Anda di halaman 1dari 11

KEJAKSAAN NEGERI DENPASAR

UNTUK KEADILAN

P-29

SURAT DAKWAAN
Nomor Register Perkara: PDM-254/ DENPA/04/2014
A. IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap
:
Tempat Lahir
:
Umur/Tanggal Lahir
:
Jenis Kelamin
:
Kebangsaan/Kewarganegaraan :
Tempat Tinggal
:

Brian Pamukti bin Umar alias Boss


Bandung
17 tahun/12 Januari 1997
Laki-laki
Indonesia
Perumahan Rancamanyar Regency
Blok

CD

No.

16

Kabupaten

Bandung
: Kristen
: Pelajar
: Sekolah Menengah

Agama
Pekerjaan
Pendidikan

B. PENAHANAN
Ditahan oleh Penyidik: sejak tanggal 5 Februari 2014 sampai
dengan tanggal 24 Februari 2014 di Rutan

Polda Garut

Perpanjangan Oleh

dengan tanggal 5 April 2014 di Rutan

Penuntut Umum

Ditahan
Kejaksaan
Denpasar
C. DAKWAAN

Kepolisian Kota Garut


: sejak tanggal 25 Februari 2014 sampai

Kepolisian Daerah Bali


:
oleh sejak tanggal 1 April 2014 sampai dengan
Negeri

tanggal 20 April 2014 di Rutan Kepolisian


Daerah Bali

Kesatu
-------------Bahwa Terdakwa Brian Pamukti alias Boss, dalam kurun
waktu tertentu antara bulan November 2014 sampai dengan bulan
Desember 2014, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam
tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, bertempat di Penginapan
Rembulan, yang beralamat di Jl. Gunung Rinjani No. 23, Kelurahan xxxxx,
Kecamatan xxxx, Kota Garut, Jawa Barat atau setidak-tidaknya di suatu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Garut yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, melakukan
kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya,
perbuatan mana dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 1 Februari 2014 berdasarkan hasil transkrip Call


Data Record (CDR) antara nomor +6281122345678 milik Terdakwa
dan nomor +6282122882200 milik Rico Sebastian selaku anggota
kelompok pecinta alam SMA 60 Bandung, Terdakwa meminta agar Rico
Sebastian mengajak Korbanina Fransisca bersama sama pergi ke Garut
pada hari xxxx tanggal xxxx untuk melakukan survey tempat yang
akan digunakan untuk kegiatan pecinta alam yang diketuai oleh
Terdakwa

Bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan Rico Sebastian dalam BAP


Kepolisian No.xxxxxxxxxxxxxxx satu hari sebelum keberangkatan
Terdakwa meminta Saksi untuk membeli beberapa botol minumanberalkohal jenis beer ber-merek Banting

Bahwa

pada

tanggal

xxxxxxxxxx

berdasarkan

keterangan

Rico

Sebastian dalam BAP Kepolisian No.xxxxxxxxxxxx Terdakwa, Korban,


Fauzan dan Rico Sebastian berangkat dari Bandung menggunakan
mobil milik Terdakwa dan tiba di penginapan rembulan yang beralamat
Jl. Gunung Rinjani No. 23, Kelurahan xxxxx, Kecamatan xxxx, Kota
Garut, Jawa Barat ke sekitar pukul 23.00 WIB

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx sesampainya di penginapan rembulan Terdakwa


langsung pergi ke dapur untuk membuat teh panas karena udara pada
saat itu sangat dingin sedangkan Fauzan dan Korban menurunkan
seluruh barang bawaan dari mobil Terdakwa dan Rico menyiapkan
minuman beralkohol jenis beer ber-merek Banting di ruang tengah

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx setelah selesai menurunkan barang barang dari


mobil Terdakwa, Fauzan dan Rico meminum minuman ber-alkohol jenis
beer ber-merek Banting yang telah di persiapkan dari Bandung dan
setelah membuat teh panas Terdakwa ikut berkumpul di ruang tengah
lalu membuka satu botol minuman ber-alkohol jenis beer ber-merek
Banting

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx Terdakwa membujuk Korban untuk ikut meminum


sedikit minuman ber-alkohol jenis beer ber-merek Banting karena
Korban terlihat kedinginan, untuk memenuhi permintaan Terdakwa
Korban meminum satu gelas minuman ber-alkohol jenis beer bermerek Banting yang telah di tuangkan oleh Terdakwa

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx setelah meminum kira-kira satu gelas minuman beralkohol jenis beer ber-merek Banting, Terdakwa dan Fauzan izin untuk
pergi

ke

kamarnya

masing

masing

sedangkan Korban tetap di ruang tengah

karena

merasa

mengantuk

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx sekitar 10 menit setelah Terdakwa meninggalkan


ruang tengah Korban ingin pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka
namun terlebih dahulu ke kamar Terdakwa karena tas milik Korban
tertinggal di kamar Terdakwa.

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx, sesampainya di kamar Terdakwa ternayata Terdakwa


sedang duduk dikasur seperti sedang kebingungan, pada saat Korban
bertanya pada Terdakwa apa yang terjadi Terdakwa menghampiri
Korban dan mendorongnya ke kasur lalu membekap mulut Korban, lalu
Terdakwa berkata bahwa Terdakwa telah lama memendam rasa suka
terhadap Korban namun Korban berontak dan Terdakwa menampar
muka Korban hingga tidak berdaya, selanjutnya Terdakwa melepaskan
seluruh pakaian yang digunakan Korban dan melepaskan pula celana
yang digunakan Terdakwa

Bahwa

berdasarkan

No.xxxxxxxxxxxx,

keterangan

Korban

dalam

Terdakwa merayu dengan

BAP

Kepolisian

mengatakan

bahwa

Terdakwa serius dengan Korban dan apabila terjadi kehamilan maka


Terdakwa akan bertanggung jawab untuk menikahi Korban, mendengar
rayuan tersebut Korban berontak, lalu Terdakwa mengambil telepon
genggam milik korban karena berada di meja yang berada dekat
dengan kasur dan menggunakannya untuk memfoto korban yang
dalam keadaan tidak berbusana, lalu Terdakwa berkata bila Korban
tidak mau melayani Terdakwa maka foto tersebut akan disebarkan di
sekolah,

mendengar

ancaman

tersebut

korban

pasrah

dan

membiarkan Terdakwa mencium bibir dan meremas payudara Korban,


kemudian terdakwa memasukan alat kelamin Terdakwa yang sudah
menegang ke vagina Korban hingga memgeluarkan sperma di dalam
vagina korban, setelah melakukan aksinya Terdakwa memeluk dan
tidur disebelah Korban

Bahwa

selanjutnya

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian No.xxxxxxxxxxxx, Korban menangis dan tidak bisa tidur


hingga Rico datang sekitar pukul 07.00 WIB karena mendengar suara
tangisan Korban, lalu Rico bertanya pada Korban apa yang terjadi lalu
memukul Terdakwa yang sedang tidur hingga terbangun

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx, ketika Terdakwa terbangun Terdakwa merasa kaget


karena

dalam

keadaan

tidak

berbusana

berkata

tidak

merasa

melakukan perbuatan yang diceritakan Korban karena mengingat apaapa, lalu Korban berkata bila tidak percaya korban menyuruh Terdakwa
untuk melihat sendiri foto yang berada di handphone Korban, setelah

melihat Korban menangis dan berteriak serta di desak oleh Rico,


Korban berkata akan bertanggung-jawab atas segala perbuatannya

Bahwa Korban merupakan seorang anak yang masih berusia 15 tahun

------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 81 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35
Tahun

2014

Tentang

Perlindungan

Anak-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DAN------------------------------------------------KEDUA
PRIMAIR
-------------Bahwa Terdakwa Brian Pamukti alias Boss, dalam kurun
waktu tertentu antara bulan November 2014 sampai dengan bulan
Desember 2014, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam
tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, bertempat di Penginapan
Rembulan, yang beralamat di Jl. Gunung Rinjani No. 23, Kelurahan xxxxx,
Kecamatan xxxx, Kota Garut, Jawa Barat atau setidak-tidaknya di suatu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Garut yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya,
anak

membuat

pornografi

yang

secara

melibatkan

eksplisit

memuat

ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan ,


perbuatan mana dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 1 Februari 2014 berdasarkan hasil transkrip Call


Data Record (CDR) antara nomor +6281122345678 milik Terdakwa
dan nomor +6282122882200 milik Rico Sebastian selaku anggota
kelompok pecinta alam SMA 60 Bandung, Terdakwa meminta agar Rico
Sebastian mengajak Korbanina Fransisca bersama sama pergi ke Garut
pada hari xxxx tanggal xxxx untuk melakukan survey tempat yang
akan digunakan untuk kegiatan pecinta alam yang diketuai oleh
Terdakwa

Bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan Rico Sebastian dalam BAP


Kepolisian No.xxxxxxxxxxxxxxx satu hari sebelum keberangkatan
Terdakwa meminta Saksi untuk membeli beberapa botol minumanberalkohal jenis beer ber-merek Banting

Bahwa

pada

tanggal

xxxxxxxxxx

berdasarkan

keterangan

Rico

Sebastian dalam BAP Kepolisian No.xxxxxxxxxxxx Terdakwa, Korban,


Fauzan dan Rico Sebastian berangkat dari Bandung menggunakan

mobil milik Terdakwa dan tiba di penginapan rembulan yang beralamat


Jl. Gunung Rinjani No. 23, Kelurahan xxxxx, Kecamatan xxxx, Kota
Garut, Jawa Barat ke sekitar pukul 23.00 WIB

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx sesampainya di penginapan rembulan Terdakwa


langsung pergi ke dapur untuk membuat teh panas karena udara pada
saat itu sangat dingin sedangkan Fauzan dan Korban menurunkan
seluruh barang bawaan dari mobil Terdakwa dan Rico menyiapkan
minuman beralkohol jenis beer ber-merek Banting di ruang tengah

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx setelah selesai menurunkan barang barang dari


mobil Terdakwa, Fauzan dan Rico meminum minuman ber-alkohol jenis
beer ber-merek Banting yang telah di persiapkan dari Bandung dan
setelah membuat teh panas Terdakwa ikut berkumpul di ruang tengah
lalu membuka satu botol minuman ber-alkohol jenis beer ber-merek
Banting

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx Terdakwa membujuk Korban untuk ikut meminum


sedikit minuman ber-alkohol jenis beer ber-merek Banting karena
Korban terlihat kedinginan, untuk memenuhi permintaan Terdakwa
Korban meminum satu gelas minuman ber-alkohol jenis beer bermerek Banting yang telah di tuangkan oleh Terdakwa

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx setelah meminum kira-kira satu gelas minuman beralkohol jenis beer ber-merek Banting, Terdakwa dan Fauzan izin untuk
pergi

ke

kamarnya

masing

masing

karena

merasa

mengantuk

sedangkan Korban tetap di ruang tengah

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx sekitar 10 menit setelah Terdakwa meninggalkan


ruang tengah Korban ingin pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka
namun terlebih dahulu ke kamar Terdakwa karena tas milik Korban
tertinggal di kamar Terdakwa.

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx, sesampainya di kamar Terdakwa ternayata Terdakwa


sedang duduk dikasur seperti sedang kebingungan, pada saat Korban
bertanya pada Terdakwa apa yang terjadi Terdakwa menghampiri
Korban dan mendorongnya ke kasur lalu membekap mulut Korban, lalu
Terdakwa berkata bahwa Terdakwa telah lama memendam rasa suka
terhadap Korban namun Korban berontak dan Terdakwa menampar
muka Korban hingga tidak berdaya, selanjutnya Terdakwa melepaskan
seluruh pakaian yang digunakan Korban dan melepaskan pula celana
yang digunakan Terdakwa

