Anda di halaman 1dari 7

Perihal : Pengaduan Indikasi Peyelewengan Kilangan, 01 April 2020

Keuangan Desa Tahun Anggaran


2019 di Desa Kilangan Kecamatan
Singkil Kabupaten Aceh Singkil.

Kepada YTH :

BAPAK KALPORES KABUPATEN ACEH SINGKIL

DI-
SINGKIL

Dengan Hormat,
Kami dari masyarakat Kampong Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil dalam
rangka mendorong tata kelola Pemerintah yang baik, transparan dan profesional dengan
berorientasi pada pelaksanaan program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat
yang sesuai amanat Peraturan Perundang-undangan.

Dengan merujuk dasar Hukum :

1. Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang bersih


dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Undang – undang Hukum Acara
Pidana.
3. Undang – undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara yang
bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
4. Undang – undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi yang selanjutnya disempurnakan dengan Undang – undang Nomor 20 Tahun
2001 Tentang perubahan atas Undang – undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
5. Undang – undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, beserta peraturan
pelaksananya.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 tentang tata cara pelaksanaan peran
serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
7. Surat Himbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor : B.7508 terkait
Pengelolaan Keuangan Desa/ Dana Desa.

Sehubungan dengan adanya Fakta dan informasi yang berkembang di tengah Masyarakat
Desa Kilangan yang terletak di Kecamatan Singkil, Kabupaten aceh Singkil, Provinsi Aceh
kami Masyarakat Kampung Kilangan mengetahui bahwa di desa tersebut indikasi terdapat
banyak Penyelewengan terhadap Keuangan Desa khususnya Tahun Anggaran 2019.
Adapun penyelewengan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2019 sebagaimana dimaksud,
indikasi dari adanya penyampaian Laporan Keuangan Desa Kilangan Tahun 2019. Yang di
duga tidak sesuai dengan Realisasi yang nyata di lihat, di dengar dan di alami oleh
Masyarakat sendiri di lapangan.

1
Adapun hal ini di dukung dengan adanya Fakta dan informasi serta kondisi
dilapangan sebagai berikut :

1. Tidak adanya transparansi dan kejelasan tentang Penggunaan Anggaran Dana


Kampung Tahun 2018.
2. Adanya dugaan indikasi Fiktif Penyalahguaan Modal BUMKam tahun anggaran
2018.
3. Adanya dugaan indikasi Penyalahgunaan Fungsi dan Pengrusakan Fasilitas Negara
Kantor Perpustakaan Desa yang dijadikan Tambak Udang Paname/ Ikan Lele
Tahun Anggaran 2018; (Foto terlampir)
4. Kepala Kampung Kilangan atau Aparatur Pemerintah Kampung Kilangan tidak
terbuka tentang informasi kegiatan pembangunan, pemberdayaan dan
Pemberdayaan Masyarakat Tahun Anggaran 2018 s/d 2019. Hal ini terbukti bahwa
di Kampung Kilangan tidak terpampang Papan Informasi tentang APDes, tidak
adanya sosialisasi APDes sebagaimana di tentukan dalam aturannya, sehingga
Masyarakat Kampung Kilangan minim sekali Informasi Tentang Pembangunan
Dana Desa tersebut;
5. Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) tidak menjalankan Tugas dan
Fungsinya. Terlebih dalam kegiatan Pengawasan terhadap setiap Pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan di Kampung Kilangan Tahun Anggaran 2018 s/d 2019,
terbukti dari adanya informasi bahwa Kepala Kampung Kilangan dan Ketua BPG
Kampung Kilangan tidak menyerahkan Dokumen Pekerjaan khusus nya berupa
RAB Pekerjaan kepada Anggota BPG Kampung Kilangan tertentu yang berusaha
menjalankan Tugas dan Fungsi sebagaimana mestinya. Hal ini berdasarkan
keterangan Anggota Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) yang
bersangkutan;
6. Adanya dugaan indikasi Mark Up Pekerjaan Rehabilitasi dan Pengadaan Sarana
dan Prasarana TPA dengan pagu anggaran senilai Rp. 63.435.000,- (Enam puluh
tiga juta empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dari sumber dana APBDes tahun
Anggaran 2019; (Foto terlampir)
7. Adanya dugaan indikasi Fiktif Pengadaan Baju dan Alat Kesenian yg senilai Rp.
13.750.000,- (Tiga belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari sumber dana
APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)
8. Adanya dugaan indikasi Mark Up Pekerjaan Pembangunan Jembatan Belakang
Mesjid dengan pagu anggaran senilai Rp. 63.055.200,- (Enam puluh tiga juta lima
puluh lima ribu dua ratus rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran
2019; (Foto terlampir)
9. Adanya dugaan indikasi Mark Up Honorarium Kader dan PMT Balita, Bumil dan
Lansia senilai Rp. 49.560.000,- (Empat puluh sembilan lima ratus enam puluh ribu
rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)
10. Adanya dugaan indikasi Mark Up Pekerjaan Rehab Parit Kampung senilai Rp.
24.247.000,- (Dua puluh empat juta dua ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) dari
sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto terlampir)
11. Adanya dugaan indikasi Mark Up Pekerjaan Penimbunan Jalan Depan Rumah
Syahrul dengan pagu anggaran senilai Rp. 3.918.000,- (Tiga juta sembilan ratus
delapan belas ribu rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto
terlampir)
12. Adanya dugaan indikasi Mark Up Pekerjaan Pembangunan pagar dan penimbunan
balai RT 3 dengan pagu anggaran senilai Rp. 51.679.100,- (lima puluh satu juta
enam ratus tujuh puluh sembilan ribu seratus rupiah) dari sumber dana APBDes
tahun Anggaran 2019; (Foto terlampir)
13. Adanya dugaan indikasi Fiktif Pekerjaan Rehab Lapangan Voly dengan pagu
anggaran senilai Rp. 25.955.000,- (Dua puluh lima juta sembilan ratus lima puluh

