REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG
Jalan Ibrahim Adjie No. 431 Kiaracondong Bandung
Telepon 022-7312495
Laman : www.bapas.bandung.kemenkumham.go.id Email : bapas1bandung@gmail.com
2 November 2023
SURAT PENGANTAR
No. W.11.PAS.PAS.31-PK.04.01-11997
Diterima tanggal…………………..
Penerima Kepala,
Nama Jabatan,
Tembusan :
1
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG
Jalan Ibrahim Adjie No. 431 Kiaracondong Bandung
Telepon 022-7312495
Laman : www.bapas.bandung.kemenkumham.go.id Email : bapas1bandung@gmail.com
Catatan :
Telah dilakukan analisa, penilaian, verifikasi dan evaluasi hasil Litmas untuk Pembebasan
Bersyarat (PB) yang dikerjakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan.
Budiana Nurjaman
NIP. 19691020 199603 1002 NIP. 19670515 199303 1 001
Mengetahui,
Kepala
RAHASIA
PENELITIAN KEMASYARAKATAN
UNTUK PERENCANAAN PROGRAM RE-INTEGRASI
PEMBEBASAN BERSYARAT
TERHADAP :
DIBUAT OLEH :
NAMA : NURJAMAN
NIP : 19670515 199303 1 001
JABATAN : PEMBIMBING KEMASYARAKATAN MUDA
B AN D U N G
2023
3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG
Jalan Ibrahim Adjie No. 431 Kiaracondong Bandung
Telepon 022-7312495
Laman : www.bapas.bandung.kemenkumham.go.id Email : bapas1bandung@gmail.com Lam
RAHASIA
I. PENDAHULUAN
Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) ini dilaksanakan berdasarkan surat dari
Balai Pemasyarakatan Kelas I Cirebon Nomor: W11.PAS.PAS.32.PK.04.01-
6920 Tanggal 27 Juli 2023 perihal permohonan Penelitian Kemasyarakatan
(LITMAS) Pembebasan Bersyarat (PB). An. Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurmas
(Alm).
Litmas ini dimaksudkan untuk mengemukakan kondisi klien selama
menjalani pembinaan serta kelayakan Penjamin dan pihak keluarga terkait
evaluasi atas usulan Pembebasan Bersyarat. Pengumpulan data / informasi
dilakukan melalui wawancara, observasi, studi literatur, studi dokumentasi
terhadap sumber informasi yang relevan. Adapun sumber informasi dalam
pengumpulan data ini meliputi Klien, Keluarga Klien, lingkungan sosial dan
Lembaga / Institusi terkait dengan masalah klien.
Data dan informasi yang terkumpul dan relevan dideskripsikan, diuraikan, dan
dianalisa mengenai hubungan antara variabel atau faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya kejahatan, dan keadaan korban. Rekomendasi berupa
alternatif solusi pemecahan masalah, serta memberikan pertimbangan yuridis,
sosiologis untuk kepentingan terbaik bagi klien.
II. IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman
2. Nomor Register : BI. 272/2022 N
3. No. Putusan Pengadilan : 280/Pid.B/2019/PN Cjr
4. Tgl. Putusan Pengadilan : 17 Desember 2019
5. Lama Pidana / Ekpirasi : 8 (delapan) Tahun 6 (enam) Bulan Penjara
Denda Rp. 1.000.000.000 Subsider 3 (tiga)
Bulan Kurungan/29 November 2026
6. Tempat / Tanggal Lahir : Cianjur, 24 Agustus 1996
7. Jenis Kelamin : Laki Laki
8. Agama : Islam
9. Suku /Warga Negara : Sunda/Indonesia
4
10. Pendidikan Terakhir : SMA
11. Pekerjaan : Security
12. Status Perkawinan : Belum Kawin
13. Alamat : Gg. Warga RT.004 RW.006 Kelurahan
Sayang Kecamatan Cianjur Kabupaten
Cianjur
B. Orang tua / Istri / Wali / Penjamin
1. Ayah Kandung
a. Nama : Nurman (Alm)
b. Keterangan : Meninggal tahun 2020
2. Ibu Kandung/Penjamin
a. Nama : Ina Nurdiana
b. Tempat / Tanggal Lahir : Cianjur 12 Juli 1966
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Suku / Bangsa : Sunda/Indonesia
f. Pendidikan Terakhir : SD
g. Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
h. Status Perkawinan : Cerai mati
i. Alamat : Gg. Warga RT.004 RW.006 Kelurahan
Sayang Kecamatan Cianjur
Kabupaten Cianjur
Ibu Kandung
j. Hubungan :
0896 0293 9000
i. No. HP :
5
keselamatan jiwanya. Klien juga tidak memiliki kelainan fisik ataupun cacat
tubuh bawaan dari lahir.
