Anda di halaman 1dari 3

Nomor SOP :  

Tanggal Pembuatan :  
Tanggan Pembuatan :  
Tanggal Revisi :  
Disahkan Oleh : Kepala UPT Puskesmas Baniona

   
DINAS KESEHATAN KABUPATEN FLORES TIMUR Thomas Tupen Beda, A.Md.Kep
UPT PUSKESMAS BANIONA   NIP. 19701215 199501 1 001
NAMA SOP PELAKSANAAN POSYANDU BALITA
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Dasar tahun 1945, pasal 28 H ayat 1 1. Memahami Tupoksi Kerja
2. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang 2. Memiliki Kualifikasi Pendidikan
kesehatan Kedokteran/Keperawatan/
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Farmasi/Kebidanan/Penyuluh
kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Kesehatan Masyarakat/Ahli Gizi
sebagai daerah otonom.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
5. Surat Edaran Mendagri Nomor 411.3/1116/SJ tahun
2001 tentang Revitalisasi Posyandu.
6. Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1457 tahun
2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
8. Undang-undang Nomor 32 tahun 2003 tentang
Pemerintah Daerah.
9. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah
Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
11. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 tahun 2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
12. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 131 tahun 2004
tentang Sistem Kesehatan Nasional.
13. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
14. PP No.7 tahun 2005 tentang RPJMN
KETERKAITAN  PERALATAN/ PERLENGKAPAN 
SOP Poli Umum 1. Mikrotoise
SOP Poli Gigi 2. KMS Balita
SOP KIA 3. ATK
SOP Poli MTBS 4. Timbangan Berat Badan
SOP Imunisasi 5. Leaflet
6. Vaksin
7. Alat Kontrasepsi
8. Pemberian Makanan Tambahan
(PMT)
PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN
Pelaksanaan Posyandu akan terkendala ketika terjadi 1. Buku register
penyimpangan prosedur 2. Lembar Status Gizi
3. Buku daftar hadir kader
Pengertian Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu
yang bersifat dari, oleh dan untuk
masyarakat yang mencakup kegiatan
Program KIA, KB, Gizi, Immunisasi
dan P2M (P2 Diare
Tujuan Sebagai salah satu cara untuk
memonitor perkembangan dan status
gizi balita, sehingga dapat diketahui
keadaannya setiap waktu dan dapat
dilakukan identifikasi dini apabila
ada kejadian gizi buruk maupun
gangguan kesehatan pada balita

Referensi  Promosi Kesehatan oleh Soekidjo


Notoatmodjo tahun 2010
 Dasar-dasar Pendidikan Kesehatan
Masyarakat dan Promosi Kesehatan
oleh H. Zaidin Ali tahun 2010
 Promosi Kesehatan oleh Wahit Iqbal
Mubarak
 Keputusan Menteri Kesehatan No.
585 tahun 2007 tentang Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas
Prosedur / Langkah -Langkah Pada kegiatan Posyandu ada 5 kegiatan
pokok yang dilakukan pada 5 meja

A. Pada Meja I Ibu Balita


melakukan pendaftaran dengan
membawa KMS / Buku KIA,
diterima oleh Kader Kesehatan
dicatat dalam buku register
posyandu
B. Pada Meja II dilakukan
penimbangan dan pengukuran
BB dan TB oleh Kader
Kesehatan dengan
menggunakan timbangan
dacin / timbangan bayi dan alat
microtoise dan hasilnya di catat
dalam register
C. Pada Meja III Petugas mencatat
hasil penimbangan
(pengeplotan) pada kartu KMS /
Buku KIA yang dibawa oleh Ibu
Balita
D. Pada Meja IV petugas
Puskesmas memberikan
penyuluhan dan konseling
tentang kesehatan dan gizi
Balita
E. Pada Meja V diberikan
pelayanan kesehatan oleh
petugas kesehatan, termasuk
didalamnya pemberian
imunisasi, pelayanan KB dan
pengobatan sederhana
Diagram Alir

Unit Terkait 1. Pelaksana Imunisasi


2. Pelaksana Program KIA/KB
3. Pelaksana Program Gizi
4. Pelaksana P2 Diare
5. Pustu
6. Kader
7. PKK
8. Kelurahan, RT/RW

Anda mungkin juga menyukai