Hakim : Apakah saudara mengerti atas kejadian apa saudara dijadikan saksi dalam perkara

ini?

Saksi Doni : saya mengerti, saya dihadirkan sebagai saksi dalam perkara ini sehubungan
dengan saya telah dipukul oleh Terdakwa

Jaksa Penuntut Umum: Kapan dan dimana kejadiannya?

Saksi Doni : Pukul 20:00 di Warung Kopi Assoy yang beralamat di Jl. Parangtritis Km 5
Bantul

Jaksa Penuntut Umum : Dengan siapa aja anda datang ke Warung Kopi tersebut

Saksi Doni : Saya datang bersama 3 teman saya yaitu Faisal, Arif dan Bayu

Jaksa Penuntut Umum : Hal apa yang membuat memicu terjadinya kericuhan

Saksi Doni : Yang memicu kericuhan terjadi karena pesana makanan dari terdakwa belum
datang, dan pesanan kami berempat datang lebih dahulu.

Jaksa Penuntut umum : Bagamana Terdakwa memukul saudara

Saksi Doni : Terdakwa memukul dengan kepalan tangan dan hampir menusuk saya kalau
tidak diberhentikan Satpam

Jaksa Penuntu Umum : Berapa kali saudara dipukul oleh Terdakwa ?

Saksi Doni : Terdakwa mukul saya sekali dibagian kepala

Jaksa Penuntu Umum : Apa yang saudara alami akibat kejadian tersebut?

Saksi Doni : Saya mengalami luka leban dibagian wajah sebelah kiri

Kuasa Hukum Terdakwa : Apa saudara yakin bahwa client kami dalam keadaan mabuk?

Saksi Doni : Saya yakin karena saat Terdakwa datang sambal ngomel-ngomel dan berjalan
disamping meja kami berempat tercium bau minuman keras

Kuasa Hukum Terdakwa : Tadi saksi menyebutkan hamper ditusuk oleh client saya, hal
apa yang menjadi bukti saudara bahwa client saya akan menusuk saudara?

Saksi Doni : Saat setelah Terdakwa memukul saya mereka mengeuarkan sebug pisau kecil
yang diacungkan terhadap kami berempat tetapi itu dapat diamankan oleh Satpam.