3. Riwayat Perkembangan (psikososial) Klien
Perkembangan psikis (kejiwaan) klien berlangsung dengan baik. Klien tidak
pernah menunjukkan gangguan kejiwaan/perilaku yang menyimpang.
Dalam melakukan interaksi sosialnya, Klien dapat menyesuaikan dalam
setiap tahapan kehidupan sosialnya.
2. Budaya
Warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal Klien sudah beragam.
Oleh karena itu masyarakatnya tergolong heterogen.Dilingkungan
tempat tinggalnya terjalin hubungan kebersamaan yang baik dengan
rasa kekeluargaan yang tinggi. Hal ini terlihat pula dari kesediaan
warga sekitar untuk menerima klien jika kembali ke lingkungan
mereka.
3. Lingkungan
Keluarga klien tinggal di wilayah perkampungan dengan tingkat
kepadatan penduduknya cukup tinggi. Sarana ibadah berupa Mesjid
sudah tersedia di wilayah tempat tinggal klien. Agama masyarakat di
tempat tersebut seluruhnya beragama Islam dan kegiatan keagamaan
7
cukup hidup dengan adanya peringatan-peringatan hari besar
keagamaan. Warga biasanya memperingati hari besar dengan
menyelenggarakan pengajian rutin ataupun ceramah. Interaksi sosial
masyarakat di lingkungan tempat tinggal klien maupun penjamin
dalam hal kepedulian terhadap penegakan hukum dan norma yang
berlaku cukup baik. Kegiatan kemasyarakatan dan peran serta nyata
warga masyarakat cukup terjalin dengan baik.
C. Keadaan Masyarakat
1. Penggolongan Profesi dan Mata Pencaharian
Mata pencaharian warga disekitar tempat tinggal klien cukup
beragam, namun sebagian besar adalah buruh maupun sektor
swasta lainnya.
2. Stratifikasi Sosial Ekonomi Masyarakat
Berdasarkan keterangan dari Pemerintah setempat, masyarakat di
sekitar tempat tinggal klien dari segi ekonomi tergolong masyarakat
dengan kemampuan ekonomi menengah.
3. Tingkat Pendidikan Rata-rata Warga Masyarakat
Pemerintah setempat menerangkan bahwa tingkat pendidikan warga
di lingkungannya cukup beragam, namun sebagian besar umumnya
sudah menamatkan pendidikan sampai jenjang SLTA.
4. Pola Interaksi Sosial Masyarakat
a. Kepedulian terhadap Kehidupan Masyarakat
Warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal klien, disamping
penduduk asli, juga banyak warga pendatang dari luar daerah.
Oleh karena itu masyarakatnya tergolong heterogen. Menurut
klien di lingkungan tempat tinggalnya terjalin hubungan
kebersamaan yang baik dengan rasa kekeluargaan yang tinggi.
Hal ini terlihat pula dari kesediaan warga sekitar untuk menerima
klien jika kembali ke lingkungan mereka.
b. Kepedulian terhadap Kegiatan Pendidikan
Masyarakat di lingkungan tempat tinggal klien juga cukup peduli
dengan pendidikan anak-anaknya, hal ini terlihat dari tersedianya
fasilitas umum untuk pendidikan mulai dari taman kanak-kanak
hingga jenjang SLTA..
c. Kepedulian terhadap Kegiatan Keagamaan
Masyarakat di sekitar tempat tinggal klien mayoritas beragama
Islam. Warga masyarakat cukup aktif melaksanakan kegiatan
keagamaan, seperti pengajian rutin atau kegiatan ibadah lainnya.
d. Pola Hubungan Masyarakat
Kepedulian masyarakat terhadap penegakkan hukum dan norma
yang berlaku, di lingkungan tempat tinggal klien cukup baik.
Warga masyarakat sudah terbiasa mentaati dan menghargai
norma-norma dan nila-nilai yang berlaku dalam Masyarakat,
khususnya norma hukum dan norma agama.
