I. PENDAHULUAN
Sebagai suatu konsekwensi dari percepatan perkembangan zaman yang
ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
terbentuknya masyarakat yang semakin kritis dalam memandang berbagai fenomena
yang timbul. Kondisi seperti ini juga berpengaruh terhadap meningkatnya keasadaran
hokum masyarakat, sehingga mengakibatkan meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap perangkat hokum yang mampu memberikan kepastian dan pengayoman
hokum berdasarkan keadilan dan kebenaran.
Bahwa Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
mengatakan bahwa pada hakekatnya system Pemasyarakatan diselenggarakan dalam
rangka membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan dan Anak Didik Pemasyarakatan
menjadi manusia seutuhnya, baik sebagai pribadi, anggota masyarakat maupun sebagai
insane Tuhan dengan cara memberikan bimbingan dan pembinaan serta ketrampilan
melalui pembinaan mental dan agama yang dapat memulihkan kepercayaan diri
Warga Binaan/Andikpas sebagai pribadi maupun sebagai warga Negara yang meyakini
dirinya masih memiliki potensi produktif bagi pembangnan bangsa.
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) adalah Unit Pelaksana Teknis
Pemasyarakatan yang menampung, merawat, dan membina serta membimbing
Andikpas dengan harapan agar mereka setelah menjalani pidananya dapat kembali
menjadi Warga Masyarakat yang baik dan bertanggung jawab sebagai insane yang
mandiri.
KEPALA
RUDOLF TULU
III. KEGIATAN
A. KEGIATAN PEMBINAAN ANDIKPAS
Pembinaan terhadap Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) sesuai
dengan UU Nomor 12 Tahun 1995 adalah berdasarkan Sisitem Pemasyarakatan
yang bertujuan agar Warga Binaan/Andikpas menyadari kesalahannya,
memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima
kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan
dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.
1. Pembinaan Formal berupa Kegiatan Pendidikan
- Kejar Paket A : - orang
- SMP Negeri Lapas Anak Kupang : 5 orang
- Kejar Paket C : - orang
2. Pembinaan Non formal berupa
- Pembinaan Rohani : Ibadah Sore, Kebaktian, Ceramah, dan konseling
- Kegiatan Rekreasi berupa : kesenian dance, savel, vocal grup, band, dan
menonton tv.
- Pendidikan Jasmani : senam pagi dan kegiatan olahraga lainnya : volly,
pimpong, futsal, dan catur
- Bimbingan ketrampilan berupa : Pertukangan meubeler, Prakaryaan
pertanian dan pertanaman
- Pelatihan Komputer
- Perpustakaan
3. Pembinaan Wawasan kebangsaan
- Upacara Bendera setiap hari senin
- Kepramukaan
- Pendidikan bela negara
- Penyuluhan hukum
4. Kerjasama/jejaring kegiatan dengan :
- Dinas Pendidikan Kota kupang :
Pendidikan Paket C dan Pendidikan SMP Negeri
- Departemen Agama Kota Kupang :
Konesling, pembinaan rohani
- Dinas Pemberdayaan Kota Kupang :
Konseling, pelatihan Sebaya Kesehatan Reproduksi
- LSM Yakita :
Penyuluhan Kesehatan, serta VCT
- Yayasan Titfen :
Pelatihan Ketrampilan
- SMP Negeri 11 Kupang
Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) kelas 1, 2 dan 3
- Aliansi Jurnalis Independent :
Konseling, Pelatihan Jurnalis dasar, Foto Grafer dan Pengelasan
- BPKP Prop. Nusa Tenggara Timur :
Pelatihan Komputer
- Badan Perpustakaan Daerah Prop. Nusa Tenggara Timur berupa :
Memberikan bantuan buku-buku Perpustakaan
- American Friends Service Commitee :
Konseling pelatihan jurnalis dasar
- Unicef :
Pelatihan Sebaya Kesehatan Reproduksi
- Gereja Marturia :
Pelayanan Kebaktian setiap hari Minggu
Semua kegiatan ini diikuti oleh Anak Didik Pemasyarakatan dan Tahanan
yg berada di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas IIA Kupang. Kegiatan
pembinaan ini dilaksanakan oleh Pihak Lapas bekerja sama dengan instansi
Pemerintah dan LSM terkait. Yang menjadi kegiatan Unggulan di Lembaga
Pemasyarakatan Anak Klas IIA Kupang adalah sebagai berikut : Pendidikan,
Dance, Savel, Sasando dan Komputer.
Saat ini Lembaga Pembinaan Kgusus Anak Klas I Kupang telah menjalin
kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang dimana didalam LPKA telah
berjalan Pendidikan Paket C yang melaksanakan adalah SKB dan pada tahun
2011 dilaksanakan SMP Negeri. Selain kegiatan pendidikan, LPKA Klas I Kupang
juga mempunyai prestasi dibidang kesenian berupa Dance.
LPKA Klas I Kupang mempunyai grub Dance yang bernama Lapas Anak Dance
yang beranggotakan Andikpas sendiri. Banyak sekali kegiatan yang dikuti oleh
Lapas Anak Dance baik kejuaraan maupun mengisi acara yang diundang oleh
Pemda Kota/Propinsi dan perusahaan-perusahaan lain.
Berikut perstasi dari Lapas Anak Dance :
- Juara I Festifal Dance HUT RI Tahun 2007
- Juara I Festival Dance Piala GABSA Tahun 2007
- Juara I Festival Dance Kidung Natal Tahun 2007
- Juara I Festival Dance HUT RI Tahun 2008
- Juara I Modern Dance di Flobamora Mall Tahun 2008
- Juara II Festival Dance XL Tahun 2009
- Juara II Festifal Dance Fakulta Hukum Undana Kupang Tahun 2009
- Juara II Gelombang Tahap I Piala Gubernur Tahun 2009
- Juara II Festival Modern Dance Best Of The Best Kawasan
Indonesia Timur Tahun 2009
- Juara II Festival Dance Piala GABSA Tahun 2009
- Juara II Festival Modern Dance Djarum Black &
Fakultas Teknik Undana Tahun 2010
- Juara III Festival Dance Competation Yaspurna Tahun 2010
- Juara II Modern Dance Flobamora Mall Tahun 2010
- Juara I Festival Dance se NTT HUT RI ke 65 Tahun 2010
- Juara II Festival Dance se NTT HUT RI ke 66 Tahun 2011
- Juara II Festival Dance RNB Enterprise Tahun 2011
- Juara II Zuzuki Modern Dance Tahun 2011
- Juara III Novanto Center Modern Dance Tahun 2011
Namun sejak tahun 2013 kegiatan Group Dance Lapas Anak sudah tidak ada
mengingat anak-anak yang berprestasi sudah pada bebas sedangkan penggantinya
tidak ada lagi.
Untuk mencapai tujuan Pemasyarakatan tersebut Lemabaga
Pemasyarakatan Anak Klas IIA Kupang melakukan pembinaan terhadap Andikpas
baik di dalam maupun di luar Lapas. Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti :
Keagamaan, Pendidikan, Ketrampilan, Kesenian, Olah Raga, kepramukaan dan lain-
lain.
PENAHANAN ANAK
1. POLISI
Penahanan : 20 hari/ 7 hari
Perpanjangan : 10 hari/ 8 hari
Jumlah : 30 hari/ 15 hari
2. PENUNTUT
Penahanan : 10 hari/ 5 hari
Perpanjangan : 15 hari/ 5 hari
Jumlah : 25 hari/ 10 hari
3. PENGADILAN NEGERI
Penahanan Hakim : 15 hari/ 10 hari
Perpanjangan Ketua Pengadilan : 30 hari/ 15 hari
Jumlah : 45 hari/ 25 hari
4. PENGADILAN TINGGI
Penahanan : 15 hari/ 10 hari
Perpanjangan : 30 hari/ 15 hari
Jumlah : 45 hari/ 25 hari
5. MAHKAMAH AGUNG
Penahanan Hakim Kasasi : 25 hari/ 15 hari
Perpanjangan : 30 hari/ 20 hari
Jumlah : 55 hari/ 35 hari
Jumlah Keseluruhan Tingkat Penahanann : 200 hari/ 110 hari
BUKU REGISTER
I. Tahanan
Buku Register. AI : Tahanan Polisi
Buku Register. AII : Tahanan Kejaksaan
Buku Register. AIII : Tahanan Pengadilan Negeri
Buku Register. AIV : Tahanan Pengadialn Tinggi
Buku Register. AV : Tahanan Mahkamah Agung
II. Andikpas
Buku Register. BI : Pidana 1 Tahun keatas
Buku Register. BIIa : Pidana 3 Bulan – 1 Tahun
Buku Register. BIIb : Pidana 1 hari – 3 Bulan
Buku Register. BIII : Subsider/Pidana Kurungan
Buku Register. BIII S : Hukuman Pidana Denda
III. Lain-lain
Buku Register. C : Orang yang disandra
Buku Register. D : Barang/Uang yg dibawa sbgi Barang Presiosa
Buku Register. E : Besuk
Buku Register. F : Pelanggaran Tatatertib
Buku Register. G : Sakit/Keadaan Kesehatan
Buku Register. H : Penempatan Tahanan yg diasingkan untuk
kepentingan Keamanan/Penyakit Menular
Pemberian REMISI Berdasarkan Kepres No.69 Tahun 1999
REMISI Khusus Berdasarkan Kepres No.174 Tahun 1999 Bahwa :
Hukuman 6 - 12 Bulan : 15 hari
Hukuman 12 Bulan ketas : 1 bulan
Tahun Pertama : 1 bulan
Tahun kedua dan ketiga : 1 bulan
Tahun keempat dan kelima : 1 bulan 15 hari
Tahun keenam dan seterusnya : 2 bulan
REMISI UMUM 17 Agustus yaitu :
Hukuman 6 - 12 Bulan : 1 bulan
Hukuman 12 Bulan ketas : 2 bulan
Tahun Kedua : 3 bulan
Tahun Ketiga : 4 bulan
Tahun keempat dan kelima : 5 bulan
Tahun keenam : 6 bulan
Kasi Biandik
Drs.Abusalim.S, MH
NIP. 196508041993031001