SURAT TUNTUTAN
No. Register Perkara: 10/Pid.B/2019/PN.TJK
I. PENDAHULUAN
Setelah kami menyatakan dalam sidang yang lalu bahwa pemeriksaan selesai dan
memberikan kesempatan kepada kami selaku Jaksa Penuntut Umum untuk menyusun dan
mengajukan surat tuntutan, maka pada persidangan hari ini, perkenankanlah kami
mengajukan dan membacakan surat tuntutan terhadap diri Terdakwa M Revi Yang Sakti
bin Syamsul Sakti.Kami mengucapkan Puja dan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena berkat rahmat hidayah-Nya persidangan yang kita laksanakan berjalan
lancar, aman, tertib, dan semoga keadaan yang demikian ini tetap kita rasakan sampai
selesainya masa persidangan ini.Selain daripada itu, tentu saja pelaksanaan tugas ini dapat
terlaksana pada hari ini juga adalah juga berkat adanya kebijakan dan kerjasama yang
cukup baik dari Panitera sidang, Tim Penasehat Hukum, Terdakwa, para saksi yang kami
hormati, maupun pihak-pihak lain yang turut partisipasinya untuk kelancaran, keamanan,
dan menertibkan jalannya persidangan perkara ini. Ucapkan senada kami sampaikan
kepada Sdr. Pengganti atas partisipasinya dalam menunjang kelancaran proses penyelsaian
perkara ini.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 81 Undang – Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak jo Pasal 287 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP) jo Pasal 369 ayat (1) maka kira tibanya bagi kami Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Bandar Lampung untuk mengajukan tuntutan pidana (requisitoir)
terhadap diri M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti.
II. TERDAKWA
[Type here]
[Type here]
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
III. PENAHANAN
Ditahan oleh penyidik kepolisian di Rumah Tahanan (RUTAN) Kelas 1 A Way Hui Bandar
Lampung: ------------------------------------------------------------------------------------------
- Pada tanggal 2 September 2019 sampai dengan 22 September 2019
- Diperpanjang oleh penuntut umum Kejaksaan Negeri Tanjung Karang sejak
tanggal 22 September 2019 sampai dengan 22 Oktober 2019
- Ditahan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tanjung Karang di Rumah
Tahanan Kelas 1 A Way Hui Bandar Lampung sejak 22 Oktober 2019 sampai
dengan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjung Karang.
IV. DAKWAAN
------------ Bahwa ia Terdakwa M REVI YANG SAKTI bin SYAMSUL pada hari Rabu
tanggal 3 Juli 2019 sekitar pukul 16.35 WIB, bertempat di Kosan Revi Jl. Kopi No.50,
Kel.Sidodadi, Kec.Kedaton, Bandar Lampung atau setidak-tidaknya ditempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar
Lampung. Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu melakukan sebuah
pemerkosaan terhadap ANNISYA RAIS, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut:
------------ Bahwa terdakwa M. REVI YANG SAKTI bin SYAMSUL SAKTI sekira-
kiranya sejak tahun 2017, telah bekerja menjadi seorang karyawan swasta di Alfamart
Kedaton. -
------------ Bahwa dengan gaji yang kurang mencukupi, terdakwa berusaha mencari
sumber penghasilan lain. Salah satunya yaitu memanfaatkan hubungan asmaranya untuk
memperoleh uang tambahan. -------------------------------------------------------------------
------------ Bahwa pada bulan februari tahun 2018 Terdakwa berkenalan dengan seorang
gadis kaya dan cantik yang bernama ANNISYA RAIS yang menjadi korban. Dalam upaya
perkenalannya terdakwa memberi kenyamanan dan perhatian lebih terhadap korban, yang
kemudian dibulan maret M. REVI YANG SAKTI bin SYAMSUL SAKTI resmi
berpacaran dengan ANNISYA RAIS. --------------------------------------------------------
------------ Bahwa hubungan diantara keduanya berjalan cukup harmonis dan tidak pernah
bermasalah. Terdakwa selalu bersedia menemani dan mendampingi korban kemana saja
dan kapanpun korban mau. Begitupun sebaliknya korban selalu memberikan uang dengan
jumlah yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan terdakwa. ------------------------
------------ Bahwa, dalam hubungan yang harmonis ini mereka selalu saling mensupport
dan mempercayai satu sama lain. Kepercayaan keduanya pun semakin bertambah setelah
[Type here]
[Type here]
terdakwa memperkenalkan dirinya kepada orangtua korban. Sejak saat itu terdakwa sering
berkunjung untuk sekedar mampir dan bercengkrama. ------------------------------------
------------ Bahwa dengan hubungan yang sudah diketahui oleh para orangtua tersebut
menyebabkan terdakwa dan korban merasa semakin dekat. Akan tetapi dekat yang mereka
maksudkan lama-kelamaan menjadi kedekatan yang tidak memiliki batasan. Semakin lama
keduanya semakin bebas melakukan hal-hal yang tidak senonoh dalam hubungan pacaran.
------------
------------ Bahwa, terdakwa dan korban setiap hari harus bertemu hanya sekedar untuk
melepaskan kerinduan mereka untuk bersama. Korban pun beberapa kali rela untuk
meninggalkan sekolah hanya untuk bertemu dengan terdakwa. Terkadang saat terdakwa
menjemput korban pagi hari didepan rumahnya pun mereka langsung menuju ke kosan
terdakwa.
------------ Bahwa, kehadiran korban ke kosan terdakwa yang hampir tiap hari
mengganggu kenyamanan ibu dan bapak kos pemilik tempat yang ditinggali terdakwa.
Sehingga bapak kos terdakwa menegur korban dan terdakwa saat mereka didalam kamar
dengan kondisi pintu kamar yang ditutup. Sehingga untuk beberapa waktu korban tidak
berkunjung ke kosan terdakwa. ----------------------------------------------------------------
------------ Bahwa, ternyata beberapa kali korban telah dipanggil keruangan bimbingan
konseling karena teguran dan peringatan terhadap perlakuan korban yang menjadi contoh
tidak baik dikalangan siswa lain padahal korban masih duduk di bangku kelas 10 (SMA).
------------ Bahwa, didalam kelas korban hanya memiliki satu orang teman dekat yaitu
Claudia Novandrea. Claudia lah yang selalu membantu korban saat ingin meninggalkan
mata pelajaran disekolah dan bersedia mengisi absensi daftar hadir milik korban. ----
------------ Bahwa, kemudian korban dan terdakwa saling berbalas foto sehingga
memancing gairah kedua pihak untuk mengirim foto tidak senonoh dan tanpa disengaja
korban pun mengirim foto tanpa busana sehelai pun (foto syur) sehingga terdakwa
menyimpan foto tersebut di dalam galeri korban. ------------------------------------------
[Type here]
[Type here]
------------ Bahwa, setelah berbalas foto tersebut, Terdakwa berencana untuk melakukan
hubungan badan kepada korban karena sudah sangat terpancing dengan foto-foto yang
dikirimkan korban kepada terdakwa. ----------------------------------------------------------
------------ Bahwa, suatu hari tepatnya hari Rabu, 3 Juli 2019 pukul 14.40 terdakwa
menjemput korban di sekolahnya yaitu SMA TADIKA MESRA. Seperti biasa setelah
menjemput dari sekolah, korban dan pelaku akan sama-sama pergi ke kosan terdakwa.
Setibanya mereka dikosan, tiba-tiba muncul niatan buruk dari terdakwa untuk melakukan
hubungan badan dengan korban. Akan tetapi terdakwa juga tetap was-was, terdakwa
terlebih dahulu mengecek apakah bapak dan ibu kosnya sedang berada dikosan atau tidak.
Dan ternyata saat dilihat bapak dan ib u kos sedang berada diluar kosan. Bapak kos yang
bernama Firman Putra tersebut sedang menerima panggilan dari pelanggannya yaitu
memperbaiki listrik, sedangkan ibu kos yang bernama Danty Fili sedang mengikuti arisan
ibu-ibu komplek. ---------------------------------------------------------------------------------
----------- Bahwa, niat terdakwa semakin bulat ketika mengetahui hal tersebut. Tak lama
setelah melihat itu, terdakwa kembali masuk kedalam kamar kosannya untuk menghampiri
korban. Ketika masuk kedalam kamar terdakwa langsung memeluk korban, sambil
berpelukan mereka berbincang-bincang menceritakan aktivitas mereka hari itu. -----
------------ Bahwa setelah itu terdakwa mulai mencium kening dan pipi korban, lama
kelamaan terdakwa mencium bibir korban yang memicu nafsu diantara keduanya.
Kemudian tangan terdakwa mulai meraba-raba tubuh korban, akan tetapi korban langsung
memukul tangan terdakwa saat tangan terdakwa mulai meraba organ intim korban karna
korban merasa hal tersebut mulai melewati batas wajar -----------------------------------
------------ Bahwa hal tersebut memicu amarah terdakwa yang merasa nafsunya tidak dapat
tersalurkan, terdakwa spontan lansung menampar korban yang membuat korban langsung
menangis. Kemudian terdakwa langsung menarik baju korban dan berusaha
membukannya, akan tetapi korban terus melawan dan berusaha untuk menolak. Karena
terus dilawan terdakwa kembali memukul korban dan membuat korban terkulai lemas,
disitulah kesempatan terdakwa untuk membuka seluruh pakaian korban tanpa
menyisahkan sehelaipun kain melekat ditubuh korban. Kemudian saat korban ingin
mencoba berteriak terdakwa langsung mengancam korban, terdakwa mengancam bahwa ia
akan menyebarkan foto syur korban dan akan mengirimnya kepada orangtua korban jika
korban tidak mau menuruti apa yang diminta oleh terdakwa. Korban merasa takut dan
perlahan dia menuruti apapun yang dilakukan terdakwa terhadap tubu korban. -------
------------ Bahwa, selanjutnya korban dan terdakwa berhubungan badan di dalam kost an
tersebut, korban melakukan dengan rasa terpaksa karena takut oleh ancaman terdakwa.
Dalam melakukan hubungan badan tersebut sang korban diliputi rasa sedih dan takut, akan
tetapi korban pun sesekali merasa bahwa ini salah satu bukti cinta terdakwa terhadap
korban. ---
[Type here]
[Type here]
------------ Bahwa, setelah terdakwa selesai menikmati tubuh dan keperawanan korban,
terdakwa bergegas untuk memaksa korban kembali mengenakan pakaian karna jam telah
menunjukan pukul 20.30 WIB. Terdakwa takut orangtua korban akan curiga jika mereka
pulang terlalu larut. Akhirnya terdakwa segera mengantarkan korban pulang kerumahnya.
------------
------------ Bahwa, ketika korban sampai kerumah ia segera mandi, sembari mandi korban
sembari menangis. Korban merasa bahwa dirinya sudah sangat kotor dan tidak suci, iya
semakin merasa tertekan atas apa yang telah baru saja iya perbuat bersama terdakwa.
Korban merasa bahwa korban telah mengecewakan orangtuanya, ia terus-menerus
menangis selama mandi. ------------------------------------------------------------------------
------------ Bahwa, setelah Korban selesai mandi, ia langsung duduk didepan Tv yang
mana sembari menonton dia melamun dan meneteskan air matanya. Kemudian ibu korban
yang baru saja selesai menunaikan ibadah shalat segera menghampiri korban yang terlihat
sangat sedih. --------------------------------------------------------------------------------------
------------ Bahwa korban tidak mau menceritakan kepada ibunya untuk hal apa yang telah
terjadi pada diri korban. Akan tetapi dengan bujukan ibunya akhirnya korban menceritakan
secara detail hal-hal yang dialaminya barusan dengan terdakwa. Ibu korban sangat terkejut
mendengar cerita yang disampaikan oleh korban, sang ibu langsung menangis sejadi-
jadinya. --
------------ Kemudian sang ibu langsung menceritakan hal tersebut kepada suaminya
(Ayah Korban) yang bernama Chandra Mulya, sang ayah langsung emosi dan marah besar.
Sang ayah kemudian langsung bergegas ke kosan terdakwa yang mana berniat untuk
memberikan pelajaran terhadap terdakwa dan meminta pertanggung jawaban atas tindakan
yang telah dilakukan oleh terdakwa. ---------------------------------------------------------
------------ Bahwa setelah pak RT hadir dan mereka tetap tidak menemukan solusi dalam
perdebatan mereka, ayah korban langsung membawa terdakwa menuju kantor polisi
terdekat dengan lokasi, dan mulai saat itu sambil menjalani proses penyelidikan dan
penyidikan terdakwa ditahan di rutan Rajabasa Bandar Lampung.
[Type here]
[Type here]
------------- Bahwa, perbuatan Terdakwa M. REVI YANG SAKTI bin SYAMSUL SAKTI
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) Undang –undang No. 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 369 ayat (1) KUHP. -----------------
V. FAKTA PERSIDANGAN
Setelah kami mendengarkan keterangan saksi-saksi dipersidangan maka kami selaku Jaksa
Penuntut Umum akan mengemukakan hal-hal yang telah kami dapat selama persidangan
tersebut yakni sebagai berikut:
Keterangan Saksi
1. CHANDRA MULYA SILABAN, Lahir di Bandar Lampung 24 Agustus 1980 ,
Agama Islam, Pekerjaan Pengusaha,Kewarganegaraan Indonesia Suku Jawa,
Alamat tempat tinggal Jln. Sudirman No.12 Kel. Kampung Baru Kec. Labuhan
Ratu, Bandar Lampung, Memberikan keterangan dibawah sumpah, pada
pokoknya sebagai berikut :
Bahwa benar saksi mengenal terdakwa sebagai kekasih korban atau anaknya.
