Anda di halaman 1dari 106

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

BERKAS PERKARA
Nomor : BP / 4 /I/ 2023/ Satreskrim

LAPORAN POLISI : LP/B/ 8 /XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY,


tanggal 22 Desember 2022

PERKARA : Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama


menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang
yang menyebabkan mati atau penganiayaan

PASAL : Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) Jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

TERSANGKA :

Nama : RONI KRISTIYANTO BIN ROBERT


N.I.K : 67090520031950003
Tgl Lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wirausaha
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I. Yogyakarta
DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK

MATA KULIAH PRAKTIK PENYIDIKAN DAN PENUNTUTAN

DOSEN PENGAMPU : AKBP ASEP SUHERMAN, S.E., S.H., M.H.

ASISTEN PRAKTIKUM : FIRMAN TRI WAHYUONO

KELAS : C

SEMESTER GENAP T.A 2022/2023

DAFTAR NAMA

NO NIM NAMA
1. 20410645 Raihan Risqi Ramadhana
2. 20410649 Alffian Andhika Fahlefi
3. 20410654 Dimas Arnes Pangestu
4. 20410670 Muhammad Anugerah Perdana
5. 20410733 Amanda Nurdiana Puspitasari
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

SAMPUL BERKAS PERKARA


Nomor : BP/ 4 /I/ 2023/ Satreskrim

Kejadian perkara : Selasa, 20 Desembr 2022


Tempat kejadian perkara : Jl. Suyowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta ( Perempatan Pojok Benteng Kulon
Yogyakarta)
Dilaporkan pada : 22 Desember 2022

Uraian perkara secara singkat :

Perkara yang diduga tindak Pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati atau
penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351
ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Berawal dari utang piutang antara HARYANTO (korban) dengan DANANG sebesar Rp.
8.000.000,- (delapan juta rupiah) yang selama 1 (satu) tahun tidak dibayar. Kemudian,
DANANG mendatangi rumah HARYANTO untuk menagih, dan melalui pesan whatsapp dan
mereka menyepakati untuk bertemu kembali pada hari Selasa, 20 Desember 2022 sekitar
pukul 20.30 WIB di Warung Burjo Adem Panas yang beralamat di Jl. Glagahsari, Janturan,
Kota Yogyakarta. Pertemuan tersebut berlangsung panas hingga akhirnya terjadi dengan
pertikaian antara WALUYO dan DANANG. Pertikaian tersebut berhasil dilerai oleh penjaga
Warung Burjo Adem Panas.

Bahwa karena masih merasa tidak terima DANANG yang berboncengan bersama RONI yang
diikuti oleh AMIR, mencari HARYANTO dan WALUYO dengan maksud untuk balas dendam.
Mereka bertemu dengan Haryanto dan Waluyo di Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta
sekitar pukul 21.30 WIB.Danang memulai serangan dengan menenendang motor HARYANTO.
Setelah itu, DANANG, AMIR, dan RONI menganiyaya WALUYO dan HARYANTO. WALUYO
waktu itu berhasil lolos, sedangkan HARYANTO tidak bisa lolos dari kepungan RONI,
DANANG, dan AMIR. DANANG mengambil batang besi bekas proyek pagar Benteng yang
kemudian digunakan untuk memukul HARYANTO hingga tidak sadarkan diri. Haryanto yang
tergeletak bersimbah darah dibawa oleh Waluyo dan beberapa warga ke RS Pratama
Yogyakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan dr. Arifin, SpB., M.sc,. Haryanto dinyatakan
meninggal.
Tanggal
Nama, Nama kecil, Alias, Tempat /
tgl. lahir, Umur, Agama, Mulai Perpanj Pen
No. Laporan K
Kewarganegaraan, Pekerjaan, ditahan angan gelu
Polisi et
Tempat tinggal, Sudah pernah di Han aran
hukum berapa kali. P.ha
n
Laporan RONI KRISTIYANTO BIN ROBERT 10 29
Polisi Januari Januari - -
Nomor: Lahir di Sleman , pada tanggal 20 2023 s/d 2023
LP/B/ 8 Maret 1995, Umur 27 Tahun, Laki- 29 s/d
/XII/2022/SP Laki, Agama Kristen, Pekerjaan Januari 9 Maret
KT/RESTA Wirausaha, Alamat : Jl. Kaliurang 2023 2023
YKA/POLDA RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I
DIY Yogyakarta, pendidikan terakhir
SMA. N.I.K: 67090520031950003

Mengetahui Yogyakarta, 20 Januari 2023


A.n. KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Penyidik

FIRMAN TRI WAHYUONO, S.H. ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.


KOMPOL NRP 21912016 AKP NRP 20410649
PROFIL TERSANGKA

Nama : RONI KRISTIYANTO BIN ROBERT


N.I.K : 67090520031950003
Tgl Lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wirausaha
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I Yogyakarta
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“ PRO JUSTITIA ”

DAFTAR ISI BERKAS PERKARA

No Macam Surat Banyaknya Keterangan


1. Sampul berkas perkara. 2 Lembar TERLAMPIR
2. Foto tsk dan KTP 1 Lembar TERLAMPIR
3. Daftar isi Berkas Perkara. 1 Lembar TERLAMPIR
4. Resume 23 Lembar TERLAMPIR
5. Laporan Polisi. 3 Lembar TERLAMPIR
6. Surat Perintah Penyidikan. 2 Lembar TERLAMPIR
7. Surat Pemberitahuan Dimulai 1 Lembar TERLAMPIR
Penyidikan
8. Surat Panggilan Saksi 6 Lembar TERLAMPIR
9. Surat Panggilan tersangka 2 Lembar TERLAMPIR
10. BAP saksi 1 : WALUYO 5 Lembar TERLAMPIR
11. BAP saksi 2 : AJI PRATAMA 5 Lembar TERLAMPIR
12. BAP saksi 3 : ANDI MUHAMMAD 4 Lembar TERLAMPIR
13. BAP saksi 4 : DANANG RAMADHAN 5 Lembar TERLAMPIR
14. BAP saksi 5 : AMIRUDIN 4 Lembar TERLAMPIR
15. BAP Saksi Ahli : I GUSTI KOMANG 4 Lembar TERLAMPIR
WIJAYAKUSUMA
16. BAP Tersangka RONI KRISTIYANTO 5 Lembar TERLAMPIR
BIN ROBERT
17. Surat Perintah Tugas 2 Lembar TERLAMPIR
18. Surat Perintah Penangkapan 2 Lembar TERLAMPIR
19. Berita Acara Penangkapan 2 Lembar TERLAMPIR
20. Surat Perintah Penahanan 2 Lembar TERLAMPIR
21. Berita Acara Penahanan 2 Lembar TERLAMPIR
22. Surat Permohonan Perpanjangan 1 Lembar TERLAMPIR
Penahanan
23. Surat Perintah Perpanjangan 2 Lembar TERLAMPIR
Penahanan
24. Berita Acara Perpanjangan Penahanan 1 Lembar TERLAMPIR
25. Surat Permohonan Ijin Penggeledahan 2 Lembar TERLAMPIR
26. Surat Perintah Penggeledahan 2 Lembar TERLAMPIR
27. Berita Acara Penggeledahan 2 Lembar TERLAMPIR
28. Surat Permohonan Ijin Penyitaan 2 Lembar TERLAMPIR
29. Surat Perintah Penyitaan 2 Lembar TERLAMPIR
30. Berita Acara Penyitaan 2 Lembar TERLAMPIR
31. Surat Tanda Penerimaan Barang bukti 2 Lembar TERLAMPIR
32. Daftar Tersangka 1 Lembar TERLAMPIR
33. Daftar Saksi 1 Lembar TERLAMPIR
34. Daftar Barang Bukti 1 Lembar TERLAMPIR

Yogyakarta, 20 Januari 2023

Penyidik

ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.


AKP NRP 20410649
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“ PRO JUSTITIA ”

BERITA ACARA PENDAPAT


(RESUME)

------- Pada hari ini Jumat tanggal 15 bulan Januari tahun 2023 (dua ribu dua puluh tiga) jam
10.00 WIB, Saya : --------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------: ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H., M.H. :---------------------------------
Pangkat AKP NRP 20410649 Jabatan Kanit III Subdit 3 JATANRAS KASAT RESKRIM
POLRESTA YOGYAKARTA selaku Penyidik pada Kantor kesatuan tersebut diatas :---------
Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan Keterangan para Saksi, surat-surat, barang
bukti, dan keterangan Tersangka kemudian penyidik membuat Berita Acara Pendapat
(Resume) sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------
I. DASAR.

a. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY,


tanggal 22 Desember 2022 atas nama pelapor WALUYO.---------------------------
b. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Lidik/24/XII/2022/SAT RESKRIM,
tanggal 24 Desember 2022. -----------------------------------------------------------------
c. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor:
SPDP/24/XII/2022/Satreskrim, tanggal 24 Desember 2022. ------------------------

II. PERKARA.
- Perkara tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang menyebabkan
mati atau tindak pidana penganiayaan, dengan cara melakukan pengeroyokan
terhadap HARYANTO (korban mengalami kekerasan tumpul pada kepala
yang mengakibatkan pendarahan di bawah selaput keras otak yang menekan
pusat pernafasan pada batang otak sehingga menyebabkan kegagalan
pernafasan dan mati lemas (asfiksia) yang terjadi pada hari Selasa, 20
Desember 2022 pukul 21.30 WIB, bertempat di Perempatan Pojok Beteng
Kulon Yogyakarta yang beralamat di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dilakukan oleh
DANANG RAMADHAN BIN PARJO, RONI KRISTIYANTO ANAK DARI
ROBERT, dan AMIRUDIN BIN TOHIR ( yang masing-masing dilakukan
pemberkasan secara terpisah atau splitsing), sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHP.-------------------------------------------------------------------------------------------
III. FAKTA-FAKTA.
1. Pemanggilan.
1) Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/30/XII/2022/Satreskrim,
tanggal 30 Desember 2022 telah dilakukan pemanggilan terhadap saksi
atas nama WALUYO, selanjutnya saksi telah hadir memenuhi panggilan
dan telah dilakukan pemeriksaan yang dituangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.--------------------------------------------------------------------------------
2) Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/35/XII/2022/Satreskrim,
tanggal 2 Januari 2023 telah dilakukan pemanggilan terhadap saksi atas
nama ANDI MUHAMMAD, selanjutnya saksi telah hadir memenuhi
panggilan dan telah dilakukan pemeriksaan yang dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan.-----------------------------------------------------------------------
3) Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/3/I/2023/Satreskrim, tanggal
6 Januari 2023 telah dilakukan pemanggilan terhadap saksi atas nama AJI
PRATAMA, selanjutnya saksi telah hadir memenuhi panggilan dan telah
dilakukan pemeriksaan yang dituangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.--------------------------------------------------------------------------------
4) Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/4/I/2023/Satreskrim, tanggal
9 Januari 2023 telah dilakukan pemanggilan terhadap saksi atas nama
DANANG RAMADHAN BIN PAIJO, selanjutnya saksi telah hadir
memenuhi panggilan dan telah dilakukan pemeriksaan yang dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan.------------------------------------------------------
5) Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/5/I/2023/Satreskrim, tanggal
9 Januari 2023 telah dilakukan pemanggilan terhadap saksi atas nama
AMIRUDIN BIN TOHIR, selanjutnya saksi telah hadir memenuhi panggilan
dan telah dilakukan pemeriksaan yang dituangkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.--------------------------------------------------------------------------------
6) Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/8/I/2022/Satreskrim, tanggal
10 Januari 2023 telah dilakukan pemanggilan terhadap tersangka atas
nama RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT, selanjutnya tersangka
telah hadir memenuhi panggilan dan telah dilakukan pemeriksaan yang
dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan.---------------------------------------
7) Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/11/I/2022/Satreskrim, tanggal
13 Januari 2023 telah dilakukan pemanggilan terhadap saksi ahli atas
nama Prof. DR. I GUSTI KOMANG WIJAYA KESUMA, SH., M.H,
selanjutnya ahli telah hadir memenuhi panggilan dan telah dilakukan
pemeriksaan yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan.-------------

2. Penangkapan.
1) Berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor :
Sp.Kap/19/I/2023/Satreskrim, tanggal 9 Januari 2023, telah dilakukan
penangkapan terhadap tersangka atas nama RONI KRISTIYANTO ANAK
DARI ROBERT, dan telah dibuatkan Berita Acara Penangkapannya.--------
3. Penahanan.
1) Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor :
Sp.Han/20/I/2023/Satreskrim, tanggal 10 Januari 2023 telah dilakukan
penahanan terhadap tersangka atas nama RONI KRISTIYANTO ANAK
DARI ROBERT, dan telah dibuatkan Berita Acara Penahanannya pada
tanggal 10 Januari, untuk selama 20 hari terhitung mulai tanggal 10 Januari
2023 sampai dengan 29 Januari 2023..-----------------------------------------------
2) Berdasarkan Surat Perintah Perpanjangan Penahanan Nomor : Sp.
Han/32/I/2023/Satreskrim, tanggal 26 Januari 2023 telah dilakukan
perpanjangan penahanan terhadap tersangka atas nama RONI
KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT, dan telah dibuatkan Berita Acara
Perpanjangan Penahanannya pada tanggal 10 Januari, untuk selama 40
hari terhitung mulai tanggal 26 Januari 2023 sampai dengan 9 Maret
2023..------------------------------------------------------------------------------------------

4. Penggeledahan.
1) Berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Nomor :
Sp.Dah/10/I/2023/Satreskrim, telah dilakukan penggeledahan badan,
rumah, dan/atau tempat tertutup lainnya yang diduga sebagai Tempat
Kejadian Perkara, tempat persembunyian tersangka/tempat
disembunyikannya barang-barang bukti terhadap tersangka atas nama
RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT, dan telah dibuatkan Berita
Acara Penggeledahannya.---------------------------------------------------------------
5. Penyitaan.
1) Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor :
Sp.Sita/186/I/2023/Satreskrim, tanggal 10 Januari 2023, telah dilakukan
penyitaan dari tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT
berupa: ---------------------------------------------------------------------------------------
a. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Mio warna Biru No. Pol AB
1445 IJ.-----------------------------------------------------------------------------------
b. 1 (satu) unit handphone merek Xiaomi type Redmi 5A warna gold
dengan nomor 0882-2541-3102.---------------------------------------------------
c. 1 (satu) kaos oblong tanpa merek warna hitam milik tersangka.-----------
d. 1 (satu) celana jeans Panjang warna biru merek prada milik tersangka.

Telah dibuatkan Berita Acara Penyitaan tanggal 10 Januari 2023.---------------

6. Keterangan saksi
a. KETERANGAN SAKSI: 1

N a ma : -------------------------------:AJI PRATAMA: -------------------------------


NIK : 6909052003195111, Tempat/ tanggal lahir: Bantul, 8 Agustus 1995, Laki-
laki, Agama Katolik, Pekerjaan Wirausaha, Kewarganeraan Indonesia,
Pendidikan: SMA, Alamat : Jl. Parangtritis, No. 69, Bantul, D.I Yogyakarta.-----

Menerangkan :
01. Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.-----------------------------
02. Bahwa saksi mengerti dan bersedia untuk diperiksa serta akan
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya sebagai saksi adanya
dugaan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga
bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang
menyebabkan mati atau penganiayaan di Jl. Suyowijayan, Patehan,
Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
(Perempatan Pojok Benteng KulonYogyakarta) dengan terlapor sdr. RONI
KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atauPasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/ 8
/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY tanggal 22 Desember 2022. ---
03. Bahwa saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan
sdr RONI KRISTIYANTO. ----------------------------------------------------------
04. Bahwa saksi mengetahui dugaan tindak pidana pengeroyokan atau
penganiayaan yang dilakukan RONI KRISTIYANTO karena saat itu saksi
sedang berjualan Angkringan yang terletak depan Bank Mandiri Pojok
Beteng Kulon diminta pertolongan oleh salah satu teman korban yang
saksi tidak ketahui namanya. ----------------------------------------------------------
05. Bahwa awal mula kejadian pada hari Selasa, 20 Desember 2022 sekira
pukul 21.40 WIB saat saksi sedang membuatkan es kopi untuk pembeli,
tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan wajah kesakitandan tergesa-gesa
meminta pertolongan dan berkata “mas tulung koncoku digebuki ning
kono kae” sambil menunjuk lokasi kejadian. Saksi bersama 3 pembeli
yang sedang makan di angkringan saksi dengan laki-laki tersebut
bergegas menolong di lokasi kejadian yaitu di Perempatan Pojok Beteng
Kulon. ----------------------------------------------------------------------------------------
06. Bahwa jarak lokasi Angkringan tempat saksi berjualan dengan tempat
kejadian perkara sekitar 50 meter. ----------------------------------------------------
07. Bahwa saksi mendengar ada sesuatu keributan sebelum ada yang
meminta pertolongan, tetapi tidak terlalu jelas. ------------------------------------
08. Bahwa saat saksi bersama 3 pembeli dan laki-laki itu datang, saksi melihat
disitu tergeletak seorang korban, tetapi masih dipukuli dengan sebatang
besibekas proyek oleh seseorang dan dikelilingi oleh 2 orang teman pelaku
yang semuanya tidak saksi kenal mengenai bagian dada dan perut
korban.---------------------------------------------------------------------------------------
09. Bahwa saksi sama sekali tidak mengenali dari para pelaku dugaan tindak
pidana tersebut. ---------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa yang saksi ingat pelaku mengendarai motor Honda beat warna
hitam dan Yamaha mio warna biru. ---------------------------------------------------
11. Bahwa yang saksi lihat pelaku tersebut melakukan pemukulan terhadap
korban menggunakan batang besi bekas proyek. --------------------------------
12. Bahwa yang saksi lihat batang besi tersebut berkuran sedang ---------------
13. Bahwa pelaku memukul korban menggunakan kedua tangannya dan
dengan keras serta penuh rasa emosi -----------------------------------------------
14. Bahwa yang saksi lihat pelaku memukul bagian dada sebanyak 2 (dua)
kali dan bagian perut sebanyak 1 (satu) kali.---------------------------------------
15. Bahwa saat melihat kami datang para pelaku kemudian melarikan diri ke
arah barat perempatan Pojok Benteng Kulon. ------------------------------------
16. Bahwa saksi melihat salah seorang pelaku membawa batang besi bekas proyek
tersebut dengan temannya yang membawa motor.----------------------------------------
17. Bahwa kondisi korban saat itu sudah tergeletak, tak sadarkan diri, dan
bersimbah darah. --------------------------------------------------------------------------
18. Bahwa saksi tidak mengetahui awal mula penyebab terjadinya dugaan
tindakpidana pengeroyokan atau penganiayaan yang dilakukan oleh para
pelaku tersebut. ---------------------------------------------------------------------------
19. Bahwa saat kejadian tersebut kondisi jalan sudah sepi sehingga yang
melihat hanya saksi, 3 orang pembeli, dan 1 teman korban.-------------------
20. Bahwa ketika saksi datang hanya melihat satu orang yang melakukan
penganiayaan terhadap korban. -------------------------------------------------------
21. Bahwa setahu saksi hanya sebatang besi bekas proyek yang
dipersiapkan atau digunakan untuk melakukan dugaan tindak pidana.
Karena kedua teman pelaku sepertinya hanya tangan kosong saja.--------
22. Bahwa kemudian kami membawa korban ke RS Pratama Yogyakarta
menggunakan mobil pick up milik saksi.--------------------------------------------
23. Bahwa saat diperjalanan saksi menanyakannya permasalahan yang
menyebabkan terjadinya dugaan tindak pidana tersebut, dan teman
korban menceritakan bahwa kejadian tersebut bermula dari percek-cokan
terkait masalah utang-piutang antara salah satu pelaku dengan korban.---
24. Bahwa menurut saksi jarak tempat kejadian perkara dengan rumah sakit
tersebut sekitar 2 Km.--------------------------------------------------------------------
25. Bahwa saksi menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban
tersebut dinyatakan meninggal dunia. -----------------------------------------------
26. Bahwa saksi tidak tahu apakah korban meninggal di tempat kejadian, yang
saksi tahu korban sudah tidak sadarkan diri.---------------------------------------
27. Bahwa semua keterangan yang saksi berikan sudah benar semua , tidak
akan berubah dikemudian hari dan dapat dipertanggungjawabkan di
depan sidang pengadilan. ---------------------------------------------------------------
28. Bahwa untuk sementara cukup dalam memberikan keterangan -------------
29. Bahwa dalam memberikan keterangan pada pemeriksaan sekarang ini
saksi tidak merasa ditekan, dipengaruhi oleh pihak lain termasuk
pemeriksa.-----------------------------------------------------------------------------------
30. Bahwa saksi bersedia dipanggil kembali untuk diperiksa jika dibutuhkan
keterangan tambahan. -------------------------------------------------------------------

b. KETERANGAN SAKSI: 2

N a ma : -----------------------:ANDI MUHAMMAD:---------------------------------
NIK : 117090520031950003, Tempat/ tanggal lahir: Bantul, 10 November 1994,
Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan Wirausaha, Kewarganeraan Indonesia,
Pendidikan: SMP, Alamat : Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta.-----------
Menerangkan :
01. Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
untuk memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya dalam
pemeriksaan ini. ----------------------------------------------------------------------------
02. Bahwa saksi mengerti, hari ini diperiksa sebagai saksi terkait dugaan
tindak pidana pidana Penganiayaan atau Pengeroyokan yang terjadi
pada tanggal 20 Desember 2022 sekitar pukul 21.30 WIB di Jl.
Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta (Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta) yang
diduga dilakukan oleh RONI KRISTIYANTO.--------------------------------------
03. Bahwa saksi mengenal RONI KRISTIYANTO karena ia sering makan
diburjo adem panas milik saksi dan tidak memiliki hubungan keluarga
dengan RONI KRISTIYANTO.---------------------------------------------------------
04. Bahwa saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan RONI
KRISTIYANTO. ----------------------------------------------------------------------------
05. Bahwa saksi merupakan penjaga warung burjo dan panas. Alamat warung
burjo panas berada di Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta------------
06. Bahwa saksi tidak tahu mengenai dugaan tindak pidana pengeroyokan
atau penganiayaan yang dilakukan RONI KRISTIYANTO, tetapi sempat
terjadi keributan di warung burjo adem panas antara RONI KRISTIYANTO
bersama teman-temannya dengan beberapa orang dan kemudian saksi
lerai.------------------------------------------------------------------------------------------
07. Bahwa pada saat datang ke warung burjo adem panas RONI
KRISTIYANTO datang dengan kedua temannya.--------------------------------
08. Bahwa saksi mengenal kedua teman RONI KRISTIYANTO karena
mereka berdua sering makan di warung burjo adem panas.-------------------
09. Bahwa yang saksi mengetahui mereka bernama Danang dan Amir.--------
10. Bahwa saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan keduanya.----------
11. Bahwa saksi mengetahui keributan yang terjadi di warung burjo antara
Roni Kristiyanto, Danang, Amir dengan Haryanto, Waluyo.--------------------
12. Bahwa mereka sering makan di warung burjo adem panas.-------------------
13. Bahwa saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan mereka.------------
14. Bahwa saksi mengetahui tujuan pertemuan antara Roni Kristiyanto,
Danang, Amir dengan Haryanto, Waluyo di warung burjo adem panas.
Dalam pertemuan tersebut, saksi mendengar bahwa mereka
membicarakan permasalahan utang piutang yang belum dibayarkan
selama 1 (satu tahun) oleh Haryanto.------------------------------------------------
15. Bahwa yang saksi mendengar yang memiliki permasalahan utang piutang
adalah Danang dengan Haryanto.----------------------------------------------------
16. Bahwa saksi menyatakan Roni Kristiyanto, Amir, dan Waluyo sebenarnya
hanya menemani Danang dan Haryanto dalam menyelesaikan
permasalahan utang piutangnya. Roni Kristiyanto dan Amir menemani
Danang, sedangkan Waluyo menemani Haryanto.--------------------------------
17. Bahwa saksi mendengar nominal utang piutang adalah Rp. 8.000.000
(delapan juta rupiah) dan belum dibayar selama 1 tahun.----------------------
18. Bahwa mereka datang ke warung burjo adem panas pada tanggal 20
Desember 2022 sekitar pukul 20.30 WIB.------------------------------------
19. Bahwa saksi tidak mengetahui awal mula kejadian dugaan tindak pidana
pengeroyokan atau penganiayaan yang dilakukan RONI KRISTIYANTO.-
20. Bahwa saksi mengetahui mengenai penyebab keributan di warung burjo
adem panas adalah karena Danang menggunakan nada tinggi Ketika
menagih utangnya kepada Haryanto, sehingga Waluyo yang merasa tidak
terima kemudian memukul kepala Danang.-----------------------------------------
21. Bahwa saksi menerangkakn Waluyo memukul kepala Danang
menggunakan gelas. --------------------------------------------------------------------
22. Bahwa saksi menerangkan pada awalnya Roni Kristiyanto, Danang, Amir
bertemu dengan Haryanto dan Waluyo untuk membahas permasalahan
utang piutang. Tetapi Ketika Danang menagih utangnya ia selalu
menggunakan nada tinggi karena sudah 1 (satu) tahun tidak dibayar,
karena tidak terima dengan perilaku danang tiba-tiba Waluyo memukul
kepala Danang menggunakan gelas yang kemudian terjadi keributan dan
adu mulut. Karena merasa tidak terima dipukul menggunakan gelas maka
Danang berkeinginan balas dendam dan berkata “aku ra trimo mas” (aku
gak terima mas) sambil meninggalkan warung burjo adem panas bersama
Roni Krstiyanto dan Amir. --------------------------------------------------------------
23. Bahwa ketika meninggalkan warung burjo adem panas mereka
menggunakan kendaraan. Roni Kristiyanto berboncengan dengan
Danang dan Amir menggunakan kendaraan sendiri.-----------------------------
24. Bahwa Roni kristiyanto dan Danang menggunakan Honda Beat warna
hitam dengan No. Pol AA 1320 KP, sedangkan Amir menggunakan
Yamaha Mio warna biru.----------------------------------------------------------------
25. Bahwa setelah meninggalkan warung saksi tidak mengetahui tujuan Roni
Kristiyanto, Danang, Amir akan kemana.--------------------------------------------
26. Bahwa saksi menerangkan tidak ada orang lain di warung burjo adem
panas,karena warung burjo adem panas sedang dalam keadaan sepi.-----
27. Bahwa semua keterangan yang saksi berikan sudah benar semua , tidak
akan berubah dikemudian hari dan dapat dipertanggungjawabkan di
depan sidang pengadilan.---------------------------------------------------------------
28. Bahwa sementara cukup dalam memberikan keterangan.---------------------
29. Bahwa dalam memberikan keterangan pada pemeriksaan sekarang ini
saksi tidak merasa ditekan, dipengaruhi oleh pihak lain termasuk
pemeriksa.----------------------------------------------------------------------------------
30. Bahwa saksi bersedia dipanggil kembali jika dibutuhkan keterangan
tambahan.-----------------------------------------------------------------------------------

c. KETERANGAN SAKSI: 3

N a ma : ----------------------------:WALUYO: ---------------------------------------
NIK : 87090520041950003, Tempat/ tanggal lahir: Sleman, 20 November
1990, Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan PNS, Kewarganeraan Indonesia,
Pendidikan: S-1, Alamat : Jl. Taman Siswa No. 158 Mergangsan, kota
Yogyakarta.--------------------------------------------------------------------------------------

