Anda di halaman 1dari 7

LEGAL

OPINION
KELOMPOK III
I KADEK PANDE DODIK WIDIARTANA (002)
MARTA DWI ATMIPRIHARTINI (009)
I GEDE CHANDRA DIVA KRISNA K. (010)
KADEK LIRA DWI PRIYANTI (015)
I PUTU WAHYU VEGA KURNIA (025)
I PUTU AGUS ADI MAHENDRA (026)
I KADEK OKA DARMA PUTRA (028)
NI KADEK SONIA ANGGRA ANGGRENI (031)
I KADEK ANDIKA ADI PRAYOGA (033)
PRAJANATHA KUSUMA (037)
KASUS POSISI
Kejadian bermula pada tanggal 1 januari 2020 yang dimana terdakwa Eko Sulistiyono beserta saksi
efendi sedang menjalankan tugas shift malam berjaga di pos security PT CSK mulai dari pukul
19.00WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB. Setelah itu Terdakwa dan saksi melakukan apel pada
pukul 19.30 WIB. Kemudian dengan berboncengan menggunakan motor yang dikendarai oleh saksi
efendi,terdakwa beserta saksi melakukan patrol yang dimulai dari dermaga VII sampai dengan ke
dermaga beton umum. Pada pukul 21.00 WIB mereka mengantarkan jurnal ke setiap pos jaga.
Setelah semua tugas mereka selesai,maka terdakwa dan saksi Kembali ke kantor. Kemudian sekitar
pukul 03.00 WIB terdakwa dan saksi berboncengan menggunakan motor untuk melakukan patroli
Kembali di jalur yang sama.
Lalu setelah menyelesaikan tugasnya,kemudian terdakwa Eko beserta saksi efendi Kembali ke pos
jaga. Terdakwa eko melakukan patroli sendirian dengan berjalan kaki kearah dermaga VII lalu duduk
di dalam pos jaga VII. Sedangkan saksi efendi tetap tinggal di pos jaga pertama. Setelah satu jam
kemudian, terdakwa melihat korban Adek Firdaus memasuki wilayah PT CSK tanpa melalui pos
security( Melalui arah dermaga VII).Selanjutnya terdakwa menghampiri korban untuk menegur dan
menanyakan magsud dan tujuan korban adek karna masuk tanpa izin ke pt csk dan tidak melalui
pemeriksaan security.
LANJUTAN
Ketika ditanya oleh terdakwa,korban berkata hendak memancing lalu terdakwa meminta korban untuk
keluar wilayah dermaga PT CSK . Mendengar teguran terdakwa,Korban berbalik arah menuju arah keluar
diikuti oleh terdakwa dari jarak jauh. akan tetapi Ketika terdakwa sampai di pos security pertama, terdakwa
mendapatkan informasi bahwa korban tidak melewati pos security pertama berkat keterangan dari saksi
Efendi yang berarti korban masih berada di dalam wilayah PT CSK. Maka dari itu terdakwa mulai mencari
korban ke area PT CSK dan menemukan korban masuk ke mess PT CSK. Terdakwa mengikuti korban ke
dalam mess PT CSK dan melihat korban naik ke lantai 2 lalu terdakwa memberikan sinyal berupa Cahaya
senter yang diarahkan ke rah pos penjagaan dengan tujuan meminta bantuan ke saksi Efendi .

Terdakwa meminta korban segera turun dari lantai 2,lalu korban menuruti permintaan terdakwa akan
tetapi korban turun sembari mengeluarkan kata kata kasar. karena merasa tidak terima terdakwa menarik
lengan jaket korban dan korban melakukan perlawanan terhadap terdakwa sehingga terjadi perkelahian.
Korban melakukan perlawanan dengan cara meninju terdakwa,sementara itu terdakwa memberikan
perlawanan dengan memukulkan tongkat Leter T kearah korban. Korban menangkis tongkat tersebut
sehingga terlepas dari tangan terdakwa kemudian perkelahian berlanjut antara terdakwa dan korban yang
dimana terdakwa memukul lengan dan dada korban beberapa kali dengan tangannya pada.......
LANJUTAN
Saksi Efendi tiba di mess PT CSK karena mendapatkan sinyal melalui lampu senter yang diberikan oleh
terdakwa . saat itu saksi efendi melihat korban sedang memegang pisau di tangan kanannya kemudian
saksi efendi berniat membantu terdakwa dengan menyuruh terdakwa mundur dan langsung mendekati
korban untuk membantu terdakwa. Kemudian saksi efendi memegan tangan kanan korban yang
berisikan pisau dan memelintirnya ke belakang punggung korban sehingga pisau jatuh ke tanah dan
setelah itu saksi efendi mendorong tubuh korban ke depan sehingga tersandar ke dinding messh PT CSK.
Saat saksi mencoba mengambil pisau tersebut,saksi secara tidak sengaja melihat korban membuka
jaketnya dan mengeluarkan sebilah golok.