Bahwa benar saksi merupakan ayah kandung dari korban.
[Type here]
[Type here]
3. DANTI FILLI TANIA ( IBU KOS ), Lahir di Bandar Lampung, 7 Februari 1979,
Agama Islam, Pekerjaan Ibu rumah tangga, Kewarganegaraan Indonesia Suku
Lampung, Alamat tempat tinggal Jln. Kopi, No. 52 Kel. Sidodadi, Kec. Kedaton,
Bandar Lampung Memberikan keterangan dibawah sumpah, pada pokoknya
sebagai berikut :
Bahwa benar saksi mengenal terdakwa, namun hanya sekedar tahu bahwa
terdakwa merupakan salah satu penghuni kost yang saksi miliki dan tidak
memiliki hubungan darah.
Bahwa benar saksi menerangkan sudah menganal terdakwa selama 2 tahun.
Bahwa benar saksi istri dari Bpk Firman Putra.
Bahwa benar saksi menerangkan bahwa aktivitas terdakwa selama ini adalah
bekerja di alfamart, namun akhir akhir ini terdakwa sering pulang lebih awal
dan bahkan terdakwa tidak berangkat bekerja.
Bahwa benar saksi menerangkan, perihal tempat kost saksi berada di
samping rumah saksi.
Bahwa benar saksi menerangkan perihal terdakwa memiliki sifat yang
sombng terhadap saksi..
Bahwa benar saksi melihat terdakwa beberapa kali membawa perempuan ke
kostan terdakwa dan saksi menegur terdakwa.
Bahwa benar pada Rabu tanggal 3 Juli 2019 saksi tidak melihat terdakwa
membawa korban ke dalam kamar kostnya .
Bahwa benar saksi menerangkan, perihal saksi sedang ada kegiatan arisan
ibu-ibu di daerah tempat tinggal saksi saat kejadian.
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Keterangan Ahli
[Type here]
[Type here]
B. Barang-barang Bukti
Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, karena itu dapat digunakan
untuk memperkuat pembuktian dan Ketua Majelis Hakim telah memperhatikan barang
bukti tersebut kepada Tersangka dan atau saksi serta ahli dan yang bersangkutan telah
membenarkannya.
Yang dimaksud dengan fakta hukum adalah bahasan atau kajian atas fakta-fakta yang
diperoleh dimuka persidangan dengan menghubungkan fakta satu dan lainnya, sehingga
fakta-fakta tersebut akan mempunya nilai sebagai alat bukti yang mendukung Surat
dakwaan.
Dari pemeriksaan saksi-saksi, Ahli, surat dan keterangan tersangka serta barang bukti,
maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
Bahwa terdakwa M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti sekira-kiranya sejak tahun
2017 bertempat tinggal di Jl.Kopi No. 50 Kel. Sidodadi, Kec. Kedaton, Bandar
[Type here]
[Type here]
Lampung, telah menyewa kos di kediaman Bpk. Firman Putra dan juga telah
bekerja di Alfamart .
Bahwa terdakwa M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti benar telah menjalin
hubungan bersama korban Annisya Rais Binti Chandra Mulya Silaban sudah
sekitar 1 Tahun.
Selanjutnya Terdakwa benar selalu mendapat foto – foto Syur dan menunjukan
bagian tubuh korban melalui media sosial Whats Up yang membuat terdakwa
merasa terangsang.
Bahwa Terdakwa benar selalu meminta berhubungan badan terhadap korban yang
selalu menolak ajakan terdakwa. Dan terdakwa mengancam korban, akan
menyebarkan foto – foto korban ke media sosial.
Pada tanggal 28 Agustus 2019, benar terdakwa menjemput korban saat pulang
sekolah dan mengajak korban ke kamar kosan yang disewanya dr Bpk. Firman
Putra. Dan benar terdakwa dan korban telah berhubungan badan dengan keadaan
korban yang terpaksa.
Bahwa benar ayah korban dan kakak korban telah memukul tersangka hingga
menimbulkan keributan di kostan tersangka.