Menerangkan :
01. Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.------------------------
02. Bahwa saksi bersedia untuk memberikan kesaksian dari apa yang saksi
lihat, saksi alami, dan saksi dengar.------------------------------------------------
03. Bahwa saksi tidak ada hubungan saudara atau hubungan darah sama
sekali dengan tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT.
Saksi mengetahui beliau pertama kali saat menemani korban Haryanto
bertemu Danang di burjo adem panas yang tersangka RONI
KRISTIYANTO ikut menemani Danang.--------------------------------------------
04. Bahwa saksi menerangkan mengerti pada hari ini diperiksa sebagai saksi
terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang
terjadi pada tanggal 20 Desember 2022 pukul 21.30 WIB terhadap korban
Haryanto. Dan dimana saksi sebagai pelapornya.------------------------------
05. Bahwa saksi menerangkan RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT
melakukan pengeroyokan kepada korban Haryanto dan juga saksi
bersama- sama dengan para tersangka lainnya yang pada saat itu kami
sedang dalam posisi terjatuh dari motor karena motor yang mereka
tumpangi ditendang oleh tersangka Danang.------------------------------
06. Bahwa setahu saksi yang melatarbelakangi tindak pidana tersebut
adalah karena persoalan hutang piutang yang dimana korban Haryanto
memiliki hutang kepada tersangka Danang tapi belum dibayar selama
satu tahun, untuk nominal hutangnya saksi tidak tahu pasti dan setahu
saksi tersangka RONI KRISTIYANTO hanyalah teman dari Danang yang
diminta ikut ketikadiadakan pertemuan di burjo adem panas seperti saksi
yang diminta ikut oleh korban Haryanto tetapi pada saat kejadian tindak
pidana tersangka RONI KRISTIYANTO ikut melakukan pengeroyokan
bersama-sama denganDanang dan Amirudin. -----------------------------------
07. Bahwa setahu saksi RONI KRISTIYANTO hanya menemani tersangka
Danang untuk membahas persoalan hutang-piutang.--------------------------
08. Bahwa menurut yang saksi lihat kejadian tersebut terjadi karena
tersangka Danang pada saat bicara dengan korban selalu menggunakan
kata-kata kasar yang menurut saksi tidak pantas sehingga saksi tersulut
emosi dan memukul kepala tersangka Danang dengan gelas yang saksi
pakai untuk minum.-----------------------------------------------------------------------
09. Bahwa saksi mengingat bahwa saksi memukul kepala saudara DANANG
dengan tangan kanannya dan sebanyak satu kali.------------------------------
10. Bahwa saksi lupa kata-kata kasar yang diucapkan Danang karena terlalu
banyak tapi yang saksi dengar salah satunya kata-kata seperti “goblok
koe kabeh, jancok tak dongakno koe sengsoro, ben reti rasane
susah urip” artinya “bodoh kalian semua, persetan aku doakan kalian
sengsara biar tahurasanya hidup susah”.------------------------------------------
11. Bahwa setahu saksi tidak ada semacam hasutan atau provokasi dari
tersangka RONI KRISTIYANTO karena memang tersangka Danang
memang murni tersulut emosi karena permasalahan hutang yang belum
dibayarkan.--------------------------------------------------------------------------------
12. Bahwa alasan saksi memukul kepala saudara DANANG adalah karena
saksi emosi melihat dan mendengar perkataan-perkataan tidak pantas
dari saudara DANANG yang selalu keluar sepanjang pembicaraan
dengan korban Haryanto terkait masalah hutang piutang---------------------
13. Bahwa saksi menerangkan kondisi menjadi semakin panas dan adu
mulut tak terhindarkan antara saksi dan para tersangka lainnya termasuk
tersangka RONI KRISTIYANTO yang akhirnya kami dipisahkan oleh
pemilik burjo adem panas dan diminta untuk meninggalkan warung.-------
14. Bahwa saksi tidak melihat tersangka RONI KRISTIYANTO lagi setelah
meninggalkan warung burjo adem panas tersebut dan kami pun pergi
bertujuan untuk pulang ke rumah, tapi tiba-tiba saat di perempatan pojok
beteng kulon saksi dan korban Haryanto diserang secara tiba-tiba oleh
para tersangka dan dikeroyok.--------------------------------------------------------
15. Bahwa saksi menerangkan ada 3 (tiga) orang diantaranya adalah
DANANG RAMADHAN, RONI KRISTIYANTO, dan AMIRUDIN mereka
secara bersama-sama melakukan pengeroyokan kepada korban
Haryanto yang menyebabkan korban meninggal dunia.-----------------------
16. Bahwa saksi ingat tersangka RONI KRISTIYANTO memukul saya
terlebih dahulu yang lebih dekat pada saat itu, dia memukul di bagian
perut saya sebanyak 3 (tiga) kali di bagian muka sebanyak 2 (dua) kali,
sedangkan tersangka Amir adalah yang pertama kali menghajar dengan
menendang hingga mengenai kepala hingga Saya hingga tersungkur,
tersangka Amir membantu menahan saya, di lain tempat tersangka RONI
telah menangkap korban Haryanto yang berhasil kabur sekitar 2 Meter
dari lokasi ditendangnya Motor milik korban Haryanto-------------------------
17. Bahwa saksi ingat Tersangka RONI menganiaya korban dengan cara
menendang di bagian punggung sebanyak 2 (dua) kali, memukul leher
korban sebanyak satu kali, lalu di bagian dada dua kali, di bagian perut
sebanyak satu kali, dan kemudian mencekik leher korban untuk menahan
pergerakan korban haryanto----------------------------------------------------------
18. Bahwa saksi ingat persis kejadian tersebut terjadi pada pukul 21.30 WIB
tanggal 20 Desember 2022 di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta (Perempatan Beteng Kulon Yogyakarta).---------
19. Bahwa saksi menerangkan sangat memungkinkan pengeroyokan
tersebut dilihat oleh warga sekitar yang lalu lalang karena memang lokasi
kejadian tersebut ada di jalan raya yang dimana banyak warga sekitar
yang masih beraktifitas terutama warung-warung pinggir jalan yang
sedang berjualan, apalagi itu masih pukul 21.30 WIB yang dimana belum
terlalu sepi jalannyapada saat itu karena belum terlalu malam.--------------
20. Bahwa saksi tidak melihat tersangka RONI KRISTIYANTO menggunakan
senjata untuk memukul korban Haryanto, yang saksi lihat hanya
tersangka Danang yang menggunakan senjata menggunakan besi pagar
bekas proyek untuk memukul korban.-----------------------------------------------
21. Bahwa saksi melihat tersangka Danang menggunakan besi pagar bekas
proyek untuk memukul korban--------------------------------------------------------
22. Bahwa saksi mendengar adanya provokasi dari tersangka RONI
KRISTIYANTO kepada Danang untuk mengambil besi pagar bekas
proyek pojok beteng kulon tersebut. ------------------------------------------------
23. Bahwa yang saksi ingat kata-katanya adalah “woy goblok, iki le ndue
utang, hajaren le iki nang, jupuko wesi kae hajaren” artinya “hei
bodoh, ini yang yang punya utang, hajar dia, ambil besi itu hajar saja.”
Seperti itu.----------------------------------------------------------------------------------
24. Bahwa saksi tidak mengerti secara pasti penyebab kematian korban
Haryanto, tetapi menurut saksi pemukulan menggunakan besi itulah
penyebab bahwa korban Haryanto bisa meninggal dunia dan itupun
terteradalam visum et repertum RS Pratama Yogyakarta.---------------------
25. Bahwa saksi pada saat itu ketika berhasil lolos dari pengeroyokan, saksi
memutuskan untuk meminta pertolongan warga di sekitar tempat
kejadian dan pada saat itu saksi memanggil beberapa warga sekitar
diantaranya adalah penjual angkringan di sekitar tempat kejadian untuk
menolong korban yang tidak berdaya dikeroyok oleh para tersangka dan
setelah warga sekitar mulai berdatangan mereka (para tersangka)
melarikan diri.-----------------------------------------------------------------------------
26. Bahwa ketika saksi datang lagi masih melihat korban Haryanto bernafas
tetapi sudah tidak sadarkan diri tergeletak di aspal dengan bersimbah
darah. Lalu saksi dan saksi lainnya yang dimintai pertolongan
memutuskan untuk membawa korban Haryanto ke UGD terdekat untuk
mendapat pertolongan pertama.------------------------------------------------------
27. Bahwa sepengetahuan saksi korban meninggal pada saat sudah di
rumah sakit Rumah Sakit Pratama Yogyakarta.----------------------------------
28. Bahwa sebelumnya saksi tidak apakah ada perencanaan terlebih dahulu
diantara para tersangka termasuk RONI KRISTIYANTO, karena setelah
pertemuan di burjo adem panas saksi tidak melihat mereka lagi setelah
itu. Namun ketika diperjalanan di perempatan pojok beteng kulon kami di
serangsecara tiba-tiba dan dikeroyok oleh para tersangka termasuk RONI
KRISTIYANTO.---------------------------------------------------------------------------
29. Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti otak dan peran masing-
maisng tersangka, yang saksi tahu mereka melakukan pengeroyokan
terhadap korban Haryanto dan juga saksi secara tiba-tiba di jalan raya
yang memungkinkan untuk dilihat orang sekitar yang lalu lalang.-----------
30. Bahwa saksi sudah memberikan kesaksian yang saksi rasa sudah benar
karena saksi masih ingat persis bagaimana kejadiannya pada saat itu----
31. Bahwa saksi rasa sudah cukup dalam menyampaikan keterangan.--------
32. Bahwa saksi tidak merasa tertekan atau dipaksa sama sekali selama
proses pemeriksaan kesaksian.------------------------------------------------------
33. Bahwa saksi bersedia untuk dipanggil kembali menyampaikan
keterangan lanjutan apabila diperlukan. -------------------------------------------

d. KETERANGAN SAKSI: 4

N ama : -----------------:DANANG RAMADHAN BIN PARJO:----------------


NIK : 6209061708960002, Tempat/ tanggal lahir: Bantul, 17 Agustus 1996,
Laki- laki, Agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta, Kewarganeraan
Indonesia, Pendidikan: SMA, Alamat : Jl. Imogiri Barat No. 125, Banguntapan,
Bantul, D.I. Yogyakarta. ----------------------------------------------------------------------

Menerangkan :
01. Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.--------------------------
02. Bahwa saksi mengerti akan diperiksa sebagai saksi dan saksi akan
memberikan keterangan yang sebenarnya sesuai apa yang saksi alami terkait dugaan
tindak pidana pidana Penganiayaan atau Pengeroyokan yang terjadi
pada tanggal 20 Desember 2022 sekitar pukul 21.30 WIB di Jl.
Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta (Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta) yang
diduga dilakukan oleh RONI KRISTIYANTO.--------------------------------------
03. Bahwa saksi menerangkan tidak di damping oleh penasihat hukum/
pengacara dan akan saksi hadapi sendiri serta pemeriksaan saat ini
dapat dilanjutkan.------------------------------------------------------------------------
04. Bahwa saksi mengenal Sdr. Haryanto karena beliau merupakan teman
kerja saksi dan tidak memiliki hubungan darah atau hubungan semenda
dengan beliau, hanya sebatas teman kerja.---------------------------------------
05. Bahwa saksi kenal dengan Sdr. Roni beliau teman kerja sekaligus
calon partner usaha saksi. ------------------------------------------------------------
06. Bahwa saksi mengenal Sdr. Amir, karena saksi merupakan teman masa
kecil beliau.--------------------------------------------------------------------------------
07. Bahwa saksi tidak kenal dengan Sdr. Waluyo.----------------------------------
08. Bahwa saksi menerangkan peristiwa terjadi dikarenakan Sdr. Haryanto
tidak segera membayar hutangnya kepada saksi, berulangkali ditagih
hingga lewat masa tenggat tidak pernah beliau bayar, bahkan lebih
parahnya beliausempat membeli mobil baru, namun ketika saksi tagih
beliau selalu bilang bulan depan bahkan ketika dihubungi melalui
telephone atau aplikasi Whatsapp tidak pernah dibalas selama 1 minggu,
hingga lebih dari tiga tahun hutang tersebut tidak pernah terbayarkan
kepada saksi.------------------------------------------------------------------------------
09. Bahwa saksi sudah melakukan perjanjian addendum pada tanggal 25 Juli
2022 untuk memberikan tambahan masa tenggang hingga tanggal 10
Desember 2022 dan perjanjian tersebut disaksikan oleh Sdr. Amir dan
ketua RT.----------------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa saksi tidak menggugat Sdr. Haryanto ke pengadilan dengan dalih
wanprestasi karena tidak memiliki biaya yang cukup untuk menghadirkan
penasihat hukum.------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa saksi benar-benar membutuhkan uang tersebut untuk modal
bisnis kuliner yang rencananya dibantu dengan Sdr. Roni, saksi mengaku
bahwa dikejar tenggat uang muka sebesar Rp25.000.000,00- hingga
tanggal 30 Januari 2023 apabila saksi tidak segera membayar, maka Sdr.
Roni akan membatalkan kerja sama usaha dengannya, sedangkan uang
yang sudah terkumpulkan sejak tahun 2018 hanya Rp17.000.000,00-,
yang mana uang tersebut seluruhnya terpisah dari piutang yang saksi
berikan kepada Sdr. Haryanto, Untuk uang yang saksi berikan hutangkan
kepada Sdr. Haryanto diperoleh dari kerja keras saksi sendiri.---------------
12. Bahwa saksi sebenarnya telah melupakan hutang tersebut, namun Sdr.
Amir mengatakan kepada saksi bahwa sangat disayangkan apabila saksi
membatalkan rencana kerja sama usaha kuliner tersebut, Sdr. Amir juga
mengatakan bahwa dia lebih mempercayai saksi karena saksi sudah
dianggap sebagai saudara sendiri, Sdr. Amir kemudian menyarankan
saksi untuk menagih hutang Sdr. Haryanto pada bulan Mei Tahun 2022
dan saksi mengiyakan saran Sdr. Amir, kemudian saksi menanyakan
apakah Sdr. Haryanto mau membayar hutangnya dan yang bersangkutan
tidak sanggupuntuk membayar hutangnya pada bulan Mei dan berjanji
membayarnya pada bulan Oktober 2022, tepatnya pada tanggal 31, untuk
mejamin agar Sdr. Haryanto membayar hutangnya, Sdr. Amir
membuatkan suratperjanjian bermaterai Rp10.000, 00- yang disaksikan
oleh Sdr. Amir dan ketua RT.----------------------------------------------------------
13. Bahwa, saksi tetap menagih pembayaran hutang Sdr. Haryanto setelah
melewati masa tenggat pembayaran hutang, mulai dari tanggal 11
Desember saksi selalu mendatangi rumah Sdr. Haryanto, hingga akhirnya
Sdr, Haryanto bersedia bertemu saksi di Burjo Adem Panas yang belamat
di Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta.--------------------------------------
14. Bahwa benar Sdr. RONI ikut bersama saksi untuk membantu saksi
menagih Sdr. Haryanto.----------------------------------------------------------------
15. Bahwa saksi menerangkan benar saksi bersama sdr. Roni dalam
pertemuan di Burjo Adem Panas untuk membantu saksi menangih
hutang Sdr. Haryanto.-------------------------------------------------------------------
16. Bahwa benar saksi emosi, karena Sdr. Haryanto berbelit belit dalam
memberikan jawaban, bahkan menghujat saksi dengan kata yang kasar
seperti ini Bocah anak sundel, koe ki po arep nemu temon po kok kesusu
men nagih hutangku, nek nggolek jodo rasah nemu temon!!”
(Terjemahan: Dasar kamu anak pelacur, apakah kamu akan menyewa
placur hingga kamu tergesa gesa menagih hutangku, kalaupun ingin
mencari jodoh jangan mencari pelacur) ditambah lagi Sdr. Waluyo ikut
berkata kasar dan memojokan saya seolah olah hutang yang saya tagih
akan saya gunakan untuk memesan pelacur, dia berkata “halah duit
semono moso muk nggo arep wirausaha, duit semono ki isone paling
nggo nemu temon” (terjemahan: Uang itu tidak mungkin untuk mendirikan
usaha, uang itu hanya bisa digunakan untuk menyewa pelacur) dengan
perkataan seperti itu emosi saksi terpancing,.------------------------------------
17. Bahwa benar saksi membalas perkataan mereka dengan menggebrak
mejadan berkata kasar dalam Bahasa Jawa, yaitu “koe kabeh, Jancok
tak dongakno koe sengsoro, ben reti rasane susah urip” (terjemahan:
kalian semua, persetan aku doakan kalian sengsara biar tau rasanya
hidup susah), setelah itu Sdr. Waluyo memukul kepala saksi dengan
gelas kaca minum yang sangat besar hingga kaca tersebut pecah.--------
18. Bahwa saksi merasa dendam dan ingin menghajar Sdr. Waluyo dan Sdr.
Haryanto, saksi kemudian mengejar kedua orang tersebut hingga
Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta.------------------------------------
19. Bahwa saksi mulai melakukan penyerangan terhadap Sdr. Haryanto dan
Sdr. Waluyo, saksi mulai dengan memukul lengan Sdr. Waluyo hingga
padasaat Sdr. Haryanto masih mengendarai motornya mengalami hilang
kendali, kemudian Sdr. Roni menendang motor Sdr. Haryanto hingga
terjatuh, setelah itu kami mulai menghajar Sdr. Haryanto dan Sdr.
Waluyo.-------------------------------------------------------------------------------------
20. Bahwa saksi bersama dengan Sdr. Amir menghajar Sdr. Waluyo karena
diayang lebih dekat dan saksi ingin membalas perlakuan yang dilakukan
oleh Sdr. Waluyo, saksi memukul di bagian perut sebanyak 3 (tiga) kali di
bagian muka sebanyak 2 (dua) kali, sedangkan Sdr. Amir adalah yang
pertama kali menghajar dengan menendang hingga mengenai kepala
hingga Sdr.Waluyo hingga tersungkur, Sdr. Amir membantu menahan
Sdr. Waluyo,di lain tempat Sdr, Roni telah menangkap Sdr. Haryanto yang
berhasil kabur sekitar 2 Meter dari lokasi ditendangnya Motor milik Sdr.
Haryanto, waktu ituSdr. Roni berkata “Woy Goblook, iki le ndue utang,
hajaren le iki nang, jupuko wesi kae hajaren iki” (Terjemahan: Hei
Bodoh, ini yang punyautang, hajar dia nang, ambil besi itu, hajar si ini)
kemudian saksi mengambil besi dan memukul kepala Sdr. Haryanto.-----
21. Bahwa saksi sempat melihat, namun tidak jelas, Sdr. Roni menendang di
bagian Punggung sebanyak 2 (dua) kali, memukul Sdr. Haryanto di
bagian leher sebanyak satu kali, di bagian dada dua kali, di bagian perut
sebanyak satu kali, dan kemudian mencekik leher Sdr. Haryanto untuk
menahan gerak Sdr. Haryanto.-------------------------------------------------------
22. Bahwa saksi dibantu oleh Sdr. Amir dalam menemukan batang besi
tersebut, Sdr. Amir menunjuk dengan telunjuknya bahwa batang besi
tersebut ada di sebuah tempat proyek pembangunan rumah.----------------
23. Bahwa saksi memukul hanya satu kali di bagian kepala, karena saksi
hanya ingin menghajarnya saja tidak sampai membuatnya meninggal
agar yang bersangkutan tetap hidup sehingga masih dapat membayar
hutangnya kepada saksi.---------------------------------------------------------------
24. Bahwa saksi kemudian kabur setelah mendengar suara masyarakat
sekitardengan barang bukti masih ada di tangan saksi, kemudian saksi
kabur dengan Sdr. Roni dan Sdr. Amir. --------------------------------------------
25. Bahwa saksi menerangkan merasa panik ketika ada warga yang melihat
perbuatan saksi, sehingga saksi tidak sadar membawa batang besi
tersebut sampai rumah saksi. ---------------------------------------------------------
26. Bahwa sementara masih ada keterangan lain yang saya tambahkan yaitu,
Sdr. Roni masih melakukan penganiyayaan terhadap Sdr. Haryanto
setelah saya pukul dengan batang besi. -------------------------------------------
27. Bahwa saksi menerangkan ketika Sdr. Roni menendang Sdr. Haryanto
seperti posisi freekick sebanyak satu kali, kemudian berselebrasi seperti
Ronaldo dengan berkata “Bayaren utangmu” (Bayar hutangmu anjing)---
28. Bahwa saksi tidak tahu mengapa Sdr. Roni berbuat dan berkata demikian
terhadap Sdr. Haryanto. ----------------------------------------------------------------
29. Bahwa saksi menyesal, ingin bertaubat dan lebih ingin memperbaiki diri,
terutama masalah emosi saksi juga memohon maaf kepada orang tua dan
saksi ingin tidak ditahan dikarenakan harus merawat ayah saksi yang
terkena stroke.----------------------------------------------------------------------------
30. Bahwa pada saat pemeriksaan berlangsung saya tidak merasa di tekan
atau ada paksaan dari siapapun------------------------------------------------------
31. Bahwa semua keterangan saya sudah benar semua tidak bohong dan
dapat di pertanggung jawabkan di persidangan nanti.--------------------------
32. Bahwa saksi siap dipanggil kembali apabila dibutuhkan keterangan saksi
kembali.-------------------------------------------------------------------------------------

e. KETERANGAN SAKSI: 5

N a ma : ------------------------:AMIRUDIN BIN TOHIR:---------------------------


NIK : 7065061301950001, Tempat/ tanggal lahir: 13 Januari 1995, Laki-
laki, Agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta, Kewarganeraan
Indonesia, Pendidikan: SMP, Alamat : Jl. Godean KM.7, Kab. Sleman,
D.I.Yogyakarta.-----------------------------------------------------------------------------------

Menerangkan :
01. Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.--------------------------
02. Bahwa saksi bersedia untuk memberi kesaksian dari apa yang saksi alami,
saksi lihat, dan saksi dengar------------------------------------------------------------
03. Bahwa saksi dalam pemeriksaan ini didampingi oleh penasihat hukum
atas nama SUJATMIKO, S.H., M.H dari Kantor LKBH Pandawa yang
beralamat di Jl. Kaliurang KM 5.--------------------------------------------------------
04. Bahwa selain perkara yang disangkakan saat ini, saksi tidak pernah terlibat
dalam suatu perkara pidana sehingga saya belum pernah menjalani
hukuman-------------------------------------------------------------------------------------
05. Bahwa saksi mengetahui bahwa Yang menjadi korban adalah Sdr.
HARYANTO---------------------------------------------------------------------------------
06. Bahwa saksi baru mengenal korban belum lama ini------------------------------
07. Saya mengenal Sdr. HARYANTO sejak diajak oleh Sdr. DANANG
RAMADHAN untuk menagih hutang kepadanya-----------------------------------
08. Bahwa saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan Sdr. HARYANTO.
09. Bahwa saksi tidak ada hubungan saudara atau hubungan darah sama
sekali dengan tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT.
Saksi pun mengetahui beliau pertama kali saat menemani Danang di Burjo
Adem Panas yang mana tersangka RONI KRISTIYANTO ikut menemani
Danang.--------------------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa saksi mengerti akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak
pidana pidana Penganiayaan atau Pengeroyokan yang terjadi pada
tanggal 20 Desember 2022 sekitar pukul 21.30 WIB di Jl. Suryowijayan,
Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta (Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta) yang diduga
dilakukan oleh RONI KRISTIYANTO.------------------------------------------------
11. Bahwa saksi menerangkan sdr. RONI KRISTIYANTO melakukan
pengeroyokan kepada korban Haryanto dengan para tersangka lainnya
seperti memukul dan menendang yang pada saat itu sedang dalam posisi
terjatuh dari motor.------------------------------------------------------------------------
12. Bahwa alat yang dihunakaan dalam melakukan tindak pidana
penganiayaan atau pengeroyokan adalah batang besi.------------------------
13. Bahwa saksi tidak tahu dibagian mana saja RONI memukul korban, tapi
sekilas saksi melihat RONI memukul korban pada bagian dada sebanyak
4 kali menggunakan tangan kanan dan menendang kepala bagian depan
korban. -------------------------------------------------------------------------------------
14. Bahwa saksi melihat saudara RONI menghajar Haryanto sebanyak satu
kali seperti freekick sepak bola kemudian melakukan selebrasi ala
Ronaldo.------------------------------------------------------------------------------------
15. Bahwa saksi menerangkan setelah pengeroyokan, korban tidak
melakukan perlawanan karena korban tergeetak di aspal.--------------------
16. Bahwa saksi mendengar suadara Danang mendapat perintah dari RONI
dan saksi menunjukkan letak batang besi tersebut untuk mengambil
batang besi dan menghajar Haryanto dengan batang besi.--------------------
17. Bahwa saksi menerangkan kejadian tersebut dilatarbelakangi karena
persoalan hutang piutang yang dimana korban Haryanto memiliki hutang
kepada tersangka Danang, tetapi belum dibayar selama satu tahun, untuk
nominal hutangnya saksi tidak tahu pasti dan setahu saksi tersangka
RONI KRISTIYANTO hanyalah teman dari Danang yang diminta ikut
ketika diadakan pertemuan di Burjo Adem Panas.--------------------------------
18. Bahwa saksi mendengar yang memiliki permasalahan utang piutang
tersebut antara DANANG dengan HARYANTO.----------------------------------
19. Bahwa saksi mengetahui jumlah nominal utang piutang tersebut sebesar
Rp. 8.000.000 (delapan juta rupiah).-------------------------------------------------
20. Bahwa saksi hanya sekedar menemani tersangka DANANG untuk
membahas persoalan utang piutang.------------------------------------------------
21. Bahwa saksi tidak melihat adanya suatu hasutan atau provokasi karena
memang DANANG murni tersulut emosi.-------------------------------------------
22. Bahwa saksi menerangkan ada 3 (tiga) orang yang melakukan
pengeroyokan terhadap korban diantaranya adalah DANANG
RAMADHAN, RONI KRISTIYANTO, dan saksi itu sendiri AMIRUDIN.
Mereka secara bersama-sama melakukan pengeroyokan kepada korban
Haryanto yang menyebabkan korban meninggal dunia.-------------------------
23. Bahwa saksi ingat persis kejadian tersebut terjadi pada pukul 21.30 WIB
tanggal 20 Desember 2022 di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta (Perempatan Beteng Kulon Yogyakarta).----------
24. Bahwa saksi menerangkan sangat memungkinkan pengeroyokan
tersebut dilihat oleh warga sekitar yang lalu lalang karena memang lokasi
kejadian tersebut ada di jalan raya yang dimana banyak warga sekitar
yang masih beraktifitas terutama warung-warung pinggir jalan yang
sedang berjualan, apalagi itu masih pukul 21.30 WIB yang dimana belum
terlalu sepi jalannya pada saat itu karena belum terlalu malam.--------------
25. Bahwa saksi menerangkan tidak ada pembicaraan sebelumnya mengenai
perencanaan melakukan pengeroyokan atau penganiayaan karena ketika
diperjalanan di perempatan pojok beteng kulon kami langsung menyerang
secara tiba-tiba.----------------------------------------------------------------------------
26. Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti otak dan peran masing-
maisng tersangka, yang saksi tahu mereka melakukan pengeroyokan
terhadap korban Haryanto dan juga saksi secara tiba-tiba di jalan raya
yang memungkinkan untuk dilihat orang sekitar yang lalu lalang.------------
27. Bahwa dalam memberikan kesaksiannya saksi sudah memberikan
keterangannya secara benar dan persis sebagaimana kejadiannya pada
saat itu.----------------------------------------------------------------------------------------
28. Bahwa saksi dalam memberikan keterangannya sudah cukup.---------------
29. Bahwa saksi tidak merasa tertekan atau dipaksa sama sekali selama
proses pemeriksaan kesaksian saksi.-----------------------------------------------
30. Bahwa saksi bersedia untuk dipanggil kembali untuk menyampaikan
keterangan lanjut yang duperlukan.--------------------------------------------------
7. KETERANGAN TERSANGKA
a. KETERANGAN TERSANGKA: 1

N a ma : ----------------------------:RONI KRISTIYANTO: -------------------------


NIK : 67090520031950003, Tempat/ tanggal lahir: 20 Maret 1995, Laki-laki,
Agama Kristen, Pekerjaan Wirausaha, Kewarganeraan Indonesia, Pendidikan:
SMA, Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I Yogyakarta.---

Menerangkan :
01. Tersangka dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
untuk memberikanketerangan dengan sebenar-benarnya dalam
pemeriksaan ini. ------------------------------------------------------------------------
02. Tersangka menerangkan bahwa mengerti dan bersedia diperiksa serta
dimintai keterangan selaku tersangka dalam perkara tindak pidana
dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan
kekerasan terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati atau
penganiayaan.--------------------------------------------------------------------------
03. Bahwa dalam pemeriksaan ini tersangka didampingi penasehat Hukum
atas nama ARUFIN, S.H., M.H. dari Kantor LKBH Pandawa beralamat
di Jl. Sultan Agung Nomor 69 Yogyakarta.---------------------------------------
04. Bahwa tersangka tidak terlibat dalam suatu perkara pidana, sehingga
belum pernah menjalani hukuman, selain pekara yang dipersangkakan
saat ini.------------------------------------------------------------------------------------
05. Bahwa tersangka dilahirkan di Sleman, pada tanggal 20 Maret 1995, dari
pasangan orang tua, ayah bernama ROBERT dan ibu bernama MARIA
tersangka adalah anak pertama dari tiga bersaudara, pada sekira tahun
2020 tersangka menikah dengan Sdr. MIRNA KRISTIANTI dan
sekarang ini belum dikarunia anak.-------------------------------------------------
06. Bahwa tersangka pernah bersekolah di SMA KOLASE DEBRITO pada
tahun 2011 dan lulus pada tahun 2014, namun setelah lulus tidak
melanjutkan pendidikan karena ingin bekerja. Setelah tidak melanjutkan
sekolah tersangka membantu orang tua melanjutkan usaha kuliner,
kemudian pada tahun 2021 setelah menikah tersangka berkeinginan
untuk membuka usaha kuliner sendiri di Jalan Kaliurang Km. 10,
Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Namun, saat ini usaha tersebut
belum berdiri karena sedang mencari investor untuk menanam modal.
07. Bahwa tersangka mengerti sekarang ini diperiksa pihak Kepolisian
karenapada hari Kamis tanggal 9 Januari 2023 sekira pukul 14.00 Wib
tersangka diamankan pihak Kepolisian karena dugaan melakukan
tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan di Jl. Suryowijayan,
Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta (Perempatan Pojok Benteng Kulon Yogyakarta).---------------
08. Bahwa tersangka menerangkan yang menjadi korban dari tidak pidana
tersebut adalah sdr. HARYANTO yang dikenalnya belum lama. Namun,
tersangka tidak memiliki hubungan keluarga.------------------------------------
09. Bahwa tersangka mengenal sdr. HARYANTO sejak diajak oleh sdr.
DANANG RAMADHAN untuk menagih hutang kepadanya.-----------------
10. Bahwa dalam melakukan tindak pidana tersebut tersangka
melakukannya bersama sdr. DANANG RAMADHAN dan sdr.
AMIRUDIN.------------------------------------------------------------------------------
11. Bahwa tersangka bersama sdr. DANANG RAMADHAN dan sdr.
AMIRUDIN melakukan pengeroyokan atau penganiayaan pada hari
Selasa, 20 Desember 2022 di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (Perempatan
PojokBenteng Kulon Yogyakarta).-------------------------------------------------
12. Bahwa tersangka mengenal sdr. DANANG RAMADHAN sejak bekerja
pada usaha yang tersangka miliki, tetapi tidak memiliki hubungan
keluarga.Sedangkan terhadap sdr. AMIRUDIN tersangka mengenalnya
sejak kecil. Namun juga tidak ada hubungan keluarga.--------------------
13. Bahwa tersangka menerangkan peristiwa tersebut terjadi berawal dari
utang piutang antara sdr. DANANG RAMADHAN dengan korban
HARYANTO sebesar Rp. 8.000.000 (delapan juta rupiah) yang tidak
dibayarkan selama 1 (satu) tahun. Kemudian, sdr. DANANG
mendatangi rumah Korban HARYANTO untuk menagih , lalu mereka
membuat kesepakatan melalui pesan whatsapp dan meminta untuk
bertemu kembali dengan maksud untuk menyelesaikan
permasalahannya. Namun, saat pertemuan tersebut terjadi percek-
cokan dan karena tidak terbendung emosinya maka terjadilan
pengeroyokan atau penganiayaan tersebut.------------------------------------
14. Bahwa tersangka diajak oleh sdr. DANANG untuk menyelesaikan
permasalahan dengan korban HARYANTO karena sdr. DANANG ingin
menagih utang tersebut. Dimana uang tersebut akan segera digunakan
menjadi investor terhadap bisnis kuliner tersangka.---------------------------
15. Bahwa tersangka dengan Sdr. Danang sedang mengembangkan bisnis
kuliner.
16. Bahwa bisnis tersebut membutuhkan modal kurang lebih 20 juta dan
pada saat itu sdr. Danang ingin menjadi pemodal dalam bisnis tersangka
namun ia tidak punya modal cukup dan harus menagih hutangnya
terlebih dahulu ke korban Haryanto karena kebetulan korban punya
hutang dengan sdr. Danang.--------------------------------------------------------
17. Bahwa tersangka menerangkan sudah menyiapkan pemodal lain,
modalnya lebih besar, cuma persyaratanya begitu berat. Karena
Danang adalah teman tersangka dan dia serius ingin menjadi salah satu
pemodal di bisnis tersangka dan dia tidak memasang syarat begitu rumit
maka tersangka percaya dengan sdr. Danang.---------------------------------
18. Bahwa tersangka menyarankan apabila sdr. Danang memberikan
hutang kepada orang lain, coba saja ditagih untuk memenuhi modal sdr.
Danang. ----------------------------------------------------------------------------------
19. Bahwa tersangka mendengar ada kesulitan dalam menagih hutang dari
korban Haryanto, sdr. Danang mengatakan bahwa sdr. Haryanto seolah
meremehkan hutang tersebut.-------------------------------------------------------
20. Bahwa tersangka melakukan pengeroyokan atau penganiayaan kepada
korban HARYANTO karena saat itu ikut tersulut emosi dan ingin
membantu sdr. DANANG RAMADHAN dalam menyelesaikan utang
piutang dengan korban.---------------------------------------------------------------
21. Bahwa tersangka menendang kepala bagian depan korban
HARYANTO sebamyak 1 (satu) kali. Memukul dada korban HARYATO
dengan tangankanan sebanyak 4 (empat) kali pukulan.----------------------
22. Bahwa tersangka dan Amirudin pada awalnya mengincar waluyo
terlebih dahulu, lalu pada saat bersamaan danang sudah memukuli
korban setahu saya sebanyak 3 kali di bagian rahang, lalu menendang
korban dengan kaki kiri di bagian perut korban sekitar dua kali hingga
korban jatuh terlentang, lalu saya dan amir setelah ikut mengeroyok
korban dimana Amirudin memukul sebanyak 3 kali di bagian perut, lalu
tersangka dan Amirudin memegangi korban untuk menahan korban lalu
setelah itu Danang mengambil besi bekas proyek dan mulai memukuli
korban dengan besi tersebut sebanyak 1 kali di bagian kepala. Dan
pada saat setelah itu korban sudah jatuh tidak sadarkan diri dengan
bersimbah darah. ----------------------------------------------------------------------
23. Bahwa tersangka menerangkan tidak ada penganiayaan lain setelah
Sdr.Danang memukul kepala sdr. Haryanto dengan batang besi.---------
24. Bahwa bekas luka di kepala korban Haryanto itu bekas tendangan
sepatu tersangka, tapi digunakan untuk melumpuhkan haryanto supaya
Danang mudah menghajarnya.------------------------------------------------------
25. Bahwa tersangka menerangkan menghajar korban Haryanto dengan
besi bukan merupakan inisiatif sdr. Danang sendiri, tetapi Amir
menunjukan besi proyek tersebut untuk memukul haryanto, dia bilang
"Cok kae wesine ning nggo proyekan, hajaren nggo kae" artinya “itu
besinya di tempat proyek, hajar pakai itu”.---------------------------------------
26. Bahwa saat menendang bagian kepala bagian depan korban, tersangka
menggunakan sandal.-----------------------------------------------------------------
27. Bahwa setahu tersangka tidak ada lagi saksi lain yang melihat kejadian
tersebut.----------------------------------------------------------------------------------
28. Bahwa dalam memberikan keterangan tersangka merasa sudah benar
semua.------------------------------------------------------------------------------------
29. Bahwa selama pemeriksaan ini tersangka tidak merasa tertekan atau
dipaksa.-----------------------------------------------------------------------------------
30. Bahwa saat ini tersangka belum akan mengajukan saksi yang
meringankan. ---------------------------------------------------------------------------

8. KETERANGAN AHLI

Nama: --------:Prof. DR. I GUSTI KOMANG WIJAYA KESUMA, SH., M.H.:-----


NIK 3603133311711105 Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 10 Maret 1973,
jenis kelamin laki-laki, pekerjaan Dosen (Guru Besar Hukum Pidana FH UGM
Yogyakarta), agama Hindu, kewarganegaraan Indonesia, pendidikan terakhir
S3, tempat tinggal Jl. Pogung Dalangan RT. 010 RW. 050 Nomor 21 C Sinduadi,
Mlati, Sleman, Yogyakarta.---------------------------------------------------------------------
Menerangkan:
01. Bahwa ahli saat memberikan keterangan dalam keadaan sehat jasmani
dan rokhani dan bersedia untuk memberikan keterangan sebagai saksi
ahli dengan sebenar-benarnya--------------------------------------------------------
02. Bahwa saksi mengerti dilakukan pemeriksaan ini untuk didengar
keterangan sebagai ahli dalam dugaan perkara tindak pidana
Pengroyokan atau penganiyayaan, sayapun bersedia untuk diambil
sumpah-------------------------------------------------------------------------------------
03. Bahwa ahli ada surat penunjukan dari Dekan Fakultas Hukum UGM untuk
memberikan keterangan sebagai ahli sebagaimana surat permohonan
ahli dari Direktur Reserse Kriminal Umum nomor : B/93
/XI/2023/Ditreskrimum tanggal 11 Januari 2023----------------------------------
04. Bahwa Riwayat pendidikan ahli adalah: -------------------------------------------
1. S1 (Sarjana) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, lulus tahun
1998; ----------------------------------------------------------------------------------
2. S2 (Pasca Sarjana) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, lulus
tahun 2004; --------------------------------------------------------------------------
3. S3 (Program Doktor Ilmu Hukum) Fakultas Hukum Universitas Gadjah
Mada, lulus tahun 2009. ----------------------------------------------------------
Riwayat Pekerjaan : ---------------------------------------------------------------------
1. Dosen Fakultas Hukum sejak tahun 1999 sampai sekarang dengan
mengajar mata kuliah Hukum Pidana, Hukum Pidana Khusus dan
Hukum Acara Pidana; -------------------------------------------------------------

2. Asisten Wakil Rektor Kemahasiswaan UGM tahun 2002 s/d tahun


2007; -----------------------------------------------------------------------------------
3. Konsultan Hukum Kantor Pimpinan UGM tahun 2007 s/d tahun 2008;
4. Ketua Magister Litigasi Program Pascasarjana Fakultas Hukum UGM
sejak tahun 2008- 2013; ----------------------------------------------------------
5. Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta; --------------------------------------------------------------------------
6. Ketua Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Fakultas Hukum
UGM sejak tahun 2013 / Ex Officio Sekretaris Program Doktor Ilmu
Hukum Fakultas Hukum UGM sejak tahun 2013.---------------------------
Pengalaman ahli:-------------------------------------------------------------------------
Sampai dengan saat ini, kurang lebih sudah lebih dari 150 (seratus lima
puluh) kali Saya telah menjadi Ahli baik pada tingkat penyidikan di
Kepolisian ataupun Kejaksaan dan dalam proses persidangan, baik itu di
Pengadilan Negeri (misalnya dalam Perkara Robert Tantular dan Anand
Vhisnu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan), Pengadilan Pajak (salah
satunya perkara yang melibatkan Bakrie Group), Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Beberapanya Kasus Hotasi Simatupang dan Chevron)
maupun Mahkamah Konstitusi (misalnya ketika uji materiil yang dilakukan
Yusril Ihza Mahendra atau Susno Duadji).--------------------------------------
05. Bahwa Saksi tidak kenal dengan sdr. Haryanto, sdr. Waluyo, sdr. Roni,
Sdr. Amir, dan sdr, Danang ----------------------------------------------------------
06. Bahwa ahli memerlukan Berita Acara Pemeriksaan tersebut.----------------
07. Bahwa ahli setelah mendengar dan membaca kronologi kejadian
mengatakan bahwa kasus ini adalah kekerasan yang dilakukan secara
Bersama-sama, namun yang disangkakan oleh polisi saya rasa sudah
tepat, namun ada catatan yang nantinya perlu saya sampaikan, terkait
dengan pembedaanya, Saya mengutip pandangan dari H. Sianturi, jika
penganiyayaan dalam Pasal 350 hakikatnya dilakukan secara sembunyi-
sembunyi dan apabila dilakukan oleh satu orang, maka sudah tentu ini
terpenuhi, beda halnya dengan Pasal 170 Ayat (2) ke-3 yang mana dalam
pandangan Andi Hamzah disebutkan bahwa perlu digarisbawahi bahwa
in casu a quo perlu melihat apakah selama perbuatan tersebut disaksikan
oleh khalayak umum sejak dari awal hingga berakhirnya kejadian, maka
saya perlu ingatkan kepada penyidik ataupun penunut umum bahwa perlu
diperhatikan apakah TKP tersebut sepi dari masyarakat atau tidak, atau
memerlukan keterangan saksi apakah saksi yang datang di TKP melihat
dari awal atau tidak, kecuali bagi Sdr. Waluyo, karena Sdr. Waluyo di sini
adalah Saksi Korban yang tentu bukan masyarakat sekitar,------------------
08. Bahwa ahli mengatakan Dalam pandangannya bahwa motif seperti mens
rea untuk membunuh tidak diperlukan untuk mempersangkakan,
menuntut, atau memutuskan pengenaan pasal bagi pelaku tindak pidana,
tapi hal ini bisa digunakan sebagai alasan untuk memperingan tuntutan
ataupun hukuman pelaku.--------------------------------------------------------------
09. Bahwa ahli dalam memberikan Semua keterangannya tersebut sudah
benar semua dan tidak ada keterangan lain lagi yang ingin ahli
tambahkan dalam pemeriksaan ini--------------------------------------------------
10. Bahwa ahli tidak merasa dipaksa ataupun dipengaruhi baik oleh orang
lain termasuk oleh pemeriksa dalam pemeriksaan ini---------------------------

IV. PEMBAHASAN
A. Analisis Kasus
Berdasarkan Fakta-fakta yang didapat dari keterangan para saksi dan
keterangan Tersangka didukung dengan barang bukti yang ada maka penyidik
menguraikan sebagai berikut :---------------------------------------------------------------
01). Saksi DANANG (yang meminjami uang) melakukan perjanjian utang
piutang dengan korban HARYANTO (peminjam uang). Namun korban
HARYANTO tidakmengembalikan uang pinjaman tersebut sesuai dengan
waktu yang telah disepakati yaitu tanggal 10 Desember 2022 dan tidak dapat
dihubungi melalu telepon maupun Whatssap. Kemudian, pada hari Senin 19
Desember saksi DANANG mendatangi rumah korban HARYANTO yang
berada di Jl. Lowanu No. 158 Mergangsang, Kota Yogyakarta sekitar pukul
14:30 WIB dan bermaksud untuk menagih utang korban HARYANTO, setelah
sampai di rumah korban HARYANTO saksi DANANG memaki dan
mengancam apabila utang tersebut tidak segera dibayar. ---------------------------

02). Setelah adanya ancaman dari saksi DANANG, karena merasa takut
kemudian korban HARYANTO menghubungi saksi DANANG melalui
Whatsapp dan mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan masalah pada
hari Selasa tanggal 20 Desember 2022 di Warung Burjo Adem Panas.Sekitar
pukul 20.30 korban HARYANTO datang bersama saksi WALUYO untuk
bertemu dengan saksi DANANG yang datang bersama saksi AMIR dan
tersangka RONI, karena utangnya tidak dibayar selama 1 (satu) tahun saksi
DANANG menggunakan nada tinggi saat berbicara kepada korban
HARYANTO yang kemudian karena emosi dengan perilaku saksi DANANG
tersebut kemudian saksi WALUYO memukul kepala saksi DANANG dengan
gelas sehingga terjadi adu mulut dan keributan antara mereka yang tidak
terhindarkan maka penjual burjo yang melihat kejadian tersebut melerai dan
meminta mereka agar membubarkan diri.------------------------------------------------

03). Bahwa Kronologis singkat terjadinya peristiwa pengeroyokan atau


penganiayaan terhadap korban adalah :---------------------------------------------------

Merasa tidak terima atas kejadian yang terjadi di Warung Burjo Panas Adem,
saksi DANANG yang berbocengan dengan tersangka RONI Yang
mengendarai Honda Beat warna hitam No. pol AA 1320 KP dan saksi AMIR
yang mengendarai Yamaha Mio warna biru untuk mencari korban HARYANTO
dan saksi WALUYO yang mengendarai Honda Scoopy warna putih No. pol AB
2569 IP.--------------------------------------------------------------------------------------------

Sekitar pukul 21.30 WIB mereka bertemu di Perempatan Pojok Beteng Kulon
Yogyakarta, saksi DANANG langsung menendang motor korban HARYANTO
dan menendang perut serta memukul wajah saksi WALUYO. Saksi WALUYO
melarikan diri mencari pertolongan ke arah angkringan depan Bank Mandiri
karena merasa terancam. Sementara, saksi AMIR dan tersangka RONI
memukul kepala dan menendang perut korban HARYANTO yang sudah
tergeletak di aspal. Dan bersamaan dengan terjadinya kejadian tersebut saksi
DANANG memukul korban HARYANTO menggunakan batang besi dibagian
dada, punggung, perut dan kepala bagian belakang.----------------------------------

04). Adapun cara tersangka melakukan pengeroyokan atau penganiayaan


setelah saksi DANANG menendang motor korban HARYANTO saksi AMIR
Bersama dengan tersangka RONI memukul kepala dengan tangan dan
menendang dengan kaki di bagian perut korban HARYANTO yang tergeletak
di aspal. -------------------------------------------------------------------------------------------
05). Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan pengeroyokan atau
penganiayaan tersebut adalah batang besi bekas proyek pagar beteng yang
digunakan saksi DANANG untuk memukul korban HARYANTO.------------------

06). Bahwa penyebab terjadinya pengeroyokan atau penganiayaan tersebut


adalah Saksi DANANG merasa dibohongi oleh korban HARYANTO karena
tidakmembayar utang piutangnya selama waktu yang telah disepakati serta
adanya pemukulan menggunakan gelas yang dilakukan oleh saksi WALUYO
kepada saksi DANANG yang mengakibatkan adanya aksi balas dendam
sehingga mengakibatkan pengeroyokan atau penganiayaan yang
menyebabkan maut.------

07). Bahwa Akibat pengeroyokan atau penganiayaan tersebut menyebabkan


hilangnya nyawa koban HARYANTO yang mengalami luka parah dibagian
kepalabagian belakang dan dada. ------------------------------------------------------

B. Analisis Yuridis
Bahwa unsur pasal yang dipersangkakan kepada tersangka dalam perkara ini
adalah Pasal Pasal 170 ayat (1) KUHP subs ayat (2) ke 1 dan ke 2 yang
selanjutnya penyidik menguraikan dalam analisis yuridis ini sebagai berikut :
1). Pasal 170 ayat (1) KUHP subs ayat (2) ke 1 dan ke 2 berbunyi :--------------
Pasal 170 ayat (1) KUHP :
“Barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan”.-----------------------------
Pembahasan unsur unsur pasal : -----------------------------------------------------
a) Unsur barang siapa : Yang dimaksud unsur barang siapa pada pasal ini
adalah subyek hukum atau orang sebagai pelaku utama. Dalam perkara
ini yang melakukan perbuatan tindak pidana adalah seorang tersangka
Bernama RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT.------------------------

Alat bukti untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini adalah : ---
Alat bukti keterangan saksi :--------------------------------------------------------------
Saksi WALUYO
- Bahwa Saksi dengan yakin menerangkan adanya provokasi dari RONI
KRISTIYANTO kepada DANANG untuk memukul HARYANTO
menggunakan batang besi, serta menganiyaya HARYANTO.---------------
Saksi DANANG
- Bahwa Saksi selaku pelaku turut serta kekerasan terhadap HARYANTO
berdasarkan perintah dan arahan dari RONI KRISTIYANTO serta
melihat RONI KRISTIYANTO adalah orang yang pertama kali
melumpuhkan HARYANTO agar mudah dianiyaya oleh DANANG. Saksi
melakukan perbuatan tersebut juga atas hasutan dari RONI
KRISTIYANTO agar Kerjasama bisnisnya bisa berjalan lancer.-----------
Saksi AMIR
- Bahwa Saksi selaku pelaku yang ikut turut serta melakukan kekerasan
terhadap HARYANTO melihat RONI menendang kepala korban setelah
korban tidak sadarkan diri pasca dipukul oleh DANANG menggunakan
batang besi. -----------------------------------------------------------------------------
b) Unsur dengan terang terangan atau secara terbuka / dimuka umum :
Yang dimaksud unsur dengan terang terangan atau secara terbuka /
dimuka umum dalam pasal ini adalah menegaskan adanya suatu
perbuatan yang dilakukan oleh subyek hukum atau orang dilakukan di
suatu tempat yang setiap waktu dapat dilihat atau dapat diketahui oleh
orang lain, atau setidak tidaknya tersangka dalam melakukan
perbuatanya ditempat yang setiap orang mudah melihat karena
merupakan tempat umum .---------------------------

Dalam perkara ini peristiwa terjadi di Kawasan Pemukiman Area


Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta. Lebih detailnya di daerah
proyek pembangunan rumah yang berjarak 50 Meter dari pemukiman
warga. Meskipun berjarak cukup jauh dari pusat keramaian, akan tetapi
wilayah tersebut merupakan jalan umum yang sering dilewati, sehingga
siapapun bisa melihat kejadian tersebut.-------------------------------------------

Alat bukti untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini adalah : --
Alat bukti keterangan saksi : ------------------------------------------------------------
Saksi WALUYO
- Bahwa Saksi dengan yakin menerangkan pada jam 21.30 WIB masih
banyak warung kaki lima yang masih buka, serta yakin bahwa jalan
tersebut masih dilewati oleh warga sekitar.
Saksi AJI PRATAMA
- Bahwa sebelum WALUYO datang meminta pertolongan, saksi
mendengar sayup sayup keributan yang terdengar

Sehingga unsur pasal ini dapat terpenuhi.--------------------------------------------


c). Unsur dengan tenaga bersama / secara bersama sama menggunakan /
melakukan kekerasan :---------------------------------------------------------------
Yang dimaksud dengan unsur dengan tenaga bersama / secara bersama
sama menggunakan / melakukan kekerasan dalam pasal ini adalah
menegaskan bahwa tersangka dalam melakukan perbuatanya dilakukan
oleh lebih dari satu orang yang dilakukan secara bersama sama baik
saling berperan membantu maupun berperan sendiri-sendiri.----------------

Dalam perkara tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT,


DANANG RAMADHAN BIN PARJO, dan AMIR BIN TOHIR melakukan
kekerasan terhadapkorban (HARYANTO) pada waktu yang bersamaan,
pada tempat yang sama, terhadap korban yang sama, dalam satu
persoalan yang sama yaitu ingin menagih hutang HARYANTO.--------------

Dan bentuk perbuatanya adalah tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK


DARI ROBERT peran-nya adalah melumpuhkan HARYANTO dengan
menendang kepala bagian depan korban sebanyak 1 (satu) kali dan
Memukul dada korban dengan tangan kanan sebanyak 4 (empat) kali
pukulan, kemudian peran tersangka DANANG RAMADAN BIN PARJO
memukul korban menggunakan batang besi di bagian kepala sebanyak 1
kali, kemudian peran tersangka AMIR BIN TOHIR memukul kepala
korban sebanyak 1kali pada saat yang bersamaan.-----------------------------
Alat bukti untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini adalah :
Alat bukti keterangan saksi :------------------------------------------------------------
Saksi WALUYO
- Bahwa Saksi dengan yakin melihat bahwa RONI KRISTIYANTO
melakukan kekerasan dengan dibantu oleh DANANG dan AMIR

Saksi AJI PRATAMA


- Bahwa Saksi melihat ada 3 (tiga) pelaku yang melarikan diri setelah
melakukan kekerasan terhadap HARYANTO

Sehingga unsur pasal ini dapat terpenuhi.----------------------------------------

d). Unsur terhadap orang atau barang adalah : -----------------------------------------


Yang dimaksud unsur terhadap orang atau barang adalah dalam pasal ini
adalah menegaskan tentang sasaran yang diperbuat oleh tersangka yaitu
terhadap orang atau terhadap suatu barang, sehingga penyidik harus
memastikan orang atau barang yang menjadi sasaran. ------------------------------
Dalam perkara ini yang menjadi sasaran pelaku dalam melakukan
perbuatanya kepada orang yaitu Sdr. HARYANTO menjadi korban telah
dikeroyok oleh tersangka RONI, DANANG, dan AMIR. ------------------------------
Alat bukti keterangan saksi : ------------------------------------------------------------------
Saksi WALUYO
- Bahwa Saksi berada di tempat ketika HARYANTO mengalami
kekerasan
Saksi AJI PRATAMA
- Bahwa Saksi melihat ada 3 (tiga) pelaku yang melarikan diri setelah
melakukan kekerasan terhadap HARYANTO

Sehingga unsur pasal ini telah terpenuhi. -------------------------------------------------

Pasal 170 ayat (2) ke 1 KUHP :


Ayat (2 ) berbunyi : Yang bersalah diancam Ke 1 berbunyi :
“ Dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun, jika kekerasan
mengakibatkan maut“----------------------------------------------------------------------------

Unsur pasal ini menegaskan tentang akibat dari perbuatan yang dilakukan
oleh tersangka terhadap korbanya, jika mengakibatkan maut maka diancam
pidana penjara paling lama dua belas tahun .

Dalam perkara ini akibat dari perbuatan tersangka mengakibatkan korban


menjadi meninggal dunia

Alat bukti untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini adalah : --------
Alat bukti Surat : Hasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kota nomor : R/153/VER-A/XII/2022/RS Pratama yang dikeluarkan oleh
dr. Arifin. SpB., M.sc,.tanggal 21 Desember 2022 luka yang dialami oleh korban
(HARYANTO) adalah :---------------------------------------------------------------------------
a. Keterangan luka
1. Area dada :
- Dua tulang rusuk retak
- Ulu Hati lebam
- Paru Paru lebam dan sedikit ada robek sebesar 0,5 cm akibat tertusuk
paru paru
2. Area leher, ada lebam di leher, tenggorokan terdapat patahan
sebesar 0,05 cm .
3. Area mata kiri terdapat lebam, mata mengalami kerusakan kornea
4. Area mata kanan terdapat bengkak dengan diameter sebesar 0,002 cm
5. Area tengkorak tedapat patahan di area mata.
6. Area leher belakang lebam dan di dalamnya terdapat otak belakang
yang sudah rusak

b. Keterangan kematian
Korban meninggal pada jam 01.05 WIB tanggal 21 bulan Desember 2022

Sehingga unsur pasal ini telah terpenuhi. ------------------------------------------


Bahwa unsur pasal yang dipersangkakan kepada tersangka dalam
perkara ini alternatifnya adalah Pasal 351 ayat (3) jo pasal 55 ayat (1)
KUHP yang selanjutnya penyidik menguraikan dalam analisis yuridis ini
sebagai berikut :

2) Pasal 351 ayat (3) KUHP berbunyi:----------------------------------------------------------


“Penganiayaan yang menyebabkan kematian, diancam dengan pidana penjara
paling lama tujuh tahun”.

Pasal ini menegaskan bahwa setiap orang yang melakukan penganiayaan


apabila dari tindakan penganiayaan tersebut menyebabkan matinya
seseorang,maka pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama adalah
tujuh tahun.-------------------------------------------------------------------------------------

Pembahasan unsur pasal :---------------------------------------------------------------------


a) Unsur Barang Siapa : ------------------------------------------------------------------------
Bahwa yang dimaksud dengan unsur “Barang Siapa” adalah menunjuk kepada
siapa orangnya atau subyek hukum yang harus bertanggung jawab atas
perbuatan/ kejadian yang disangkakan itu atau setidak-tidaknya mengenai
siapa orang yang harus dijadikan tersangka dalam perkara ini. Dan dalam
perkara ini yang melakukan perbuatan tindakpidana adalah seorang tersangka
bernama RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT.--------------------------------
Yang dimaksud unsur barang siapa pada pasal ini adalah subyek hukum atau
orang sebagai pelaku utama. Dalam perkara ini yang melakukan perbuatan
tindak pidana adalah seorang tersangka Bernama RONI KRISTIYANTO
ANAK DARI ROBERT.------------------------------------------------------------------------

Alat bukti untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini adalah:---------
Alat bukti keterangan saksi :------------------------------------------------------------------
Saksi WALUYO
- Bahwa Saksi dengan yakin menerangkan adanya provokasi dari RONI
KRISTIYANTO kepada DANANG untuk memukul HARYANTO
menggunakan batang besi, serta menganiyaya HARYANTO.-------------
-----
Saksi DANANG
- Bahwa Saksi selaku pelaku turut serta kekerasan terhadap HARYANTO
berdasarkan perintah dan arahan dari RONI KRISTIYANTO serta
melihat RONI KRISTIYANTO adalah orang yang pertama kali
melumpuhkan HARYANTO agar mudah dianiyaya oleh DANANG. Saksi
melakukan perbuatan tersebut juga atas hasutan dari RONI
KRISTIYANTO agar Kerjasama bisnisnya bisa berjalan lancar.------------
Saksi AMIR
- Bahwa Saksi selaku pelaku yang ikut turut serta melakukan kekerasan
terhadap HARYANTO melihat RONI menendang kepala korban setelah
korban tidak sadarkan diri pasca dipukul oleh DANANG menggunakan
batang besi.------------------------------------------------------------------------------
Alat bukti Surat: ----------------------------------------------------------------------------------
- Hasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Pratama Yogyakarta, Nomor:
R/153/VER-A/XII/2022/RSPratama, tanggal 21 Desember 2022.-------------------

Alat bukti PETUNJUK :

Yang ditetapkan penyidik sebagai alat bukti petunjuk dalam perkara ini adalah
barang bukti yaitu alat yang telah digunakan oleh tersangka untuk melakukan
perbuatannya: ----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa barang bukti yang telah disita oleh penyidik menjadi persesuaian yang
menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya.
Dan barang bukti dalam perkara ini adalah :--------------------------------------------
- 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha MIO warna biru No.Pol AB
1445 IJ milik Tersangka.
- 1 (satu) buah Handphone merek Xiaomi type Redmi 5A warna gold
(emas) dengan nomor 08225413102.
- 1 (satu) buah kaos oblong tanpa merek warna hitam milik Tersangka.
- 1 (satu) celana jeans panjang warna biru merek Prada milik Tersangka.
b) Unsur penganiayaan yang menyebabkan mati :------------------------------------
Bahwa menurut R. Seosilo, dalam bukunya “Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal”
menyatakan, “Undang-undang tidak memberikan batasan apakah yang
diartikan dengan penganiayaan namun menurut Yurisprudensi bahwa
penganiayaan dapat diartikan “sengaja menyebabkan perasaan tidak enak
(penderitaan), rasa sakit atau luka” termasuk didalamnya sengaja merusak
kesehatan orang. Dengan demikian untuk dapat membuktikan adanya
penganiayaan ini pelakunya harus melakukan dengan sengaja dan
mengakibatkan perasaan tidak enak atau penderitaan, rasa sakit atau luka
pada orang lain.----------------------------------------------------------------------------------

