Anda di halaman 1dari 5

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI TENGGARA


DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS
“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PERMINTAAN PENDAPAT


( AHLI )

------- Pada hari ini Rabu tanggal 18 bulan November tahun 2000 dua puluh sekitar pukul 09.00 Wita, saya :
------

------------------------------------------------------------ ASFANDI.G., S.H. ---------------------------------------------------------------

Pangkat IPDA Nrp 79061240, Jabatan selaku Penyidik pada kantor tersebut diatas, berdasarkan Surat
Keputusan Kapolda Sultra Nomor : SKep / 172 / IV / 2018 tanggal 30 April 2018 dan Surat Perintah Penyidikan
Dir Reskrimsus Polda Sultra Nomor : SP. Sidik / 77.a / X / 2020 / Dit Reskrimsus, tanggal 26 Oktober 2020,
bersama-sama dengan:

------------------------------------------------------------ DENI DAHLAN, S.H. ------------------------------------------------------------

Pangkat BRIPTU Nrp. 93061074, jabatan selaku Penyidik Pembantu pada kantor tersebut di atas, berdasarkan
Surat Keputusan Kapolda Sultra Nomor : Kep/157/IV/2020, tanggal 27 April 2020 dan Surat Perintah Penyidikan
Dir Reskrimsus Polda Sultra Nomor : SP. Sidik / 77.a / X / 2020 / Dit Reskrimsus, tanggal 26 Oktober 2020,
telah melakukan permintaan pendapat Ahli yang mengaku bernama :
----------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------- H. MUH. IKHWAN KAPAI, S.P -----------------------------------------------------

Lahir di Pinrang Kab.Pinrang Prov.Sulawesi Selatan tanggal 25 Januari 1968, umur 52 tahun, suku Bugis,
agama Islam, pendidikan terakhir Strata I Ilmu Pertanian, Kewarganegaraan Indonesia, jenis kelamin Laki-Laki,
pekerjaan PNS pada Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, alamat BTN Unhalu Blok C No. 7 Perdos UHO
Kota Kendari Prov. Sultra, nomor telepon 0811 4048 867, Nomor Induk Kependudukan 7471 1065 0481 0001.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------ Yang bersangkutan dimintai pendapat selaku AHLI di bidang Norma Agama dan Norma Sosial,
sehubungan dengan dugaan tindak pidana di bidang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang Setiap Orang
dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 19
Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik, yang terjadi di media sosial WhatsApp terjadi pada sekira tanggal 22 Oktober 2020 sekitar jam 12.12
wita yang dilakukan oleh Richard Sofhian Rudy Pratama, S.E (suami pelapor/korban) Sehubungan dengan
laporan polisi Nomor : LP / 521 / X / 2020 / SPKT Polda Sultra, tanggal 26 Oktober 2020 pelapor atas nama
Rian Septiana Eka Musrinasari

-------- Atas pertanyaan pemeriksa kepada yang dimintai pendapat menjawab dan memberikan pendapat
sebagai berikut :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah AHLI saat ini dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani ? ---------------------------------------------------
-------- 1. Ya, saya saat ini dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani. ----------------------------------------------

2. Saat ini AHLI dimintai Pendapatnya selaku AHLI di bidang Norma Agama dan norma Sosial dalam rangka
Penyidikan dugaan tindak pidana di bidang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang Setiap Orang
dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang RI
Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik, yang terjadi di media sosial WhatsApp pada tanggal 21 Oktober 2020
sekitar jam 12.12 wita yang dilakukan oleh Richard Sofhian Rudy Pratama, S.E (suami pelapor/korban)
dengan cara mengirimkan gambar yang ketelanjangan istrinya kepada beberapa orang pengguna social
media WhatsApp Sehubungan dengan laporan polisi Nomor : LP / 521 / X / 2020 / SPKT Polda Sultra,
tanggal 26 Oktober 2020 pelapor atas nama Rian Septiana Eka Musrinasari, apakah saudari AHLI bersedia
memberikan pendapatnya sebagai ahli sesuai dengan keahlian yang dimiliki, jelaskan ?
--------------------------------------------------------------------------
-------- 2. Ya, saya bersedia memberikan pendapat sebagai Ahli sesuai dengan keahlian yang saya miliki,
yakni ahli agama islam. --------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Sebelum berita acara permintaan pendapat AHLI dilanjutkan, apakah AHLI dapat memperlihatkan surat
tugas yang diterbitkan oleh KETUM MUI Prov. Sultra terhadap saudara guna memberikan pendapat
sebagai AHLI kepada penyidik ? jelaskan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------- 3. Ya , saya dapat memperlihatkan surat tugas saya yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Bahasa
Sulawesi Tenggara Nomor : 478/G5.19/KP/2020, tanggal 16 November 2020. --------------------------

4. Apakah AHLI mengenal dengan perempuan yang bernama Rian Septiana Eka Musrinasari (selaku korban
pada perkara ini) maupun Richard Sofhian Rudy Pratama, S.E suami pelapor/korban (selaku terlapor), serta
adakah hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan AHLI dengan ke-2 (kedua) orang tersebut ? -
--------- 4. Saya tidak kenal dengan perempuan yang bernama Rian Septiana Eka Musrinasari (selaku
pelapor/korban) dan laki-laki yang bernama Richard Sofhian Rudy Pratama, S.E (suami
pelapor/korban) (selaku terlapor), serta saya tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan
pekerjaan dengan ke-2 (kedua) orang tersebut. ------------------------------------------------------------------

5. Sebelum AHLI memberikan pendapatnya sebagai AHLI, sesuai ketentuan pasal 120 ayat (2) KUHAP,
apakah AHLI bersedia mengangkat sumpah atau mengucapkan janji di hadapan penyidik bahwa AHLI akan
memberikan pendapatnya menurut pengetahuan dan keahlian yang AHLI miliki, jelaskan?
-----------------------
---------- 5. Sebelum memberikan keterangan saya bersedia mengangkat sumpah di hadapan penyidik
sesuai agama saya, yaitu agama Islam.
--------------------------------------------------------------------------------------
3

6. Apakah sebelumnya Ahli sudah pernah dimintai pendapatnya pada tingkat Penyidikan oleh Penyidik Polri
terkait Norma Agama maupun norma Sosial serta telah berapa kali Ahli dimintai Pendapat pada tingkat
Penyidikan oleh Penyidik Polri ? jelaskan ----------------------------------------------------------------------------------------
---------- 6. Dapat saya jelaskan bahwa saya sudah pernah dimintai pendapat pada tingkat penyidikan oleh
penyidik Polri terkait

7. Dapatkah AHLI menjelaskan secara singkat riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan saudari, jelaskan ? --
---------- 7. A. Riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan yang saya miliki adalah: ----------------------------
a. SD Negeri 48 Pinrang, Kec. Duampanua, Kab. Pinrang, Prov. Sulawesi Selatan, tamat
tahun 1982. ------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. SMP Negeri 2000 Lepangeng Pinrang, Kec. Patampanua, Kab. Pinrang, Prov. Sulawesi
Selatan, tamat tahun 1985.-----------------------------------------------------------------------------------
c. SMA Negeri 1 Pinrang Kec. Sawito Kab. Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, tamat tahun
1988.-------------------------------------------------------------------------------------------------------
d. D3 Penyuluhan pertanian Fakultas Non Gelar Teknologi, Universitas Hassanuddin
Makassar, tamat tahun 1992. -------------------------------------------------------------------------------
e. S-1 Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar, tamat tahun 1996.-------------
f. S-2 Hukum Islam, Insititut Agama Islam Negeri Kendari , Proses Penyelesaian.-----------

B. Riwayat Pekerjaan:
a. Diangkat sebagai CPNS pada Kantor Kementerian Agama Kota kendari pada Tahun
2014 ---------
b. Diangkat sebagai CPNS pada Kantor Kementerian Agama Kota kendari pada Tahun
2016 ---------
C. Pelatihan:
a. Diklat Prajabatan Tahun 2015 di Makassar. ----------------------------

8. Apakah tugas dan tanggung jawab AHLI pada MAJELIS ULAMA INDONESIA PROV. SULAWESI
TENGGARA? jelaskan -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------- 8. Sebagai Anggota Komisi Ukhuwah pada Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara

9. Mohon Ahli jelaskan apa yang dimaksud dengan Norma Agama dan Norma Sosial ? -----------------------------
---------- 9. Norma agama adalah aturan yang bersumber dari agama yaitu Al-Qur’an dan Sunnah dan
Pendapat Para Ulama. Atau dengan kata lain norma agama adalah suatu aturan atau keadaan yang
berfungsi sebagai pedoman, petunjuk buat manusia dalam menjalankan roda kehidupannya yang
bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah dan pendapat ulama. Sedangkan norma sosial adalah perangkat
aturan atau pedoman hidup yang biasanya tidak tertulis dan berlaku di masyarakat. Norma sosial bertujuan
untuk menjaga kehormatan masyarakat.

10. Mohon Ahli jelaskan apa yang dimaksud dengan kesusilaan bila dikaitkan dari sudut pandang Norma
Agama maupun Norma Sosial ?
---------- 10 Yang dimaksud susila dalam arti sederhana adalah tindakan-tindakan yang baik yang dianggap
layak untuk dilakukan dalam sekelompok masyarakat. Sedangkan norma adalah pedoman yang mengatur
tingkah laku seseorang dalam kelompok masyarakat, oleh karena itu kesusilaan dalam kaitannya dengan
norma agama dan norma sosial adalah pedoman-pedoman yang mengatur perilaku masyarakat sebagai
4

suatu tindakan yang baik dan yang layak dilakukan dalam kelompok masyarakat yang tidak bertentangan
dengan norma agama dan norma sosial.

