SAMSUDIN Tempat Lahir : Bandung Umur, Tanggal Lahir : 21 Tahun, 11 September 1999 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Panjaitan No. 14, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Agama : Islam Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : SMA
IDENTITAS TERDAKWA II
Nama : TEGAR SALAHUDIN als TEGAR
bin AHMAD Tempat Lahir : Bekasi Umur, Tanggal Lahir : 21 Tahun, 10 Oktober 1999 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Panjaitan No. 14, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Agama : Islam Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : S1 II. PENAHANAN : 1) Ditahan oleh Penyidik sejak tanggal 24 Agustus 2020 s/d 11 September 2020 di Rutan Polres Bantul. 2) Ditahan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 11 September 2020 s/d 30 September 2020 Ditahan dalam tahanan rutan kelas II-B Bantul III. DAKWAAN : Dakwaan Alternatif Pertama ---------- Bahwa Terdakwa JOKO APRIYANTO als JOKO bin SAMSUDIN dan TEGAR SALAHUDIN als TEGAR bin AHMAD pada Hari Jumat, tanggal 15 November 2020 pukul 23.00 WIB atau setidak- tidaknya di waktu lain, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan November tahun 2020, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2020 di sebuah warung kopi “Asoy” yaitu di Jalan Parangtritis Km. 5, Bantul atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bantul yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, melakukan, atau turut melakukan perbuatan dengan sengaja yang mengakibatkan luka ringan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara- cara sebagai berikut : Bahwa korban yang bernama DONI HERLAMBANG, Pada Hari Jum’at tanggal 15 November 2020 pukul 20.00 WIB, bersama dengan teman- temannya yang saat itu berjumlah 3 (tiga) orang, FASIAL HADI, BAYU NUGROHO, dan ARUF HERMAWAN, sedang melakukan kerja kelompok di warung kopi Asoy. Bahwa Pada sekira pukul 23.15 WIB, Terdakwa I JOKO APRIYANTO bin SAMSUDIN dan Terdakwa II TEGAR SALAHUDIN bin AHMAD datang ke warung kopi Assoy dengan kondisi dibawah pengaruh minuman beralkohol, yang menyebabkan Terdakwa I dan Terdakwa II dalam keadaan mabuk sehingga mereka meracau dan bertingkah diluar akal kendali. Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II kemudian duduk dan memesan minuman kopi dan makanan kepada pelayan warung “Asoy”. Bahwa pada sekitar pukul 23.45, Terdakwa I dan Terdakwa II yang merasa pesanan kopi dan makananannya tidak kunjung datang berdiri dan berteriak memanggil pelayan warung “Assoy”. Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II membentak pelayan warung kopi “Assoy” karena kopi dan makanan yang dipesan dan sambil menunjuk- nunjuk ke meja DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU dengan mengatakan bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II memesan lebih awal tetapi meja DONI yang dilayani terlebih dahulu. Bahwa Terdakwa I membentak lagi ke pelayan warung kopi “Assoy” yang kemudian melempar vas bunga yang ada di meja ke arah meja DONI dan mengotori meja serta baju dari DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU. Bahwa kemudian pelayan warung kopi “Assoy” berlari kebelakang untuk memanggil satpam warung kopi “Assoy”, namun Terdakwa I dan Terdakwa II masih tetap membentak pelayan toko dan melempar meja tempat mereka duduk. Bahwa kemudian DONI tidak terima dengan perbuatan Terdakwa I dan memaki ke arah meja Terdakwa I dan Terdakwa II duduk. Bahwa Terdakwa II memanggil dan ikut memaki ke DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU. Karena naik pitam atas pelemparan vas bunga, Terdakwa II, kemudian DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU mendekat ke meja Terdakwa I dan Tedakwa II. Bahwa pada saat DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU mendekat, Terdakwa II kemudian langsung memukul FAISAL, dan BAYU, namun pukulan mereka dapat dihindari. Bahwa Terdakwa I kemudian memukul DONI yang berada di belakang FAISAL hingga mengenai wajah sebelah kiri yang membuat DONI mengalami luka lebam. Bahwa Terdakwa II memukul kembali ke arah DONI namun bisa dihindari oleh DONI, kemudian Terdakwa II mengeluarkan senjata tajam berupa pisau kecil berjenis kerambit dengan ukuran panjang 20 cm, yang kemudian diarahkan ke DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU. Bahwa tidak berselang lama, satpam warung kopi “Assoy” datang dan melerai kedua pihak, yang kemudian mengamankan Terdakwa I dan Terdakwa II bersama dengan pelayan warung, serta dua orang pembeli yang berada di samping meja Terdakwa I dan Terdakwa II. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi korban mengalami luka sebagaimana Et Repertum : 350/01/B/VER/IGD/A/2020 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter Bambang Munardin selaku pemeriksa Rumah Sakit Umum daerah Bantul dengan hasil pemeriksaan : terdapat luka lebam pada daerah wajah, akibat pukulan tangan ;----------------------------
----------Perbuatan Terdakwa I JOKO APRIYANTO bin SAMSUDIN dan
Terdakwa II TEGAR SALAHUDIN bin AHMAD tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).------------------------------------------
Dakwaan Alternatif Kedua
---------- Bahwa Terdakwa JOKO APRIYANTO als JOKO bin
SAMSUDIN dan TEGAR SALAHUDIN als TEGAR bin AHMAD pada Hari Jumat, tanggal 15 November 2020 pukul 23.00 WIB atau setidak- tidaknya di waktu lain, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan November tahun 2020, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2020 di sebuah warung kopi “Asoy” yaitu di Jalan Parangtritis Km. 5, Bantul atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bantul yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, “tanpa hak mengusai, membawa, mempunyai pesediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya sesuatu senjata penikam berupa sebuah pisau” yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara- cara sebagai berikut : Bahwa korban yang bernama DONI HERLAMBANG, Pada Hari Jum’at tanggal 15 November 2020 pukul 20.00 WIB, bersama dengan teman- temannya yang saat itu berjumlah 3 (tiga) orang, FASIAL HADI, BAYU NUGROHO, dan ARUF HERMAWAN, sedang melakukan kerja kelompok di warung kopi Asoy. Bahwa Pada sekira pukul 23.15 WIB, Terdakwa I JOKO APRIYANTO bin SAMSUDIN dan Terdakwa II TEGAR SALAHUDIN bin AHMAD datang ke warung kopi Assoy dengan kondisi dibawah pengaruh minuman beralkohol, yang menyebabkan Terdakwa I dan Terdakwa II dalam keadaan mabuk sehingga mereka meracau dan bertingkah diluar akal kendali. Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II kemudian duduk dan memesan minuman kopi dan makanan kepada pelayan warung “Asoy”. Bahwa pada sekitar pukul 23.45, Terdakwa I dan Terdakwa II yang merasa pesanan kopi dan makananannya tidak kunjung datang berdiri dan berteriak memanggil pelayan warung “Assoy”. Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II membentak pelayan warung kopi “Assoy” karena kopi dan makanan yang dipesan dan sambil menunjuk- nunjuk ke meja DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU dengan mengatakan bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II memesan lebih awal tetapi meja DONI yang dilayani terlebih dahulu. Bahwa Terdakwa I membentak lagi ke pelayan warung kopi “Assoy” yang kemudian melempar vas bunga yang ada di meja ke arah meja DONI dan mengotori meja serta baju dari DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU. Bahwa kemudian pelayan warung kopi “Assoy” berlari kebelakang untuk memanggil satpam warung kopi “Assoy”, namun Terdakwa I dan Terdakwa II masih tetap membentak pelayan toko dan melempar meja tempat mereka duduk. Bahwa kemudian DONI tidak terima dengan perbuatan Terdakwa I dan memaki ke arah meja Terdakwa I dan Terdakwa II duduk. Bahwa Terdakwa II memanggil dan ikut memaki ke DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU. Karena naik pitam atas pelemparan vas bunga, Terdakwa II, kemudian DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU mendekat ke meja Terdakwa I dan Tedakwa II. Bahwa pada saat DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU mendekat, Terdakwa II kemudian langsung memukul FAISAL, dan BAYU, namun pukulan mereka dapat dihindari. Bahwa Terdakwa I kemudian memukul DONI yang berada di belakang FAISAL hingga mengenai wajah sebelah kiri yang membuat DONI mengalami luka lebam. Bahwa Terdakwa II memukul kembali ke arah DONI namun bisa dihindari oleh DONI, kemudian Terdakwa II mengeluarkan senjata tajam berupa pisau kecil berjenis kerambit dengan ukuran panjang 20 cm, yang kemudian diarahkan ke DONI, FAISAL, ARUF, dan BAYU. Bahwa terdakwa membawa senjata tajam tersebut tidak disertai ijin dari pihak yang berwajib untuk membawa senjata ;--------------------------------
----------Perbuatan Terdakwa I JOKO APRIYANTO bin SAMSUDIN dan
Terdakwa II TEGAR SALAHUDIN bin AHMAD tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat nomor 12 Tahun 1951.-----------------------------------------------------------------