Bahwa dalam kasus ini tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban


Haryanto dengan cara menendang kepala bagian depan korban sebanyak 1
(satu) kali. Memukul Memukul dada korban dengan tangan kanan sebanyak 4
(empat) kali pukulan secara sengaja. Sehingga dari perbuatannya tersebut
tidak hanya menyebabkan rasa sakit atau penderitaan bagi korban, namun
mengakibatkan matinya korban berdasarkan keterangan alat bukti surat
berupa Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Pratama Yogyakarta.--------------
Alat bukti untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini adalah : --------
Alat bukti Surat : Hasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kota nomor : R/153/VER-A/XII/2022/RS Pratama yang dikeluarkan oleh
dr. Arifin. SpB., M.sc,.tanggal 21 Desember 2022 luka yang dialami oleh korban
(HARYANTO) adalah :---------------------------------------------------------------------------
c. Keterangan luka
1. Area dada :
- Dua tulang rusuk retak------------------------------------------------------------------
- Ulu Hati lebam.---------------------------------------------------------------------------
- Paru Paru lebam dan sedikit ada robek sebesar 0,5 cm akibat tertusuk
paru paru. ---------------------------------------------------------------------------------
- Area leher, ada lebam di leher, tenggorokan terdapat patahan sebesar
0,05 cm . -----------------------------------------------------------------------------------
2. Area mata kiri terdapat lebam, mata mengalami kerusakan kornea.-------
3. Area mata kanan terdapat bengkak dengan diameter sebesar 0,002 cm
4. Area tengkorak tedapat patahan di area mata. ----------------------------------
5. Area leher belakang lebam dan di dalamnya terdapat otak belakang yang
sudah rusak. ------------------------------------------------------------------------------
d. Keterangan kematian
Korban meninggal pada jam 01.05 WIB tanggal 21 bulan Desember 2022

Sehingga unsur pasal ini telah terpenuhi. ------------------------------------------------

3) Pasal 55 Ayat (1) KUHP berbunyi :----------------------------------------------------


“Dipidana sebagai pelaku tindak pidana mereka yang melakukan, yang
menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan suatu tindak
pidana”-------------------------------------------------------------------------------
Pasal tersebut adalah delik penyertaan yang menegaskan bahwa mereka
yang melakukan dan turut serta melakukan suatu tindak pidana atau istilah
sederhananya bekerja sama dalam melakukan suatu tindak pidana dengan
penuh kesadaran atau niat dalam melakukan suatu tindak pidana.---------------
Dalam kasus ini tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT
bersama-sama dengan para tersangka lainnya yaitu DANANG RAMADHAN
bin PARJO dan AMIRUDIN alias AMIR bin TOHIR diduga bekerja sama untuk
melakukan suatu tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan terhadap
korban HARYANTO dengan kesadaran atau niat terlebih dahulu untuk
melakukan tindakpidana tersebut setelah pertemuan di warung burjo adem
panas. Bahwa berdasarkan keterangan tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK
DARI ROBERT, tersangka ikut tersulut emosi karena hutang dari korban
HARYANTO sebesar Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah) belum dibayarkan
kepada DANANG RAMADHAN bin PARJO selama satu tahun yang dimana
uang tersebut berdasarkan keterangan tersangka akan dijadikan sebagai
penambah modal atas usaha kuliner yang ingin dibangun oleh tersangka
RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT dan juga DANANG RAMADHAN
bin PARJO sehingga atas kepentingan tersebut tersangka RONI
KRISTIYANTO, DANANG RAMADHAN, dan AMIRUDIN memiliki niat yang
sama untuk menganiaya korban HARYANTO dan melakukan kerja sama untuk
melakukan penganiayaan tersebut dimana dalam berita acara pemeriksaan
tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT terungkap bahwa
tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menendang
kepala bagian depan korban sebanyak 1 (satu) kali danMemukul dada korban
dengan tangan kanan sebanyak 4 (empat) kali pukulan, kemudian peran
tersangka DANANG RAMADAN bin PARJO memukul korban menggunakan
batang besi di bagian kepala sebanyak 1 kali, kemudian peran tersangka
AMIRUDIN ALIAS AMIR bin TOHIR memukul kepala korban sebanyak1 kali
pada saat yang bersamaan. -----------------------------------------------------------------
Alat bukti untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini adalah : --------
Alat bukti keterangan saksi : ------------------------------------------------------------------
Saksi WALUYO
- Bahwa Saksi dengan yakin melihat bahwa RONI KRISTIYANTO
melakukan kekerasan dengan dibantu oleh DANANG dan AMIR.---------
Saksi AJI PRATAMA
- Bahwa Saksi melihat ada 3 (tiga) pelaku yang melarikan diri setelah
melakukan kekerasan terhadap HARYANTO.-----------------------------------
Bahwa atas dasar tersebut bisa dikatakan tersangka RONI KRISTIYANTO
ANAK DARI ROBERT telah memenuhi unsur dari pasal 55 ayat (1) KUHP yang
merupakan delik penyertaan sebagai orang yang turut melakukan suatu tindak
pidana pengeroyokan atau penganiayaan terhadap korban HARYANTO.--------

V. KESIMPULAN
Dengan demikian tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT
dapat dibuktikan berdasarkan tiga alat bukti telah melakukan perbuatan perkara
tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama, adanya
penggunaan kekerasan terhadap orang atau benda, serta kekerasan itu sampai
menyebabkan matinya orang, atau penganiayaan yang menyebabkan matinya
orang, ataupun mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut
serta melakukan perbuatan dengan cara melakukan pengeroyokan atau
penganiayaan terhadap HARYANTO (korban), sebagaimana dimaksud dalam Pasal
170 Ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 Ayat (3) jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1KUHP.----
Untuk itu perkara tersebut dapat ditingkatkan ke tahap penuntutan.---------------------

Demikian Berita Acara Pendapat (resume) ini telah dibuat dengan sebenernya atas
kekuatan sumpah jabatan saat sekarang ini, kemudian ditutup dan ditandatangani di
Yogyakarta pada tanggal bulan serta tahun tersebut diatas.-----------------------------------

Penyidik

ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.


AKP NRP 20410649
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MODEL B
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jalan Reksobayan No. 1 Yogyakarta 55122

“PRO JUSTITIA”

LAPORAN POLISI
Nomor : LP/B/ 8 /XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY

PELAPOR :
Nama : WALUYO BIN PAIJO, NIK : 87090520041950003,
Sleman, 20 Januari 1990, Laki-laki, Islam, PNS,
Alamat : Jl. Taman Siswa No. 158 Mergangsan, Kota
Yogyakarta, S-1.

PERISTIWA YANG TERJADI :


1. Waktu Kejadian : Hari Selasa tanggal 20 Desember 2022 Pukul 21.30
2. Tempat Kejadian : Jl. Suyowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (
Perempatan Pojok Benteng Kulon Yogyakarta)
3. Apa yang Terjadi : Pengeroyokan atau Penganiayaan
4. Korban : HARYANTO, 30 Tahun, laki-laki, Islam, Petani,
Alamat : Jl.Lowanu No. 158, Mergangsang, Kota
5. Terlapor : Yogyakarta.
1. DANANG RAMADHAN BIN PARJO, NIK :
6209061708960002, Bantul, 17 Agustus 1996, 26
Tahun, Laki-Laki, Islam, Karyawan Swasta, Alamat :
Jl. Imogiri Barat No. 125, Banguntapan, Bantul, D.I
Yogyakarta, SMA.
2. RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT, NIK :
67090520031950003, Sleman, 20 Maret 1995, 27
Tahun, Laki-Laki, Kristen, Wirausaha, Alamat : Jl.
Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I
Yogyakarta, SMA.
3. AMIRUDIN ALIAS AMIR BIN TOHIR, NIK :
7065061301950001, Sleman, 13 Januari 1995, 28
Tahun, Laki-Laki, Islam, Karyawan Swasta, Alamat :
6. Bagaimana Terjadi : Jl. Godean KM.7, Kab. Sleman, D.I Yogyakarta, SMP.
7. Dilaporkan Pada : (Lihat uraian singkat kejadian)
Hari Kamis tanggal 22 Desember 2022

TINDAK PIDANA APA : NAMA DAN ALAMAT SAKSI-SAKSI


Tindak Pidana dengan terang-
terangan dan dengan tenaga 1. WALUYO BIN PAIJO, NIK :
bersama menggunakan 87090520041950003, Sleman, 20 Januari
kekerasan terhadap orang 1990, 32 Tahun, Laki-Laki, PNS, Islam, Alamat :
atau barang yang Jl. Taman Siswa No. 158 Mergangsan, Kota
menyebabkan mati atau Yogyakarta, S-1.
penganiayaan sebagaimana 2. AJI PRATAMA, NIK : 6909052003195111,
dimaksud dalam Pasal 170 Bantul, 8 Agustus 1995, 27 Tahun, Laki-Laki,
ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal Wirausaha, Katolik, Alamat :Jl. Parangtritis, No.
351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat 69, Bantul, D.I Yogyakarta, SMA.
(1) ke-1 KUHP. 3. ANDI MUHAMMAD, NIK :
BARANG BUKTI : 117090520031950003, Bantul, 10 November
- 1 (satu) unit sepeda motor 1994, 28 Tahun, Laki-laki, Wirausaha, Alamat :
merek Honda Beat warna Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta, SMP.
hitam No. Pol AA 1320 KP URAIAN SINGKAT YANG
- 1 (satu) unit sepeda motor DILAPORKAN
merek Yamaha Mio warna Berawal dari utang piutang antara HARYANTO
Biru No. Pol AB 1445 IJ (korban) dengan DANANG sebesar Rp. 8.000.000,-
- Besi beton ulir warna hitam (delapan juta rupiah) yang selama 1 (satu) tahun tidak
diameter 10 mm dengan dibayar. Kemudian, DANANG mendatangi rumah
panjang 50 cm. HARYANTO untuk menagih , lalu mereka membuat
kesepakatan melalui pesan whatsapp dan meminta
untuk bertemu kembali dengan maksud untuk
menyelesaikan permasalahannya. Bahwa sesuai
kesepakatan pada hari Selasa, 20 Desember 2022
sekira pukul 20.30 WIB HARYANTO datang
berboncengan dengan WALUYO di Warung Burjo
Adem Panas yang beralamat di Jl. Glagahsari,
Janturan, Kota Yogyakarta. Sedangkan, DANANG
bersama dengan 2 (dua) orang temannya yaitu RONI
dan AMIR. DANANG merasa tidak terima dan selalu
berbicara dengan nada tinggi karena emosi.
Keributan dan adu mulut antara Danang, Roni, Amir
dengan Waluyo dan Haryanto tidak terhindarkan.
Namun, kekacauan tersebut dapat dilerai oleh
penjaga warung dan meminta agar semua orang
membubarkan diri.

Bahwa karena masih merasa tidak terima DANANG


yang berboncengan bersama RONI yang diikuti oleh
AMIR, mencari HARYANTO dan WALUYO dengan
maksud untuk balas dendam. Mereka bertemu
dengan Haryanto dan Waluyo di Perempatan Pojok
Beteng Kulon Yogyakarta sekitar pukul 21.30 WIB.
Danang menyerang diawali dengan menendang
motor yang dikendarai oleh HARYANTO dan
WALUYO. Setelah itu, DANANG menendang perut
dan memukul wajah WALUYO. Karena merasa
terancam WALUYO berusaha lari diri untuk mencari
pertolongan ke Angkringan yang terletak depan Bank
Mandiri Pojok Beteng Kulon. Sedangkan AMIR dan
RONI masih memukuli kepala dan menendang perut
Haryanto yang sudah tergeletak di aspal. Semakin
tidak terbendung, DANANG mengambil batang besi
bekas proyek pagar Benteng yang kemudian
digunakan untuk memukul HARYANTO yang
mengenai bagian dada, punggung, perut dan kepala
bagian belakang. Melihat WALUYO datang bersama
warga, DANANG dan teman - temannya melarikan
diri. Sedangkan Haryanto yang tergeletak bersimbah
darah dibawa oleh Waluyo dan beberapa warga ke
RS Pratama Yogyakarta. Berdasarkan hasil
pemeriksaan dr. Arifin, SpB., M.sc,. Haryanto
dinyatakan meninggal.

Atas kejadian tersebut kemudian WALUYO (pelapor)


melapor ke Polresta Yogyakarta untuk proses
penyidikan lebih lanjut.
Setelah pelapor memberikan keterangan, kemudian untuk menguatkan
keterangannya pelapor
membubuhkan tanda tangannya di bawah ini :
TINDAKAN YANG DIAMBIL : Menerima laporan, Mencatat Saksi, Membuat LP, Membuat
Surat Tanda Bukti Lapor.
Demikian Laporan Polisi ini dibuat dengan sebenar-benarnya mengingat Sumpah Jabatan
kemudian ditutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada tanggal 22 Desember 2022.

Mengetahui Yogyakarta, 22 Desember 2022


a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YKA

KEPALA SENTRA KEPOLISIAN TERPADU Yang Membuat Laporan

GUNAWAN AMANDA NURDIANA P, S.H


IPDA NRP 73050010 IPTU NRP 20410733

Pelapor

(WALUYO)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

SURAT PERINTAH PENYIDIKAN


Nomor : SP.Lidik/24/XII/2022/ SATRESKRIM

PERTIMBANGAN : Bahwa untuk kepentingan penyidikan suatu tindak pidana,


maka perlu perlu dikeluarkan Surat Perintah Penyidikan.

DASAR : 1. Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 106,
Pasal 109 ayat (1), Pasal 110 ayat (1) KUHAP.
2. Undang – Undang Nomor : 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara RI.
3. Laporan Polisi Nomor: LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY atas nama pelapor sdr Waluyo Bin
Paijo
1. Nama : Alfian Andhika Fahlefi
KEPADA :
Pagkat : AKP/20410649
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Muhammad Anugerah Perdana
Pangkat : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik
3. Nama : Dimas Arnes Pangestu
Pangkat : IPTU/20410654
Jabatan Penyidik
4. Nama : Raihan Risqi Ramadhana
Pangkat : IPTU/20410645
Jabatan : Penyidik
5. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari
Pangkat : IPTU/20410733
Jabatan : Penyidik

UNTUK : 1. Melaksanakan tindakan hukum berupa penyidikan


terhadap dugaan tindak pidana dengan terang-terangan
dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati
atau penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP.
2. Membuat rencana penyidikan.
3. Melaporkan setiap perkembangan pelaksanaan
penydidikan kepada pimpinan.
4. Surat perintah ini berlaku sejak tanggal di keluarkan.

Selesai : -
Dikeluarkan di : Yogyakarta.
pada tanggal : 24 Desember 2022

Yang menerima perintah a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YKA


KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

ALFIFAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H. FIRMAN TRI WAHYUONO, S.H.


AKP NRP 20410649 KOMPOL NRP 21912016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan
Yogyakarta, 24 Desember 2022

Nomor : SPDP/24/XII/2022/Satreskrim
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : -
Perihal : Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan an.
Tsk. RONI KRISTIYANTO Kepada
Yth: KEPALA KEJAKSAAN
NEGERI YOGYAKARTA

di -
YOGYAKARTA
1. Rujukan :
a. Pasal 109 ayat (1) KUHAP;
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
c. Laporan Polisi Nomor :LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY, tanggal 22
Desember 2022 atas nama pelapor Sdr. WALUYO;
d. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Lidik/24/XII/2022/ SATRESKRIM tertanggal
24 Desember 2022.
2. Dengan ini diberitahukan kepada saudara bahwa pada tanggal 24 Desember 2022 telah
dimulainya penyidikan perkara dugaan tindak pidana dengan terang-terangan dan
dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang
menyebabkan mati atau tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau pasal 351 ayat (3) Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
terkait dengan pengerjaan proyek pembangunan jalan lingkar selatan. Yang diduga
dilakukan oleh tersangka:
a. Nama : RONI KRISTIYANTO
Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I.Yogyakarta
3. Demikian untuk menjadi maklum.

a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YOGYAKARTA


KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

FIRMAN TRI W, S.H .


KOMPOL NRP 21912016
Tembusan :
1. Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta
2. Pelapor
3. Tersangka
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

SURAT PANGGILAN
Nomor : S.Pgl/ 30 / XII / 2022 / Sat Reskrim

Pertimbangan : Guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak


pidana, perlu dilakukan tindakan pemanggilan terhadap seseorang
untuk didengar keterangannya.

Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, Pasal 11, Pasal 112 ayat (1) dan
ayat (2)dan Pasal 113KUHAP.
2. Undang – Undang Nomor : 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara RI.
3. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama
pelapor Sdr. WALUYO binPAIJO.
4. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Lidik/24/XII/2022/
SATRESKRIM tanggal 24 Desember 2022

MEMANGGIL :

Nama : WALUYO bin PAIJO


Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Januari 1990
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Taman Siswa No. 158 Mergangsan, Kota
Yogyakarta

Untuk : Hadir memberikan keterangan kepada IPTU RAIHAN RISQI


RAMADHANA ( HP: 08785249 2274 ) di Kantor Satuan
Reserse dan Kriminal Polresta Yogyakarta Jalan Reksobayan
Nomor 1 Yogyakarta Lantai I Kamar Nomor 21, pada hari jum’at,
30 Desember 2022 pukul 13.00 WIB sebagai “Saksi” atas perkara
dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau
pasal 351 ayat (3) ) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang dilakukan
oleh RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT di Jl.
Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta
(Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta) Pada Hari Selasa
tanggal 20 Desember pukul 21.30 WIB.
Yogyakarta, 26 Desember 2022
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YOGYAKARTA
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

FIRMAN TRI W, S.H.,


KOMPOL NRP 21912016

Pada hari ini Selasa tanggal 27 Desember 2022, 1 (satu) lembar Surat Panggilan ini
telah diterima oleh yang bersangkutan atau keluarganya.

Yang Menerima Yang Menyerahkan

(WALUYO bin PAIJO) RAIHAN RISQI RAMADHANA S.H.


IPTU NRP 20410645

Perhatian : Barangsiapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap


sesudah dipanggil menurut Undang-Undang dapat dituntut
berdasarkan Pasal 216 KUHP.
Catatan : Agar datang tepat pada waktunya

NO TANGGAL HARI PUKUL TANDA TANGAN


Yang Dipanggil Penyidik
Pembantu
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

SURAT PANGGILAN
Nomor : S.Pgl/ 35 / XII / 2022 / Sat Reskrim

Pertimbangan : Guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak


pidana, perlu dilakukan tindakan pemanggilan terhadap seseorang
untuk didengar keterangannya.

Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, Pasal 11, Pasal 112 ayat (1) dan
ayat (2)dan Pasal 113KUHAP.
2. Undang – Undang Nomor : 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara RI.
3. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama
pelapor Sdr. WALUYO binPAIJO.
4. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Lidik/24/XII/2022/
SATRESKRIM tanggal 24 Desember 2022

MEMANGGIL :

Nama : ANDI MUHAMMAD


Tempat/tgl lahir : Bantul, 10 November 1994
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta

Untuk : Hadir memberikan keterangan kepada IPTU RAIHAN RISQI


RAMADHANA ( HP: 08785 249227 4 ) di Kantor Satuan Reserse
dan Kriminal Polresta Yogyakarta Jalan Reksobayan Nomor 1
Yogyakarta Lantai I Kamar Nomor 21, pada hari Senin, 2 Januari
2023 pukul 13.00 WIB sebagai “Saksi” atas perkara dugaan tindak
pidana pengeroyokan atau penganiayaan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau pasal 351 ayat (3) ) jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang dilakukan oleh RONI
KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT di Jl. Suryowijayan, Patehan,
Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta (Perempatan Pojok Beteng
Kulon Yogyakarta) Pada Hari Selasa tanggal 20 Desember pukul
21.30 WIB.
.
Yogyakarta, 29 Desember 2022
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YOGYAKARTA
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

FIRMAN TRI W, S.H.,


KOMPOL NRP 21912016

Pada hari ini Jum’at, tanggal 30 Desember, 1 (satu) lembar Surat Panggilan ini telah
diterima oleh yang bersangkutan atau keluarganya.

Yang Menerima Yang Menyerahkan

(ANDI MUHAMMAD)

RAIHAN RISQI RAMADHANA S.H.


IPTU NRP 20410645

Perhatian : Barangsiapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap


sesudah dipanggil menurut Undang-Undang dapat dituntut
berdasarkan Pasal 216 KUHP.
Catatan : Agar datang tepat pada waktunya

NO TANGGAL HARI PUKUL TANDA TANGAN


Yang Dipanggil Penyidik
Pembantu
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

SURAT PANGGILAN
Nomor : S.Pgl/ 3 / I / 2023 / Sat Reskrim

Pertimbangan : Guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak


pidana, perlu dilakukan tindakan pemanggilan terhadap seseorang
untuk didengar keterangannya.

Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, Pasal 11, Pasal 112 ayat (1) dan
ayat (2)dan Pasal 113KUHAP.
2. Undang – Undang Nomor : 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara RI.
3. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama
pelapor Sdr. WALUYO binPAIJO.
4. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Lidik/24/XII/2022/
SATRESKRIM tanggal 24 Desember 2022

MEMANGGIL :

Nama : AJI PRATAMA


Tempat/tgl lahir : Bantul, 8 Agustus1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Katolik
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Parangtritis, No. 69, Bantul, D.I Yogyakarta

U n t u k : Hadir memberikan keterangan kepada IPTU RAIHAN RISQI


RAMADHANA ( HP: 0878 524922 74 ) di Kantor Satuan
Reserse dan Kriminal Polresta Yogyakarta Jalan Reksobayan
Nomor 1 Yogyakarta Lantai I Kamar Nomor 21, pada hari Jum’at,
6 Januari 2023 pukul 13.00 WIB sebagai “Saksi” atas perkara
dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau
pasal 351 ayat (3) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang dilakukan
oleh RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT di Jl.
Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta
(Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta) Pada Hari Selasa
tanggal 20 Desember pukul 21.30 WIB.
Yogyakarta, 2 Januari 2023
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YOGYAKARTA
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

FIRMAN TRI W, S.H.,


KOMPOL NRP 21912016

Pada hari ini s e l a s a tanggal 3 Januari 2023, 1 (satu) lembar Surat Panggilan
ini telahditerima olehyang bersangkutan atau keluarganya.

Yang Menerima Yang Menyerahkan

(AJI PRATAMA)
RAIHAN RISQI RAMADHANA S.H.
IPTU NRP 20410645

Perhatian : Barangsiapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap


sesudah dipanggil menurut Undang-Undang dapat dituntut
berdasarkan Pasal 216 KUHP.
Catatan : Agar datang tepat pada waktunya

NO TANGGAL HARI PUKUL TANDA TANGAN


Yang Dipanggil Penyidik
Pembantu
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

SURAT PANGGILAN
Nomor : S.Pgl/ 8 / I / 2023 / Sat Reskrim

Pertimbangan : Guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak


pidana, perlu dilakukan tindakan pemanggilan terhadap seseorang
untuk didengar keterangannya.

Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, Pasal 11, Pasal 112 ayat (1) dan
ayat (2)dan Pasal 113KUHAP.
2. Undang – Undang Nomor : 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara RI.
3. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama
pelapor Sdr. WALUYO binPAIJO.
4. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Lidik/24/XII/2022/
SATRESKRIM tanggal 24 Desember 2022

MEMANGGIL :

Nama : RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT


Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman,
D.IYogyakarta

Untuk : Hadir memberikan keterangan kepada AKP ALFFIAN ANDHIKA


FAHLEFI S.H.( HP: 089636449342 ) di Kantor Satuan Reserse dan
Kriminal Polresta Yogyakarta Jalan Reksobayan Nomor 1
Yogyakarta Lantai I Kamar Nomor 21, pada hari Selasa, 10 Januari
2023 pukul 13.00 WIB sebagai “Tersangka” atas perkara dugaan
tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau pasal 351 ayat
(3) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang dilakukan oleh RONI
KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT di Jl. Suryowijayan, Patehan,
Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta (Perempatan Beteng Kulon
Yogyakarta) Pada Hari Selasa tanggal 20 Desember Pukul 21.30
WIB
Yogyakarta, 6 Januari 2023
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YOGYAKARTA
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

FIRMAN TRI W, S.H.,


KOMPOL NRP 21912016

Pada hari ini Jum’at tanggal 7 Januari, 1 (satu) lembar Surat Panggilan ini telah
diterima oleh yang bersangkutan atau keluarganya.

Yang Menerima Yang Menyerahkan

(RONI KRISTIYANTO) ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI S.H


AKP NRP 20410649

Perhatian : Barangsiapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap


sesudah dipanggil menurut Undang-Undang dapat dituntut
berdasarkan Pasal 216 KUHP.
Catatan : Agar datang tepat pada waktunya

NO TANGGAL HARI PUKUL TANDA TANGAN


Yang Dipanggil Penyidik
Pembantu
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI)
Pada hari ini Jumat tanggal 30 (tiga puluh) bulan Desember tahun 2022 (dua ribu dua puluh
dua) sekitar pukul 13.00 WIB, saya: -----------------------------------------------------------------------
-------------------------------------RAIHAN RISQI RAMADHANA, S.H.----------------------------------
Pangkat IPTU, NRP 20410645, jabatan Penyidik pada Kantor Kepolisian tersebut diatas,
berdasarkan Skep Kapolda D.I. Yogyakarta No. Pol.: Skep/36/I/2017, tanggal 20 Januari
2017, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki – laki yang belum saya kenal
bernama: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------- Nama : WALUYO bin PARJO ----------------------------------------------


---------- TTL/Umur : Sleman, 20 November 1990 / 32 Tahun ----------------------
---------- Jenis Kelamin : Laki – laki. -------------------------------------------------------------
---------- Kewarganegaraan : Indonesia. -------------------------------------------------------------
---------- Agama : Islam. -------------------------------------------------------------------
---------- Pekerjaan : Wiraswasta. -----------------------------------------------------------
---------- Alamat : Jl. Taman Siswa No. 158 Mergangsan, kota Yogyakarta.
---------- No HP : 085812600455 -------------------------------------------------------
Ia diperiksa dan didengar keterangannya sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak
pidana tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang terjadi pada tanggal 20
Desember 2022 pukul 21.30 WIB di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota
Yogyakarta (Perempatan Beteng Kulon Yogyakarta) dengan terlapor sdr. RONI
KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT, sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 (2) ke-3
atau pasal 351 (3) KUHP jo pasal 55 (1) KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor:
LP/B/0888/XI/2022SPKT/POLDA D.I YOGYAKARTA. ------------------------------------------------
---- Atas pertanyaan penyidik yang melakukan pemeriksaan, yang diperiksa menjawab dan
memberikan keterangan sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :
01. Saudara saksi, apakah saat ini saudara dalam keadaan sehat secara jasmani dan
rohani? -----------------------------------------------------------------------------------------------------
------- 01. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ------------------------------

02. Apakah saudara saat ini bersedia untuk diperiksa sebagai saksi dan bersedia untuk
memberikan kesaksian atas dugaan tindak pidana yang dimana saudara yang
melaporkan?
------- 02. Ya, saya bersedia untuk memberikan kesaksian dari apa yang saya lihat,
saya alami, dan saya dengar-------------------------------------------------------------------------

03. Baik, lalu apakah saudara memiliki hubungan saudara/darah dengan tersangka
RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT? --------------------------------------------------
------- 03. Tidak, saya tidak ada hubungan saudara atau hubungan darah sama sekali
dengan tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT. Sayapun
mengetahui beliau pertama kali saat menemani korban Haryanto bertemu Danang di
burjo adem panas yang tersangka RONI KRISTIYANTO ikut menemani Danang.------

04. Apakah saudara mengetahui bahwa saat ini saudara dimintai kesaksian atas
perkara atau dugaan tindak pidana apa? --------------------------------------------------------
------- 04. Ya, saya mengerti pada hari ini diperiksa sebagai saksi terkait dugaan
tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang terjadi pada tanggal 20
Desember 2022 pukul 21.30 WIB terhadap korban Haryanto dan dimana saya
sebagai pelapornya. ---------------------------------------------------------------------------------------

05. Apa yang dilakukan oleh tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT
pada saat kejadian tindak pidana? ----------------------------------------------------------------
------- 05. Melakukan pengeroyokan kepada korban Haryanto dan juga saya
bersama-sama dengan para tersangka lainnya yang pada saat itu kami sedang
dalam posisi terjatuh dari motor karena motor yang kami tumpangi ditendang oleh
tersangka Danang. ------------------------------------------------------------------------------------

06. Apakah saudara mengetahui apa motif yang melatarbelakangi mengapa bisa terjadi
pengeroyokan tersebut? -----------------------------------------------------------------------------
------- 06. Setahu saya karena persoalan hutang piutang yang dimana korban
Haryanto memiliki hutang kepada tersangka Danang tapi belum dibayar selama satu
tahun, untuk nominal hutangnya saya tidak tahu pasti dan setahu saya tersangka
RONI KRISTIYANTO hanyalah teman dari Danang yang diminta ikut ketika
diadakan pertemuan di burjo adem panas seperti saya yang diminta ikut oleh korban
Haryanto tetapi pada saat kejadian tindak pidana tersangka RONI KRISTIYANTO
ikut melakukan pengeroyokan bersama-sama dengan Danang dan Amirudin. -------

07. Apa yang dilakukan oleh tersangka RONI KRISTIYANTO pada saat menemani
tersangka Danang di burjo adem panas untuk bertemu dengan korban Haryanto ?--
----- 07. Setahu saya beliau hanya menemani tersangka Danang untuk membahas
persoalan hutang-piutang ---------------------------------------------------------------------------

08. Apakah menurut saudara pada saat pertemuan di burjo adem panas ada semacam
titik awal yang mengarah terjadinya tindak pidana pengeroyokan ini? -------------------
------- 08. Yang saya lihat kejadian tersebut terjadi berawal karena tersangka Danang
pada saat bicara dengan korban selalu menggunakan kata-kata kasar yang menurut
saya tidak pantas sehingga saya tersulut emosi dan memukul kepala tersangka
Danang dengan gelas yang saya pakai untuk minum. ---------------------------------------

09. Apakah saudara ingat berapa kali saudara memukul kepala tersangka RONI dan
bagaimana cara saudara memukulnya?---------------------------------------------------------
------- 09. Saya ingat bahwa saya memukul kepada tersangka dengan
menggunakan tangan kanan saya dan saya memukul sebanyak satu kali saja. -----

10. Kata-kata kasar seperti apa yang saudara saksi maksud? Apakah bisa saudara
uraikan? --------------------------------------------------------------------------------------------------
------- 10. Saya lupa karena terlalu banyak tapi yang saya dengar salah satunya
kata-kata seperti “goblok koe kabeh, jancok tak dongakno koe sengsoro, ben
reti rasane susah urip” artinya “ bodoh kalian semua, persetan aku doakan kalian
semua sengsara biar tahu rasanya hidup susah” ---------------------------------------------

11. Apakah sebelum tersangka Danang mengeluarkan kata-kata tidak pantas tersebut
ada semacam hasutan atau provokasi dari tersangka RONI KRISTIYANTO? --------
------- 11. Yang saya lihat tidak ada karena memang tersangka Danang memang
murni tersulut emosi karena permasalahan hutang yang belum dibayarkan. ----------
12. Tadi saudara mengatakan bahwa saudara memukul kepala tersangka Danang
dengan gelas, mengapa saudara melakukan hal tersebut? --------------------------------
------- 12. Karena saya emosi melihat dan mendengar perkataan-perkataan tidak
pantas dari tersangka Danang yang selalu keluar sepanjang pembicaraan dengan
korban Haryanto terkait masalah hutang-piutang. --------------------------------------------

13. Apa yang terjadi selanjutnya setelah saudara memukul kepala tersangka Danang
dengan gelas? ------------------------------------------------------------------------------------------
------- 13. Kondisi menjadi semakin panas dan adu mulut tak terhindarkan antara
saya dan para tersangka lainnya termasuk tersangka RONI KRISTIYANTO yang
akhirnya kami dipisahkan oleh pemilik burjo adem panas dan diminta untuk
meninggalkan warung. --------------------------------------------------------------------------------

14. Apakah setelah meninggalkan warung burjo adem panas tersebut saudara melihat
tersangka RONI KRISTIYANTO dan yang lainnya pergi ke arah mana? ---------------
------- 14. Saya tidak melihat lagi setelah itu dan kami pun pergi bertujuan untuk
pulang ke rumah, tapi tiba-tiba saat di perempatan pojok beteng kulon kami diserang
secara tiba-tiba oleh para tersangka sehingga kami dikeroyok. ---------------------------

15. Siapa saja para pihak yang melakukan pengeroyokan terhadap saudara korban
Haryanto pada saat kejadian menurut pengetahuan saudara? ----------------------------
------- 15. Ada 3 (tiga) orang diantaranya adalah DANANG RAMADHAN, RONI
KRISTIYANTO, dan AMIRUDIN mereka secara bersama-sama melakukan
pengeroyokan kepada korban Haryanto yang menyebabkan korban meninggal
dunia. -----------------------------------------------------------------------------------------------------

16. Bagaimana pengeroyokan yang dilakukan oleh tersangka RONI KRISTIYANTO


sepengetahuan saudara? ----------------------------------------------------------------------------
------- 16. Tersangka RONI memukul saya terlebih dahulu yang lebih dekat pada saat
itu, dia memukul di bagian perut saya sebanyak 3 (tiga) kali di bagian muka
sebanyak 2 (dua) kali, sedangkan tersangka Amir adalah yang pertama kali
menghajar dengan menendang hingga mengenai kepala hingga Saya hingga
tersungkur, tersangka Amir membantu menahan saya, di lain tempat tersangka
RONI telah menangkap korban Haryanto yang berhasil kabur sekitar 2 Meter dari
lokasi ditendangnya Motor milik korban Haryanto. --------------------------------------------

17. Sebelum tersangka RONI KRISTIYANTO menahan korban Haryanto, apakah


saudara melihat tersangka RONI mengeaniaya korban? Jika iya dengan cara
bagaimana dan berapa kali tersangka memukul korban? -----------------------------------
------- 17. Tersangka RONI menendang di bagian punggung sebanyak 2 (dua) kali,
memukul leher korban sebanyak satu kali, lalu di bagian dada dua kali, di bagian
perut sebanyak satu kali, dan kemudian mencekik leher korban untuk menahan
pergerakan korban haryanto. -----------------------------------------------------------------------

18. Kapan dan dimana kejadian pengeroyokan tersebut dilakukan menurut


sepengetahuan saudara?----------------------------------------------------------------------------
------- 18. Saya ingat persis kejadian tersebut terjadi pada pukul 21.30 WIB tanggal
20 Desember 2022 di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota
Yogyakarta (Perempatan Beteng Kulon Yogyakarta). ----------------------------------------

19. Bagaimana situasi sekitar saat itu pada saat pengeroyokan? Apakah memungkinkan
untuk pengeroyokan tersebut dilihat oleh warga sekitar yang lalu lalang? --------------
------- 19. Ya, sangat memungkinkan karena memang lokasi kejadian tersebut ada
di jalan raya yang dimana banyak warga sekitar yang masih beraktifitas terutama
warung-warung pinggir jalan yang sedang berjualan, apalagi itu masih pukul 21.30
WIB yang dimana belum terlalu sepi jalannya pada saat itu karena belum terlalu
malam. ----------------------------------------------------------------------------------------------------
20. Apakah pada saat pengeroyokan kepada korban Haryanto saudara melihat adanya
senjata yang digunakan oleh tersangka RONI KRISTIYANTO untuk memukul
korban? ---------------------------------------------------------------------------------------------------
------ 20. Saya tidak melihat tersangka RONI KRISTIYANTO menggunakan senjata
untuk memukul korban Haryanto, yang saya lihat hanya tersangka Danang yang
menggunakan senjata utntuk memukul korban. -----------------------------------------------

21. Apa senjata yang digunakan oleh tersangka Danang pada saat itu? --------------------
------- 21. Yang saya lihat tersangka Danang menggunakan besi pagar bekas proyek
untuk memukul korban. ------------------------------------------------------------------------------

22. Apakah pada saat tersangka Danang menggunakan senjata tersebut memang
karena inisiatif beliau atau karena adanya provokasi dari tersangka RONI
KRISTIYANTO. -----------------------------------------------------------------------------------------
------- 22. Ya, saya mendengar pada saat kejadian adanya provokasi dari tersangka
RONI KRISTIYANTO kepada Danang untuk mengambil besi pagar bekas proyek
pojok beteng kulon tersebut. ------------------------------------------------------------------------

23. Apakah saudara ingat bagaimana kata-kata provokatif dari tersangka RONI
KRISTIYANTO kepada Danang? ------------------------------------------------------------------
------- 23. Ya saya ingat kata-katanya adalah “woy goblok, iki le ndue utang,
hajaren le iki nang, jupuko wesi kae hajaren” artinya “hei bodoh, ini yang yang
punya utang, hajar dia, ambil besi itu hajar saja.” Seperti itu--------------------------------

24. Apakah saudara melihat bahwa karena pemukulan menggunakan besi tersebut
membuat korban Haryanto meninggal dunia? --------------------------------------------------
------- 24. Saya tidak melihat secara pasti tapi menurut saya itulah penyebab bahwa
korban Haryanto bisa meninggal dunia dan itupun tertera dalam visum et repertum
RS Pratama Yogyakarta. -----------------------------------------------------------------------------

25. Apa yang saudara lakukan ketika melihat korban Haryanto tidak berdaya dikeroyok
atau dianiaya oleh tersangka DANANG, RONI, dan AMIR? --------------------------------
----- 25. Pada saat itu ketika saya berhasil lolos dari pengeroyokan, saya
memutuskan untuk meminta pertolongan warga di sekitar tempat kejadian dan pada
saat itu saya memanggil beberapa warga sekitar diantaranya adalah penjual
angkringan di sekitar tempat kejadian untuk menolong korban yang tidak berdaya
dikeroyok oleh para tersangka dan setelah warga sekitar mulai berdatangan mereka
(para tersangka) melarikan diri.

26. Apakah ketika saudara kembali ke lokasi kejadian setelah meminta bantuan warga
sekitar, apa yang saudara lihat dari korban setelah para pelaku melarikan diri?
Apakah korban sudah meninggal? ----------------------------------------------------------------
----- 26. Saat itu saya melihat korban Haryanto masih bernafas tetapi sudah tidak
sadarkan diri tergeletak di aspal dengan bersimbah darah. Lalu saya dan saksi
lainnya yang saya mintai pertolongan memutuskan untuk membawa korban
Haryanto ke UGD terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

27. Apakah berarti artinya korban Haryanto meninggal dunia pada saat di perjalanan
menuju rumah sakit atau pada saat di rumah sakit? ------------------------------------------
------- 27. Sepengetahuan saya korban meninggal pada saat sudah di rumah sakit
yang dimana pada saat itu kami membawanya ke Rumah Sakit Pratama Yogyakarta.
28. Apakah menurut sepengetahuan saudara sebelum terjadinya pengeroyokan,
terdapat perencanaan terlebih dahulu diantara para tersangka termasuk RONI
KRISTIYANTO? ----------------------------------------------------------------------------------------
------- 28. Saya tidak tahu kalo untuk hal itu, karena setelah pertemuan di burjo adem
panas saya tidak melihat mereka lagi setelah itu. Namun ketika diperjalanan di
perempatan pojok beteng kulon kami di serang secara tiba-tiba dan dikeroyok oleh
para tersangka termasuk RONI KRISTIYANTO. ----------------------------------------------

29. Apakah saudara mengetahui apa peran masing-masing dari tersangka seperti siapa
otak dari tindak pidana tersebut dan yang lainnya? -------------------------------------------
------ 29. Saya tidak mengetahui secara pasti untuk hal itu, yang saya tahu mereka
melakukan pengeroyokan terhadap korban Haryanto dan juga saya secara tiba-tiba
di jalan raya yang memungkinkan untuk dilihat orang sekitar yang lalu lalang. -------

30. Baik, saya rasa sudah cukup untuk pertanyaan mengenai pokok perkaranya.
Apakah pernyataan yang diberikan saudara saksi saat ini sudah dirasa benar? -----
------- 30. Ya, saya sudah memberikan kesaksian yang saya rasa sudah benar
karena saya masih ingat persis bagaimana kejadiannya pada saat itu. ----------------
31. Baik, apakah ada hal lain yang ingin disampaikan oleh saudara saksi saat ini?-------
--- 31. Tidak saya rasa sudah cukup. ----------------------------------------------------------

32. Apakah saudara saksi saat ini merasa dipaksa atau tertekan selama proses
kesaksian saudara? -----------------------------------------------------------------------------------
------- 32. Tidak, saya tidak mersa tertekan atau dipaksa sama sekali selama proses
pemeriksaan kesaksian saya. ----------------------------------------------------------------------

33. Baik, apakah saudara saksi bersedia untuk dipanggil kembali untuk menyampaikan
keterangan lanjutan apabila diperlukan? --------------------------------------------------------
------- 33. Ya, saya bersedia--------------------------------------------------------------------------

Yang diperiksa,

WALUYO bin PAIJO

---- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan dan selanjutnya ditutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada tanggal 30
Desember 2022.----------------------------------------------------------------------------------------------------

Penyidik

RAIHAN RISQI RAMADHANA,S.H.


BRIPK IPTU NRP 20410645
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan
Yogyakarta
“PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI)
Pada hari ini Senin tanggal 2 (dua) bulan Januari tahun 2023 (dua ribu dua puluh tiga) sekitar
pukul 13.00 WIB, saya: ----------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------- ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H,M.H. -------------------------------
Pangkat AKP, NRP 20410649, jabatan Penyidik pada Kantor Kepolisian tersebut diatas,
berdasarkan Skep Kapolda D.I. Yogyakarta No. Pol.: Skep/129/I/2010, tanggal 20 Januari
2015, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki – laki yang belum saya kenal
bernama: ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

---------- Nama : ANDI MUHAMMAD -------------------------------------------------


---------- TTL/Umur : Bantul, 10 November 1994 / 28 Tahun-------------------------
---------- Jenis Kelamin : Laki – laki --------------------------------------------------------------
---------- Kewarganegaraan : Indonesia. ------------------------------------------------------------
---------- Agama : Islam. -------------------------------------------------------------------
---------- Pekerjaan : Wirausaha. ------------------------------------------------------------
---------- Alamat : Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta. -----------------
---------- No HP : 081234584632. -----------------------------------------------------
Ia diperiksa dan didengar keterangannya sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak
pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati atau penganiayaan yang terjadi pada
tanggal 20 desember 2022 pukul 21.30 WIB di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (Perempatan Pojok Beteng Kulon
Yogyakarta) dengan terlapor sdr. RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) Jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor:
LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY. ------------------------------------------------------
---- Atas pertanyaan penyidik yang melakukan pemeriksaan, yang diperiksa menjawab dan
memberikan keterangan sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :
01. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta apakah
saudara bersedia diperiksa serta akan memberikan keterangan dengan sebenar-
benarnya?----------------------------------------------------------------------------------------------------
------ 01. Saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya dalam pemeriksaan ini-------------------

02. Mengertikah saudara pada hari ini diperiksa terkait dengan dugaan tindak pidana apa?
jelaskan !--------------------------------------------------------------------------------------------------------
------ 02. Ya, saya mengerti. Hari in diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana
pidana Penganiayaan atau Pengeroyokan yang terjadi pada tanggal 20 Desember 2022
sekitar pukul 21.30 WIB di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (Perempatan Pojok Beteng Kulon
Yogyakarta) yang diduga dilakukan oleh RONI KRISTIYANTO.------------------------------
03. Apakah saudara kenal RONI KRISTIYANTO yang bertempat tinggal di Jl. Kaliurang
RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta?-
----- 03. Saya mengenal RONI KRISTIYANTO karena ia sering makan diburjo adem
panas milik saya sehingga saya mengenalnya. ----------------------------------------------------

04. Apakah saudara memiliki hubungan keluarga dengan RONI KRISTIYANTO yang
bertempat tinggal di Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta?-------
----- 04. Saya tidak memiliki hubungan keluarga dengan RONI KRISTIYANTO. ----------

05. Apakah anda merupakan penja warung burjo adem panas? Dan dimanakah alamat
warung burjo adem panas? ------------------------------------------------------------------------------
----- 05. Ya, saya penjaga warung burjo dan panas. Alamat warung burjo panas berada
di Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta. ------------------------------------------------------

06. Terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang dilakukan RONI
KRISTIYANTO, apakah saudara tahu bagaimana kejadiannya ?------------------------------
----- 06. Saya tidak tahu mengenai kejadian tersebut, tetapi sempat terjadi keributan di
warung burjo adem panas antara RONI KRISTIYANTO bersama teman-temannya
dengan beberapa orang dan kemudian saya lerai ------------------------------------------------

07. Pada saat datang ke warung burjo adem panas, apakah saudara mengetahui RONI
KRISTIYANTO datang dengan berapa orang? -----------------------------------------------------
----- 07. Pada saat datang ke warung burjo adem panas RONI KRISTIYANTO datang
dengan kedua temannya.---------------------------------------------------------------------------------

08. Apakah saudara mengenal kedua teman dari RONI KRISTIYANTO tersebut? -----------
---------- 08. Ya, saya mengenalnya karena mereka berdua sering makan di warung
burjo adem panas ------------------------------------------------------------------------------------------

09. Apakah saudara mengetahui nama dari kedua teman RONI KRISTIYANTO tersebut? -
--------- 09. Ya, saya mengetahui mereka Bernama Danang dan Amir.-----------------------

10. Apakah saudara memiliki hubungan keluarga dengan Danang dan Amir? -----------------
----- 10. Saya tidak memiliki hubungan keluarga dengan keduanya. -------------------------

11. Terkait dengan keributan yang terjadi di warung burjo adem panas, apakah anda
mengetahui keributan tersebut terjadi antara siapa dengan siapa? --------------------------
------ 11. Ya, saya mengetahui keributan yang terjadi di warung burjo antara Roni
Kristiyanto, Danang, Amir dengan Haryanto, Waluyo. -------------------------------------------

12. Apakah saudara mengenal Haryanto dan Waluyo? -----------------------------------------------


--------- 12. Ya, mereka sering makan di warung burjo adem panas --------------------------

13. Apakah saudara memiliki hubungan keluarga dengan Haryanto dan Waluyo? ------------
--------- 13. Tidak, saya tidak memiliki hubungan keluarga dengan mereka berdua-------

14. Apakah saudara mengetahui tujuan pertemuan antara Roni Kristiyanto, Danang, Amir
dengan Haryanto, Waluyo di warung burjo adem panas? ---------------------------------------
----- 14. Ya, saya mengetahui tujuan pertemuan tersebut. Dalam pertemuan tersebut,
saya mendengar bahwa mereka membicarakan permasalahan utang piutang yang
belum dibayarkan selama 1 (satu tahun) oleh Haryanto. ----------------------------------------

15. Terkait masalah utang piutang tersebut, apa saudara mengetahui yang sebenarnya
memiliki masalah utang piutang? ----------------------------------------------------------------------
----- 15. Ya, bahwa saya mende nngar yang memiliki permasalahan utang piutang
adalah Danang dengan Haryanto.----------------------------------------------------------------------

16. Di warung burjo adem panas terdapat juga Roni Kristiyanto, Amir, dan Waluyo. Mereka
berperan sebagai apa?------------------------------------------------------------------------------------
----- 16. Mereka sebenarnya hanya menemani Danang dan Haryanto dalam
menyelesaikan permasalahan utang piutangnya. Roni Kristiyanto dan Amir menemani
Danang, sedangkan Waluyo menemani Haryanto. -----------------------------------------------

17. Apakah saudara mendengar nominal jumlah utang yang belum dibayar oleh Haryanto
kepada Danang? Dan berapa lama belum dibayar? ----------------------------------------------
----- 17. Saya mendengar bahwa nominal utang piutang adalah Rp. 8.000.000 (delapan
juta rupiah) dan belum dibayar selama 1 tahun. ---------------------------------------------------

18. Kapan Roni Kristiyanto, Danang, Amir dengan Haryanto, Waluyo datang ke warung
burjo adem panas? ----------------------------------------------------------------------------------------
----- 18. Mereka datang ke warung burjo adem panas pada tanggal 20 Desember 2022
sekitar pukul 20.30 WIB. ---------------------------------------------------------------------------------

19. Terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang dilakukan RONI
KRISTIYANTO, apakah saudara tahu awal mula kejadiannya ?-------------------------------
----- 19. Saya tidak mengetahui awal mula kejadian tersebut. ----------------------------------

20. Apakah saudara mengetahui mengenai penyebab keributan di warung burjo adem
panas? --------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- 20. Ya, karena Danang menggunakan nada tinggi Ketika menagih utangnya
kepada Haryanto, sehingga Waluyo yang merasa tidak terima kemudian memukul
kepala Danang. ---------------------------------------------------------------------------------------------

21. Apakah terdapat benda atau barang yang digunakan Waluyo untuk memukul kepala
Danang? ------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- 21. Waluyo memukul kepala Danang menggunakan gelas. ------------------------------

22. Terkait dengan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan, apakah saudara
mengetahui penyebab awal mula tindak pidana tersebut? --------------------------------------
----- 22. Ya, pada awalnya Roni Kristiyanto, Danang, Amir bertemu dengan Haryanto
dan Waluyo untuk membahas permasalahan utang piutang. Tetapi Ketika Danang
menagih utangnya ia selalu menggunakan nada tinggi karena sudah 1 (satu) tahun tidak
dibayar, karena tidak terima dengan perilaku danang tiba-tiba Waluyo memukul kepala
Danang menggunakan gelas sebanyak satu kali dan menggunakan tangan kanan yang
kemudian terjadi keributan dan adu mulut. Karena merasa tidak terima dipukul
menggunakan gelas maka Danang berkeinginan balas dendam dan berkata “aku ra
trimo mas” (aku gak terima mas) sambil meninggalkan warung burjo adem panas
bersama Roni Krstiyanto dan Amir. --------------------------------------------------------------------

23. Ketika meninggalkan warung burjo adem panas, apakah Roni Kristiyanto, Danang, Amir
menggunakan kendaraan? -------------------------------------------------------------------------------
----- 23. Ya, mereka menggunakan kendaraan. Roni Kristiyanto berboncengan dengan
Danang dan Amir menggunakan kendaraan sendiri. ----------------------------------------------

24. Apakah saudara melihat Nomor Polisi dan merk kendaraan yang digunakan oleh Roni
Kristiyanto, Danang, Amir? -------------------------------------------------------------------------------
----- 24. Ya, Roni kristiyanto dan Danang menggunakan Honda Beat warna hitam
dengan No. Pol AA 1320 KP, sedangkan Amir menggunakan Yamaha Mio warna biru.

25. Setelah meninggalkan warung burjo adem panas, apakah saudara mengetahui tujuan
Roni Kristiyanto, Danang, Amir akan kemana?------------------------------------------------------
----- 25. Saya tidak tahu. ----------------------------------------------------------------------------------

26. Dalam keributan yang terjadi di burjo adem panas, apakah terdapat orang lain di warung
burjo adem panas? ----------------------------------------------------------------------------------------
----- 26. Tidak ada, karena warung burjo adem panas sedang dalam keadaan sepi. ----

27. Apakah keterangan yang Saudara berikan sudah benar semua, tidak akan berubah
dikemudian hari dan apakah dapat dipertanggungjawabkan di depan sidang pengadilan?
Jelaskan ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------
------- 27. Bahwa semua keterangan yang saya berikan sudah benar semua , tidak akan
berubah dikemudian hari dan dapat dipertanggungjawabkan di depan sidang
pengadilan.--------------------------------------------------- ----------------------------------------

28. Apakah ada keterangan lain yang akan Saudara sampaikan kepada pemeriksa dalam
pemeriksaan sekarang ini ? Jelaskan ! -----------------------------------------------------------------
----- 28. Untuk sementara cukup. -------------------------------------------------------------------------

29. Apakah dalam memberikan keterangan pada pemeriksaan sekarang ini Saudara merasa
ditekan, dipengaruhi oleh pihak lain termasuk pemeriksa ? Jelaskan ! ------------------------
----- 29. Bahwa dalam saya memberikan keterangan pada pemeriksaan sekarang ini tidak
merasa ditekan, dipengaruhi oleh pihak lain termasuk pemeriksa. -----------------------------

30. Besediakah saudara dipanggil kembali untuk diperiksa jika kami membutuhkan
keterangan tambahan? -------------------------------------------------------------------------------------
----- 30. Ya. Saya bersedia -------------------------------------------------------------------------------

Yang diperiksa,

ANDI MUHAMMAD

---- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan dan selanjutnya ditutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada tanggal 2
Januari 2023---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penyidik

ALFFIAN ANDHIKA F,SH,MH


AKP NRP 20410649
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI)
Pada hari ini Jumat tanggal 6 (enam) bulan Januari tahun 2023 (dua ribu dua puluh tiga)
sekitar pukul 13.00 WIB, saya:-------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------RAIHAN RISQI RAMADHANA, S.H -----------------------------------
Pangkat IPTU, NRP 20410645, jabatan Penyidik pada Kantor Kepolisian tersebut diatas,
berdasarkan Skep Kapolda D.I. Yogyakarta No. Pol.: Skep/139/I/2009, tanggal 20 Januari
2009, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki – laki yang belum saya kenal
bernama: -------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------- Nama : AJI PRATAMA ---------------------------------------------------------


--------- NIK : 6909052003195111 --------------------------------------------------
--------- TTL/Umur : Bantul, 8 Agustus 1995 / 27 Tahun ------------------------------
-------- Jenis Kelamin : Laki – laki -------------------------------------------------------------
--------- Kewarganegaraan : Indonesia --------------------------------------------------------------
--------- Agama : Katolik ------------------------------------------------------------------
--------- Pekerjaan : Wirausaha -------------------------------------------------------------
--------- Alamat : Jl. Parangtritis, No. 69, Bantul, D.I Yogyakarta ---------------
--------- Pendidikan : SMA -----------------------------------------------------------------------
--------- No HP : 085748760455 -----------------------------------------------------------

Ia diperiksa dan didengar keterangannya sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak
pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati atau penganiayaan di Jl.
Suyowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
( Perempatan Pojok Benteng Kulon Yogyakarta) dengan terlapor sdr. RONI KRISTIYANTO
ANAK DARI ROBERT, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau
Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi
Nomor : LP/B/ 8/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY.------------------------------------------
---- Atas pertanyaan penyidik yang melakukan pemeriksaan, yang diperiksa menjawab
dan memberikan keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :
01. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta
apakah saudara bersedia diperiksa serta akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya ? ------------------------------------------------------------------------------------
----- 01. Saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya dalam pemeriksaan ini-------------

02. Saat ini saudara diperiksa sebagai saksi adanya dugaan tindak pidana dengan
terang- terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap
orang atau barang yang menyebabkan mati atau penganiayaan di Jl. Suyowijayan,
Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
(Perempatan Pojok Benteng Kulon Yogyakarta) dengan terlapor sdr. RONI
KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170
ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,
sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/ 8 /XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY tanggal 22 Desember 2022. Apakah saudara sudah mengerti,
bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya
? Jelaskan!-------------------------------------------------------------------------------------------------
----- 02. Ya, saya mengerti dan bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya. --------------------------------------------------------------

03. Apakah saudara kenal dan memiliki hubungan keluarga dengan sdr.
RONI KRISTIYANTO yang bertempat tinggal di Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik,
Sleman D.I Yogyakarta ? jelaskan! -------------------
----- 03. Saya tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan sdr
RONI KRISTIYANTO. --------------------------------------------------------------------------------

04. Terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang dilakukan
RONI KRISTIYANTO, apakah saudara mengetahui bagaimana kejadiannya ?---------
----- 04 Ya. Saya mengetahui karena saat itu saya sedang berjualan Angkringan yang
terletak depan Bank Mandiri Pojok Beteng Kulon diminta pertolongan oleh salah satu
teman korban yang saya tidak mengetahui namanya. -----------------------------------------

05. Bisa dijelaskan bagaimana awal kejadiaan saudara mengetahui dugaan tindak
pidana pengeroyokan atau penganiayaan tersebut? -------------------------------------------
----- 05. Pada hari Selasa, 20 Desember 2022 sekira pukul 21.40 WIB saat saya
sedangmembuatkan es kopi untuk pembeli, tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan
wajah kesakitan dan tergesa-gesa meminta pertolongan dan berkata “mas tulung
koncoku digebuki ning kono kae” sambil menunjuk lokasi kejadian. Saya bersama
3 pembeli yang sedang makan di angkringan saya dengan laki-laki tersebut
bergegas menolong di lokasi kejadian yaitu di Perempatan Pojok Beteng Kulon.-------

06. Berapakah jarak lokasi Angkringan tempat Saudara berjualan dengan tempat
kejadian perkara tersebut?Jelaskan! ---------------------------------------------------- ----
---- 06. Bahwa jarak lokasi Angkringan tempat saya berjualan dengan tempat kejadian
perkara sekitar 50 meter.-------------------------------------------------------------------------------

07. Sebelum ada yang meminta pertolongan kepada Saudara, apakah saudara
mendengar ada sesuatu keributan? Jelaskan!---------------------------------------------------
---- 07. Saya mendengar tetapi tidak terlalu jelas. --------------------------------------------------------------------

08. Saat saudara datang bersama dengan 3 pembeli dan teman korban tersebut apa
yang saudara lihat? ---------------------------------------------------------------------------- -----
---- 08. Bahwa saat saya bersama 3 pembeli dan laki-laki itu datang, saya melihat
disitu tergeletak seorang korban, tetapi masih dipukuli dengan sebatang besi bekas
proyek oleh seseorang dan dikelilingi oleh 2 orang teman pelaku yang semuanya tidak
saya kenal mengenai bagian dada dan perut korban. ----------------------------------------------------------

09. Apakah Saudara mengenali salah satu dari para pelaku dugaan tindak pidana
tersebut?Jelaskan!---------------------------------------------------------------------------------------
----- 09. Bahwa saya tidak mengenali mereka sama sekali -----------------------------------------------

10. Apakah saudara mengingat kendaraan pelaku tersebut?-------------------------------------


----- 10. Bahwa yang saya ingat pelaku mengendarai motor Honda beat warna hitam
dan Yamaha mio warna biru. --------------------------------------------------------------------------
11. Bagaimana pelaku tersebut melakukan penganiayaan terhadap korban saat saudara
datang dan melihatnya? -------------------------------------------------------------------------------
----- 11. Bahwa yang saya lihat pelaku tersebut melakukan pemukulan terhadap
korban menggunakan batang besi bekas proyek. -----------------------------------------------

12. Seberapa besar batang besi bekas proyek tersebut menurut yang saudara lihat?-----
----- 12. Bahwa yang saya lihat batang besi tersebut berkuran sedang --------------------

13. Menurut yang saudara lihat seperti apa pelaku melakukan pemukulan menggunakan
batang besi bekas proyek tersebut?------------------------------------------------------------------
----- 13. Bahwa pelaku memukul korban menggunakan kedua tangannya dan dengan
keras serta penuh rasa emosi -------------------------------------------------------------------------

14. Menurut yang saudara lihat berapa kali pelaku memukul bagian dada dan perut
korban menggunakan sebatang besi bekas proyek tersebut? Jelaskan! ----------------------------
-----------
----- 14. Bahwa yang saya lihat pelaku memukul bagian dada sebanyak 2 (dua) kali
danbagian perut sebanyak 1 (satu) kali. ---------------------------------------------------------------------------------------

15. Apakah para pelaku saat itu menyadari kedatangan saudara bersama 3 pembeli dan
1 teman korban tersebut? jelaskan! ---------------------------------------------------------------
----- 15. Ya. Saat melihat kami datang para pelaku kemudian melarikan diri ke arah
barat perempatan Pojok Benteng Kulon. ---------------------------------------------------------------------------------------

16. Saat mereka melarikan diri apakah Saudara melihat pelaku membawa barang bukti
berupa sebatang besi bekas proyek tersebut? ---------------------------------------------------
----- 16. Ya, saya melihat salah seorang pelaku membawa batang besi bekas proyek
tersebut dengan temannya yang membawa motor.--------------------------------------------------------

17. Bagaimanakah kondisi korban saat itu yang saudara lihat? jelaskan! ---------------------
----- 17. Kondisi korban saat itu sudah tergeletak, tak sadarkan diri, dan bersimbah darah.