Bahwa

berdasarkan

No.xxxxxxxxxxxx,

keterangan

Korban

dalam

Terdakwa merayu dengan

BAP

Kepolisian

mengatakan

bahwa

Terdakwa serius dengan Korban dan apabila terjadi kehamilan maka


Terdakwa akan bertanggung jawab untuk menikahi Korban, mendengar
rayuan tersebut Korban berontak, lalu Terdakwa mengambil telepon
genggam milik korban karena berada di meja yang berada dekat
dengan kasur dan menggunakannya untuk memfoto korban yang
dalam keadaan tidak berbusana, lalu Terdakwa berkata bila Korban
tidak mau melayani Terdakwa maka foto tersebut akan disebarkan di
sekolah,

mendengar

ancaman

tersebut

korban

pasrah

dan

membiarkan Terdakwa mencium bibir dan meremas payudara Korban,


kemudian terdakwa memasukan alat kelamin Terdakwa yang sudah
menegang ke vagina Korban hingga memgeluarkan sperma di dalam
vagina korban, setelah melakukan aksinya Terdakwa memeluk dan
tidur disebelah Korban

Bahwa Korban merupakan seorang anak yang masih berusia 15 tahun

------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 29 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
20008 Tentang Pornografi jo Pasal 4 Ayat (1) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 20008 Tentang Pornografi jo Pasal 37 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi
----------------------------------------------------------------------

SUBSIDAIR
-------------Bahwa Terdakwa Brian Pamukti alias Boss, dalam kurun
waktu tertentu antara bulan November 2014 sampai dengan bulan
Desember 2014, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam
tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, bertempat di Penginapan
Rembulan, yang beralamat di Jl. Gunung Rinjani No. 23, Kelurahan xxxxx,
Kecamatan xxxx, Kota Garut, Jawa Barat atau setidak-tidaknya di suatu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Garut yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, melibatkan
anak menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang
mengandung muatan pornografi, dengan cara-cara sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 1 Februari 2014 berdasarkan hasil transkrip Call


Data Record (CDR) antara nomor +6281122345678 milik Terdakwa
dan nomor +6282122882200 milik Rico Sebastian selaku anggota
kelompok pecinta alam SMA 60 Bandung, Terdakwa meminta agar Rico
Sebastian mengajak Korbanina Fransisca bersama sama pergi ke Garut
pada hari xxxx tanggal xxxx untuk melakukan survey tempat yang

akan digunakan untuk kegiatan pecinta alam yang diketuai oleh


Terdakwa

Bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan Rico Sebastian dalam BAP


Kepolisian No.xxxxxxxxxxxxxxx satu hari sebelum keberangkatan
Terdakwa meminta Saksi untuk membeli beberapa botol minumanberalkohal jenis beer ber-merek Banting

Bahwa

pada

tanggal

xxxxxxxxxx

berdasarkan

keterangan

Rico

Sebastian dalam BAP Kepolisian No.xxxxxxxxxxxx Terdakwa, Korban,


Fauzan dan Rico Sebastian berangkat dari Bandung menggunakan
mobil milik Terdakwa dan tiba di penginapan rembulan yang beralamat
Jl. Gunung Rinjani No. 23, Kelurahan xxxxx, Kecamatan xxxx, Kota
Garut, Jawa Barat ke sekitar pukul 23.00 WIB

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx sesampainya di penginapan rembulan Terdakwa


langsung pergi ke dapur untuk membuat teh panas karena udara pada
saat itu sangat dingin sedangkan Fauzan dan Korban menurunkan
seluruh barang bawaan dari mobil Terdakwa dan Rico menyiapkan
minuman beralkohol jenis beer ber-merek Banting di ruang tengah

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx setelah selesai menurunkan barang barang dari


mobil Terdakwa, Fauzan dan Rico meminum minuman ber-alkohol jenis
beer ber-merek Banting yang telah di persiapkan dari Bandung dan
setelah membuat teh panas Terdakwa ikut berkumpul di ruang tengah
lalu membuka satu botol minuman ber-alkohol jenis beer ber-merek
Banting

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx Terdakwa membujuk Korban untuk ikut meminum


sedikit minuman ber-alkohol jenis beer ber-merek Banting karena
Korban terlihat kedinginan, untuk memenuhi permintaan Terdakwa
Korban meminum satu gelas minuman ber-alkohol jenis beer bermerek Banting yang telah di tuangkan oleh Terdakwa

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx setelah meminum kira-kira satu gelas minuman beralkohol jenis beer ber-merek Banting, Terdakwa dan Fauzan izin untuk
pergi

ke

kamarnya

masing

masing

karena

merasa

mengantuk

sedangkan Korban tetap di ruang tengah

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx sekitar 10 menit setelah Terdakwa meninggalkan


ruang tengah Korban ingin pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka
namun terlebih dahulu ke kamar Terdakwa karena tas milik Korban
tertinggal di kamar Terdakwa.

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx, sesampainya di kamar Terdakwa ternayata Terdakwa


sedang duduk dikasur seperti sedang kebingungan, pada saat Korban
bertanya pada Terdakwa apa yang terjadi Terdakwa menghampiri
Korban dan mendorongnya ke kasur lalu membekap mulut Korban, lalu
Terdakwa berkata bahwa Terdakwa telah lama memendam rasa suka
terhadap Korban namun Korban berontak dan Terdakwa menampar
muka Korban hingga tidak berdaya, selanjutnya Terdakwa melepaskan
seluruh pakaian yang digunakan Korban dan melepaskan pula celana
yang digunakan Terdakwa

Bahwa

berdasarkan

No.xxxxxxxxxxxx,

keterangan

Korban

dalam

Terdakwa merayu dengan

BAP

Kepolisian

mengatakan

bahwa

Terdakwa serius dengan Korban dan apabila terjadi kehamilan maka


Terdakwa akan bertanggung jawab untuk menikahi Korban, mendengar
rayuan tersebut Korban berontak, lalu Terdakwa mengambil telepon
genggam milik korban karena berada di meja yang berada dekat
dengan kasur dan menggunakannya untuk memfoto korban yang
dalam keadaan tidak berbusana, lalu Terdakwa berkata bila Korban
tidak mau melayani Terdakwa maka foto tersebut akan disebarkan di
sekolah,

mendengar

ancaman

tersebut

korban

pasrah

dan

membiarkan Terdakwa mencium bibir dan meremas payudara Korban,


kemudian terdakwa memasukan alat kelamin Terdakwa yang sudah
menegang ke vagina Korban hingga memgeluarkan sperma di dalam
vagina korban, setelah melakukan aksinya Terdakwa memeluk dan
tidur disebelah Korban

Bahwa Korban merupakan seorang anak yang masih berusia 15 tahun

------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 35 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
20008 Tentang Pornografi jo Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 20008 Tentang Pornografi jo Pasal 37 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi
----------------------------------------------------------------------

LEBIH SUBSIDAIR
-------------Bahwa Terdakwa Brian Pamukti alias Boss, dalam kurun
waktu tertentu antara bulan November 2014 sampai dengan bulan
Desember 2014, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam
tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, bertempat di Penginapan
Rembulan, yang beralamat di Jl. Gunung Rinjani No. 23, Kelurahan xxxxx,
Kecamatan xxxx, Kota Garut, Jawa Barat atau setidak-tidaknya di suatu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

Garut yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, memiliki


pornografi yang secara eksplisit memuat ketelanjangan atau
tampilan

yang

mengesankan

ketelanjangan,

perbuatan

mana

dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 1 Februari 2014 berdasarkan hasil transkrip Call


Data Record (CDR) antara nomor +6281122345678 milik Terdakwa
dan nomor +6282122882200 milik Rico Sebastian selaku anggota
kelompok pecinta alam SMA 60 Bandung, Terdakwa meminta agar Rico
Sebastian mengajak Korbanina Fransisca bersama sama pergi ke Garut
pada hari xxxx tanggal xxxx untuk melakukan survey tempat yang
akan digunakan untuk kegiatan pecinta alam yang diketuai oleh
Terdakwa

Bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan Rico Sebastian dalam BAP


Kepolisian No.xxxxxxxxxxxxxxx satu hari sebelum keberangkatan
Terdakwa meminta Saksi untuk membeli beberapa botol minumanberalkohal jenis beer ber-merek Banting

Bahwa

pada

tanggal

xxxxxxxxxx

berdasarkan

keterangan

Rico

Sebastian dalam BAP Kepolisian No.xxxxxxxxxxxx Terdakwa, Korban,


Fauzan dan Rico Sebastian berangkat dari Bandung menggunakan
mobil milik Terdakwa dan tiba di penginapan rembulan yang beralamat
Jl. Gunung Rinjani No. 23, Kelurahan xxxxx, Kecamatan xxxx, Kota
Garut, Jawa Barat ke sekitar pukul 23.00 WIB

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx sesampainya di penginapan rembulan Terdakwa


langsung pergi ke dapur untuk membuat teh panas karena udara pada
saat itu sangat dingin sedangkan Fauzan dan Korban menurunkan
seluruh barang bawaan dari mobil Terdakwa dan Rico menyiapkan
minuman beralkohol jenis beer ber-merek Banting di ruang tengah

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx setelah selesai menurunkan barang barang dari


mobil Terdakwa, Fauzan dan Rico meminum minuman ber-alkohol jenis
beer ber-merek Banting yang telah di persiapkan dari Bandung dan
setelah membuat teh panas Terdakwa ikut berkumpul di ruang tengah
lalu membuka satu botol minuman ber-alkohol jenis beer ber-merek
Banting

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx Terdakwa membujuk Korban untuk ikut meminum


sedikit minuman ber-alkohol jenis beer ber-merek Banting karena
Korban terlihat kedinginan, untuk memenuhi permintaan Terdakwa
Korban meminum satu gelas minuman ber-alkohol jenis beer bermerek Banting yang telah di tuangkan oleh Terdakwa

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Fauzan

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx setelah meminum kira-kira satu gelas minuman beralkohol jenis beer ber-merek Banting, Terdakwa dan Fauzan izin untuk
pergi

ke

kamarnya

masing

masing

karena

merasa

mengantuk

sedangkan Korban tetap di ruang tengah

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx sekitar 10 menit setelah Terdakwa meninggalkan


ruang tengah Korban ingin pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka
namun terlebih dahulu ke kamar Terdakwa karena tas milik Korban
tertinggal di kamar Terdakwa.

Bahwa

berdasarkan

keterangan

Korban

dalam

BAP

Kepolisian

No.xxxxxxxxxxxx, sesampainya di kamar Terdakwa ternayata Terdakwa


sedang duduk dikasur seperti sedang kebingungan, pada saat Korban
bertanya pada Terdakwa apa yang terjadi Terdakwa menghampiri
Korban dan mendorongnya ke kasur lalu membekap mulut Korban, lalu
Terdakwa berkata bahwa Terdakwa telah lama memendam rasa suka
terhadap Korban namun Korban berontak dan Terdakwa menampar
muka Korban hingga tidak berdaya, selanjutnya Terdakwa melepaskan
seluruh pakaian yang digunakan Korban dan melepaskan pula celana
yang digunakan Terdakwa

Bahwa

berdasarkan

No.xxxxxxxxxxxx,

keterangan

Korban

dalam

Terdakwa merayu dengan

BAP

Kepolisian

mengatakan

bahwa

Terdakwa serius dengan Korban dan apabila terjadi kehamilan maka


Terdakwa akan bertanggung jawab untuk menikahi Korban, mendengar
rayuan tersebut Korban berontak, lalu Terdakwa mengambil telepon
genggam milik korban karena berada di meja yang berada dekat
dengan kasur dan menggunakannya untuk memfoto korban yang
dalam keadaan tidak berbusana, lalu Terdakwa berkata bila Korban
tidak mau melayani Terdakwa maka foto tersebut akan disebarkan di
sekolah,

mendengar

ancaman

tersebut

korban

pasrah

dan

membiarkan Terdakwa mencium bibir dan meremas payudara Korban,


kemudian terdakwa memasukan alat kelamin Terdakwa yang sudah
menegang ke vagina Korban hingga memgeluarkan sperma di dalam
vagina korban, setelah melakukan aksinya Terdakwa memeluk dan
tidur disebelah Korban

Bahwa Korban merupakan seorang anak yang masih berusia 15 tahun

Bahwa korban tidak memiliki kewenangan yang diberikan oleh


peraturan perundang-undangan
------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 32 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
20008 Tentang Pornografi jo Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 20008 Tentang Pornografi jo Pasal 37
10

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 Tentang


Pornografi ----------------------------------------------------------------------

Garut, 8 April 2014


Penuntut Umum,

Grandong, S.H., M.H.


Jaksa Madya/NIP. 19740120.199706.1.002

11

Anda mungkin juga menyukai