Anda di halaman 1dari 11

KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG

“ UNTUK KEADILAN ”

SURAT TUNTUTAN
NO. REG. PERKARA : BDG– 02 /Ep.1/KS/01/2020

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bandung dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama Terdakwa :
1. Nama : DANU SIREGAR
Tempat lahir : Bandung
Umur/Tgl. Lahir : 30 tahun / 07 September 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Setapak Nomor 87, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan
Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Karyawan
Pendidikan : SMA

Berdasarkan Surat Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Pengadilan Negeri bandung


Pidana No. 143 /Pid.B/2020/PN.Bdg, tanggal 20 Juni 2020, Terdakwa dihadapkan ke depan
persidangan dengan dakwaan berbentuk subsidaritas- kumulatif yakni Primair : Perbuatan
terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 Ayat (2) ke-2 dan ke-3
KUHP Atau Subsidair : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 362 KUHP, Dan kedua, 286 KUHP sebagaimana telah dibacakan penuntut umum pada
sidang Hari Jumat Tanggal 21 Mei 2020 yang lalu : ------------------------------------

FAKTA PERSIDANGAN

Bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan telah di peroleh Fakta-fakta yang


terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa keterangan saksi-
saksi, Terdakwa, Petunjuk dan Barang Bukti adalah sebagai berikut :

I. Keterangan Saksi-Saksi :

1. BUYUNG Bin SUTARNO, Lahir di Indramayu, 01 Juni 2004, umur 16 tahun, Jenis
Kelamin Laki-Laki, Agama Islam, status Belum Kawin, Pekerjaan Pelajar, alamat
tempat tinggal sekarang Jalan Citarum No. 08, RT 004/RW 006 Kecamatan Cicendo,
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Dipersidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :-------------------------------------------

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa adalah ketua dari Geng Motor Bad Boys yang
open recruitmentnya saksi ikuti, namun tidak memiliki hubungan keluarga maupun
pekerjaan dengan terdakwa.--------------------------------------------------—----
- Bahwa saksi sebenarnya baru mengikuti Open Recruitment yang diadakan oleh
Geng Motor Bad Boys pada tanggal 17 Maret 2020 di Gg. Iti No.09 RT.001/001 Kel.
Cibuntu, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung.
- Bahwa saksi terlibat dalam pencurian tersebut, tetapi tidak mengetahui soal
pemerkosaan;-------------------------------
- Bahwa saksi diajak oleh terdakwa JOKO dan terdakwa DANU untuk melakukan
pencurian sebagai syarat untuk masuk kedalam geng Badboys;--------------------------
-------------
- Bahwa saksi juga diberi iming- iming imbalan uang sebesar 1 juta;----------------------
- Bahwa terdakwa Danu dan terdakwa Joko bertugas masuk kedalam rumah dan
melakukan pencurian, kemudian saksi dan saksi Mahmudin bertugas berjaga
didepan rumah di Gg.Bapak Jumena No.30A/81, RT.001/003, Kel.Cibuntu,
Kec.Bandung Kulon, Kota Bandung pada pukul 01,00 pada tanggal 21 maret 2020
- Bahwa benar terdakwa DANU dan terdakwa JOKO membawa barang keluar dari
rumah tersebut yaitu perhiasan bernilai 300 gram dan uang sejumlah Rp.
3.000.0000,- (3 juta rupiah ), laptop Asus ROG serta PS4. --------------------------------

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya.

2. MAHMUDIN Bin SURYO, Lahir di Bandung, 25 Maret 2004, umur 16 tahun, Jenis
Kelamin Pria, Agama Islam, status Belum Kawin, Pekerjaan Pelajar, alamat tempat
tinggal sekarang Jalan Buton No. 08, RT 002/RW 004, Kecamatan Sumur Bandung,
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Dipersidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :-------------------------------------------------------

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak memiliki hubungan keluarga
maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa;--------------------------------------------
- Bahwa saksi mengikuti Open Recruitment yang diadakan oleh Geng Motor Bad Boys
pada tanggal 17 Maret 2020 bersama saksi Buyung;---------------------------------------
- Bahwa awalnya Saksi dan saksi BUYUNG ingin masuk dan bergabung dalam geng
motor Bad Boys dan salah satu persayaratan untuk bisa bergabung dalam geng
motor tersebut maka kami harus melakukan pencurian, dan hal tersebut
disampaikan oleh Terdakwa DANU dan Terdakwa JOKO selaku Ketua geng motor
Bad Boys kepada saksi dan saksi BUYUNG, karena saksi ingin sekali bergabung
didalam geng motor Bad Boys, saksi dan Saksi BUYUNG menyetujui ajakan
Terdakwa tersebut.
- Bahwa saksi mau melakukan perbuatan tersebut karena dijanjikan imbalan oleh
Terdakwa DANU dan Terdakwa JOKO.
- Bahwa saksi menjelaskan bahwa terdakwa DANU dan terdakwa JOKO berperan
masuk kedalam rumah kediaman MULYADI Bin SUTOMO yang berada di Gg.Bapak
Jumena No.30A/81, RT.001/003, Kel.Cibuntu, Kec.Bandung Kulon, Kota Bandung
pada pukul 01.00 pada tanggal 21 maret 2020, serta mengambil barang-barang
milik majikan MULYADI Bin SUTOMO yang ada di dalam rumah tersebut, sedangkan
pada saat bersamaan saksi dan Saksi BUYUNG bertugas untuk berjaga-jaga diluar
rumah.
- Bahwa barang-barang milik yang diambil terdakwa adalah berupa kamera Canon
EOS 600D, perhiasan seberat 300 gram, uang sejumlah Rp3.000.000,-(tiga juta
rupiah), laptop AsusROG serta PS4.
- Bahwa saksi tidak mengetahui soal tindak pidana kesusilaan karna berada diluar
untuk berjaga.
- Bahwa benar barang-barang berupa kamera Canon EOS 600D, perhiasan seberat
300 gram, uang sejumlah Rp3.000.000,-(tiga juta rupiah), laptop AsusROG serta
PS4 diambil penyidik pada tanggal 22 maret di base camp tempat biasa geng
mereka berkumpul di Gg. Iti No.09 RT.001/001 Kel. Cibuntu, Kec. Bandung Kulon,
Kota Bandung.

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya

3. YAYU Bin SULASTRI, Lahir di Indramayu, 11 Juni 1996, umur 24 tahun, jenis
kelamin Wanita, Agama Islam, status Belum Kawin, Pekerjaan Asisten Rumah Tangga,
alamat tempat tinggal sekarang Jalan Citarum No. 08, RT 004/RW 006 Kecamatan
Cicendo, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Dipersidangan pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut :--------

- Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa JOKO dan terdakwa DANU.


- Bahwa Terdakwa JOKO memiliki hubungan romantic dengan saksi.
- Bahwa saksi bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga di Rumah Bapak Mulyadi yang
berada di Gg. Bapak Jumena No.30A/81 RT.001/003 Kel. Cibuntu, Kec. Bandung
Kulon, Kota Bandung.
- Pada hari sabtu pada tanggal 21 maret 2020 pukul 01.00 WIB malam hari, saksi
sedang tertidur di kamar belakang di rumah MULYADI di Gg.Bapak Jumena
No.30A/81, RT.001/003, Kel.Cibuntu, Kec.Bandung Kulon, Kota Bandung. Pada hari
itu tidak ada satu orang pun dirumah, karena majikan dari saksi sedang pergi keluar
kota saat itu.
- Bahwa saksi mendengar ada yang membuka pintu kamar, saksi terbangun dan
melihat terdakwa Joko dan terdakwa Danu.
- Bahwa sesaat setelah itu, terdakwa DANU memukul kepala saksi dengan linggis
yang ia bawa hingga membuat saksi hilang kesadaran.
- Bahwa pada pukul 03.00 saksi terbangun dan mendapati tubuhnya tanpa busana.
- Bahwa saksi merasakan sakit di area kemaluan dari saksi.
- Bahwa aksi kemudian menangis dan berusaha keluar dari kamar.
- Bahwa saksi melihat lemari kaca di ruang tengah pecah, dan beberapa pintu kamar
terbuka dan rusak.
- Bahwa saksi mencoba keluar rumah untuk meminta tolong hingga pada akhirnya
ROHMAT Bin Saleh dan beberapa tetangga datang.

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya.