18. Apakah saudara mengetahui awal mula penyebab terjadinya dugaan tindak pidana
pengeroyokan atau penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku tersebut? ---------
------- 18. Saya tidak tahu. --------------------------------------------------------------------------

19. Apakah saat kejadian tersebut kondisi jalan sedang ramai ataukah ada saksi yang
melihat selain saudara, 3 pembeli, dan teman korban tersebut? ----------------------------
----- 19. Bahwa saat kejadian tersebut kondisi jalan sudah sepi sehingga saksi
yang melihat hanya saya, 3 orang pembeli, dan 1 teman korban. --------------------------
-------

20. Berdasarkan yang saudara lihat apakah kedua teman pelaku juga ikut turut serta
melakukan pengeroyokan atau penganiayaan? Jelaskan! -----------------------------------
----- 20. Saya tidak tahu. Ketika saya datang hanya satu orang yang melakukan
penganiayaan terhadap korban dengan memukul. ---------------------------------------------

21. Selain menggunakan sebatang besi bekas proyek tersebut apakah ada alat lain yang
dipersiapkan atau digunakan untuk melakukan dugaan tindak pidana tersebut?
Jelaskan! ------------------------------------------------------------------------- ------------------
----- 21. Setahu saya hanya sebatang besi bekas proyek tersebut. Karena kedua
teman pelaku sepertinya hanya tangan kosong saja. ------------------------------------------

22. Kemudian untuk memberi pertolongan apa yang saudara lakukan sesudah
mengetahui kejadian tersebut ? -----------------------------------------------------------------
----- 22. Kami kemudian membawa korban ke RS Pratama Yogyakarta menggunakan
mobil pick up milik saya. -------------------------------------------------------------------------------

23. Saat diperjalanan apakah saudara menanyakan permasalahan yang menyebabkan


terjadinya dugaan tindak pidana tersebut kepada teman korban? Jelaskan! --------------
----- 23. Ya saya menanyakannya, dan teman korban menceritakan bahwa kejadian
tersebut bermula dari percek-cokan terkait masalah utang-piutang antara salah satu
pelaku dengan korban. ---------------------------------------------------------------------------------

24. Menurut saudara seberapa jauhkah jarak tempat kejadian tindak pidana dengan RS
Pratama Yogyakarta? ------------------------------------------------------------------------------------
----- 24. Bahwa jarak tempat kejadian perkara dengan rumah sakit tersebut sekitar 2
Km. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

25. Bagaimana kondisi korbaan saat sudah sampai di RS Pratama Yogyakarta dan telah
di periksa oleh dokter? -------------------------------------------------------------------------------
----- 25. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban tersebut dinyatakan
meninggal dunia. ---------------------------------------------------------------------------------------

26. Menurut saudara apakah korban meninggal di tempat lokasi kejadian? --------------------
----- 26. Saya tidak tahu, yang saya tahu korban sudah tidak sadarkan diri --------------

27. Apakah keterangan yang Saudara berikan sudah benar semua, tidak akan berubah
dikemudian hari dan apakah dapat dipertanggungjawabkan di depan sidang
pengadilan? Jelaskan ! ---------------------------------------------------------------------- ----
----- 27. Bahwa semua keterangan yang saya berikan sudah benar semua , tidak akan
berubah dikemudian hari dan dapat dipertanggungjawabkan di depan sidang
pengadilan. --------------------------------------------------------------------------------------------------

28. Apakah ada keterangan lain yang akan Saudara sampaikan kepada pemeriksa
dalam pemeriksaan sekarang ini ? Jelaskan ! -------------------------------------------------
----- 28. Untuk sementara cukup. -----------------------------------------------------------------

29. Apakah dalam memberikan keterangan pada pemeriksaan sekarang ini Saudara
merasa ditekan, dipengaruhi oleh pihak lain termasuk pemeriksa ? Jelaskan ! -----------
----- 29. Bahwa dalam saya memberikan keterangan pada pemeriksaan sekarang
ini tidak merasa ditekan, dipengaruhi oleh pihak lain termasuk pemeriksa. --------------

30. Besediakah saudara dipanggil kembali untuk diperiksa jika kami membutuhkan
keterangan tambahan? --------------------------------------------------------------------------------
------- 30. Ya. Saya bersedia.----------------------------------------------------------------------------
----- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini selesai dibuat kepada yang diperiksa dipersilahkan
untuk membaca kembali hasil pemeriksaan dan yang diperiksa menyetujui serta
membenarkan semua keterangan tersebut diatas, untuk menguatkannya maka yang diperiksa
membubuhkan tanda tangannya dibawah ini. ----------------------------------------------------------------

Yang diperiksa,

AJI PRATAMA

---- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan dan selanjutnya ditutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada
tanggal 6 Januari 2023. ---------------------------------------------------------------------------------

Penyidik

RAIHAN RISQI RAMADHANA, SH


IPTU NRP 20410645
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan,
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI)

---------Pada hari ini Senin tanggal 9 Januari 2023 (dua ribu dua puluh tiga ) sekira pukul 10.00
Wib, kami yang berada di bawah ini, atas nama:-------------------------------------------------------------

---------------------------- MUHAMMAD ANUGERAH PERDANA, S.H.:-----------------------------------


Pangkat Inspektur Polisi Satu (IPTU) Nrp. 20410670 selaku Penyidik pada kantor Polisi
tersebut diatas, berdasarkan Surat keputusan Kapolri Nomor : KEP/0812/X/2015 tanggal 15
November 2015, Telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum kami
kenal bernama: ------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------- Nama : DANANG RAMADHAN bin PARJO------------------------------
----------- TTL/Umur : Bantul, 17 Agustus 1996 / 27 Tahun----------------------------
----------- Jenis Kelamin : Laki-laki-----------------------------------------------------------------
----------- Kewarganegaraan : Indonesia---------------------------------------------------------------
----------- Agama : Islam---------------------------------------------------------------------
----------- Pekerjaan : Karyawan Swasta----------------------------------------------------
----------- Alamat : Jl. Imogiri Barat No. 125, Banguntapan, Bantul, D.I.
Yogyakarta-------------------------------------------------------------
----------- Nomor HP : 08815631019----------------------------------------------------------

----- Ia di periksa dan diminta keterangannya sebagai Saksi dalam perkara yang diduga
adanya tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan
kekerasan terhadap orang atau barang, yaitu melakukan pengroyokan terhadap HARYANTO
yang terjadi pada hari selasa tanggal 20 Desember 2022 bertempat di Perempatan Pojok
Beteng Kulon Yogyakarta, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau
Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. -----------------------------------------------------
Kemudian atas pertanyaan pemeriksa secara tanya jawab yang diperiksa menjawab dan
memberikan keterangan sebagai berikut dibawah ini :-----------------------------------------------------
PERTANYAAN : JAWABAN :

01. Apakah saat ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ?-------------------------
------- 01.Bahwa saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.------------------------------

02. Saat ini saudara diperiksa tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga
bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, yaitu melakukan
pengroyokan terhadap HARYANTO yang terjadi pada hari selasa tanggal 20 Desember
2022 bertempat di Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUHP, Apakah saudara mengerti dan bersedia memberikan keterangan sesuai
dengan apa yang Saudara ketahui dan Saudara alami sendiri? Jelaskan—-----------------
------- 02.Saat ini saya mengerti diperiksa, dan saya akan memberikan keterangan yang
sebenarnya sesuai apa yang saya alami.-------------------------------------------------------------

03. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara di dampingi oleh penasehat hukum / pengacara
ataukah akan sdr hadapi sendiri serta pemeriksaan saat ini dapat dilanjutkan ? jelaskan
------- 03. Dalam pemeriksaan saat ini untuk sementara saya tidak di damping oleh
penasihat hukum/ pengacara dan akan saya hadapi sendiri serta pemeriksaan saat ini
dapat dilanjutkan. ------------------------------------------------------------------------------------------
04. Apakah saudara kenal dengan seseorang bernama Sdr. Haryanto dan apakah saudara
memiliki hubungan famili ataupun pekerjaan? .------------------------------------------------------
-------- 04. Bahwa saya kenal dengan Sdr. Haryanto karena beliau merupakan teman
kerja saya tidak memiliki hubungan darah atau hubungan semenda dengan beliau,
hanya sebatas teman kerja, ------------------------------------------------------------------------------

05. Apakah saudara kenal dengan Sdr. Roni, apakah saudara memiliki hubungan keluarga
ataupun pekerjaan? ----------------------------------------------------------------------------------------
------ 05. Bahwa saya kenal dengan Sdr. Roni beliau teman kerja sekaligus calon partner
usaha saya. ---------------------------------------------------------------------------------------------------

06. Apakah saudara kenal dengan Sdr. Amir, apakah saudara memiliki hubungan keluarga
ataupun pekerjaan? ---------------------------------------------------------------------------------------
------ 06. Bahwa saya mengenali Sdr. Amir, karena saya merupakan teman masa kecil
beliau, ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

07. Apakah saudara kenal dengan Sdr. Waluyo, apakah saudara memiliki hubungan
keluarga ataupun pekerjaan? ----------------------------------------------------------------------------
------ 07. Bahwa saya tidak mengenali Sdr. Waluyo------------------------------------------------

08. Bagaimana latar belakang peristiwa tindak kekerasan secara bersama sama /
penganiayaan tersebut terjadi? --------------------------------------------------------------------------
------ 08. Peristiwa ini terjadi dikarenakan Sdr. Haryanto tidak segera membayar
hutangnya kepada saya, berulangkali saya tagih hingga lewat masa tenggat tidak
pernah beliau bayar, bahkan lebih parahnya beliau sempat membeli mobil baru, namun
ketika saya tagih beliau selalu bilang bulan depan bahkan ketika saya hubungi melalui
telephone atau aplikasi Whatsapp tidak pernah dibalas selama 1 minggu, hingga lebih
dari tiga tahun hutang tersebut tidak pernah terbayarkan kepada saya, ---------------------

09. Apakah saudara tidak pernah mengupayakan mediasi kepada mediator atau
menyelesaikan perkara dengan membuat perjanjian di luat litigasi dengan Sdr.
Haryanto? -----------------------------------------------------------------------------------------------------
------ 09. Bahwa saya sudah melakukan perjanjian addendum pada tanggal 25 Juli 2022
untuk memberikan tambahan masa tenggang hingga tanggal 10 Desember 2022 dan
perjanjian tersebut disaksikan oleh Sdr. Amir dan ketua RT, ------------------------------------

10. Mengapa saudara tidak menggugat Sdr. Haryanto ke pengadilan dengan dalih
wanprestasi? -------------------------------------------------------------------------------------------------
------ 10. Bahwa, Saya terus terang tidak memiliki biaya yang cukup untuk menghadirkan
penasihat hukum, -------------------------------------------------------------------------------------------

11. Mengapa anda benar-benar membutuhkan uang tersebut dan darimana uang tersebut
anda peroleh? ------------------------------------------------------------------------------------------------
------11. Bahwa saya benar-benar membutuhkan uang tersebut untuk modal bisnis
kuliner saya yang rencananya dibantu dengan Sdr. Roni, saya mengaku bahwa saya
dikejar tenggat uang muka sebesar Rp25.000.000,00- hingga tanggal 30 Januari 2023
apabila saya tidak segera membayar, maka Sdr. Roni akan membatalkan kerja sama
usaha dengan saya, sedangkan uang yang sudah saya kumpulkan sejak tahun 2018
hanya Rp17.000.000,00-, yang mana uang tersebut seluruhnya terpisah dari piutang
yang saya berikan kepada Sdr. Haryanto, Untuk uang yang saya berikan hutangkan
kepada Sdr. Haryanto saya peroleh dari kerja keras saya sendiri, ---------------------------

12. Apakah inisiatif menagih hutang kepada Sdr. Haryanto merupakan inisiatif anda? -------
-------12. Bahwa saya sebenarnya telah melupakan hutang tersebut, namun Sdr. Amir
mengatakan kepada saya bahwa sangat disayangkan apabila saya membatalkan
rencana kerja sama usaha kuliner tersebut, Sdr. Amir juga mengatakan bahwa dia lebih
mempercayai saya karena saya sudah dianggap sebagai saudara sendiri, Sdr. Amir
kemudian menyarankan saya untuk menagih hutang Sdr. Haryanto pada bulan Mei
Tahun 2022 dan saya mengiyakan saran Sdr. Amir, kemudian saya menanyakan
apakah Sdr. Haryanto mau membayar hutangnya dan yang bersangkutan tidak sanggup
untuk membayar hutangnya pada bulan Mei dan berjanji membayarnya pada bulan
Oktober 2022, tepatnya pada tanggal 31, untuk mejamin agar Sdr. Haryanto membayar
hutangnya, Sdr. Amir membuatkan surat perjanjian bermaterai Rp10.000, 00- yang
disaksikan oleh Sdr. Amir dan ketua RT, -------------------------------------------------------------

13. Setelah melewati masa tenggat pembayaran hutang, apakah saudara tetap menagih
hutang Sdr.Haryanto? -------------------------------------------------------------------------------------
------ 13. Bahwa, saya tetap menagih pembayaran hutang Sdr. Haryanto, mulai dari
tanggal 11 Desember saya selalu mendatangi rumah Sdr. Haryanto, hingga akhirnya
Sdr, Haryanto bersedia bertemu saya di Burjo Adem Panas yang belamat di Jl.
Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta----------------------------------------------------------------

14. Ketika pertemuan di Burjo Adem Panas, apakah Sdr, Roni Bersama anda? ---------------
------ 14. Benar Sdr. Roni Bersama saya, -------------------------------------------------------------

15. Apa urusan Sdr. Roni ikut Bersama anda? ----------------------------------------------------------


------- 15. Bahwa Sdr. Roni ikut Bersama saya untuk membantu saya menagih hutang
Sdr, Haryanto, -----------------------------------------------------------------------------------------------

16. Apakah saudara dalam menagih hutang Sdr. Haryanto anda tersulut emosi, dan
mengapa anda harus menggunakan emosi anda, jelaskan? ------------------------------------
------- 16. Bahwa benar saya emosi, karena Sdr. Haryanto berbelit belit dalam
memberikan jawaban, bahkan menghujat saya dengan kata yang kasar seperti ini
“Bocah anak sundel, koe ki po arep nemu temon po kok kesusu men nagih hutangku,
nek nggolek jodo rasah nemu temon!!” (Terjemahan: Dasar kamu anak pelacur, apakah
kamu akan menyewa placur hingga kamu tergesa gesa menagih hutangku, kalaupun
ingin mencari jodoh jangan mencari pelacur) ditambah lagi Sdr. Waluyo ikut berkata
kasar dan memojokan saya seolah olah hutang yang saya tagih akan saya gunakan
untuk memesan pelacur, dia berkata “halah duit semono moso muk nggo arep
wirausaha, duit semono ki isone paling nggo nemu temon” (terjemahan: Uang itu tidak
mungkin untuk mendirikan usaha, uang itu hanya bisa digunakan untuk menyewa
pelacur) dengan perkataan seperti itu emosi saya terpancing, ---------------------------------

17. Setelah mendengar perkataan Sdr. Waluyo dan Sdr. Haryanto, apakah anda membalas
hujatan yang dilayangkan oleh mereka, jelaskan? -------------------------------------------------
------- 17. Bahwa saya benar membalas perkataan mereka dengan menggebrak meja
dan berkata kasar dalam Bahasa Jawa, yaitu “Kurang ajar koe kabeh, Jancok tak
dongakno koe sengsoro, ben reti rasane susah urip” (terjemahan: Kurang ajar kalian
semua, persetan aku doakan kalian sengsara biar tau rasanya hidup susah), setelah itu
Sdr. Waluyo memukul kepala saya dengan gelas kaca minum yang sangat besar hingga
kaca tersebut pecah, ---------------------------------------------------------------------------------------

18. Setelah pertikaian tersebut, apakah anda memiliki rasa dendam terhadap Sdr. Waluyo
dan Sdr. Haryanto? -----------------------------------------------------------------------------------------
------- 18. (Jawaban Saksi Berbelit belit, namun dapat disimpulkan) Bahwa benar saya
dendam dan ingin menghajar Sdr. Waluyo dan Sdr. Haryanto, saya kemudian mengejar
kedua orang tersebut hingga Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta, ---------------

19. Apa yang anda lakukan ketika anda sudah sampai di Perempatan Pojok Beteng Kulon
Yogyakarta? --------------------------------------------------------------------------------------------------
------- 19. Bahwa saya mulai melakukan penyerangan terhadap Sdr. Haryanto dan Sdr.
Waluyo, saya mulai dengan memukul lengan Sdr. Waluyo hingga pada saat Sdr.
Haryanto masih mengendarai motornya mengalami hilang kendali, kemudian Sdr. Roni
menendang motor Sdr. Haryanto hingga terjatuh, setelah itu kami mulai menghajar Sdr.
Haryanto dan Sdr. Waluyo, -------------------------------------------------------------------------------

20. Bagaimana saudara sendiri, Sdr. Roni, dan Sdr. Amir menghajar Sdr. Waluyo dan Sdr.
Haryanto? -----------------------------------------------------------------------------------------------------
------- 20. Bahwa saya Bersama dengan Sdr. Amir menghajar Sdr. Waluyo karena dia
yang lebih dekat dan saya ingin membalas perlakuan yang dilakukan oleh Sdr. Waluyo,
saya memukul di bagian perut sebanyak 3 (tiga) kali di bagian muka sebanyak 2 (dua)
kali, sedangkan Sdr. Amir adalah yang pertama kali menghajar dengan menendang
hingga mengenai kepala hingga Sdr.Waluyo hingga tersungkur, Sdr. Amir membantu
menahan Sdr. Waluyo, di lain tempat Sdr, Roni telah menangkap Sdr. Haryanto yang
berhasil kabur sekitar 2 Meter dari lokasi ditendangnya Motor milik Sdr. Haryanto, waktu
itu Sdr. Roni berkata “Woy Goblook, iki le ndue utang, hajaren le iki nang, jupuko wesi
kae hajaren” (Terjemahan: Hei Bodoh, ini yang punya utang, hajar dia nang, ambil besi
itu, hajar dia) kemudian saya mengambil besi dan memukul kepala Sdr. Haryanto, ------

21. Sebelum Sdr. Roni menahan Sdr. Haryanto apakah anda melihat Sdr. Roni menganiaya
Sdr. Haryanto, berapa kali Sdr. Roni melakukanya, jelaskan? ----------------------------------
------- 21. Bahwa saya sempat melihat, namun tidak jelas, Sdr. Roni menendang di
bagian Punggung sebanyak 2 (dua) kali, memukul Sdr. Haryanto di bagian leher
sebanyak satu kali, di bagian dada dua kali, di bagian perut sebanyak satu kali, dan
kemudian mencekik leher Sdr. Haryanto untuk menahan gerak Sdr. Haryanto, -----------

22. Di mana anda menemukan batang besi tersebut, apakah anda dibantu atau anda
menemukan batang besi itu sendiri? -------------------------------------------------------------------
------ 22. Bahwa saya dibantu oleh Sdr. Amir dalam menemukan batang besi tersebut,
Sdr. Amir menunjuk dengan telunjuknya bahwa batang besi tersebut ada di sebuah
tempat proyek pembangunan rumah, ------------------------------------------------------------------

23. Berapa kali anda memukul Sdr. Haryanto dengan batang besi? -------------------------------
------- 23. Bahwa saya memukul hanya satu kali di bagian kepala, karena saya hanya
ingin menghajarnya saja tidak sampai membuatnya meninggal agar yang bersangkutan
tetap hidup sehingga masih dapat membayar hutangnya kepada saya, ---------------------

24. Setelah anda memukul Sdr. Haryanto dengan batang besi apa yang anda lakukan? ----
-------- 24. Bahwa saya kabur setelah mendengar suara masyarakat sekitar dengan
barang bukti masih ada di tangan saya, saya kabur dengan Sdr. Roni dan Sdr. Amir, ---

25. Mengapa anda membawa barang bukti tersebut Bersama anda, jelaskan? ----------------
------- 25. Bahwa saya merasa panik ketika ada warga yang melihat perbuatan saya,
sehingga saya tidak sadar bahwa sampai rumah saya membawa batang besi tersebut
di rumah saya, -----------------------------------------------------------------------------------------------

26. Apakah masih ada keterangan lain yang ingin saudara tambahkan sampaikan kepada
pemeriksa mengenai perkara ini, Jelaskan ? --------------------------------------------------------
------- 26. Bahwa sementara masih ada keterangan lain yang saya tambahkan yaitu, Sdr.
Roni masih melakukan penganiyayaan terhadap Sdr. Haryanto setelah saya pukul
dengan batang besi. ----------------------------------------------------------------------------------------

27. Bagaimana Sdr. Roni menganiyaya Sdr. Haryanto? ----------------------------------------------


-------- 27. Bahwa Sdr. Roni menendang Sdr. Haryanto seperti posisi freekick sebanyak
satu kali, kemudian berselebrasi seperti Ronaldo dengan berkata “Bayaren utangmu
cok” (Bayar hutangmu) ------------------------------------------------------------------------------------

28. Apakah anda mengetahui mengapa Sdr. Roni melakukan penganiyayaan dan berkata
demikian terhadap Sdr. Haryanto? ---------------------------------------------------------------------
------- 28. Bahwa saya tidak tahu mengapa Sdr. Roni berbuat dan berkata demikian
terhadap Sdr. Haryanto. -----------------------------------------------------------------------------------

29. Apakah ada keterangan lainya yang ingin diungkapkan oleh anda? --------------------------
------- 29 Bahwa saya menyesal, saya ingin bertaubat dan lebih ingin memperbaiki diri,
terutama masalah emosi saya, saya juga memohon maaf kepada orang tua saya dan
saya ingin tidak ditahan dikarenakan saya harus merawat ayah saya yang terkena
stroke, ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

30. Apakah pada saat pemeriksaan anda merasa di tekan dan mengalami tekanan atau
paksaan dari pemeriksa atau pihak lain, Jelaskan ? -----------------------------------------------
-------- 30. Bahwa pada saat pemeriksaan berlangsung saya tidak merasa di tekan atau
ada paksaan dari siapapun.------------------------------------------------------------------------------
31. Apakah keterangan saudara sudah benar semua tidak bohong dan dapat di
pertanggung jawabkan pada saat persidangan nanti , Jelaskan ? -----------------------------
-------- 31. Bahwa semua keterangan saya sudah benar semua tidak bohong dan dapat
di pertanggung jawabkan di persidangan nanti.-----------------------------------------------------

32. Apakah saudara bersedia dipanggil Kembali apabila kami membutuhkan keterangan
saudara Kembali? -------------------------------------------------------------------------------------------
------- 32. Bahwa saya siap dipanggil Kembali. -----------------------------------------------------

----- Sampai disini Berita Acara pemeriksaan ini dihentikan kemudian kepada yang diperiksa
dipersilahkan membaca ulang kembali dengan bahasa yang mudah dimengerti dan yang
diperiksa menyatakan setuju dan membenarkan atas keterangannya dan untuk menguatkan
keterangannya yang diperiksa membubuhkan tanda tangan dibawah ini. ----------------------------

Yang diperiksa,

DANANG RAMADHAN BIN PARJO

----- Demikian Berita Acara Pemeriksaan dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah
jabatan yang diterima sekarang ini dan saya tutup serta saya tanda tangani di Yogyakarta
tanggal bulan serta tahun tersebut diatas. --------------------------------------------------------------------
-

Yang memeriksa,

Penyidik

MUHAMMAD ANUGERAH PERDANA


IPTU NRP 20410670
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan,
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI)
Pada hari ini Senin tanggal 9 (Sembilan) bulan Januari tahun 2023 (dua ribu dua puluh
tiga) sekitar pukul 15.00 WIB, saya: -------------------------------------------------------------------

--------------------------------DIMAS ARNES PANGESTU, S.H.---------------------------------------


Pangkat IPTU, NRP 20410654, jabatan Penyidik pada Kantor Kepolisian tersebut
diatas, berdasarkan Skep Kapolda D.I. Yogyakarta No. Pol.: Skep/14/IV/2016, tanggal 1
April 2016, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki – laki yang belum saya
kenal bernama: ---------------------------------------------------------------------------------------------
----------- Nama : AMIRUDIN bin TOHIR-----------------------------------------
----------- TTL/Umur : Sleman, 13 Januari 1995 / 28 Tahun----------------------
----------- Jenis Kelamin : Laki-laki-----------------------------------------------------------
----------- Kewarganegaraan : Indonesia---------------------------------------------------------
----------- Agama : Islam---------------------------------------------------------------
----------- Pekerjaan : Karyawan Swasta----------------------------------------------
----------- Alamat : Jl. Godean KM.7, Kab. Sleman, D.I.Yogyakarta--------
----------- No HP : 085812600455--------------------------------------------------
Ia diperiksa dan didengar keterangannya sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak
pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati yang terjadi pada tanggal 20
Desember 2022 pukul 21.30 WIB di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota
Yogyakarta (Perempatan Beteng Kulon Yogyakarta) dengan terlapor sdr. RONI
KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT, sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 (2) ke-
3 atau pasal 351 (3) KUHP jo pasal 55 (1) KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi
Nomor: LP/B/8/XII/2022SPKT/POLDA D.I YOGYAKARTA. --------------------------------------
---- Atas pertanyaan penyidik yang melakukan pemeriksaan, yang diperiksa menjawab
danmemberikan keterangan sebagai berikut :---------------------------------------------------------
PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Saudara saksi, apakah saat ini saudara dalam keadaan sehat secara jasmani dan
rohani?----------------------------------------------------------------------------------------------------
----- 01. Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.--------------------------------

2. Apakah saudara saat ini bersedia untuk diperiksa sebagai saksi dan bersedia untuk
memberikan kesaksian atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilaporkan
oleh Sdr. WALUYO?----------------------------------------------------------------------------------
----- 02. Ya, saya bersedia untuk memberikan kesaksian dari apa yang saya lihat,
saya alami, dan saya dengar.-----------------------------------------------------------------------

3. Apakah dalam pemeriksaan ini saudara didampingi oleh penasihat hukum?------


---------- 03. Iya, dalam pemeriksaan ini saya didampingi oleh penasihat hukum atas
nama SUJATMIKO, S.H., M.H dari Kantor LKBH Pandawa yang beralamat di Jl.
Kaliurang KM 5.-----------------------------------------------------------------------------------------
4. Apakah saudara pernah terlibat perkara pidana selain perkara yang disangkakan
seperti sekarang ini, apakah pernah diputus untuk menjalani hukuman?----------------
----- 04. Selain perkara yang disangkakan saat ini, saya tidak pernah terlibat dalam
suatu perkara pidana sehingga saya belum pernah menjalani hukuman.---------------

5. Siapakah yang menjadi korban dari tindak pidana tersebut?--------------------------------


----- 05. Yang menjadi korban adalah Sdr. HARYANTO.-------------------------------------

6. Apakah saudara mengenal Sdr. HARYANTO?-------------------------------------------------


----- 06. Iya, saya mengenalnya belum lama ini.------------------------------------------------

7. Sejak kapan saudara mengenal Sdr. HARYANTO?-------------------------------------------


----- 07. Saya mengenal Sdr. HARYANTO sejak diajak oleh Sdr. DANANG
RAMADHAN untuk menagih hutang kepadanya.-----------------------------------------------

8. Apakah saudara memiliki hubungan keluarga dengan Sdr. HARYANTO?--------------


----- 08. Saya tidak memiliki hubungan keluarga dengan Sdr. HARYANTO.------------

9. Baik, lalu apakah saudara memiliki hubungan saudara dengan tersangka RONI
KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT?-----------------------------------------------------------
----- 09. Tidak, saya tidak ada hubungan saudara atau hubungan darah sama sekali
dengan tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT. Saya pun
mengetahui beliau pertama kali saat menemani Danang di Burjo Adem Panas yang
mana tersangka RONI KRISTIYANTO ikut menemani Danang.----------------------------

10. Apakah saudara mengetahui bahwa saat ini saudara dimintai kesaksian atas
perkara atau dugaan tindak pidana apa?------------------------------------------------------
----- 10. Ya, saya mengerti pada hari ini saya diperiksa sebagai saksi terkait dugaan
tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan yang terjadi pada tanggal 20
Desember 2022 pukul 21.30 WIB terhadap korban Haryanto.------------------------------

11. Apa yang dilakukan oleh tersangka RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT
pada saat kejadian tindak pidana?-----------------------------------------------------------------
----- 11. Melakukan pengeroyokan kepada korban Haryanto dengan para tersangka
lainnya seperti memukul dan menendang yang pada saat itu sedang dalam posisi
terjatuh dari motor.------------------------------------------------- ------------------------------------

12. Apakah ada alat yang digunakan oleh tersangka RONI KRISTIYANTO dalam
melakukan pengeroyokan terhadap korban?----------------------------------------------------
----- 12. Iya ada, yaitu menggunakan batang besi.---------------------------------------------

13. Sepengelihatan saudara bagian tubuh mana saja yang dipukul oleh tersangka
RONI KRISTIYANTO terhadap korban?----------------------------------------------------------
----- 13. Saya tidak tahu dibagian mana saja RONI memukul korban, tapi sekilas
saya melihat RONI memukul korban pada bagian dada sebanyak 4 kali
menggunakan tangan kanan dan menendang kepala bagian depan korban.-----------

14. Bagaimana saudara RONI menghajar Haryanto setelah dipukul dengan batang
besi?-------------------------------------------------------------------------------------------------------
----- 14. Saya melihat saudara RONI menghajar Haryanto sebanyak sekali seperti
freekick sepak bola kemudian melakukan selebrasi ala Ronaldo.--------------------------
15. Apakah setelah pengeroyokan, korban melakukan perlawanan?--------------------------
----- 15. Tidak, karena korban tergeletak di aspal sehingga tidak adanya perlawanan
dari korban.----------------------------------------------------------------------- -----------------------

16. Apakah saudara mendengar suadara Danang mendapat perintah untuk mengambil
batang besi dan menghajar Haryanto dengan batang besi tersebut dan siapa yang
menyuruh?------------------------------------------------------- ----------------------------------------
------ 16. Iya, saya mendengar itu perintah dari RONI dan saya menunjukkan letak
batang besi tersebut.-----------------------------------------------------------------------------------

17. Apakah saudara mengetahui apa motif yang melatarbelakangi mengapa bisa terjadi
pengeroyokan tersebut?------------------------------------------------------------------------------
----- 17. Setahu saya karena persoalan hutang piutang yang dimana korban
Haryanto memiliki hutang kepada tersangka Danang tapi belum dibayar selama satu
tahun dan setahu saya tersangka RONI KRISTIYANTO hanyalah teman dari
Danang yang diminta ikut ketika diadakan pertemuan di Burjo Adem Panas.-----------

18. Terkait masalah utang piutang, apa saudara mengetahui yang sebenarnya memiliki
masalah utang piutang tersebut?-------------------------------------------------------------------
----- 18. Iya, bahwa saya mendengar yang memiliki permasalahan utang piutang
adalah DANANG dengan HARYANTO.-----------------------------------------------------------

19. Apakah saudara tau jumlah nominal utang yang belum dibayar oleh HARYANTO
kepada DANANG?-------------------------------------------------------------------------------------
----- 19. Jumlah nominal utang piutang tersebut sebesar Rp. 8.000.0000 (delapan
juta rupiah).-----------------------------------------------------------------------------------------------

20. Apa yang dilakukan oleh Tersangka RONI KRISTIYANTO pada saat menemani
tersangka Danang di burjo adem panas untuk bertemu dengan korban Haryanto?---
----- 20. Setahu saya, beliau hanya menemani tersangka Danang untuk membahas
persoalan hutang piutang.----------------------------------------------------------------------------

21. Apakah sebelum tersangka Danang melancarkan aksinya tersebut ada semacam
hasutan atau provokasi dari Tersangka RONI KRISTIYANTO?----------------------------
----- 21. Yang saya lihat tidak ada, karena memang tersangka Danang murni tersulut
emosi dikarenakan permasalahan hutang yang belum dibayar.----------------------------

22. Siapa saja para pihak yang melakukan pengeroyokan terhadap saudara korban
Haryanto pada saat kejadian menurut pengetahuan saudara?-----------------------------
----- 22. Ada 3 (tiga) orang diantaranya adalah DANANG RAMADHAN, RONI
KRISTIYANTO, dan saya sendiri AMIRUDIN. Kita secara bersama-sama
melakukan pengeroyokan kepada korban Haryanto yang menyebabkan korban
meninggal dunia.----------------------------------------------------------------------------------------

23. Kapan dan dimana kejadian pengeroyokan tersebut dilakukan menurut


sepengetahuan saudara?----------------------------------------------------------------------------
----- 23. Saya ingat persis kejadian tersebut terjadi pada pukul 21.30 WIB tanggal 20
Desember 2022 di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta
(Perempatan Beteng Kulon Yogyakarta).---------------------------------------------------------
24. Bagaimana situasi sekitar saat itu pada saat pengeroyokan? Apakah
memungkinkan untuk pengeroyokan tersebut dilihat oleh warga sekitar
yang lalu lalang?----------------------------------------------------------------------------------------
----- 24. Ya, sangat memungkinkan karena memang lokasi kejadian tersebut ada di
jalan raya yang dimana banyak warga sekitar yang masih beraktivitas terutama
warung-warung pinggir jalan yang sedang berjualan, apalagi itu masih pukul 21.30
WIB yang dimana belum terlalu sepi jalannya pada saat itu karena belum terlalu
malam.------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------

25. Apakah menurut sepengetahuan saudara sebelum terjadinya pengeroyokan,


terdapat perencanaan terlebih dahulu diantara para tersangka termasuk RONI
KRISTIYANTO?-----------------------------------------------------------------------------------------
----- 25. Tidak ada pembicaraan sebelumnya mengenai perencanaan karena ketika
diperjalanan di perempatan pojok beteng kulon kami langsung menyerang secara
tiba-tiba.---------------------------------------------------------------------------------------------------

26. Apakah saudara mengetahui apa peran masing-masing dari tersangka seperti siapa
otak dari tindak pidana tersebut dan yang lainnya?-------------------------------------------
----- 26. Saya tidak mengetahui secara pasti untuk hal itu, yang saya tahu kami
melakukan pengeroyokan terhadap korban Haryanto secara tiba-tiba di jalan raya
yang memungkinkan untuk dilihat orang sekitar yang lalu lalang.--- ----------------------

27. Baik, saya rasa sudah cukup untuk pertanyaan mengenai pokok perkaranya.
Apakah pernyataan yang diberikan saudara saksi saat ini sudah dirasa benar?------
----- 27. Ya, saya sudah memberikan kesaksian yang saya rasa sudah benar karena
saya masih ingat persis bagaimana kejadiannya pada saat itu.----------------------------

28. Baik, apakah ada hal lain yang ingin disampaikan oleh saudara saksi saat ini?-------
----- 28. Tidak, saya rasa sudah cukup.-----------------------------------------------------------

29. Apakah saudara saksi saat ini merasa dipaksa atau tertekan selama proses
kesaksian saudara?------------------------------------------------------------------------------------
----- 29. Tidak, saya tidak mersa tertekan atau dipaksa sama sekali selama proses
pemeriksaan kesaksian saya.-----------------------------------------------------------------------

30. Baik, apakah saudara saksi bersedia untuk dipanggil kembali untuk menyampaikan
keterangan lanjutan apabila diperlukan?------------------------------ -------------------------
-------- 30. Ya, saya bersedia.------------------------------------------------------------------------
Yang diperiksa,

AMIRUDIN bin TOHIR

---- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan dan selanjutnya ditutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada
tanggal 9 Januari 2023.--------------------------------------------------------------------------------
Penyidik

DIMAS ARNES PANGESTU, S.H.


IPTU/NRP 2041065
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan,
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(SAKSI AHLI)

----- Pada hari ini Selasa tanggal 13 bulan Januari tahun 2023 (dua ribu tiga belas) sekitar
pukul 10.00. Wib, saya:---------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------MUHAMMAD ANUGERAH PERDANA, SH.,----------------------------


Pangkat Komisaris Polisi, Nrp 66110104, jabatan Penyidik pada Kantor Kepolisian tersebut
diatas, berdasarkan keputusan Kepala Kepolisian Negara Republk Indonesia nomor :
Kep/31/I/2013, tanggal 18 Januari 2013 tentang penunjukan penyidik, telah melakukan
pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal bernama :-------------------------

---------------------------- Prof. DR. I GUSTI KOMANG WIJAYA KESUMA, SH., M.H.-----------------

Dilahirkan di Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 10 Maret 1973, jenis kelamin laki-laki,
pekerjaan Dosen (Guru Besar Hukum Pidana FH UGM Yogyakarta), agama Hindu,
kewarganegaraan Indonesia, pendidikan terakhir S3, tempat tinggal Jl. Pogung Dalangan RT.
010 RW. 050 Nomor 21 C Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. ---------------------------------------

Ia diperiksa dan didengar keterangannya sebagai saksi ahli dalam perkara dugaan tindak
pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang atau barang, yaitu melakukan pengroyokan terhadap HARYANTO yang terjadi
pada hari selasa tanggal 20 Desember 2022 bertempat di Perempatan Pojok Beteng Kulon
Yogyakarta, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat
(3) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor.:
LP/8/B/XII/2022/SPKT//RESTA YKA/ POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022. -------------------

----- Ia dikenal sebagai Guru Besar pada Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM)
Yogyakarta dan mempunyai keahlian di bidang Hukum Pidana. ----------------------------------------

----- Atas pertanyaan penyidik dalam pemeriksaan ini, maka ia yang diperiksa sesuai dengan
keahliannya memberikan jawaban sebagai kesaksian di bawah sumpah sebagai berikut : -----

PERTANYAAN : JAWABAN :

01. Apakah sekarang ini sdr.saksi ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, bersedia
untuk didengar keterangannya sebagai ahli serta akan memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya? ---------------
------ 01. Ya, sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
untuk memberikan keterangan sebagai saksi ahli dengan sebenar-benarnya.-------------

02. Pada saat ini saudara diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi ahli dalam
dugaan perkara tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, yaitu melakukan pengroyokan
terhadap HARYANTO yang terjadi pada hari selasa tanggal 20 Desember 2022
bertempat di Perempatan Pojok Beteng Kulon Yogyakarta, sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor.: LP/B/B/XII/2022/SPKT//RESTA
YKA/ POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022, apakah saudara mengerti, mengapa
dilakukan pemeriksaan sekarang ini, dan apakah bersedia untuk diambil sumpah,
jelaskan ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------- 02. Ya, saya mengerti dilakukan pemeriksaan ini untuk didengar keterangan
sebagai ahli dalam dugaan perkara tindak pidana Pengroyokan atau penganiyayaan,
sayapun bersedia untuk diambil sumpah. ----------------------------------------------------------

03. Berdasarkan surat Dirreskrimum Polda DIY nomor : B/93/XI/2023/Ditreskrimum tanggal


11 Januari 2023 perihal permohonan saksi ahli hukum pidana, apakah sdr.saksi ahli ada
surat penunjukan dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM)
Yogyakarta yang menunjuk sdr.saksi ahli untuk memberikan keterangan keahlian yang
dimiliki oleh sdr.saksi ahli, jelaskan ! -------------------------------------------------------------------
-------- 03 Ya, saya ada surat penunjukan dari Dekan Fakultas Hukum UGM untuk
memberikan keterangan sebagai ahli sebagaimana surat permohonan ahli dari Direktur
Reserse Kriminal Umum nomor : B/93 /XI/2023/Ditreskrimum tanggal 11 Januari 2023.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
04. Sdr.saksi ahli jelaskan tentang riwayat pendidikan dan pekerjaan sdr.saksi ahli ! ---------
----- 04. Bahwa Riwayat pendidikan ahli adalah: -------------------------------------------
1. S1 (Sarjana) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, lulus tahun
1998; ----------------------------------------------------------------------------------
2. S2 (Pasca Sarjana) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, lulus
tahun 2004; --------------------------------------------------------------------------
3. S3 (Program Doktor Ilmu Hukum) Fakultas Hukum Universitas Gadjah
Mada, lulus tahun 2009. ----------------------------------------------------------
Riwayat Pekerjaan : ---------------------------------------------------------------------
1. Dosen Fakultas Hukum sejak tahun 1999 sampai sekarang dengan
mengajar mata kuliah Hukum Pidana, Hukum Pidana Khusus dan
Hukum Acara Pidana; -------------------------------------------------------------

2. Asisten Wakil Rektor Kemahasiswaan UGM tahun 2002 s/d tahun


2007; -----------------------------------------------------------------------------------
3. Konsultan Hukum Kantor Pimpinan UGM tahun 2007 s/d tahun 2008;
4. Ketua Magister Litigasi Program Pascasarjana Fakultas Hukum UGM
sejak tahun 2008- 2013; ----------------------------------------------------------
5. Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta; --------------------------------------------------------------------------
6. Ketua Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Fakultas Hukum
UGM sejak tahun 2013 / Ex Officio Sekretaris Program Doktor Ilmu
Hukum Fakultas Hukum UGM sejak tahun 2013.---------------------------
Pengalaman ahli:-------------------------------------------------------------------------
Sampai dengan saat ini, kurang lebih sudah lebih dari 150 (seratus lima
puluh) kali Saya telah menjadi Ahli baik pada tingkat penyidikan di
Kepolisian ataupun Kejaksaan dan dalam proses persidangan, baik itu di
Pengadilan Negeri (misalnya dalam Perkara Robert Tantular dan Anand
Vhisnu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan), Pengadilan Pajak (salah
satunya perkara yang melibatkan Bakrie Group), Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Beberapanya Kasus Hotasi Simatupang dan Chevron)
maupun Mahkamah Konstitusi (misalnya ketika uji materiil yang dilakukan
Yusril Ihza Mahendra atau Susno Duadji).--------------------------------------

05. Apakah sdr.ahli kenal dengan sdr. Haryanto, sdr. Waluyo, sdr. Roni, Sdr. Amir dan sdr
Danang, jelaskan! -------------------------------------------------------------------------------------------
------ 05. Saya tidak kenal dengan sdr. Haryanto, sdr. Waluyo, sdr. Roni, Sdr. Amir, dan
sdr, Danang --------------------------------------------------------------------------------------------------

06. Sebelumnya, apakah saudara memerlukan Berita Acara Pemeriksaan dari Saksi, Saksi
Korban, dan Tersangka? ----------------------------------------------------------------------------------
------ 06. Bahwa saya memerlukan Berita Acara Pemeriksaan tersebut, ---------------------
Penyidik juga membantu ahli dengan menyampaikan kronologis pengeroyokan atau
penganiyayaan terhadap Sdr. Haryanto, sbb --------------------------------------------------------
ada hari Senin, 19 Desember 2022 sekira Pukul 14.30 WIB, Danang (26 tahun)
mendatangi rumah Haryanto (30 tahun) yang beralamat di Jl.Lowanu No. 158,
Mergangsang, Kota Yogyakarta dengan maksud untuk menagih hutang Haryanto
sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah). Diketahui Sebelumnya bahwa Haryanto
telah berjanji kepada Danang akan membayar hutangnya pada Sabtu, 10 Desember
2022, namun sampai dengan hari itu Haryanto tidak bisa dihubungi baik melalui telepon
maupun pesan whatsapp. Karena merasa dibohongi, sesampainya dirumah Haryanto,
Danang kemudian memaki maki dan meminta Haryanto untuk segera membayar
hutangnya bahkan mengancam jika tidak segera dibayar akan datang lagi.
Karena merasa takut, Haryanto menghubungi Danang melalui pesan whatsapp dan
meminta untuk bertemu dengan maksud untuk menyelesaikan Permasalahannya.
Tercapai kesepakatan bahwa mereka akan bertemu di Warung Burjo Adem Panas yang
beralamat di Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Yogyakarta pada Selasa, 20 Desember
2022. Sekira pukul 20.30 WIB Haryanto datang berboncengan dengan Waluyo
mengendarai Honda Scoopy warna putih No. pol AB 2569 IP dan disana sudah ada
Danang bersama dengan 2 (dua) orang temannya yaitu Roni dan Amir. Danang merasa
tidak terima dan selalu berbicara menggunakan nada tinggi karena sudah 1 (satu) tahun
Haryanto tidak membayar hutangnya. Karena emosi dengan perilaku Danang, tiba-tiba
Waluyo memukul kepala Danang dengan gelasnya yang digunakan untuk minum.
Keributan dan adu mulut antara Danang, Roni, Amir dengan Waluyo dan Haryanto tidak
terhindarkan. Namun, kekacauan tersebut dapat dilerai oleh penjaga warung dan
meminta agar semua orang membubarkan diri.
Karena masih merasa tidak terima, Danang yang berboncengan bersama Roni dengan
mengendarai Honda Beat warna hitam No. pol AA 1320 KP yang diikuti oleh Amir
menggunakan Yamaha Mio warna biru mencari Haryanto dan Waluyo dengan maksud
untuk balas dendam. Mereka bertemu dengan Haryanto dan Waluyo di Perempatan
Pojok Beteng Kulon Yogyakarta sekitar pukul 21.30 WIB. Tanpa pikir panjang, Danang
menyerang diawali dengan menendang motor yang dikendarai oleh Haryanto dan
Waluyo. Setelah itu, Danang menendang perut dan memukul wajah Waluyo. Karena
merasa terancam Waluyo berusaha lari diri untuk mencari pertolongan ke Angkringan
yang terletak depan Bank Mandiri Pojok Beteng Kulon. Sedangkan Amir dan Roni masih
memukuli kepala dan menendang perut Haryanto yang sudah tergeletak di aspal.
Semakin tidak terbendung, Danang mengambil batang besi bekas proyek pagar
Benteng yang kemudian digunakan untuk memukul Haryanto yang mengenai bagian
dada, punggung, perut dan kepala bagian belakang. Melihat Waluyo datang bersama
warga, Danang dan teman-temannya melarikan diri. Sedangkan Haryanto yang
tergeletak bersimbah darah dibawa oleh Waluyo dan beberapa warga ke RS Pratama
Yogyakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan dr. Arifin, SpB., M.sc,. Haryanto dinyatakan
meninggal. Kejadian ini dilaporkan oleh Waluyo ke POLRESTA Yogyakarta. --------------

07. Sebagaimana diketahui kami menduga bahwa tindak pidana yang terjadi adalah tindak
pidana pengeroyokan Pasal 170 Ayat (2) ke-3 atau atau Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP terhadap Sdr. Haryanto, sekiranya unsur-unsur perbuatan yang
dilakukan oleh Sdr. Jelaskan? ---------------------------------------------------------------------------
---------- 07. Bahwa setelah mendengar dan membaca kronologi kejadian memang ini
masuknya adalah kekerasan yang dilakukan secara Bersama-sama, namun yang
disangkakan oleh polisi saya rasa sudah tepat, namun ada catatan yang nantinya perlu
saya sampaikan, terkait dengan pembedaanya, Saya mengutip pandangan dari H.
Sianturi, jika penganiyayaan dalam Pasal 350 hakikatnya dilakukan secara sembunyi-
sembunyi dan apabila dilakukan oleh satu orang, maka sudah tentu ini terpenuhi, beda
halnya dengan Pasal 170 Ayat (2) ke-3 yang mana dalam pandangan Andi Hamzah
disebutkan bahwa perlu digarisbawahi bahwa in casu a quo perlu melihat apakah
selama perbuatan tersebut disaksikan oleh khalayak umum sejak dari awal hingga
berakhirnya kejadian, maka saya perlu ingatkan kepada penyidik ataupun penunut
umum bahwa perlu diperhatikan apakah TKP tersebut sepi dari masyarakat atau tidak,
atau memerlukan keterangan saksi apakah saksi yang datang di TKP melihat dari awal
atau tidak, kecuali bagi Sdr. Waluyo, karena Sdr. Waluyo di sini adalah Saksi Korban
yang tentu bukan masyarakat sekitar, ---------------------------------------------------------------
08. Apakah unsur mengenai sepi atau tidaknya TKP hanya menjadi salah satu unsur saja,
jelaskan? ------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------- 08. Dalam pandangan saya hanya itu, karena motif seperti mens rea untuk
membunuh tidak diperlukan untuk mempersangkakan, menuntut, atau memutuskan
pengenaan pasal bagi pelaku tindak pidana, tapi hal ini bisa digunakan sebagai alasan
untuk memperingan tuntutan ataupun hukuman pelaku, -----------------------------------------
09. Apakah semua keterangan yang telah sdr.saksi ahli berikan sudah benar semua, dan
adakah keterangan lain lagi yang ingin sdr.saksi ahli tambahkan ? ---------------------------
--------- 09. Semua keterangan yang saya berikan tersebut diatas sudah benar semua
dan tidak ada keterangan lain lagi yang ingin saya tambahkan dalam pemeriksaan ini. –
10. Apakah dalam pemeriksaan ini sdr.saksi ahli merasa di paksa atau dipengaruhi oleh
orang lain termasuk oleh pemeriksa ? -----------------------------------------------------------------
-------- 10. Dalam pemeriksaan ini saya tidak merasa dipaksa ataupun dipengaruhi baik
oleh orang lain termasuk oleh pemeriksa.-------------------------------------------------------------

----- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini selesai dibuat kepada yang diperiksa dipersilahkan
untuk membaca kembali hasil pemeriksaan dan yang diperiksa menyetujui serta membenarkan
semua keterangan tersebut diatas, untuk menguatkannya maka yang diperiksa membubuhkan
tanda tangannya dibawah ini. ----------------------------------------------------------------------------------

Yang Diperiksa

Prof. DR. I GUSTI KOMANG WIJAYA KESUMA, SH., M.H.

---- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah
jabatan dan selanjutnya ditutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada tanggal 13 bulan
Januari tahun 2033 (dua ribu dua puluh tiga). ----------------------------------------------------------------

Yang memeriksa,
Penyidik

MUHAMMAD ANUGERAH PERDANA


IPTU NRP 20410670
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan,
“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(TERSANGKA)
Pada hari ini Selasa tanggal 10 (sepuluh) bulan Januari tahun 2023 (dua ribu dua puluh
tiga) sekitar pukul 09.30 WIB saya : -----------------------------------------------------------------------
-------------------------------------ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.,M.H----------------------------
Pangkat AKP, NRP 20410649, jabatan Penyidik pada Kantor Kepolisian tersebut diatas,
berdasarkan Skep Kapolda D.I. Yogyakarta No. Pol.: Skep/19/I/2002, tanggal 28 Januari
2002, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki – laki yang belum saya kenal
bernama: --------------------------------------------------------------------------------------------------------

------- Nama : RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT----------------


-------- NIK : 67090520031950003-----------------------------------------------
-------- TTL/Umur : Sleman, 20 Maret 1995/ 27 Tahun -----------------------------
-------- Jenis Kelamin : Laki – laki -------------------------------------------------------------
-------- Kewarganegaraan : Indonesia. ------------------------------------------------------------
-------- Agama : Kristen. ----------------------------------------------------------------
-------- Pekerjaan : Wirausaha -----------------------------------------------------------
-------- Alamat Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I
Yogyakarta.----------------------------------------------------------
-------- Pendidikan : SMA -------------------------------------------------------------------
-------- No HP : 08787856495 -------------------------------------------------------
Ia diperiksa dan didengar keterangannya sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak
pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati atau penganiayaan di Jl.
Suyowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
( Perempatan Pojok Benteng Kulon Yogyakarta) dengan pelapor WALUYO, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/ 8
/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY. --------------------------------------------------------------
---- Atas pertanyaan penyidik yang melakukan pemeriksaan, yang diperiksa menjawab
danmemberikan keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :
01. Apakah sekarang ini saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta
apakah saudara bersedia diperiksa serta akan memberikan keterangan dengan
sebenar- benarnya? -----------------------------------------------------------------------------------
----- 01. Saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya dalam pemeriksaan
ini-----------------------------------------------------------------------------------------------

02. Saat ini saudara diperiksa sebagai tersangka adanya dugaan tindak pidana dengan
terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap
orang atau barang yang menyebabkan mati atau penganiayaan di Jl. Suyowijayan,
Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
(Perempatan Pojok Benteng Kulon Yogyakarta) dengan pelapor WALUYO,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3)
Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,sehubungan dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/ 8
/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY tanggal 22 Desember 2022. Apakah saudara
sudah mengerti, bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya ? Jelaskan! ------------------------------------------------------------------------
----- 02. Ya, saya mengerti dan bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan
keterangan yang sebenar-benarnya. ----------------------------------------------------------
03. Dalam pemeriksaan ini apakah saudara di dampingi oleh penasehat hukum ? jelaskan!
----- 03. Dalam pemeriksaan ini saya didampingi penasehat Hukum atas nama
ARUFIN, S.H., M.H. dari Kantor LKBH Pandawa beralamat di Jl. Sultan Agung
Nomor 69 Yogyakarta. -----------------------------------------------------------------------------

04. Apakah saudara pernah terlibat perkara pidana selain perkara yang dipersangkakan
saudara seperti saat sekarang ini, apakah pernah diputus menjalani hukuman, berapa
lama dan dijalani dimana ? ----------------------------------------------------------------------------
----- 04. Selain pekara yang dipersangkakan saat ini, saya tidak terlibat dalam suatu
perkara pidana, sehingga saya juga belum pernah menjalani hukuman.-----------
05. Saudara terangkan riwayat hidup saudara secara singkat dan jelas ! ?
----- 05. Bahwa saya dilahirkan di Sleman, pada tanggal 20 Maret 1995, dari
pasangan orang tua, ayah bernama ROBERT dan ibu bernama MARIA
saya anak pertama dari tiga bersaudara, pada sekira tahun 2020 saya
menikah dengaN Sdr. MIRNA KRISTIANTI dan sekarang ini belum
dikarunia anak
Riwayat Pendidikan : ------------------------------------------------------------------------
Pendidikan terakhir adalah SMA di SMA KOLASE DEBRITO pada tahun
2011 dan lulus pada tahun 2014, namun setelah lulus saya tidak
melanjutkan pendidikan karena ingin bekerja. ---------------------------------------
Riwayat pekerjaan : ------------------------------------------------------------------------
Setelah tidak melanjutkan sekolah saya membantu orang tua melanjutkan
usaha kuliner, kemudian pada tahun 2021 setelah menikah saya
berkeinginan untuk membuka usaha kuliner sendiri di Jalan Kaliurang Km.
10, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Namun, saat ini usaha tersebut
belum berdiri karena sedang mencari investor untuk menanam modal. ------

06. Apakah Saudara mengerti mengapa saat ini saudara diperiksa oleh pihak Kepolisian?
Jelaskan ! -----------------------------------------------------------------------------------------------
----- 06. Bahwa saya sekarang ini diperiksa pihak Kepolisian karena saya diamankan
pihak Kepolisian karena dugaan melakukan tindak pidana pengeroyokan
atau penganiayaan di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (Perempatan Pojok Benteng
Kulon Yogyakarta). -------------------------------------------------------------------------

07. Siapakah yang menjadi korban dari dugaan tindak pidana tersebut? Jelaskan! ----------
----- 07. Yang menjadi korban adalah sdr. HARYANTO ------------------------------------------

08. Apakah Saudara mengenal sdr. HARYANTO dan memiliki hubungan keluarga? --------
----- 08. Ya, saya mengenalnya belum lama. Namun, saya tidak memiliki hubungan
keluarga. ----------------------------------------------------------------------------------------

09. Sejak kapan saudara mengenal sdr HARYANTO? ------------------------------------------------


----- 09. Saya mengenal sdr. HARYANTO sejak diajak oleh sdr. DANANG RAMADHAN
untuk menagih hutang kepadanya.--------------- ----------------------------------------
10. Adakah pelaku pengeroyokan atau penganiayaan terhadap korban HARYANTO
selain saudara yang ikut terlibat? -------------------------------------------------------------------
----- 10. Bahwa saya melakukannya bersama sdr. DANANG RAMADHAN dan sdr.
AMIRUDIN

11. Kapan dan dimana saudara melakukan pengeroyokan atau penganiayaan terhadap
korban HARYANTO? Jelaskan! ----------------------------------------------------------------------
----- 11. Bahwa saya bersama sdr. DANANG RAMADHAN dan sdr. AMIRUDIN
melakukan pengeroyokan atau penganiayaan pada hari Selasa, 20 Desember
2022 di Jl. Suryowijayan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta (Perempatan Pojok Benteng Kulon
Yogyakarta). --------------------------------------------------------------------------------

12. Sejak kapan saudara kenal dengan sdr. DANANG RAMADHAN dan sdr.
AMIRUDIN? apakah ada hubungan keluarga? Jelaskan! ----------------------------------------
----- 12. Bahwa saya mengenal sdr. DANANG RAMADHAN sejak bekerja pada usaha
yang saya miliki, tetapi tidak memiliki hubungan keluarga. Sedangkan terhadap
sdr. AMIRUDIN saya mengenalnya sejak kecil. Namun juga tidak ada hubungan
keluarga.
13. Apakah yang melatar belakangi peristiwa tersebut terjadi? Jelaskan! -------------------------------
----- 13. Peristiwa tersebut terjadi berawal dari utang piutang antara sdr. DANANG
RAMADHANdengan korban HARYANTO sebesar Rp. 8.000.000 (delapan juta
rupiah) yang tidak dibayarkanselama 1 (satu) tahun. Kemudian, sdr. DANANG
mendatangi rumah Korban HARYANTO untuk menagih , lalu mereka
membuat kesepakatan melalui pesan whatsapp dan meminta untuk
bertemu kembali dengan maksud untuk menyelesaikan
permasalahannya. Namun, saat pertemuan tersebut terjadi percek-cokan
dan karena tidak terbendung emosinya maka terjadilan pengeroyokan
atau penganiayaan tersebut.