Perbuatan Terdakwa M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam Pasal Pasal 81 Ayat (1) UU 23 Tahun 2002 dan Pasal
369 Ayat (1) KUHP
Setiap orang adalah pelaku tindak pidana yang menimbulkan akibat yang dilarang. Dalam
perkara ini adalah terdakwa M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti. Terdakwa secara
hukum mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan demikian terdakwa
dengan identitas seperti pada surat dakwaan telah memenuhi unsur “Setiap Orang”.
[Type here]
[Type here]
Dengan sengaja artinya terdapat niat untuk suatu maksud atau tujuan yang ingin dicapai.
Terdakwa memjemput Korban saat pulang sekolah dan membawa korban ke kostannya di
Jl.Kopi No. 50 Kel. Sidodadi, Kec. Kedaton, Bandar Lampung, lalu memaksa korban
masuk ke dalam kamar tersangka.
Barang siapa adalah pelaku tindak pidana yang menimbulkan akibat yang dilarang. Dalam
perkara ini adalah terdakwa M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti. Terdakwa secara
hukum mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan demikian terdakwa
dengan identitas seperti pada surat dakwaan telah memenuhi unsur “Barang Siapa”.
Ad.2 Unsur dengan Maksud Untuk Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain
Menguntungkan diri sendiri atau orang lain, dalam kasus ini terdakwa memaksa korban
atas kepentingan dan keuntungan pribadi yaitu korban mau mengikuti keinginan terdakwa.
Ad.3 Unsur dengan ancaman pencemaran baik dengan lisan maupun tulisan, atau
dengan ancaman akan membuka rahasia
Ancaman pencemaran baik, dalam kasus ini terdakwa memksa korban untuk melakukan
hubungan badan kalau korban tidak mau melakukan, terdakwa mengancam korban akan
menyebarkan foto-foto syur milik korban yang dikirimkan korban kepada terdakwa melalui
media sosial. Terlihat dari analisis diatas unsur telah memenuhi pasal.
[Type here]
[Type here]
VIII. KESIMPULAN
1. Semua unsur dalam dakwaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
81 Ayat (1) UU 23 Tahun 2002 dan Pasal 369 Ayat (1) KUHP, Telah terpenuhi.
2. Terdakwa M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana Pemerkosaan Anak
Dibawah Umur, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kumulatif
Pasal 81 Ayat (1) UU 23 Tahun 2002 dan Dakwaan Subsider Pasal 369 Ayat (1)
KUHP.
Selama pemeriksaan dipersidangan tidak terungkap adanya Alasan Pemaaf maupun Alasan
Pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan terdakwa, maka
terdakwa harus dianggap sebagai orang yang bersalah dan mampu
mempertanggungjawabkan perbuatannya dan haruslah pula dijatuhi hukuman yang
setimpal dengan perbuatannya.
Sebelum kami sampai pada Tuntutan Pidana atas diri Terdakwa perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan dalam mengajukan Tuntutan
Pidana yaitu:
Yang Memberatkan:
Yang meringankan:
[Type here]
[Type here]
Berdasarkan uraian dimaksud, kami selaku Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan
memperhatikan ketentuan undang undang yang bersangkutan :
MENUNTUT:
Supaya Hakim/ Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan bahwa terdakwa M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan memaksa seorang anak dibawah umur bersetubuh di luar
pernikahan diatur dalam pasal Pasal 81 ayat (1) Undang –undang No. 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 369 ayat (1) KUHP.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M Revi Yang Sakti bin Syamsul Sakti
dengan pidana penjara seumur hidup.
3. Menyatakan seluruh barang bukti berupa:
a. 1 (Satu) Lembar Percakapan Media Sosial Whats Up antara Terdakwa
dengan Anak Buah Terdakwa
b. Rekaman CCTV di Tempat Kejadin Perkara
c. Handphone berjenis Samsung Galaxy A5 Milik Terdakwa
d. 1 (Satu) Buah Gelas Es Cappucino Cincau
e. Tas (Sling Bag) yang digunakan Terdakwa untuk menyimpan racun
f. Sisa Racun Arsenik yang digunakan Terdakwa untuk membunuh Korban
g. Hasil Visum Et Revertum Nomor: 440.03/55/VER/2014 tanggal 31 Maret
2016 dari UPTD Rumah Sakit Abdulmuluk Tanjung Karang yang
ditandatangani oleh Dokter. Yosef Caroland yang diminta dari kerja sama
antara penyidik kepolisian dengan Dokter Forensik Rumah sakit.
Demikian Surat Tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini.
[Type here]
[Type here]
[Type here]