Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL HUKUM HAK ASASI MANUSIA

Disusun untuk memenuhi Ulangan Akhir Semester


Mata Kuliah: Hukum HAM
Dosen Pengampu: Dewi Puananndini. SH., MH.

DISUSUN OLEH:
Nabila Syahrani 41033300221058

PRODI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2023
URGENSI PERAN HAK ASASI MANUSIA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Hak asasi manusia adalah hak yang telah melekat pada diri manusia sejak dalam
kandungan yang mana hak asasi dianugerahkan dari Tuhan kepada manusia untuk
mendapatkan haknya diantaranya hak untuk hidup, dilindungi, dihormati,
dipertahankan, dan tidak boleh dirampas oleh siapapun, dilansir dari kamus besar
bahasa Indonesia hak asasi manusia merupakan hak yang dilindungi secara
internasional yaitu deklarasi PBB Declaration of Human Rights, seperti hak untuk
hidup, hak kemerdekaan, hak untuk memiliki, dan hak untuk mengeluarkan
pendapat.
Hak asasi manusia ini berperan dimana saja, salah satunya pada ranah
lingkungan sekolah semua warga sekolah berhak mendapatkan haknya, namun
beberapa sekolah ada yang masih mengabaikan hal yang menentang ham ini salah
satunya perundungan, pelecehan, kekerasan dan sebagainya, hal tersebut dapat
terjadi pada siapa saja entah itu siswa, guru, penjaga sekolah atau lainnya. Maka
dari itu HAM ini merupakan keherusan yang diterapkan di lingkungan sekolah agar
menghindari hal yang tidak inginkan.

Penghormatan terhadap hak asasi manusia di lingkungan sekolah sangat penting


untuk melindungi dan menghormati hak-hak siswa. Beberapa tindakan yang dapat
dilakukan untuk menjamin terwujudnya HAM di lingkungan sekolah adalah:
1. Penyusunan kebijakan HAM :
Sekolah harus memiliki kebijakan hak asasi manusia yang jelas yang
mencakup hak-hak siswa, seperti hak atas pendidikan, kebebasan
berpendapat, kebebasan berbicara dan hak untuk dilindungi dari kekerasan
dan diskriminasi.
2. Pendidikan dan Kesadaran:
Sekolah harus memberikan pendidikan hak asasi manusia bagi siswa,
termasuk memahami hak-hak mereka, pentingnya menghormati hak orang
lain dan melaporkan pelanggaran hak asasi manusia.
3. Perlindungan terhadap kekerasan dan pelecehan:
Sekolah harus memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif untuk
mencegah dan mengatasi kekerasan dan pelecehan fisik, mental dan seksual
di lingkungan sekolah. Ini termasuk pencegahan, sanksi terhadap pelanggar
dan dukungan untuk korban.
4. Partisipasi dan penghormatan terhadap keragaman:
Sekolah harus mendorong partisipasi aktif siswa dan menghormati keragaman
siswa, termasuk perbedaan ras, agama, jenis kelamin, dan kecacatan. Ini dapat
dicapai dengan menyelenggarakan forum mahasiswa, kegiatan budaya dan
program praktis.
5. Pelembagaan otoritas pengawasan HAM di sekolah:
Sekolah dapat membentuk atau bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang
berorientasi pada hak asasi manusia, seperti komisi hak asasi manusia atau
dewan siswa, yang bertugas memantau pelaksanaan hak asasi manusia di
lingkungan sekolah dan menangani pengaduan atau pengaduan.
6. Pelatihan dan peningkatan kapasitas:
Guru dan staf sekolah harus menerima pelatihan hak asasi manusia dan
peningkatan kapasitas, termasuk memahami hak-hak siswa, mekanisme
pelaporan dan bagaimana menangani masalah hak asasi manusia.
7. Mekanisme pelaporan dan penanganan keluhan:
Sekolah harus menyediakan mekanisme yang mudah digunakan dan aman
bagi siswa untuk melaporkan pelanggaran hak asasi manusia dan menangani
pengaduan secara adil dan cepat. Mekanisme ini juga harus melindungi
kerahasiaan dan melindungi jurnalis dari pembalasan atau intimidasi.
8. Kontrol dan Kewajiban:
Penting bagi sekolah untuk melakukan pemantauan hak asasi manusia
internal dan memastikan akuntabilitas ketika terjadi pelanggaran hak asasi
manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan audit internal,
mengevaluasi praktik dan membentuk badan pengawas independen.
Implementasi langkah-langkah ini membutuhkan kolaborasi antara sekolah, guru,
siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Ketika hak asasi manusia
ditegakkan secara tegas di lingkungan sekolah, kita dapat menciptakan iklim
pendidikan yang inklusif, aman dan bermartabat bagi semua siswa.

Anda mungkin juga menyukai