4. ROHMAT Bin SALEH, Lahir di Bandung, 17 Juni 1975, umur 45 tahun, jenis kelamin
Pria, Agama Islam, status Sudah Kawin, Pekerjaan Pegawai Negeri dan menjabat
sebagai Ketua RT, alamat tempat tinggal sekarang Gg.Bapak Jumena No.35A/81
RT.001/003 Kel.Cibuntu, Kec.Bandung Kulon, Dipersidangan pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut :-----------------------------------

- Bahwa saksi merupakan Ketua RT di daerah RT. 001/003, Kel. Cibuntu, Kec.
Bandung Kulon, Kota Bandung.
- Bahwa saksi sudah menjabat menjadi Ketua RT di RT. 001/003, Kel. Cibuntu, Kec.
Bandung Kulon, Kota Bandung sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang tahun
2020.
- Bahwa pada pukul 03:00 WIB pada tanggal 21 maret 2020, saksi sedang patroli
keliling bersama warga lainnya dan mendengar suara teriakan minta tolong dari
rumah yang terletak di Gg. Bapak Jumena No. 30A/81, RT.001/003, Kel. Cibuntu,
Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung.
- Bahwa ternyata yang berteriak adalah Asisten Rumah Tangga yang berada di dalam
rumah tersebut adalah Saksi Yayu.
- Bahwa pada saat saksi datang, saksi Yayu menangis dan keadaan rumah sudah
berantakan;
- Bahwa setelah saksi Yayu tenang, saksi Yayu menceritakan bahwa Saksi Yayu
melihat dua orang pria masuk ke kamarnya, lalu ia dipukul dengan linggis, dan pada
akhirnya dia tidak sadarkan diri, dan setelah sadarkan diri, ia melihat tubuhnya
tanpa busana.

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya

5. MULYADI SUTOMO, Lahir di Bandung, 05 Mei 1975, umur 45 tahun, Jenis Kelamin
Pria, Agama Islam, Status Sudah Kawin, Pekerjaan Wiraswasta, alamat tempat tinggal
sekarang Gg. Bapak Jumena No.30A/81 RT.001/003 Kel. Cibuntu, Kec. Bandung Kulon,
Kota Bandung, Dipersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut
:-----------------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi merupakan pemilik rumah di Gg. Bapak Jumena No.30A/81 RT.001/003
Kel. Cibuntu, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung yang merupakan tempat kejadian
perkara sejak 2010.
- Bahwa saksi pada tanggal 20 Maret 2020 pergi meninggalkan rumahnya untuk
liburan Bersama keluarga ke bogor.
- Bahwa saksi meninggalkan rumahnya dalam keadaan masih baik- baik saja tanpa
ada kerusakan dan dirumah tersebut tinggal asisten rumah tangga saksi Yayu
sendirian,
- Bahwa saksi mendapat info dari pak RT yang menelpon pada hari sabtu 21 maret
pukul 03.30 bahwa ada orang yang masuk ke dalam rumah saksi dan mengambil
beberapa barang.
- Bahwa pada saat saksi sampai dirumah pada pukul 06.00, saksi melihat rumahnya
sudah dikerumuni banyak orang, kemudian mendapati pintu-pintu rumah rusak dan
lemari kaca diruang tengah pecah, dan mendapati beberapa barang saya hilang.
- Bahwa saksi mendapati saksi Yayu dalam keadaan menangis
- Bahwa barang yang hilang adalah Kamera Canon EOS 600D, perhiasan 300 gram,
uang senilai Rp. 3.000.000 (3 juta rupiah), laptop Asus ROG dan PS4.

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya

II. KETERANGAN TERDAKWA

1. Terdakwa DANU SIREGAR, Lahir di Bandung, 20 Juni 1995, umur 25 tahun, Jenis
Kelamin Laki-Laki, Agama Islam, Status Belum Kawin, Karyawan, alamat tempat
tinggal sekarang Jalan Terusan Cikajang Raya No. 35, Kecamatan Antapani Tengah,
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.-, Dipersidangan pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------------
----------

- Bahwa Terdakwa DANU adalah ketua geng motor Bad Boys.


- Bahwa Terdakwa DANU mengenal Terdakwa JOKO yang merupakan adik kelas
terdakwa sewaktu SMA dan anggota dari Geng Motor Bad Boys.
- Bahwa pada awalnya pada hari Senin tanggal 15 Maret 2020, Terdakawa Danu
Terdakwa Joko bertemu di base camp tempat biasa geng mereka berkumpul di Gg.
Iti No.09 RT.001/001 Kel. Cibuntu, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung.
- Bahwa Danu bercerita mengenai masalah keuangan yang dihadapi oleh geng motor
mereka.
- Bahwa Terdakwa Joko mengajak Terdakwa Danu mengambil barang- barang di
rumah majikan dari Yayu yang merupakan pacar terdakwa JOKO, karena pada hari
Sabtu tanggal 20 Maret 2020 mereka semua akan pergi keluar kota.
- Bahwa Terdakwa Danu dan Terdakwa Joko mulai merencanakan untuk melakukan
pencurian, tetapi terkendala dengan jumlah anggota yang kurang.
- Bahwa Kedua Terdakwa akhirnya membuka open recruitment pada hari Rabu
tanggal 17 Maret 2020 untuk anggota baru geng motor mereka dengan syarat,
yaitu anggota barunya harus melakukan pencurian.
- Bahwa terdakwa Joko dan terdakwa Danu meminta Saksi Buyung dan saksi
Mahmudin untuk mengawasi kondisi dari luar rumah dan menjanjikan sejumlah
imbalan apabila bersedia melakukan perbuatan tersebut.
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,
terdakwa memasuki rumah MULYADI tersebut dengan cara memanjat pagar dan
membuka paksa tralis jendela ruang tengah rumah tersebut.
- Bahwa terdakwa mengambil kamera Canon EOS 600D model terbaru yang berada
di dalam lemari kaca dengan memecahkan kaca tersebut dan di kamar utama
terdakwa mendapatkan perhiasan bernilai 300 gram dan uang sejumlah Rp. 3 juta,
laptop Asus ROG serta PS4.
- Bahwa Saat membuka kamar belakang terdakwa dan terdakwa Joko mandapati
saksi Yayu sedang tertidur.
- Bahwa saksi YAYU kemudian terbangun dan berteriak minta tolong, karena
teriakannya terdakwa memukul kepala Yayu dengan linggis sampai akhirnya
pingsan.
ALAT BUKTI :
1. VISUM ET REPERTUM No:03/F/III/2020/HSB dari KEDOKTERAN FORENSIK RUMAH
SAKIT HASAN SADIKIN

BARANG BUKTI :
Di dalam perkara ini terdapat barang bukti yaitu berupa : ----------------------------------------
1. 1 (satu) buah Linggis.
2. 1 (satu) buah Kamera Canon EOS 600D
3. Perhiasan emas 300 gram
4. Uang senilai Rp. 3.000.000 (3 juta rupiah)
5. 1 (satu) buah laptop Asus ROG
6. 1 (satu) buah PS4.

ANALISA FAKTA

Majelis Hakim yang Terhormat;

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan maka dapat disimpulkan :

- Bahwa pada awalnya pada hari Senin tanggal 15 Maret 2020, Terdakawa Danu
Terdakwa Joko bertemu di base camp tempat biasa geng mereka berkumpul di Gg.
Iti No.09 RT.001/001 Kel. Cibuntu, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung.
- Bahwa Terdakwa Joko mengajak Terdakwa Danu mengambil barang- barang di
rumah majikan dari Yayu yang merupakan pacar terdakwa JOKO, karena pada hari
Sabtu tanggal 20 Maret 2020 mereka semua akan pergi keluar kota.
- Bahwa Kedua Terdakwa membuka open recruitment pada hari Rabu tanggal 17
Maret 2020 untuk anggota baru geng motor mereka dengan syarat, yaitu anggota
barunya harus melakukan pencurian.
- Bahwa terdakwa Joko dan terdakwa Danu meminta Saksi Buyung dan saksi
Mahmudin untuk mengawasi kondisi dari luar rumah dan menjanjikan sejumlah
imbalan apabila bersedia melakukan perbuatan tersebut.
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,
terdakwa memasuki rumah MULYADI tersebut dengan cara memanjat pagar dan
membuka paksa tralis jendela ruang tengah rumah tersebut.
- Bahwa terdakwa mengambil kamera Canon EOS 600D model terbaru dan perhiasan
bernilai 300 gram dan uang sejumlah Rp. 3 juta, laptop Asus ROG serta PS4.
- Bahwa terdakwa juga melakukan pengrusakan terhadap pintu dan lemari yang ada
di rumah saksi MULYADI.
- Bahwa Saat membuka kamar belakang terdakwa dan terdakwa saksi Yayu sedang
tertidur.
- Bahwa saksi YAYU kemudian terbangun dan berteriak minta tolong, karena
teriakannya terdakwa Danu memukul kepala Yayu dengan linggis sampai akhirnya
pingsan.
- Bahwa terdakwa JOKO dan YAYU membuka busana dari korban YAYU dan
melakukan hubungan seksual dengan saksi korban Yayu yang sedang pingsan.

