SURAT DAKWAAN

NOMOR REG. PERKARA PERKARA : 101/PDN/2023/PN/JKT

A. TERDAKWA :

Nama lengkap : RORO AJENG PUTRI MUMPUNI

Tempat lahir : Jakarta

Umur / Tgl. Lahir : 21 tahun / 27 November 2002

Jenis kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jalan Mawar, Jakarta Timur

Agama : Islam

Pekerjaan : Wirausahawan

Pendidikan : SMA

B. PENAHANAN :

Ditahan oleh Penyidik Polres Jakarta : 06 September 2023 s/d 25 September 2023

Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum : 25 September 2023 s/d 4 November 2023

Ditahan oleh Penuntut Umum : 5 November 2023 s/d 24 November 2023.

C. DAKWAAN :

Bahwa terdakwa Roro pada hari rabu, tanggal 5 September 2023 sekitar jam 6.00 WIB atau setidak-
tidaknya dalam tahun 2023, bertempat di Aeon Resto dalam ruangan Gedung Senayan City yang
terletak di Jalan Asia Afrka, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, atau setidak-
tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum pengadilan negeri Jakarta, dengan
maksud yang dimiliki melawan secara hukum telah menganiaya korban atas dasar tidak terima
ditagih utang sebesar 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta rupiah) milik korban bersama saksi
Aulia Neta.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa datang dengan menggunakan mobil
HRV memarkirkan mobil tersebut di parkiran basement dan memasuki tempat pertemuan sesuai
yang disebutkan diatas untuk bertemu dengan korban Anggi. Untuk empersingkat waktu, korban
langsung menanyakan kapan terdakwa ada itikad baik ingin melunasi utang yang telah di pinjam nya
kepada korban, namun terdakwa tidak terima atas pembicaraan korban yang terkesan langsung ke
inti pembicaraan. Sehingga terdakwa Roro menganiaya korban dengan cara mendorong korban
hingga jatuh ke permukaan, serta terdakwa melakukan kekerasan berupa menjambak, memukul,
menendang hingga korban memiliki luka dalam. Atas kejadian tersebut, korban dan juga saksi
menuntut terdakwa Roro atas perbuatannya dengan membawa barang bukti.

Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 354 ayat (1) KUHP.

Jakarta, 24 November 2023

JAKSA PENUNTUT UMUM

NABIL IVANDER,SH., MHum

Jaksa Pratama NIP. 19711019 199703 2 001.