2
lima ribu rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto
terlampir)
14. Adanya dugaan Mark Up Pekerjaan Pengadaan Tong Sampah 300 Unit dengan
Pagu anggaran senilai Rp. 87.210.000,- (Delapan puluh tujuh juta dua ratus
sepuluh ribu rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto
terlampir)
15. Adanya dugaan indikasi Mark Up Pelatihan Penyusunan Qanun Kampung senilai
Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) dari sumber dana APBDes
tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)
16. Adanya dugaan indikasi Mark Up Kegiatan Penambahan Alat-alat Pecah Belah
Kampung senilai Rp. 24.924.000,- (Dua puluh empat juta sembilan ratus dua
puluh empat ribu rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto
LKPJ terlampir)
17. Adanya dugaan indikasi Fiktif Penanggulangan Bencana Alam senilai Rp.
1.504.922,- (Satu juta lima ratus empat ribu sembilan ratus dua puluh dua rupiah)
dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)
18. Adanya dugaan indikasi Fiktif Biaya Pemilihan BPK senilai Rp. 5.000.000,- (Lima
juta rupiyah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ
terlampir)
19. Adanya dugaan Mark Up Operasional Kantor Kepala Kampung senilai Rp.
91.710.000,-(Sembilan puluh satu juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah) dari
sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)
20. Adanya dugaan indikasi Mark Up Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor
Kampung senilai Rp. 25.600.000,- (Dua puluh lima juta enam ratus ribu rupiah)
dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)
21. Adanya dugaan indikasi Mark Up Bantuan PKK senilai Rp. 4.000.000,- (Empat juta
rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)
22. Adanya dugaan indikasi Mark Up Opersional Panglima Laut senilai Rp. 6.000.000,-
(Enam juta rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ
terlampir)
23. Adanya dugaan indikasi Mark Up Kegiatan Pelatihan Kerajinan Tangan Sandal/
Sepatu senilai Rp. 24.615.000,- (Dua puluh empat juta enam ratus lima belas ribu
rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)
24. Adanya dugaan indikasi Fiktif Penyalahgunaan Penyertaan Modal BUMKam dengan
dengan pagu anggaran Rp. 140.460.200,- (Seratus empat puluh juta empat ratus
enam puluh ribu dua ratus rupiah) dari sumber dana APBDes tahun Anggaran
2019; (Foto terlampir)
25. Adanya dugaan indikasi Fiktif Operasional Kantor Badan Permusyawaratan
Kampung (BPK) senilai Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah) dari sumber dana
APBDes tahun Anggaran 2019; (Foto LKPJ terlampir)

Bahwa berdasarkan hal – hal yang diuraikan di atas kami Masyarakat Kampung Kilangan,
Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh tentunya meminta kepada Bapak
Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Aceh Singkil, agar memeriksa Pengelolaan Keuangan
Kampung Kilangan Tahun Anggaran 2018 s/d 2019 guna melakukan langkah Hukum dan
Penindakan.

Demikian Laporan ini kami Masyarakat Kampung Kilangan Kecamatan Singkil, Kabupaten
Aceh Singkil, Provinsi Aceh sampaikan, agar menjadi perhatian. Kami Masyarakat Kampung
Kilangan Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh sangat berharap agar
Laporan atau Aduan yang disertai permintaan ini, dapat segera di tindak lanjuti demi
terjadinya perubahan yang lebih baik di Kampung Kilangan Kecamatan Singkil, Kabupaten
Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
3
Atas perhatian dari semua pihak, kami haturkan terima kasih yang sebesar – besarnya.

HORMAT KAMI,
PEMBUAT LAPORAN MASYARAKAT
KAMPUNG KILANGAN
NAMA – NAMA MASYARAKAT TERLAMPIR

4
Daftar Dukungan Masyarakat Untuk Pengaduan Indikasi Peyelewengan
Keuangan Desa Tahun Anggaran 2019 di Desa Kilangan Kecamatan Singkil
Kabupaten Aceh Singkil.

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN KET

5
6
7

Anda mungkin juga menyukai