Anda di halaman 1dari 12

MARIO DANDY SATRIYO, DOLFIE ROMPAS

SHANE LUKAS

AGNES GRACIA

KRONOLOGI

KPAI

POLISI

LPSK

KESEHATAN

Dolfie KH Mario ga ngajuin perlindungan LPSK. Pemeriksaan tambahan pertanyaan sama


KH shane blg shane Lukas gatau mau dibawa kmn ketika mau melakukan penganiayaan. Dicall
berkali2 shane gamau akhirnya dandy sebut pakai rubikon. Ada paksaan dan berada di bawah
kendali dandy. Dibg mau ke lebak bulus tapi ternyata ke tempat lain

Mario, anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun
Trisambodo, menganiaya korban pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA
yang menyebut AG mendapat perlakuan tidak baik dari korban. AG merupakan pacar Mario.

Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19). Kemudian, Shane
memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane juga merekam
penganiayaan yang dilakukan Mario. Kini Mario dan Shane telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Minta Perlindungan, Perwakilan Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio Datangi
LPSK Mario dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP. Sementara itu, Shane dijerat Pasal 76c
juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Eva menjelaskan, penggunaan pasal perlindungan anak itu karena korbannya anak.
“Sekalipun pelakunya anak dan korbannya anak tetap UU Perlindungan Anak. Pelakunya dewasa
korbannya anak dipakai UU Perlindungan Anak. Kecuali pelakunya anak korbannya dewasa,
maka dipakai KUHP, hanya hukuman terhadap pelaku, hukumannya dikurangi setengah,
berdasar UU 11 tahun 2011 tentang sistem peradilan pidana anak,” kata Eva memaparkan.
Sementara itu, Menurut Eva, kategori penganiaan berat yang diterapkan salah satunya jika ada
luka korban, yang dikhawatirkan tidak bisa sembuh. Diketahui, David kini masih di dalam
perawatan dan belum sadarkan diri.
Disisi lain, Eva menjawab kemungkinan Mario dijerat dengan pembunuhan berencana.
Menurut Eva, dalam kasus kekerasan maupun pembunuhan, maka harus dilihat adalah niatnya.
Jika niatnya membunuh, tapi korban tidak meninggal dunia maka masuk pada jeratan pasal
percobaan pembunuhan. Sedangkan, jika niatnya hanya menganiaya tapi korbannya tewas
maka dijerat dengan pasal penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal.
“Jadi pembuktian niatnya seperti apa di awal. Mau membunuh atau menganiaya,” ungkap Eva.

“Saya mungkin agak setuju kalau diterapkan Pasal 351 (KUHP), karena memang itu mungkin,
tetapi saya akan jauh lebih setuju dan mendukung untuk mencoba menerapkan pasal yang lebih
tegas, untuk membuat anak-anak muda, membuat orangtua mendidik anak-anaknya dengan
baik, diterapkan Pasal 354 dan 355,” ujar Mahfud kepada awak media. Baca juga: Rafael
Diklarifikasi KPK Besok, Mahfud: Kita Mau Didik Masyarakat agar Tidak Hedonis Adapun Pasal
351 KUHP mengatur soal penganiayaan yang diancam pidana penjara paling lama dua tahun
delapan bulan. Jika mengakibatkan kematian, pelaku dipidana tujuh tahun penjara. Sementara
itu, Pasal 354 KUHP mengatur soal penganiayaan yang sengaja melukai berat orang lain dengan
ancaman pidana penjara delapan tahun. Jika mengakibatkan kematian, pelaku dipidana
sembilan tahun penjara. Adapun Pasal 355 KUHP soal penganiayaan terencana dengan ancaman
pidana 12 tahun. Jika mengakibatkan kematian, pelaku diancam pidana 15 tahun penjara.

