REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MATARAM
Jalan KokokSegaraNomor 06, Kel. Kekalik Jaya, Kec. Sekarbela, Mataram (83116)
Telepon : 0370 645911 Surel : balaimataram2@gmail.com
bapas.mataram@kemenkumham.go.id Laman : bapasmataram.kemenkumham.go.id
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor : PAS-588.AP.PK.01.04.06 TAHUN 2020 tanggal 27 April 2020 perihal
Pembebasan Bersyarat,
Pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2022 masa bimbingan berakhir oleh
karena selama menjalani masa bimbingan yang bersangkutan telah mentaati
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan.
Demikian agar yang berkepentingan maklum.
2. Arsip.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MATARAM
Jalan KokokSegaraNomor 06, Kel. Kekalik Jaya, Kec. Sekarbela, Mataram (83116)
Telepon : 0370 645911 Surel : balaimataram2@gmail.com
bapas.mataram@kemenkumham.go.id Laman : bapasmataram.kemenkumham.go.id
Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB
Up. Kepala Divisi Pemasyarakatan
di –
MATARAM
Kepala,
I. Identitas :
1. Nama : MUHAMMAD BAHARUDIN BIN SAHRAN
2. Nomor Register : IV.L/01/2021
3. Agama : Islam
4. Tempat/Tanggal lahir : Embung Raja, 25 Maret 2004
5. Nomor/tanggal SK/Vonis : PAS-588.AP.PK.01.04.06 TAHUN 2020,
Tanggal 27 April 2020
6. Asal dari LP/LPAN/PN : Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Lombok Tengah
7. Perkara / Pasal : Perlindungan Anak/
Psl. 81 UU RI No. 17 tahun 2016
8. Pendidikan : SD
9. Pekerjaan : -
10. Alamat/tempat tinggal : Desa Embung Raja, Kecamatan Terara, Lombok
Timur
II. Pendahuluan :
Laporan ini disusun dalam rangka pengakhiran bimbingan terhadap klien , yang
proses Bimbingan telah berlangsung sejak tanggal : 08 Februari 2021 dan diakhiri
tanggal : 11 Oktober 2022
Adapun alasan pengakhiran Bimbingan bahwa :
Selama menjalani Bimbingan, yang bersangkutan telah menaati ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan.
III. Proses Bimbingan
Dalam pelaksanaan Bimbingan telah berlangsung bimbingan dan penyuluhan
sebanyak 20 (Dua Puluh) kali, terutama dengan klien , keluarga, tokoh
masyarakat dan lain-lain. Dengan mengambil tempat di kantor. Langkah-langkah
yang diambil oleh Pembimbing Kemasyarakatan dalam usaha Bimbingan klien
adalah sebagai berikut :
1. Menyadarkan klien bahwa perbuatannya itu merugikan diri sendiri serta orang
lain, juga tidak dibenarkan oleh Agama, Hukum, maupun norma-norma sosial
lainnya.
2. Mengembalikan rasa tangung jawab klien maupun keluarganya akan fungsi
dan peranannya baik sebagai individu, keluarga maupun warga masyarakat.
3. Mengarahkan klien dalam usaha memperbaiki dirinya, antara lain di
sarankan / diusahakan sebagai berikut :
1. Mengikuti bimbingan ke-Agamaan
IV. Perkembangan Klien / Hasil Bimbingan :
Selama dalam bimbingan klien menujukan perkembangan yang positif, yakni :
Klien selalu santun terhadap orang tua dan masyarakat.
V. Kesimpulan terhadap diri klien :
Selama dalam mengikuti bimbingan klien menunjukan sikap yang baik terhadap
masyarakat, orang tua serta telah melaksanakan segala kesepakatan.
VI. Saran –saran yang diberikan kepada Klien :
1. Agar klien menyadari perbuatanya dan tidak mengulangi perbuatanya.
2. Agar klien tetap melanjutkan pendidikannya.
3. Selalu berbakti kepada orang tua.
VII. Penutup :
Demikian laporan ringkas hasil bimbingan klien tersebut.