Mediasi, dan
Negosiasi
Oleh
Dian Puspa Mustikajati,
S.H.,M.Kn
Wikipedia
“negosisasi adalah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat di dalamnya berusaha
untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda atau bertentangan
Oxford
“negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal
1. Terdapat dua atau lebih pihak baik individu, kelompok, atau organisasi dimana mereka saling berkomunikasi
sendiiri di antara mereka;
2. Terdapat konflik kepentingan di antara para pihak tsb, yang satu menginginkan “apa yang sesungguhnya”
diinginkan oleh pihak lainnya, dan mereka berusaha mencari cara untuk mengatasi konflik tersebut;
3. Masing-masing pihak berpikir bahwa ia dapat menggunakan upaya atau pengaruhnya untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik daripada hanya menerima apa yang pihak lain berikan (scr sukarela)
4. Para pihak merasa lebih baik mencari kesepakatan daripada harus bertengkar secara terbuka, atau
mengalahkan pihak lainnya, atau memutuskan hubungan (tanpa ada kontak lagi), atau membawa persoalan
tersebut kepada pihak yang lebih kuat untuk memutuskan;
5. Para pihak saling mengharapkan perubahan atau modifikasi atas tuntutan masing-masing. Meskipun demikian,
negosiasi yang kreatif mungkin tidak membutuhkan kompromi di antara mereka; artinya para pihak hanya
memberikan solusi untuk mencapai tujuan yang dikehendakinya;
6. Kesuksesan dalam bernegosiasi melibatkan pengelolaan sesuatu yang tak berwujud (intangibles), yaitu kondisi
psikologi yang secara langsung atau tidak langsg mempengaruhi para pihak selama berlangsungnya negosiasi,
misalnya adanya persaan takut gagal, kebutuhan untuk kelihatan baik oleh pihak yang diwakilinya, serta
pengelolaan yang berwujud atau tangibles, misalnya persyaratan-persyaratan dalam perjanjian.
NEGOSIATOR
Persyaratan Negosiasi
1. Berwawasan dan berpengetahuan luas
2. Berkribadian mantab dan penuh
percaya diri Curry
3. Bersikap simpatik, ramah dan/sopan; Karakter/bakat seorang negosiator
4. Disiplin dan memiliki prinsip;
5. Komunikatif; 1. Kelihaian (shrewdness);
6. Berpikir jauh ke depan; 2. Kesabaran (patience)
7. Cepat membaca situasi dan jeli dalam 3. Penyesuaian (Adaptability)
menangkap peluang; 4. Ketahanan (Endurance)
8. Ulet, sabar, dan tidak mudah putus 5. Kebersahabatan (gregariousness)
asa; 6. Konsentrasi (concentration)
9. Akomodatif dan kompromis; 7. Kemampuan Berkomunikasi (the ability
10.Berpikir positif dan optimis; to articulate)
11.Dapat mengendalikan emosi; dan 8. Selera humor (sense of humor)
12.Memiliki selera humor
Oleh
Dian Puspa Mustikajati,
S.H.,M.Kn
TAHAP PERSIAPAN
a. Yg harus dilakukan adalah mengenali kepentingan sendiri dahulu (sebelum mengenali kepentingan org
lain);
b. Memikirkan alternatif terbaik dari hasil yg dpt dicapai;
c. Mengenal lawan atau mitra bernegosiasi (mampu memperkirakan kepentingaan dan/kebutuhan alternatif
mereka
Langkah Selanjutnya Menggabungkan Semua Isu Yg Disusun Dalam Sebuah Daftar. Yg Kemudian Dibuat
Mana Isu Yg Prioritas Di Antara Isu-isu Lain, Melalui DUA TAHAP Yakni
Berkonsultasi
Berkonsultasi
Dengan Yang
Dengan Pihak
Diwakili
Lainnya
(Konstituen)
AKHIR NEGOSIASI