Anda di halaman 1dari 6

Demikian eksepsi kami Tim Penasehat Hukum Terdakwa.

Hormat kami Tim Penasehat Hukum

Nota pembelaan

format Nota Pembelaan

PEMBELAAN

Dalam Perkara Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Dan Penganiayaan

Atas Klien kami:

Nama lengkap : PUTU AGUS RYAN PRATAMA


Tempat lahir : Denpasar
Umur/tanggal lahir : 25 Tahun/ 01 Januari 1996
lenis kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Kamboja No.16, Kecamatan Denpasar Utara,Kota Denpasar Bali
Agama : Hindu
Pendidikan : SI-Hukum

Majelis Hakim vang kami muliakan dan rekan Jaksa Penuntut Umum vang kami hormati.
Perkenankan Kami, yang bertandatangan di bawah ini ,Melisarah,S.H. dan
Dila Prayuni S.H. yang merupakan Penasihat Hukum pada kantor hukum MELPRA Llaw.
beralamat di Jalan Raya Kesambi Kerobokan Kuta Utara Badung Bali

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
penguasa seluruh alam semesta, karena berkat rahmat Nya persidangan pada hari ini
dengan agenda pembacaan Nota Pembelaan oleh Penasihat Hukum atas Terdakwa PUTU
AGUS RYAN PRATAMA bisa berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya sesuai dengan
yang dijadwalkan sebelumnya.

Tidak lupa kami ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim
Yang Mulia karena telah memimpin persidangan ini dengan penuh kemandirian,
keseimbangan dan jiwa kepemimpinan yang kental. Kami juga memberikan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada rekan Jaksa Penuntut Umum, karena telah sangat berupaya
menjalankan kewajibannya dengan sangat amat baik untuk menemukan kebenaran formil
dan materil ke arah tercapainva prinsip dan tujuan hukum demi tegaknya keadilan.

Sekali lagi, kami sebagai Penasihat Hukum benar-benar bangga dan menaruh hormat
setinggi-tingginya kepada Terdakwa, tentang ketegarannya, tentang kesabarannya, tentang
bagaimana Terdakwa tetap menegakkan martabatnya. Kesabaran dan ketegaran Terdakwa
benar-benar mengajarkan kita sema di persidangan ini. banwa ketika Tuhan berkehendak
maka manusia haruslah pasrah, tetap berusaha
menunduk serendah debu dan tetap berdoa setinggi langit.
Majelis Hakim yang kami muliakan dan rekan Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,
ijinkan kami menyampaikan nota pembelaan kami sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN

Bahwa tuntutan pidana dan pledoi (pembelaan) pada dasarnya merupakan suatu rangkaian
yang tidak terpisankan dalam suatu proses pemeriksaan perkara pidana dan sebenarnva
dapatlah dikatakan bahwa keberadaan tuntutan pidana yang diaiukan oleh Jaksa Penuntut
Umum saling berkaitan dengan Nota Pembelaan vang diaiukan oleh Terdakwa atau
Penasihat Hukum Terdakwa vang pada hakekatnya merupakan proses dialogis jawab
menjawab terakhir dalam suatu proses pemeriksaan suatu perkara pidana. Pada
kesempatan ini juga perlu kami tegaskan, karena pada hakikatya pengajuan Nota
Pembelaan in bukanlah bertujuan untuk melumpuhkan dakwaan dan tuntutan pidana yang
dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum, akan tetapi perbedaan argumentasi, prinsip dan
pandanganlah yang menimbulkan kesenjangan di antara kedua misi yang diemban, namun
kesemuanva itu bermuara pada kesamaan tujuan yaitu usaha dan upaya melakukan
penegakkan hukum serta keinginan untuk menemukan kebenaran hukum.

Bahwa persidangan ini pada akhirnya akan berakhir dengan putusan yang
MENGATASNAMAKAN KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,
tentu merupakan putusan yang sangat diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan
kebenaran dengan sumpah kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang menurut Bismar Siregar
(Hukum Acara Pidana, Bina Cipta Bandung 1983) merupakan doa hakim, hal ini tentu saja
memberi arti bahwa Yang Mulia Majelis Hakim akan menghadirkan Keadilan Tuhan
penguasa seluruh alam di pengadilan ini, di dalam ruang persidangan ini.

II. FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN


Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dapat diketahui sebagai berikut:

A. Keterangan saksi-saksi:
1) Saksi DIVA memberikan keterangan di bawah sumpah menurut agamanya dan
memberikan keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya sebagai berikut:
o Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidanan sehubungan dengan adanya
perkara penganiayaan yang dilakukan Terdakwa dan korbannya adalah saksi
sendiri
o Bahwa saksi melihat Korban dengan arya berada dan pada tanggal 24
september di sebuah Stuja Coffee yang berlokasi di Jalan Merta Agung
Kelurahan no 37 Kerobokan Kelod kecamatan Kuta Utara dan yang kedua pada
tanggal 20 November
o Bahwa saksi melihat penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal
15 desember2021 sekira pukul 22.30 Wib bertempat di Jl Pacar No. 7 Kec
Denpasar Timur Kabupaten Denpasar, Bali
o Bahwa saksi tidak tahu sebab Terdakwa melakukan penganiayaan kepada
arya
o Bahwa Saksi mengenal Terdakwa karena Saksi Adalah teman kerja Terdakwa;
o Bahwa kejadian penganiayaan tersebut awalnya saksi Diva sedang bermain
game di kamarnya, lalu mendengar suara terdakwa Ryan di kamar korban
Bagus Wirya Arya Yudara, sudah terjadi perkelahian saksi Diva keluar dari
kamar dan melihat kamar saksi korban Bagus Wirya Arya Yudara, saksi Diva
menghampiri, dan sudah melihat bahwa terjadi penganiayaan Terdakwa
o Bahwa setelah Terdakwa menganiaya, terdakwa lari untuk kabur

Tanggapan Terdakwa: Terdakwa membenarkan keterangan saksi

2) Saksi BAGUS WIRYA ARYA PRAYUDA memberikan keterangan di bawah sumpah


menurut agamanya dan memberikan keterangan yang benar tidak lain dari pada yang
sebenarnya sebagai berikut:

o Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidanan sehubungan dengan adanya


perkara pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan Terdakwa dan
korbannya adalah Mawar dan Bagus Wirya Arya Yudara;
o Bahwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 15 desember
2021 sekira pukul 22.30 Wib bertempat di Jl Pacar No. 7 Kec Denpasar Timur
Kabupaten Denpasar, Bali
o Bahwa saksi korban ketika setelah membuat kopi dan meminum kopi terdapat
seseorang yang mengetuk pintunya dan berteriak memanggil nama saksi korban
o Bahwa setelah saksi korban membuka pintu kamarnya, dan mengobrol
mengenai hubunganya dengan mawar, tiba tiba terdakwa memukul wajah saksi
korban dengan menggunakan tangan kanan yang mengepal, kemudian arya
mekakukan perlawanan dengan mencakar wajar terdakwa kemudian terdakwa
memukul kembali wajah sudah leher saksi korban, kembali lagi saksi korban
membalas lagi memukul wajah terdakwa
o Bahwa, setelah korban kabur arya menghubungi kekasihnya mawar, dan
ternyata tidak bisa dihubungi, setelah tidak bisa dihubungi arya menuju ke rumah
korban dan melihat mawar telah tergeletak berdarah-darah
o Bahwa malam itu juga korban arya melaporkan kejadian hal ini kepada pihak
penyelidik
o Setelah itu arya dilakukan dilakukan visum dan akibat perbuatan Terdakwa
tersebut saksi merasakan sakit, dan menjadikan halangan saksi korban tidak bisa
bekerja
Tanggapan Terdakwa: Terdakwa tidak membenarkan keterangan saksi

Keterangan Terdakwa:
PUTU AGUS RYAN PRATAMA, memberikan keterangan yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa Terdakwa telah mengenal korban bawar lama kurang lebih 5 tahun dan
terdakwa tidak mengenal dengan korban Bagus Wirya Arya Yudara;
 Bahwa benar Terdakwa telah melakukan pembunuhan terhadap Mawar dan
melakukan penganiayaan terhadap korban Bagus Wirya Arya Yudara;
 Bahwa benar kejadiannya pada pembunuhan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal
15 desember 2022 sekira pukul 21.00 Wita bertempat di rumah korban mawar di
Jl.Gadung No. 16B, Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar
 Bahwa pada tanggal 12 Desember 2021 pukul 21.09 wita Terdakwa mendatangi
korban dan selanjutnya pada 15 desember 2021 pukul 21.00 wita terdakwa ryan
kembali lagi kerumah mawar, pada saat itu ketika korban mawar sedang sendirian di
rumahnya dan sedang menonton tv di ruang tengah atau ruang menonton tv di rumah
korban, pada saat itu korban membukaakan pintu, dan mengobrol dengan terdakwa
sehingga terjadi perckcokan seketika langsung terdakwa melancarkan aksinya dengan
menusuk perut korban dengan menggunakna pisau dapur yang ada di rumah korban
mawar sebanyak dua kali dengan menggunakan tangan kananya dan memukul
punggung korban berkali-kali setelah melakukan pembunuhan tersebut, terlihat pada
cctv terdakwa pada pukul 21.45 pergi meninggalkan rumah korban mawar
 Bahwa, setelah melakukan aksi pembunuhan terdahadap mawar, terdakwa pergi
menuju ke rumah saksi korban bagus wirya arya yudara untuk melakukan
penganiayaan, pada saat pukul 22. 30 wita terdakwa telah sampai di kos an saksi
bagus wirya arya yudara yang terletak di Jl Pacar No. 7 Kec Denpasar Timur
Kabupaten Denpasar, Bali

 Bahwa setelah saksi korban membuka pintu kamarnya, dan mengobrol mengenai
hubunganya dengan mawar, tiba tiba terdakwa memukul wajah saksi korban dengan
menggunakan tangan kanan yang mengepal, kemudian arya mekakukan perlawanan
dengan mencakar wajar terdakwa kemudian terdakwa memukul kembali wajah sudah
leher saksi korban, kembali lagi saksi korban membalas lagi memukul wajah
terdakwa
 Bahwa Terdakwa melakukan pembunuhan sebabnya merasa sakit hati karena sudah
diselingkuhi oleh pacarnya atau korban mawar

III. ANALISIS FAKTA-FAKTA


Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, pekenankanlah
kami menyampaikan yang juga merupakan pembelaan kami terhadap diri terdakwa. Maka
selanjutnya kami akan menganalisa pasal yang dkdakwakan kepada terdakwa. Dalam surat
dakwaan dari jaksa penuntut umum, terlihat bahwa jaksa penuntut umum mendakwa PUTU
AGUS RYAN PRATAMA dengan dakwaan I dan Dakwaan II
A) DAKWAAN I
Bahwa dakwaan I dari surat dakwaan jaksa penuntut umum adalah mengenai
perbuatan pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam pasal 340 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana

Bahwa, pasal 480 KUHP merumuskan sebagai berikut “barang siapa dengan
sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain,
dihukum, karena pembunuhan direncanakan, dengan hukuman mati atau penjara
seumur hidup atau penjara sementara selama-lama dua puluh tahun”
B) DAKWAAN II
Bahwa dakwaan II dari surat dakwaan jaksa penuntut umum adalah mengenai
perbuatan sebagaimana diatur dalam pasal 353 ayat (1) Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana

Bahwa, pasal 353 KUHP merumuskan sebagai berikut: “(1) penganiayaan yang
dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu dihukum penjara selama-lamanya
empat tahun (2) jika perbuatan itu menjadikan luka berat, sitersalah dihukum
penjara selama-lamanya tujuh tahun (3) jika perbuatan itu menjadikan kematian
orangnya ia dihukum penjara selama lamanya sembilan tahun

Dalam pasal tersebut terdapat unsur objektif dan unsur subjektif yang harus
terpenuhi. Unsur subjektif tersebut yaitu:
 Pembunuhan dan penganiayaan
Serta unsur subjektif yang harus terpenuhi adalah:
 Pembunuhan tersebut direncanakan lebih dahulu
 Penganiayaan tersebut direncanakan lebih dahulu

Bahwa dalam unsur subjektif tersebut menyaratkan pelaku harus merencanakan


terlebih dahulu, namun berdasarkan saksi tidak ada hal yang membuktikan bahwa terdakwa
telah merencanakan pembunuhan dan penganiyaan tersebut. Dan berdasarkan keterangan
terdakwa bahwa ia telah membunuh korban mawar setelah terjadi cekcok dengan korban
mawar saat terdakwa emosi selanjutnya mengenai penganiyaan oleh saksi korban BAGUS
WIRYA ARYA YUDARA tersebut bukan lah penganiyaan tetapi hanyalah sebuah
pertengkaran, karena saksi BAGUS WIRYA ARYA YUDARA juga menyakiti terdakwa PUTU
AGUS RYAN PRATAMA

Bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan tidak terpenuhi, maka unsur
pembunuhan direncanakan terlebih dahulu dan penganiyaan direncanakan terlebih dahulu
tidak perlu dipertimbangkan lagi kebenaranya dan kepada terdakwa haruslah tidak terbukti
secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan dalam dakwaan I dan Dakwaan II

IV. KESIMPULAN
Majelis Hakim Yang Mulia,

Rekan Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat,

Hadirin sekalian Yang Juga kami Hormati,

Berdasar atas segala sesuatu yang kami uraikan di atas, maka jelaslah bahwa terdakwa
PUTU AGUS RYAN PRTAMA Berdasarkan fakta• fakta di persidangan dan alasan-alasan
yang telah kami sampaikan, kami mohon agar kiranya Majelis Hakim dengan skala
kewibawaannva berkenan menyatukan putusan :

Menyatakan seluruh dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidaklah semuanya relevan

Demikianlah Nota Pembelaan ini kami ajukan, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
memberikan perlindungan kepada kita semua.

‘..............,,................
Hormat kami.

Tim Penasihat Hukum Terdakwa

Anda mungkin juga menyukai