_TURUNAN RESMI
PERDATA
PUTUSAN
No. 63/Pdt.G/2014/PN.Blb
Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam
peradilan tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara:
DANA Bin MARTAIB, NIK 3507063105730001, bertempat tinggal di Kp. Bojongkoneng RT.
02 RW. 12 Desa Bojongkoneng Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat, pekerjaan
Wiraswasta beragama Islam, jenis kelamin Laki-Laki, Warga Negara Indonesia,
dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya:
Melawan
CECEP WAWAN Bin IDA, NIK 3509231206760001, bertempat tinggal di Kampung Lapang
RT. 03 RW. 17 Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung
Barat, pekerjaan swasta, agama Islam, jenis kelamin laki-laki, status kawin, Warga
Negara Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh
Kuasanya:---------------------------------
1. REINSISKA KIRANA PUTRI, S.H., M.H., tempat & tanggal lahir Bandung
21 Januari 1990, agama Islam, jenis kelamin Perempuan, pekerjaan Advokat
NIA C.9.10432 berlaku sejak tanggal 18 Februari 2014 hingga 18 Februari
2016, pendidikan S2/Magister Hukum, status kawin, kewarganegaraan
Indonesia, bertempat tinggal di di Jl. Kaum Baleendah blok 23 no 3, Kecamatan
Baleendah, Kabupaten Bandung;
2. NABILA FAJRIN, S.H., M.H., tempat & tanggal lahir Surabaya 23 April
1990, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Advokat NIA
C.02.12079 berlaku sejak tanggal 01 Januari 2014 hingga 01 Januari 2016,
pendidikan S2/Magister Hukum, status Kawin, Kewarganegaraan Indonesia,
bertempat tinggal di Jl. Alwilegar Raya No 5, Cibeunying, Kabupaten
Bandung;------------
Keduanya adalah Advokat yang memilih domisili hukum dan tergabung dalam
KANTOR HUKUM JEFRY AND ASSOCIATES LAW OFFICE di Jalan Gatot
Subroto No. 48 Kota Cimahi Jawa Barat, selanjutnya disebut sebagai------------------
TERGUGAT.
Setelah melihat dan meneliti bukti-bukti surat yang telah diajukan di persidangan;----------
1. Bahwa Penggugat memiliki dua bidang tanah kosong sebagaimana tercantum dalam:---------
1) Sertifikat Hak Milik No. 51/Desa Bojongkoneng, Blok Salen, Konversi Persil 13
D.III Kohir No. 1619, Gambar Situasi tanggal 22-1-1987 No. 747/1987, luas: 4000
m2 (empat ribu meter persegi), terletak di Provinsi Jawa Barat, dahulu Kabupaten
Bandung, sekarang Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah Desa
Bojongkoneng, atas nama: DANA;
2) Sertifikat Hak Milik No. 58/Desa Bojongkoneng, Blok Salen, Kohir No. 1619,
Gambar Situasi tanggal 22-1-1987 No. 748/1987, luas : 5620 m2 (Lima ribu enam
ratus dua puluh meter persegi), terletak di Provinsi Jawa Barat, dahulu Kabupaten
Bandung, sekarang Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah Desa
Bojongkoneng, atas nama: DANA;
2. Bahwa Penggugat memiliki obyek tanah tanah tersebut di atas hasil membeli dari Hj. Nooh
seluas ± 1 hektar, dan ternyata tanah milik Penggugat tersebut sejak bulan Januari 2009
sampai dengan sekarang Tergugat telah menguasai dan menggarap secara tanpa hak dan
melawan hukum, akan tetapi sebelumnya obyek sengketa sejak tahun 1987 sampai dengan
Januari 2009 dikuasai dan digarap oleh Penggugat, adapun Tergugat menguasai dan
menggarap obyek sengketa dengan beralasan bahwa obyek tersebut adalah milik kakaknya
dan juga putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam Catatan Putusan Nomor:
18/Pid.R/2009/PN.BB akan tetapi putusan tersebut telah dibatalkan oleh Putusan
Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 344 Pid/2009/PT.Bdg yang amarnya menyebutkan
bahwa perbuatan yang dilakukan Penggugat bukan merupakan perbuatan suatu tindak
pidana oleh karenanya Penggugat dilepaskan dari segala tuntutan
hukum;-----------------------------------------------
3. Bahwa kemudian oleh karena adanya perbuatan Tergugat tersebut, selanjutnya Penggugat
melaporkan perbuatan Tergugat yang kemudian diajukan ke persidangan Pengadilan Negeri
Bale Bandung yang saat ini telah diputus sebagaimana Catatan Putusan Nomor
08/Pid.Tpr/2013/PN.BB tanggal 17 Desember 2013 dengan amar putusan yang menyatakan
Halaman 4 dari 29 Halaman
bahwa Tergugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana
PRIMAIR
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung berpendapat lain, maka
Penggugat mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);-----------
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat hadir di
persidangan diwakili Kuasanya GEMILANG KIRANA Y., S.H., M.H., dan BINTANG EKA
SETYA ARUM, S.H., M.H. Tergugat hadir dipersidangan diwakili Kuasanya REINSISKA
KIRANA PUTRI, S.H., M.H., dan NABILA FAJRIN, S.H.,
M.H.;--------------------------------
Bahwa didalam dalil gugatannya Penggugat menyatakan bahwa Penggugat sebagai pemilik
tanah berdasarkan:
1. Sertifikat Hak milik nomor 51/Desa Bojongkoneng Blok Salem konversi Persil 13
D Ill Kohir No 1619 Gamar situasi tanggal 22 Januari 1987 no 747/1987 Luas 4000
m2 Terletak di Provinsi Jawa Barat dahulu Kabupaten Bandung, sekarang Kaupaten
Bandung Barat Kecamatan Ngamprah Desa Bojongkoneng. Atas nama Penggugat;--
2. Sertifikat Hak Milik no 58/Desa Bojongkoneng Blok Salem konversi Persil 13 D III
Kohir No 1619 Gamar situasi tanggal 22 Januari 1987 no 748/1987 Luas 5620 m2
Terletak di provinsi Jawa Barat dahulu Kabupaten Bandung, sekarang Kabupaten
Bandung Barat Kecamatan Ngamprah desa Bojongkoneng. Atas nama Penggugat;---
Bahwa disebutkan dalam dalilnya tanah tersebut berasal perolehannya dari jual beli dari
Hj. Nooh tapi tidak disebutkan kapan dan di mana transaksi jual beli tanah tersbut itu
dilakukan, karena Hj. Nooh adalah nenek dari Tergugat yang meninggal pada 1982 dan
berdasarkan bukti-bukti yang dibuktikan dalam persidangan, di Pengadilan bahwa tanah
yang dinyatakan sebagai milik Penggugat, tidak pernah diperjualbelikan kepada pihak
manapun termasuk termasuk kepada Penggugat, karena tanah milik Hj. Nooh yang telah
dihibahkan kepada Kakak tergugat ternyata berdasarkan bukti buku C induk Desa
Bojongkoneng yang dikuasai dan digarap oleh tergugat berada di Kp. Salem Blok Parigi
Persil 13 Kohir 1181 seluas 33.200 M2 (3.320 da) dan di dalam buku tersebut tidak ada
tercatat adanya peralihan hak berupa jual beli dari Hj. Nooh maupun Sari bin Ida
(Kakak dari tergugat) kepada Penggugat maupun pihak lainnya, bahwa di dalam buku C
Induk Desa Bojongkoneng tidak dinyatakan tanah yang menjadi obyek sengketa
beratasnamakan nama Tergugat, dan dasar penguasaan tanah atas obyek sengketa
berdasarkan perintah dari kakaknya yakni Sari bin Ida sebagai pemilik sah tanah untuk
menggarap tanah tersebut untuk menggarap tanah milik kakaknya, bukanlah sebagai
pemilik sehingga gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur karena tanah yang diklaim
oleh Penggugat tidak ada kesesuaian dengan obyek yang disengketakan dan gugatan
Penggugat salah alamat ditujukan kepada Tergugat, karena Tergugat bukanlah sebagai
pemilik tanah yang menjadi obyek sengketa melainkan Tergugat hanya sebagai
Adalah tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum untuk menyatakan tanah yang
menjadi obyek sengketa adalah persis sama atau sesuai dengan tanah yang disebut di
kedua sertipikat karena berdasarkan keterangan yang terdapat didalam buku C induk
Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, bahwa tanah yang digarap oleh Tergugat
dK terletak di Kp. Salem Blok Parigi Persil 3 Kohir 1181 dengan luas 33.200 M2 (3.320
da) sedangkan berdasarkan SHM no 51 dan 58 milik Penggugat terletak di Blok Salem
konversi Persil 13 D III Kohir Nomor 1619 bahwa terlihat dengan perbedaan atau
ketidaksesuaian antara Blok dan nomor Kohir atas tanah yang menjadi obyek sengketa
hal ini dikuatkan kesaksian dan bukti valid yang menunjukan bahwa asal muasal tanah
atas terbitnya Sertifikat Hak Milik Nomor 51 dan 58 atas nama Penggugat adalah tidak
jelas dan tidak ada alas hukum dari Penggugat Dk untuk menyatakan tanah yang
menjadi obyek sengketa menjadi bagian tanah
miliknya;-------------------------------------------------
2. Bahwa Tergugat menolak dalil yang menyatakan Penggugat dK membeli tanah seluas 1
Hektar tersebut dari Hj. Nooh, tapi Penggugat tidak menyebutkan kapan dan dimana
serta siapa Pihak mencatatkan terjadinya jual beli itu tersebut karena di dalam buku C
Induk tidak tercatat adanya peralihan melalui jual antara Penggugat dengan Hj. Nooh
ibu dari Tergugat, terjadi karena Hj. Nooh meninggal pada tahun 1982 berdasarkan
surat keterangan Kantor Kepala Desa nomor 474/23/ DS/2014 sehingga ada
ketidakjelasan apakah perolehan penggugat berasal dari jual beli atau peningkatan status
atau apapun juga karena berdasarkan akta dan bukti menunjukan bahwa tidak atas hak
apapun dari Penggugat untuk mengajukan permohonan penerbitan Sertipikat atas Hak
Milik atas tanah yang menjadi obyek perkara karena asal muasal perolehan tanahnya
tidak jelas seperti di dalam surat warkah tanah tidak disebutkan darimana Penggugat
mendapat tanah
Halaman 12 dari 29 Halaman
tersebut sehingga Sertifikat Hak Milik no 51 dan 58/ Desa Bojongkoneng harus
dianggap cacat hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum , sedangkan Tergugat dK
kedudukannya adalah sebagai adik dari Sari bin Ida yang namanya tercatat di dalam
buku C Induk Desa Bojonkoneng sebagai pemilik tanah di Kp. Salem Blok Parigi Persil
13 Kohir 1181 dengan luas tanah 33.200 M2 (3.320 da) sehingga apa yang. Dan
Tergugat diperintahkan untuk menggarap tanah tersebut atas nama Sari bin Ida, dan
untuk itu Tergugat dk;
3. Bahwa dalil Penggugat berkenaan dengan perkara-perkara Pidana yang dijalani oleh
baik oleh Penggugat maupun tergugat tidak berkenaan dengan status kepemilikan
terhadap obyek sengketa sehingga menolak dalil yang menyatakan bahwa sebagai
Pemilik berdasarkan putusan perkara pidana karena perlu pembuktian terlebbih dahulu
melalui putusan pengadilan perdata;
4. Bahwa berkenaan dengan dalil Penggugat pada point 4, 5 dan 6 pada dasarnya Tergugat
menolak secara tegas karena Tergugat DK hanya merupakan Penggarap yang diperintah
oleh Kakaknya Sari bin Ida sebagai pemilik yang atas yang digarap Tergugat, sehingga
Tergugat menolak seluruh dalil baik berkenaan dengan diajukannya kerugian materiil
dan imateriil serta Permohonan sita jaminan, dan dwangsoom karena tergugat tidak
memiliki kapasitas dan atas tanah tersebut karena Tergugat dK bukanlah sebagai
pemilik tanah secara langsung.
D. DALAM REKONVENSI:
1. Bahwa seluruh eksepsi dan jawaban yang telah diurai diatas merupakan kesatuan yang
yang utuh dan tidak dipisahkan dalam gugatan Rekonvensi yang diajukan Penggugat dR
dahulu Tergugat dK;
2. Bahwa Penggugat dR menyatakan, kepemilikan atas tanah yang menjadi obyek Perkara
Tergugat dR yang berdasarkan:-----------------------------------
● Sertifikat Hak milik nomor 51 /Desa Bojongkoneng Gamar situasi tanggal 22
Januari 1987 no 747/1987 Luas 4000 m2 Terletak di provinsi Jawa Barat dahulu
Kabupaten Bandung sekarang Kabupaten Bandung Barat Kecamatan Ngamprah
Desa Bojongkoneng atas nama
Penggugat;----------------------------------------------
● Sertifikat Hak Milik no 58 /Desa Bojongkoneng blok Salem konversi Persil 13
D III Kohir No 1619 Gamar situasi tanggal 22 Januari 1987 no 748/1987 Luas
5620 m2 Terletak di provinsi Jawa Barat dahulu Kabupaten Bandung sekarang
Adalah cacat Hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum dikarenakan perolehan
atas tanah yang menjadi obyek atas nama Tergugat dR tidak jelas asal muasalnya,
bahwa berdasarkan buku C Induk Desa Bojongkoneng dimana tercatat yang
memiliki tanah di Kp. Salem Blok Parigi Persil 13 Kohir 1181 dengan luas tanah
33.200 M2 (3.320 da) adalah Sari bin Ida kakak dari Penggugat DR, bahwa Sari bin
Ida tidak pernah melakukan penjualan atas tanah baik sebagian maupun seluruhnya
kepada pihak manapun , hal tersebut dibuktikan tidak tercatatnya didalam buku C
induk adanya peralihan hak atas tanah baik jual beli atau bentuk apapun kepada
pihak manapun dan tanah yang menjadi obyek sengketa merupakan bagian dari
kepemilikan dari Sari bin Ida sebagai bukti leter C di atas.
1. Bahwa di dalam Warkah buku tanah yang ada di badan Pertanahan Nasional
Kab bandung barat, disebutkan bahwa Tergugat dR tidak memiliki alas hak atas
tanah yang menjadi obyek sengketa sehingga walaupun telah terbit Sertifikat
atas nama Tergugat dR akan tetapi terdapat perbedaan tentang asal muasal
tanah, hal ini dalam persidangan perkara Pidana nomor 18/Pid R/2009/PN.BB,
saksi dari BPN menyatakan bahwa Tergugat dR tidak memiliki alas hak
berdasarkan Warkah buku tanah di BPN.---------------------
2. Bahwa didalam gugatan Konvensi Tergugat dR menyatakan membeli tanah
tersebut dari Hj. Nooh tidak dijelaskan bahwa siapa Hj .Nooh tersebut, kapan
tanah yang itu dibeli hal ini menunjukan ketidakjelasan Tergugat dR dalam
memperoleh tanah tersebut, bahwa didalam Persidangan perkara Pidana nomor
18/ Pid.R/2009/PN.BB Tergugat dR menyatakan dimuka persidangan membeli
tanah tersebut dari Aim Komariah padahal Komariah adalah anak dari salah
seorang saksi yang sekarang masih hidup. Hal ini menunjukan Tergugat dR
tidak konsisten dalam keterangan termasuk yang terdapat di dalam
gugatannya;--------
3. Bahwa Penggugat dR bersama Sari merupakan ahli waris dari Ida bin Sukarna
dan Hj. Nooh yang di dalam sertifikat-sertifikat yang dikeluarkan merupakan
Konversi dari Persil 402 tercatat nama Ida/Nooh tapi didalam Warkah Buku
tanah BPN Bandung Barat tidak tercatat bagaimana konversi ini berasal-dengan
demikian tanah yang menjadi obyek sengketa adalah masih menjadi hak milik
Halaman 14 dari 29 Halaman
dari ahli waris dari Ida bin Sukarna dan Hj. Nooh, termasuk di dalam Penggugat
dR;
4. Bahwa untuk melindungi Kepentingan Penggugat dR tanah dan agar tidak
terjadinya peralihan atau memindahkan hak yang dilakukan Tergugat dR baik
melalui Jual beli, sewa menyewa, gadai atas tanah yang menjadi obyek
sengketa, Penggugat dimohon agar diletakkan terlebih dahulu sita Jaminan
(consertoir Beslag) atas obyek tanah sengketa.
5. Bahwa gugatan rekonvensi Penggugat DR memiliki dasar hukum yang benar
dan kuat sehingga cukup beralasan apabila menyatakan bahwa Tergugat dR
telah melakukan Perbuatan melawan Hukum karena telah dengan memasukan
tanah yang bukan miliknya secara tidak sah dan melawan
hukum.-------------------------
Berdasarkan uraian diatas mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili
perkara ini untuk dapat memutuskan sebagai berikut:---------------------------------------------------
PRIMAIR
I. DALAM EKSEPSI:
1. Mengabulkan eksepsi Tergugat seluruhnya;----------------------------
2. Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak jelas dan kabur;--------------
3. Menyatakan Gugatan Penggugat Kekurangan Pihak.------------------
II. DALAM KONVENSI:
1. Menolak Gugatan Penggugat dK seluruhnya;---------------------------
2. Menolak sita jaminan yang diajukan Penggugat DK;------------------
3. Menyatakan:
● Sertifikat Hak milik nomor 51 /Desa Bojongkoneng Gamar situasi
tanggal 22 Januari 1987 no 747/1987 Luas 4000 m2 Terletak di provinsi
Jawa Barat dahulu Kabupaten Bandung sekarang Kaupaten Bndung
Barat Kecamatan Ngamparah Desa Bojongkoneng. Atas nama
Penggugat.------
● Sertifikat Hak Milik no 58 /Desa Bojongkoneng Blok Salem konversi
Persil 13 D III Kohir No 1619 Gamar situasi tanggal 22 Januari 1987 no
748/1987 Luas 5620 m2 Terletak di provinsi Jawa Barat dahulu
Halaman 15 dari 29 Halaman
Kabupaten Bandung sekarang Kabupaten Bandung Barat Kecamatan
Ngamprah Desa Bojongkoneng. Atas nama Penggugat.-------------------
SUBSIDAIR
1. IMUN;
2. ADUN DARYA.
Para saksi menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:---
1. Saksi IMUN:
● Bahwa saksi bekerja di Desa;
● Bahwa benar sejak tahun 2008 s/d 2014 menjabat menjadi kepala desa;------------
● Bahwa benar berakhir jadi kepala Desa bulan Desember Tahun 2014;--------------
● Bahwa benar saksi pada tahun 2009 pernah mengeluarkan Surat Keterangan
Tanah di daerah Salem Parigi;
● Bahwa benar saksi tahu obyek sengketa ada pemeriksaan setempat tanahnya
yang diTanami sayuran;
● Bahwa benar saksi mengeluarkan surat Keterangan Tanah atas inisiatif kemauan
Kuasa Cecep ( Tergugat ) yang meminta;-----------------------------------------------
● Bahwa benar saksi tahu Kuasa Cecep mengurus surat keterangan Tanah;----------
● Bahwa benar saksi mengeluarkan Surat Keterangan Tanah dari data buku C
Lama;
● Bahwa benar datanya dari saudara Cecep untuk mengeluarkan surat keterangan;-
● Bahwa benar pada tanggal 24 April 2009 buku C lama tidak ada di Desa;---------
● Bahwa benar saksi tidak ketemu dengan Cecep Pengacaranya yang ketemu;------
● Bahwa benar setelah setelah 2 (dua) bulan di keluarkan Surat Keterangan Tanah
baru ketemu Buku C;
● Bahwa benar isinya berbeda buku C lama dengan Buku C baru;----
● Bahwa benar saksi tahu obyek yang disengketakan ada di Buku C;-----------------
● Bahwa benar saksi tahu obyek sengketa yang di buku C lama atas nama Sari
yang tercatat;
● Bahwa benar saksi tahu obyek sengketa yang di buku C Baru atas nama Dana
yang tercatat;
● Bahwa benar saksi tidak tahu hubungan Cecep (tergugat) dengan Sari;-------------
● Bahwa benar obyek sengketa ada 2 (dua) lokasi pada saat meminta Surat
Keterangan yang menguasai tanah Saudara Dana 2009;-------
● Bawa benar saki kekeliruan mengeluarkan surat Keterangan kepada Cecep;-------
● Bahwa benar saksi tahu tanah diserahkan ke Cecep (tergugat) setelah kalah
laporan Pidana di Pengadilan Negeri Bale Bandung dan langsung dikuasai
Cecep;
● Bahwa benar saksi pernah mendamaikan antara Dana Dengan cecep di desa;-----
● Bahwa saksi tahu Surat Keterangan tanah yang di Keluarkan kepala Desa Kohir
181 a/n Sari;
● Bahwa benar saksi tahu Buku C Kohir nomor 1619 atas nama P Dana;-------------
-
1. Fotocopy Surat Keterangan Nomor 143/128/IV/ 2009 tertanggal 21 April 2009 di beri
tanda Bukti T – 1;
2. Fotocopy C- Desa di beri tanda Bukti T – 2;-------------------------------------
3. Fotocopy Surat Pernyataan diberi tanda Bukti T – 3;--------------------------
4. Fotocopy Surat Keterangan diberi tanda Bukti T – 4;-------------------------
Menimbang bahwa selain bukti tertulis Tergugat mengajukan 2 (dua) orang saksi masing-
masing bernama:
1. WARJA;
2. TARMAN;
Para saksi menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
1. Saksi WARJA;
Bahwa benar saksi tahu ada sengketa antara Pa Dana dengan Pa Cecep;-------------
Bahwa benar saksi pernah dilaporkan oleh Pa Cecep dengan Pa Dana, Pa Asep ke kepolisian;---
PERTANYAAN: JAWABAN:
Apakah saski tahu putusan yang 4 orang ?---------- Dibebaskan sama
Pengadilan Negeri Bale
Bandung;
Apakah saksi tahu siapa yang menguasai tanah Pa Pa Cecep yang menguasai;-
Dana?
Atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Kuasa Tergugat memberikan pertanyaan
kepada saksi I, yaitu sebagai berikut :
PERTANYAAN: JAWABAN:
Apakah saksi kenal dengan ibu Sari?------- Tidak kenal karena ibu Sari orang
jauh;
Apakah saksi tahu Pa Cecep melaporkan Pa Tidak tahu;-----------------------------
Dana dalam perkara apa?-----------------
Apakah saksi tahu di mana letak tanah Pa Di Blok Parigi;-------------------------
Dana?
Atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Hakim Anggot I memberikan pertanyaan
kepada saksi I, yaitu sebagai berikut :
Atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Hakim Anggota II memberikan pertanyaan
kepada saksi I, yaitu sebagai berikut :
PERTANYAAN: JAWABAN:
Apakah saksi tahu tahun 2009 Pa Dana Tidak tahu;--------------------------------
tidak menggarap tanah apa tahun 2009
di
jual ke orang lain?
Apakah saksi tahu tahun 2009 ada Tidak tahu;-------------------------------
perkara Perdata / Pidana?------------------
Apakah saksi tahu tanah tersebut ada Ada sertifikatnya;-------------------------
surat-suratnya?
Apakah saksi tahu sertifikatnya atas Pa Dana;------------------------------------
nama siapa?
Tahu dari mana saksi bahwa tanah Pernah Pa dana cerita tanah tersebut
tersebut sudah bersertifikat?--------------- punya sertifikat;---------------------------
Apakah saksi tahu kemana Tidak tahu;--------------------------------
sertifikatnya?
Apakah saksi pernah dilaporkan ke Polisi Yah pernah dilaporkan ke polisi;------
sama pa Cecep?
Masalah apa saksi dilaporkan ke polisi?- Di tebang pohon jagungnya;------------
Atas kesempatan yang diberikan Hakim Ketua, Kuasa Penggugat memberikan pertanyaan
kepada saksi I, yaitu sebagai berikut :
PERTANYAAN: JAWABAN:
Menimbang bahwa untuk mempersingkat isi putusan ini, maka segala sesuatu yang termuat
dalam berita acara persidangan dipandang menjadi bagian dari putusan ini;-------------------------
TENTANG HUKUMNYA
DALAM KONVENSI:
Menimbang, bahwa yang menjadi inti pokok Gugatan Penggugat adalah sebagaimana
tersebut diatas;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat mengajukan Eksepsi dan gugatan
Rekonvensi;
DALAM EKSEPSI:
Menimbang, bahwa atas dasar Eksepsi Tergugat Pengadilan berpendapat bahwa gugatan
Penggugat terang dan jelas, dimana Penggugat dalam gugatannya telah menguraikan kejadian-
kejadian materil yang menurut Pengadilan penguraian tersebut dinilai cukup memadai sehingga
Surat Gugatan tersebut harus dianggap telah memenuhi syarat sebagai suatu
gugatan;-------------
Menimbang, bahwa berdasarkan penilaian hukum tersebut diatas, maka eksepsi tergugat
haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa adapun isi gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut diatas;----
Bahwa Tergugat menggarap tanah tersebut yaitu Persil 13 Kohir 1181 karena diperintah
oleh pemilik tanah tersebut yaitu Sari Binti Ida (kakak Tergugat);------------------------------------
Menimbang, bahwa dari dua alasan hukum Penggugat maupun Tergugat, Pengadilan
berpendapat sebagai berikut:
Bahwa dari sidang pemeriksaan setempat tertanggal 9 Januari 2014 didapatkan fakta
hukum baik Tergugat maupun Penggugat mengakui dan membenarkan letak tanah sengketa dan
batas-batas tanah sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas dihubungkan dengan bukti
yang telah diajukan Penggugat berupa bukti surat P1 ; P2, yaitu Sertifikat Hak Milik No. 51
dan Sertifikat Hak Milik No. 58 keduanya atas nama : DANA (Penggugat) dan khususnya
tentang gambar situasi tanah Sertifikat tersebut adalah sama dengan hasil pemeriksaan setempat
oleh karena itu oleh Tergugat dalil Tergugat yang menyatakan tanah yang digarap / dikuasai
adalah tidak sama dengan tanah sengketa adalah dalil yang harus ditolak karena tidak berdasar
dan beralasan hukum;
Menimbang, bahwa bukti P1 ; P2 merupakan Sertifikat Hak Milik dan menurut peraturan
pemerintah No. 10 Tahun 1961 adalah merupakan akta otentik dan tanda bukti hak
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 19 UU Pokok Agraria Tahun 1960. Namun
sebaliknya bukti lawan dari Tergugat yang diajukan dalam persidangan yaitu T1, T2, T3 dan
T4, bahwa bukti-bukti tersebut dapat dinilai sebagai T1 dan T2 yaitu Surat Keterangan Kepala
Desa Bojongkoneng (T1), L.C tentang tanah an. SARI Bin Ida, ternyata kedua bukti tersebut
tidak ada hubungan dengan tanah sengketa atas nama Penggugat, oleh karena itu bukti T1, T2
haruslah dikesampingkan;
Bahwa sepanjang bukti T3, T4 berupa Surat Hibah, ternyata bukti T3, T4 diajukan di
persidangan hanya berupa fotocopy tanpa disertai surat aslinya, sehingga dalam hal ini
Pengadilan tidak dapat menyatakan fotocopy Surat Hiba tersebut sesuai dengan aslinya,
demikian pula saksi-saksi yang diajukan Tergugat di persidangan tidak dapat membuktikan
bahwa benar Tergugat telah mendapatkan Hibah atas tanah dari Sari Bin Ida, maka dengan
Menimbang, bahwa dengan terbuktinya SHM No. 51 dan SHM No. 58 adalah milik
Penggugat dan hingga saat ini Tergugat menguasai dan menggarap tanah milik Penggugat
tanpa alasan hukum yang sah, maka tindakan Tergugat tersebut dapat dikualifisir sebagai
Perbuatan Melawan Hukum, sehingga tuntutan Penggugat yang mohon agar Tergugat
dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dapat
dikabulkan;---------------------------------------------
Bahwa dengan terbuktinya Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, maka
petitum Penggugat untuk menghukum Tergugat atau siapapun yang mendapat hak dari padanya
untuk segera menyerahkan obyek sengketa dalam keadaan kosong dapatlah
dikabulkan;----------
Menimbang, bahwa sepanjang tuntutan Penggugat tentang tuntutan uang ganti rugi
materil sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), tuntutan tersebut tidak dapat
dikabulkan karena selama proses persidangan Penggugat dinilai tidak dapat membuktikan
secara riil kerugian yang telah dideritanya, demikian pula tuntutan Penggugat atas kerugian
immateril sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) tidaklah dapat dikabulkan, karena
tindakkan seseorang dalam hukum perdata, dimana seseorang merasa memiliki hak dan
mempertahankan, tindakkan tersebut merupakan hak dari seseorang, dan juga tindakkan
Tergugat yang melaporkan Penggugat ke Polisi dengan segala akibatnya tidaklah dapat
dilimpahkan kepada Tergugat;------
Menimbang, bahwa sepanjang tuntutan Penggugat tentang uang paksa (dwang som)
sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) setiap harinya atas kelalaian Tergugat
melaksanakan putusan ini setelah mempunyai Kekuatan Hukum Tetap, Pengadilan berpendapat
bahwa tuntutan tersebut dapat dikabulkan, karena sebagaimana telah dipertimbangkan bahwa
Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat yang mohon agar diletakkan sita jaminan
atas tanah sengketa, Pengadilan berpendapat bahwa tuntutan tersebut tidak dapat dikabulkan,
karena Pengadilan tidak melihat adanya perbuatan atau tindakan dari Tergugat untuk
mengalihkan tanah sengketa kepada pihak lain;
Menimbang, bahwa berdasarkan penilaian hukum tersebut diatas dalam kaitannya satu
dengan yang lainnya, maka gugatan Penggugat dikabulkan untuk
sebagian;-------------------------
DALAM REKONVENSI:
Menimbang, bahwa yang menjadi inti pokok gugatan Rekonvensi Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas;
DALAM EKSEPSI:
DALAM REKONVENSI:
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari SENIN,
tanggal 05 Mei 2015, oleh kami JOSEPH V. RAHANTOKNAM, SH. sebagai Hakim Ketua,
YOHANES .H. SUJAYA, SH.MH. dan MUHAMMAD SIRAD, SH.MH. masing-masing
Halaman 32 dari 29 Halaman
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk
Hakim Anggota II