Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan peranan guru
dalam penegakan hak asasi manusia (HAM) pada peserta didik sekolah dasar di
Tamansari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang
dilaksanakan di sekolah dasar kelas IV dimana peneliti mengumpulkan data melalui
observasi, interview dan dokumen. Hasil dari penelitian adalah bahwa peran guru
sangatlah penting disamping peran dari orang tua dari peserta didik itu sendiri. Guru
sudah melaksanakan pelaksanaan nilai-nilai hak asasi manusia pada peserta didik dalam
pembelajaran dengan baik, guru sudah memberikan kepada peserta didik dengan
pendidikan yang baik, perhatian kepada peserta didik, memfasilitasi pembelajaran, dan
peduli. Dan peranan guru dalam penegakan hak asasi manusia pada peserta didik adalah
ikut dalam pembelajaran, karena pembelajaran dapat mencakup nilai-nilai hak asasi
manusia terutama dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang diharapkan
peserta didik dapat menerapkan nilai pancasila dalam kehidupan. Guru juga harus
mempunyai sifat dinamis dan cepat mengikuti perkembangan jaman sehingga peserta
didik menjadi manusia yang good and smart citizenship.
27
Jurnal BELAINDIKA. Volume 02 Nomor 02 Tahun 2020, 27-33
Indonesia. Kata HAM adalah istilah yang undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak
populer yang sering digunakan orang ketika asasi manusia pasal 1 disebutkan bahwa :
orang tersebut mengalami peristiwa yang “Hak Asasi Manusia (HAM) adalah
kurang menyenangkan yang berkaitan seperangkat hak yang melekat pada
dengan hak-haknya. Setiap orang hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
mempunyai hak dan kewajiban semenjak
Esa dan merupakan anugerah-Nya
mereka lahir. Hak diperoleh orang setelah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,
mereka melakukan atau melaksanakan dan dilindungi oleh negara, hukum,
kewajiban. Namun banyak yang pemerintah dan setiap orang demi
menyaahgunakan, artinya orang tersebut kehormatan serta perlindungan harkat
belum melaksanakan kewajiban tapi justru dan martabat manusia.”
menuntut hak. Maka dari itu disini penulis
ingin menyampaikan konsep dari hak Dari pengertian tersebut, HAM adalah
kepada peserta didik sejak dini sehingga sesuatu yang melekat pada seseorang sejak
tidak terjadi kesalahan konsep tentang hak. mereka lahir yang diberikan oleh Tuhan
Menurut (Notonegoro, 2010) hak Yang Maha Esa, dan wajib dijunjung tinggi
merupakan kuasa untuk menerima atau untuk menjaga martabat manusia tersebut.
melakukan suatu yang semestinya diterima Upaya untuk menjunjung tinggi HAM
atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu menjadi tugas bagi orang tua dan guru.
dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain, Ketika peserta didik berada di sekolahan,
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara maka tugas guru sangatlah dibutuhkan
paksa oleh yang berkepentingan. Dari untuk menumbuhkan nilai-nilai HAM.
pengertian tersebut mengandung bahwa hak Guru membelajarkan pendidikan HAM dan
adalah sesuatu yang diterima oleh manusia di masukkan dalam mata pelajaran-mata
dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak pelajaran sehingga peserta didik paham dan
dapat dialih fungsikan kepada orang lain. bisa mengaplikasikan. HAM bisa saja di
Sehingga hak tersebut benar-benar menjadi aplikasikan dalam pendidikan
hal yang penting bagi manusia. Terdapat kewarganegaraan disekolah masing-masing.
banyak jenis-jenis hak yang sudah Pendidikan HAM di pengaruhi oleh guru
diterapkan di Indonesia. Salah satunya dalam penyampaian materi dan juga bisa
adalah hak asasi manusia (HAM). dimuat dalam buku-buku ajar.
Banyak sekali kasus-kasus yang
berkaitan dengan perampasan hak, terutama METODE
dalam dunia pendidikan, guru Penelitian ini menggunakan metode
menggunakan kekuasaannya ketika didalam deskriptif kualitatif, karena menggunakan
kelas sehingga banyak peserta didik yang analisis non statistik dan
merasa dirinya tidak lagi mempunyai hak- mempertimbangkan pendapat-pendapat
hak, sehingga mereka datang dengan orang lain yaitu narasumber (Arikunto:
membawa beban, terkadang juga guru 2010). Peneliti menggunakan teknik reduksi
justru merampas hak mereka dengan data, penyajian data, dan penarikan
kekerasaan yang terjadi belakangan ini. Hak kesimpulan yang dilaksanakan di sekolah
tersebut juga diterima oleh peserta didik, dasar kelas IV dimana peneliti
yaitu hak asasi manusia. Dalam undang- mengumpulkan data melalui observasi,
29
Jurnal BELAINDIKA. Volume 02 Nomor 02 Tahun 2020, 27-33
interview dan dokumen untuk mengetahui mengambil keputusan dan menerima hasil
fenomena-fenomena sosial yang terjadi di keputusan.
sekolah dasar. Tempat dilaksanakan b. Kebebasan beragama
penelitian ini adalah di SDN 1 Sumur, Guru menyampaikan bahwa agama-
Tamansari, Boyolali. Dengan jumlah agama di Indonesia itu ada 6. Guru
peserta didik sebanyak 30 yang terdiri dari mengenalkan kepada peserta didik dan
14 perempuan dan 16 laki-laki. mengajak peserta didik untuk memahami
agama yang mereka anut tanpa memaksa
DISKUSI untuk mengikuti agama lain. Dan guru
Berdasarkan data yang diperoleh menanyakan kepada peserta didik apa
peneliti yaitu wawancara dan observasi, yang terjadi jika tidak ada toleransi di
peneliti mendapatkan hasil bahwa antara pemeluk umat beragama? Disini
mendapatkan pendidikan HAM merupakan peserta didik bebas dan terarah
hak bagi seluruh warga Indonesia, tak berpendapat. Selain itu guru memberikan
terkecuali peserta didik di SD Negeri 2 kesempatan kepada peserta didik untuk
Ketaon. Pendidikan HAM penting diajarkan melaksanakan ibadah sesuai dengan
sejak dini, karena menanamkan HAM pada agamanya masing-masing.
peserta didik tidaklah mudah, dan c. Kebebasan memilih permainan yang
membutuhkan waktu yang lama. Dengan disukai
penanaman nilai-nilai pendidikan HAM ini Peserta didik dikelas IV berjumlah 30,
diharapkan kelak peserta didik disini terjadi perbedaan permainan jika
mendapatkan pembelajaran untuk mereka ingin bermain di sekolah pada
menghadapi masa depan sebagai manusia jam istirahat, disini guru menyediakan
yang bermasyarakat, berbangsa dan kasus-kasus untuk dipecahkan peserta
bernegara. Dalam kurikulum 2013, didik yang berkaitan dengan perbedaan
pelaksanaan pendidikan HAM terjadi di kegemaran bermain. Pada akhirnya
lingkungan keluarga, masyarakat, dan mereka tahu, bahwa ketika mereka ingin
sekolah. Cakupan materi yang berkaitan bermain, alangkah baiknya mereka
dengan HAM di kelas IV pada kurikulum berdiskusi terlebih dahulu.
2013 adalah:
a. Kebebasan berbicara dan Pada saat melakukan kegiatan
berpendapat wawancara dan observasi kepada guru
Peserta didik diajak untuk menyelesaikan kelas IV, peneliti menemukan data bahwa
tugas secara kelompok, kemudian guru peran guru sebagai mengajar dapat
mengajak peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar, selain itu guru
menyampaikan pendapat dan menanggapi juga membimbing dan memfasilitasi
pendapat kelompok lain dengan baik tanpa kegiatan peserta didik yang
ada perdebatan yang sengit yang mencerminkan HAM serta mengarahkan
mengakibatkan pertengkaran diantar peserta didik. Saat guru melaksanakan
kelompok. Disinilah peran guru sebagai kegiatan pembelajaran, disinilah peran
penengah. Tidak hanya diberikan cara-cara guru sangat tampak, dimana peserta didik
berbicara dan berpendapat, guru juga yang mengikuti pembelajaran, mereka
menunjukkan bagaimana cara-cara mengalami perubahan perilaku. Perubahan
Peran Guru dalam Penegakan Nilai-nilai…
Abdul Rozak Sholeh
31
Jurnal BELAINDIKA. Volume 02 Nomor 02 Tahun 2020, 27-33
peserta didik dan menumbuhkan motivasi, didik untuk dipecahakan bersama kelompok
dapat menciptakan kondisi kelompok dan setiap kelompok memberikan pendapat
yang positif, fleksibel dan tanpa dengan jawaban yang berbeda-beda dan
meninggalkan pemahaman atas materi guru mengarahkan dan memandu peserta
pokok yang akan dibahas. didik agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Guru tidak hanya mengajarkan
HAM saja, guru juga harus terampil KESIMPULAN
mengajarkan bertanggung jawab, Berdasarkan analisis dan pembahasan
demokratis, cinta kepada sesama dan diatas dapat disimpulkan bahwa
lingkungan, dan pelestarian lingkungan. pelaksanaan HAM pada peserta didik di
Hal ini akan menjadikan peserta didik SDN 1 Sumur, Tamansari, Boyolali, guru
mempunyai dan dapat menerapkan nilai- sudah memberikan hak-haknya kepada
nilai HAM dan berdampak positif bagi peserta didik, dilihat ketika peneliti
peserta didik. mengobservasi di dalam kelas, peneliti
Dengan memberlakukan kurikulum menemukan bahwa guru kelas IV
2013, yang mengintegrasikan beberapa memberikan kebebasan berbicara dan
mata pelajaran menjadi satu bagian, berpendapat, cara mengambil keputusan,
dengan mengangkat permasalahan- kebebasan beragama, dan kebebasan
permasalahan yang dihadapi peserta didik memilih permainan yang disukai.
yang berasal dari lingkungan mereka Peranan guru dalam menegakkan
sendiri pula, diharapkan peserta didik HAM peserta didik di SDN 1 Sumur,
mendapatkan nilai-nilai HAM dan dapat Tamansari, Boyolali dapat dilihat ketika
menerapkan secara mandiri maupun peneliti melakukan observasi mendalam
secara kelompok secara alami. kepada guru kelas dan peserta didiknya.
Dikelas IV, permasalahan itu Banyak hal yang dilakukan oleh guru kelas
diangkat dalam kurikulum 2013, dengan tersebut untuk mengupayakan hak-hak
materi berkaitan dengan kenegaraan. peserta didik. Melalui kurikulum 2013,
Permasalahan yang sering muncul adalah dengan mengintegrasikan beberapa mata
bencana-bencana alam yang akhir-akhir pelajaran dan mengangkat topik-topik
ini melanda disekitar peserta didik dan disekitar peserta didik, guru mengupayakan
rendahnya pendidikan bagi anak-anak. hak atas kehidupan, hak atas jaminan sosial,
Maka guru menerapkan konsep HAM hak memperoleh pendidikan, dan hak
untuk kelas IV adalah hak atas kehidupan, penduduk asli. Nilai-nilai dari konsep HAM
hak atas jaminan sosial, hak memperoleh tersebut adalah lingkungan alam yang baik
pendidikan, dan hak penduduk asli. Nilai- dan sehat, harkat dan martabat manusia, dan
nilai dari konsep HAM tersebut adalah kesetaraan dan keadilan.
lingkungan alam yang baik dan sehat, Saran dari penelitian ini adalah untuk
harkat dan martabat manusia, dan ikut mengembangkan dan memberikan
kesetaraan dan keadilan. HAM kepada peserta didik, guru jangan
Setalah guru mengetahui konsep hak memaksa peserta didik untuk melakukan
tersebut, guru memberikan pemahaman sesuatu, meskipun berkaitan dengan
kepada peserta didik, setelah itu guru pembelajaran. Guru harus fleksibel dan
memberikan permasalahan kepada peserta menyenangkan sehingga peserta didik
Peran Guru dalam Penegakan Nilai-nilai…
Abdul Rozak Sholeh
33