KRONOLOGI
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penganiayaan
tersebut terjadi pada Senin 20 Februari 2023 sekitar pukul 20.30 WIB di Pesanggrahan, Jakarta
Selatan. Dia menyatakan, awalnya korban dihubungi oleh mantan pacarnya.
"Awalnya, saksi A menghubungi D dengan alasan ingin mengembalikan kartu pelajar," ujarnya.
D kemudian menjawab dan mengabarkan sedang berada di rumah temannya berinisial R di
Kompleks Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
A bersama Mario Dandy Satriyo dan temannya berinisial S pun meluncur ke lokasi tersebut
dengan menaiki Jeep Rubicon bernopol B-120-DEN. 
Awalnya korban disebut tak mau menemui A dan rombongannya saat tiba di kediaman R.
Namun akhirnya korban mau menemui A dan rombongannya.
Setelah bertemu, Mario disebut membawanya ke belakang mobil Rubicon. Mereka pun terlibat
perdebatan hingga Mario menendang dan memukul korban yang kemudian terjatuh dan tak
sadarkan diri. 
Aksi Mario tak berhenti sampai di situ. Berdasarkan rekaman video yang viral di dunia maya. Dia
terus menendang tubuh dan kepala korban. 
"Kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku," ujar Ade
Ary.
Polisi pun telah mengungkap motif penganiayaan tersebut. Mario Dandy Satriyo tersulut emosi
secara A yang disebut sebagai pacarnya melaporkan perbuatan kurang baik korban.
"Berawal adanya info dari Saudari A kepada MD bahwa ada yang memperlakukan kurang baik
terhadap A (teman MD)," ungkap Kombes Ade Ary.
Sementara itu, Kompol Henrikus Yossi mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memperjelas
percakapan antara A dan Mario Dandy Satrio.
Henrikus menyebutkan A saat ini sedang diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Selain A,
teman Mario lainnya yang ikut mendatangi korban juga diperiksa. Henrikus menjelaskan A ada
di lokasi bersama dengan Mario dan S ketika terjadi penganiayaanterhadap D. 
"Inisial A ini pada saat kejadian ada di TKP. Jadi si tersangka inisial D kemudian kawannya S ini
bersama dengan A ini ada di TKP. Nah, apa nih keterlibatan dalam setiap orang ini? Sebelum
kejadian kemudian sampai di TKP dan setelah kejadian itu," kata dia.
Henrikus enggan berspekulasi soal apakah A dapat ditetapkan sebagai tersangka di kasus itu.
Hingga kini polisi masih terus mendalami kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio. 
Mario dipecat dari kampus, ayahnya dicopot dari jabatannya
Akibat peristiwa itu, Mario harus menjadi tersangka dan mendekam di tahanan Polres Jakarta
Selatan. Terbaru, statusnya sebagai mahasiswa pun harus hilang setelah Universitas Prasetiya
Mulya menyatakan telah memecatnya. 
Rafael pun terkena getah akibat masalah anaknya tersebut. Laporan Harta Kekayaan Pejabat
Negara (LHKPN) yang dia laporkan menjadi sorotan. Kekayaan sekitar Rp 56 miliar yang dia miliki
dinilai tak wajar.
Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK) lantas menyatakan telah menemukan aliran dana
tak wajar dalam rekening Rafael. Mereka menyatakan telah menemukan hal itu sejak 2020 dan
telah melaporkannya ke aparat penegak hukum. 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung mencopot ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael
Alun Trisambodo dari jabatan sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan. 
KPK pun menyatakan akan memeriksa harta kekayaan Rafael. 

Anak pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bernama Mario Dandy Satrio alias MDS
ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya remaja berinisial CDO alias David di kawasan
Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan Mario dijerat pasal berlapis. Mario
dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak subsider Pasal 351 ayat 2
tentang penganiayaan berat.

"Dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun," kata Ade, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (22/2).

Sebelumnya, sebuah unggahan viral di media sosial yang memuat informasi adanya
penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak
(DJP) berinisial MDS terhadap seseorang remaja berinisial CDO di kawasan Pesanggrahan,
Jakarta Selatan.

Ade menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Senin (20/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Ia
menjelaskan awalnya pelaku mendapat informasi bahwa rekannya berinisial A mendapatkan
perlakuan tak baik dari korban. 

Kemudian MDS bertemu CDO untuk meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut di
Perumahan Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Namun, pertemuan
tersebut terjadi perdebatan yang berujung terjadinya tindakan penganiayaan terhadap CDO.

CDO mengalami luka-luka hingga jatuh tergeletak. Korban langsung dibawa ke RS Medika
Permata untuk mendapat perawatan.

"Korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," tutupnya.

Sedangkan pelaku diamankan oleh security kompleks dan dibawa ke Polsek Pesanggrahan untuk
dimintai keterangan.(faj)

Polisi mendalami alasan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bernama Mario Dandy
Satrio alias MDS yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan mengganti pelat nomor
mobil Rubicon miliknya. 

Sebelumnya, beredar di media sosial mobil Rubicon milik Mario dengan pelat nomor B 20 DEN.
Setelah itu, pelat nomor mobil tersebut berubah menjadi B 2571 PBP.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan setelah dilakukan cek fisik, pelat
nomor mobil Rubicon tersebut ialah B 2571 PBP.

"Setelah kita dalami ternyata pelat nomor aslimya adalah ini, kita sudah melakukan cek fisik.
Cek fisik itu dilakukan oleh petugas Ditlantas. Nomor rangka, nomor mesin kita sesuaikan
dengan pelat nomor yang kami amankan dari tersangka," kata Ade, di Jakarta, Rabu (22/2)?

Ade mengatakan Mario menyimpan pelat nomor asli tersebut di dalam mobilnya. Ia
mengatakan pihaknya akan mendalami alasan Mario menggunakan pelat nomor palsu.

"Nanti kami dalami," katanya.

Lebih lanjut, Ade menegaskan mobil Rubicon yang sempat diamankan kepolisian tidak hilang. Ia
mengatakan mobil Rubicon tersebut telah diamankan dan dijadikan barang bukti dalam kasus
tersebut.

"Barang bukti dari awal tidak berubah," katanya.


Sebelumnya, sebuah unggahan viral di media sosial yang memuat informasi adanya
penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak
(DJP) Mario Dandy Satrio atau MDS terhadap seseorang remaja berinisial CDO di kawasan
Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Ade menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Senin (20/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Ia
menjelaskan awalnya pelaku mendapat informasi bahwa rekannya berinisial A mendapatkan
perlakuan tak baik dari korban. 

Kemudian MDS bertemu CDO untuk meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut di
Perumahan Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Namun, pertemuan
tersebut terjadi perdebatan yang berujung terjadinya tindakan penganiayaan terhadap CDO.

