Anda di halaman 1dari 31

FIDUSIA

&
Penerapannya
Fidusia & Hak Eksekutorial
Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda
atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda
yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam
penguasaan pemilik benda.

Debitur pembiayaan mengambil sepeda motor, (pemberi fidusia) kepada


perusahaan pembiayaan (penerima fidusia) sebagai jaminan hutangnya,
sehingga hak kepemilikan kendaraan ada ditangan perusahaan pembiayaan
proses pendaftaran fidusia

1 2 3 4
Penandatanganan Kantor Pendaftaran Sertifikat Jaminan
Notaris
Fidusia Fidusia
Perjanjian Pembiayaan & Pembuatan Akta Pendaftaran Jaminan Terbit Sertifikat Jaminan
Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia Fidusia secara online Fidusia dgn tanggal yang
Jaminan Fidusia sama dgn tanggal peneri
maan pendaftaran

Debitur/ Perusahaan Pembiayaan/


Pemberi Fidusia HAK KEPEMILIKKAN Penerima Fidusia
JAMINAN FIDUSIA
Sanksi pidana fidusia
PASAL 35
PASAL 36
Memalsukan, mengubah, menghilang
kan atau memberi keterangan menye Pemberi Fidusia mengalihkan, mengg
satkan, yang jika hal tersebut diketah adaikan, atau menyewakan barang
ui oleh salah satu pihak tidak melahir objek jaminan fidusia tanpa persetuju
kan perjanjian jaminan fidusia. an tertulis terlebih dahulu dari Peneri
ma Fidusia.

• Dipenjara 1-5 tahun; dan


• Denda Rp 10 – 100 juta. • Dipenjara max. 2 tahun; dan
• Denda max. Rp 50 juta

4
contoh kasus

Seorang Debtor perusahaan Melanggar KUHP tentang


DEBTOR Penggelapan, Ps. 372 dan
pembiayaan menggadaikan UU Jaminan Fidusia, Ps. 3
kendaraannya yang merupakan 6
objek jaminan fidusia kepada SANKSI PIDANA
suatu usaha pergadaian

GADAI Melanggar KUHP tentang


Penadahan, Ps. 480
SANKSI PIDANA

5
EKSEKUSI
JAMINAN FIDUSIA
6
EKSEKUSI DENGAN
EKSEKUSI TANPA JAMINAN FIDUSIA
JAMINAN FIDUSIA Proses Eksekusi dapat dilakukan tanpa
adanya keputusan pengadilan dengan
Proses eksekusi harus dilakukan menunjukan Sertifikat Jaminan Fidusia
dengan cara mengajukan gugatan
perdata ke Pengadilan Negeri melalui Diatur Pasal 15 UU Jaminan Fidusia
proses hukum acara yang normal
hingga turunnya putusan pengadilan; Ayat (1) : Titel eksekutorial “DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Ayat (2) : Sertifikat Jaminan Fidusia mempunyai kekuatan


eksekutorial yang sama dengan Putusan Pengadilan yang sudah
inkracht.

Ayat (3) : Apabila Debitor cidera janji, Penerima Fidusia berhak


menjual Benda yang menjadi objek jaminan fidusia atas
kekuasaannya sendiri.
Eksekusi Jaminan Fidusia
Diatur dalam Pasal 29-34 UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan
Fidusia.

Eksekusi jaminan fidusia adalah penyitaan dan penjualan benda yang


menjadi objek jaminan fidusia oleh Penerima Fidusia

Penyebabnya adalah Debitur (pemberi fidusia) cidera janji atau tidak


memenuhi prestasi tepat waktu, walaupun telah diberikan somasi.
Cara Eksekusi Jaminan Fidusia
Pelaksanaan titel eksekutorial oleh penerima fidusia.
yaitu tulisan yang mengandung pelaksanaan putusan
pengadilan yang memberikan dasar untuk penyitaan dan
lelang sita tanpa perantaraan hakim.

Pelaksanaan parate eksekusi adalah penjualan


benda yang menjadi objek jaminan fidusia atas
kekuasaan penerima fidusia sendiri melalui
pelelangan umum serta mengambil pelunasan
piutangnya dari hasil penjualan.

Penjualan di bawah tangan yang dilakukan


berdasarkan kesepakatan pembeli dan penerima
fidusia jika dengan cara demikian dapat diperoleh
harga yang tertinggi yang menguntungkan para
pihak.
Penerapan Eksekusi

Dalam hal pemberi Dalam hal benda


fidusia tidak yang menjadi objek
menyerahkan benda jaminan fidusia terdiri
Kewajiban pemberi objek jaminan fidusia atas benda
fidusia (debitur) wajib pada waktu eksekusi perdagangan atau
menyerahkan benda dilaksanakan, penerima efek yang dapat dijual di
objek jaminan fidusia fidusia berhak mengambil pasar atau di bursa,
kepada penerima benda yang menjadi objek penjualannya dapat
fidusia. jaminan fidusia dan apabila dilakukan di tempat-tempat
perlu dapat meminta tersebut sesuai dengan
bantuan pihak yang peraturan perundang-
berwenang. undangan yang berlaku.
Hasil Eksekusi 1 Dalam hal hasil esksekusi melebihi nilai penjaminan,
penerima fidusia wajib mengembalikan kelebihan
tersebut kepada pemberi fidusia.

2 Apabila hasil eksekusi tidak mencukupi untuk


pelunasan utang, debitur tetap bertanggung jawab
atas utang yang belum terbayar.

3 Pasal 1131 KUHperdata “segala barang-barang


bergerak dan tak bergerak milik debitur, baik yang
sudah ada maupun yang akan ada, menjadi jaminan
untuk perikatan-perikatan perorangan debitur itu”.
4 Pasal 1132 KUHperdata “barang-barang itu menjadi
jaminan bersama bagi semua kreditur terhadapnya hasil
penjualan barang-barang itu dibagi menurut
perbandingan piutang masing-masing kecuali bila di
antara para kreditur itu ada alasan-alasan sah untuk
didahulukan”.
AKIBAT
KESALAHPAHAMAN YANG
TERJADI DI LAPANGAN
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
1. Beredarnya Informasi & edukasi yang salah tentang FIDUSIA

Salah

Pernyataan ini SALAH: jika kendaraan telah


dijaminkan fidusia maka leasing/multifinance
memiliki hak eksekutorial untuk menarik
kendaraan tanpa PUTUSAN PENGADILAN
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN

1. Beredarnya Informasi & edukasi yang salah tentang FIDUSIA

Pernyataan ini SALAH:


hak eksekutorial mengijin
kan penerima Fidusia me
narik kendaraan tanpa
PUTUSAN
PENGADILAN & MELE
LANG KENDARAAN
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
2. Pernyataan yang Merugikan Pembiayaan
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
3. Gangguan Kamtibmas Pada Perusahaan Pembiayaan
Kantor Perusahaan Pembiayaan dibakar dan
dirusak konsumen karena kendaraannya yang
menunggak dieksekusi
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
4. Munculnya korban Jiwa
Tenaga Penagih Perusahaan Pembiayaan ditusuk sampai
meninggal oleh konsumen saat mau melakukan
eksekusi
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
5. Munculnya Pemain Aplikasi untuk Pembobol Pembiayaan
& Menyelundupkan Kendaraan
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
5. Munculnya Pemain Aplikasi untuk Pembobol Pembiayaan
& Menyelundupkan Kendaraan
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
6. Munculnya Pihak yang menjanjikan Hutang Tidak Perlu Dilunasi
AKIBAT KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI DI LAPANGAN
7. Beredarnya Transaksi Kendaraan Ilegal (Tanpa BPKB & STNK)
DUKUNGAN KEPOLISIAN
DALAM PENERAPAN
UU JAMINAN FIDUSIA
PELAKSANAAN PERKAP 8/ 2011
TENTANG PENGAMANAN
EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA
PERKAP No. 8
Merupakan bentuk dukungan Kepolisian dalam penerapan UU Jaminan Fidusia, akan tetapi kurang
efektif dalam pelaksanaannya dikarenakan butuh birokrasi permohonan yang panjang karena:
A. perlu persetujuan Kapolri
B. “Pengamanan” memerlukan persiapan pasukan

Diusulkan persetujuan cukup di tingkat Kapolres/Kapolsek dan tidak


perlu disampai dengan tahap “Pengamanan” akan tetapi cukup dengan
“Pendampingan” dari Pihak Kepolisian saat eksekusi kendaraan.
1. Melalui Acara Sosialisasi Polri, OJK, Kemenkumham dan APPI

..\video hut BYKR short.mp4


2. Melalui SPANDUK/BANNER Edukasi
2. Melalui SPANDUK/BANNER Edukasi
3. Himbauan Melalui Media
4. Talkshow di Radio
Kebiasaan belum tentu BENAR
Tapi Kebenaran harus kita BIASAKAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai