Anda di halaman 1dari 3

KEJAKSAAN NEGERI SINGKIL P.

29
“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN .
NO.REG.PERK. PDM- /L.1.25/ Eoh.2/10/ 2021

A. IDENTITAS TERDAKWA :

Na m a : SUTERA PENIM Bin KALI


Tempat Lahir : Sepang
Umur/Tgl.Lahir : 45 Tahun / 12 Oktober 1976
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Samar Dua Kecamatan Kuta Baharu Kabupaten Aceh Singkil
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Pendidikan : SMP (tamat)
B. PENAHANAN :
- Penyidik sejak tanggal : 01 Oktober 2021 s/d 20
Oktober 2021
- Perpanjangan Kejari Jakarta Selatan sejak tgl : 20 Oktober 2021 s/d 26
November 2021
- Penuntut Umum sejak tanggal : -

C. DAKWAAN :
KESATU :
----- Bahwa ia terdakwa SUTERA PENIM Bin KALI pada hari Kamis tanggal 16
September 2021 sekitar pukul 23.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
tertentu di bulan September 2021, bertempat di Desa Silakarudang Kecamatan Kota
Baharu Kabupaten Aceh Singkil atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Singkil, telah dengan
terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang atau barang, jika ia dengan sengaja menghancurkan
barang perbuatan tersebut di lakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain
sebagai berikut :
- Bahwa awalnya terdakwa sedang berada di pesta kakak terdakwa untuk
membantu pesta tersebut, dan terdakwa mendengar dari masyarakat bahwa ada
keributan di Desa Silakarudang dan masyarakat pergi ke tempat tersebut. Setelah
itu pada pukul 21.00 Wib terdakwa pulang ke rumah dengan menumpang
saudara Loyar untuk pergi ke tempat kerjadian dan setelah sampai ketempat
kejadian terdakwa mencari anak terdakwa, setelah terdakwa bertemu dangan
anak terdakwa, terdakwa menyuruh anak nya pulang ke rumah dan terdakwa
tinggal di tempat kejadian tersebut, selanjutnya terdakwa melihat dan
mendengar saudara Sutan Raya dengan suara keras berkata “JANGAN TANGKAP
LAGI ORANG SAMAR DUA AMBIL BERONDOLAN” setelah saudara Sutan Raya
berkata “SETUJU SETUJU” dan terdakwa melihat saksi habibudin berada
ditengah-tengah masyarakat banyak ribut pada saat itu, setelah saudara Sutan
Raya berbicara terdakwa menjawab dengan suara yang keras “GAK ADA ORANG
PERUSAHAAN ITU BOHONG SEMUA ITU KAYAK YANG DULU-DULU”.
- Bahwa peran terdakwa memukul saksi korban Habibudin Bin Alm Terata dengan
cara mengayunkan tangannya kearah saksi korban dengan tangan kanannya.
- Akibat perbuatan terdakwa Sutera Penim Bin Kali saksi Habibudin Bin Alm Terata
mengalami luka lembam di bagian tubuh korban, sebagaimana Visum Et
Repertum yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Aceh Singkil pada tanggal 23
September 2021.

------------ Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal
170 ayat (1) ke-1 KUHP.--------------------------------------------------------------------------
A t a u

KEDUA :

