Anda di halaman 1dari 2

HKUM4408-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4408/Hukum Islam Dan Acara Peradilan Agama
Tugas :1

No. Soal
1. Kasus

Seorang liberalis berdialog dengan seorang pemuka agama, dia berpendapat bahwa hadis itu tidak
dapat dijadikan rujukan sumber hukum dalam islam. Kenapa demikian, karena menurutnya hadis
merupakan hal yang ada setelah wafatnya Rasulullah.

1. Silakan analisis kasus di atas, apakah hadis dapat dijadikan rujukan sumber hukum Islam? Jika ya,
berikan dasar/landasan syar’i yang mendukung pernyataan anda.
2. Berikan pendapat anda tentang peran dan fungsi hadis di hukum nasional.

2. Kasus

Herlan dikenal sebagai seorang juragan lele di desanya. Usaha ternak lele Herlan telah berjalan selama
3 tahun dan dia memiliki 300 kolam lele dengan penghasilan bersih pertahun sebesar Rp.500.000.000
(lima ratus juta rupiah), selain itu Herlan diketahui memiliki rumah kontrakan dengan 12 kamar yang
sudah beroperasi sejak 11 bulan terakhir dengan rata-rata penghasilan perbulan yakni Rp. 15.000.000
(lima belas juta rupiah).

Dari contoh kasus di atas silahkan dianalisis dan kemukakan jawaban anda
1. Apakah Herlan sudah termasuk wajib zakat? Harta apa saja yang harus dizakatkan.
2. Hitunglah berapa zakat yang harus dikeluarkan dan kapan Herlan harus mengeluarkannya
zakatnya.

1 dari 2
HKUM4408

3. Kasus

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (SMI) dalam Dalam Pembukaan 2nd Annual Islamic Finance
Conference (AIFC) 2017 di Yogyakarta, Rabu (23/8), mengatakan bahwa beliau menginginkan agar
zakat dapat dikelola seperti pajak yang sama-sama adanya pembayaran dan tidak mengharapkan itu
kembali dalam rangka pembangunan nasional. Pernyataan tersebut sehubungan dengan
dikeluarkannya Peraturan Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak RI Nomor Per-11/PJ/2017. Yang mana
peraturan tersebut terkait dengan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak selama zakat
tersebut dibayarkan ke Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, hal ini tentu
bertujuan agar warga muslim Indonesia tetap menyalurkan harta mereka untuk kepentingan Negara
dan dapat dikelola demi mensejahterakan seluruh lapisan warga Negara.
http://www.ibec-febui.com/zakat-sebagai-pengganti-pajak-bolehkah/
1. Berikan pendapat anda terkait dengan pernyataan dari Menteri Keuangan bahwa zakat dapat
dikelola seperti pajak oleh negara.
2. Berikan argumen anda terkait tumpang tindih kewajiban pajak dan zakat dari perspektif hukum.

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai