KEJAKSAAN NEGERI KOTA PALU

“UNTUK KEADILAN”
P-29

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk : PDM-182/PALU/07/2021

a. Terdakwa :

Nama lengkap : “A”

Tempat lahir : Kotabaru.
Umur / tanggal lahir : 32 Tahun/ 03 Agustus 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat Tinggal : Jl. Tambak II Rt.19/01 Desa Semayap Kec, Pulau Laut
Utara, Kabupaten Kotabaru.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Swasta (Buruh lepas).
Pendidikan : SD.

b. Penahanan :
- Oleh Penyidik : Dilakukan penahanan sejak tanggal 20 Juni 2021 s/d
tanggal
10 Juli 2021
- Diperpanjang : -
- Penahan PU : Sejak tanggal 11 Juli 2021 s/d Dilimpahkan ke Pengadilan
Negeri Kota Palu

c. Dakwaan :

----------Bahwa ia terdakwa “A”, pada hari Senin tanggal 01 Juni 2021 sekitar pada hari
senin jam 23.30, di Jl. kelor no. 35 palu telah melakukan tindak pidana perampokan dan
pemerkosaan di rumah Hj. T (pedagang Emas di dalam pasar Impres), bersama 3 orang
bernama A,B, dan C, kejadian terjadi termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Kota Palu, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Pertama :
----------Berdasarkan rekaman sisi TV si A membawa senjata Api laras panjang, bersama si
B dan C membawa golok, Si C terlebih dahulu  memasuki rumah dengan cara mencungkil
jendela, setelah C berhasil masuk, C kemudian disusul oleh B dan A paling belakang
memasuki rumah korban. setelah semuanya berhasil masuk, ketiganya beraksi mengedor
kamar tidur koban satu persatu, A memasuki kamar H. T dengan cara mendobrak pintu
kamar HJ.T. dan seketika itu H.T. Terbangun kaget, dan A langsung menodongkan senjata
kekepala Hj. T, C meletakkan golok dileher isterinya H.T bernama Hj. S, seraya mengancam
agar menunukkkan hartanya yi. Emas dan uang. Tersangka mendapati emas perhiasan 15 kg
yg akan dijual di toko korban, emas yang belum di olah sebanyak 19 batang seberat 25 kg.
uang sebanyak Rp. 25. 750.000,-  sedang B, beraksi dikamar H juga mengambil uang
sebanyak Rp.5.000.000, dan perhiasan yang dipakai H berupa cincing permata berlian
seberat 5 gram, dan kalung beserta liontinnya seberat 23,5 gram.
-------Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 363 KUHP
tentang (Pencurian dengan pemberatan) ------------
 2

Kedua :
Terdakwa “A” melakukan pemerkosaan kepada H secara bergiliran bersama rekannya yaitu
B dan C dalam keadaan H sedang pingsan, berdasarkan rekaman CCTV yang pertama
memperkosa H adalah B, kemudian di susul oleh A dan terakhir C. Hingga pagi hari H. tidak
sadarkan diri dan menderita pendarahan hebat di vaginanya. setelah sekitar jam 6 pagi
pembantu korban bernama R yang tinggal bersebelahan datang untuk bekerja, kaget karena
pintu pagar dan  rumah terbuka lebar dan langsung memasuki rumah, maka kelihatan kedua
majikannya sudah meninggal dunia di dalam kamarnya..
-------Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 285 KUHP
tentang (Pemerkosaan) ------------

Ketiga :
Pada Hari yang sama, sekitar jam 6 pagi pembantu korban bernama R yang tinggal
bersebelahan datang untuk bekerja, kaget karena pintu pagar dan  rumah terbuka lebar dan
langsung memasuki rumah Anak korban yaitu “H” dalam keadaan belum sadar di bawah ke
rumah sakit anuta pura, dan setelah dirawat intensip sekitar jam 8 pagi juga meninggal dunia
akibat pendarahan pada alat kelaminnya yang disebabkan pemerkosaan yang di alami.
-------Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 338 KUHP
tentang (Pembunuhan)-------------

Kotabaru, 15 Juli 2021.

Jaksa Penuntut Umum,

ARDIANSYAH
Ajun Jaksa Madya
Nip.197704122002121003