Anda di halaman 1dari 2

SURAT GUGATAN PERDATA

Prihal : Gugatan Perdata hak waris tanah Makassar, 10 November2022


Lampiran : Surat Kuasa Khusus

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negri Makassar
JL RA. Kartini No 18/23 Kota Makasar

Dengan Hormat,
Kami Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : DODI KUSWANTO.,SH
Tempat tgl lahir : Samarinda,26 Desember 2022
Alamat : Jl KH Agussalim Gg Tanjung Samarinda
Pendidikan : S1 Sarjana Hukum
Pekerjaan : Advokat

Berdasarkan Surat kuasa Khusus pertanggal 06 November 2022 yang dilampirkan dalam surat
ini,bertindak sebagai kuasa hukum,untuk dan atas nama:
Nama : Bima
Tempat tgl lahir : Makassar 2 Juli 1989
Alamat : Jl Belibis No 17 C Kendali
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Islam : Islam
Yang Mana telah memilih tempat kediaman hukum (Domisili) di kantor kuasa hukumnya tersebut diatas
untuk menandatangani serta mengajukan surat gugatan ini,yang mana selanjutnya akan disebut
pengugat

Dengan surat ini pengugat mengajukan gugatan kepada :

Nama : FIRMAN
Tempat Tgl Lahir : Makassar 22 Mei 1987
Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : JL Nuri no 8 Balikpapan

Yang mana Selanjutnya disebut Dengan Tergugat

Adapun yang menjadi alasan pengugat mengajukan gugatan duduk persoalan adalah sebagai berikut :
 Bahwa objek sengketa adalah sebidang tanah dan Rumah sederhana di kota makasar ,tanah dan
bangunan tersebut milik almarhum Parto orang tua dari sdra Firman (tergugat) dan sdra Bima
(tergugat) yang terletak di Kota Makassar, Selanjutnya mohon disebut Objek Sengketa, Maka
sdra Bima (pengugat) adalah Ahli waris

 Bahwa almarhum Parto Mempuyai anak 3 (tiga) orang yaitu Sdra Firman (tergugat),sdra Bima
(penggugat) dan Sdra Raras,sdra Pengugat bima adalah termasuk Ahli waris

 Bahwa tergugat Firman terlilit utang dan hampir semua asetnya sudah dijual, tanpa
sepengetahuan kedua adiknya yaitu sdra Bima dan sdra Raras, sdara Firman membuat surat
keterangan waris dan menjual rumah serta tanah warisan almarhum orantua yaitu Parto dengan
harga Rp 700.000.000,- namun dibayar baru setengahnya dan akan dibayarkan kemudian di akhir
tahun 2022
 Bahwa Firman menyisihkan hasil penjualan rumah tahap pertama itu sebesar 100 juta, kemudian
meminta, Wika pegawainya untuk mengirimkannya kepada Bima dan Raras tanpa mengatakan
bahwa uang tersebut adalah hasil penjualan rumah mereka.

 Bahwa sdra Bima (pengugat) dan Raras pun menggunakan uang tersebut untuk keperluan
pribadi mereka. Beberapa bulan kemudia sdara Bima(pengugat) dan Raras baru mengetahui
bahwa rumah ayah mereka telah dijual karena dikabari oleh pak Nandar, ketua RT dan Bu Jumi,
tetangga almarhum ayah mereka di Makassar.

 Bahwa tersebut Bima dan Raras tidak setuju dengan perbuatan Firman sehingga mereka
kemudian berniat mengajukan gugatan melawan Firman.

 Bahwa Sdra Pengugat Yaitu Bima Ingin Objek sengketa yaitu sebidang tanah dan Rumah
sederhana di kota makasar milik almarhum Parto yang menjadi ahli waris yaitu Sdra Firman
(tergugat),sdra Bima (penggugat) dan Sdra Raras,sdra Pengugat bima adalah termasuk Ahli waris
dibagi rata sesuai hak hak waris nya

 Bahwa karena tanah terperkara dikuasai oleh Tergugat, maka demi menghindari agar tanah
terperkara tidak dialihkan ke pihak -pihak lain dan terjaminnya pelaksanaan putusan pengadilan,
maka penggugat memohon agar Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Kota Bandung berkenan
kiranya meletakan sita jaminan (conservatoir beslaag) atas tanah terperkara.

Berdasarkan dalil-dalil yang sudah dikemukakan penggugat tersebut di atas, maka dengan ini izinkanlah
penggugat Yang di wakili oleh kuaa hukum berdasarkan surat Kuasa Khusus, mengajukan permohonan
kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Kota Makassar agar berkenan kiranya memanggil para
pihak pada suatu hari yang ditetapkan untuk keperluan itu, memeriksa, mengadili serta memberikan
keputusan dengan amarnya berbunyi sebagai berikut:

Primair :
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan/menetapkan secara hukum penguasaan tanah terperkara oleh Tergugat sebagai
perbuatan melawan hukum;
Menyatakan/menetapkan tanah perkara sebagai harta Objek sengketa yaitu sebidang tanah dan
Rumah sederhana di kota makasar milik almarhum Parto yang menjadi ahli waris yaitu Sdra
Firman (tergugat),sdra Bima (penggugat) dan Sdra Raras,sdra Pengugat bima adalah termasuk
Ahli waris dibagi rata sesuai hak hak waris nya
3. Menghukum Tergugat untuk Mengembalikan hak hak tanah tanah terperkara dalam keadaan
sebagaimana semula.
4. Menghukum tergugat I s/d IV untuk membayar biaya perkara yang sudah dikeluarkan

Atau:
Subsidair :
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)

Makassar, 10 November 2022


Hormat kami Kuasa Hukum Penggugat.

DODI KUSWANTO.,S.H

Anda mungkin juga menyukai