“PRO JUSTITIA”
I. DASAR -----------------------------------------------------------------------------------------
1. Laporan Polisi Nomor. Pol : Laporan polisi No.Pol : LP/ 257 /VII/ 2019 /
Ka.Spk., tanggal : 22 Juli 2019.
------------------------------------------------------------------
2. Surat Perintah Penyidikan No. Pol : SP.Sidik / 122 / III / 2019 / Dir.
Reskrimum tanggal 23 Juli 2019. -------------------------------------------
3. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan No.Pol : SPDP / 220 / III /
2019 / Dir. Reskrimum tanggal 23 Juli 2019. -----------------------------
III. FAKTA-FAKTA
1. Pemanggilan
a. Dilakukan pemanggilan terhadap Tersangka Rijal Harist alias Kucluk,
Lahir di Cianjur, umur 25 (Dua puluh lima) tahun, 1 Februari 1994,
jenis kelamin Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,
Pekerjaan Sopir, Pendidikan Terakhir SD/Sederajat, tempat tinggal di
Jalan Profesor Mohamad Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BESAR SUKABUMI
Jalan Perintis Kemerdekaan No.10, Gunungparang, Kec. Cikole, Kota Sukabumi,
Jawa Barat 43111
3. Penahanan
Dengan Surat Perintah Penahanan No. Pol : SP.Han /151/III/2019/ Dir.
Reskrimum, tertanggal 6 Agustus 2019, maka telah dilakukan penahanan
terhadap tersangka Rijal Harist alias Kucluk, Lahir di Cianjur, umur 25
(Dua puluh lima) tahun, 1 Februari 1994, jenis kelamin Laki-laki,
Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan Sopir, Pendidikan
Terakhir SMP/Sederajat, tempat tinggal di Jalan Profesor Mohamad
Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa
Barat. selanjutnya atas tindakan tersebut telah dibuatkan berita acara
penahanan pada tanggal 12 Agustus
2019;-----------------------------------------------------------------------
4. Penyitaan
Dengan Surat Perintah Penyitaan No. Pol : SP.Sita/050/III/2019/ Dir.
Reskrimum, tanggal 14 Agustus 2019, maka telah dilakukan penyitaan
Alat Bukti tindak pidana Pembunuhan dan Pencurian yang menyebabkan
orang mati yang dilakukan oleh pelaku Rijal Harist alias Kucluk, Lahir di
Cianjur, umur 25 (Dua puluh lima) tahun, 1 Februari 1994, jenis kelamin
Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan Sopir,
Pendidikan Terakhir SMP/Sederajat, tempat tinggal di Jalan Profesor
Mohamad Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat, sebagai berikut:
A. Ijazah D3 Amelia Ulfa Supandi
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BESAR SUKABUMI
Jalan Perintis Kemerdekaan No.10, Gunungparang, Kec. Cikole, Kota Sukabumi,
Jawa Barat 43111
Barang bukti dalam tindak pidana Pembunuhan (Pasal 338) dan tindak pidana
Pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan orang mati Pasal 365 ayat
(3) KUHP pada hari Minggu, tanggal 21 Juli 2019 pukul 23.00
WIB.---------------------------------
A. 1 Buah Baju Korban Warna Putih
B. 1 Buah Celana Korban Warna Hitam
C. 1 Buah BH Korban Warna Putih
D. 1 Buah Celana Dalam Korban Warna Putih
E. 1 Buah Ikat Pinggang Korban Warna Hitam
F. 1 Pasang Sepatu Korban Warna Hitam
G. Uang 500 Ribu Korban
H. 1 Buah Handphone Korban Merek Iphone 7 Plus Warna Merah
I. 1 Buah Baju Tersangka Warna Coklat
J. 1 Buah Celana Tersangka Warna Biru
K. 1 Pasang Sandal Tersangka Merek Swallow
L. 1 Unit Mobil Carry Nomor Polisi F 3564 YY Tersangka
1. Analisis Kasus
Benar bahwa menerangkan Laporan Polisi No.Pol : LP/ 257 /VII/ 2019 / Ka.Spk
tanggal : 22 Juli 2019 tentang Pembunuhan yang diatur dalam Pasal 338
KUHP, dan Pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan orang mati
Pasal 365 ayat (3) KUHP
-------------------------------------------------------------------------------------
A. KETERANGAN TERSANGKA
a. Tersangka Rijal Harist Alias Kucluk lahir pada tanggal 1 Februari 1994,
Agama Islam, Pekerjaan Sopir, Tempat Tinggal Jalan Profesor
Mohamad Yamin No. 23 RT 07/II, Kelurahan Sayang, Kecamatan
Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
b. Bahwa benar cara yang digunakan tersangka Rijal Harist Alias Kucluk
awalnya hanya ingin mencuri barang berharga milik korban, namun
karena korban melawan dan berteriak, maka pelaku membekap
korban dengan tangan, kemudian berusaha berbuat asusila kepada
korban, karena korban terus memberikan perlawanan dengan berteriak
kencang, maka pelaku mencekik leher korban.
c. Bahwa korban meninggal akibat dicekik lehernya sehingga saluran
pernafasan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
d. Bahwa setelah membunuh korban, untuk menghilangkan jejak
pembunuhan pelaku menghilangkan barang bukti dengan
membuangnya di area Gekbrong, Jawa Barat serta membuang jasad
korban dan menghilangkan barang bukti lainnya di Kawasan
Ciberureum sekitar pukul 23:00 WIB.
- Bahwa saksi menerangkan saksi hanya sekedar lewat pada saat itu
untuk berjualan remot keliling lalu menemukan tas perempuan yang
di dalamnya berisi berkas-berkas berupa ijazah atas nama AMELIA
ULFA tanpa ada pemiliknya di area semak-semak Jalan Gekbrong
Desa Gekbrong, dan menyimpannya untuk kemudian hari diperlukan
atau dicari oleh pemilik aslinya.
- Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui secara pasti bahwa tas
beserta berkas-berkas berupa ijazah atas nama AMELIA ULFAyang
didalamnya merupakan milik korban kejadian tindak pidana
pembunuhan dan pencurian yang dilakukan oleh pelaku.
2. Keterangan Ahli
DR. IBRAHIM ZAYN, S.Ked., SP.F, lahir di Bandung, 7 Januari 1980,
Umur 39 tahun, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, Pekerjaan Dokter
Spesialis Forensik, Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas
Indonesia, S2 Spesialis Forensik di Universitas Gadjah Mada,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jl. Buah Batu, No.83, Kelurahan
Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40264,
yang menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai
berikut :
- Bahwa benar ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
bersedia untuk diperiksa dan sanggup memberikan keterangan
dengan sebenar-benarnya
- Bahwa benar ahli paham sebab dihadirkannya untuk dimintai
keterangan dalam kasus Pembunuhan dan Pencurian yang
menyebabkan orang mati, yang dilakukan oleh pelaku bernama
Rijal Harist alias Kucluk.
- Bahwa benar ahli merupakan seorang Dokter Spesialis Forensik,
yang saat ini bekerja di RSI Assyifa Sukabumi dengan alamat
Jalan Jendral Sudirman, Sriwidari, Kec. Gunungpuyuh, Kota
Sukabumi, Jawa Barat 43123.
- Bahwa benar ahli paham sebab diperiksa dan dimintai
keterangannya sebagai Saksi Ahli di bidang Kedokteran forensik,
dan sanggup disumpah di bawah pengadilan untuk memberikan
keterangan yang sebenar-benar nya.
- Bahwa benar ahli mengatakan bahwa dari pihak rumah sakit
sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan didapati
hasilnya yaitu visum et repertum yang dibawah tanda tangan ahli,
bahwa hasil dari visum tersebut menyatakan anggota tubuh pada
bagian leher korban terdapat luka lecet tekan yang berbentuk
garis lengkung atau bulan sabit, biasanya ini disebabkan oleh
kuku pelaku. Mulut korban terbuka nol koma lima sentimeter dan
lidah terjulur. Mata korban terbuka dan pupilnya melebar. Di
tubuh korban juga terdapat luka-luka lebam. Kami dari pihak
rumah sakit sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan
kami sudah mempunyai hasilnya yaitu visum et repertum, dengan
visum et repertum pihak polisi maupun penyidik bisa melihat
bagaimana hasil dari pemeriksaan tersebut, karena surat
keterangan tersebut sudah kita buat guna untuk kepentingan
pengadilan dan kami membuat surat tersebut atas permintaan
yang berwenang dan surat ini akan menjadi bukti yang kuat
bahwa korban telah di cekik dan diperkosa.
1. Analisis Yuridis
a. Uraian Pasal (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana)
Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan biasa
Barangsiapa sengaja merampas nyawa orang lain, diancam,
karena pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama lima
belas tahun.
Pasal 365 ayat 3, berbunyi :
Hukuman penjara selama - lamanya lima belas tahun dijatuhkan
jika karena perbuatan itu (pencurian yang didahului, disertai atau
diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang,
dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan pencurian itu
atau jika tertangkap tangan (terpergok) supaya ada kesempatan
bagi dirinya sendiri atau kawannya yang turut melakukan kejahatan
itu akan melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu tetap, ada
ditangannya) menyebabkan orang mati.
b. Unsur-unsurnya
Barang Siapa
Pembunuhan Biasa
Yang dimaksud dalam pasal ini terpenuhi bahwa tersangka Rijal Harist
Alias Kucluk diartikan sebagai maksud pribadi dari pelaku untuk
mencapai
tujuannya.--------------------------------------------------------------------------------
--
Yang dimaksud dalam pasal ini lama waktu hukuman penjara yang
diakibatkan oleh tindak pidana pencurian yang diatur dalam Pasal 365
ayat 3 KUHP tentang pencurian----------------------------
Dijatuhkan jika karena perbuatan itu
Yang dimaksud dalam pasal ini terpenuhi adalah tindak pidana yang
dilakukan oleh tersangka Rijal Harist Alias Kucluk dengan serangkaian
perbuatan yang memenuhi unsur Pencurian yang didahului, disertai
atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap
orang, dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan
pencurian itu atau jika tertangkap tangan (terpergok) supaya ada
kesempatan bagi dirinya sendiri atau kawannya yang turut melakukan
kejahatan itu akan melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu
tetap, ada
ditangannya----------------------------------------------------------------------------
B. Penutup
-------- Demikian resume ini dibuat dengan yang sebenar-benarnya atas
kekuatan sumpah jabatan kemudian ditutup dan ditanda tangani di Sukabumi,
pada tanggal lima belas bulan agustus tahun dua ribu sembilan
belas.-----------------------------------------
Penyidik