Anda di halaman 1dari 2

Kasus Hi Pin- Membuka Rahasia Dagang Racikan Kopi

Kasus : Hi Pin dihukum 1 tahun penjara karena membocorkan rahasia dagang racikan kopi. Eks
karyawan pabrik kopi CV Bintang Harapan itu dikenakan UU Rahasia Dagang. Kasus bermula
saat pria kelahiran 30 November 1970 bermasalah dengan majikannya. Pada November 2009, ia
mendatangi mess karyawan membujuk mereka pindah pabrik. Beberapa karyawan CV Bintang
Harapan terbujuk dan mereka pindah ke pabrik Hi Pin dengan bendera CV Tiga Berlian.
Nah, Hi Pin menyuruh karyawan barunya untuk membuat sistem kerja sama dengan tempat
lama. Seperti penggorengan, penggilingan, saringan, hingga pengemasan. Sehingga cita rasa
yang didapat bisa sama persis, baik aroma dan cita rasanya.Untuk pemasaran, jaringan distribusi
juga menggunakan jejaring yang sama. Pelan-pelan, bisnis CV Bintang Harapan dan Hi Pin
dilaporkan ke polisi dengan dalih mencuri rahasia dagang. Pada 4 Agustus 2011, Terdakwa juga
memerintahkan mengambil contoh kopi mentah dokumentasi dan mesin-mesin penggorengan
dan produksi, mengambil saringan kopi bubuk, mengambil plastik packing pada pabrik kopi CV.
Bintang Harapan dengan maksud agar kopi bubuk hasil produksi CV Tiga Putra Berlian milik
Terdakwa sama dengan kopi bubuk produksi CV Bintang Harapan," papar majelis menguraikan
kesalahan Hi Pin.
Analisis : pada Pasal 322 ayat 1 KUHP, di mana dinyatakan bahwa bagi orang yang dengan
sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pekerjaannya, baik itu
yang sekarang atau yang dulu, dapat dipidana penjara paling lama 9 bulan atau denda paling
banyak Sembilan ribu rupiah. Kasus Hi Pin ini terancam masuk penjara paling lama 9 bulan atau
denda paling banyak 9.000.00.
Namun Berkaitan dengan keikutsertaan Indonesia dalam TRIPs Indonesia harus memenuhi
kewajiban yang tertera dalam perjanjian WTO dan TRIPS yang mengharuskan setiap peserta
dalam WTO, juga menaati dan menerima dalam undang-undang tersendiri di bidang HKI atau
aturan lainnya secara nasional segala ketentuan yang termaktub dalam perjanjian TRIPS
termasuk di dalamnya Rahasia Dagang yang merupakan bagian dari Hak Kekayaan Intelektual.
Dengan Amanat Presiden Nomor R.43/PU/XII/1999 tanggal 8 Desember 1999, Kemudian pada
tanggal 20 Desember 2000 akhirnya disahkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang
Rahasia Dagang yang berbunyi“Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh
umum di bidang teknologi dan bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang. Apabila seseorang membuka
atau membocorkan rahasia dagang suatu perusahaan kepada perusahaan lain, maka orang
tersebut dapat dikenakan Pasal 13 UU Rahasia Dagang: Barang siapa dengan sengaja dan tanpa
hak menggunakan Rahasia Dagang pihak lain atau melakukan perbuatan yang dimaksud dalam
Pasal 13 UU Rahasia Dagang dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 300 juta. Dari paparan pasal tersebut kasus Hi Pin dengan
membocorkan rahasia dagang racikan kopi, Hi pin terancam hukuman penjara paling lama 2
(dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 300 juta.

Daftar Pustaka :
1. https://news.detik.com/berita/d-4289403/bocorkan-rahasia-dagang-racikan-kopi-hi-pin-
dibui
2. https://pdb-lawfirm.id/perlindungan-hukum-membuka-rahasia-dagang-perusahaan/
#:~:text=Perkembangan%20hukum%20Indonesia%20terkait%20dengan,Tahun
%202000%20tentang%20Rahasia%20Dagang.
3. Yuridis.id

Anda mungkin juga menyukai