----- Bahwa ia terdakwa SUTERA PENIM Bin KALI pada hari Kamis tanggal 16
September 2021 sekitar pukul 23.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
tertentu di bulan September 2021, bertempat di Desa Silakarudang Kecamatan Kota
Baharu Kabupaten Aceh Singkil atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Singkil, Telah melakukan
penganiayaan, terhadap saksi korban HABIBUDIN BIN ALM TERATA,
Perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa awalnya terdakwa sedang berada di pesta kakak terdakwa untuk
membantu pesta tersebut, dan terdakwa mendengar dari masyarakat bahwa ada
keributan di Desa Silakarudang dan masyarakat pergi ke tempat tersebut. Setelah
itu pada pukul 21.00 Wib terdakwa pulang ke rumah dengan menumpang
saudara Loyar untuk pergi ke tempat kerjadian dan setelah sampai ketempat
kejadian terdakwa mencari anak terdakwa, setelah terdakwa bertemu dangan
anak terdakwa, terdakwa menyuruh anak nya pulang ke rumah dan terdakwa
tinggal di tempat kejadian tersebut, selanjutnya terdakwa melihat dan
mendengar saudara Sutan Raya dengan suara keras berkata “JANGAN TANGKAP
LAGI ORANG SAMAR DUA AMBIL BERONDOLAN” setelah saudara Sutan Raya
berkata “SETUJU SETUJU” dan terdakwa melihat saksi habibudin berada
ditengah-tengah masyarakat banyak ribut pada saat itu, setelah saudara Sutan
Raya berbicara terdakwa menjawab dengan suara yang keras “GAK ADA ORANG
PERUSAHAAN ITU BOHONG SEMUA ITU KAYAK YANG DULU-DULU”.
- Bahwa peran terdakwa memukul saksi korban Habibudin Bin Alm Terata dengan
cara mengayunkan tangannya kearah saksi korban dengan tangan kanannya.
- Akibat perbuatan terdakwa Sutera Penim Bin Kali saksi Habibudin Bin Alm Terata
mengalami luka lembam di bagian tubuh korban, sebagaimana Visum Et
Repertum yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Aceh Singkil pada tanggal 23
September 2021.

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351
ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana.-------------------------------------------

A t a u

KETIGA :

----- Bahwa ia terdakwa SUTERA PENIM Bin KALI pada hari Kamis tanggal 16
September 2021 sekitar pukul 23.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
tertentu di bulan September 2021, bertempat di Desa Silakarudang Kecamatan Kota
Baharu Kabupaten Aceh Singkil atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Singkil, dengan melawan
hak memaksa orang lain untuk melakukan, tidak melakukan atau
membiarkan dengan memakai kekerasan, ancaman kekerasan baik
terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, terhadap saksi korban
HABIBUDIN BIN ALM TERATA, Perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
- Bahwa awalnya terdakwa sedang berada di pesta kakak terdakwa untuk
membantu pesta tersebut, dan terdakwa mendengar dari masyarakat bahwa ada
keributan di Desa Silakarudang dan masyarakat pergi ke tempat tersebut. Setelah
itu pada pukul 21.00 Wib terdakwa pulang ke rumah dengan menumpang
saudara Loyar untuk pergi ke tempat kerjadian dan setelah sampai ketempat
kejadian terdakwa mencari anak terdakwa, setelah terdakwa bertemu dangan
anak terdakwa, terdakwa menyuruh anak nya pulang ke rumah dan terdakwa
tinggal di tempat kejadian tersebut, selanjutnya terdakwa melihat dan
mendengar saudara Sutan Raya dengan suara keras berkata “JANGAN TANGKAP
LAGI ORANG SAMAR DUA AMBIL BERONDOLAN” setelah saudara Sutan Raya
berkata “SETUJU SETUJU” dan terdakwa melihat saksi habibudin berada
ditengah-tengah masyarakat banyak ribut pada saat itu, setelah saudara Sutan
Raya berbicara terdakwa menjawab dengan suara yang keras “GAK ADA ORANG
PERUSAHAAN ITU BOHONG SEMUA ITU KAYAK YANG DULU-DULU”.
- Bahwa peran terdakwa memukul saksi korban Habibudin Bin Alm Terata dengan
cara mengayunkan tangannya kearah saksi korban dengan tangan kanannya.
- Akibat perbuatan terdakwa Sutera Penim Bin Kali saksi Habibudin Bin Alm Terata
mengalami luka lembam di bagian tubuh korban, sebagaimana Visum Et
Repertum yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Aceh Singkil pada tanggal 23
September 2021.

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 335
ayat (1) Ke 1e KUHP jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana.--------------------------------------

Singkil, November 2021


JAKSA PENUNTUT UMUM,

MHD. HENDRA DAMANIK, SH.MH.


Jaksa Muda NIP. 198110062007121002

Anda mungkin juga menyukai