Anda di halaman 1dari 21

mo/KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 54 Kota Cirebon 45122 Telp/Fax : (0231) 204701
Laman : http://bapascirebon.kemenkumham.go.id Surel : bps.cirebon@kemenkumham.go.id

10 November 2023

Yth. Kepala Lembaga Pemasyarakatan


Kelas I Cirebon
di - Cirebon

SURAT PENGANTAR
Nomor : W11.PAS.PAS.32.PK.04.04.01 - 10091

NO PENJELASAN JUMLAH KETERANGAN


Laporan hasil Penelitian Kemasyarakatan 1 (satu) Memenuhi Permintaan Kepala
(LITMAS) untuk Usulan Program berkas Lembaga Pemasyarakatan
Pembebasan Bersyarat a.n. Mohamad Kelas I Cirebon No.:
Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus W.11.PAS.PAS.2-PK.04.01-
Haryanto 4063 tanggal 24 Oktober 2023.

Alamat : Untuk diketahui dan


Kp. Kesunean Selatan RT 006 RW 009 dipergunakan seperlunya.
Kel. Kasepuhan Kec. Lemahwungkuk
Kab. Cirebon

Kepala,

Rony Kurnia
NIP 197812262000121001

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM
u.p. Direktur Bimkemas dan Pengentasan Anak
di Jakarta
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat
u.p. Kepala Divisi Pemasyarakatan
di Bandung
3. Arsip
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 54 Kota Cirebon 45122 Telp/Fax : (0231) 204701
Laman : http://bapascirebon.kemenkumham.go.id Surel : bps.cirebon@kemenkumham.go.id

RAHASIA

LAPORAN PENELITIAN KEMASYARAKATAN


UNTUK INTEGRASI PEMBEBASAN BERSYARAT NARAPIDANA

TERHADAP:

MOHAMAD RIZKY ARYANTO ALS GEMBEL BIN AGUS


KLIEN :
HARYANTO
PERKARA : PENGEROYOKAN/PASAL 170 AYAT (2) KE-2 KUHP

DIBUAT OLEH:

NAMA : FADHILA LARASWATY PUTRI


NIP : 199411122017122001
JABATAN : PEMBIMBING KEMASYARAKATAN PERTAMA

[[

CIREBON
2023

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
/KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 54 Kota Cirebon 45122 Telp/Fax : (0231) 204701
Laman : http://bapascirebon.kemenkumham.go.id Surel : bps.cirebon@kemenkumham.go.id

RAHASIA

LAPORAN PENELITIAN KEMASYARAKATAN


UNTUK INTEGRASI PEMBEBASAN BERSYARAT NARAPIDANA

Nama Klien : Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin


Agus Haryanto
No. Register Litmas : 919/Lit.D/PB/X/2023

I. PENDAHULUAN
Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) ini dilaksanakan berdasarkan surat Kepala
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon No.: W.11.PAS.PAS.2-PK.04.01-4063
tanggal 24 Oktober 2023, Perihal Usulan Pembuatan Penelitian Kemasyarakatan
(Litmas) Pembebasan Bersyarat, Asesmen RRI dan Kriminogenik Narapidana a.n. Hafid
Firmansyah Bin Dodi Suwardi, dkk.
Penelitian Kemasyarakatan ini dimaksudkan untuk mengungkapkan atau menemukan
dan mengemukakan kondisi klien selama menjalani pembinaan serta kelayakan tempat
melaksanakan Pembebasan Bersyarat, penjamin dan pihak keluarga terkait usulan
Pembebasan Bersyarat
Pengumpulan data/informasi dilakukan melalui wawancara, observasi, studi
literatur,dokumentasi terhadap sumber informasi yang relevan dilaksanakan
berdasarkan Surat Perintah No.: W11.PAS.PAS.32.UM.03.07-9857 tanggal 03
November 2023. Sumber informasi dalam pengumpulan data/informasi ini meliputi
narapidana (klien), keluarga klien (penjamin), petugas Lapas, serta lembaga/instansi
terkait.
Data dan informasi yang terkumpul dan relevan dideskripsikan, diuraikan, dan dianalisis
hubungan antar variabel (faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kejahatan/tindak
pidana). Pada bagian akhir disampaikan kesimpulan dan rekomendasi berupa alternatif
solusi pemecahan masalah, sekaligus dengan memberikan pertimbangan yuridis,
sosiologis untuk kepentingan terbaik bagi narapidana/klien.

II. IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama : Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin
Agus Haryanto
2. Tempat/ Tgl Lahir : Cirebon, 08 Juni 2003
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
5. Pendidikan Terakhir : SMK
6. Suku/Bangsa/Kewarganegaraan : Jawa/Indonesia/WNI
7. No. Register Lapas : BI. 98/202
8. Pekerjaan Semula : Karyawan swasta
9. Status Perkawinan : Belum menikah
10. Saat ini dibina di : Lapas Kelas I Cirebon
11. Perkara : Pengeroyokan/Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP
12. Lama Pidana : 4 (empat) tahun penjara
13. No. Putusan Pengadilan : 79/Pid.B/2022/PN Sbr
14. Tgl Putusan Pengadilan : 16 Juni 2022
15. Alamat : Kp. Kesunean Selatan RT 006 RW 009
Kel. Kasepuhan Kec. Lemahwungkuk
Kab. Cirebon

B. Identitas Orang Tua/Istri/Penjamin


a. Ayah Kandung
a. Nama : Agus Haryanto
b. Tempat, Tgl Lahir : Cirebon, 22 Agustus 1977
c. Agama : Islam
d. Suku/Bangsa/Kewarganegaraan : Jawa/Indonesia/WNI
e. Pendidikan Terakhir : SMP
f. Pekerjaan : Sopir
g. Alamat : Kp. Kesunean Selatan RT 006 RW 009
Kel. Kasepuhan Kec. Lemahwungkuk
Kab.Cirebon
b. Ibu Kandung/Penjamin
a. Nama : Tjailah
b. Tempat, Tgl Lahir : Cirebon, 23 Maret 1976
c. Agama : Islam
d. Suku/Bangsa/Kewarganegaraan : Jawa/Indonesia/WNI
e. Pendidikan Terakhir : SMP
f. Pekerjaan : Pedagang
g. Alamat : Kp. Kesunean Selatan RT 006 RW 009
Kel. Kasepuhan Kec. Lemahwungkuk
Kab.Cirebon
C. Susunan Keluarga
Susunan Keluarga Klien dan Penjamin
No Nama L/P Usia Pekerjaan Keterangan
1. Agus Haryanto L 46 Th Sopir Ayah kandung
2. Tjailah P 45 Th Pedagang Ibu kandung/Penjamin
3. Rio L 30 Th Swasta Kakak kandung
4. M. Rizky Aryanto L 20 Th Swasta Klien
*Berdasarkan KK No. 3274020202110005 dan keterangan klien serta penjamin

III. RIWAYAT HIDUP DAN PERKEMBANGAN KLIEN


A. Riwayat Kelahiran Pertumbuhan dan Perkembangan Klien
1. Riwayat Kelahiran Klien
Klien lahir di Cirebon tanggal 08 Juni 2003. Klien lahir dalam kondisi sehat
dengan bantuan bidan melalui proses persalinan normal dalam usia kandungan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
9 (sembilan) bulan. Klien merupakan anak bungsu dari 2 (dua) bersaudara
pasangan Bapak Agus Haryanto dan Ibu Tjailah.
2. Riwayat Pertumbuhan Klien
Klien dapat tumbuh dan berkembang dengan normal dan sehat secara fisik.
Berat badan klien saat ini 50 kg dan tinggi badan 170 cm. Klien tidak mempunyai
riwayat penyakit yang membutuhkan perawatan intensif.
3. Riwayat Perkembangan (Psikososial) Klien
Perkembangan klien sejak kecil berlangsung normal layaknya anak sebayanya.
Klien mudah bergaul dengan teman-teman di lingkungannya, cenderung
berkarakter tertutup. Klien anak yang mandiri, penurut terhadap orang tua, serta
ringan tangan membantu orang lain.
B. Riwayat Pendidikan Klien
1. Pendidikan dalam Keluarga
Sejak kecil, klien dirawat dan tinggal bersama kedua orang tuanya. Klien
diberikan teladan kedua orang tuanya dalam menjalankan ibadah dengan
mengingatkan agar dapat menjaga sikap, perilaku, serta dapat bergaul dan
berbuat baik dengan sesama, dapat mentaati norma-norma yang berlaku baik
norma agama, hukum, maupun norma sosial.
2. Pendidikan formal/sekolah
- SDN Tirtawinaya 1
- SMPN 18 Cirebon
- SMK PUI Cirebon jurusan otomotif
3. Pendidikan Non formal/Pendidikan di luar sekolah
Klien tidak pernah mengikuti pendidikan di luar sekolah.
C. Riwayat Tingkah Laku Klien
1. Bakat dan potensi yang dimiliki Klien
Pada dasarnya klien tidak memiliki bakat di bidang tertentu. Namun, klien
memiliki keinginan untuk mempelajari hal baru.
2. Relasi Sosial dengan Orang tua dan Keluarga
Klien menyayangi, menghormati dan menghargai kedua orang tuanya dan
anggota keluarga yang lainnya. Hubungan sosial dalam keluarga terjalin
harmonis, dengan saling peduli dan empati.
3. Ketaatan Klien dalam menjalankan Agama
Klien menganut agama Islam sesuai dengan keyakinan kedua orang tuanya
sejak klien lahir. Sebelum menjalani masa pidana, klien lalai dalam beribadah.
Pembinaan kepribadian berupa kegiatan keagamaan membuat klien mulai rutin
menjalankan salat 5 (lima) waktu.
4. Kebiasaan yang baik pada diri Klien
Klien adalah pribadi yang pendiam dan ringan tangan untuk membantu orang
yang membutuhkan.
5. Kebiasaan yang buruk pada diri Klien
Klien berada dalam lingkungan pergaulan yang tidak baik sehingga klien harus
berhadap dengan hukum.
6. Sikap Klien dalam bekerja
Sebelum terlibat tindak pidana, klien bekerja di bagian keamanan parkir Grage
Mall. Klien mendapatkan upah sebesar Rp 1.200.000 (satu juta dua ratus ribuh
rupiah) per bulan. Klien bekerja secara shift setiap hari. Klien rajin dan
bertanggungjawab dalam bekerja
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
7. Riwayat pelanggaran hukum
Klien tidak pernah melakukan pelanggaran hukum sebelumnya.
8. Riwayat Penggunaan Rokok, Napza, dan Alkohol
Klien mulai mengkonsumsi rokok dan minuman alkohol sejak memasuki usia
remaja. Namun klien belum pernah mencoba obat-obatan secara ilegal maupun
narkotika.
D. Riwayat Perkawinan Klien
Klien belum pernah menikah.

IV. KONDISI PENJAMIN


A. Riwayat Perkawinan Penjamin
Penjamin adalah ibu kandung klien. Pada tahun 1992, penjamin menikah dengan
seorang pria yang bernama Agus Haryanto. Pernikahannya dikaruniai 2 (dua) orang
anak. Hingga saat ini rumah tangganya berjalan harmonis.
B. Relasi Sosial dalam Keluarga
Antar anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi. Tidak pernah terjadi
masalah yang menyebabkan keretakan/perpecahan hubungan antar anggota
keluarga.
C. Relasi Sosial dengan Masyarakat
Tidak pernah terjadi cekcok/terlibat permasalahan yang dapat menimbulkan
keributan antara penjamin dan warga sekitar.
D. Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
1. Pekerjaan
Penjamin saat ini bekerja sebagai pedagang. Sedangkan suami penjamin
beraktivitas sebagai sopir. Penghasilannya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pribadi dan keluarganya.
2. Keadaan Ekonomi
Penjamin tinggal di rumah milik pribadi. Rumah tersebut berupa bangunan
permanen yang terdiri atas 2 (dua) kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga,
dapur, serta kamar mandi. Peralatan rumah tangga yang digunakan terdiri dari
peralatan elektronik seperti televisi, kipas angin, serta perabotan rumah tangga
lainnya. Kondisi rumah terlihat rapih dan bersih, dengan penerangan listrik 900
Kwh, air yang digunakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan mencuci
pakaian, mandi, dan memasak menggunakan air ledeng.

V. KONDISI LINGKUNGAN SOSIAL, BUDAYA, DAN TEMPAT TINGGAL KLIEN


A. Relasi Sosial Antar Anggota Masyarakat
Tidak pernah terjadi cekcok/terlibat permasalahan yang dapat menimbulkan
keributan antara penjamin dan warga sekitar.
B. Keadaan Sosial, Budaya, dan Lingkungan
1. Penggolongan Profesi dan Mata pencaharian
Mata pencaharian masyarakat mayoritas sebagai karyawan swasta dan
wirausaha. Sementara sebagian lainnya bekerja sebagai buruh, Pegawai Negeri
Sipil, serta anggota TNI/POLRI.
2. Stratifikasi Sosial Ekonomi Masyarakat
Berdasarkan mata pencaharian masyarakat secara ekonomi rata-rata tergolong
ekonomi tingkat menengah.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
3. Tingkat Pendidikan Warga Masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat beragam, sebagian besar dapat menyelesaikan
pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
4. Pola Hubungan (interaksi sosial) dalam Masyarakat
a. Kepedulian terhadap Kehidupan Masyarakat
Warga masyarakat tergolong homogen. Terjalin hubungan kebersamaan
dengan rasa kekeluargaan yang tinggi, saling menghargai dan saling
menghormati.
b. Kepedulian terhadap Kegiatan Pendidikan
Masyarakat cukup peduli dengan pendidikan anak-anaknya. Anak-anak
sudah sekolah sesuai tingkat usianya karena tersedianya fasilitas pendidikan
antara lain sekolah Taman Pendidikan Alquran (TPA), Taman Kanak-kanak
(TK), dan Sekolah Dasar (SD).
c. Kepedulian terhadap kegiatan Keagamaan
Sarana ibadah tersedia berupa Mesjid dan Musola. Mayoritas agama yang
dianut masyarakat adalah Islam. Kegiatan keagamaan cukup hidup dengan
adanya berbagai kegiatan antara lain pengajian rutin, peringatan hari besar
keagamaan dan lainnya.
d. Kepedulian terhadap penegak hukum dan norma yang berlaku
Interaksi sosial masyarakat terjalin akrab, saling menghormati dan saling
menjaga kepentingan pribadi. Sehingga saling memahami tentang norma-
norma yang berlaku antara lain norma sosial, norma agama dan norma
hukum. Masyarakat akan memilih penyelesaian masalah melalui
musyawarah dari pada proses hukum. Proses hukum akan dilakukan apabila
musyawarah sudah tidak mencapai titik temu.
5. Kondisi Alam Tempat Penjamin
Penjamin tinggal di Blok Kp. Kesunean Selatan RT 006 RW 009 Kel. Kasepuhan
Kec. Lemahwungkuk Kab. Cirebon. Wilayahnya sebagian besar merupakan area
pemukiman. Akses yang dapat digunakan untuk menuju tempat tinggal penjamin
adalah angkutan umum dan ojek.

VI. RIWAYAT TINDAK PIDANA


A. Latar belakang
Klien terlibat tindak pidana sesuai dengan Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP karena
pergaulan yang tidak baik.
B. Kronologis
Sejak masih sekolah di SMK PUI klien memang cukup sering ikut aksi tawuran antar
sekolah. Sehingga pada tanggal 23 Januari 2022, klien dihubungi temannya untuk
melakukan aksi tawuran konten antara kelompok alumni SMK PUI dengan alumni
SMK Perjuangan. Klien menerima ajakan tersebut dan janjian dengan kelompoknya
pada pukul 02.00 WIB di Jl. Bypass Cideng. Setelah kedua kelompok ini bersiap,
keduanya langsung berkelahi. Korban yang bernama Sdr. Suamba tertinggal dari
kelompok sehingga korban dikeroyok oleh kelompok klien.
Kemudian setelah berhasil membuat korban tidak berdaya, klien dan kelompoknya
kabur melarikan diri. Pada tanggal 25 Januari 2022 sekira pukul 04.30 WIB klien
ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Cirebon Kota atas laporan dari korban.
Klien ditangkap dan diamankan ke Polres Cirebon Kota untuk dimintai keterangan
lebih lanjut.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
Setelah menjalani pemeriksaan selama 2 (dua) bulan, klien dipindahkan ke Lapas
Kelas I Cirebon untuk menjalani proses persidangan. Setelah menjalani
persidangan, klien dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Sumber karena
terbukti secara sah dan mempunyai kekuatan hukum tetap telah melanggar Pasal
170 Ayat (2) ke-2 KUHP dengan hukuman pidana penjara selama 4 (empat) tahun
penjara.
C. Keadaan Korban
Tidak ada korban dalam tindak pidana yang dilakukan klien.
D. Akibat Tindak Pidana terhadap Klien dan Keluarga Klien dan Masyarakat
1. Terhadap Klien
Klien harus mempertangungjawabkan perbuatannya dengan vonis pidana
penjara selama 4 (empat) tahun penjara. Saat ini klien menjalani masa pidana di
Lapas Kelas I Cirebon.
2. Terhadap Orang tua dan Keluarga Klien
Keluarga klien sangat terkejut terhadap apa yang telah dilakukan klien. Keluarga
klien tidak dapat berkumpul seperti biasanya karena klien sedang menjalani
masa pidana di Lapas.
3. Terhadap Masyarakat
Masyarakat sekitar tempat tinggal klien merasa kaget dan menyayangkan
perbuatan klien. Klien dikenal sebagai tokoh agama di lingkungan tersebut,
dengan adanya kasus ini, masyarakat menjadi resah dan takut anak-anaknya
menjadi korban.

VII. TANGGAPAN BERBAGAI PIHAK TERHADAP RENCANA INTEGRASI PB


A. Tanggapan Klien
Klien dapat menjalani masa pidana melalui kegiatan pembinaan kepribadian
dengan tekun dan semangat. Klien menjadikan permasalahannya sebagai proses
pendewasaan, lebih mawas diri, dan pembelajaran agar tidak mengulangi lagi
perbuatannya. Klien berharap Pembebasan Bersyarat menjadi pembinaan
lanjutan yang membuatnya segera berkumpul dengan keluarga.
B. Tanggapan Keluarga Klien
Pihak keluarga khususnya penjamin sangat berharap pembinaan merubah
perilakunya menjadi lebih baik dan bertanggungjawab serta menjadi pelajaran
berarti dalam hidupnya.
C. Tanggapan Masyarakat
Masyarakat di tempat tinggal penjamin pada dasarnya menyerahkan sepenuhnya
kepada proses hukum yang berlaku. Bersedia menerima klien kembali menjalani
kehidupan sosialnya apabila klien menjalani Pembebasan Bersyarat.
D. Tanggapan Pemerintah setempat
Aparat desa sangat menyesalkan dan menyayangkan perbuatan klien dan
menyerahkan kepada penjamin agar dapat membina, membimbing, dan
mengawasi klien untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

VIII. EVALUASI PERKEMBANGAN PEMBINAAN KLIEN DI LAPAS


A. Evaluasi Pelaksanaan Program Admisi, Orientasi, dan Observasi
Program admisi, orientasi dan observasi berupa penyesuaian diri dengan
lingkungan Lembaga Pemasyarakatan terhadap sesama narapidana dan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
lingkungan baru. Program dapat dilaksanakan oleh klien sesuai tahapan waktunya
dan dapat berjalan dengan baik.
B. Tanggal Tahapan Pembinaan di Lapas
Berdasarkan data primer, maka tanggal tahapan pembinaan di Lapas sebagai
berikut:
1. 1/3 masa pidana : 21-12-2022
2. 1/2 masa pidana : 23-08-2023
3. 2/3 masa pidana : 24-04-2024
4. Ekspirasi : 28-08-2025
C. Program Pembinaan Kepribadian
Klien mengikuti program pembinaan keagamaan berupa kegiatan salat berjamaah,
membaca Al-quran, dan mendengarkan Tausiyah.
D. Program Pembinaan Kemandirian
Klien belum pernah mengikuti program pembinaan kemandirian.
E. Relasi Sosial Klien Selama di Dalam Lapas
1. Sesama Warga Binaan Pemasyarakatan
Setelah melewati masa pembinaan sesuai tahapannya, klien mulai terbiasa dan
mengenal lingkungan Lembaga Pemasyarakatan, termasuk dalam
pergaulannya sehari hari yang saling menghormati, saling bekerjasama, dan
saling tolong menolong dengan sesama warga binaan pemasyarakatan. Klien
belum pernah berselisih paham yang menimbulkan keributan.
2. Petugas
Klien bersikap hormat sopan dan patuh kepada petugas serta belum pernah
melanggar tata tertib yang ada di Lapas, sehingga tidak tercatat dalam daftar
Register F.
3. Keluarga
Hubungan klien dan keluarganya terjalin baik. Ayah dan ibu kandung rutin
membesuk klien seminggu sekali.
4. Masyarakat Luar baik tetangga dan Teman
Klien belum pernah dibesuk oleh tetangga dan teman-temannya.

IX. HASIL/REKOMENDASI ASESMEN


Berdasarkan asesmen menggunakan Instrumen Risiko Residivisme Indonesia (RRI)
versi-02 tahun 2021 diperoleh total nilai 1 (satu); artinya klien termasuk kategori berisiko
rendah pengulangan tindak pidana.

X. ANALISIS
Sesuai dengan bentuk dari penelitian yang dilakukan (penelitian kasus dan penelitian
lapangan) maka data yang diperoleh dianalisis dan dideskripsikan sebagai berikut :
A. Sikap Klien Selama Menjalani Masa Pembinaan dan Risiko pengulangan tindak
pidana
1. Klien mengikuti program pembinaan dengan tekun dan semangat,dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mematuhi peraturan yang berlaku
serta patuh terhadap petugas.
2. Hasil asesmen menggunakan Instrumen Risiko Residivisme Indonesia (RRI)
versi-02 tahun 2021 diperoleh total nilai 1 (satu); artinya klien termasuk
kategori berisiko rendah pengulangan tindak pidana.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
B. Hasil yang diperoleh Klien setelah mengikuti Program Pembinaan Kepribadian dan
Kemandirian
Klien mengikuti program pembinaan keagamaan berupa kegiatan salat berjamaah,
membaca Al-quran, dan mendengarkan Tausiyah. Klien belum pernah mengikuti
program pembinaan kemandirian Setiap kegiatan pembinaan dijalani dengan baik
dan disiplin, sehingga membuat klien menjadi labih taat beribadah.
C. Penerimaan dan Kesiapan Masyarakat, Pemerintah Setempat, dan Korban
Pemerintah dan Masyarakat bersedia menerima klien kembali dalam lingkungan
sosial masyaraat dan berseia turut serta membimbing dan mengawasi klien
apabila menjalani Pembebasan Bersyarat.

XI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan
1. Klien bernama Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus Haryanto
dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana Pasal 2 170 Ayat (2) ke-2 KUHP,
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Sumber Nomor:
79/Pid.B/2022/PN Sbr tanggal 16 Juni 2022, klien divonis dengan hukuman
pidana penjara 4 (empat) tahun penjara.
2. Klien menyesali kesalahan serta berjanji untuk tidak mengulangi pelanggaran
hukum.
3. Klien dapat mengikuti pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian
dengan penuh tanggungjawab dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang
tercatat dalam buku register F.
4. Klien bersikap lebih mawas diri, taat menjalankan ibadah salat 5 (lima) waktu,
mentaati peraturan, serta memperoleh bekal kerohanian melalui Tausiyah
sehingga merubah perilaku ibadahnya menjadi lebih baik.
5. Penjamin adalah ibu kandung klien mendukung program Pembebasan
Bersyarat dan pembinaan di Lapas Kelas I Cirebon.
6. Masyarakat dan pemerintah setempat bersedia mendukung rencana program
Pembebasan Bersyarat klien.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan hasil Penelitian Kemasyarakatan dan Sidang Tim
Pengamat Pemasyarakatan (TPP) hari Jumat tanggal 10 November 2023,
menyetujui rekomendasi sebagai berikut:
1. Pelaksanaan usulan program Pembebasan Bersyarat bila telah memenuhi
persyaratan administratif dan substantif lengkap, serta sesuai dengan
ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pembinaan kepribadian melalui kegiatan keagamaan terus diberikan untuk
meningkatkan pengendalian diri klien terhadap konsistensi sikap dan
perilakunya yang sudah berubah menjadi lebih baik, dan diberikan pembinaan
kemandirian agar mendapatkan bekal hidup untuk kembali ke masyarakat.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
XII. PENUTUP
Demikian Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) awal ini dibuat dengan sebenarnya
sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan pembinaan klien yang bersangkutan.

Mengetahui Cirebon, 10 November 2023


Kepala, Pembimbing Kemasyarakatan Pertama,

Rony Kurnia Fadhila Laraswaty Putri


NIP 197812262000121001 NIP 1994111220171222001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
DOKUMENTASI KEGIATAN
LITMAS AN. MOHAMAD RIZKY ARYANTO ALS GEMBEL BIN AGUS HARYANTO

(Penggalian data dengan klien an Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus Haryanto)

(Penggalian data dengan penjamin)

Mengetahui Cirebon, 10 November 2023


Kepala, Pembimbing Kemasyarakatan Pertama,

Rony Kurnia
Fadhila Laraswaty Putri
NIP 197812262000121001 NIP 1994111220171222001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
/KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 54 Kota Cirebon 45122 Telp/Fax : (0231) 204701
Laman : http://bapascirebon.kemenkumham.go.id Surel : bps.cirebon@kemenkumham.go.id

LEMBAR
Analisa, Penilaian, Verifikasi dan Evaluasi
Hasil Penelitian Kemasyarakatan Pembebasan Bersyarat untuk Tindak Pidana
Kategori 4

Nama Klien : Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus Haryanto
Nomor Registrasi : 919/Lit.D/PB/X/2023
Perkara : Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP
Jenis Kelamain : Laki-laki
Nama PK : Fadhila Laraswaty Putri

Telah dilakukan analisa, penilaian, verifikasi dan evaluasi hasil PenelitianKemasyarakatan yang
dikerjakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan

Cirebon, 09 November 2023


PK Madya/Ahli Madya PK Pertama/Ahli Pertama
Yang Melakukan Verifikasi Yang Menangani

Sri Marhani Fadhila Laraswaty Putri


NIP 196707151992012001 NIP 199411122017122001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
FORM PENILAIAN KOMPONEN PELAKSANAAN
PENELITIAN KEMASYARAKATAN

Nama Klien : Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus Haryanto
Nomor Registrasi : 919/Lit.D/PB/X/2023
Perkara : Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP
Jenis Kelamain : Laki-laki
Nama PK : Fadhila Laraswaty Putri
1. KOMPONEN PERSIAPAN
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR SKOR KETERANGAN
PENILAIAN
1 Menerima surat tugas Adanya dokumen terkait dan Ya : 10 10
checklist terisi Tidak : 0

2 Mempelajari dokumen Adanya dokumen Ya : 10 10


permohonan litmas Terkait dan checklist terisi Tidak : 0

3 Adanya Surat Adanya dokumen Ya : 10 10


Pernyataan Anak Pelaku terkaitdan checklist terisi Tidak : 0

4 Adanya Surat Adanya dokumen terkait dan Ya : 10 -


Pernyataan Anak Korban / checklist terisi Tidak : 0
Keluarga Korban
5 Adanya Surat Adanya dokumen Ya : 10 10
Pernyataan OrangTua terkaitdan checklist terisi Tidak : 0

6 Adanya Surat Perjanjian Adanya dokumen Ya : 10 -


Terkait dan checklist terisi Tidak : 0

7 Adanya Surat Komitmen Adanya dokumen Ya : 10 -


Bersama terkaitdan checklist terisi Tidak : 0

8 Berkoordinasi dengan pihak-pihak PK telah Ya : 20 20


yang akan dimintai keterangan menghubungi pihak-pihakyang akan Tidak : 0
(diwawancarai) dalam proses dimintai keterangan dan mengisi
litmas form hasil koordinasi
9 Mengisi checklist persiapan Semua checklist Ya : 10 10
telah terisi Tidak : 0

70
TOTAL SKOR

2. KOMPONEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI


NO KRITERIA INDIKATOR SKOR SKOR KETERANGAN
PENILAIAN
1 Menemui pemohon Litmas Surat tugas ditandatangani dan Ya : 10 10
dan menunjukkan Surat distempel instansi pemohon Tidak : 0
Tugas
2 Meminta dan mempelajari Adanya dokumen terkait Ya : 20 20
dokumen yang berkaitan Tidak : 0
dengan klien Anak
3 Mewawancarai klien Adanya dokumentasi pelaksanaan Ya : 10 10
Anak dan terisinya instrumen Litmas terkait Tidak : 0
data dan informasi
4 Mewawancarai keluarga Adanya Ya : 10 10
klien Anak / wali / penjamin dokumentasi pelaksanaan dan Tidak : 0
terisinya instrumen litmas terkait data
dan informasi
5 Melakukan observasi Adanya Ya : 10 10
Tidak : 0

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
dokumentasi pelaksanaan dan
terisinya instrumen litmas terkaitdata
dan informasi
6 Mewawancarai korban / Adanya Ya : 10 -
keluarga korban dokumentasi pelaksanaan dan Tidak : 0
terisinya instrumen litmas terkaitdata
dan informasi
7 Mewawancarai pemerintah Adanya Ya : 10 10
setempat / Kepala Dusun / dokumentasi pelaksanaan dan Tidak : 0
RW / RT terisinya instrumen litmas terkaitdata
dan informasi
8 Mewawancarai pihak Adanya Ya : 10 -
sekolah / lembaga dokumentasi pelaksanaan dan Tidak : 0
pendidikan lainnya terisinya instrumen litmas terkaitdata
dan informasi

9 Menyimpan semua berkas Tersimpannya Ya : 10 10


dan data dukung dalam seluruh berkas dan data dukung Tidak : 0
bentuk dokumen cetak dan / dalam satu file dan / atau folder
atau dokumen elektronik berkas
80
TOTAL SKOR

1. KOMPONEN PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI


NO KRITERIA INDIKATOR SKOR SKOR KETERANGAN
PENILAIAN
1 Menuangkan data dan Terisinya kolom data dan informasi Ya : 15 15
informasi yang telah dipilih dan dalam konsep laporan Litmas Tidak : 0
diteliti berdasarkan relevansi
data
2 Melakukan analisis yang Uraian analisis relevan dengan data dan Ya : 10 10
relevan dengan data dan infomasi yang diperoleh Tidak : 0
informasi yang diperoleh
3 Mengambil kesimpulan yang Uraian Ya : 20 20
relevan dengan hasil analisis kesimpulan dalam draf laporan litmas Tidak : 0
relevan dengan hasil analisis
4 Menentukan Uraian Ya : 25 25
Rekomendasi yang sesuai rekomendasi dalam draf laporan litmas Tidak : 0
dengan hasil kesimpulan sesuai dengan kesimpulan
5 Melampirkan semua dokumen Dilampirkannya Ya : 15 15
pendukung semua dokumen pendukung Tidak : 0

85
TOTAL SKOR

4. KOMPONEN SIDANG TPP


NO KRITERIA INDIKATOR SKOR SKOR KETERANGAN
PENILAIAN
1 Mendaftarkan konsep laporan Tercatatnya Ya : 10 10
litmas untuk disidangkan konsep laporan litmas untuk disidangkan Tidak : 0
2 Memaparkan konsep laporan Dipaparkannya konsep laporan litmas Dipaparkan 80
litmas dalam sidang sendiri : 80
Dipaparkan
orang lain : 40
3 Membuat catatan atas hasil Terisinya form Ya : 20 20
sidang TPP catatan hasil sidangTPP Tidak : 10
110
TOTAL SKOR

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
5.KOMPONENPELAPORAN DAN PENGARSIPAN
NO KRITERIA INDIKATOR SKOR SKOR KETERANGAN
PENILAIAN
1 Melakukan revisi konsep Tersusunnya revisi konsep litmas Ya : 60 60
litmas berdasarkan masukan Tidak : 0
dari Sidang TPP

2 Menyerahkan laporan Litmas Terisinya buku Ya : 10 10


kepada Kepala Bapas ekspedisi penerimaan konsep litmas Tidak : 0
oleh KaBapas
3 Menyerahkan laporan Terisinya buku ekspedisi penerimaan Ya : 10 10
Litmas yang telah konsep litmas oleh TU Bapas Tidak : 0
ditandatangani oleh Kepala
Bapas kepada Tata Usaha
untuk didistribusikan

4 Mengarsipkan salinan laporan Arsip salinan Ya : 20 20


Litmas dari TU laporan litmas dari TU Bapas Tidak : 0

100
TOTAL SKOR

Cirebon, 09 November 2023


PK Madya

Sri Marhani
NIP 196707151992012001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikat Elektronik (BSrE),
Badan Siber dan Sandi Negara
RAHASIA

IDENTITAS
NARAPIDANA/KLIEN PEMASYARAKATAN

(Masukkan foto narapidana/klien pemasyarakatan pada kotak diatas)

Nama Lengkap Narapidana/Klien Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus
:
Pemasyarakatan Haryanto
Nomor Register : BI. 98/2022
Tanggal Lahir : 08 Juni 2003
Jenis Kelamin * : Laki-laki
Tindak Pidana : Narkotika
Lokasi Pidana : Pengeroyokan/Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP
Tujuan Asesmen : Litmas PB
Tanggal Pelaksanaan Asesmen : 03-11-2023
Nama Petugas Asesmen : Fadhila Laraswaty Putri

PENTING
Pelaksanaan asesmen risiko residivisme dan kebutuhan kriminogenik terhadap
narapidana/klien pemasyarakatan WAJIB dilakukan berdasarkan Pedoman Penggunaan
dan Penilaian Instrumen Asesmen Risiko Residivisme Indonesia dan Instrumen Asesmen
Kebutuhan Kriminogenik versi 02 Tahun 2021

*) coret salah satu yang tidak sesuai


INSTRUMEN ASESMEN RISIKO RESIDIVISME INDONESIA
RISIKO RESIDIVISME INDONESIA – BAGIAN A
FAKTOR RISIKO UTAMA

Berikan nilai sesuai kriteria jawaban pada tiap pertanyaan dibawah ini!
NO PERTANYAAN JAWABAN NILAI
Apakah pada saat narapidana/klien pemasyarakatan pertama kali ditahan 0
masih berusia 16 tahun atau dibawah 16 tahun? Tidak = 0
1 Bukti/informasi pendukung : Ya = 3

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah dihukum oleh pengadilan 0


dan divonis hukuman penjara? Tidak = 0
2
Bukti/informasi pendukung : Ya = 1

Berapa jumlah pasal yang dipidanakan kepada narapidana/klien 0


pemasyarakatan untuk kejahatan saat ini? 1-2 = 0
3
Bukti/informasi pendukung : 3 atau lebih = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah melakukan pelanggaran 0


ketika sedang menjalani program reintegrasi?
(Contoh: pelanggaran ketentuan reintegrasi dan/atau pelanggaran Tidak = 0
4
hukum/hukum adat/norma masyarakat) Ya = 1
Bukti/informasi pendukung :

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah mendapatkan vonis 0


sebelumnya?
Tidak = 0
(Tidak termasuk vonis untuk kejahatan yang sekarang dan tidak
5 1-2 = 2
mempertimbangkan jumlah pasal yang dipidanakan)
3 atau lebih = 4
Bukti/informasi pendukung :

Apakah ada catatan perilaku buruk/menyimpang yang dilakukan oleh 0


narapidana/klien pemasyarakatan selama berada di dalam
Tidak = 0
6 Rutan/Lapas/Bapas?
Bukti/informasi pendukung : Ya = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah diskors atau dikeluarkan 0


dari sekolah? Tidak = 0
7 Bukti/informasi pendukung : Ya = 1

Apakah ada anggota keluarga dan/atau pasangan arapidana/klien 0


pemasyarakatan yang pernah diproses secara hukum / mendapatkan vonis
Tidak = 0
8 dari Hakim? (apapun bentuk vonisnya)
Bukti/informasi pendukung : Ya = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah menggunakan Tidak = 0 1


narkotika/obat-obatan terlarang dan/atau mengonsumsi minuman beralkohol Alkohol = 1
9 secara berlebihan? Narkotika = 2
Bukti/informasi pendukung : Keduanya = 3
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah menganggur secara terus-
Tidak = 0 0
10 menerus/bertururt-turut selama 12 bulan atau lebih?
Bukti/informasi pendukung :
Ya = 1

NILAI TOTAL 1

KATEGORI Rendah

TABEL ACUAN NILAI KATEGORI TINGKAT RISIKO RESIDIVISME INDONESIA

RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI


0–6 7 – 11 12 – 15 16 – 17
RISIKO RESIDIVISME INDONESIA - BAGIAN B
FAKTOR RISIKO TAMBAHAN
Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!

NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah tindak pidana yang dilakukan narapidana/klien pemasyarakatan pada saat ini
merupakan peningkatan dari tindak pidana yang pernah dilakukan sebelumnya? (pertanyaan ini
hanya berlaku pada narapidana/klien pemasyarakatan yang pernah melakukan tindakan kriminal
1 sebelumnya) -
Bukti/informasi pendukung :

Apakah ada sejarah tindak kekerasan yang dilakukan oleh narapidana/klien pemasyarakatan
sebelum berusia 15 tahun?
2
Bukti/informasi pendukung :
-

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah menjadi pelaku atau korban kekerasan dalam
rumah tangga?
3 Bukti/informasi pendukung : -

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah melakukan tindak pidana kekerasan/kejahatan


seksual atau tindak pidana terorisme/separatisme, baik pada kasus yang sekarang maupun
4 kasus sebelumnya? -
Bukti/informasi pendukung :
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I CIREBON
Jl. Kesambi No. 38 Tlp. (0231) 204522 Fax. (0231) 202322 PO.BOX 299
Laman : lapascirebon.kemenkumham.go.id e-mail : lp1cirebon@gmail.com

LAPORAN TENTANG ASSESMEN RISIKO


PEMBERIAN HAK BERSYARAT
NARAPIDANA ATAS NAMA MOHAMAD RIZKY ARYANTO ALS GEMBEL BIN AGUS
HARYANTO

I. Pendahuluan
A. Umum
Berdasarkan Surat Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor PAS.3-PK.02.02-1286 Perihal Penggunaan Instrumen Asesmen Guna
Penurunan Tingkat Resiko dalam Pemberian Hak Bersyarat bagi Narapidana, menjelaskan
Bahwa sebagai Kelengkapan Dokumen berupa Instrumen Screening Penempatan Narapidana
(ISPN) digunakan sebagai alat ukur penilaian dalam penempatan narapidana berdasarkan
rekomendasi kategori risiko sekaligus untuk menilai Penurunan Tingkat Risiko dalam pemberian
hak – hak bersyarat bagi narapidana. Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN) dan
Kebutuhan Kriminogenik dilaksanakan setiap jangka waktu 6 (enam) bulan atau ketika ada bukti
baru dalam perubahan perilaku baik risiko keamanan, risiko keselamatan, risiko stabilitas
maupun risiko pada masyarakat dalam rangka pemenuhan pemberian hak-hak bersyarat bagi
narapidana dan Dokumen hasil asesmen berupa Instrumen Screening Penempatan Narapidana
(ISPN) wajib dilampirkan dan di upload ke dalam Sistem Database Pemasyarakatan. Maka
diperlukan penilaian melalui Asesmen Guna Penurunan Tingkat Resiko dalam Pemberian Hak
Bersyarat bagi Narapidana.

B. Maksud Dan Tujuan


Assesmen ini dimaksudkan untuk mengungkapkan, menemukan, dan mengemukakan
kondisi Narapidana selama menjalani pembinaan serta kelayakan Narapidana untuk
memperoleh Pemberian Hak Bersyarat. Dengan terungkapnya kondisi tersebut, maka akan
lebih mudah dikemukakan saran atau rekomendasi yang menjadi tujuan dari Assesmen.
Laporan hasil Assesmen juga sebagai salah satu syarat administratif pelaksanaan
pemberian Pemberian Hak Bersyarat.

C. Ruang Lingkup
Batasan masalah penggunaan instrumen Assesmen adalah Narapidana telah menunjukan
penurunan tingkat resiko dengan menggunakan Intrumen Screening Penempatan
narapidana (ISPN) dimana dalam penormaan ISPN ada 4 variabel yang dinilai yaitu
Dimensi Resiko, Lama Pidana, Sisa Pidana dan Tindak Pidana. Sementara Penilaian
Instrumen RRI dan Kriminogenik diambil dari hasil Litmas Hak Bersyarat yang dilaksanakan
oleh Petugas Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Kemasyarakatan.

D. Dasar
 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan;
 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2013 TentangAssessment Resiko dan Assessment Kebutuhan bagi Narapidana dan
Klien Pemasyarakatan;
 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2018 Tentang tentang Syarat dan
Tatacara Pemberian Remisi, Asimilasi, CMK, PB, CMB, dan CB;
 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 35 tahun 2018 tentang Revitalisasi
PenyelenggaraanPemasyarakatan;
 Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor : PAS-58.OT.02.02 Tahun 2019 tentang Instrumen
Screening Penempatan Narapidana (ISPN);
 Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.02.02-1862 pada tanggal 30
November 2022 tentang Penggunaan Instrumen Asesmen Guna Penurunan Tingkat
Risiko dalam Pemberian Hak Bersyarat bagi narapidana
E. Kegiatan Yang dilaksanakan
Assesmen ISPN dilakukan oleh Asesor sementara Penilaian Instrumen RRI dan
Kriminogenik diambil dari hasil Litmas Hak Bersyarat oleh Petugas Pembimbing
Kemasyarakatan Balai Kemasyarakatan dengan Wawancara terstruktur terhadap
narapidana yang dilaksanakan di Lapas Kelas I Cirebon, sebagai berikut :

Nama : Mohamad Rizky Aryanto Als Gembel Bin Agus Haryanto


Nomor Register : BI. 98/2022
Perkara : Pengeroyokan / Psl. 170 KUHP
Lama Pidana : 4 (empat) Tahun
Tanggal pelaksanaan : 15 Januari 2024

F. Hasil Yang dicapai


a) Instrumen ISPN
Asesmen ISPN Pertama Asesmen ISPN Terakhir
Nilai Final : 49,62 Nilai Final : 46,90
Risiko : Medium Risiko : Medium

b) Instrumen RRI dan Kriminogenik


Berdasarkan Assesmen RRI yang dilaksanakan oleh Pembimbimbing Kemasyarakatan
memiliki nilai skor 1 sehingga menunjukan tingkat resiko pengulangan tindak pidana
Rendah. Untuk Assesmen Kriminogenik menunjukan hasil total nilai keseluruhan faktor
kebutuhan memiliki nilai Rendah. Meskipun demikian Klien harus tetap dalam
pengawasan dan mengikuti program pembimbingan yang ditentukan.

II. Simpulan Dan Saran


Berdasarkan hasil dari Penormaan Akhir Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN),
narapidana tersebut menunjukan resiko yang MEDIUM dan menunjukan penurunan tingkat
resiko, Berdasarkan hasil dari Penormaan Akhir Instrumen Risiko Residivisme Indonesia (RRI)
menunjukan tingkat resiko RENDAH, dan Berdasarkan hasil dari Penormaan Akhir Instrumen
Assesmen Kebutuhan Kriminogenik menunjukan nilai RENDAH maka narapidana tersebut
berhak untuk diusulkan Hak Bersyarat.

III. Penutup
Demikian laporan ini kami sampaikan untuk menjadi periksa, atas perhatiannya diucapkan
terimakasih

Dibuat di : Cirebon
Pada : 15 Januari 2024

Mengetahui, Asesor
Kepala Lapas Kelas I Cirebon

Yan Rusmanto Alditia Abdul Mustapa


NIP. 19680108 199303 1 002 NIP. 19980331 201712 1 004

Anda mungkin juga menyukai