Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA

Jl. Raya Sukomanunggal Jaya No. 1, Surabaya, Jawa Timur 60188


Telepon: (024) 7607507
Web Site: https://www.kejari-surabaya.go.id/ Email: knsby@gmail.com

“UNTUK KEADILAN” P-29

SURAT DAKWAAN
PDM-110/B.SBY/VII/2020

A. IDENTITAS TERDAKWA

Nama Lengkap : Sintia Irna


Tempat Lahir : Makassar
Tanggal Lahir : 10 November 1980
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Perumahan Durian Runtuh Blok A Nomor 1,
Karamenjangan, Surabaya
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

B. PENAHANAN
- Oleh Penyidik pada Polrestabes Surabaya : Pada tanggal 17 Maret 2020 dengan nomor
SPP HAN/29/III/2020 ditahan di rumah tahanan negara kelas 1 Surabaya di Jalan
Medaeng Nomor 13 hingga tanggal 4 April 2020

- Perpanjangan oleh Penyidik pada Polrestabes Surabaya di rumah tahanan negara kelas 1
Surabaya di Jalan Medaeng Nomor 13 hingga tanggal 18 April 2020
- Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Surabaya : Sejak tanggal 18 April 2020 selama
20 hari hingga 8 Mei 2020

- Perpanjangan oleh Penuntut Umum Kejaksaan negeri Surabaya : Selama 40 hari di rumah
tahanan negara kelas 1 Surabaya di Jalan Medaeng Nomor 13 hingga tanggal 17 Juni
2020

- Hakim Pengadilan Negeri Surabaya : Sejak tanggal 17 Juni 2020 hingga 30 Juni 2020

C. DAKWAAN
PRIMAIR
Bahwa terdakwa SINTIA IRNA secara sendiri – sendiri pada hari Kamis, 12 Maret 2020 atau setidak-
tidaknya pada bulan Maret 2020 bertempat di Perumahan Durian Runtuh Blok A Nomor 1,
Karamenjangan, Surabaya atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Surabaya dengan sengaja dan sadar telah melakukan perbuatan pidana
perampasan nyawa yang dilakukan terhadap Ramdhani Satriawan yaitu telah “dengan sengaja dan
rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain”
Perbuatan yang dilakukan dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai berikut :
- Bahwa Ramdhani Satriawan telah dikenal sebagai pribadi yang emosional dan sering kali
melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap terdakwa SINTIA IRNA.
- Bahwa sejak bulan Desember 2019 Terdakwa SINTIA IRNA sering bertengkar hebat dengan
Ramdhani Satriawan hingga terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang disaksikan
oleh Asisten Rumah Tangga (ART) Siti Nurul.
- Bahwa pada hari Kamis tertanggal 12 Maret 2020 pukul 19.00 WIB, terdakwa SINTIA IRNA
membeli sebuah jarum suntik beserta cairan insulin di Apotek Cahaya, Karamenjangan,
Surabaya.
- Bahwa pada hari Kamis tertanggal 12 Maret 2020, Mohamad yang berprofesi sebagai satpam
Perumahan Durian Runtuh, Karamenjangan, Surabaya melihat terdakwa SINTIA IRNA
memasuki gerbang perumahan pada pukul 21.00 WIB.
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV Perumahan Durian Runtuh pada hari Kamis tertanggal 12
Maret 2020 pukul 21.05 WIB, terdakwa SINTIA IRNA memasuki pekarangan rumahnya.
- Bahwa pada hari Kamis tertanggal 12 Maret 2020 pukul 22.00 WIB, terdakwa SINTIA IRNA
menyuntikkan cairan insulin pada pinggang sebelah kiri korban Ramdhani Satriawan sebanyak
100 Unit yang mana melebihi dosis maksimal korban dengan menggunakan jarum suntik yang
telah dibeli terdakwa sebelumnya.
- Bahwa pada hari Kamis tertanggal 12 Maret 2020 pukul 23.00 WIB, Ramdhani Satriawan
ditemukan tewas di kursi ruang makan kediaman terdakwa SINTIA IRNA dalam keadaan terikat
dan memar di beberapa bagian tubuh.
- Bahwa pada hari Senin, 16 Maret 2020 terdakwa SINTIA IRNA ditangkap di kediamannya yang
bertempat di Perumahan Durian Runtuh Blok A Nomor 1, Karamenjangan, Surabaya dengan
barang bukti berupa 1 buah jarum suntik bekas di tempat sampah dan 3 buah jarum suntik baru di
laci meja kamar.
--------------- Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). ----------------------

SUBSIDAIR
Bahwa ia terdakwa SINTIA IRNA secara sendiri – sendiri pada hari Kamis, 12 Maret 2020 atau setidak-
tidaknya pada bulan Maret 2020 bertempat di Perumahan Durian Runtuh Blok A Nomor 1,
Karamenjangan, Surabaya atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan negeri Surabaya dengan sengaja dan sadar telah melakukan perbuatan pidana
perampasan nyawa yang dilakukan terhadap Ramdhani Satriawan yaitu telah “dengan sengaja
menghilangkan nyawa orang lain”
Perbuatan yang dilakukan dengan cara-cara dan dalam keadaan sebagai berikut :
- Bahwa Ramdhani Satriawan telah dikenal sebagai pribadi yang emosional dan sering kali
melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap terdakwa SINTIA IRNA.

- Bahwa sejak bulan Desember 2019 Terdakwa SINTIA IRNA sering bertengkar hebat dengan
Ramdhani Satriawan hingga terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang disaksikan
oleh Asisten Rumah Tangga (ART) Siti Nurul.

- Bahwa pada hari Kamis tertanggal 12 Maret 2020, Agfar Achwandy yang berprofesi sebagai
satpam Perumahan Durian Runtuh, Karamenjangan, Surabaya melihat terdakwa SINTIA IRNA
memasuki gerbang perumahan pada pukul 21.00 WIB.
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV Perumahan Durian Runtuh pada hari Kamis tertanggal 12
Maret 2020 pukul 21.05 WIB, terdakwa SINTIA IRNA memasuki pekarangan rumah nya.

- Bahwa pada hari Kamis tertanggal 12 Maret 2020 pukul 22.00 WIB, terdakwa SINTIA IRNA
menyuntikkan cairan insulin pada pinggang sebelah kiri korban Ramdhani Satriawan sebanyak 5
Unit yang mana melebihi dosis maksimal korban dengan menggunakan jarum suntik yang telah
dibeli terdakwa sebelumnya.

- Bahwa pada hari Kamis tertanggal 12 Maret 2020 pukul 23.00 WIB, Ramdhani Satriawan
ditemukan tewas di kursi ruang makan kediaman terdakwa SINTIA IRNA dalam keadaan terikat
dan memar di beberapa bagian tubuh.

- Bahwa pada hari Senin, 16 Maret 2020 terdakwa SINTIA IRNA ditangkap di kediamannya yang
bertempat di Perumahan Durian Runtuh Blok A Nomor 1, Karamenjangan, Surabaya dengan
barang bukti berupa 1 buah jarum suntik bekas di tong sampah dan 3 buah jarum suntik baru di
laci meja kamar.

------------ Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). ----------------------
Surabaya, 1 Juli 2020
JAKSA PENUNTUT UMUM

RAHARDIAN SATYA, S.H., M.H.


JAKSA MUDA/NIP. 19860306 800812 2 020

QANITA INDIRA, S.H.,M.H.


JAKSA MADYA/NIP.19770807 200003 1 001

Anda mungkin juga menyukai