Saksi JPU :
Bahwa benar saksi pada 15 November 2020 Pukul 20:00 berada di Warung
Kopi Assoy di Jl Parangtritis Km 5 Bantul bersama temannya sedang
melakukan kerja kelompok
Bahwa benar sekitar pukul 23.45, Terdakwa I dan Terdakwa II yang merasa
pesanan kopi dan makananannya tidak kunjung datang berdiri dan berteriak
memanggil pelayan warung “Assoy”.
Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II membentak pelayan warung kopi
“Assoy” karena kopi dan makanan yang dipesan dan sambil menunjuk-nunjuk
ke meja Saksi berserta tiga temannya dengan mengatakan bahwa Terdakwa I
dan Terdakwa II memesan lebih awal tetapi meja saksi yang dilayani terlebih
dahulu
Bahwa benar saksi menerangkan diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani sehubungan dengan kasus tindak pidana penganiayaan.
Bahwa benar saksi mengetahui bahwa pada saat saksi dan 3 temannya
mendekat, terdakwa ii kemudian langsung memukul saksi, namun pukulan
mereka dapat dihindari.
Bahwa benar saksi menerangkan diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani sehubungan dengan kasus tindak pidana penganiayaan.
Bahwa benar saksi mengetahui kejadian yang terjadi di Warung Kopi Assoy.
Bahwa benar saksi melihat Terdakwa I dan II sedang dalam pengaruh alcohol
kemudian meracau dan bertindak diluar kendali.
Bahwa benar saksi melihat Terdakwa I dan II membentak pelayan Warung
Kopi Assoy karena pesanan yang mereka pesan tak kunjung datang.
Bahwa benar saksi melihat Terdakwa II membawa senjata tajam yaitu sebuah
pisau jenis karambit dengan Panjang 12cm.
2. MAHENDRA, Tempat/Tanggal lahir; Yogyakarta, 21 juli 1990 Pekerjaan; Satpam,
Agama; Islam, Jenis Kelamin; Laki-Laki, Kewarganegaraan; Indonesia, Alamat; Jl
Raya Cendrawasih No. 19 Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, didepan
persidangan dengan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ;
Bahwa benar saksi menerangkan diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani sehubungan dengan kasus tindak pidana penganiayaan.
Bahwa benar saksi dipanggil oleh pelayan warung kopi assoy untuk melarai
terdakwa I dan II
Bawah benar saksi telah melihat meja dan vas bunga yang berantakan.
Bahwa benar saksi melihat terdakwa I dan II memiliki senjata tajan yaitu pisai
berjenis karambit yang berukuran 12 cm