Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mikhael Karmuda Situmorang

NPM : 110110170208

1. Identifikasi pelaku tindak pidana dalam kasus


a. Pelaku pertama adalah Joko (25 tahun) yang merupakan dalang atau otak dari tindak
pidana pencurian dengan kekerasan dan pemberatan yang juga merupakan pelaku
pemerkosaan terhadap saksi korban Yayu.
b. Pelaku kedua adalah Danu yang merupakan pelaku yang turut serta melakukan tindak
pidana pencurian dengan pemberatan serta turut serta melakukan tindak pidana
pemerkosaan terhadap saksi korban Yayu. Danu sudah pernah juga tertangkap dari
pembegalan yang dilakukan sebelumnya.
c. Pelaku ketiga adalah Byung. Buyung merupakan anak dibawah umur yang melakukan
pembantuan terhadap Joko dan Danu dalam melakukan tindak pidana pencurian dengan
pemberatan. Dimana ia membantu Joko dan Danu dengan menjaga di luar rumah.
d. Pelaku ke empat adalah Mahmudin. Mahmudin merupakan anak dibawah umur yang
melakukan pembantuan terhadap Joko dan Danu dalam melakukan tindak pidana
pencurian dengan pemberatan. Dimana ia membantu Joko dan Danu dengan menjaga di
luar rumah.
2. Ketentuan Pidana yang diduga dilanggar oleh para pelaku.
a. Pelaku pertama yaitu Joko diduga telah melanggar pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHP dimana
ia diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yaitu dengan
mengambil barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan
maksud untuk dimiliki secara melawan hukum disertai dengan kekerasan. Serta si pelaku
juga melakukannya pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup
yang ada rumahnya serta pencurian tersebut dilakukan oleh 2 orang lebih yang
bersekutu.

Pelaku Joko juga diduga telah melakukan tindak pidana lain yaitu pemerkosaan
yang terdapat dalam pasal 286 junto pasal 55 KUHP yaitu barang siapa bersetubuh
dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita itu dalam
keadaan pingsan atau tidak berdaya. Pelaku dalam hal ini menyetubuhi Yayu pada saat
ia tidak sadarkan diri akibat dipukul oleh Joko.

b. Pelaku kedua yaitu Danu diduga telah melanggar pasal 365 ayat 2 junto pasal 55 KUHP
dimana ia diduga telah turut serta melakukan tindak pidana pencurian dengan
kekerasan yaitu dengan mengambil barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, juga melakukannya
pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya
serta pencurian tersebut dilakukan oleh 2 orang lebih yang bersekutu.

Pelaku Danu juga diduga turut serta melakukan tindak pdana lain yaitu
pemerkosaan yang terdapat dalam pasal 286 junto pasal 55 KUHP yaitu barang siapa
bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita
itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya. Pelaku dalam hal ini turut serta
menyetubuhi Yayu pada saat ia tidak sadarkan diri akibat dipukul oleh Joko.

Terhadap Danu juga berlaku residivis yaitu apabila seseorang melakukan


kejahatan yang telah dikenai hukuman, dan kemudian ia melakukan kejahatan pidana
lagi maka kepadanya dapat dikenakan pemberatan hukuman. Terdpat dalam pasal 486
KUHP

c. Pelaku ketiga yaitu Buyung diduga telah melanggar pasal 365 ayat 2 junto pasal 56 KUHP
dimana Buyung diduga telah melakukan pembantuan terhadap tindak pidana pencurian
dengan pemberatan dengan berjaga diluar untuk membantu para pelaku utama untuk
mengambil barang milik korban pada waktu malam dalam sebuah rumah atau
pekarangan tertutup yang ada rumahnya serta pencurian tersebut dilakukan oleh 2
orang lebih yang bersekutu. Akan tetapi terhadap pelaku ini berlaku Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak karna masih berusia
dibawah umur.
d. Pelaku keempat yaitu Mahmudin juga diduga melanggar pasal 365 ayat 2 junto pasal 56
KUHP dimana Mahmudin juga diduga telah melakukan pembantuan terhadap tindak
pidana pencurian dengan pemberatan dengan berjaga diluar untuk membantu para
pelaku utama untuk mengambil barang milik korban pada waktu malam dalam sebuah
rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya serta pencurian tersebut dilakukan
oleh 2 orang lebih yang bersekutu. Terhadap Mahmudin juga berlaku Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak karna masih berusia
dibawah umur.

Anda mungkin juga menyukai