1) Ilmu Pendidikan
Konsep dasar dari ilmu pendidikan adalah pengetahuan yang membicarakan masalah-
masalah yang berhubungan dengan pendidikan yang memiliki konsep dasar
persyaratan pendidikan sebagai ilmu yaitu : memiliki objek studi, baik objek material
maupun objek formal; memiliki sistematika; dan memiliki metode.
Penerapan ilmu pendidikan adalah melalui proses ilmu pendidikan yaitu melakukan
kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada
pencapaian tujuan pendidikan. Bagaimana proses ilmu pendidikan itu dilaksanakan
sangat menentukan kualitas hasil pencapaian tujuan pendidikan. Kualitas proses ilmu
pendidikan terdiri dari dua segi yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya.
Manfaat ilmu pendidikan bagi pendidikan di Indonesia membantu perkembangan
jasmani dan rohani peserta didik dan mengembangkan pribai/warga negara,
kebudayan dan pengembangan bangsa. Pendidikan selalu diarahkan untuk
pengembangan nilai-nilai kehidupan.
2) Wawasan makro pendidikan
Pendidikan Makro
Pendidikan dalam ruang lingkup makro, mengkaji tentang pendidikan yang
dilaksanakan dalam skala besar atau luas. Cakupan pendidikan dalam lingkup makro yaitu:
1. Masyarakat Nasional
Kaitan antara masyarakat nasional dengan pendidikan dapat ditinjau dari tiga segi, yakni:
a. Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, baik yang dilembagakan (jalur
sekolah), maupun yang tidak dilembagakan (luar sekolah).
b. Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial di masyarakat, baik
langsung maupun tidak langsung ikut mempunyai peran edukatif.
c. Dalam Masyarakat, terdapat berbagai sumber belajar, baik yang dirancang maupun
yang dimanfaatkan. Perlu pula diingat bahwa manusia dalam bekerja dan hidup
sehari-hari akan selalu berupaya memperoleh manfaat dari pengalaman hidupnya itu
untuk menigkatkan dirinya.
2. Masyarakat Internasional
Pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh globalisasi.
Pengaruh perkembangan teknologi turut mengiringi perkembangan pendidikan itu
sendiri. Saat ini pemanfaatan teknologi tidak hanya terbatas untuk industri atau
kepentingan bisnis saja, namun juga pendidikan. Misalnya adalah peran internet yang
dapat digunakan sebagai bahan pengumpul informasi belajar bagi siswa. Sehingga
sumber belajar tidak hanya diperoleh dari buku atau guru, namun sumber belajar dapat
diperoleh dari berbagai belahan dunia. Selain itu penggunaan multimedia portable seperti
laptop semakin sering dijumpai dalam praktik penyelenggaraan pendidikan di
Indonesia.Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa IPTEK dapat menunjang
terselenggaranya pendidikan terutamanya di Indonesia agar lebih berkualitas dan
berkembang. Dari sinilah menunjukkan bahwa pendidikan merupakan agenda
kebangsaan yang sangat penting dan tidak dapat ditunda-tunda lagi untuk dikembangkan
seoptimal mungkin. Tentunya agar hal tersebut dapat dicapai dibutuhkan kerja sama dari
semua elemen pendidikan yang diimbangi oleh sumber daya manusia yang mumpuni di
bidangnya, agar pada pelaksanaannya dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Perbedaan :
No Faktor Pembanding Pendidikan Modern Pendidikan Klasik
1. Bahasa Arab
2. ....................
3. ....................
Standar Proses
1. Proses pengembangan selalu
2. RPP yang memenuhi prinsip penyusunan
3. Supervisi proses pembelajaran
1. ....................
2. Tenaga laborat dan administrasi sesuai jalur
3. ....................
1. ....................
2. ....................
3. ....................
Standar Pengelolaan
1. Keberadaan visi dan misi
2. Kepemilikan dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran
3. ....................
1. ....................
2. ....................
3. ....................
Standar Pembiayaan
1. Keberadaan RABS dimusyawarahkan Kepala Sekolah,Komite
sekolah,pengurus ranting
2. Biaya Operasional sekolah dan laporan SPJ
3. Biaya perawatan
1. ....................
2. .......................
3. .......................
Penilaian Pendidikan
1. Sosialisasi rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
2. Tehnik penilaian yang digunakan oleh guru
3. Guru memperluas menganalisis hasil penilian untuk mengetahui
kemampuan dan ketelitian belajar siswa
8) Jelaskan :
a) Sertifikasi guru adalah suatu proses pemberian pengakuan bahwa seseorang
telah memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu, setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan
oleh lembaga sertifikasi.
b) Sertifikasi guru diadakan untuk menentukan kelayakan guru dalam
melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional; meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan;
meningkatkan martabat guru; dan meningkatkan profesionalitas guru.
c) Pelaksanaan sertifikasi profesi guru pada masa lalu