11. Dari sudut pandang Norma Agama maupun Norma Sosial yang dianut dalam Negara Republik Indonesia,
apakah dibenarkan seseorang mengirimkan kepada khalayak ramai gambar yang berkesan kesusilaan dan
atau ketelanjangan ? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------- 11. Tidak dibenarkan, baik dalam norma sosial maupun dalam norma hokum. Dalam norma agama
diperintahkan untuk menjaga aib seorang muslim apalagi Rian Septiana Eka Musrinasari dan Richard
Sofhian Rudy Pratama, S.E masih berstatus suami istri. Dalam Al-Qur’an Allah menjadikan suami istri ibarat
pakaian sebagaimana mana dalam surah Al-Baqarah ayat 187. “mereka istrimu ibarat pakaian bagi kalian
(suami)”. Ayat ini menunjukan bahwa suami dan istri saling menutup aib.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Nabi Bersabda : “Barangsiapa yang menutup aib
saudaranya di dunia, amak Allah akan menutup aibnya diakhirat . Demikian dengan hadits yang maknanya
sama yang diriwayatkan Imam Ahmad, Imam Abu Daud, dari Sahabat Abu Barzakh Al-Aslami dengan
makna yang sama, dilarang menyebar aib saudaranya (diantaranya telanjang). Demikian pula atsar dari
Sahabat Abdullah bin Umar ketika berdiri di hadapan Ka’bah, Abdullah bin Umar berkata : “Alangkah
agungnya kehormatanmu wahai ka’bah tapi sungguh kehormatan seorang muslim lebih baik dari pada
kamu”. Inilah diantara dalil-dalil yang melarang seseorang menyebarkan aib saudaranya. Apa lagi
menyebarkan foto telanjang, baik laki atau perermpuan. Ini merupakan perbuatan yang keji. Dalam norma
sosial juga demikian karena masyarakat kita bangsa Indonesia adalah masyarakat yang beragama
sehingga penyebaran foto ketelanjangan sangat bertentangan dengan norma soial.

12. Diperlihatkan kepada Ahli barang bukti berupa screenshot yang di dalamnya terdapat gambar seorang
wanita yang diketahui pada fakta Penyidikan bernama Rian Septiana Eka Musrinasari selaku
pelapor/korban pada perkara ini, yang mana gambarnya tersebut berkesan ketelanjangan.
---------------------------------------------------
Dipertanyakan kepada Ahli apakah gambar pada barang bukti yang diperlihatkan oleh Pemeriksa tersebut
di atas merupakan gambar yang melanggar kesusilaan serta apakah gambar itu bila di sebarkan kepada
khalayak ramai dapat melanggar norma agama maupun norma sosial ? jelaskan -----------------------------------
---------- 12. Ya benar. Termasuk perbuatan melanggar sebagaimana dijelaskan pada poin di atas.

13. Pada fakta Penyidikan perkara a quo diketahui bahwa orang yang telah menyebarkan gambar pada barang
bukti berupa screenshot yang diperlihatkan kepada Ahli di atas adalah atas nama Richard Sofhian Rudy
Pratama, S.E (selaku terlapor) yang merupakan suami sah pelapor/korban, dipertanyakan kepada Ahli
apakah perbuatan Tersangka Richard Sofhian Rudy Pratama, S.E tersebut merupakan perbuatan yang
melanggar kesusilaan maupun norma agama dan norma sosial ? jelaskan
---------------------------------------------
---------- 13. Ya, ia merupakan perbuatan yang melanggar hukum kesusilaan maupun norma agama dan
norma sosial sebagaimana yang ahli sebutkan pada poin yang ke 12

14. Sudah benarkah semua pendapat yang AHLI berikan kepada pemeriksa dan apakah masih ada pendapat
lain yang ingin AHLI tambahkan serta, dapatkah AHLI pertanggungjawabkan pendapat AHLI di depan
sidang pengadilan ?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------
5

----------- 14.Semua pendapat yang saya berikan kepada pemeriksa sudah benar dan tidak ada lagi
pendapat lain yang ingin saya tambahkan serta saya dapat pertanggungjawabkan pendapat
saya di depan sidang pengadilan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

15. Apakah dalam berita acara permintaan pendapat AHLI ini, AHLI merasa dipaksa atau ditekan ataukah
diarahkan oleh pemeriksa ? ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------ 15. Dalam pemeriksaan ini dan memberikan keterangan, saya tidak merasa dipaksa atau ditekan
ataupun diarahkan oleh pemeriksa. ------------------------------------------------------------------------------

------ Setelah Berita Acara Permintaan Pendapat Ahli ini selesai dibuat oleh Penyidik sebagai pemeriksa
kemudian kepada yang dimintai pendapatnya diberikan untuk membacanya dan yang dimintai pendapat
membenarkan semua pendapatnya yang diberikan sebagaimana tersebut di atas serta menyatakan setuju
kemudian untuk menguatkannya maka membubuhkan tanda tangannya di bawah ini.
----------------------------------------------------------

Yang dimintai pendapat

H. MUH. IKHWAN KAPAI, S.P

------- Demikian Berita Acara Permintaan Pendapat ini dibuat dengan sebenar - benarnya atas kekuatan sumpah
jabatan kemudian ditutup dan ditanda tangani di Kendari pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas. ---

Penyidik

ASFANDI.G., S.H.
IPDA NRP 79061240

Penyidik Pembantu

DENI DAHLAN, S.H.


BRIPTU NRP 93061074

Anda mungkin juga menyukai