Anda di halaman 1dari 2

CONTOH SURAT DAKWAAN MARIO DANDY

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN


Jalan Rambai Nomor 1
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
No: PDM/123/I/PN. Jak-Sel

Identitas Terdakwa
1. Nama lengkap : Mario Dandy Satrio
2. Umur : 20 tahun
3. Jenis Kelamin : laki-laki
4. Kebangsaan : Indonesia
5. Tempat Tinggal : Pesanggrahan, Jakarta Selatan
6. Agama : Katolik
7. Pekerjaan : Pelajar

Penahanan:
 DItahan Penyidik Resort Jakarta Selatan, Penuntut Umum, dan Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan dari tanggal 25 Februari 2023 sampai dengan sekarang.

Dakwaan:
 Bahwa pada hari Senin (20/2/2021) sekitar pukul 20.30 WIB, Saudara Crystalindo David
Ozora yang berusia 17 tahun selaku korban telah dipukul dan dianiaya oleh Mario Dandy
Satrio (yang diajukan sebagai terdakwa dalam perkara pidana) di Komplek Grand Permata
Cluster Boulevard, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggarahan yang mengakibatkan
korban menjadi dalam keadaan luka-luka dan tidak sadarkan diri.
 Bahwa kejadiaan kekerasan ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh terdakwa
dari saudari A, yang merupakan mantan pacar A. Saudari A menginformasikan ke tersangka
bahwa telah dilakukan perbuatan tidak baik oleh korban kepada saudari A.
 Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, terdakwa sudah mencoba mengonfirmasi kepada
korban, tapi korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada tanggal 20
Februari 2023, saudari A menghubungi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu
pelajar milik korban, dan korban menyampaikan bahwa korban sedang berkunjung ke
temannya, saudara R.
 Bahwa setelah mendapatkan informasi keberadaan korban, terdakswa Bersama saudari A
dan seorang teman yang berinisial S menggunakan kendaraan terdakwa, mobil Robion
hitam, mendatangi korban. Saudari A menghubungi korban, namun korban mengatakan
enggan keluar rumah saudara R. Kemudian terdakwa berkomunikasi dengan korban
akhirnya korban keluar dan mengarah ke sebelah rumah dari Bapak R dan Bapak N.
 Bahwa sampai di belakang mobil terdakwa, terjadi keributan ketika terdakwa
mengkonfirmasi benar tidaknya korban melakukan perbuatan yang tidak baik kepada
mantan pacarnya, yaitu saudari A, yang mengakibatkan terjadi perdebatan. Akhirnya terjadi
peristiwa kekerasan pada korban dengan cara terdakwa memukul korban berkali-kali
dengan menggunakan tangan kanan. Kemudian pada saat korban sudah terjatuh, terdakwa
menendang kepala korban dan dilanjutkan dengan menendang perut korban.
 Bahwa setelah beberapa saat kemudia, datanglah orang tua saudara R, yang merupakan
temannya korban dan Ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong korban. Bapak
R lalu menghubungi satpa kompleks. Satpam itu kemudian mendatangi tempat kejadian
sambal menghubungi Polsek Pesanggarahan. Kemudian Bapak R dan Ibu N membawa
korban ke Rumah Sakit Medika Pemata Hijau untuk melakukan pertolongan kepada korban.
 Bahwa hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau menunjukan pada tubuh
korban ditemukan luka memar yang disebabkan oleh pukulan dan tendangan terdakwa
yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri.
 Bahwa terdakwa MDS telah melakukan tindak pidana penganiayaan dan melanggar
ketentuan Pasal 76c junto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan
ancaman pidana maksimal 5 tahun subsider Pasal 351 ayat (2) tentang penganiayaan berat
dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun.

Jakarta, 23 April 2023

Jaksa Pratama
NIP. 1234

Anda mungkin juga menyukai