SURAT DAKWAAN TUNGGAL

NOMOR REG PERKARA : 1112Pid.B/2023/PN DPS

A. Identitas terdakwa
1. Nama : ARIE VATMASWARI
2. Tempat Lahir : Bogor
3. Umur/ Tanggal Lahir : 20 Tahun, 06 januari 2004
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat Tinggal : Jl. Sedap malam gg. Rampai IX B no. 8, Kesiman Denpasar
Selatan
7. Pekerjaan : Wiraswasta
8. Agama : Islam
9. Pendidikan : SMA

B. PENAHANAN
Ditahan oleh Penyidik Polsek Denpasar Timur : 10 Maret 2023 s/d 07 April 2023
Perpanjangan Penahanan Penuntut Umum : 08 April 2023 s/d 25 april 2023
Ditahan oleh Penuntut Umum : 26 April 2023 s/d 11 Mei 2023

C. DAKWAAN
BahwaTerdakwa yaitu Terdakwa Arie Fatmaswari 20 tahun yang merupakan PSK (Pekerja
Seks Komersial) kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian , bertindak secara
sendiri, pada hari Selasa tanggal 10 Maret 2023 sekitar pukul 19.45 WITA atau sekitar waktu
itu setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam bulan Juni 2023, bertempat di
dihotel Nusa Indah Jl. Nangka Utara No 226 Denpasar Utara. atau setidak- tidaknya di suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar, namun
berdasarkan pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian
pada seseorang pada Pengadilan Negeri Denpasar.Pengadilan Negeri Denpasar berwenang
memutus dan memeriksa perkara ini, telah melakukan pelanggaran tindak penganiayaan
yaitu kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan
terhadap seseorang yang berupa penganiayaan sehingga mengakibatkan jatuh seorang
korban jiwa, perbuatan terdakwa tersebut diatas dilakukan dalam keadaan dan cara-cara
antara lain sebagai berikut :

Kesatu :

- Bahwa terdakwa ARIE pada jumat 03 Maret 2023 sekitar pukul 18.00 Wita atau setidak
tidaknya dalam tahun 2023,bertempat di Penginapan Nusa Indah yang berada di jalan
Nangka Utara. Terdakwa merupakan seorang PSK(pekerja seks Komersial). Pada pukul 18.15
WITA,Terdakwa mendapatkan pesan dari korban ARIF melalui sosial media yang bertujuan
untuk menggunakan jasanya.
- Bahwa Terdakwa dan korban bernegosiasi untuk menyepakati durasi,tempat serta harga
yang akan dibayarkan oleh Korban.
- Bahwa Terdakwa meminta pembayaran dimuka sebesar Rp 200.000. kepada korban
sebagai tanda jadi. Pada pukul 18.25 WITA Korban mengirimkan tanda jadi melalui M-
banking Bank Central Asia sebesar Rp 200.000.
- Bahwa korban pada pukul 18.45 WITA sampai di tempat yang ditunjuk oleh terdakwa.
Terdakwa meminta korban untuk langsung menemuinya di depan kamar nomor 37 dihotel
Nusa Indah Jl. Nangka Utara No 226 Denpasar Utara.
- Terdakwa membukakan pintu saat mendengar korban mengetuk dan memanggil nama
Terdakwa. Terdakwa mengajak korban masuk ke dalam kamar untuk mengobrol.
- Bahwa Terdakwa dan korban sama-sama duduk di atas Kasur sambal berbincang ringan.
- Bahwa setelah bertemu terdakwa,Korban merasa dibohongi oleh terdakwa karena foto
terdakwa tidak sesuai dengan wajah aslinya.
- Bahwa sekitar pukul 19.15 terjadi cekcok antara Terdakwa dan Koban. Korban yang merasa
ditipu meminta uang yang telah dibayarkan untuk dikembalikan. Terdakwa menolak untuk
mengembalikan uang tersebut kepada korban.
- Bahwa korban mendorong terdakwa ke Kasur dan menampar terdakwa. Terdakwa merasa
tidak terima dengan perlakuan korban, kemudian mengambil parfum disebelah tempat tidur
lalu terdakwa memukulkannya ke kepala korban.
- Bahwa korban jatuh pingsan akibat pukulan tersebut. Terdakwa kemudian mendekati
korban dan memeriksa denyut nadi dengan cara menempelkan tangan ke leher korban.
- Bahwa pada pukul 20.00 WITA setelah terdakwa memeriksa denyut nadi, terdakwa
membuka ikat pinggang korban dan melilitkannya keleher korban sehingga korban
kehabisan nafas dan meninggal di tempat, terdakwa sempat duduk untuk merokok pada
pukul 20.05 WITA
- bahwa terdakwa membereskan barang-barangnya dan keluar dari penginapan pada pukul
20.00 WITA dan memesan Grabcar dengan tujuan ke bandara Ngurah Rai.
- Bahwa pada tanggal 04 Maret 2023 pukul 12.00 WITA Yoga selaku SAKSI mengetuk kamar
terdakwa untuk mengingatkan jam check out dan membereskan kamar, Saksi mengetuk
sebanyak 3 kali namun tidak ada jawaban dari dalam kamar, kemudian saksi pergi ke lobby
untuk mengambil beberapa peralatan kebersihan, saksi Kembali mengetuk kamar terdakwa
namun tidak ada jawaban dari dalam
- Bahwa saksi membuka kamar dengan kunci cadangan. pada pukul 12.15 WITA, Saksi
menemukan korban dengan kondisi tidak bernyawa ,dan leher yang masih terikat ikat
pinggang.
- Bahwa pada pukul 12.18 WITA yoga selaku saksi berlari ke loby menemui temannya dan
menceritakan apa yangdilihatnya di kamar tersebut. Saksi YOGA memberitahukan saksi RIO
untuk menghubungi polisi.
- Bahwa pada pukul 12.40 WITA petugas keapolisian datang setelah menerima laporan dari
saksi RIO. Bahwa segera dilakukan pengamanan TKP oleh pihak berwajib.pada pukul 12.45
WITA polisi mulai melakukan penyelidikan terhadap jasad korban, bahwa pada pukul 13,40
WITA jasad korban dibawa ke RS Sanglah untuk diotopsi
- Akibat dari perbuatannya terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam
pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian
KEDUA :
- Bahwa berdasarkan hasil otopsi diketahui bahwa korban mendapatkan luka robek pada
bagian kepala sebelah kiri dan luka cekikkan di leher, patah tulang leher, bekas cakaran di
lengan sebelah kiri
- Bahwa di ketahui berdasarkan hasil otopsi ditemukan DNA dari terdakwa berupa air liur,DNA
dari kuku terdakwa
- Bahwa terdakwa di tangkap setelah menghilang selama 2 hari. Terdakwa ditemukan di
terminal BUNGURASIH SURABAYA, terdakwa hendak melarikan diri ke kampung
halamannya di BOGOR.
- Akibat dari perbuatannya terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam
pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Denpasar, 20 April 2023

PRAJANATHA KUSUMA
Jaksa Penuntut Umum
NIP. 20032606