Korban mencoba mengayunkan golok tersebut kearah saksi efendi,kemudian dengan niat melindungi
diri dari ancaman korban,maka saksi efendi mendahului korban dengan memberikan perlawanan
dengan cara menusukkan pisau yang dipungut oleh saksi efendi kearah paha sebelah kiri korban
sebanyak 1 kali dan menusukkan Kembali pisau tersebut kea rah dada korban sebanyak 1 kali dan kearah
lain di tubuh korban sebanyak beberapa kali. Korban jatuh ke tanah dalam keadaan tertelungkup.
Akibat luka parah yang diderita korban,maka korban seketika meninggal dunia.
DAKWAAN IDENTIFIKASI KASUS
Pasal 338 JO Pasal 55 ayat (1) ⭘ Menyatakan bahwa Terdakwa eko dan saksi efendi terbukti secara
KUHP (Tentang tindak pidana sengaja melakukan tindak pidana secara sengaja. Menurut Padal 338 JO
penghilangan nyawa secara Pasal 55 ayat (1) KUHP tentang tindak penghilangan nyawa seseorang
sengaja) secara sengaja. yang
⭘ Kasus ini terlihat sebagai kasus pembunuhan yang dianggap sebagai
tindak pidana penghilangan nyawa secara sengaja. Dari kronologi
kejadian, berdasarkan fakta hukum diatas bahwa terdakwa, Eko
Sulistiyono, dan saksi efendi berada dalam situasi di mana terjadi
konfrontasi dengan korban, Adek Firdaus, di area kerja mereka, PT CSK.
⭘ Saat terdakwa dan korban bertemu, terdakwa awalnya melakukan
tindakan konfrontasi dan menegur korban karena masuk ke wilayah PT
CSK tanpa izin. Namun, situasi memburuk ketika terjadi perkelahian di
mana terdakwa dan korban saling melawan dan saksi efendi turut
campur dengan tindakan yang mengakibatkan korban tertusuk pisau dan
akhirnya meninggal.
ANALISA LEGAL OPINION
Bahwa terdakwa harus Berdasarkan kasus di atas yang dimana situasi memyebabkan terdakwa di
mempertanggungjawabkan atas dakwa dengan dakwaan pembunuhan secara sengaja berdasarkan fakta- fakta
pasal 338 JO Pasal 55 ayat (1) yang diperoleh.maka pendapat kami berdasarkan pasal 49 ayat 1 kuhp Barang
KUHP.
siapa terpaksa melakukan perbuatan untuk pembelaan, karena ada serangan
atau ancaman serangan ketika itu yang melawan hukum, terhadap diri sendiri
Terdapat situasi di mana
maupun orang lain; terhadap kehormatan kesusilaan (eerbaarheid) atau harta
tindakan awal terdakwa dan
saksi efendi adalah untuk benda sendiri maupun orang lain, tidak dipidana”.karena terdakwa melakukan
menjaga keamanan perusahaan. hal tersebut atas dasar pembelaan diri terhadap ancaman serangan dan
melindungi tempat dimana terdakwa dan saksi bekerja sebagai bentuk
Konfrontasi berkembang kewajiban yang harus di lakukan terdakwa dan saksi.
menjadi pertikaian fisik yang
berujung pada kematian korban. KESIMPULAN
Dari kasus ini adalah bahwa terdakwa dan saksi efendi secara fisik
Saksi efendi, meskipun bertindak
membela terdakwa, juga turut
berkonfrontasi dengan korban dalam situasi yang semakin memanas.
serta dalam tindakan yang Tindakan dari kedua pihak, baik terdakwa maupun saksi efendi,
menyebabkan kematian korban. berkontribusi pada eskalasi situasi dan pada akhirnya menyebabkan
kematian korban.
SEKIAN &
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai