Anda di halaman 1dari 40

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG
Jalan Ibrahim Adjie No. 431 Kiaracondong Bandung
Telepon 022-7312495
Laman : www.bapas.bandung.kemenkumham.go.id Email : bapas1bandung@gmail.com

2 November 2023

Yth. Kepala Lembaga Pemasyarakatan


(Lapas) Kelas I Cirebon
Di - Tempat

SURAT PENGANTAR
No. W.11.PAS.PAS.31-PK.04.01-11997

No Penjelasan Banyaknya Keterangan

1. Laporan Hasil Penelitian 1 (satu) berkas Dikirim dengan hormat untuk


Kemasyarakatan (LITMAS) memenuhi permintaan Kepala
untuk Program Pembebasan Bapas. Kelas I Cirebon Nomor:
Bersyarat a.n. Vijay Tri W11.PAS.PAS.32.PK.04.04.01-6920
Agustian Putra Bin Nurman Tanggal 27 Juli 2023 Perihal
Permohonan Penelitian
Kemasyarakatan (Litmas).
Agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Diterima tanggal…………………..

Penerima Kepala,
Nama Jabatan,

Dasep Rana Budi


………………………………. NIP. 19670313 199003 1002
NIP

Tembusan :

- Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI


Direktur Bimkemas dan Pengentasan Anak di Jakarta;
- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat
Kepala Divisi Pemasyarakatan di Bandung.
- Arsip

1
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG
Jalan Ibrahim Adjie No. 431 Kiaracondong Bandung
Telepon 022-7312495
Laman : www.bapas.bandung.kemenkumham.go.id Email : bapas1bandung@gmail.com

LAPORAN ANALISA, PENILAIAN VERIFIKASI DAN EVALUASI


PENGAWASAN PELAKSANAAN PENELITIAN KEMASYARAKATAN
UNTUK TINDAK PIDANA KATEGORI 3

Nama Klien : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman


Nomor Register : Lit.PB.1209/07/2023
Perkara : Narkotika/Psl. 114 Ayat (1) UU.RI.No.35 Thn.2009
Asal Permintaan : Bapas.Kelas I Cirebon/Lapas Kelas I Cirebon
Nama PK : Nurjaman

Catatan :
Telah dilakukan analisa, penilaian, verifikasi dan evaluasi hasil Litmas untuk Pembebasan
Bersyarat (PB) yang dikerjakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan.

Bandung, 30 Oktober 2023

Yang Melakukan Verifikasi Yang Menangani


Pembimbing Kemasyarakatan Madya Pembimbing Kemasyarakatan Muda

Budiana Nurjaman
NIP. 19691020 199603 1002 NIP. 19670515 199303 1 001

Mengetahui,
Kepala

Dasep Rana Budi


NIP. 19670313 199003 1002
2
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG
Jl. Ibrahim Adjie No. 431 Bandung 40284
Telp. 022-7312495
Laman : www.bapas.bandung.kemenkumham.go.id Email : bapas1bandung@gmail.com

RAHASIA

PENELITIAN KEMASYARAKATAN
UNTUK PERENCANAAN PROGRAM RE-INTEGRASI
PEMBEBASAN BERSYARAT

TERHADAP :

NAMA : Vijay Tri Gustian Putra Bin Nurman (Alm)


PERKARA : Narkotika
NO. REGISTER : Lit.PB.1209/07/2023

DIBUAT OLEH :

NAMA : NURJAMAN
NIP : 19670515 199303 1 001
JABATAN : PEMBIMBING KEMASYARAKATAN MUDA

B AN D U N G

2023
3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG
Jalan Ibrahim Adjie No. 431 Kiaracondong Bandung
Telepon 022-7312495
Laman : www.bapas.bandung.kemenkumham.go.id Email : bapas1bandung@gmail.com Lam

RAHASIA

LAPORAN PENELITIAN KEMASYARAKATAN (LITMAS)\


UNTUK PROGRAM RE-INTEGRASI

Nama : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman


Nomor Registrasi Litmas : Lit.PB.1209/07/2023
Perkara : Narkotika

I. PENDAHULUAN
Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) ini dilaksanakan berdasarkan surat dari
Balai Pemasyarakatan Kelas I Cirebon Nomor: W11.PAS.PAS.32.PK.04.01-
6920 Tanggal 27 Juli 2023 perihal permohonan Penelitian Kemasyarakatan
(LITMAS) Pembebasan Bersyarat (PB). An. Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurmas
(Alm).
Litmas ini dimaksudkan untuk mengemukakan kondisi klien selama
menjalani pembinaan serta kelayakan Penjamin dan pihak keluarga terkait
evaluasi atas usulan Pembebasan Bersyarat. Pengumpulan data / informasi
dilakukan melalui wawancara, observasi, studi literatur, studi dokumentasi
terhadap sumber informasi yang relevan. Adapun sumber informasi dalam
pengumpulan data ini meliputi Klien, Keluarga Klien, lingkungan sosial dan
Lembaga / Institusi terkait dengan masalah klien.
Data dan informasi yang terkumpul dan relevan dideskripsikan, diuraikan, dan
dianalisa mengenai hubungan antara variabel atau faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya kejahatan, dan keadaan korban. Rekomendasi berupa
alternatif solusi pemecahan masalah, serta memberikan pertimbangan yuridis,
sosiologis untuk kepentingan terbaik bagi klien.

II. IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman
2. Nomor Register : BI. 272/2022 N
3. No. Putusan Pengadilan : 280/Pid.B/2019/PN Cjr
4. Tgl. Putusan Pengadilan : 17 Desember 2019
5. Lama Pidana / Ekpirasi : 8 (delapan) Tahun 6 (enam) Bulan Penjara
Denda Rp. 1.000.000.000 Subsider 3 (tiga)
Bulan Kurungan/29 November 2026
6. Tempat / Tanggal Lahir : Cianjur, 24 Agustus 1996
7. Jenis Kelamin : Laki Laki
8. Agama : Islam
9. Suku /Warga Negara : Sunda/Indonesia

4
10. Pendidikan Terakhir : SMA
11. Pekerjaan : Security
12. Status Perkawinan : Belum Kawin
13. Alamat : Gg. Warga RT.004 RW.006 Kelurahan
Sayang Kecamatan Cianjur Kabupaten
Cianjur
B. Orang tua / Istri / Wali / Penjamin
1. Ayah Kandung
a. Nama : Nurman (Alm)
b. Keterangan : Meninggal tahun 2020

2. Ibu Kandung/Penjamin
a. Nama : Ina Nurdiana
b. Tempat / Tanggal Lahir : Cianjur 12 Juli 1966
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Suku / Bangsa : Sunda/Indonesia
f. Pendidikan Terakhir : SD
g. Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
h. Status Perkawinan : Cerai mati
i. Alamat : Gg. Warga RT.004 RW.006 Kelurahan
Sayang Kecamatan Cianjur
Kabupaten Cianjur
Ibu Kandung
j. Hubungan :
0896 0293 9000
i. No. HP :

C. Susunan Keluarga Klien


No Nama L/P Usia Pend. Pekerjaan Keterangan
1 Ina Nurdiana P 57 th SD IRT Ibu Klien
Penjamin
2 Yani P 37 th SLTA IRT Kakak Klien
3 Hendra Setia L 34 th SLTA Karyawan Kakak Klien
4 Vijay Tri Agustian L 27 th SLTA Wiraswasta Klien
5 Allya Pratiwi P 17 th SLTA Pelajar Adik Klien

III. RIWAYAT HIDUP DAN PERKEMBANGAN KLIEN


A. Riwayat Kelahiran, Pertumbuhan dan Perkembangan Klien
1. Riwayat Kelahiran
Klien lahir di Cianjur pada tanggal 24 Agustus 1996 dalam kondisi yang
sehat dengan bantuan seorang bidan dalam proses persalinan normal.
Klien merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Nurman
(Alm) dan Ina Nurdiana.
2. Riwayat Pertumbuhan (fisik) Klien
Pertumbuhan fisik klien berjalan secara normal. Klien tidak pernah
menderita penyakit yang serius maupun kecelakaan yang membahayakan

5
keselamatan jiwanya. Klien juga tidak memiliki kelainan fisik ataupun cacat
tubuh bawaan dari lahir.
3. Riwayat Perkembangan (psikososial) Klien
Perkembangan psikis (kejiwaan) klien berlangsung dengan baik. Klien tidak
pernah menunjukkan gangguan kejiwaan/perilaku yang menyimpang.
Dalam melakukan interaksi sosialnya, Klien dapat menyesuaikan dalam
setiap tahapan kehidupan sosialnya.

B. Riwayat Pendidikan Klien


1. Pendidikan dalam keluarga
Kepedulian orangtua terhadap lingkungan atau orang lain mencerminkan
kasih sayang dan perhatian kepada klien, termasuk dalam mendidik
kepribadian, sosial dan spiritualnya. Pendidikan dini yang diterapkan
adalah sikap disiplin, taat menjalankan ibadah, dapat menjaga tutur kata
yang sopan, bergaul dan berbuat baik dengan sesama, serta mentaati
norma-norma yang berlaku baik norma agama, hukum maupun norma
sosial. Namun perkembangan psikososial klien tidak berbanding lurus
dengan ajaran orang tuanya. Klien berada dilingkungan sosial yang
berpengaruh buruk terhadap perilakunya. Sehingga membuatnya
terjerumus dalam perbuatan melanggar hukum.
2. Pendidikan Formal
Klien pertama kali sekolah pada usia 6 tahun di SD Negeri 1 Sayang
Kabupaten Cianjur sampai dengan tamat. Kemudian klien bersekolah di
SMP Pasundan 2 Cianjur hingga tamat. Setelah itu klien bersekolah di
SMA Pasundan 1 Cianjur hingga tamat pada tahun 2012.
3 Pendidikan Non Formal
Klien belum pernah mengikuti pendidikan non formal.

C. Riwayat Tingkah Laku Klien


1. Bakat dan Potensi yang dimiliki klien
Klien memiliki keahlian beternak burung. Selain itu klien juga memiliki
keterampilan dibidang pertukangan/bangunan.
2. Relasi Sosial Klien dengan Orang Tua dan Keluarga
Hubungan sosialnya harmonis dengan orangtua dan keluarga besarnya.
Hubungan tersebut tercermin pada sikap dan perilakunya yang sangat
menghormati dan tidak pernah ada perselisihan atau pertengkaran.
3. Ketaatan Klien dalam menjalankan Ibadah Agamanya
Sebelum menjalani pembinaan dalam Lembaga Pemasyarakatan klien
jarang melaksanakan ibadah sholat lima waktu dan tidak bisa membaca
al-quran. Setelah mendapat pembinaan khususnya pembinaan mental
melalui kegiatan keagamaan mulai rutin melaksanakan ibadah solat lima
waktu dan belajar mengaji.
4. Kebiasaan klien yang baik
Klien mudah bergaul sehingga memiliki banyak teman. Klien juga sering
membantu orangtuanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
6
5. Kebiasaan klien yang buruk
Klien sering menongkrong bersama teman-temannya sambil
mengkonsumsi rokok, alkohol, ganja, dan sabu.
6. Sikap klien dalam bekerja
Sebelumnya klien memiliki usaha jual beli burung kicau, jenis: jalak, anis
dan kenari.
7. Riwayat Pelanggaran Hukum
Klien pernah dipidana selama 1 (satu) tahun penjara di Lapas Kelas IIB
Cianjur karena melanggar pasal 127 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika, sebagaimana putusan Pengadilan Negeri Cianjur
Nomor 90/Pid.B/2018/PN Cjr. tanggal 04 Juni 2018. Klien bebas murni
pada tanggal 02 November 2018.
8. Riwayat pengunaan rokok, napza dan alkohol
Klien mulai merokok, minum alkohol, dan mengkonsumsi ganja sejak
lulus SMA. Klien mulai mengenai sabu sejak tahun 2017.

D. Riwayat Perkawinan Klien


Klien belum menikah.

IV. KONDISI LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN ALAM TEMPAT


TINGGAL KLIEN
A. Relasi Sosial dengan Masyarakat
Relasi sosial orang tua / keluarga klien dengan warga lingkungan tempat
tinggalnya cukup baik. Keluarga Klien merupakan penduduk asli diwilayah
tersebut sehingga interaksi diantara penduduknya sudah sangat dekat
dan hubungan sosialnya sudah seperti kerabat antara satu dengan yang
lainnya.
B. Kondisi Sosial, budaya dan lingkungan
1. Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi di sekitar tempat tinggal klien masyarakatnya
cukup beragam, ada yang berkemampuan ekonomi, sedang maupun
rendah.

2. Budaya
Warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal Klien sudah beragam.
Oleh karena itu masyarakatnya tergolong heterogen.Dilingkungan
tempat tinggalnya terjalin hubungan kebersamaan yang baik dengan
rasa kekeluargaan yang tinggi. Hal ini terlihat pula dari kesediaan
warga sekitar untuk menerima klien jika kembali ke lingkungan
mereka.
3. Lingkungan
Keluarga klien tinggal di wilayah perkampungan dengan tingkat
kepadatan penduduknya cukup tinggi. Sarana ibadah berupa Mesjid
sudah tersedia di wilayah tempat tinggal klien. Agama masyarakat di
tempat tersebut seluruhnya beragama Islam dan kegiatan keagamaan

7
cukup hidup dengan adanya peringatan-peringatan hari besar
keagamaan. Warga biasanya memperingati hari besar dengan
menyelenggarakan pengajian rutin ataupun ceramah. Interaksi sosial
masyarakat di lingkungan tempat tinggal klien maupun penjamin
dalam hal kepedulian terhadap penegakan hukum dan norma yang
berlaku cukup baik. Kegiatan kemasyarakatan dan peran serta nyata
warga masyarakat cukup terjalin dengan baik.

C. Keadaan Masyarakat
1. Penggolongan Profesi dan Mata Pencaharian
Mata pencaharian warga disekitar tempat tinggal klien cukup
beragam, namun sebagian besar adalah buruh maupun sektor
swasta lainnya.
2. Stratifikasi Sosial Ekonomi Masyarakat
Berdasarkan keterangan dari Pemerintah setempat, masyarakat di
sekitar tempat tinggal klien dari segi ekonomi tergolong masyarakat
dengan kemampuan ekonomi menengah.
3. Tingkat Pendidikan Rata-rata Warga Masyarakat
Pemerintah setempat menerangkan bahwa tingkat pendidikan warga
di lingkungannya cukup beragam, namun sebagian besar umumnya
sudah menamatkan pendidikan sampai jenjang SLTA.
4. Pola Interaksi Sosial Masyarakat
a. Kepedulian terhadap Kehidupan Masyarakat
Warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal klien, disamping
penduduk asli, juga banyak warga pendatang dari luar daerah.
Oleh karena itu masyarakatnya tergolong heterogen. Menurut
klien di lingkungan tempat tinggalnya terjalin hubungan
kebersamaan yang baik dengan rasa kekeluargaan yang tinggi.
Hal ini terlihat pula dari kesediaan warga sekitar untuk menerima
klien jika kembali ke lingkungan mereka.
b. Kepedulian terhadap Kegiatan Pendidikan
Masyarakat di lingkungan tempat tinggal klien juga cukup peduli
dengan pendidikan anak-anaknya, hal ini terlihat dari tersedianya
fasilitas umum untuk pendidikan mulai dari taman kanak-kanak
hingga jenjang SLTA..
c. Kepedulian terhadap Kegiatan Keagamaan
Masyarakat di sekitar tempat tinggal klien mayoritas beragama
Islam. Warga masyarakat cukup aktif melaksanakan kegiatan
keagamaan, seperti pengajian rutin atau kegiatan ibadah lainnya.
d. Pola Hubungan Masyarakat
Kepedulian masyarakat terhadap penegakkan hukum dan norma
yang berlaku, di lingkungan tempat tinggal klien cukup baik.
Warga masyarakat sudah terbiasa mentaati dan menghargai
norma-norma dan nila-nilai yang berlaku dalam Masyarakat,
khususnya norma hukum dan norma agama.

8
V. KONDISI KELUARGA PENJAMIN
A. Riwayat Perkawinan Penjamin
Penjamin adalah ibu kandung Klien. Menikah pada tahun 1984 di kabupaten
Cianjur dengan ayah kandung Klien yang bernama Nurman. Dari pernikahan
tersebut dikaruniai 4 (empat) orang anak. Pada tahun 2020 suami penjamin
meninggal dunia karena sakit. Setelah ditinggal suaminya, sampai saat ini
penjamin tidak menikah lagi.
B. Relasi Sosial dalam Keluarga
Penjamin memiliki hubungan yang baik dengan klien. Hubungan yang baik
antara klien dengan penjamin dan keluarganya nampak terlihat dengan
rutinnya penjamin melakukann komunikasi dengan klien melalui wartel yang
tersedia didalam Lapas.
C. Relasi Sosial dengan Masyarakat
Penjamin klien memiliki hubungan yang baik dengan warga lingkungan
tempat tinggalnya. Hal ini dapat dilihat respon positif masyarakat terhadap
penjamin dan keberadaan penjamin yang dikenal masyarakat.
D. Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
1. Pekerjaan
Penjamin memiliki aktifitas sehari hari mengurus rumah tangga, selain itu
penjamin aktif dalam kegiatan yang ada di Kelurahan Sayang Kabupaten
Cianjur. Untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya didapat dari berjualan
sembako di warung tempat tinggalnya.
2. Keadaan Rumah Tempat Tinggal Penjamin
Penjamin tinggal dirumah milik keluarga dengan luas bangunan seluas
110 M2, rumah tersebut terdiri dari 3 (tiga) kamar tidur, ruang tamu,
dapur dan kamar mandi. Penerangan menggunakan arus listrik yang
dipakai dari PLN, serta air yang digunakan sehari-hari untuk mencuci
pakaian, mandi, minum dan memasak menggunakan air sumur.
3. Kondisi Alam Tempat Penjamin
Penjamin tinggal di wilayah dengan tingkat kepadatan penduduknya
cukup tinggi, lahannya merupakan lahan mendatar, untuk mencapai
tempat tinggal keluarga penjamin hanya dapat dilalui oleh kendaraan
roda dua/motor.

VI. RIWAYAT TINDAK PIDANA


A. Latar Belakang
Klien terbiasa menggunakan narkoba jenis sabu. Faktor lingkungan
pergaulan yang negatif membuatnya mengenal obat-obatan terlarang,
termasuk menjadi kurir dan pengedar untuk menambah penghasilan.
Akibatnya klien harus berurusan dengan pihak yang berwajib setelah
membeli sabu dan mengkonsumsinya. Perbuatannya dilakukan untuk
mendapatkan kesenangan pribadi dan mendapatkan penghasilan tambahan.
B. Kronologis
Pada tanggal 27 Juni 2019 klien ditahan oleh Kepolisian Resor Cianjur
atas dugaan telah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 114 ayat (1)
UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Awal mulanya pada hari
9
selasa tanggal 25 Juni 2019 sekira jam 16.00 WIB klien yang sudah
mendapatkan alamat lokasi tempelan menuju alamat yang sudah
disebutkan diatas untuk mengambil paketan narkotika jenis shabu dengan
berat brutto 4 (empat) gram. Setelah itu klien membawa pulang barang
tersebut ke rumahnya yang beralamat di Gg Warga RT. 004 RW. 006 Kel.
Sayang Kec. Cianjur Kab. Cianjur. Kemudian pada hari kamis tanggal 27
juni 2019, anggota dari Kepolisian Resor Cianjur yang mendapatkan
informasi dari masyarakat sekitar yang menyebutkan bahwa klien sering
melakukan transaksi narkotika diwilayah rumahnya, bersiap untuk
melakukan penangkapan. Bahwa sekira jam 23.00 WIB, ketika klien
sedang ingin pergi untuk melakukan transaksi burung, klien ditangkap dan
diamankan. Setelah dilakukan penggeledahan dirumah Klien ditemukan
barang bukti dengan berat sejumlah diatas. Klien dan barang bukti
diamankan ke kantor Kepolisian Resor Cianjur guna penyelidikan lebih
lanjut. Klien ditahan selama 30 (tiga puluh) hari di Polres Cianjur lalu klien
dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Cianjur guna menjalani proses
persidangan. Setelah menjalani 7 (tujuh) kali persidangan di Pengadilan
Negeri Cianjur secara tatap muka, akhirnya klien dijatuhi pidana selama 8
(delapan) tahun 6 (enam) bulan penjara + denda Rp.1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah), subsider 3 (tiga) bulan penjara karena karena terbukti
secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika. Kemudian pada tanggal 09 Desember
2022 klien dipindahkan ke Lapas Kelas I Cirebon sampai dengan
sekarang.
C. Keadaan Korban
Klien sebagai korban dan pecandu obat jenis sabu. Berurusan dengan pihak
berwajib dan menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan karena
perkaranya, halyang membuat klien menjadi trauma.
D. Akibat yang ditimbulkan dari masalah atau tindak pidana yang terjadi
1. Terhadap Klien
Akibat yang dirasakan klien adalah harus menjalani hukuman penjara.
Klien harus berpisah dengan keluarganya. Disamping itu yang akan
melekat dalam diri Klien adalah sebagai mantan napi, yang sampai saat
ini masih mendapatkan nilai negatif dari masyarakat.
2. Terhadap Keluarga Klien
Perkara klien menyebabkan timbulnya permasalahan baru bagi keluarga
yang menuntut pengorbanan baik moral maupun materil.
3. Terhadap Korban
Korban adalah diri Klien sendiri karena terlibat dalam peredaran narkotika
yang dapat merugikan fisik maupun mental.
4. Terhadap Masyarakat
Masyarakat merasa prihatin, dimana saat ini sering peredaran narkotika
semakin tinggi..

10
VII. SIKAP DAN TANGGAPAN KLIEN
Klien telah mengakui perbuatannya dan merasa sangat menyesali perbuatannya.
Klien pun berjanji akan bertanggungjawab atas perbuatan yang telah yang telah
dilakukannya. Klien siap untuk mengurus anak hasil dari hubungan dengan
korban. Klien sangat berharap Pembebasan Bersyarat yang tengah diajukannya
dapat disetujui agar ia dapat segera berkumpul dengan keluarganya serta kembali
beraktivitas secara normal seperti warga masyarakat lainnya.

VIII. SIKAP DAN TANGGAPAN KELUARGA, KORBAN, MASYARAKAT, DAN


PEMERINTAH SETEMPAT
A. Tanggapan dan Harapan Keluarga
Keluarga klien menganggap permasalahan yang dialami klien sebagai suatu
masalah yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab.
Keluarga berharap dalam permasalahan ini terkandung hikmah yang dapat
dijadikan pelajaran bagi kehidupan klien dimasa yang akan datang. Keluarga
juga berharap agar klien dapat segera bebas, tidak mengulangi perbuatan
yang melanggar hukum lagi serta keberadaan klien dapat diterima secara baik
oleh masyarakat dilingkungannya. Keluarga sangat mendukung program
pembinaan yang akan dijalani klien dan akan berusaha membantu mengawasi
klien agar dapat hidup secara baik sesuai dengan aturan/norma-norma yang
berlaku di masyarakat. Keluarga masih mau menerima kembali klien, sanggup
bertanggung jawab untuk membimbing, mengarahkan dan mengawasi klien.
B. Tanggapan Korban
Dalam laporan ini tidak terdapat tanggapan korban.
C. Tanggapan dan Harapan Masyarakat
Tetangga di sekitar rumah klien memberikan tanggapan bahwa mereka pada
dasarnya bersedia menerima klien kembali serta mendukung untuk
dilaksanakan re integerasi.
D. Tanggapan dan Harapan Pemerintah Setempat
Pemerintah setempat menyerahkan permasalahan klien kepada pihak yang
berwenang sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Pemerintah
setempat bersedia menerima klien sebagai bagian Masyarakat dan akan
berusaha memberikan bantuan dalam membina klien agar tidak melakukan
perbuatan yang melanggar hukum lagi.
E. Tanggapan dan Harapan Penanggung Jawab Klien terkait Rencana
Program Pembebasan Bersyarat.
Penanggung jawab klien berharap agar permasalahan yang sedang dijalani
klien, menjadi efek jera dan pembelajaran bagi klien.
.
IX. EVALUASI PERKEMBANGAN PEMBINAAN KLIEN DI LAPAS
A. Tanggal Pentahapan Pembinaan
1/3 masa pidana : 24/03/2021
1/2 masa pidana : 26/08/2022
2/3 masa pidana : 23/01/2024
EXP : 29/11/2026

11
B. Evaluasi Pelaksanaan Program Admisi, Orientasi, dan Obervasi
Berdasarkan data primer Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon
(Walipas Suryanto):
Klien harus mengikuti program admisi, orientasi dan observasi selama
kurang lebih 40 hari. Kegiatannya meliputi peyesuaian diri dengan
lingkungan, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pembinaan mental
dan sosial. Klien menjalani program ini sesuai peraturan yang ditentukan.
Program ini merupakan tahapan pembinaan yang wajib diikuti klien, sebelum
mengikuti pembinaan kepribadian dan kemandirian, yakni berupa kegiatan
baris-berbaris dan berolahraga rutin
C. Program Pembinaan Kepribadian
Program pembinaan kepribadian yang diikuti klien adalah kegiatan solat
berjamaah, pengajian, belajar membaca al-quran, belajar baris-berbaris,
upacara, dan senam.
D. Program Pembinaan Kemandirian
Klien tidak mengikuti program pembinaan kemandirian.
E. Relasi sosial selama di dalam Lapas
1. Sesama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Klien dapat bersosialisasi dengan baik dengan sesama WBP, mereka
saling membantu menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada
mereka dan tidak pernah terjadi keributan/ salah paham diantara mereka.
Klien belum pernah mempunyai masalah yang menyebabkan Klien
terdaftar dalam buku register F. Klien dapat beradaptasi secara baik
dengan lingkungannya. Klien bersama warga binaan pemasyarakatan
lainnya saling bantu membantu menyelesaikan pekerjaan yang
dibebankan kepada mereka dan tidak pernah terjadi keributan atau salah
paham diantara mereka.
2. Petugas
Hubungan klien dengan Petugas cukup baik, klien selalu bersikap hormat
dan sopan kepada Petugas serta belum pernah melanggar tata tertib
yang ada di dalam Lapas.
3. Keluarga
Hubungan Klien dengan keluarga selama menjalani pembinaan di dalam
dapat terjalin dengan baik, komunikasi antara Klien dengan keluarga rutin
dilakukan melalui fasilitas wartel yang ada didalam Lapas.
4. Masyarakat Luar (tetangga/teman)
Masyarakat atau teman-teman klien belum pernah menjenguk selama
klien berada di Lapas.

X. HASIL/REKOMENDASI ASSESMENT
Hasil Asesmen RRI Versi 0.2 tahun 2021
a. Berdasarkan hasil assesmen menggunakan Instrumen Resiko Indonesia (RRI)
berada pada kategori Sedang dengan skor 7 (tujuh). Sedangkan berdasarkan
assesmen menggunakan Instrumen Kriminogenik Indonesia diperoleh hasil
tingkat faktor kriminogenik keseluruhan adalah Rendah dengan skor 10

12
(sepuluh) / rentang kategori (0-10), dengan rincian sebagai berikut:.
b. Hasil Asesmen Kebutuhan Kriminogenik versi 0.2 tahun 2021
Berdasarkan Hasil Asesmen Kebutuhan Kriminogenik versi 0.2 tahun 2021
yang telah dilaksanakan terhadap klien menunjukkan skor nilai klien berada
pada 21 (Duapuluhsatu) yang masuk dalam klasifikasi kategori sedang
KEBUTUHAN KRIMINOGENIK NILAI KATEGORI
TOTAL NILAI TIAP FAKTOR
Keluarga dan Pernikahan 0 Rendah
Pendidikan dan Pekerjaan 4 Sedang
Penggunaan Narkotika, Obat-Obatan 3 Sedang
Terlarang,dan Konsumsi Alkohol
Hubungan Sosial 1 Rendah
Waktu Luang/Rekreasi 1 Sedang
Manajemen Keuangan 1 Sedang
Sikap Anti-Sosial/Pandangan terhadap Tindak 0 Rendah
Kriminal
TOTAL NILAI KESELURUHAN 10 Rendah

XI. ANALISA
Sesuai dengan bentuk penelitian yang dilakukan (penelitian kasus dan penelitian
lapangan), maka data yang diperoleh dianalisa dan di deskripsikan sebagai berikut

A. Sikap Klien selama menjalani masa pembinaan dan resiko pengulangan


Tindak Pidana
Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI, Nomor 03 Tahun 2018,
tanggal 15 Februari 2018, Pasal 82 Ayat (1) huruf b dan c, bahwa
Pembebasan Bersyarat dapat diberikan kepada WBP yang telah memenuhi
syarat yaitu berkelakuan baik selama menjalani masa pidana paling singkat 9
(sembilan) bulan terakhir dihitung sebelum tangga 2/3 masa pidana, dan
telah mengikuti program dengan baik, tekun, dan bersemangat, adapun
berdasarkan Pasal 1 angka 16, bahwa berkelakuan baik adalah tidak sedang
menjalani hukuman disiplin yang tercatat dalam buku Register F, dan telah
mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas/Rutan
dengan baik. Berkaitan dengan sikap klien selama menjalani masa pidana,
bahwa klien dapat mengikuti semua peraturan di Lapas dan belum pernah
melanggar ataupun terdaftar di Register F. Risiko pengulangan tindak pidana
termasuk kategori sedang (berdasarkan hasil asesmen menggunakan
instrumen RRI). Walaupun demikian tetap menjadi perhatian petugas
Lembaga Pemasyarakatan, dengan upaya melibatkan dalam kegiatan yang
positif dan selalu dalam pengawasan terhadap sikap dan perilakunya.
B. Hasil yang diperoleh klien setelah mengikuti program pembinaan
kepribadian dan kemandirian
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999, tentang
Pembinaan dan Pembimbingan WBP, Pasal 1 angka 1 bahwa yang
dimaksud dengan pembinaan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas

13
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan prilaku,
profesional, kesehatan jasmani dan rohani narapidana dan anak didik
pemasyarakatan, berkaitan dengan hasil pembinaan klien selama dalam
Rutan, telah menunjukkan perkembangan yang positif, berdasarkan data
pembinaaan keagamaan dan ketaatan klien menjalankan agama,
menunjukkan bahwa klien lebih tertib menjalankan ibadah agamanya, dan
klien telah menyesali semua perbuatannya, dan berkeinginan untuk menata
hidup yang lebih baik lagi. Klien tidak mengikuti kegiatan kemandirian.
C. Penerimaan dan kesiapan Keluarga, Masyarakat, Pemerintah setempat
Keluarga, Masyarakat, dan Pemerintah setempat, bersedia menerima klien di
lingkungan mereka.
D. Kemungkinan memenuhi syarat-syarat atau tidak untuk Program Re-
Integrasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 03 Tahun 2018,
tanggal 15 Februari 2018, Pasal 82 ayat (1) bahwa Pembebasan Bersyarat
(PB) dapat diberikan kepada WBP yang telah memenuhi syarat :
a) Telah menjalani masa pidana paling sedikit 2/3 masa pidana dengan
ketentuan 2/3 masa pidana tersebut paling sedikit 9 bulan;
b) Berkelakuan baik selama menjalani masa pidana paling singkat 9 bulan
terakhir, dihitung dari tanggal 2/3 masa pidana;
c) Telah mengikuti proses pembinaan dengan baik, tekun, dan
bersemangat;
d) Masyarakat dapat menerima program re-integrasi
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa klien memenuhi
syarat-syarat untuk mengikuti Program Re-Integrasi.

XII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. KESIMPULAN
1. Klien bernama Vijay Tri Gustian Putra Bin Nurman lahir di Cianjur pada
tanggal 24 Agustus 1996 yang dibina di Lapas Kelas I Cirebon selama 8
(delapan) tahun 6 (enam) bulan penjara + denda Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah), sub. 3 (tiga) bulan karena terbukti melanggar Pasal
114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Klien terbiasa
menggunakan obat jenis sabu. Faktor lingkungan pergaulan yang negatif
membuatnya mengenal obat-obatan terlarang, termasuk menjadi kurir
dan pengedar untuk menambah penghasilan. Akibatnya klien harus
berurusan dengan pihak yang berwajib setelah membeli sabu dan
mengkonsumsinya. Perbuatannya dilakukan untuk mendapatkan
kesenangan pribadi dan mendapatkan penghasilan tambahan.
2. Selama menjalani pembinaan di Lapas. Kelas I Cirebon, klien mengikuti
program pembinaan dengan cukup baik, Klien dapat menjalin relasi
dengan baik, antar sesama warga binaan, petugas dan keluarganya
tanpa ada perselisihan paham diantara mereka dan klien tidak pernah
melanggar tata tertib yang ada di dalam Lapas.
3. Perkembangan perilaku klien berdasarkan sikap klien selama menjalani
pembinaan menunjukan perkembangan yang positif, klien telah

14
menyesali segala perbuatannya, dan berkeinginan untuk menata
kehidupan dengan lebih baik.
4. Berdasarkan hasil assesmen menggunakan Instrumen Resiko Indonesia
(RRI) bahwa klien berada pada kategori Sedang dengan skor 7 (tujuh).
Sedangkan berdasarkan assesmen menggunakan Instrumen
Kriminogenik Indonesia diperoleh hasil tingkat faktor kriminogenik
keseluruhan adalah Rendah dengan skor 10 (sepuluh) / rentang kategori
(0-10)
5. Penjamin sanggup untuk bertanggungjawab bahwa klien akan mematuhi
peraturan yang berlaku. Penjamin berharap agar klien menyadari
kesalahannya dan mendukung program pembimbingan klien. Masyarakat
bersedia menerima keberadaan klien dilingkungannya dan akan turut
membantu membimbing dan mengawasi klien. Pemerintah setempat juga
bersedia menerima keberadaan klien dilingkungannya dan akan turut
membantu membimbing dan mengawasi klien.
6. Pembebasan Bersyarat (PB) klien akan dilaksanakan di rumah keluarga
Klien.

B. REKOMENDASI
Sesuai dengan kesimpulan tersebut di atas, dan berdasarkan hasil Sidang
Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Balai Pemasyarakatan Bandung pada
hari Selasa, tanggal 31 Oktober 2023, kami selaku Pembimbing
Kemasyarakatan (PK), menyarankan sebagai berikut :
1. Merekomendasikan Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat an. Vijay Tri
Agustian Putra Bin Nurman (Alm) dengan pertimbangan sebagai
berikut:
a. Klien telah menyesali perbuatannya, dan selama dalam pembinaan
telah menunjukan perubahan sikap yang positif.
b. Penjamin dinilai akan mampu untuk membimbing dan mengawasi
klien selama menjalani Pembebasan Bersyarat.
c. Masyarakat dan Pemerintah setempat dapat menerima keberadaan
klien dilingkungan mereka dan akan membantu untuk membimbing
dan mengawasi klien.
2. Selama menunggu proses Pembebasan Bersyarat, agar ditingkatkan
pembinaan pada bidang keagamaan untuk bekal hidup klien di masa
mendatang.

15
XIII. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Penelitian kemasyarakatan (Litmas) ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dipergunakan sebagai salah satu persyaratan dan bahan
pertimbangan di dalam pelaksanaan Pembebasan Bersyarat (PB) untuk klien
yang bersangkutan.

Bandung, 31 Oktober 2023

Mengetahui, Pembimbing Kemasyarakatan


Kepala,

Dasep Rana Budi Nurjaman


NIP. 19670313 199003 1 002 NIP. 19670515 199303 1 001

16
Dokumentasi

PK. Bapas Cirebon melaksanakan wawancara terhadap Klien An. Vijay Tri Agustian
Putra Bin Nurman (Alm).

PK Bapas Bandung sedang melaksanakan wawancara secara daring dengan keluarga


Klien An. Ina Nurdiana (Ibu Kandung Klien).

17
LEMBAR PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Lengkap : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman (Alm)
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1996
Jenis Kelamin* : Laki-laki / Perempuan
Nomor Register : BI.272/2022 N
Status Pidana* : Narapidana / Klien Pemasyarakatan
Lokasi Menjalani Pidana : Lapas Kelas I Cirebon

Setelah mendapatkan informasi dari petugas asesmen terkait tujuan pelaksanaan


asesmen risiko residivisme dan asesmen kebutuhan kriminogenik, dengan ini saya
menyatakan bersedia untuk:
1. Diwawancarai sebagai subjek asesmen risiko residivisme dan asesmen kebutuhan
kriminogenik;
2. Memberikan informasi yang sebenar-benarnya, baik selama proses wawancara
ataupun saat dibutuhkan wawancara ulang/tambahan setelahnya;
3. Bersikap kooperatif selama proses wawancara hingga selesai;
4. Menjalankan program pembinaan dan/atau program pembimbingan yang
direkomendasikan kepada saya berdasarkan hasil asesmen.

Pernyataan ini saya tandatangani dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari
pihak manapun.

Cirebon, 24 Juli 2023


Petugas Asesmen Mengetahui
Pemasyarakatan* Narapidana / Klien

TTD TTD

Muhammad Rizki Tris Ajisomantri Vijay Tri Agustian Putra Bin


NIP. 198805292017121001 Nurman (Alm)

18
RAHASIA

INSTRUMEN
RISIKO RESIDIVISME INDONESIA (RRI)

Nama Lengkap
Narapidana/Klien : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman (Alm)
Pemasyarakatan
Nomor Registrasi : BI 272/2022 N
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1996
Jenis Kelamin* Laki-laki Perempuan
Tindak Pidana : Narkotika
Lokasi Pidana : Lapas Kelas I Cirebon
Tujuan Asesmen : Litmas
Tanggal Pelaksanaan Asesmen : 27 Juli 2023
Nama Petugas Asesmen : Muhammad Rizki Tris Ajisomantri

PENTING

Pelaksanaan asesmen risiko residivisme menggunakan Instrumen Risiko Residivisme


Indonesia (RRI) terhadap narapidana/klien pemasyarakatan WAJIB dilakukan
berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Asesmen Risiko Residivisme dan Asesmen
Kebutuhan Kriminogenik tahun 2021

19
*) coret salah satu yang tidak sesuai

RRI – BAGIAN A
FAKTOR RISIKO UTAMA

Berikan nilai sesuai kriteria jawaban pada tiap pertanyaan dibawah ini!

NO PERTANYAAN JAWABAN NILAI


Apakah pada saat narapidana/klien pemasyarakatan
pertama kali ditahan masih berusia 16 tahun atau Tidak = 0
1 dibawah 16 tahun? 0
Ya = 3
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah


2 dihukum oleh pengadilan dan divonis hukuman Tidak = 0 1
penjara? Ya = 1
Bukti/informasi pendukung
Berapa jumlah pasal yang dipidanakan kepada
narapidana/klien pemasyarakatan untuk kejahatan 1 – 2 = 0
3 saat ini? 0
3 atau lebih = 1
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah


melakukan pelanggaran ketika sedang menjalani
program reintegrasi? Tidak = 0
4 (Contoh: pelanggaran ketentuan reintegrasi dan/atau Ya = 1 0
pelanggaran hukum/hukum adat/norma masyarakat)
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah


mendapatkan vonis sebelumnya?
(Tidak termasuk vonis untuk kejahatan yang Tidak = 0
5 sekarang, dan tidak mempertimbangkan jumlah pasal 1 – 2 = 2 2
yang dipidanakan) 3 atau lebih = 4
Bukti/informasi pendukung

Apakah ada catatan perilaku buruk/menyimpang


yang dilakukan oleh narapidana/klien
6 pemasyarakatan selama berada di dalam Tidak = 0 0
Rutan/Lapas/Bapas? Ya = 1
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah


7 diskors atau dikeluarkan dari sekolah? Tidak = 0
0
Bukti/informasi pendukung Ya = 1
Apakah ada anggota keluarga dan/atau pasangan
narapidana/klien pemasyarakatan yang pernah Tidak = 0
8 diproses secara hukum/mendapatkan vonis dari 0
Ya = 1
Hakim? (apapun bentuk vonisnya)
Bukti/informasi pendukung

20
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah
menggunakan narkotika/obat-obatan dan/atau Tidak = 0
9 mengonsumsi minuman beralkohol secara Alkohol = 1 3
berlebihan? Narkotika = 2
Bukti/informasi pendukung Keduanya = 3
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah
menganggur secara terus menerus/bertururt-turut Tidak = 0
10 selama 12 bulan atau lebih? 1
Bukti/informasi pendukung
Ya = 1

NILAI TOTAL 7

KATEGORI Sedang

TABEL ACUAN NILAI KATEGORI TINGKAT RISIKO RESIDIVISME

RENDAH SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI


0–6 7 – 11 12 – 15 16 – 17

21
RRI - BAGIAN B
FAKTOR RISIKO TAMBAHAN

Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!

NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah tindak pidana yang dilakukan narapidana/klien
pemasyarakatan pada saat ini merupakan peningkatan dari
tindak pidana yang pernah dilakukan sebelumnya?
1 (pertanyaan ini hanya berlaku pada narapidana/klien V
pemasyarakatan yang pernah melakukan tindakan kriminal
sebelumnya)
Bukti/informasi pendukung

Apakah ada sejarah tindak kekerasan yang dilakukan oleh


2 narapidana/klien pemasyarakatan sebelum berusia 15 tahun? -
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah menjadi


3 pelaku atau korban kekerasan dalam rumah tangga? -
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah melakukan


tindak pidana kekerasan/kejahatan seksual, atau tindak pidana
4 terorisme/separatisme, baik pada kasus yang sekarang, -
maupun kasus sebelumnya?
Bukti/informasi pendukung

RRI - BAGIAN C
FAKTOR RISIKO KHUSUS NARAPIDANA/KLIEN PEMASYARAKATAN
PEREMPUAN

Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!

NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah melahirkan
1 sebelum berusia 20 (dua puluh) tahun? -
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah mengalami


2 masalah dalam merawat/membesarkan anak? -
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah terlibat dalam


3 jaringan prostitusi, baik sebagai orang yang mengelola jaringan -
prostitusi (mucikari/”mami”), atau sebagai pekerja seks
22
komersial?
Bukti/informasi pendukung

RRI - BAGIAN D
FAKTOR RISIKO KHUSUS NARAPIDANA/KLIEN PEMASYARAKATAN DENGAN
TINDAK PIDANA NARKOTIKA/OBAT-OBATAN TERLARANG

Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!

NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah terlibat dalam
jaringan pengedar narkotika/obat-obatan terlarang?
1 Bukti/informasi pendukung V

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan menilai penggunaan


narkotika/obat-obatan terlarang oleh dirinya adalah sesuatu yang
wajar/tidak apa-apa?
2 Atau -
Narapidana/klien pemasyarakatan melakukan pembenaran atas
penggunaan narkotika/obat-obatan terlarang yang dilakukannya?
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki sejarah


penggunaan narkotika/obat-obatan terlarang sebelumnya
3 (penggunaan rutin/berulang)? V
Bukti/informasi pendukung

23
RAHASIA

INSTRUMEN
KEBUTUHAN KRIMINOGENIK

Nama Lengkap
Narapidana/Klien : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman (Alm)
pemasyarakatan
Nomor Registrasi : BI 272/2022 N
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1996
Jenis Kelamin* Laki-laki Perempuan
Tindak Pidana : Narkotika
Lokasi Pidana : Lapas Kelas I Cirebon
Tujuan Asesmen : Litmas
Tanggal Pelaksanaan
: 27 Juli 2023
Asesmen
Nama Petugas Asesmen : Muhammad Rizki Tris Ajisomantri

PENTING

Pelaksanaan asesmen kebutuhan kriminogenik menggunakan Instrumen Kebutuhan


Kriminogenik terhadap narapidana/klien pemasyarakatan WAJIB dilakukan berdasarkan
Pedoman Pelaksanaan Asesmen Risiko Residivisme dan Asesmen Kebutuhan
Kriminogenik tahun 2021

24
*) coret salah satu yang tidak sesuai

KEBUTUHAN KRIMINOGENIK – BAGIAN A

Berikan nilai sesuai dengan kriteria jawaban pada tiap pertanyaan dibawah ini!

NO PERTANYAAN JAWABAN NILAI


Keluarga dan Pernikahan
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan mempunyai Tidak = 2
1 hubungan yang baik dengan pasangan mereka? Sebagian = 1 0
Bukti/informasi pendukung
Ya = 0
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan mempunyai Tidak = 2
hubungan yang baik dengan orangtua atau wali mereka? Hanya salah
2 Bukti/informasi pendukung
0
satu = 1
Keduanya= 0
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan mempunyai
hubungan yang baik dengan anggota keluarga lainnya? Tidak = 2
3 Bukti/informasi pendukung Sebagian = 1 0
Ya = 0
Pendidikan dan Pekerjaan
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan dapat
4 membaca dan menulis? Tidak = 1 0
Bukti/informasi pendukung Ya = 0

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan menyelesaikan


pendidikan yang tinggi? Tidak = 1
5 Bukti/informasi pendukung 1
Klien hanya menyelesaikan pendidikan sampai SD Ya = 0

Apakah narapidana menganggur sebelum menjalani


pidana sekarang? Tidak = 0
6a Bukti/informasi pendukung 1
Ya =1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan mengikuti


program pembinaan kemandirian di dalam Lapas/Bapas
selama 12 bulan terakhir? Tidak = 1
6b 1
Bukti/informasi pendukung Ya = 0
Klien tidak mengikuti pembinaan kemandirian.

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan menghabiskan


kurang-lebih setengah waktunya dalam keadaan
7 menganggur/tidak bekerja ketika berada di masyarakat? Tidak = 0 1
Bukti/informasi pendukung Ya =1
Klienn bekerja

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan merasa Tidak = 2


kegiatannya di tempat kerja/sekolah/universitas Perlu
8 bermakna? 0
Bukti/informasi pendukung
Dikembangkan
=1
25
Ya = 0

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan dapat Tidak = 2


berhubungan baik dengan rekan kerja/teman Perlu
9 sekolah/kuliah? Dikembangkan 0
Bukti/informasi pendukung
=1
Ya = 0
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan berhubungan
Tidak= 2
baik dengan atasan di tempat kerja, atau dengan pengajar
di institusi pendidikan tempat ia belajar? Perlu =1
10 0
Bukti/informasi pendukung dikembangkan
Ya = 0
Penggunaan Narkotika, Obat-obatan Terlarang, dan Konsumsi Alkohol
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan secara rutin
menggunakan narkotika, obat-obatan terlarang, dan/atau Tidak = 0
11 alkohol sebelum mengalami permasalahan hukum? 1
Bukti/informasi pendukung
Ya = 1

Apakah tindakan kriminal narapidana/klien


pemasyarakatan disebabkan oleh penggunaan narkotika, Tidak = 0
12 obat-obatan terlarang, dan/atau alkohol? 1
Bukti/informasi pendukung
Ya = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan menggunakan


obat-obatan terlarang/narkotika/alkohol selama di dalam
Lapas/Rutan, atau pada saat menjalani program Tidak = 0
13 0
reintegrasi? Ya = 1
Bukti/informasi pendukung

Apakah penggunaan obat-obatan


terlarang/narkotika/alkohol oleh narapidana/klien
pemasyarakatan berdampak negatif pada pekerjaan Tidak = 0
14 1
dan/atau pendidikannya? Ya = 1
Bukti/informasi pendukung

Apakah penggunaan obat-obatan


terlarang/narkotika/alkohol oleh narapidana/klien
pemasyarakatan berdampak negatif pada hubungan
dengan pasangannya, dan/atau hubungan dengan Tidak = 0
15 0
anggota keluarga? Ya = 1
Bukti/informasi pendukung

Apakah penggunaan obat-obatan


terlarang/narkotika/alkohol oleh narapidana/klien
pemasyarakatan berdampak negatif pada kesehatan Tidak = 0
16 0
dirinya? Ya = 1
Bukti/informasi pendukung

Hubungan Sosial
17 Apakah narapidana/klien pemasyarakatan melakukan Ya = 1 0
26
tindak kriminal yang sekarang dengan teman/rekannya? Tidak = 0
Bukti/informasi pendukung

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan anggota dari


suatu kelompok/organisasi/grup yang melakukan aktivitas
18 kriminal? Ya = 1 0
Bukti/informasi pendukung Tidak = 0

Apakah narapidana mempunyai teman selama di dalam


Lapas/Rutan? Ya = 0
19 Bukti/informasi pendukung 0
Tidak = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan mempunyai


teman dan rekan yang pro-sosial? Ya = 0
20 Bukti/informasi pendukung Terbatas = 1 1
Tidak = 2
Waktu Luang/Rekreasi
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan melibatkan diri
dalam kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat? Ya = 0
21 Bukti/informasi pendukung 0
Klien kurang memiliki kegiatan positif
Tidak = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki terlalu


banyak waktu luang? Tidak = 0
22 Bukti/informasi pendukung 1
Ya = 1

Manajemen Keuangan
Apakah masalah kesulitan keuangan menyebabkan
narapidana/klien pemasyarakatan melakukan tindak
Tidak = 0
23 pidana yang sekarang? 1
Bukti/informasi pendukung Ya = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki


hutang yang sulit dibayarnya? Tidak = 0
24 Bukti/informasi pendukung 0
Ya = 1

Sikap Anti-Sosial/Pandangan terhadap Tindak Kriminal


Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki
Sikap/penilaian negatif terhadap Sistem Peradilan
Tidak = 0
25 Pidana? 0
Bukti/informasi pendukung Ya = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan menunjukkan


rasa empati terhadap korban dari kejahatannya? Tidak = 2
26 Bukti/informasi pendukung
Sedikit = 1 0
Ya = 0

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki


riwayat kejahatan menggunakan kekerasan dan/atau Tidak = 0
27 kejahatan amoral yang berulang? Perhatian = 1 0
Bukti/informasi pendukung Ya = 2
27
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki sikap
negatif terhadap rehabilitasi/program layanan lainnya? Tidak = 0
28 Bukti/informasi pendukung 0
Ya = 1

Apakah narapidana/klien pemasyarakatan meyakini


kejahatan adalah cara yang sah untuk memenuhi
kebutuhan mereka? Tidak = 0
29 0
Bukti/informasi pendukung Ya = 1

NILAI KATEGORI
TOTAL NILAI TIAP FAKTOR
Keluarga dan Pernikahan 0 Rendah
Pendidikan dan Pekerjaan 4 Sedang
Penggunaan Narkotika, Obat-Obatan Terlarang, dan Konsumsi 3 Sedang
Alkohol
Hubungan Sosial 1 Rendah
Waktu Luang/Rekreasi 1 Sedang
Manajemen Keuangan 1 Sedang
Sikap Anti-Sosial/Pandangan terhadap Tindak Kriminal 0 Rendah
TOTAL NILAI KESELURUHAN 10 Rendah

TABEL ACUAN NILAI KATEGORI TINGKAT KEBUTUHAN KRIMINOGENIK


SANGAT
RENDAH SEDANG TINGGI
TINGGI
TOTAL NILAI TIAP FAKTOR
Keluarga dan Pernikahan 0–1 2–3 4–5 6
Pendidikan dan Pekerjaan 0–2 3–6 7–8 9 – 10
Penggunaan Narkotika, Obat-Obatan
0–1 2–4 5 6
Terlarang, dan Konsumsi Alkohol
Hubungan Sosial 0–1 2–3 4 5
Waktu Luang/Rekreasi 0 1 2 -
Manajemen Keuangan 0 1 2 -
Sikap Anti-Sosial/Pandangan terhadap
0–1 2–4 5–6 7
Tindak Kriminal
TOTAL NILAI KESELURUHAN 0 – 10 11 – 22 23 – 29 > 30

28
KEBUTUHAN KRIMINOGENIK – BAGIAN B.1
PERTIMBANGAN TINDAK PIDANA TERTENTU

Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!

NO PERTA JAWABAN
NYAAN
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki sejarahmelakukan
- kekerasan?
1
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki kejahatan -
2 karenatindakan tidak bermoral?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki kejahatan -
3
karenakekerasan ekstremis atau terorisme?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah menjadi -
4 korbankekerasan (termasuk kekerasan dalam rumah
tangga)?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan terlibat dalam -
5
kejahatanluar biasa yang seharusnya diproses Peradilan?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki kejahatan -
6 karenatindakan seperti korupsi atau penipuan?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan kesulitan -
7
mengelola emosimereka?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan terlibat dalam -
8 kejahatanrasial (contoh: kejahatan berdasarkan ras atau
agama)?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan terlibat dalam
9 kejahatan −
terkait dengan narkotika, seperti menyimpan,
memanen, ataumengimpor?

29
KEBUTUHAN KRIMINOGENIK – BAGIAN B.2
PERTIMBANGAN LAIN/FAKTOR KEBUTUHAN TAMBAHAN

Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!

NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah ada ancaman terhadap narapidana/klien -
1
pemasyarakatandari pihak ketiga?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan -
2 berkemungkinanmenjaditunawisma setelah
dibebaskan?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki -
3
masalahakomodasi/tempat tinggal (selain tunawisma)?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah -
4 dan/atausedang menjadi target operasi oleh aparat
penegak hukum?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki -
5 masalahkepatuhan terhadap pihak otoritas?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan -
6
memiliki kemampuan bersosialiasi yang
kurang baik/buruk?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan mengalami -
7 kesulitanbelajar?
8 Apakah narapidana/klien pemasyarakatan penyandang -
disabilitas?
Apakahnarapidana/klienpemasyarakatan pernah memiliki -
9
permasalahan terkait keimigrasian?

30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Anda mungkin juga menyukai