“ PRO JUSTITIA “
------- Pada hari ini Rabu Tanggal 24 Nopember Tahun Dua Ribu Dua Puluh, sekira jam
10.00 Wib, saya : ---------------------------------------------------------------------------------------
Pangkat IPDA NRP 74050113 Penyelidik pada Kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Jabar No. Pol : SKEP/1537/VIII/2021, tanggal 04 Agustus 2021,
bersama-sama dengan : -------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------: A M A D I, SH :------------------------------------------
Pangkat AIPTU NRP 79100359, jabatan selaku Penyelidik pada Kantor tersebut diatas,
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jabar No. Pol : SKEP/1768/XI/2020, tanggal 19
Nopember 2020, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang Laki-laki yang belum
saya kenal dan mengaku bernama :-------------------------------------------------------------------
------- Ia (Prof. Dr. IBNU ARTADI, S.H., M.Hum.) diperiksa dan didengar
keterangannya Untuk keterangan Ahli Hukum Pidana dalam perkara dugaan tindak
pidana Penipuan dan atau Penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 378
KUHPidana dan atau 372 KUHPidana, Sesuai dengan adanya Laporan Polisi Nomor :
LP/B/226/ IV/2021/SPKT/POLRES CIREBON KOTA/POLDA JAWA BARAT, Tanggal 14 April
2021 an. Pelapor Sdr. TJETJEP KERTADINATA.. ----------------------------------------------------
------- Atas pertanyaan pemeriksa kemudian yang diperiksa memberikan jawaban dan
keterangan sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------
PERTANYAAN : JAWABAN :
1. Apakah Ahli sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, bersedia untuk
memberikan keterangan dengan benar jelaskan ?------------------------------------------
-------1. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani serta bersedia
untuk memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.--------------
2. Ahli saat ini dimintai keteranganya sebagai Ahli Hukum Pidana dalam perkara
dugaan tindak pidana penipuan dan atau Penggelapan yang kejadianya baru
diketahui pada pertengahan bulan Desember 2020 di rumah korban di Jl.
2
Lawanggada No. 25, Rt. 02/03, Kel. Pulasaren, Kec. Pekalipan Kota Cirebon yang di
duga dilakukan oleh terlapor Sdri. LINDA WIDYANTI, umur sekitar 70 tahun,
Pekerjaan Wiraswasta (Pemilik Dealer Motor Honda (SRJ) samping SPBU Cangkol
Kota Cirebon Jl. Yos Sudarso No.31 Kota Cirebon, dilakukan dengan cara terlapor
meminjam Emas batangan milik korban dengan berat 2.000 gram dan akan
dikembalikan dalam waktu 1 tahun dengan terlapor memberikan jaminan berupa
Sertifikat Deposito dari Bank CIMB NIAGA dengan nomor Sertifikat 2080200242204
tanggal terbit 14 Mei 2013 senilai USD 120.000.00 (seratus dua puluh ribu Dolar
Amerika), an. LINDA WIDYANTI yang jatuh tempo pada tanggal 14 Mei 2018,
nyatanya uang deposito tersebut telah dicairkan oleh terlapor tanpa sepengetahuan
dari korban, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mengalami
kerugian berupa Emas batangan seberat 2.000 gram atau kalau di uangkan saat ini
adalah sekitar Rp.1.600.000.000.,-(satu milyar enam ratus juta rupiah). Apakah Ahli
bersedia memberikan keterangan sebagai ahli Hukum Pidana kepada pemeriksa
dengan keterangan yang sebenar-benarnya sesuai dengan keahlian yang saudara
miliki, jelaskan ? ---------------------------------------------------------------------------------
3. Jelaskan kepada pemeriksa, apa yang menjadi dasar ahli memberikan keterangan
kepada pemeriksa selaku Ahli Hukum Pidana dalam pemeriksaan ini, jelaskan? ------
--------3. Yang menjadi dasar saya memberikan keterangan sebagai Ahli Hukum
Pidana ini kepada pemeriksa dikarenakan adanya Surat Permohonan
dari kepolisian resor Cirebon kota, perihal permohonan penghadapan
Ahli Hukum Pidana sesuai Surat nomor : ……….. dan surat tugas saya
Nomor : ……………………….
4. Terangkan riwayat pendidikan dan pekerjaan Ahli Sampai dengan sekarang ini,
Jelaskan ? ----------------------------------------------------------------------------------------
--------4. Riwayat Pendidikan : --------------------------------------------------------
6. Apakah ahli sebelumnya pernah dimintai keterangan sebagai Ahli Pidana, jika
pernah kapan dan dimana serta dalam perkara apa, jelaskan ? -------------------------
--------6. Ya pernah menjadi Ahli Hukum Pidana dalam kasus tindak pidana
Korupsi, Tindak pidana Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri di
Pengadilan Kota Cirebon, di Pengadilan Negeri Kabupaten Cirebon dan
Pengadilan Kuningan. ----------------------------------------------------------
3
7. Apakah ahli kenal dengan pelapor Sdr. TJETJEP KERTADINATA anak dari (alm)
GUNAWAN KETRADINATA dan Terlapor Sdri. LINDA WIDYANTI anak dari (alm)
8. TEJA SUGIONO, jika kenal dalam hal apa dan apakah ada hubungan keluarga ? ----
--------7. Saya tidak mengenal baik Pelapor maupun terlapor dan tidak ada
hubungan keluarga. -----------------------------------------------------------
9. Bahwa Penyidik polres Cirebon Kota saat ini sedang melakukan penyidikan perkara
dugaan adanya tindak pidana tindak pidana penipuan dan atau Penggelapan yang
kejadianya baru diketahui pada pertengahan bulan Desember 2020 di rumah
korban di Jl. Lawanggada No. 25, Rt. 02/03, Kel. Pulasaren, Kec. Pekalipan Kota
Cirebon yang di duga dilakukan oleh terlapor Sdri. LINDA WIDYANTI, umur sekitar
70 tahun, Pekerjaan Wiraswasta (Pemilik Dealer Motor Honda (SRJ) samping SPBU
Cangkol Kota Cirebon Jl. Yos Sudarso No.31 Kota Cirebon, dilakukan dengan cara
terlapor meminjam Emas batangan milik korban dengan berat 2.000 gram dan akan
dikembalikan dalam waktu 1 tahun dengan terlapor memberikan jaminan berupa
Sertifikat Deposito dari Bank CIMB NIAGA dengan nomor Sertifikat 2080200242204
tanggal terbit 14 Mei 2013 senilai USD 120.000.00 (seratus dua puluh ribu Dolar
Amerika), an. LINDA WIDYANTI yang jatuh tempo pada tanggal 14 Mei 2018,
nyatanya uang deposito tersebut telah dicairkan oleh terlapor tanpa sepengetahuan
dari korban, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mengalami
kerugian berupa Emas batangan seberat 2.000 gram atau kalau di uangkan saat ini
adalah sekitar Rp.1.600.000.000.,-(satu milyar enam ratus juta rupiah). --------------
Sesuai dengan keahlian yang ahli miliki, Terangkan pengertian dari Penipuan dan
Penggelapan serta Wanprestasi ? ------------------------------------------------------------
Hal ini lebih jauh berarti seseorang pada waktu melakukan suatu
tindakan untuk menimbulkan suatu akibat yang terlarang, menyadari
bahwa akibat tersebut pasti akan timbul atau mungkin dapat timbul,
dan timbulnya akibat tersebut memang dikehendaki.---------------------
1) Perkara ini berawal dari meminjam Emas batangan milik korban dengan
berat 2.000 gram dan akan dikembalikan dalam waktu 1 tahun dengan
jaminan berupa Sertifikat Deposito dari Bank CIMB NIAGA dengan nomor
Sertifikat 2080200242204 tanggal terbit 14 Mei 2013 senilai USD 120.000.00
(seratus dua puluh ribu Dolar Amerika), an. LINDA WIDYANTI yang jatuh
tempo pada tanggal 14 Mei 2018.-----------------------------------------------------
3) Dalam perjalanan waktu uang deposito tersebut telah dicairkan oleh Sdri.
LINDA WIDYANTI (terlapor) tanpa sepengetahuan dari korban, atas kejadian
tersebut korban mengalami kerugian mengalami kerugian berupa Emas
batangan seberat 2.000 gram atau kalau di uangkan saat ini adalah sekitar
Rp.1.600.000.000.,-(satu milyar enam ratus juta rupiah).------------------------
g. Terlapor memberikan Sertifikat Hak Milik Asli No. 248 berupa tanah
seluas 600 M2 yang terletak di Desa Limbangan Wetan, kec. Brebes,
Kab. Brebes jawa tengah dan jaminan tersebut menurut Saksi Sdr.
OEY BENYAMIN untuk Pelapor Sdr.TJETJEP KERTADINATA.--------------
--------9. Perbuatan Pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan
hukum, larangan mana disertai ancaman atau sanksi yang berupa
pidana tertentu, bagi barang siapa yang melanggar larangan
tersebut-
Mencermati inti posisi kasus dalam perkara ini berawal dari adanya
pinjam emas meminjam Emas batangan milik korban dengan berat
2.000 gram dan akan dikembalikan dalam waktu 1 tahun dengan
jaminan berupa Sertifikat Deposito dari Bank CIMB NIAGA. Oleh karena
itu dalam perkara ini terjadi hubungan kontraktual/ perjanjian
atau hubungan hukum bersifat keperdataan (individual contract),) ----
1). Ada atau tidaknya unsur penipuan dalam suatu perjanjian harus
dilihat pada saat proses kesepakatan tersebut dibuat, bukan pada
saat terjadinya wanprestasi.-------------------------------------------------
5). Apabila Sdri. LINDA WIDYANTI tidak melakukan hal tersebut dan
cenderung tidak memberikan kepastian terkait pelunasan
hutang, dapat dikatakan bahwa tidak ada itikad baik dan dapat
menimbulkan kecurigaan dan menjadi pertanda bahwa pelaku
memiliki niat untuk melakukan
penipuan------------------------------------------------------------
6). Sengketa dalam perkara ini terjadi perbedaan persepsi, dimana Sdri.
LINDA WIDYANTI tidak meminjam emas batangan seberat 2.000
9
10. Bagaimana menurut pendapat Ahli, kesimpulan yang diutarakan dalam perkara ini ?
11, Apakah ada keterangan lain lagi yang perlu Ahli tambahkan dan apakah semua
keterangan tersebut diatas sudah dengan sebenar-benarnya,Jelaskan ?. ------------
11. Apakah dalam pemeriksaan ini ahli merasa dipaksa ditekan atau dipengaruhi ole
orang lain baik itu petugas tersebut sendiri, Jelaskan ?. ----------------------------------
--------Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini selesai dibuat kemudian dibacakan kembali
dihadapan yang diperiksa dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengertinya, yang
diperiksa menyatakan setuju dan membenarkan semua keterangannya, untuk
menguatkannya ia membubuhkan tanda tangannya dibawah ini.-----------------------------
Yang diperiksa
10
--------Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Cirebon pada hari, tanggal,
bulan dan tahun tersebut di atas.--------------------------------------------------------------------
RUDIANA, SH AMADI, SH
IPDA NRP 74050113 AIPTU NRP 79100359