TUGAS 3
1. Apabila uang gadainya dalam bentuk emas,maka besarnya uang tebusan didasarkan
pada yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 11 Mei 1955 NomorK/Sip/1955,yang
menetapkan bahwa adalah pantas dan sesuai dengan rasa keadilan,apabila dalam hal
menggadai tanah kedua belah pihak masing-masing memikul separuh dari resiko
kemungkinan perubahan harga nilai uang rupiah,di ukur dari perbedaan harga emas
pada waktu menggadaikan dan waktu menebus tanah itu. Untuk uang gadai yang
berbentuk emas, adanya kenaikan dan penurunan harga emas per 1 gramnya pada
waktu menggadaikan dan pada waktu menebus tanah selisihnya ditanggung bersama
oleh pemilik tanah petanian (pemberi gadai ) dan penerima (pemegang) gadai.
Jadi Anton dapat mengembalikan uang tersebut kepada Alex dengan nilai yang sama
yaitu Rp 55.000.000,00. Dikarenakan alex sudah menguasai tanah tersebut selama 6
tahun.
Dengan ketentuan bahwa sewaktu-waktu Hak Gadai Tanah itu berlangsung 7 tahun,
maka pemegang gadai wajib mengembalikan tanah terebut tanpa pembayaran uang
tebusan, dalam waktu sebulan setelah tanaman yang ada selesai dipanen.
Uang gadai dalam Hak Gadai(Gadai Tanah) tidak selalu dalam bantuk uang. Kadang-
kadang uang gadainya dalam bentuk perhiasan (emas).