Pada temperatur kamar banyaknya elektron bebas dan lubang tidak mencukupi untuk
kebanyakan penerapan yang praktis. Ini berarti, bahwa dengan sebuah semikonduktor intrinsik
kita tidak dapat memperoleh arus yang cukup besar untuk bermanfaat. Suatu cara untuk
menaikkan konduktivitas adalah memberikan takmurnian (‘’doping’’), artinya dengan sengaja
membubuhkan atom-atom takmurnian pada sebuah semikonduktor intrinsik untuk mengubah
konduktivitas listriknya. Semikonduktor yang diberi takmurnian disebut semikonduktor
extrinsik.
Peningkatan
Mula-mula kristal silikon murni dilelehkan. Pelelehan ini memutuskan
ikatan-ikatan valensi dan mengubah silikon dari padatan menjadi cairan.
Elektron bebas Untuk meningkatkan banyaknya elektron bebas, atom-atom yang
bervalensi lima (juga disebut atom-atom donor) dapat dibubuhkan pada
silikon yang meleleh. Atom yang bervalensi lima mempunyai lima buah
elektron yang berada dalam lintasan valensi. Contoh-contoh dari takmurnian bervalensi lima
mencakup arsenikum, antimonium dan fosfor.
Misalkan arsenikum dalam jumlah yang kecil telah dibubuhkan. Atom-atom arsenikum
akan berbaur merata dalam lelehan silikon. Setelah silikon didinginkan, terbentuk kristal padat.
Sekali lagi kita peroleh suatu struktur kristal di mana sebuah atom dikelilingi oleh empat atom
yang memiliki bersama elektron-elektron valensi. Sebagian besar atom-atom dalam kristal
tetap silikon, tapi kadang-kadang kita menjumpai atom arsenikum, seperti diperlihatkan dalam
gambar 1-1 1a. Atom arsenikum ini mengambil tempat atom silikon, oleh karenanya
mempunyai delapan elektron dalam orbit valensinya.
Pita
konduksi
Kerak Kerak Kerak
si As si
Pita
valensi
Kerak
si
(a) (b)
Gambar 1-11 pemberian takmurnian atom bervalensi lima. (a) atom donor menghasilkan satu
Elektron bebas. (b) pita konduksi memiliki banyak elektron bebas.
Mula-mula atom donor ini mempunyai lima elektron dalam orbit tersebut. Oleh karena atom
arsenikum memiliki bersama sebuah elektron dengan tetangganya, maka terdapat sisa satu
elektron kelebihan. Oleh karena lintasan valensi tidak dapat menampung lebih dari delapan
elektron, kelebihan elektron merupakan elektron bebas, yang bergerak dalam lintasan pita
konduksi. Alhasil, atom donor atas atom yang bervalensi lima telah menghasilkan satu elektron
bebas.
Gambar 1-1 1b memperlihatkan pita-pita energi dari kristal yang diberi tak-murnian. Pita
konduksi sekarang mengandung banyak elektron bebas. Oleh karena masing-masing atom
arsen memberikan satu elektron bebas, maka banyaknya elektron bebas dapat diatur dengan
mengatur banyaknya takmurnian donor yang dibubuhkan. Selanjutnya perhatikan bahwa pita
valensi mengandung beberapa lubang. Lubang-lubang ini dihasilkan oleh energi termal.
Silikon yang telah diberi tak-murnian bervalensi lima disebut semikonduktor tipe n, di
mana n menunjukkan negatif. Oleh karena banyaknya elektron jauh lebih besar dari pada
banyaknya lubang dalam semikonduktor tipe n, elektron-elektron bebas seringkali juga disebut
pembawa majoritas dan lubang-lubang disebut pembawa minoritas.
(a) (b)
Gambar 1-12 pemberian tak-murnian atom bervalensi tiga. (a) atom akseptor menghasilkan sebuah
lubang. (b) pita valensi mengandung banyak lubang.
Gambar 1-12b memperlihatkan pita energinya. Perhatikan adanya lubang-lubang
tambahan, sebagai akibat langsung dari pembubuhan takmurnian yang mempunyai valensi tiga.
Dalam pita konduksi ada beberapa elektron, oleh karena energi termal tetap menghasilkan
pasangan elektron-lubang. Silikon yang diberi tak-murnian seperti ini dikenal sebagai
semikonduktor tipe p, di mana huruf p adalah singkatan dari positif. Dalam sebuah
semikonduktor tipe p lubang merupakan pembawa mayoritas dan elektron bebas merupakan
pembawa minoritas.
Tipe n Tipe p
Pembawa-pembawa Pembawa-pembawa
mayoritas mayoritas
Pembawa-pembawa Pembawa-pembawa
minoritas minoritas
(a) (b)
Gambar 1-13 dua jenis semikonduktor ekstrinsik. (a) tipe n, mempunyai kelebihan elektron bebas.
(b) tipe p, mempunyai kelebihan lubang.
Dengan menggabungkan (kombinasi) bahan tipe p dan tipe n dengan berbagai-bagai cara, kita
peroleh peralatan semikonduktor (semiconductor devices) yang dipergunakan dalam
elektronika modern. Bab-bab sisanya akan membahas peralatan ini dan penerapannya. Dalam
pasal ini akan diberikan gambaran yang singkat sebagai berikut:
Gambar 1-14a memperlihatkan sebuah dioda. Alat ini mempunyai dua daerah yang
diberi tak-murnian, yang satu tipe n dan yang lain tipe p. Dioda merupakan alat zat padat (solid
state) yang paling dasar. Alat ini memungkinkan pembawa mayoritas untuk mengalir dengan
mudah dalam satu arah, tapi tidak dalam arah yang berlawanan. Dengan lain perkataan,
sifatnya seperti jalan satu arah. Oleh karena dioda merupakan konduktor satu arah, dioda
digunakan dalam catu daya, suatu rangkaianyang mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc.
Gambar 1-14b adalah gambar transistor, suatu alat dengan tiga daerah yang diberi tak-
murnian. Alat dasar ini dapat memperkuat (menaikkan) suatu isarat yang lemah dari
0,1'’
0,1'’
p n p n p
0,006'’
Gambar 1-14 alat-alat dasar semikonduktor. (a) dioda. (b) transistor. (c) serpihan (chip).
(1'’ = 2.54 cm).
Antena, sampai cukup besar sehingga bermanfaat. Transistor ini juga dapat bekerja sebagai
suatu swic elektronik. Oleh karena itu alat ini mempunyai dampak yang besar pada pembuatan
komputer. Penemuan transistor merupakan permulaan dari gelombang pasang dari penemuan-
penemuan yang berkaitan seperti rangkaian terpadu (integrated circuits), alat-alat
optoelektronik, dan mikroprosesor-mikroprosesor.
Gambar 1-14c memperlihatkan suatu serpihan (“chip”), suatu bagian yang kecil dari
bahan semikonduktor. Ukuran –ukuran yang tertera adalah ukuran-ukuran yang khas dari
serpihan tersebut. Serpihan-serpihan seringkali lebih kecil dari ukuran ini, kadang-kadang lebih
besar. Dengan menggunakan teknik pemotretan yang maju, pabrik dapat membuat rangkaian
diatas permukaan serpihan ini, yang mengandung banyak dioda, transistor dan sebagainya.
Rangkaian yang sudah jadi, demikian kecilnya, sehingga kita memerlukan mikroskop untuk
melihat sambungan-sambungannya. Rangkaian seperti ini disebut rangkain terpadu
(“integrated circuit” dengan singkatan IC).
Sebuah rangkaian diskret berbeda. Rangkaian diskret adalah rangkaian yang dibuat
dengan menghubungkan resistor, kapasitor-kapasitor dan transistor-transistor yang masing-
masing terpisah-pisah. masing-masing komponennya atau alatnya terpisah-pisah berbedasatu
dengan yang lain. Ini berbeda dengan IC dimana komponen-komponennya secara otomatis
merupakan bagian dari serpihan.
Rangkuman
Setiap lintasan ekivalen dengan tingkatan energi; makin besar lintasan tersebut, makin
besar energi elektronnya. Apabila sebuah elektron terangkat ke orbit yang lebih besar atau
tingkatan energi yang lebih tinggi, oleh energi dari luar, elektron itu akan memancarkan energi
ketika kembali ke lintasan yang semula.
Sebuah semikonduktor mempunyai dua saluran aliran muatan atomik; yaitu pita
konduksi dan pita valensi. Elektron bebas bergerak dalam pita konduksi dan lubang dalam pita
valensi. Dengan membubuhkan tak-murnian bervalensi lima, kita menghasilkan semikonduktor
tipe n, yang pembawa muatan utamanya elektron bebas. Memberi takmurnian bervalensi tiga
menghasilkan semikonduktor tipe p yang pembawa utamanya lubang-lubang.
DAFTAR ISTILAH
Soal-soal
1-1 gambar diagram kerak serupa dengan gambar 1-3d unuk atom emas yang terisolasi
1-2 buat bagan diagram-lintasan seperti gambar 1-5a dan sebuah diagram energi seperti
gambar 1-5b untuk atom germanium.
1-3 Gambar diagram ikatan seperti gambar 1-6b dengan atom aluminium berada di tengah-
tengah.
1-4 Sebuah kristal silikon intrinsik mempunyai sejuta elektron bebas yang dihasilkan secara
termal pada temperatur kamar. Apabila temperatur dinaikkan menjadi 75’ C,apakah
banyaknya lubang akan lebih besar, sama dengan atau kurang dari satu juta ?
1-5 Buat sebuah diagram senergi seperti gambar 1-8b untuk silikon tipe n dengan 12 pembawa
mayoritas dan 3 pembawa minoritas.
1-6 Gambarlah sebuah diagram energi seperti gamabr 1-8b untuk germanium tipe p dengan 3
pembawa minoritas dan 9 pembawa mayoritas.
1-7 Sebuah sumber tegangan luar diterapkan pada sebuah semikonduktor tipe p. Apabila ujung
kiri dari kristal tegangannya positif dan ujung kanan dari kristal tegangannya negatif, aliran
dari pembawa mayoritas akan mengalir ke kiri atau ke kanankah?
Dalam arah mana pembawa minoritas akan mengalir ?
1-8 Sebuah semikonduktor intrinsik telah dibubuhi tak-murnian dengan satu milyar atom
akseptor. Pada temperatur nol mutlak, berapakah banyak pembawa mayoritasnya? Apakah
pembawa mayoritas tersebut elektron atau lubang ?
1-9 Cocokkan sedekat mungkin masing-masing butir tersebut dalam kolom A dengan satu butir
dari kolom B :
Kolom A Kolom B