Perihal : Gugatan
Lampiran : Surat Kuasa
Nama : Bima
Tempat Lahir : Makasar
Umur/Tempat lahir : 32 Tahun/02 Juli 1989
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Tempat tinggal : Jalan Diponegoro No.09 Kendari
Nama : Firman
Tempat Lahir : Makasar
Umur/Tempat lahir : 34 Tahun/ 22 Mei 1987
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pengusaha
Tempat tinggal : Jl. Cendrawasi No. 8, Balikpapan
A. POSITA
Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Parto seorang duda yang memiliki 3 orang anak bernama Firman, Bima dan Raras.
2. Bahwa Pada awal tahun 2020, Parto meninggal dunia karena sakit.
3. Bahwa setelah almarhumah Parto meninggal dunia telah mempunyai harta peninggalan
sebagai berikut :
Sebidang tanah dan rumah sederhana di pinggiran kota Makassar seluas 5 Ha, Sertifikat Hak
milik No. 212 Tanggal 5 Maret 2016. Surat ukur No. 854/Makassar/2015 Tanggal 3 Januari
2016 An. Parto terletak di Jalan Setia Budi Rt. 25 Rw. 06 Kelurahan Mojorejo Kecamatan
Taman Kota Makassar. Dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara : Rumah Bapak Ruslan
Selatan : Rumah Bapak Jaya
Timur : Jalan Melati
Barat : Tanah Bapak Dwi
Saat ini tanah tersebut sepenuhnya ada di dalam kekuasaan Tergugat.
4. Bahwa setelah almarhu Parto meninggal dunia harta peninggalannya sebagaimana dimaksud
pada poin 3 (tiga) di atas telah dijual oleh Tergugat tanpa sepengetahuan Bima dan Raras
dengan harga Rp 700.000.000,- namun dibayar baru setengahnya dan akan dibayarkan
kemudian di akhir tahun 2021.
6. Bahwa Firman menyisihkan hasil penjualan rumah tahap pertama itu sebesar 100 juta,
kemudian meminta, Wika pegawainya untuk mengirimkannya kepada Bima dan Raras tanpa
mengatakan bahwa uang tersebut adalah hasil penjualan rumah mereka. Bima dan Raras pun
menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi mereka.
7. Bahwa beberapa bulan kemudia Bima dan Raras baru mengetahui bahwa rumah ayah mereka
telah dijual karena dikabari oleh pak Nandar, ketua RT dan Bu Jumi, tetangga almarhum
ayah mereka di Makassar.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Para Penggugat mohon agar Pengadilan berkenan
memberikan putusan sebagai berikut :
B. PETITUM
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, penggugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Negeri Makassae berkenan memutuskan:
Jika pengadilan memiliki pendapat dan penilaian lain, mohon kiranya memberikan putusan yang
seadil-adilnya.
Terimakasih.