ANALISA YURIDIS

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah kami kepada
pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan atas diri Terdakwa, sebagaimana
Terdakwa di hadapkan kedepan persidangan dengan bentuk Dakwaan Subsidaritas
kumulatif yaitu melanggar:
Primair : Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ke-3 KUHP

Subsidair : Pasal 362 KUHP


Dan
Kedua : Pasal 286 KUHP

Untuk membuktikan apakah terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut
hukum telah melakukan perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan.

Oleh karena bentuk Dakwaan adalah Subsidaritas kumulatif maka akan kami
sampaikan terlebih dahulu Dakwaan Primair Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ke-3 KUHP ,
dengan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Barang siapa;
2. mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
3. dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum
4. jika perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu
5. jika masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak atau memanjat atau
dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu

Ad.1 Barang Siapa:


Yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapapun juga yang dapat menjadi Subyek
Hukum yaitu setiap Orang (natuurlijke personen) yang mampu bertanggung jawab
(toerekening baarheid) atas semua perbuatannya, dalam kaitan ini adalah pelaku (dader)
dari suatu tindak pidana. Berdasarkan keterangan para saksi, surat, barang bukti dan
keterangan terdakwa dalam persidangan ini, diperoleh fakta bahwa terdakwa DANU
SIREGAR lengkap dengan segala identitasnya sebagaimana diuraikan dalam surat
dakwaan dan dalam permulaan surat Tuntutan ini adalah pelaku dari perbuatan Pidana
tersebut dan apabila dikaitkan selama Proses berlangsungnya pemeriksaan dipersidangan
ini terdakwa mampu dengan tegas menanggapi setiap pertanyaan yang diajukan
kepadanya baik oleh Hakim, Penuntut Umum serta selama Proses dipersidangan ini tidak
diketemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf baik dari diri terdakwa
maupun yang perbuatan yang dilakukan terdakwa.

Dengan demikian rumusan “Barang siapa” atau “subyek hukum” sebagai pelaku
Tindak Pidana yang dimaksud dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ke-3 KUHP, memang
ditujukan bagi setiap orang secara umum, jadi setiap orang sehingga dapat dilihat dari
Status, Jabatan ataupun Jenis Kelamin, apakah ia sebagai Pegawai Negeri Sipil atau
sebagai orang Swasta, baik ia sudah kawin ataupun yang belum kawin, semuanya dapat
menjadi subyek atau pelaku Tindak Pidana Korupsi,

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Barang siapa“ telah terbukti
secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.2 Unsur “Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian


kepunyaan orang lain” :
Bahwa yang dimaksud dengan unsur tersebut dalam delik pencurian adalah
memindahkan barang penguasaannya atas suatu barang kedalam nyata pengusaannya
sendiri dari pengusaan orang lain yang mempunyai nilai ekonomis ;
Unsur ini diartikan memindahkan / melepaskan barang dari suatu tempat ke tempat
lain, berarti mengambil sudah di mulai pada saat seseorang berusaha melepaskan
kekuasaan atas benda dimaksud dari pemiliknya yang sah menjadi dibawah kekuasaan
yang mengambil benda tersebut yaitu terdakwa.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa terdakwa telah
melakukan perbuatan mengambil barang sesuatu.
Dengan demikian rumusan “Mengambil barang sesuatu” telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum.
Ad.3 Unsur “ dengan maksud untuk dimiliki secara Melawan Hukum ” :

Menurut Drs. ADAMI CHAZAWI, S.H. dalam bukunya Hukum Pidana Materiil dan
Formil di Indonesia edisi pertama, cetakan kedua, April 2005 : Bahwa melawan hukum
berasal dari kata WEDERWCHTELIJK yang memang telah lazim di bahasa indonesiakan
dengan melawan hukum, selain itu digunakan juga istilah tidak berhak atau tidak
berwenang bukan menjadi haknya dan sebagainya.

Setiap Subyek hukum mempunyai hak untuk mengambil sesuatu, tetapi harus dengan
perbuatan hukum atau perbuatan yang dibenarkan hukum, bukan perbuatan mengambil
barang orang lain dengan melawan hukum. Dari uraian unsur secara melawan hukum
seperti tersebut diatas dan apabila dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan
keterangan terdakwa serta didukung dengan adanya alat bukti surat, unsur dengan
maksud untuk dimiliki secara melawan hukum di dalam Dakwaan Primair dapat terpenuhi,
sehingga unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum terpenuhi.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa terdakwa telah
melakukan perbuatan dengan maksud untuk dimiliki secara “ Melawan Hukum ” secara
terpenuhi.

Ad.4 Unsur “perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”:
Bahwa yang dimaksud unsur dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu
maka dua orang atau lebih itu semua harus bertindak sebagai pembuat atau turut
melakukan. Berdasarkan fakta- fakta dalam persidangan dapat disimpulkan bahwa
perbuatan dari terdakwa dilakukan secara Bersama- sama oleh dua orang atau lebih
dengan bersekutu yaitu terdakwa JOKO, terdakwa DANU, saksi Buyung dan saksi
Mahmudin.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa perbuatan dari terdakwa
telah memenuhi unsur dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu
sesuai dengan yang ada dalam pasal 365 ayat (2) ke-2.

Ad.5 Unsur “masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak atau


memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian
jabatan palsu ”
Dengan dibuktikannya daengan fakta bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020
sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, terdakwa memasuki rumah MULYADI tersebut dengan
cara memanjat pagar dan membuka paksa tralis jendela ruang tengah rumah.
Maka unsur masuk ke tempat melakukan kejahatan Bahwa terdakwa melakukan
kejatahan dengan merusak atau memanjat dapat terpenuhi. Begitupula saat mengambil
kamera Canon EOS 600D model terbaru yang berada di dalam lemari kaca dengan
memecahkan kaca tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut maka unsur “masuk ke tempat melakukan kejahatan
dengan merusak atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu,
perintah palsu atau pakaian jabatan palsu ” terpenuhi sesuai dengan yang ada
dalam pasal 365 ayat (2) ke-3.

Selanjutnya kami akan membuktikan unsur dalam Dakwaan Subsidair Pasal Pasal 362
KUHP, dengan Unsur-unsur sebagai berikut :
1. Barang siapa
2. mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
3. dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum

Ad.1 unsur Barang Siapa:


Yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapapun juga yang dapat menjadi
Subyek Hukum yaitu setiap Orang (natuurlijke personen) yang mampu bertanggung jawab
(toerekening baarheid) atas semua perbuatannya, dalam kaitan ini adalah pelaku (dader)
dari suatu tindak pidana. Berdasarkan keterangan para saksi, surat, barang bukti dan
keterangan terdakwa dalam persidangan ini, diperoleh fakta bahwa terdakwa JOKO Bin
SUSILO dan DANU SIREGAR lengkap dengan segala identitasnya sebagaimana
diuraikan dalam surat dakwaan dan dalam permulaan surat Tuntutan ini adalah pelaku dari
perbuatan Pidana tersebut dan apabila dikaitkan selama Proses berlangsungnya
pemeriksaan dipersidangan ini terdakwa mampu dengan tegas menanggapi setiap
pertanyaan yang diajukan kepadanya baik oleh Hakim, Penuntut Umum serta selama
Proses dipersidangan ini tidak diketemukan adanya alasan pembenar maupun alasan
pemaaf baik dari diri terdakwa maupun yang perbuatan yang dilakukan terdakwa.
Dengan demikian rumusan “Barang siapa” atau “subyek hukum” sebagai pelaku
Tindak Pidana yang dimaksud dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ke-3 KUHP, memang
ditujukan bagi setiap orang secara umum, jadi setiap orang sehingga dapat dilihat dari
Status, Jabatan ataupun Jenis Kelamin, apakah ia sebagai Pegawai Negeri Sipil atau
sebagai orang Swasta, baik ia sudah kawin ataupun yang belum kawin, semuanya dapat
menjadi subyek atau pelaku Tindak Pidana Korupsi,
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Barang siapa“ telah
terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.2 Unsur “Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian


kepunyaan orang lain” :
Bahwa yang dimaksud dengan unsur tersebut dalam delik pencurian adalah memindahkan
barang penguasaannya atas suatu barang kedalam nyata pengusaannya sendiri dari
pengusaan orang lain yang mempunyai nilai ekonomis ;
Unsur ini diartikan memindahkan / melepaskan barang dari suatu tempat ke tempat
lain, berarti mengambil sudah di mulai pada saat seseorang berusaha melepaskan
kekuasaan atas benda dimaksud dari pemiliknya yang sah menjadi dibawah kekuasaan
yang mengambil benda tersebut yaitu terdakwa.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa terdakwa telah
melakukan perbuatan mengambil barang sesuatu.
Dengan demikian rumusan “Mengambil barang sesuatu” telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.3 Unsur “ dengan maksud untuk dimiliki secara Melawan Hukum ” :


Menurut Drs. ADAMI CHAZAWI, S.H. dalam bukunya Hukum Pidana Materiil dan Formil di
Indonesia edisi pertama, cetakan kedua, April 2005 : Bahwa melawan hukum berasal dari
kata WEDERWCHTELIJK yang memang telah lazim di bahasa indonesiakan dengan
melawan hukum, selain itu digunakan juga istilah tidak berhak atau tidak berwenang
bukan menjadi haknya dan sebagainya.
Setiap Subyek hukum mempunyai hak untuk mengambil sesuatu, tetapi harus
dengan perbuatan hukum atau perbuatan yang dibenarkan hukum, bukan perbuatan
mengambil barang orang lain dengan melawan hukum.
Dari uraian unsur secara melawan hukum seperti tersebut diatas dan apabila
dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta didukung
dengan adanya alat bukti surat, unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum di dalam Dakwaan Primair dapat terpenuhi, sehingga unsur dengan maksud untuk
dimiliki secara melawan hukum terpenuhi.

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa terdakwa telah melakukan
perbuatan dengan maksud untuk dimiliki secara “ Melawan Hukum ” telah
terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Dan Selanjutnya kami akan membuktikan unsur dalam Dakwaan kedua yaitu Pasal
286 KUHP, dengan Unsur-unsur sebagai berikut :
1. Barang siapa
2. Bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan,
3. Padahal diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya,

Ad.1 unsur Barang Siapa:


Yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapapun juga yang dapat menjadi
Subyek Hukum yaitu setiap Orang (natuurlijke personen) yang mampu bertanggung jawab
(toerekening baarheid) atas semua perbuatannya, dalam kaitan ini adalah pelaku (dader)
dari suatu tindak pidana. Berdasarkan keterangan para saksi, surat, barang bukti dan
keterangan terdakwa dalam persidangan ini, diperoleh fakta bahwa terdakwa DANU
SIREGAR lengkap dengan segala identitasnya sebagaimana diuraikan dalam surat
dakwaan dan dalam permulaan surat Tuntutan ini adalah pelaku dari perbuatan Pidana
tersebut dan apabila dikaitkan selama Proses berlangsungnya pemeriksaan dipersidangan
ini terdakwa mampu dengan tegas menanggapi setiap pertanyaan yang diajukan
kepadanya baik oleh Hakim, Penuntut Umum serta selama Proses dipersidangan ini tidak
diketemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf baik dari diri terdakwa
maupun yang perbuatan yang dilakukan terdakwa.
Dengan demikian rumusan “Barang siapa” atau “subyek hukum” sebagai pelaku
Tindak Pidana yang dimaksud dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ke-3 KUHP, memang
ditujukan bagi setiap orang secara umum, jadi setiap orang sehingga dapat dilihat dari
Status, Jabatan ataupun Jenis Kelamin, apakah ia sebagai Pegawai Negeri Sipil atau
sebagai orang Swasta, baik ia sudah kawin ataupun yang belum kawin, semuanya dapat
menjadi subyek atau pelaku Tindak Pidana Korupsi,
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka Unsur “ Barang siapa“ telah
terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.2 unsur “Bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan”:


Unsur Bersetubuh dalam pasal ini terbukti dengan pengakuan dari saksi korban bahwa
ia bangun tanpa busana dan merasakan sakit di bagian vaginanya serta laporan VISUM ET
REPERTUM No:03/F/III/2020/HSB yang membuktikan bahwa telah terjadi hubungan
seksual antara terdakwa dan korban.
Dapat dibuktikan dengan fakta bahwa Saksi YAYU adalah perempuan yang bukan istri
terdakwa atau tidak ada ikatan suami istri. Terbukti dengan identitas dari korban YAYU
yang statusnya Belum menikah berdasarkan KTP YAYU yang bernomor
3271046504930002.
Begitu juga dengan Terdakwa Danu dan Terdakwa Joko yang masih berstatus belum
kawin berdasarkan Kartu Tanda Penduduk nomor 1671145809910002.
Maka berdasarkan uraian tersebut, unsur “Bersetubuh dengan seorang wanita di
luar perkawinan” terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Ad. 3 unsur “Padahal diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau
tidak berdaya’
Bahwa berdasarkan fakta dari keterangan saksi dan keterangan terdakwa diketahui :
- Bahwa Saat membuka kamar belakang terdakwa dan terdakwa saksi Yayu sedang
tertidur.
- Bahwa saksi YAYU kemudian terbangun dan berteriak minta tolong, karena
teriakannya terdakwa Danu memukul kepala Yayu dengan linggis sampai akhirnya
pingsan.
- Bahwa terdakwa JOKO dan YAYU membuka busana dari korban YAYU dan
melakukan hubungan seksual dengan saksi korban Yayu yang sedang pingsan.
Berdasarkan fakta dalam persidangan tersebut, maka unsur ”Padahal diketahui
bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya” terpenuhi.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian – uraian seperti dimaksud di atas, dimana baik keterangan para
saksi, surat, barang bukti dan keterangan terdakwa adanya saling keterkaitan, maka kami
selaku Jaksa Penuntut Umum dalam perkara pidana berkesimpulan bahwa terdakwa
DANU SIREGAR secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana yang kami dakwakan dalam Dakwaan Subsidair kumulatif yaitu melanggar
Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ke-3 KUHP subsidair pasal 362 KUHP Dan Kedua, Pasal 286
KUHP.
Bahwa selanjutnya perlu kami pertimbangkan dari sudut kemampuan bertanggung
jawab terdakwa yang didasarkan kepada keadaan dan kemampuan jiwa (geestelijke
vermogens). Maka berdasarkan fakta-fakta dipersidangan maka kami selaku Jaksa
Penuntut Umum berpendapat bahwa tiada terdapat keadaan yang menghapuskan sifat
melawan hukum dari terdakwa karena adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf
sehingga sudah sepantasnyalah terdakwa mempertanggungjawabkan terhadap perbuatan
yang telah dilakukannya itu dan karenanya terdakwa harus dijatuhi hukuman yang
setimpal dengan perbuatannya.
Akhirnya sebelum kami membacakan tuntutan pidana atas terdakwa terlebih dahulu
perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan sebagai bahan
pertimbangan di dalam mengajukan Tuntutan Pidana ini antara lain sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :


- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat.
- Terdakwa DANU tidak terus terang dalam persidangan mengenai tindak pidana kesusilaan
tersebut diatas.
- Terdakwa DANU sudah pernah dihukum.

Hal-hal yang Meringankan :


- Terdakwa bersikap sopan selama persidangan

Berdasarkan uraian dimaksud, Kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan Undang-undang yang bersangkutan.

M E N U N T U T

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda
yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan Terdakwa Terdakwa DANU SIREGAR telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan
Subsidair- kumulatif, melanggar melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ke-3 KUHP
subsidair pasal 362 KUHP Dan Kedua, Pasal 286 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANU SIREGAR dan terdakwa JOKO Bin
SUSILO dengan pidana penjara selama 12 tahun dikurangi selama terdakwa berada
dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan di Rutan

3. Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) buah Linggis.


2. 1 (satu) buah Kamera Canon EOS 600D
3. Perhiasan emas 300 gram
4. Uang senilai Rp. 3.000.000 (3 juta rupiah)
5. 1 (satu) buah laptop Asus ROG
6. 1 (satu) buah PS4.
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu
rupiah)

Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini
Selasa tanggal 20 Juni 2020.

JAKSA PENUNTUT UMUM

Agung Putra Simbolon,SH


Jaksa Pratama Nip. 19821028 200712 009

Anda mungkin juga menyukai