIP. 19670817 1994011 001

L A M PI R A N :
1. Surat Tugas Halaman 1 dan 2
2. Dokumentasi
3. Surat Permintaan Lapsos dari kepolisian
DOKUMENTASI KLIEN
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
DINAS SOSIAL
Panti Sosial Bina Remaja “Hiti-Hiti Hala-Hala”
Jalan Wolter Monginsidi Telp. (0911) 361287 Lateri Ambon

LAPORAN HASIL RESPON KASUS

KORBAN TIDAK PIDANA PERCABULAN TERHADAP


ANAK DI BAWAH UMUR

TERHADAP

NAMA KORBAN : S.W


NAMA KASUS : Tindak Pidana Percabulan Terhadap
Anak Di Bawah Umur

Anda mungkin juga menyukai