CDO mengalami luka-luka hingga jatuh tergeletak. Korban langsung dibawa ke RS Medika
Permata untuk mendapat perawatan.

"Korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," tutupnya.

Sedangkan pelaku diamankan oleh security kompleks dan dibawa ke Polsek Pesanggrahan untuk
dimintai keterangan.(faj)
TIM PENYIDIK POLRES METRO JAKARTA SELATAN KEMBALI MENGGELAR OLAH TEMPAT
KEJADIAN PERKARA TERKAIT KASUS KEKERASAN DAN PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DITJEN
PAJAK YANG TERJADI DI KAWASAN ULUJAMI/ JAKARTA SELATAN/ SENIN KEMARIN//SELAIN ITU/
PENYIDIK JUGA MEMERIKSA DUA ORANG TEMAN PELAKU YANG TURUT BERADA DILOKASI PADA
SAAT KEJADIAN/ DI ANTARANYA INSIAL A-G YANG MERUPAKAN KEKASIH PELAKU DAN S TEMAN
PELAKU//

KINI/ TIM PENYIDIK POLRES METRO JAKARTA SELATAN KEMBALI MELAKUKAN OLAH TEMPAT
KEJADIAN PERKARA UNTUK LEBIH DETAIL MERINCIKAN TAHAPAN KEGIATAN/ TAHAPAN
PERISTIWA YANG TERJADI PADA HARI SENIN MALAM TERSEBUT//

SELAIN ITU/ TIM PENYIDIK JUGA KEMBALI MEMERIKSA SAKSI - SAKSI YANG BERADA DI LOKASI/
KEMUDIAN MENCARI REKAMAN VIDEO DARI KAMERA PENGAWAS ATAU CCTV HINGGA
REKAMAN PARA WARGA YANG MEREKAM PADA SAAT KEJADIAN//

SAAT INI PENYIDIK JUGA MEMERIKSA DUA ORANG TEMAN PELAKU YANG TURUT BERADA DI
LOKASI PADA SAAT KEJADIAN/ DI ANTARANYA INISIAL A-G YANG MERUPAKAN KEKASIH PELAKU
DAN S TEMAN PELAKU/ UNTUK DI PERTANYAKAN APA PERAN DARI KEDUANYA//

Korban penganiayaan anak pejabat Direktorat Jendral Pajak, David masih belum sadarkan diri
hingga Kamis sore (23/2/2023). Pihak LBH Ansor, M. Hamzah mewakili pihak keluarga korban
menyebut saat ini David masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada. Hamzah
mengatakan hingga saat ini David masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit
Mayapada, Jakarta. David belum sadarkan diri sejak dianiaya oleh Mario Dandy Satrio (MDS)
pada 20 Februari 2023 lalu.

David telah dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RS Mayapada untuk mendapatkan
perawatan lebih maksimal. Pemindahan David ke RS Mayapada pada Rabu 22 Februari 2023
malam turut dikawal Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Bicara terkait kronologi terjadinya peristiwa penganiayaan berat tersebut, pihak LBH Ansor telah
mempunyai bukti video penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jendral Pajak itu.
Namun pihak LBH Ansor enggan merincikan seperti apa aksi penganiayaan itu karena akan
diberikan kepada penyidik. 

Hamzah mengatakan semalam orang tua dari pelaku datang ke RS Medika ketemu pihak
keluarga korban, untuk meminta maaf. 

Hamzah juga menyoroti nomor polisi (nopol) palsu pada mobil yang digunakan pelaku. Dia
menduga bahwa nopol tersebut sengaja digunakan untuk melancarkan aksi pelaku.

Pihak LBH Ansor, M. Hamzah mewakili pihak keluarga korban menyebut pihak keluarga sudah
mempunyai bukti video penganiayaan anak pejabat Direktorat Jendral Pajak.

Hamzah menjelaskan video itu merupakan dokumentasi soal penganiayaan itu. Namun, dia
belum bisa merinci isi video penganiayaan itu karena akan diberikan kepada penyidik. 
Nantinya, pihak keluarga akan menyerahkan bukti video penganiayaan itu ke tim penyidik.

Hamzah mengatakan Korban penganiayaan anak pejabat Direktorat Jendral Pajak, David masih
belum sadarkan diri hingga Kamis sore (23/2/2023). Saat ini David masih menjalani perawatan
intensif di Rumah Sakit Mayapada.

Hamzah mengatakan hingga saat ini David masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU)
Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. David belum sadarkan diri sejak dianiaya oleh Mario Dandy
Satrio (MDS) pada 20 Februari 2023 lalu.

David telah dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RS Mayapada untuk mendapatkan
perawatan lebih maksimal. Pemindahan David ke RS Mayapada pada Rabu 22 Februari 2023
malam turut dikawal Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas.

POLRES METRO JAKARTA SELATAN MENETAPKAN SATU TERSANGKA BARU/ TERKAIT KASUS
PENGANIAYAAN DAN KEKERASAN TERHADAP KORBAN D/ ANAK DIBAWA UMUR/ YANG
DILAKUKAN OLEH TERSANGKA MARIO DANDY SATRIO YANG MERUPAKAN ANAK PEJABAT DITJEN
PAJAK/ JUMAT DINI HARI//

DARI HASIL PENYIDIKAN POLISI/ TERHADAP SAKSI S/ STATUSNYA DINAIKAN MENJADI


TERSANGKA// SAAT INI MASIH DILAKUKAN PEMERIKSAAN INTENSIF TERHADAP S SEBAGAI
TERSANGKA//

SEDANGKAN SAKSI LAINNYA YAITU SAKSI A YANG JUGA TELAH DIPERIKSA KETERANGANNYA
OLEH PENYIDIK/ SAAT INI POLISI MASIH MENDALAMI// POLISI JUGA MASIH MENDALAMI DAN
MENGUMPULKAN FAKTA DAN BUKTI// SELAIN ITU/ KASUS INI AKAN DITUNTASKAN//

Dalam mengawal kasus ini, pihak kepolisian juga bersinergi dengan beberapa pihak. Yaitu Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (PPPA), dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP)
Jakarta Selatan. 

Selain satu tersangka baru, Polres Metro Jakarta Selatan juga menetapkan satu saksi baru
berinisial APA. Saksi tersebut adalah teman saksi AG (kekasih MDS) yang memberikan informasi
kepada MDS mengenai korban D memberikam perlakuan tidak baik kepada AG. 

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi
yang melihat kejadian tersebut pada 20 Februari 2023. 

++++++TRANSKRIP+++++++
ADE ARY
kami didampingi oleh beliau beliau dari berbagai instansi 
Kami melakukan pendalaman saksi secara intensif dan ebrkesinambungan berlandaskan sop yg
berlaku dalam penyidikan tindak pidana
Maka 
Fakta baru yg mengarah ke sodara slrpl (19) warga kelurahan srengseng jakbar yg merupakan
teman mario dandy yg akhirnya kami menetapkan ybs sebagai tersangka 
Kronologi yg dialami tersangka sltpl ini adalah diawal sekitar bulan januari 2023 tersangka mds
mendapat informasi dari temannya yaitu saudari APA (15) yg menyatakan bahwa saksi AG
sekitar tanggal januari 2023 ‘endapat perlakuan tidak baik dari korban 
Kemudian mendengar informasi yidak mengenakkan, mds menanyakna krpada saksi AG (anak
AG) 
Setelah anak AG dikonfirmais MDS akhirnya ditanggal 20 februari 2023 tersangka mds
menghubungi tersangka S kemudian tersangka S bertanya “kamu kenapa?”
Tersangka mds emosi, dan tersangka s menjawab
“Gue kalau jadi lu pukulin aja, itu parah den”
Kemudian di tgl 20 tersangka mds , tersangka s dan anak AG bergerak dengan mobil tersangka
mds mendekati mrnuju ke arah korban saat itu berada di rumah temannya di ulu jami
pesanggrahan jaksel 
Setelah sampai sana tersangka s bertanya “den ntar gue ngapain?”
Kemudian tersangka mds menjawab “lo videoin aja”
Kemudian tersangka s bertanya “ya sudah mana hp lo”
Kemudian tersangka mds menjawab “nih hp gue”

Kemudian sesamoainya di tumah teman anak D (david) 


Tersangka S bertanya kepada mds perannya apa? 
Tersangka mds bilang videoin aja pake hp gue 

Kemudian tersangka mds menyuruh sodara D pushup 50kali karena korban tidak kuat dan hanya
sanggup 20kali 
Korban disuruh sikap tobat oleh mds 

Korban menyampaikan tidak bisa akhirnya mds meminta tersangka s mencobtohkan sikap tobat

Kemudian anak korban d ini tidak bisa sehingga tersangka mds menyuruh anak korban
mrngambil posisi push up sambil tersangka s melakukan perekaman video dnegan
menggunakan hp milik mds 

Kemudian terjadi berdasarkan cctv yg sudah didapatkan di depan tkp kemudian berdasarkan
analisis handphone milik tersangka mds 
Kami putat video tsb dan kami tanyakan kepada saksi para saksi menyatakan sesuai dengan apa
yg video itu tayangkan yaiyu telah terjadi kekerasan terhadap anak korban D dengan cara
menendang kepala anak korban beberapa kali kemudian menginjak dan menendang perut
beberapa kali dan memukul kepala ketika berada pada posisi push up
Saat itu tersangka s melakukan perekaman dengan hp tersangka mds

Berdasarkan fakta tersebut setelah iyu ada orang yua teman anak korban yg menolong korban
kemudian menghubungi satpam satpam menguubungi polsek pesanggrahan
Dan anak saksi ag dan kedua teman korban membawa d ke rs medika permata hijau 

David hingga kini masih terbaring di ICU Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta. Namun,
menurut keterangan keluarga, Rustam Hatala, kondisi David sudah menunjukan perkembangan
yang signifikan. David sudah tidak memakai sedatif sehingga dirinya tak lagi menggunakan obat
penenang untuk mengurangi rasa cemas. Kesadarannya pun berangsur membaik, dirinya
perlahan sudah mulai merespon suara dan tidak lagi mengalami kejang-kejang. Saat ini, tim
dokter tengah fokus untuk mengurangi pembengkakan di kepala David. Sebelumnya, David
sempat dibawa oleh orang tua temannya ke RS Medika Permata Hijau pada Kamis (23/2).
Kemudian dokter menyarankan agar dirinya dirujuk ke RS Mayapada guna dilakukan
pemeriksaan lebih intensif. 

Kuasa Hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas hari ini hadir dalam pemeriksaan lanjutan terhadap
tersangka Mario Dandy. Sayangnya, Dolfie enggan menyebutkan apa saja yang ditanyakan
dalam pemeriksaan tersebut.

“Kalau untuk konteksnya mungkin ke penyidik ya karena penyidik yang punya kewenangan
untuk teknis penyidikan. Jadi nanti kalau soal teknis penyidikan atau pertanyaan apa saja ke
penyidik,” tutur Dolfie saat ditemui awak media di Polres Jakarta Selatan hari Sabtu (25/02). 

Sekitar pukul 18:30 WIB, Dolfie Rompas keluar dari ruang pemeriksaan Polres Jakarta Selatan
untuk istirahat. Dia menyebut ada sekitar 4-5 pertanyaan yang ditanyakan penyidik dalam
pemeriksaan siang hingga malam ini. Namun, masih ada kemungkinan bertambahnya
pertanyaan saat nanti kembali dilakukan pemeriksaan. 

Terkait kondisi Mario Dandy, Dolfie tidak menyebut secara detail, namun ia mengatakan kondisi
Mario bisa untuk diperiksa penyidik. Bahkan, ia menambahkan jika terbatas untuk bertemu
Mario karena langsung pemeriksaan dengan penyidik kepolisian. 

+++ TRANSKRIP +++


Nama : Dolfie Rompas
Profesi : Kuasa Hukum Mario Dandy

JURU BICARA KELUARGA YANG SEKALIGUS PAMAN DAVID/ RASTAM HATALA MENGATAKAN JIKA
DAVID MULAI MEMBERIKAN RESPON/ SEPERTI MULAI MENGEDIPKAN MATA DAN
MENGGERAKKAN TANGAN DAN KAKINYA//

SELAIN ITU DAVID JUGA TAK LAGI MENGALAMI KEJANG-KEJANG SEPERTI SEBELUMNYA/
SEHINGGA KINI IA TAK LAGI MENERIMA OBAT SEDASI ATAU SEDATIF UNTUK MENGURANGI RASA
CEMAS//

KINI TIM DOKTER RUMAH SAKIT MAYAPADA TERUS MEMFOKUSKAN PENGOBATAN INTESIF DI
BAGIAN KEPALA/ MENGINGAT LUKA YANG CUKUP PARAH DI KEPALA BAGIAN KANAN//

NAMUN HINGGA SAAT INI/ PIHAK KELUARGA BELUM MENDAPTI KETERANGAN RESMI DARI
PIHAK RS MENGENAI DETAIL DARI DIAGNOSA YANG DIALAMI OLEH DAVID OZORA//

Jajaran Pengurus NU dan GP Ansor Wilayah DKI Jakarta minta polisi usut kasus penganiyaan
David Ozora dengan seadil-adilnya dan melakukan pemeriksaan terhadap Agnes yang
merupakan kekasih Mario hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor DKI
Jakarta Muammad Ainul Yaqin setelah jajaran pengurus datang ke Rumah Sakit Mayapada untuk
menjenguk David korban dari penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak Mario
Dandi Satrio pada Minggu (26/2).

Ia juga meminta untuk polisi melakukan penyelidikan terhadap Agnes yang memang berada di
TKP saat peristiwa penganiayaan terhadap David terjadi, "Jangan langsung bilang dia melerai
atau menolong, diperiksa langsung," tegasnya.
Pihak NU dan GP ANSOR Wilayah DKI Jakarta juga sebut mereka akan hadir ke Polres Metro
Jakarta Selatan pada hari Senin atau Rabu.

(LEAD) 
KUASA HUKUM TERSANGKA SHANE LUKAS/ HAPPY SIHOMBING/ MENGUNGKAP BAHWA ADA
RELASI KUASA ANTARA CLIENTNNYA DAN TERSANGKA MARIO DANDY// SALAH SATUNYA
ADALAH MENURUTI PERINTAH UNTUK MENGGANTI PLAT MOBIL// 

DIKETAHUI SAAT PENGANIAYAAN/ MARIO DANDY MENGGUNAKAN MOBIL RUBICON DENGAN


NOMOR POLISI/ B / SATU DUA NOL/ DEN// SEDANGKAN/ PLAT ASLINYA BERNOPOL / B-2571- P
B P//
+++ SOT +++
Nama : Happy Sihombing
Profesi : Kuasa Hukum Shane Lukas

“Yang minta Pelat itu diganti itu si Dendi menurut orang tuanya kami sedang konfirmasi yang
menyuruh ada Suruhan dari si Dendi tapi atas Suruhan dan Dendy atas perintah Dendi,”

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pihaknya masih berhak memanggil
aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo meski
sudah memundurkan diri. Permintaan keterangan tetap dilakukan karena belum ada surat
keterangan (SK) pemberhentian.

"Yang bersangkutan meskipun mengajukan pengunduran diri, tetapi kan sampai dgn saat ini kan
belum ada SK pemberhentian yang bersangkutan. Nah, itu juga kota panggil," kata Wakil Ketua
KPK Alexander Marwata di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari 2023.

Alex mengatakan surat panggilan sudah diterima oleh Rafael. KPK juga mengirimkan salinannya
ke atasan ASN tajir itu untuk mendesaknya datang.

Tim Kuasa Hukum Tersangka Shane Lukas Ajukan Dua Saksi A De Charge

Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini masih menetapkan dua tersangka dalam kasus
penganiayaan korban anak pengurus pusat GP Ansor, David Ozora, yaitu Mario Dandy dan
Shane Lukas. Kuasa Hukum masing-masing tersangka terus mengawal kasus ini, salah satunya
Kuasa Hukum Shane Lukas, Happy Sihombing yang hadir di Polres Metro Jakarta Selatan hari
Selasa (28/02).

Happy Sihombing menyebut pihaknya akan mengajukan dua saksi a de charge, yaitu saksi yang
diajukan oleh terdakwa dalam rangka melakukan pembelaan atas dakwaan yang ditujukan pada
dirinya. Happy menambahkan dua saksi tersebut adalah saksi sebelum kejadian penganiayaan
yang tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP). 

“kami mengajukan saksi ada charge namanya sudah ada di kantong kami
Kami akan ajukan itu dan kami akan mengajukan penangguhan penahanan setelah hakim
berembuk,” tutur Happy saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan hari Selasa (28/02).

“Pra kejadian dan setelah pasca kejadian jadi ini saksi ada charger ini adalah tidak ada di
kejadian tetapi sebelum kejadian,” tambahnya. 

(VO)
SAKSI KASUS PENGANIAYAAN DAVID BERTAMBAH MENJADI 10 ORANG/ DARI SEBELUMNYA
PIHAK POLRES JAKARTA SELATAN MENYEBUT ADA LIMA ORANG SAKSI//

KE SEPULUH SAKSI TERSEBUT DIANTARANYA INISIAL M DARI PIHAK KORBAN DAVID/ TERSANGKA
MARIO DANDY DAN SHANE LUKAS/ SAKSI AG/ INISIAL R/ INISIAL APA/ AHLI PIDANA/ DAN
SECURITY PERUMAHAN PESANGGRAHAN//

ADAPUN DALAM WAKTU DEKAT AKAN DIPERIKSA EMPAT ORANG SAKSI/ TIGA DIANTARANYA
ADALAH SAKSI BARU/ YAITU AHLI PSIKOLOGI/ AHLI IT/ AHLI BAHASA/ DAN AHLI PIDANA//

SELAIN ITU/ HARI INI SECURITY PERUMAHAN PESANGGRAHAN DIMANA MENJADI LOKASI
PENGANIAYAAN KORBAN DAVID JUGA AKAN DIPERIKSA HARI INI OLEH TIM PENYIDIK POLRES
JAKARTA SELATAN// 

HARI INI JUGA TAMPAK KEDATANGAN KUASA HUKUM SHANE LUKAS YAITU HAPPY SIHOMBING
DAN TIM PENGACARA LAIN KE POLRES JAKARTA SELATAN// KEHADIRAN TERSEBUT UNTUK
BERTEMU DENGAN SHANE LUKAS DAN MEMPERDALAM FAKTA HUKUM YANG ADA// 

Apakah karena tergantungan itu shane yg menyuruh dandy memukul?


Kami sudah baca kami akan konfirmasi apa yang sudah ditulis oleh rekan media itu kan kami
akan konfirmasi apakah dia ada mengatakan itu atau tidak apakah dia kan di tuduhan yaitu
memprovokasi ini akan kami klarifikasi dulu siang ini

Kuasa Hukum dari Saksi Agnes Gracia, Mangatta Toding Allo sampaikan maksud tujuan
kedatangan hari ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk meminta pengawasan
serta perlindungan dalam proses penyidikan kasus ini. Dimana Kuasa Hukum Agnes juga
menjelaskan, bahwa kondisi psikologis Agnes dalam kondisi menurun dan tidak baik-baik saja.

"Kami berharap KPAI bisa membantu kami untuk bisa mengatur membantu dan mengawasi
saksi anak ini dalam proses penyidikan ataupun proses peralidilan," Kata Mangatta Toding Allo
ditemui di Gedung KPAI, Selasa (28/1).

Di tengah kondisi psikologis AG yang saat ini menurun, Mangatta Toding juga meminta kepada
masyarakat untuk dapat memberikan kesempatan ruang yang sama terhadap Agnes Gracia
dalam mengungkap kasus ini.

"Memberikan kesempatan pada saksi kepada anak AG ini untuk diberikan ruang dan posisi yang
sama untuk kami ungkapkan fakta yang ada menurut BAP," tambahnya

Agnes masih saksi


Kondisinya kalau kami memantau sudah sangat terpuruk.

(LEAD)
KUASA HUKUM TERSANGKA SHANE LUKAS/ HAPPY SIHOMBING/ MENDATANGI POLRES JAKARTA
SELATAN HARI SENIN 28 FEBRUARI 2023/ UNTUK MENGUNJUNGI CLIENTTNYA// MENURUT
HAPPY/ TERLIBATNYA SHANE DALAM KASUS INI DIAKIBATKAN ADANYA RELASI KUASA DENGAN
TERSANGKA MARIO DANDY//

KETERLIBATAN SHANE DALAM KASUS INI DIKATAKAN KUASA HUKUM KARENA DUA FAKTOR
UTAMA YANG MENYEBABKAN SHANE MENURUTI PERINTAH MARIO DANDY// YAITU RELASI
KUASA DAN KETERGANTUNGAN DENGAN TERSANGKA MARIO DANDY// 

SALAH SATUNYA ADALAH PERINTAH UNTUK MENGGANTI NOMOR POLISI DI MOBIL RUBICON
MARIO DANDY// YANG SEMULA BERNOPOL / B-2571- P B P// MENJADI B / SATU DUA NOL/
DEN//

LPSK Terima Surat Permohonan Perlindungan David Korban Penganiayaan Mario Dandy

Jakarta: Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah menerima surat permohonan
perlindungan dari Cristalino David Ozora. David merupakan korban kasus penganiayaan oleh
tersangka Mario Dandy Satriyo.

"Pada 27 Februari 2023, David, korban penaniayaan, diwakili bapaknya telah mengajukan
permohonan perlindungan kepada LPSK," kata Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution melalui
keterangan tertulis, Selasa, 28 Februari 2023.

Maneger mengatakan pada permohonannya pihak David mengajukan tiga hal. Yakni,
permohonan pemenuhan hak prosedur (PHP), rehabitisasi medis, dan difasilitasi restitusi.

"Fasilitas restitusi adalah ganti kerugian yang akan dibebankan kepada pelaku untuk dibayarkan
kepada korban atau keluarganya," ucap Maneger.
LPSK, kata Maneger, akan melakukan serangkaian penelahaan dari permohonan tersebut. Lalu,
meminta keterangan guna memastikan keterpenuhan syarat, baik formil maupun materiel
selama maksimal 30 hari kerja.

"Untuk pada akhirnya akan diputuskan diterima-tidaknya oleh pimpinan LPSK," ucap Maneger.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dian Sasmita sampaikan pihak KPAI
telah menerima pengaduan penasehat hukum dan keluarga terkait kondisi AG di kasus
penganiayaan Mario Dandy ke putra pengurus GP Ansor, David.

"Jadi saat ini kami menerima pengaduan dan mendengarkan keterangan dari tim kuasa hukum
dan keluarga terkait proses hukum dan situasi A," kata Dian ditemui di Gedung KPAI, Selasa
(28/2).

Selain itu, KPAI akan mendorong P2TP2A untuk mengambil andil dalam kasus ini. Hal tersebut
lantaran AG disebut masih di bawah umur.

KUASA HUKUM TERSANGKA SHANE LUKAS/ HAPPY SIHOMBING MENGATAKAN FAKTA TERBARU
DARI CLIENTNYA// IA MENYEBUT SHANE TIDAK TAHU MENAHU AKAN DIBAWA KEMANA OLEH
MARIO DANDY// 

SEBAB/ SEBELUMNYA MARIO DANDY MENGAJAK DAN BERPAMITAN KEPADA ORANG TUA
SHANE UNTUK PERGI KE LEBAK BULUS// NAMUN PADA AKHIRNYA SHANE DIBAWA KE LOKASI
PENGANIAYAAN//

KUASA HUKUM JUGA MENYEBUT BAHWA CLIENTNYA MERASA DI BAWAH TEKANAN KARENA
MARIO DANDY ADALAH ANAK PEJABAT// TERMASUK SAAT DIMINTA UNTUK MEREKAM
PENGANIAYAAN MAUPUN MENGGANTI NOMOR POLISI MOBIL RUBICON TERSANGKA DANDY//

Jadi, sewaktu dia disuruh merekam itu dia sudah di bawah tekanan. Selama ini juga, dia takut
sama bapaknya si mario karena tahu pejabat. Dalam pergaulannya juga, si mario ini, menurut
klien kami, selalu menggampangkan. Dia tahu kalau si mario ini bisa melakukan apa pun. Begitu
juga dia takut kepada bapaknya mario seorang pejabat. Makanya dia mau diminta untuk
merekam itu.

Kami tadi sudah tanya kalau dia tidak merasa salah apa-apa. Dia tidak memperkirakan kalau
kejadian ini seperti ini. Karena di sana (waktu itu) di bilang sama mario, "shane kamu ikut aja.
Kita nanti hanya minta pengakuan aja dari si david". Karena dia merasa tidak melakukan
kesalahan makanya dia sempat dianggap cengengesan. Saya tanya tadi kamu kenapa kaya
anggap remeh. Kata dia tadi bukan bapak tua saya tuh merasa tidak bersalah. Sy tidak
menyangka kejadian bakal seperti ini. Dia tidak merasa salah. Dia tidak merasa melakukan apa2
makanya dia dianggap remeh. (Padahal), dia tidak takut karena tidak salah. 

Sean kondisinya baik sekarang. Si mario selalu bilang tenag aja. Si mario yg bilang kalau kamu
tenang aja. Kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu merekam saja. Itu yang dibilang si mario
maka dia melakukan hal itu. Dia hanya merekam saja. 

Shane juga tidak terpengaruh alkohol. Dia tidak tahu alkohol punya siapa yg ada di rubicon
mario. Tapi itu bukan punya shane. 

Ya betul ada tiga orang di dalam mobil (mario). Ada orang lain juga yang mereka video. Cuma
dia (shane) tidak tahu itu siapa. Nanti ini akan ada di BAP tambahan. Selama ini dia tertekan. Dia
hanya sebagai saksi. Dia tidak menyangka ada kejadian seperti ini. 
Dia tidak mengitari korban. Dia bilang dia hanya diminta videokan, "kamu sudah videokan". Jadi
tidak ikut (selebrasi bareng2). 

Kondisi David Ozora, putra Jonathan Latumahina, kini sudah bisa bernapas secara spontan tanpa
menggunakan ventilator.
Hal itu disampaikan dr. Franz Josef Vincentius Pangalila, perwakilan RS Mayapada, Jakarta
Selatan. 

"Jadi begini, anak didik hari kelima di intensif ICU, perkembangan cukup signifikan. Progresif,"
jelasnya.  
"Dibandingkan 4-5 hari lalu, dia lebih baik. At least vitalnya lebih baik. Kita perlu optimalisasi
dan observasi tergantung respons tubuhnya, sangat menyenangkan untuk kita (lihat
perkembangan)," jelasnya. 

Jakarta - Kuasa Hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas mengatakan bahwa kekasih Mario, AG, dan
teman Mario, Shane Lukas, tidak melakukan upaya apapun untuk menghalangi Mario pada saat
menganiyaya David. Sementara itu, kuasa hukum David mengatakan yang sebaliknya.

"Client kami menyampaikan bahwa pada peristiwa itu saudara S dan saudari AG tidak berbuat
apa-apa. Tidak menghalang-halangi lah untuk melakukan perbuatan tersebut," kata Dolfie usai
memberikan keterangan tambahan kepada penyidik di Polres Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

Sementara itu di hari yang sama, kuasa hukum David, Happy Sihombing mengatakan kepada
media bahwa Shane sempat menghalangi Mario untuk tidak melanjutkan penganiyayaan
kepada David.

"Karena dia lihat bahwa pada saat si Shane lihat ada security. Pada saat itu dia baru sadar
bahwa jadi dia menghampiri si Mario supaya jangan lagi melakukan perbuatan penganiyayaan,"
ungkap Happy usai memberikan keterangan sebagai saksi untuk AG.

Happy juga mrngatakan bahwa pada awalnya Mario mengajak clientnya untuk ke Lebak Bulus.
Namun alih-alih ke Lebak Bulus, Mario justru turut membawa Shane bertemu dengan David dan
memerintahkannya untuk merekam video penganiyayaan yang dilakukannya.

"Jadi dia disuruh tenang aja dan videokan saja. 'Tugasmu hanya merekam saja'," tutur Happy.

Selain Shane, saksi AG menurut keterangannya juga turut merekam aksi keji tersebut. Pada saat
Mario menjemput Shane di rumahnya, ternyata sudah ada AG di dalam mobil tersebut. Lalu
Mario langsung menuju ke perumahan Pesanggrahan untuk bertemu David.

"Iya (dalam mobil yang sama). Di dalam mobil itu ada si Agnes. Di kejadian juga pada saat itu
ada si Agnes. Dan juga dalam keterangannya, Agnes juga ikut merekam," ucapnya.

Happy menegaskan bahwa clientnya yang berusia 19 tahun itu tidak ingin merekam aksi Mario
terhadap David. Bukan merupakan inisiatif Shane untuk merekam perbuatan jahat itu.

"Betul (tidak mau merekam). Dan karena dia disuruh merekamnya. Tidak ada inisiatif. Ke lokasi
juga dia diajak, adalah inisiatif dari si Mario," pungkasnya.

*kenapa harus direkam?*

Itu tadi karena dia di dalam perjalanan di mobil sudah disampaikan oleh Mario kepada Shane
kamu hanya merekam saja. Tenang saja. Dan juga pada saat kejadian itu, dia kan malah
diarahkan itu kameranya

*sebenarnya shane gamau rekam?*


Betul. Dan karena dia disuruh merekamnya. Tidak ada inisiatif. Ke lokasi juga dia diajak, adalah
inisiatif dari si Mario

*penggantian plat nomor*

Itu setelah dia dibawa, memang dia mengganti plat nomor itu, tapi dia gak tau. Dia hanya
disuruh saja

*Berarti itu terjadi sebelum ke lokasi atau direncanakan?*

Tidak ada perencanaan. Ini spontanitas. Jadi client saya itu kan diperiksa sebagai saksi. Jadi tadi
itu mungkin ada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini. Itu kan kewenangan penyidik. Kalau
perencanaan tidak ada sama sekali

Jadi saudara AG menceritakan sesuatu ke client kami dan karena cerita itu lah sehingga client
kami ingin bertemu dengan saudara David. Dan pada saat peristiwa itu juga keterangan dari
client kami bahwa di situ kan ada bertiga ya. Ada saudara S, client kami, dan ada saudari AG.
Client kami menyampaikan bahwa pada peristiwa itu saudara S dan saudari AG tidak berbuat
apa-apa. Tidak menghalang-halangi lah untuk melakukan perbuatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai