FILSAFAT DISUSUN OLEH KELOMPOK 1: 1. ADRIANUS ANDI (22051210028) 2. MUDRO (22051210025) 3. I DEWA NYOMAN ARI OKA (22051210018)
PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM
ARTI KATA METODE 1
Kata metode berasal dari kata Yunani Methodos, sambungan
kata depan meta (ialah: menuju, melalui, mengikuti, sesudah), dan kata benda hodos (ialah: jalan, perjalanan, cara, arah). Kata Methodos sendiri lalu berarti: penelitian, metode ilmiah, hipotesa ilmiah, uraian ilmiah.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), metode
merupakan cara kerja yang mempunyai sistem dalam memudahkan pelaksanaan dari suatu kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu
PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM
PENGERTIAN METODE FILSAFAT 2
“Bagaimana seorang filosof (ahli pikir) bekerja ?”
Pertanyaan tersebut mungkin pernah terbesit di pikiran kita,
perlu kita ketahui filsafat sangatlah luas, luasnya itu disebabkan oleh luasnya objek penelitian filsafat, filsafat adalah cabang pengetahuan tertua, filsafat selalu mengikuti perkembangan zaman.
Metode filsafat adalah cara bertindak menurut sistem aturan
tertentu berdasarkan objek formal yang ditentukan menurut suatu pendapat dan pemikiran khas untuk berfilsafat. Mudahnya, metode filsafat adalah panduan, dan cara berpikir untuk berfilsafat. PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM MACAM-MACAM METODE FILSAFAT 3
Metode Kritis : Sokrates, Plato
Metode ini bersifat Praktis dan dijalankan dalam berbagai
percakapan. Sokrates tidak menyelidiki fakta-fakta, melainkan ia menganalisis pendapat atau aturan-aturan yang dikemukakan orang.
Metode Intuitif : Plotinos, Henri Bergson
Prinsip metode ini adalah harmoni, maksudnya
mengumpulkan banyak bahan dari beberapa filsuf lain kemudian dibanding-bandingkan dan ditimbang-timbang Kembali sehingga dapat diberi tafsiran baru PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM MACAM-MACAM METODE FILSAFAT 4
Metode Skolastik : Thomas Aquinas
Metode skolastik dipakai untuk mengajar, seperti terjadi
disekolah-sekolah dan universitas; bukan hanya dalam filsafat melainkan dalam semua ilmu sperti Hukum, Kedokteran dan yang lainnya.
Metode Geometris : Rene Descrates
Metode ini tidak lain hanya menggambarkan jalan yang
diikuti akal budi dalam pemahamannya intuitif akan kebenaran
PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM
MACAM-MACAM METODE FILSAFAT 5
Metode Empiris : Hobbes, Locke, Berkeley, Hume
Metode empiris ialah bahwa hanya pengalamanlah yang
menyajikan pengertian yang benar, maka semua semua pengertian (ide-ide) dalam introspeksi dibandingkan dengan cerapan-cerapan (impressi) dan kemudian disusun Bersama secara geometris
Metode Eksperimentil : David Hume
Metode Eksperimentil dipakai Hume dan sukses dalam
ilmu Alam, dengan metode ini hanya dapat disusun filsafat (ilmiah) yang sangat terbatas. PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM MACAM-MACAM METODE FILSAFAT 6
Kritis-Transendental : Immanuel Kant, Noe Skolastik
Metode ini bertitik tolak dari tepatnya pengertian
tertentu, dengan jalan analisis diselidiki syarat-syarat apriori bagi pengertian sedemikian. Tekanan utama bukan kepada aspek psikologis melainkan sebagai Analisa kritis.
Metode Dialektis : G. Wilhelm Friedrich Hegel
Metode dialektis adalah mengikuti dinamika di dalam
pikiran dan kenyataan itu, hal ini diungkap sebagai tiga Langkah yaitu, dua pengertian yang bertentangan kemudian didamaikan (tesis-antithesis-sintesis). PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM MACAM-MACAM METODE FILSAFAT 7
Metode Fenomenologis : Hussel
Metode ini pada prinsipnya dibangun untuk mencapai
“pengertian yang sebenarnya” atau “hal yang sebenarnya” yang menerobos semua gejala tampak. Usaha untuk mencapai hakikat segala sesuatu adalah reduksi atau penyaringan. Tiga macam reduksi antara lain; 1. Reduksi Fenomelogis 2. Reduksi Eidetis 3. Reduksi Transendental
PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM
MACAM-MACAM METODE FILSAFAT 8
Metode Neo Positivistis
Metode ini ialah bahwa Kenyataan dipahami menurut
hakekatnya dengan jalan mempergunakan aturan-aturan seperti berlaku pada ilmu pengetahuan positif (eksakta).
. Metode Analitika Bahasa : Ludwig Wittgenstein
Metode ini ialah bahwa Bahasa filosofis memperlihatkan
kekacauan yang begitu besar, maka sebelum bertanya mengenai benar-salahnya pemakaian Bahasa sendiri harus dicurigai. Dengan jalan analisis pemakaian Bahasa sehari-hari ditentukan sah atau tidaknya upacara-upacara filosofis. PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM TERIMA KASIH
OM SANTI SANTI SANTI OM
PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU IAHN GDE PUDJA MATARAM