REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 54 Kota Cirebon 45122 Telp/Fax : (0231) 204701
Laman : http://bapascirebon.kemenkumham.go.id Surel : bps.cirebon@kemenkumham.go.id
10 November 2023
SURAT PENGANTAR
Nomor : W11.PAS.PAS.32.PK.04.04.01 - 10091
Kepala,
Rony Kurnia
NIP 197812262000121001
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM
u.p. Direktur Bimkemas dan Pengentasan Anak
di Jakarta
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat
u.p. Kepala Divisi Pemasyarakatan
di Bandung
3. Arsip
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 54 Kota Cirebon 45122 Telp/Fax : (0231) 204701
Laman : http://bapascirebon.kemenkumham.go.id Surel : bps.cirebon@kemenkumham.go.id
RAHASIA
TERHADAP:
DIBUAT OLEH:
[[
CIREBON
2023
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
/KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 54 Kota Cirebon 45122 Telp/Fax : (0231) 204701
Laman : http://bapascirebon.kemenkumham.go.id Surel : bps.cirebon@kemenkumham.go.id
RAHASIA
I. PENDAHULUAN
Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) ini dilaksanakan berdasarkan surat Kepala
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon No.: W.11.PAS.PAS.2-PK.04.01-4063
tanggal 24 Oktober 2023, Perihal Usulan Pembuatan Penelitian Kemasyarakatan
(Litmas) Pembebasan Bersyarat, Asesmen RRI dan Kriminogenik Narapidana a.n. Hafid
Firmansyah Bin Dodi Suwardi, dkk.
Penelitian Kemasyarakatan ini dimaksudkan untuk mengungkapkan atau menemukan
dan mengemukakan kondisi klien selama menjalani pembinaan serta kelayakan tempat
melaksanakan Pembebasan Bersyarat, penjamin dan pihak keluarga terkait usulan
Pembebasan Bersyarat
Pengumpulan data/informasi dilakukan melalui wawancara, observasi, studi
literatur,dokumentasi terhadap sumber informasi yang relevan dilaksanakan
berdasarkan Surat Perintah No.: W11.PAS.PAS.32.UM.03.07-9857 tanggal 03
November 2023. Sumber informasi dalam pengumpulan data/informasi ini meliputi
narapidana (klien), keluarga klien (penjamin), petugas Lapas, serta lembaga/instansi
terkait.
Data dan informasi yang terkumpul dan relevan dideskripsikan, diuraikan, dan dianalisis
hubungan antar variabel (faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kejahatan/tindak
pidana). Pada bagian akhir disampaikan kesimpulan dan rekomendasi berupa alternatif
solusi pemecahan masalah, sekaligus dengan memberikan pertimbangan yuridis,
sosiologis untuk kepentingan terbaik bagi narapidana/klien.
II. IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama : Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin
Agus Haryanto
2. Tempat/ Tgl Lahir : Cirebon, 08 Juni 2003
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
5. Pendidikan Terakhir : SMK
6. Suku/Bangsa/Kewarganegaraan : Jawa/Indonesia/WNI
7. No. Register Lapas : BI. 98/202
8. Pekerjaan Semula : Karyawan swasta
9. Status Perkawinan : Belum menikah
10. Saat ini dibina di : Lapas Kelas I Cirebon
11. Perkara : Pengeroyokan/Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP
12. Lama Pidana : 4 (empat) tahun penjara
13. No. Putusan Pengadilan : 79/Pid.B/2022/PN Sbr
14. Tgl Putusan Pengadilan : 16 Juni 2022
15. Alamat : Kp. Kesunean Selatan RT 006 RW 009
Kel. Kasepuhan Kec. Lemahwungkuk
Kab. Cirebon
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
3. Tingkat Pendidikan Warga Masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat beragam, sebagian besar dapat menyelesaikan
pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
4. Pola Hubungan (interaksi sosial) dalam Masyarakat
a. Kepedulian terhadap Kehidupan Masyarakat
Warga masyarakat tergolong homogen. Terjalin hubungan kebersamaan
dengan rasa kekeluargaan yang tinggi, saling menghargai dan saling
menghormati.
b. Kepedulian terhadap Kegiatan Pendidikan
Masyarakat cukup peduli dengan pendidikan anak-anaknya. Anak-anak
sudah sekolah sesuai tingkat usianya karena tersedianya fasilitas pendidikan
antara lain sekolah Taman Pendidikan Alquran (TPA), Taman Kanak-kanak
(TK), dan Sekolah Dasar (SD).
c. Kepedulian terhadap kegiatan Keagamaan
Sarana ibadah tersedia berupa Mesjid dan Musola. Mayoritas agama yang
dianut masyarakat adalah Islam. Kegiatan keagamaan cukup hidup dengan
adanya berbagai kegiatan antara lain pengajian rutin, peringatan hari besar
keagamaan dan lainnya.
d. Kepedulian terhadap penegak hukum dan norma yang berlaku
Interaksi sosial masyarakat terjalin akrab, saling menghormati dan saling
menjaga kepentingan pribadi. Sehingga saling memahami tentang norma-
norma yang berlaku antara lain norma sosial, norma agama dan norma
hukum. Masyarakat akan memilih penyelesaian masalah melalui
musyawarah dari pada proses hukum. Proses hukum akan dilakukan apabila
musyawarah sudah tidak mencapai titik temu.
5. Kondisi Alam Tempat Penjamin
Penjamin tinggal di Blok Kp. Kesunean Selatan RT 006 RW 009 Kel. Kasepuhan
Kec. Lemahwungkuk Kab. Cirebon. Wilayahnya sebagian besar merupakan area
pemukiman. Akses yang dapat digunakan untuk menuju tempat tinggal penjamin
adalah angkutan umum dan ojek.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
lingkungan baru. Program dapat dilaksanakan oleh klien sesuai tahapan waktunya
dan dapat berjalan dengan baik.
B. Tanggal Tahapan Pembinaan di Lapas
Berdasarkan data primer, maka tanggal tahapan pembinaan di Lapas sebagai
berikut:
1. 1/3 masa pidana : 21-12-2022
2. 1/2 masa pidana : 23-08-2023
3. 2/3 masa pidana : 24-04-2024
4. Ekspirasi : 28-08-2025
C. Program Pembinaan Kepribadian
Klien mengikuti program pembinaan keagamaan berupa kegiatan salat berjamaah,
membaca Al-quran, dan mendengarkan Tausiyah.
D. Program Pembinaan Kemandirian
Klien belum pernah mengikuti program pembinaan kemandirian.
E. Relasi Sosial Klien Selama di Dalam Lapas
1. Sesama Warga Binaan Pemasyarakatan
Setelah melewati masa pembinaan sesuai tahapannya, klien mulai terbiasa dan
mengenal lingkungan Lembaga Pemasyarakatan, termasuk dalam
pergaulannya sehari hari yang saling menghormati, saling bekerjasama, dan
saling tolong menolong dengan sesama warga binaan pemasyarakatan. Klien
belum pernah berselisih paham yang menimbulkan keributan.
2. Petugas
Klien bersikap hormat sopan dan patuh kepada petugas serta belum pernah
melanggar tata tertib yang ada di Lapas, sehingga tidak tercatat dalam daftar
Register F.
3. Keluarga
Hubungan klien dan keluarganya terjalin baik. Ayah dan ibu kandung rutin
membesuk klien seminggu sekali.
4. Masyarakat Luar baik tetangga dan Teman
Klien belum pernah dibesuk oleh tetangga dan teman-temannya.
X. ANALISIS
Sesuai dengan bentuk dari penelitian yang dilakukan (penelitian kasus dan penelitian
lapangan) maka data yang diperoleh dianalisis dan dideskripsikan sebagai berikut :
A. Sikap Klien Selama Menjalani Masa Pembinaan dan Risiko pengulangan tindak
pidana
1. Klien mengikuti program pembinaan dengan tekun dan semangat,dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mematuhi peraturan yang berlaku
serta patuh terhadap petugas.
2. Hasil asesmen menggunakan Instrumen Risiko Residivisme Indonesia (RRI)
versi-02 tahun 2021 diperoleh total nilai 1 (satu); artinya klien termasuk
kategori berisiko rendah pengulangan tindak pidana.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
B. Hasil yang diperoleh Klien setelah mengikuti Program Pembinaan Kepribadian dan
Kemandirian
Klien mengikuti program pembinaan keagamaan berupa kegiatan salat berjamaah,
membaca Al-quran, dan mendengarkan Tausiyah. Klien belum pernah mengikuti
program pembinaan kemandirian Setiap kegiatan pembinaan dijalani dengan baik
dan disiplin, sehingga membuat klien menjadi labih taat beribadah.
C. Penerimaan dan Kesiapan Masyarakat, Pemerintah Setempat, dan Korban
Pemerintah dan Masyarakat bersedia menerima klien kembali dalam lingkungan
sosial masyaraat dan berseia turut serta membimbing dan mengawasi klien
apabila menjalani Pembebasan Bersyarat.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
XII. PENUTUP
Demikian Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) awal ini dibuat dengan sebenarnya
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan pembinaan klien yang bersangkutan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
DOKUMENTASI KEGIATAN
LITMAS AN. MOHAMAD RIZKY ARYANTO ALS GEMBEL BIN AGUS HARYANTO
(Penggalian data dengan klien an Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus Haryanto)
Rony Kurnia
Fadhila Laraswaty Putri
NIP 197812262000121001 NIP 1994111220171222001
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
/KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 54 Kota Cirebon 45122 Telp/Fax : (0231) 204701
Laman : http://bapascirebon.kemenkumham.go.id Surel : bps.cirebon@kemenkumham.go.id
LEMBAR
Analisa, Penilaian, Verifikasi dan Evaluasi
Hasil Penelitian Kemasyarakatan Pembebasan Bersyarat untuk Tindak Pidana
Kategori 4
Nama Klien : Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus Haryanto
Nomor Registrasi : 919/Lit.D/PB/X/2023
Perkara : Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP
Jenis Kelamain : Laki-laki
Nama PK : Fadhila Laraswaty Putri
Telah dilakukan analisa, penilaian, verifikasi dan evaluasi hasil PenelitianKemasyarakatan yang
dikerjakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
FORM PENILAIAN KOMPONEN PELAKSANAAN
PENELITIAN KEMASYARAKATAN
Nama Klien : Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus Haryanto
Nomor Registrasi : 919/Lit.D/PB/X/2023
Perkara : Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP
Jenis Kelamain : Laki-laki
Nama PK : Fadhila Laraswaty Putri
1. KOMPONEN PERSIAPAN
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR SKOR KETERANGAN
PENILAIAN
1 Menerima surat tugas Adanya dokumen terkait dan Ya : 10 10
checklist terisi Tidak : 0
70
TOTAL SKOR
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
dokumentasi pelaksanaan dan
terisinya instrumen litmas terkaitdata
dan informasi
6 Mewawancarai korban / Adanya Ya : 10 -
keluarga korban dokumentasi pelaksanaan dan Tidak : 0
terisinya instrumen litmas terkaitdata
dan informasi
7 Mewawancarai pemerintah Adanya Ya : 10 10
setempat / Kepala Dusun / dokumentasi pelaksanaan dan Tidak : 0
RW / RT terisinya instrumen litmas terkaitdata
dan informasi
8 Mewawancarai pihak Adanya Ya : 10 -
sekolah / lembaga dokumentasi pelaksanaan dan Tidak : 0
pendidikan lainnya terisinya instrumen litmas terkaitdata
dan informasi
85
TOTAL SKOR
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
5.KOMPONENPELAPORAN DAN PENGARSIPAN
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR SKOR KETERANGAN
PENILAIAN
1 Melakukan revisi konsep Tersusunnya revisi konsep litmas Ya : 60 60
litmas berdasarkan masukan Tidak : 0
dari Sidang TPP
100
TOTAL SKOR
Sri Marhani
NIP 196707151992012001
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
RAHASIA
IDENTITAS
NARAPIDANA/KLIEN PEMASYARAKATAN
Nama Lengkap Narapidana/Klien Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus
:
Pemasyarakatan Haryanto
Nomor Register : BI. 98/2022
Tanggal Lahir : 08 Juni 2003
Jenis Kelamin * : Laki-laki
Tindak Pidana : Narkotika
Lokasi Pidana : Pengeroyokan/Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP
Tujuan Asesmen : Litmas PB
Tanggal Pelaksanaan Asesmen : 03-11-2023
Nama Petugas Asesmen : Fadhila Laraswaty Putri
PENTING
Pelaksanaan asesmen risiko residivisme dan kebutuhan kriminogenik terhadap
narapidana/klien pemasyarakatan WAJIB dilakukan berdasarkan Pedoman Penggunaan
dan Penilaian Instrumen Asesmen Risiko Residivisme Indonesia dan Instrumen Asesmen
Kebutuhan Kriminogenik versi 02 Tahun 2021
Berikan nilai sesuai kriteria jawaban pada tiap pertanyaan dibawah ini!
NO PERTANYAAN JAWABAN NILAI
Apakah pada saat narapidana/klien pemasyarakatan pertama kali ditahan 0
masih berusia 16 tahun atau dibawah 16 tahun? Tidak = 0
1 Bukti/informasi pendukung : Ya = 3
NILAI TOTAL 1
KATEGORI Rendah
NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah tindak pidana yang dilakukan narapidana/klien pemasyarakatan pada saat ini
merupakan peningkatan dari tindak pidana yang pernah dilakukan sebelumnya? (pertanyaan ini
hanya berlaku pada narapidana/klien pemasyarakatan yang pernah melakukan tindakan kriminal
1 sebelumnya) -
Bukti/informasi pendukung :
Apakah ada sejarah tindak kekerasan yang dilakukan oleh narapidana/klien pemasyarakatan
sebelum berusia 15 tahun?
2
Bukti/informasi pendukung :
-
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah menjadi pelaku atau korban kekerasan dalam
rumah tangga?
3 Bukti/informasi pendukung : -
I. Pendahuluan
A. Umum
Berdasarkan Surat Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor PAS.3-PK.02.02-1286 Perihal Penggunaan Instrumen Asesmen Guna
Penurunan Tingkat Resiko dalam Pemberian Hak Bersyarat bagi Narapidana, menjelaskan
Bahwa sebagai Kelengkapan Dokumen berupa Instrumen Screening Penempatan Narapidana
(ISPN) digunakan sebagai alat ukur penilaian dalam penempatan narapidana berdasarkan
rekomendasi kategori risiko sekaligus untuk menilai Penurunan Tingkat Risiko dalam pemberian
hak – hak bersyarat bagi narapidana. Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN) dan
Kebutuhan Kriminogenik dilaksanakan setiap jangka waktu 6 (enam) bulan atau ketika ada bukti
baru dalam perubahan perilaku baik risiko keamanan, risiko keselamatan, risiko stabilitas
maupun risiko pada masyarakat dalam rangka pemenuhan pemberian hak-hak bersyarat bagi
narapidana dan Dokumen hasil asesmen berupa Instrumen Screening Penempatan Narapidana
(ISPN) wajib dilampirkan dan di upload ke dalam Sistem Database Pemasyarakatan. Maka
diperlukan penilaian melalui Asesmen Guna Penurunan Tingkat Resiko dalam Pemberian Hak
Bersyarat bagi Narapidana.
C. Ruang Lingkup
Batasan masalah penggunaan instrumen Assesmen adalah Narapidana telah menunjukan
penurunan tingkat resiko dengan menggunakan Intrumen Screening Penempatan
narapidana (ISPN) dimana dalam penormaan ISPN ada 4 variabel yang dinilai yaitu
Dimensi Resiko, Lama Pidana, Sisa Pidana dan Tindak Pidana. Sementara Penilaian
Instrumen RRI dan Kriminogenik diambil dari hasil Litmas Hak Bersyarat yang dilaksanakan
oleh Petugas Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Kemasyarakatan.
D. Dasar
Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan;
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2013 TentangAssessment Resiko dan Assessment Kebutuhan bagi Narapidana dan
Klien Pemasyarakatan;
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2018 Tentang tentang Syarat dan
Tatacara Pemberian Remisi, Asimilasi, CMK, PB, CMB, dan CB;
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 35 tahun 2018 tentang Revitalisasi
PenyelenggaraanPemasyarakatan;
Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor : PAS-58.OT.02.02 Tahun 2019 tentang Instrumen
Screening Penempatan Narapidana (ISPN);
Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.02.02-1862 pada tanggal 30
November 2022 tentang Penggunaan Instrumen Asesmen Guna Penurunan Tingkat
Risiko dalam Pemberian Hak Bersyarat bagi narapidana
E. Kegiatan Yang dilaksanakan
Assesmen ISPN dilakukan oleh Asesor sementara Penilaian Instrumen RRI dan
Kriminogenik diambil dari hasil Litmas Hak Bersyarat oleh Petugas Pembimbing
Kemasyarakatan Balai Kemasyarakatan dengan Wawancara terstruktur terhadap
narapidana yang dilaksanakan di Lapas Kelas I Cirebon, sebagai berikut :
III. Penutup
Demikian laporan ini kami sampaikan untuk menjadi periksa, atas perhatiannya diucapkan
terimakasih
Dibuat di : Cirebon
Pada : 15 Januari 2024
Mengetahui, Asesor
Kepala Lapas Kelas I Cirebon