Anda di halaman 1dari 7

Oleh elektron bebas dalam pita konduksi.

Kedua, semikonduktor mempunyai jejak yang tidak


biasa yang diikuti oleh lubang dalam pita valensi. Kehadiran lubang-lubang ini dalam
semikonduktor memungkinkan pembuatan dari dioda-dioda transistor-transistor, rangkaian
terpadu dan berbagai jenis piranti (‘’devices’’) zat padat (semikonduktor).

1-7 semikonduktor extrinsik

Pada temperatur kamar banyaknya elektron bebas dan lubang tidak mencukupi untuk
kebanyakan penerapan yang praktis. Ini berarti, bahwa dengan sebuah semikonduktor intrinsik
kita tidak dapat memperoleh arus yang cukup besar untuk bermanfaat. Suatu cara untuk
menaikkan konduktivitas adalah memberikan takmurnian (‘’doping’’), artinya dengan sengaja
membubuhkan atom-atom takmurnian pada sebuah semikonduktor intrinsik untuk mengubah
konduktivitas listriknya. Semikonduktor yang diberi takmurnian disebut semikonduktor
extrinsik.

Peningkatan
Mula-mula kristal silikon murni dilelehkan. Pelelehan ini memutuskan
ikatan-ikatan valensi dan mengubah silikon dari padatan menjadi cairan.
Elektron bebas Untuk meningkatkan banyaknya elektron bebas, atom-atom yang
bervalensi lima (juga disebut atom-atom donor) dapat dibubuhkan pada
silikon yang meleleh. Atom yang bervalensi lima mempunyai lima buah
elektron yang berada dalam lintasan valensi. Contoh-contoh dari takmurnian bervalensi lima
mencakup arsenikum, antimonium dan fosfor.

Misalkan arsenikum dalam jumlah yang kecil telah dibubuhkan. Atom-atom arsenikum
akan berbaur merata dalam lelehan silikon. Setelah silikon didinginkan, terbentuk kristal padat.
Sekali lagi kita peroleh suatu struktur kristal di mana sebuah atom dikelilingi oleh empat atom
yang memiliki bersama elektron-elektron valensi. Sebagian besar atom-atom dalam kristal
tetap silikon, tapi kadang-kadang kita menjumpai atom arsenikum, seperti diperlihatkan dalam
gambar 1-1 1a. Atom arsenikum ini mengambil tempat atom silikon, oleh karenanya
mempunyai delapan elektron dalam orbit valensinya.

Elektron bebas Energi


Kerak
si

Pita
konduksi
Kerak Kerak Kerak
si As si
Pita
valensi
Kerak
si

(a) (b)

Gambar 1-11 pemberian takmurnian atom bervalensi lima. (a) atom donor menghasilkan satu
Elektron bebas. (b) pita konduksi memiliki banyak elektron bebas.
Mula-mula atom donor ini mempunyai lima elektron dalam orbit tersebut. Oleh karena atom
arsenikum memiliki bersama sebuah elektron dengan tetangganya, maka terdapat sisa satu
elektron kelebihan. Oleh karena lintasan valensi tidak dapat menampung lebih dari delapan
elektron, kelebihan elektron merupakan elektron bebas, yang bergerak dalam lintasan pita
konduksi. Alhasil, atom donor atas atom yang bervalensi lima telah menghasilkan satu elektron
bebas.

Gambar 1-1 1b memperlihatkan pita-pita energi dari kristal yang diberi tak-murnian. Pita
konduksi sekarang mengandung banyak elektron bebas. Oleh karena masing-masing atom
arsen memberikan satu elektron bebas, maka banyaknya elektron bebas dapat diatur dengan
mengatur banyaknya takmurnian donor yang dibubuhkan. Selanjutnya perhatikan bahwa pita
valensi mengandung beberapa lubang. Lubang-lubang ini dihasilkan oleh energi termal.

Silikon yang telah diberi tak-murnian bervalensi lima disebut semikonduktor tipe n, di
mana n menunjukkan negatif. Oleh karena banyaknya elektron jauh lebih besar dari pada
banyaknya lubang dalam semikonduktor tipe n, elektron-elektron bebas seringkali juga disebut
pembawa majoritas dan lubang-lubang disebut pembawa minoritas.

Bagaimanakah cara penambahan tak-murnian untuk meningkatkan


Peningkatan
kelebihan lubang dalam kristal silikon murni? Dengan membubuhkan
Banyaknya lubang tak-murnian yang atom-atomnya mempunyai tiga elektron valensi.
Contohnya adalah aluminium, boron dan galium. Misalkan aluminium
telah dibubuhkan pada silikon murni. Setelah lelehan silikon didinginkan
dan membentuk sebuah kristal, kita akan menjumpai sebuah atom aluminium yang mempunyai
empat tetangga seperti diperlihatkan dalam gambar 1-1 2a. Oleh karena atom aluminium
semula mempunyai 3 elektron valensi, masing-masing tetangga bersama-sama memiliki
elektron-elektron tersebut dan menyumbang sebuah elektron, secara keseluruhan dalam
lintasan valensi hanya ada tujuh elektron. Ini berarti setiap atom aluminium lintasan valensinya
mengandung sebuah lubang. Sebuah atom bervalensi tiga disebut atom akseptor, oleh karena
setiap lubang yang terbentuk dalam rekombinasi dapat menerima sebuah elektron.

Energi Elektron bebas yang


Kerak dibangkitkan secara termal
si
Luba
ng
Pita konduksi
Kerak Kerak Kerak
si Al si
Pita
valensi
Kerak
si

(a) (b)

Gambar 1-12 pemberian tak-murnian atom bervalensi tiga. (a) atom akseptor menghasilkan sebuah
lubang. (b) pita valensi mengandung banyak lubang.
Gambar 1-12b memperlihatkan pita energinya. Perhatikan adanya lubang-lubang
tambahan, sebagai akibat langsung dari pembubuhan takmurnian yang mempunyai valensi tiga.
Dalam pita konduksi ada beberapa elektron, oleh karena energi termal tetap menghasilkan
pasangan elektron-lubang. Silikon yang diberi tak-murnian seperti ini dikenal sebagai
semikonduktor tipe p, di mana huruf p adalah singkatan dari positif. Dalam sebuah
semikonduktor tipe p lubang merupakan pembawa mayoritas dan elektron bebas merupakan
pembawa minoritas.
Tipe n Tipe p
Pembawa-pembawa Pembawa-pembawa
mayoritas mayoritas
Pembawa-pembawa Pembawa-pembawa
minoritas minoritas
(a) (b)

Gambar 1-13 dua jenis semikonduktor ekstrinsik. (a) tipe n, mempunyai kelebihan elektron bebas.
(b) tipe p, mempunyai kelebihan lubang.

Pokok-pokok Sebelum diberi tak-murnian, oleh pabrik, semikonduktor tersebut harus


dihasilkan sebagai kristal yang murni. Dengan mengendalikan banyaknya
Untuk Diingat tak-murnian yang dibubuhkan, konduktivitas semikonduktor dapat dikontrol
dengan teliti. Secara historis kristal germanium yang murni lebih mudah
dibuat daripada kristal silikon murni. Oleh karena itu transistor-transistor yang pertama-tama
terbuat dari germanium . akhirnya, teknik-teknik pembuatan diperbaiki dan kristal silikon murni
dewasa ini diperoleh. Oleh karena berbagai keuntungan (yang akan dibahas kemudian), maka
silikon menjadi bahan semikonduktor yang paling populer dan paling bermanfaat. Sebagaimana
diuraikan di atas , silikon intrinsik muncul dalam dua ragam, yaitu tipe n dan tipe p seperti
diperlihatkan dalam gambar 1-13. Dalam silikon tipe n, elektron bebas merupakan pembawa
mayoritas. Dalam silikon tipe p lubang yang merupakan pembawa mayoritas.

1-8 peralatan semikonduktor

Dengan menggabungkan (kombinasi) bahan tipe p dan tipe n dengan berbagai-bagai cara, kita
peroleh peralatan semikonduktor (semiconductor devices) yang dipergunakan dalam
elektronika modern. Bab-bab sisanya akan membahas peralatan ini dan penerapannya. Dalam
pasal ini akan diberikan gambaran yang singkat sebagai berikut:

Gambar 1-14a memperlihatkan sebuah dioda. Alat ini mempunyai dua daerah yang
diberi tak-murnian, yang satu tipe n dan yang lain tipe p. Dioda merupakan alat zat padat (solid
state) yang paling dasar. Alat ini memungkinkan pembawa mayoritas untuk mengalir dengan
mudah dalam satu arah, tapi tidak dalam arah yang berlawanan. Dengan lain perkataan,
sifatnya seperti jalan satu arah. Oleh karena dioda merupakan konduktor satu arah, dioda
digunakan dalam catu daya, suatu rangkaianyang mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc.

Gambar 1-14b adalah gambar transistor, suatu alat dengan tiga daerah yang diberi tak-
murnian. Alat dasar ini dapat memperkuat (menaikkan) suatu isarat yang lemah dari
0,1'’

0,1'’
p n p n p

0,006'’

(a) (b) (c)

Gambar 1-14 alat-alat dasar semikonduktor. (a) dioda. (b) transistor. (c) serpihan (chip).
(1'’ = 2.54 cm).

Antena, sampai cukup besar sehingga bermanfaat. Transistor ini juga dapat bekerja sebagai
suatu swic elektronik. Oleh karena itu alat ini mempunyai dampak yang besar pada pembuatan
komputer. Penemuan transistor merupakan permulaan dari gelombang pasang dari penemuan-
penemuan yang berkaitan seperti rangkaian terpadu (integrated circuits), alat-alat
optoelektronik, dan mikroprosesor-mikroprosesor.

Gambar 1-14c memperlihatkan suatu serpihan (“chip”), suatu bagian yang kecil dari
bahan semikonduktor. Ukuran –ukuran yang tertera adalah ukuran-ukuran yang khas dari
serpihan tersebut. Serpihan-serpihan seringkali lebih kecil dari ukuran ini, kadang-kadang lebih
besar. Dengan menggunakan teknik pemotretan yang maju, pabrik dapat membuat rangkaian
diatas permukaan serpihan ini, yang mengandung banyak dioda, transistor dan sebagainya.
Rangkaian yang sudah jadi, demikian kecilnya, sehingga kita memerlukan mikroskop untuk
melihat sambungan-sambungannya. Rangkaian seperti ini disebut rangkain terpadu
(“integrated circuit” dengan singkatan IC).

Sebuah rangkaian diskret berbeda. Rangkaian diskret adalah rangkaian yang dibuat
dengan menghubungkan resistor, kapasitor-kapasitor dan transistor-transistor yang masing-
masing terpisah-pisah. masing-masing komponennya atau alatnya terpisah-pisah berbedasatu
dengan yang lain. Ini berbeda dengan IC dimana komponen-komponennya secara otomatis
merupakan bagian dari serpihan.

Rangkuman

Germanium dan silikon adalah contoh-contoh dari bahan-bahan semikonduktor, yang


konduktivitas listriknya berada di antara konduktor dan isolator. Apabila terasing, atom-atom
germanium dan silikon mempunyai empat elektron valensi.

Setiap lintasan ekivalen dengan tingkatan energi; makin besar lintasan tersebut, makin
besar energi elektronnya. Apabila sebuah elektron terangkat ke orbit yang lebih besar atau
tingkatan energi yang lebih tinggi, oleh energi dari luar, elektron itu akan memancarkan energi
ketika kembali ke lintasan yang semula.

Apabila atom-atom silikon bergabung membentuk kristal, atom-atom tersebut bersama-


sama memiliki elektron-elektron valensi menghasilkan delapan elektron dalam setiap lintasan
valensinya. Elektron-elektron yang dimiliki bersama menghasilkan ikatan kovalen di antara
atom-atom. Di atas temperatur nol mutlak, energi termal mematahkan beberapa ikatan
kovalen, menghasilkan elektron bebas dan lubang. Elektron-elektron bebas dan lubang-lubang
ini akan bergabung kembali setelah suatu selang waktu tertentu, yang disebut “umur” (“life
time”).
Oleh karena tiada dua elektron dalam kristal silikon dapat mempunyai energi yang
sama, kita harus membayangkan tingkatan energi terbagi dalam pita-pita energi. pita Konduksi
terletak di atas pita valensi. Di atas temperatur nol mutlak, pita konduksi dari sebuah
semikonduktor intrinsik mempunyai sedikit elektron dan pita-valensi mengandung lubang
sebanyak elektron-elektron tersebut.

Sebuah semikonduktor mempunyai dua saluran aliran muatan atomik; yaitu pita
konduksi dan pita valensi. Elektron bebas bergerak dalam pita konduksi dan lubang dalam pita
valensi. Dengan membubuhkan tak-murnian bervalensi lima, kita menghasilkan semikonduktor
tipe n, yang pembawa muatan utamanya elektron bebas. Memberi takmurnian bervalensi tiga
menghasilkan semikonduktor tipe p yang pembawa utamanya lubang-lubang.

DAFTAR ISTILAH

Ambient temperatur (temperatur ambien) temperatur udara di sekitarnya atau lingkungannya.


Conduction band ( pita konduksi ) gugusan dari tingkatan energi yang diperkenankan yang
berada di atas pita valensi.
Conduktor (konduktor)bahan (biasanya logam) yang mempunyai banyak elektron.
Covalent bond (ikatan kovalen) elektron valensi yang dimiliki bersama oleh dua atom yang
bertetangga
Crystal (kristal) struktur zat padat seperti yang dimiliki oleh silikon atau germanium yang
dibentuk oleh ikatan kovalen.
Free electron (elektron bebas ) elektron yang bergerak dalam lintasan pita konduksi.
Hole (lubang) kekosongan dalam lintasan valensi dari sebuah atom semikonduktor.
Hole flow (aliran lubang) gerak dari lubang melalui pita valensi, yang disebabkan oleh
perpindahan elektron dalam arah yang berlawanan.
Lifetime (umur) rata-rata dari interval waktu mulai dari pembentukan dan rekombinasi
dari elektron bebas dengan lubang.
n-type semiconductor (semikonduktor tipe n) semikonduktor yang mempunyai kelebihan
electron-bebas, yang disebabkan oleh pembubuhan tak-murnian bervalensi lima atau
atom donor.
p-type semiconductor (semikonduktor tipe p) semikonduktor yang mempunyai kelebihan
lubang karena diberi tak-murnian bervalensi tiga atau atom-atom akseptor.
Recombination (rekombinasi) penggabungan dari lubang dan elektron.
Semikonduktor (semikonduktor) bahan, seperti silikon atau germanium mempunyai sifat-sifat
listrik yang terletak antara konduktor dan isolator.
Valence orbit (lintasan valensi) lintasan atom-atom terasing yang di sebelah luar.

Pertanyaan –pertanyaan ulangan

1. Sebutkan tiga bahan yang konduktif.


2. Mengapa elektron valensi dari sebuah konduktor disebut elektron bebas?
3. Sebutkan dua buah bahan semikonduktor. Berapakah elektron valensi yang dimiliki oleh
sebuah atom semikonduktor yang terasing ?
4. Apabila ukuran lintasan membesar, apa yang terjadi dengan tingkat energinya?
5. Apa yang terjadi apabila sebuah elektron jatuh dari tingkat energi yang tinggi, ke tingkat
energi yang lebih rendah.
6. Jelaskan apakah yang disebut ikatan kovalen itu.
7. Definisikan temperatur ambien, sama dengan apakah temperatur kamar itu?
8. Apakah lubang itu ? apakah arti rekombinasi dan umur?
9. Apakah pita energi yang berada di atas pita valensi ?
10. Apakah sebuah semikonduktor pada temperatur nol mutlak berperilaku sebagai
konduktor ataukah sebagai isolator ? jelaskan mengapa?
11. Uraikan dua jenis aliran muatan dalam sebuah semikonduktor pada temperatur kamar.
12. Jelaskan tentag dua jenis pembubuhan tak-murnian dan apa pengaruhnya pada sebuah
semikonduktor ?

Soal-soal

1-1 gambar diagram kerak serupa dengan gambar 1-3d unuk atom emas yang terisolasi
1-2 buat bagan diagram-lintasan seperti gambar 1-5a dan sebuah diagram energi seperti
gambar 1-5b untuk atom germanium.
1-3 Gambar diagram ikatan seperti gambar 1-6b dengan atom aluminium berada di tengah-
tengah.
1-4 Sebuah kristal silikon intrinsik mempunyai sejuta elektron bebas yang dihasilkan secara
termal pada temperatur kamar. Apabila temperatur dinaikkan menjadi 75’ C,apakah
banyaknya lubang akan lebih besar, sama dengan atau kurang dari satu juta ?
1-5 Buat sebuah diagram senergi seperti gambar 1-8b untuk silikon tipe n dengan 12 pembawa
mayoritas dan 3 pembawa minoritas.
1-6 Gambarlah sebuah diagram energi seperti gamabr 1-8b untuk germanium tipe p dengan 3
pembawa minoritas dan 9 pembawa mayoritas.
1-7 Sebuah sumber tegangan luar diterapkan pada sebuah semikonduktor tipe p. Apabila ujung
kiri dari kristal tegangannya positif dan ujung kanan dari kristal tegangannya negatif, aliran
dari pembawa mayoritas akan mengalir ke kiri atau ke kanankah?
Dalam arah mana pembawa minoritas akan mengalir ?
1-8 Sebuah semikonduktor intrinsik telah dibubuhi tak-murnian dengan satu milyar atom
akseptor. Pada temperatur nol mutlak, berapakah banyak pembawa mayoritasnya? Apakah
pembawa mayoritas tersebut elektron atau lubang ?
1-9 Cocokkan sedekat mungkin masing-masing butir tersebut dalam kolom A dengan satu butir
dari kolom B :

Kolom A Kolom B

Konduktor Empat elektron valensi


Semikonduktor Lingkungan
Lubang Tingkatan energi elektron bebas
Ambien Elektron bebas jatuh ke dalam lubang
Ikatan kovalen Satu elektron valensi
Celah terlarang Pita valensi
Rekombinasi Atom akseptor
Silikon Dibubuhi tak-murnian
Orbit yang lebih besar Semi konduktor yang banyak digunakan
Pita konduksi Elektron yang dimiliki bersama
Jejak atomik dari lubang Orbit-orbit tak stabil
Ekstrinsik Tingkatan energi yang lebih tinggi

Anda mungkin juga menyukai