8
V. KONDISI KELUARGA PENJAMIN
A. Riwayat Perkawinan Penjamin
Penjamin adalah ibu kandung Klien. Menikah pada tahun 1984 di kabupaten
Cianjur dengan ayah kandung Klien yang bernama Nurman. Dari pernikahan
tersebut dikaruniai 4 (empat) orang anak. Pada tahun 2020 suami penjamin
meninggal dunia karena sakit. Setelah ditinggal suaminya, sampai saat ini
penjamin tidak menikah lagi.
B. Relasi Sosial dalam Keluarga
Penjamin memiliki hubungan yang baik dengan klien. Hubungan yang baik
antara klien dengan penjamin dan keluarganya nampak terlihat dengan
rutinnya penjamin melakukann komunikasi dengan klien melalui wartel yang
tersedia didalam Lapas.
C. Relasi Sosial dengan Masyarakat
Penjamin klien memiliki hubungan yang baik dengan warga lingkungan
tempat tinggalnya. Hal ini dapat dilihat respon positif masyarakat terhadap
penjamin dan keberadaan penjamin yang dikenal masyarakat.
D. Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
1. Pekerjaan
Penjamin memiliki aktifitas sehari hari mengurus rumah tangga, selain itu
penjamin aktif dalam kegiatan yang ada di Kelurahan Sayang Kabupaten
Cianjur. Untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya didapat dari berjualan
sembako di warung tempat tinggalnya.
2. Keadaan Rumah Tempat Tinggal Penjamin
Penjamin tinggal dirumah milik keluarga dengan luas bangunan seluas
110 M2, rumah tersebut terdiri dari 3 (tiga) kamar tidur, ruang tamu,
dapur dan kamar mandi. Penerangan menggunakan arus listrik yang
dipakai dari PLN, serta air yang digunakan sehari-hari untuk mencuci
pakaian, mandi, minum dan memasak menggunakan air sumur.
3. Kondisi Alam Tempat Penjamin
Penjamin tinggal di wilayah dengan tingkat kepadatan penduduknya
cukup tinggi, lahannya merupakan lahan mendatar, untuk mencapai
tempat tinggal keluarga penjamin hanya dapat dilalui oleh kendaraan
roda dua/motor.
10
VII. SIKAP DAN TANGGAPAN KLIEN
Klien telah mengakui perbuatannya dan merasa sangat menyesali perbuatannya.
Klien pun berjanji akan bertanggungjawab atas perbuatan yang telah yang telah
dilakukannya. Klien siap untuk mengurus anak hasil dari hubungan dengan
korban. Klien sangat berharap Pembebasan Bersyarat yang tengah diajukannya
dapat disetujui agar ia dapat segera berkumpul dengan keluarganya serta kembali
beraktivitas secara normal seperti warga masyarakat lainnya.
11
B. Evaluasi Pelaksanaan Program Admisi, Orientasi, dan Obervasi
Berdasarkan data primer Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon
(Walipas Suryanto):
Klien harus mengikuti program admisi, orientasi dan observasi selama
kurang lebih 40 hari. Kegiatannya meliputi peyesuaian diri dengan
lingkungan, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pembinaan mental
dan sosial. Klien menjalani program ini sesuai peraturan yang ditentukan.
Program ini merupakan tahapan pembinaan yang wajib diikuti klien, sebelum
mengikuti pembinaan kepribadian dan kemandirian, yakni berupa kegiatan
baris-berbaris dan berolahraga rutin
C. Program Pembinaan Kepribadian
Program pembinaan kepribadian yang diikuti klien adalah kegiatan solat
berjamaah, pengajian, belajar membaca al-quran, belajar baris-berbaris,
upacara, dan senam.
D. Program Pembinaan Kemandirian
Klien tidak mengikuti program pembinaan kemandirian.
E. Relasi sosial selama di dalam Lapas
1. Sesama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Klien dapat bersosialisasi dengan baik dengan sesama WBP, mereka
saling membantu menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada
mereka dan tidak pernah terjadi keributan/ salah paham diantara mereka.
Klien belum pernah mempunyai masalah yang menyebabkan Klien
terdaftar dalam buku register F. Klien dapat beradaptasi secara baik
dengan lingkungannya. Klien bersama warga binaan pemasyarakatan
lainnya saling bantu membantu menyelesaikan pekerjaan yang
dibebankan kepada mereka dan tidak pernah terjadi keributan atau salah
paham diantara mereka.
2. Petugas
Hubungan klien dengan Petugas cukup baik, klien selalu bersikap hormat
dan sopan kepada Petugas serta belum pernah melanggar tata tertib
yang ada di dalam Lapas.
3. Keluarga
Hubungan Klien dengan keluarga selama menjalani pembinaan di dalam
dapat terjalin dengan baik, komunikasi antara Klien dengan keluarga rutin
dilakukan melalui fasilitas wartel yang ada didalam Lapas.
4. Masyarakat Luar (tetangga/teman)
Masyarakat atau teman-teman klien belum pernah menjenguk selama
klien berada di Lapas.
X. HASIL/REKOMENDASI ASSESMENT
Hasil Asesmen RRI Versi 0.2 tahun 2021
a. Berdasarkan hasil assesmen menggunakan Instrumen Resiko Indonesia (RRI)
berada pada kategori Sedang dengan skor 7 (tujuh). Sedangkan berdasarkan
assesmen menggunakan Instrumen Kriminogenik Indonesia diperoleh hasil
tingkat faktor kriminogenik keseluruhan adalah Rendah dengan skor 10
12
(sepuluh) / rentang kategori (0-10), dengan rincian sebagai berikut:.
b. Hasil Asesmen Kebutuhan Kriminogenik versi 0.2 tahun 2021
Berdasarkan Hasil Asesmen Kebutuhan Kriminogenik versi 0.2 tahun 2021
yang telah dilaksanakan terhadap klien menunjukkan skor nilai klien berada
pada 21 (Duapuluhsatu) yang masuk dalam klasifikasi kategori sedang
KEBUTUHAN KRIMINOGENIK NILAI KATEGORI
TOTAL NILAI TIAP FAKTOR
Keluarga dan Pernikahan 0 Rendah
Pendidikan dan Pekerjaan 4 Sedang
Penggunaan Narkotika, Obat-Obatan 3 Sedang
Terlarang,dan Konsumsi Alkohol
Hubungan Sosial 1 Rendah
Waktu Luang/Rekreasi 1 Sedang
Manajemen Keuangan 1 Sedang
Sikap Anti-Sosial/Pandangan terhadap Tindak 0 Rendah
Kriminal
TOTAL NILAI KESELURUHAN 10 Rendah
XI. ANALISA
Sesuai dengan bentuk penelitian yang dilakukan (penelitian kasus dan penelitian
lapangan), maka data yang diperoleh dianalisa dan di deskripsikan sebagai berikut
13
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan prilaku,
profesional, kesehatan jasmani dan rohani narapidana dan anak didik
pemasyarakatan, berkaitan dengan hasil pembinaan klien selama dalam
Rutan, telah menunjukkan perkembangan yang positif, berdasarkan data
pembinaaan keagamaan dan ketaatan klien menjalankan agama,
menunjukkan bahwa klien lebih tertib menjalankan ibadah agamanya, dan
klien telah menyesali semua perbuatannya, dan berkeinginan untuk menata
hidup yang lebih baik lagi. Klien tidak mengikuti kegiatan kemandirian.
C. Penerimaan dan kesiapan Keluarga, Masyarakat, Pemerintah setempat
Keluarga, Masyarakat, dan Pemerintah setempat, bersedia menerima klien di
lingkungan mereka.
D. Kemungkinan memenuhi syarat-syarat atau tidak untuk Program Re-
Integrasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 03 Tahun 2018,
tanggal 15 Februari 2018, Pasal 82 ayat (1) bahwa Pembebasan Bersyarat
(PB) dapat diberikan kepada WBP yang telah memenuhi syarat :
a) Telah menjalani masa pidana paling sedikit 2/3 masa pidana dengan
ketentuan 2/3 masa pidana tersebut paling sedikit 9 bulan;
b) Berkelakuan baik selama menjalani masa pidana paling singkat 9 bulan
terakhir, dihitung dari tanggal 2/3 masa pidana;
c) Telah mengikuti proses pembinaan dengan baik, tekun, dan
bersemangat;
d) Masyarakat dapat menerima program re-integrasi
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa klien memenuhi
syarat-syarat untuk mengikuti Program Re-Integrasi.
14
menyesali segala perbuatannya, dan berkeinginan untuk menata
kehidupan dengan lebih baik.
4. Berdasarkan hasil assesmen menggunakan Instrumen Resiko Indonesia
(RRI) bahwa klien berada pada kategori Sedang dengan skor 7 (tujuh).
Sedangkan berdasarkan assesmen menggunakan Instrumen
Kriminogenik Indonesia diperoleh hasil tingkat faktor kriminogenik
keseluruhan adalah Rendah dengan skor 10 (sepuluh) / rentang kategori
(0-10)
5. Penjamin sanggup untuk bertanggungjawab bahwa klien akan mematuhi
peraturan yang berlaku. Penjamin berharap agar klien menyadari
kesalahannya dan mendukung program pembimbingan klien. Masyarakat
bersedia menerima keberadaan klien dilingkungannya dan akan turut
membantu membimbing dan mengawasi klien. Pemerintah setempat juga
bersedia menerima keberadaan klien dilingkungannya dan akan turut
membantu membimbing dan mengawasi klien.
6. Pembebasan Bersyarat (PB) klien akan dilaksanakan di rumah keluarga
Klien.
B. REKOMENDASI
Sesuai dengan kesimpulan tersebut di atas, dan berdasarkan hasil Sidang
Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Balai Pemasyarakatan Bandung pada
hari Selasa, tanggal 31 Oktober 2023, kami selaku Pembimbing
Kemasyarakatan (PK), menyarankan sebagai berikut :
1. Merekomendasikan Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat an. Vijay Tri
Agustian Putra Bin Nurman (Alm) dengan pertimbangan sebagai
berikut:
a. Klien telah menyesali perbuatannya, dan selama dalam pembinaan
telah menunjukan perubahan sikap yang positif.
b. Penjamin dinilai akan mampu untuk membimbing dan mengawasi
klien selama menjalani Pembebasan Bersyarat.
c. Masyarakat dan Pemerintah setempat dapat menerima keberadaan
klien dilingkungan mereka dan akan membantu untuk membimbing
dan mengawasi klien.
2. Selama menunggu proses Pembebasan Bersyarat, agar ditingkatkan
pembinaan pada bidang keagamaan untuk bekal hidup klien di masa
mendatang.
15
XIII. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Penelitian kemasyarakatan (Litmas) ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dipergunakan sebagai salah satu persyaratan dan bahan
pertimbangan di dalam pelaksanaan Pembebasan Bersyarat (PB) untuk klien
yang bersangkutan.
16
Dokumentasi
PK. Bapas Cirebon melaksanakan wawancara terhadap Klien An. Vijay Tri Agustian
Putra Bin Nurman (Alm).
17
LEMBAR PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Pernyataan ini saya tandatangani dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari
pihak manapun.
TTD TTD
18
RAHASIA
INSTRUMEN
RISIKO RESIDIVISME INDONESIA (RRI)
Nama Lengkap
Narapidana/Klien : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman (Alm)
Pemasyarakatan
Nomor Registrasi : BI 272/2022 N
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1996
Jenis Kelamin* Laki-laki Perempuan
Tindak Pidana : Narkotika
Lokasi Pidana : Lapas Kelas I Cirebon
Tujuan Asesmen : Litmas
Tanggal Pelaksanaan Asesmen : 27 Juli 2023
Nama Petugas Asesmen : Muhammad Rizki Tris Ajisomantri
PENTING
19
*) coret salah satu yang tidak sesuai
RRI – BAGIAN A
FAKTOR RISIKO UTAMA
Berikan nilai sesuai kriteria jawaban pada tiap pertanyaan dibawah ini!
20
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah
menggunakan narkotika/obat-obatan dan/atau Tidak = 0
9 mengonsumsi minuman beralkohol secara Alkohol = 1 3
berlebihan? Narkotika = 2
Bukti/informasi pendukung Keduanya = 3
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah
menganggur secara terus menerus/bertururt-turut Tidak = 0
10 selama 12 bulan atau lebih? 1
Bukti/informasi pendukung
Ya = 1
NILAI TOTAL 7
KATEGORI Sedang
21
RRI - BAGIAN B
FAKTOR RISIKO TAMBAHAN
Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!
NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah tindak pidana yang dilakukan narapidana/klien
pemasyarakatan pada saat ini merupakan peningkatan dari
tindak pidana yang pernah dilakukan sebelumnya?
1 (pertanyaan ini hanya berlaku pada narapidana/klien V
pemasyarakatan yang pernah melakukan tindakan kriminal
sebelumnya)
Bukti/informasi pendukung
RRI - BAGIAN C
FAKTOR RISIKO KHUSUS NARAPIDANA/KLIEN PEMASYARAKATAN
PEREMPUAN
Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!
NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah melahirkan
1 sebelum berusia 20 (dua puluh) tahun? -
Bukti/informasi pendukung
RRI - BAGIAN D
FAKTOR RISIKO KHUSUS NARAPIDANA/KLIEN PEMASYARAKATAN DENGAN
TINDAK PIDANA NARKOTIKA/OBAT-OBATAN TERLARANG
Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!
NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah terlibat dalam
jaringan pengedar narkotika/obat-obatan terlarang?
1 Bukti/informasi pendukung V
23
RAHASIA
INSTRUMEN
KEBUTUHAN KRIMINOGENIK
Nama Lengkap
Narapidana/Klien : Vijay Tri Agustian Putra Bin Nurman (Alm)
pemasyarakatan
Nomor Registrasi : BI 272/2022 N
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1996
Jenis Kelamin* Laki-laki Perempuan
Tindak Pidana : Narkotika
Lokasi Pidana : Lapas Kelas I Cirebon
Tujuan Asesmen : Litmas
Tanggal Pelaksanaan
: 27 Juli 2023
Asesmen
Nama Petugas Asesmen : Muhammad Rizki Tris Ajisomantri
PENTING
24
*) coret salah satu yang tidak sesuai
Berikan nilai sesuai dengan kriteria jawaban pada tiap pertanyaan dibawah ini!
Hubungan Sosial
17 Apakah narapidana/klien pemasyarakatan melakukan Ya = 1 0
26
tindak kriminal yang sekarang dengan teman/rekannya? Tidak = 0
Bukti/informasi pendukung
Manajemen Keuangan
Apakah masalah kesulitan keuangan menyebabkan
narapidana/klien pemasyarakatan melakukan tindak
Tidak = 0
23 pidana yang sekarang? 1
Bukti/informasi pendukung Ya = 1
NILAI KATEGORI
TOTAL NILAI TIAP FAKTOR
Keluarga dan Pernikahan 0 Rendah
Pendidikan dan Pekerjaan 4 Sedang
Penggunaan Narkotika, Obat-Obatan Terlarang, dan Konsumsi 3 Sedang
Alkohol
Hubungan Sosial 1 Rendah
Waktu Luang/Rekreasi 1 Sedang
Manajemen Keuangan 1 Sedang
Sikap Anti-Sosial/Pandangan terhadap Tindak Kriminal 0 Rendah
TOTAL NILAI KESELURUHAN 10 Rendah
28
KEBUTUHAN KRIMINOGENIK – BAGIAN B.1
PERTIMBANGAN TINDAK PIDANA TERTENTU
Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!
NO PERTA JAWABAN
NYAAN
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki sejarahmelakukan
- kekerasan?
1
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki kejahatan -
2 karenatindakan tidak bermoral?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki kejahatan -
3
karenakekerasan ekstremis atau terorisme?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah menjadi -
4 korbankekerasan (termasuk kekerasan dalam rumah
tangga)?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan terlibat dalam -
5
kejahatanluar biasa yang seharusnya diproses Peradilan?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki kejahatan -
6 karenatindakan seperti korupsi atau penipuan?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan kesulitan -
7
mengelola emosimereka?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan terlibat dalam -
8 kejahatanrasial (contoh: kejahatan berdasarkan ras atau
agama)?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan terlibat dalam
9 kejahatan −
terkait dengan narkotika, seperti menyimpan,
memanen, ataumengimpor?
29
KEBUTUHAN KRIMINOGENIK – BAGIAN B.2
PERTIMBANGAN LAIN/FAKTOR KEBUTUHAN TAMBAHAN
Berikan tanda centang (√) pada tiap pertanyaan yang memenuhi syarat!
NO PERTANYAAN JAWABAN
Apakah ada ancaman terhadap narapidana/klien -
1
pemasyarakatandari pihak ketiga?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan -
2 berkemungkinanmenjaditunawisma setelah
dibebaskan?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki -
3
masalahakomodasi/tempat tinggal (selain tunawisma)?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan pernah -
4 dan/atausedang menjadi target operasi oleh aparat
penegak hukum?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan memiliki -
5 masalahkepatuhan terhadap pihak otoritas?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan -
6
memiliki kemampuan bersosialiasi yang
kurang baik/buruk?
Apakah narapidana/klien pemasyarakatan mengalami -
7 kesulitanbelajar?
8 Apakah narapidana/klien pemasyarakatan penyandang -
disabilitas?
Apakahnarapidana/klienpemasyarakatan pernah memiliki -
9
permasalahan terkait keimigrasian?
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40