14. Apakah yang melatar belakangi saudara bersama sdr. DANANG RAMADHAN dan
sdr. AMIRUDIN melakukan pengeroyokan atau penganiayaan kepada korban
HARYANTO? Jelaskan! ------------------------------------------------------------------------------
----- 14. Dapat saya jelaskan bahwa saya diajak oleh sdr. DANANG untuk
menyelesaikan permasalahan dengan korban HARYANTO karena sdr.
DANANG ingin menagih utang tersebut. Dimana uang tersebut akan segera
digunakan menjadi investor terhadap bisnis kuliner saya.------ ------------------------

15. Hubungan bisnis apa yang sedang saudara bangun bersama dengan tersangka Danang? ----
----- 15. Saya dan Danang sedang mengembangkan Bisnis kuliner. -----------------------------

16. Berapa modal yang saudara butuhkan untuk mengembangka bisnis tersebut? ----------------
----- 16. Saya butuh modal kurang lebih 20 juta dan pada saat itu Danang ingin menjadi
pemodal dalam bisnis saya namun ia tidak punya modal cukup dan harus
menagih hutangnya terlebih dahulu ke korban Haryanto karena kebetulan korban
punya hutang dengan Danang. -------------------------------------------------------------

17. , ketika memang tersangka Danang sanggup, mengapa anda tidak mencari pemodal lain?..........
----- 17. Saya sudah menyiapkan pemodal lain, modalnya lebih besar, cuma
persyaratanya begitu berat. Karena Danang adalah teman saya dan dia serius ingin
menjadi salah satu pemodal di bisnis saya dan dia tidak memasang syarat begitu rumit
maka saya percaya dengan beliau -----------------------------------------------------------
18. Ketika anda mengejar Danang untuk memenuhi hutang modalnya, apa yang anda
sarankan kepada danang? ------------------------------------------------------------------------------

----- 18. Bahwa saya menyarankan apabila anda memberikan hutang kepada orang lain, coba
saja ditagih untuk memenuhi modal sdr. Danang. -------------------------------------------

19. Apakah sdr. Danang mengalami kesulitan ketika menagih hutangnya? -----------------------------
----- 19. iya, saya mendengar dari sdr. Danang bahwa sdr. Haryanto
seolah meremehkan hutang tersebut. ------------------------------------------------------

20. Mengapa saudara melakukan pengeroyokan atau penganiayaan kepada korban


HARYANTO? Jelaskan! -----------------------------------------------------------------------------
------ 20.Karena saya saat itu ikut tersulut emosi dan ingin membantu sdr. DANANG
RAMADHAN dalam menyelesaikan utang piutang dengan korban.

21. Bagaimanakah cara saudara melakukan tindak pidana pengeroyokan atau


penganiayaan tersebut terhadap korban HARYANTO? Jelaskan! ---------------------------
---- 21. Bahwa saya menendang kepala bagian depan korban HARYANTO sebamyak
1 (satu) kali. Memukul dada korban HARYATO dengan tangan kanan
sebanyak 4(empat) kali pukulan. ----------------------------------------------------------

22. Bagaimana peran dari tersangka DANANG dan AMIRUDIN pada saat melakukan
tindak pidana pengeroyokan terhadap korban tersebut sepengetahuan saudara?---
----- 22. Saya dan amirudin pada awalnya mengincar waluyo terlebih dahulu, lalu
pada saat bersamaan danang sudah memukuli korban setahu saya
sebanyak 3 kali di bagian rahang, lalu menendang korban dengan kaki kiri
di bagian perut sekitar dua kali hingga korban jatuh terlentang, lalu saya
dan amir setelah ikut mengeroyok korban dimana amirudin memukul
sebanyak 3 kali di bagian perut, lalu saya dan amirudin memegangi korban
untuk menahan korban lalu setelah itu Danang mengambil besi bekas
proyek dan mulai memukuli korban dengan besi tersebut sebanyak 1 kali di
bagian kepala. Dan pada saat setelah itu korban sudah jatuh tidak sadarkan
diri dengan bersimbah darah-------------------------------------------------------------

23. Setelah Sdr. Danang memukul kepala sdr. Haryanto dengan batang besi, apakah
ada penganiyayaan lain? -----------------------------------------------------------------------------
------ 23. Seingat saya tidak ada.--------------------------------------------------------------------

24. Bekas luka di kepala korban Haryanto adalah luka bekas tendangan sepatu? Lantas
siapayang menendangnya menggunakan sepatu?----------------------------------------------
------- 24. itu sepatu saya, tapi saya gunakan untuk melumpuhkan haryanto supaya
danang mudah menghajarnya
25. Apakah menghajar korban Haryanto dengan besi merupakan inisiatif danang sendiri?---
--------25. bukan inisiatif Danang, tapi Amir menunjukan besi proyek tersebut untuk
memukul haryanto, dia bilang "Cok kae wesine ning nggo proyekan,
hajaren nggo kae" artinya“itu besinya di tempat proyek, hajar pakai itu”-----
26. Saat saudara menendang kepala bagian depan korban apakah anda
menggunakan sandal atau sepatu?
-------- 26. Saya pada saat itu menggunakan sandal--------------------------------------------

27. Apakah saat saudara melakukan pengeroyokan atau penganiayaan terhadap


korbanHaryanto ada saksi lain yang melihat? ---------------------------------------------------
----- 27. Setahu saya tidak ada lagi --------------------------------------------------------
28. Baik, saya rasa sudah cukup. Apakah pernyataan yang saudara berikan sudah
benar semua? ------------------------------------------------------------------------------------------
------ 26. Sudah benar semua

28. Apakah ada hal lain yang ingin saudara sampaikan?----------------------------------------------


-------- 28. Tidak ada

29. Apakah sudara selama pemeriksaan ini merasa tertekan atau dipaksa?----------------------
------- 29. Tidak saya tidak merasa demikian. --------------------------------------------------------

30. Apakah saudara saksi akan mengajukan saksi yang meringankan saudara atau
tidak?--- --------------------------------------------------------------------------------------------------
------- 30. Untuk saat ini belum. -------------------------------------------------------------------

----- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini selesai dibuat kepada yang diperiksa
dipersilahkanuntuk membaca kembali hasil pemeriksaan dan yang diperiksa menyetujui
serta membenarkan semua keterangan tersebut diatas, untuk menguatkannya maka
yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini. -------------------------------------

Yang diperiksa,

RONI KRISTIYANTO
---- Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatandan selanjutnya ditutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada tanggal
10 Januari 2023. ----------------------------------------------------------------------------------------------

Penyidik

ALFFIAN ANDHIKA F S.H,


AKP/NRP 2041064
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan,
“PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH TUGAS


SP.Gas/18/I/2023/ Satreskrim
Pertimbangan : Bahwa untuk kepentingan penyidikan tindak pidana serta untuk
melakukantindakan hukum berupa penangkapan tersangka dan
upaya hukum lainnya,
maka perlu mengeluarkan Surat Perintah ini.
Dasar : 1. Pasal 5 ayat (2), pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 11, pasal 16,
pasal18 ayat
(1) dan pasal 19 ayat (2) KUHAP.
2. Pasal 16 ayat (1) huruf f Undang-Undang RI No. 2 Tahun
2022tentangKepolisian Negara Republik Indonesia.
3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP.
4. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA
DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama pelapor Sdr. Waluyo bin
Paijo

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama : Alffian Andhika Fahlefi,


Pangkat : S.H., M.H.AKP/20410649
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Muhammad Anugerah
Pangkat : Perdana, S.H.
Jabatan : IPTU/20410670
Penyidik
3. Nama : Dimas Arnes
Pangkat : Pangestu, S.H.
Jabatan : IPTU/20410654
Penyidik
4. Nama : Raihan Risqi
Pangkat : Ramadhana, S.H.
Jabatan : IPTU/20410645
Penyidik
5. Nama : Amanda Nurdiana
Pangkat : Puspitasari, S.H.
Jabatan : IPTU/20410733
Penyidik
Untuk : 1. Melaksanakan tindakan hukum berupa penangkapan,
penggeledahan, penyitaan dan atau tindakan lain menurut
hukum yang dapat dipertanggung jawabkan dalam rangka
penyidikan dugaan tindak pidana dengan terang terangan dan
dengan bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau
barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana
penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat
(2) atau Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
2. Mengadakan koordinasi dan kerja sama yang sebaik-baiknya
dengan Kepolisian setempat dan instansi terkait;
3. Surat perintah ini berlaku sejak tanggal 9 Januari 2023
s.d.selesai;
4. Melaporkan Kepala Satuan Reserse Kriminal.
5. Melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa
tanggung jawab;
Selesai : -

Dikeluarkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 9 Januari 2023

Yang Menerima Perintah a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTAYKA


KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

ALFIAN ANDIKA FAHLEFI, S.H., M.H. FIRMAN TRI WAHYUONO, S.H.


AKP/20410649 KOMISARIS POLISI NRP 21912016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan,
“PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENANGKAPAN


No. Pol: SP.Kap/19/I/2023/ Satreskrim

Pertimbangan : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, perlu dilakukan


tindakan hukum berupa penangkapan terhadap seseorang yang
karena keadaannya atau perbuatannya diduga keras telah
melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang
cukup.

D a s ar: 1. Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 11,
Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19 dan Pasal 37 KUHAP.
2. Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara R.I
3. Laporan Polisi LP/B/8/XI/2023/SPKT/RESTA YKA/POLDA DIY,
tanggal 22 Desember 2023 atas nama pelapor Sdr. WALUYO bin
PAIJO

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama : Alffian Andhika Fahlefi, S.H.


Pangkat : AKP/20410649
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Muhammad Anugerah Perdana, S.H.
Pangkat : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik
3. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari, S.H.
Pangkat : IPTU/20410733
Jabatan : Penyidik
4. Nama : Dimas Arnes Pangestu, S.H.
Pangkat : IPTU/20410654
Jabatan : Penyidik
5. Nama : Raihan Risqi Ramadhana, S.H.
Pangkat : IPTU/20410645
Jabatan : Penyidik

Untuk : 1. Melakukan Penangkapapan terhadap seorang


tersangka dengan identitas sebagai berikut
Nama : RONI KRISTIYANTO
Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik,
Sleman D.I.Yogyakarta
Dan membawa ke kantor Polisi tersebut diatas untuk
selanjutnya dilakukan pemeriksaan karena diduga telah
melakukan tindak pidana dengan terang terangan dan
dengan bersama menggunakan kekerasan terhadap orang
atau barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana
penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat
(2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) jo. Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHP.
2. Melakukan Penggeladahan badan/pakaian tersangka

3. Surat Perintah ini berlaku dari tanggal 9 Januari 2023


s/dtanggal 10 Januari 2023

4. Setelah melaksanakan perintah ini agar pada


kesempatan pertama membuat Berita Acara
Penangkapan
Selesai -

Dikeluarkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 9 Januari 2023
Yang Menerima Perintah a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YK
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

ALFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H., M.H FIRMAN TRI WAHYUONO, S.H.


AKP NRP 20410649 KOMISARIS POLISI NRP 21912016

Pada hari ini Senin tanggal 9 bulan Januari tahun 2023, sekitar pukul 14.00 WIB, 1 (satu)
lembar Surat Perintah ini diserahkan kepada tersangka.

Yang Menerima Yang Menyerahkan

(RONI KRISTIYANTO) ALFIAN ANDHIKA, S.H., M.H.


AKP NRP 20410649
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan
“PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENANGKAPAN

---- Pada hari ini Selasa tanggal 9 bulan Januari tahun 2023 ( dua ribu dua puluh tiga )
sekitar jam 14:00 WIB saya : --------------------------------------------------------------------------

-------------------------------: ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H., M.H. : --------------------

Pangkat AKP NRP 20410649 jabatan selaku Penyidik pada kantor tersebut di atas,
bersama-sama dengan : ---------------------------------------------------------------------------------

1. Nama : Muhammad Anugerah Perdana, S.H.


Pangkat /NRP : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik

2. Nama : Dimas Arnes Pangestu, S.H.


Pangkat /NRP : IPTU/20410654
Jabatan : Penyidik

3. Nama : Raihan Risqi Ramadhana, S.H.


Pangkat /NRP : IPTU/20410645
Jabatan : Penyidik

4. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari, S.H.


Pangkat /NRP : IPTU/20410733
Jabatan : Penyidik

Masing-masing dari kantor yang sama berdasarkan : ------------------------------------------------


1. Surat Perintah Tugas No. Pol.: SP.Gas/ 18 / I / 2023 / Satreskrim tanggal 9 Januari
2023.
2. Surat Perintah Penangkapan No. Pol : SP.Kap / 19 / I / 2023 / Satreskrim
tanggal 9 Januari 2023.
3. Pasal 18 ayat (2) KUHAP.

Telah melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki sebagai berikut :


Nama : RONI KRISTIYANTO
Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta

Yang bersangkutan ditangkap sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana dengan
terang terangan dan dengan bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau
barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana penganiayaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal170 ayat (2) atau Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1.
Jalannya penangkapan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------

---- Bahwa Penyidik dating dan melakukan pengankapan di Rumah Tersangka yang
beralamat di Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I. Yogyakarta yang mana
saat dilakukan penangkapan Penyidik menunjukan Surat Tugas dan memberikan
Surat Perintah Penangkapan yang syah baginya serta mencocokkan dengan identitas
tersangka dan tersangka menanda-tanganinya selanjutnya tersangka dilakukan
penangkapan dan selanjutnya dimintai keterangan sebagai tersangka di Satreskrim
Polresta Yogyakarta untuk proses hukum lebih lanjut . -----------------------------------------

---- Demikianlah Berita Acara Penangkapan ini dibuat dengan sebenarnya atas
kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari Kamis
tanggal 9 bulanJanuari tahun 2023 di Yogyakarta. ----------------------------------------------

Tersangka Penyidik

ALFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H., M.H.


(RONI KRISTIYANTO)
AKP NRP 61040521

Saksi-Saksi
:
1. JOKO SANTOSO 2. JARJIT :
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan
“PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENAHANAN


No. Pol : SP.Han / 20 / I / 2023 / Satreskrim

Pertimbangan : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana dan berdasarkan


hasil pemeriksaan diperoleh bukti yang cukup tersangka di
duga keras melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan
Penahanan tersangka dikhawatirkan akanmelarikan diri, atau
akan merusak / menghilangkan barang bukti dan atau
mengulangi tindak pidana. Maka perlu dikeluarkan Surat
Perintah ini.

Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 11, Pasal 20, Pasal 21,
Pasal 22 dan Pasal 24 ayat (1) KUHAP
2. Undang Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara R.I.
3. Laporan Polisi Nomor LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama
pelapor Sdr. Waluyo bin Paijo
4. Surat Perintah Penyidikan Nomor
: SP.Lidik/24/XII/2022/Satreskrim tertanggal 24
Desember 2022.

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama : Alffian Andhika Fahlefi, , S.H.,M.H


Pangkat/NRP : AKP/20410649
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Muhammad Anugerah Perdana, S.H
Pangkat/NRP : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik
3. Nama : Dimas Arnes Pangestu, S.H.
Pangkat/NRP : IPTU/20410654
Jabatan : Penyidik
4. Nama : Raihan Risqi Ramadhana, S.H.
Pangkat/NRP : IPTU/20410645
Jabatan : Penyidik
5. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari, S.H.
Pangkat/NRP : IPTU/20410733
Jabatan : Penyidik
Untuk : 1. Melakukan penahanan terhadap seorang tersangka
denganidentitassebagai berikut:
Nama : RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT
Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta.

Dan membawa ke kantor Polisi tersebut diatas untuk selanjutnya dilakukan


pemeriksaan karena diduga telah melakukan tindak pidana dengan terang-
terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang
atau barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana penganiayaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat
(3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.----------------------------------------------------------
Menempatkan tersangka di :
a. Rumah Tahanan Negara Polresta Yogyakarta.
Untuk selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak 10
Januari2023 s.d. 29 Januari 2023.
b. Melaporkan pelaksanaannya dan membuat
Berita AcaraPenahanan.

Sel esai : -

Dikeluarkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 10 Januari 2023
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YKA
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Register Kejahatan : Selaku Penyidik
Pelanggaran :
No.........
Register Tahanan : No.........
Rumus Sidik Jari : ..............
FIRMAN TRI WAHYUONO, S.H.
KOMISARIS POLISI NRP 21912016

Pada hari ini Selasa tanggal 10 bulan Januari tahun 2023, sekitar pukul 15.00 WIB, 1 (satu)
lembarSurat Perintah ini diserahkan kepada tersangka.

Yang Menerima Yang Menyerahkan

(RONI KRISTIYANTO) ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.,M.H


AKP/20410649
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENAHANAN

----- Pada hari ini Jumat tanggal 10 bulan Januari tahun 2023 ( dua ribu dua puluh tiga)
sekitar jam 15.00 WIB saya : --------------------------------------------------------------------------

--------------------------------:ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.: ---------------------------------

Pangkat AKP NRP 20410649 jabatan selaku Penyidik pada kantor tersebut di atas,
bersama-sama dengan : ---------------------------------------------------------------------------------

1. Nama : Muhammad Anugerah Perdana, S.H


Pangkat/NRP : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik

2. Nama :Dimas Arnes Pangestu, S,H


Pangkat/NRP : IPTU/20410654
Jabatan : Penyidik

Masing-masing dari kantor yang sama berdasarkan : ------------------------------------------------


1. Surat Perintah Tugas No. Pol.: SP.Gas/18/I/ 2023 / Satreskrim tanggal 9 Januari2023.
2. Surat Perintah Penahanan No. Pol : SP.Han /20/I/ 2023 / Satreskrim,
tanggal 10Januari 2023.

Telah melakukan penahanan terhadap seorang tersangka laki-laki dengan identitas


sebagai berikut :
Nama : RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT
Tempat/tgl lahir : Sleman, Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman, D.I. Yogyakarta

Yang diduga keras melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan
tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang
menyebabkan mati atau tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
Uraian singkat jalannya penahanan adalah sebagai berikut : Setelah dilakukan
penangkapan terhadap tersangka selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik
dan ternyata didapat bukti yang cukup. Selanjutnya Penyidik menunjukan Surat
Perintah Penahanan yang syah baginya dan mencocokkan dengan identitas
tersangka dan tersangka menanda-tanganinya, setelah itu tersangka dimasukkan
kedalam Rutan Polresta Yogyakarta dalam keadaan sehat.-----------------------------------
Sidik Jari : Identifikasi
Pemotretan : Identifikasi
Barang Titipan : Nihil
---- Demikianlah Berita Acara Penahanan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah
dan jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 10
Januari 2023. ---------------------------------------------------------------------

Tersangka Penyidik

(RONI KRISTIYANTO) ALFFIAN ANDHIKA F, S.H.


AKP NRP 20410649

Saksi-saksi

1. JOKO SANTOSO : . 2. JARJIT :


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan

Yogyakarta, 26 Januari 2023

Nomor : B/13/I/2023/Satreskrim
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : Satu Berkas
Perihal : Permohonan Perpanjangan Penahanan
an. Tersangka RONI KRISTIYANTO Kepada
Yth : KEPALA KEJAKSAAN
NEGERI YOGYAKARTA

di -
YOGYAKARTA

1. Rujukan
a. Pasal 24 Ayat 2 KUHAP.
b. Undang Undang Nomor 2 Thn 2002 tentang Kepolisian Negara R.I.
c. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY,tanggal 22 Desember 2022 atas nama pelapor Sdr.
WALUYO;
d. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)
Nomor SPDP/24/XII/2022/Satreskrim, tanggal 24 Desember 2022;
e. Surat Perintah Penahanan No. Pol : SP.Han / 20 / I / 2023 / Satreskrim,
tanggal 10 Januari 2023 a.n Tersangka Sdr. RONI KRISTIYANTO.
2. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini diberitahukan kepada
KA bahwa pemeriksaan terhadap tersangka atau saksi – saksi belum selesai
dan atau penyidikannya belum selesai, maka untuk kepentingan penyidikan
diminta kepadaKA penahanan tersangka Sdr. RONI KRISTIYANTO dapat di
perpanjang selama 40 (empat puluh) hari terhitung sejak tanggal 29 Januari
2023 sampai dengan tanggal 9 Maret 2023.
3. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini dilampirkan Resume hasil
penyidikantindak pidana yang diduga dilakukan oleh tersangka.
4. Demikian untuk menjadikan maklum dan mengharap keputusannya.

KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YOGYAKARTA


Selaku Penyidik

ASEP SUHERMAN, S.E., S.H., M.H.


KOMBES POL NRP 67070537
Tembusan :
1. Kapolresta Yogyakarta.
2. Satreskrim Polresta Yogyakarta.
3. Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta.
4. Arsip
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PERPANJANGAN PENAHANAN


No. Pol : SP.Han / 32 / I / 2023 / Satreskrim

Pertimbangan : Bahwa waktu penahanan tersangka untuk segera berakhir,


sementara pemeriksaan belum selesai dan
perlu
memperpanjang penahanan tersangka, untuk itu dipandang
perlumengeluarkan Surat Perintah ini.
Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 11, Pasal 20, Pasal 21,
Pasal 22, dan Pasal 24 ayat (1) dan (2) KUHAP.
2. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama
pelapor Sdr. WALUYO.
3. Surat Perintah Penahanan Nomor:
SP.Han/20/I/2023/Satreskrim, tanggal 10 Januari 2023.
4. Surat Perpanjangan Penahanan dari Kepala Kejaksaan
Negeri Yogyakarta Nomor: B/2213/M.4.4/Eoh./12/2023

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama : Alffian Andhika Fahlefi, S.H., M.H.


Pangkat : AKP/20410649
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Muhammad Anugerah Perdana, S.H.
Pangkat : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik
3. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari, S.H.
Pangkat : IPTU/20410733
Jabatan : Penyidik
4. Nama : Dimas Arnes Pangestu, S.H.
Pangkat : IPTU/20410654
Jabatan : Penyidik
5. Nama : Raihan Risqi Ramadhana, S.H.
Pangkat : IPTU/20410645
Jabatan ; Penyidik
Untuk : 1. Melakukan Perpanjangan Penahanan terhadap seorang
tersangka dengan identitas sebagai berikut
Nama : RONI KRISTIYANTO
Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik,
Sleman D.I.Yogyakarta
2. Menempatkan tersangka di Rutan Satreskrim Polresta
Yogyakarta untuk selama 40 (empat puluh) hari lagi
terhitung mulai tanggal 29 Januari 2023 sampai dengan
tanggal 9 Maret 2023.
3. Segera melaporkan pelaksanaannya dan membuat Berita
Acaranya.

Sel esai : -
Dikeluarkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 29 Januari 2023
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YKA
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

FIRMAN TRI WAHYUONO, S.H


KOMISARIS POLISI NRP 21912016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan

BERITA ACARA PELAKSANAAN PERPANJANGAN PENAHANAN

----- Pada hari ini Minggu tanggal 29 bulan Januari tahun 2023 ( dua ribu dua puluh tiga )
sekitar jam 15.00 WIB saya :

:ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.,M.H:


Pangkat AKP NRP 20410649 jabatan selaku Penyidik pada kantor tersebut di atas,
bersama-sama dengan :
1. Nama : Muhammad Anugerah Perdana, S.H.
Pangkat/Nrp : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari, S.H.
Pangkat/Nrp : IPTU/20410733
Jabatan : Penyidik
Masing-masing dari kantor yang sama berdasarkan : -----------------------------------------------------
-------
Surat Perintah Perpanjangan Penahanan No. Pol : SP.Han / 21 / I / 2023 / Satreskrim,
tanggal 29 Januari 2023.

Telah melakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari terhadap seorang tersangka:-------


-------------
Nama : RONI KRISTIYANTO
Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta

Yang diduga keras melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga
bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati atau
tindak pidana penganiayaan pada 20 Desember 2022 pukul 21.30, sebagaimana dimaksud
dalam pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau pasal 351 ayat (3) Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Keadaan kesehatan/fisik dan mental tersangka sebelum dilakukan perpanjangan penahanan
selama 40 hari di ruang tahanan Polresta Yogyakarta dalam keadaan sehat dan baik.-----------
-------------------------
Sidik Jari : Identifikasi
Pemotretan : Identifikasi
Barang Titipan : Nihil
---- Demikianlah Berita Acara Pelaksanaan Perpanjangan Penahanan ini dibuat dengan
sebenarnya atas kekuatan sumpah dan jabatan, kemudian setelah selesai ditutup dan
ditanda tangani di Yogyakarta pada hari tanggal dan bulan yang sama tersebut di atas. ----

Tersangka Penyidik

(RONI KRISTIYANTO) ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H., M.H.


AKP NRP 20410649
Saksi-Saksi

1. DIMAS ARNES PANGESTU, S.H. : 2. RAIHAN RISQI RAMADHANA, S.H. :


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”
Yogyakarta, 9 Januari 2023
Nomor : B/170/I/2023/Satreskrim
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : Satu Bandel
Perihal : Permintaan Izin Penggeledahan

Kepada Yth : Ketua Pengadilan


Negeri Yogyakarta
di-
YOGYAKARTA

1. Rujukan :
a. Pasal 38 ayat (1) dan Pasal 7 KUHAP;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang
KepolisianNegara Republik Indonesia;
c. Laporan No.Pol : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA/ YKA/POLDA DIY,
tanggal 20 Desember 2022. atas nama pelapor Sdr. WALUYO bin
PARJO;
d. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Lidik/2 4/ XII/2022/Satreskrim
tanggal 24 Desember 2022;
e. Surat Perintah Dimulainya Penyidikan Nomor:
SPDP/24/XII/2022/Satreskrim tanggal 24 Desember 2022;

2. Bersama ini dilaporkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap


tersangka :

Nama Lengkap : RONI KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT


Tempat/ tanggal Lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tempat Tinggal : Jl. Kaliurang, RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman, D.I
Yogyakarta

Telah didapat bukti permulaan yang cukup bahwa tersangka RONI


KRISTIYANTO ANAK DARI ROBERT telah melakukan tindak pidana dengan
terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan
terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana
penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 atau
pasal 351 ayat (3) KUHP jo. pasal 55 ayat (1) KUHP ----------------------------------
3. Untuk kepentingan penyidikan diperlukan tindakan hukum berupa Penggeledahan
kediaman tersangka di Jl.Kaliurang, RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman, D.I
Yogyakarta. --------------------------------------------------------------------------------------------

4. Mohon Ketua dapat menerbitkan Surat Izin Penggeledahan. ----------------------------

5. Demikian untuk menjadi maklum.----------------------------------------------------------------

KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YOGYAKARTA


Selaku Penyidik

ASEP SUHERMAN, S.E., S.H., M.H.


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67070537
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

SURAT PERINTAH PENGGGELADAHAN


Nomor : SP. Dah/10/I/2023/Satreskrim

PERTIMBANGAN : Bahwa untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, berupa


tindakan penggeledahan rumah, Badan atau tempat tertutup
lainnya, maka perlu mengeluarkan Surat Perintah ini.

DASAR : 1. Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal
11,pasal 16,18, pasal 32, pasal 33, pasal 34, pasal 36, pasal
125, pasal126, pasal 127 KUHAP.
2. Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
RI.
3. Laporan Polisi Nomor
:LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTAYKA/POLDA DIY, tanggal 22
Desember 2022 atas nama pelapor Sdr. WALUYO BIN
PARJO.
4. Surat Ijin Penggeledahan dari Ketua Pengadilan Negeri
YogyakartaNo. 5/Pen.Pid/2023/PNYK tanggal 9 Januari 2023
DIPERINT AHK AN
KEPADA : 1. Nama : Alfian Andhika Fahlefi, S.H. M.H.
Pangkat/NRP : AKP/20410649
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Dimas Arnes Parngestu, S.H.
Pangkat/NRP : IPTU/20410654
Jabatan : Penyidik
3. Nama : Muhammad Anugerah Perdana, S.H.
Pangkat/NRP : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik
UNTUK : 1. Melakukan penggeledahan Badan, Rumah dan atau tempat
tertutup lainnyayang diduga sebagai Tempat Kejadian
Perkara, tempat persembunyian tersangka/tempat
disembunyikannya barang-barang bukti sehubungan
dengan perkara dengan terang-terangan dan dengan
tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang
atau barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana
penganiayaan yang mengakibatkan kematian,sebagaimana
dimaksud dalam pasal 170 (2) ke-3 atau pasal 351
(3) KUHP jo pasal 55 (1) KUHP atas nama tersangka:

Nama : RONI KRISTIYANTO ANAK DARI


ROBERT
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/ Tgl. Lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Agama : Kristen
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl.Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik,
Sleman, D.I Yogyakarta
2. Penggeledahan dilaksanakan untuk kepentingan
pemeriksaan atau penyitaan dan atau penangkapan
tersangka.
3. Setelah melaksanakan perintah ini paling lambat dalam 2
(dua)hari harus membuat Berita Acara Penggeledahan.
SELESAI :
-
Dikeluarkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 10 Januari 2023

Yang menerima Perintah a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YKA


KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

ALFIAN ANDIKA F, S.H, FIRMAN TRI WAHYUONO, S.H


AKP NRP 20410649 KOMISARIS POLISI NRP 21912016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PENGGELEDAHAN

------ Pada hari ini Senin tanggal 10 bulan Januari tahun 2023 ( dua ribu dua puluh tiga)
sekitar pukul 10.00 WIB saya :----------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------:ALFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.: ----------------------------


Pangkat AKP NRP 20410649 jabatan selaku Penyidik pada kantor tersebut di atas,
bersama- sama dengan : ----------------------------------------------------------------------------------
11. Nama : Raihan Risqi R. S.H. 2. Nama:Dimas Arnes Pangestu, S.H
.
Pangkat/NRP: IPTU/20410645 Pangkat/NRP: IPTU/ 20410654

Jabatan: Penyidik Jabatan :Penyidik

Masing-masing dari kantor yang sama berdasarkan : --------------------------------------------


Surat Perintah Tugas No. Pol.: SP.Gas/ 18 / I / 2023 / Satreskrim tanggal 9 Januari 2023;
Surat Perintah Penggeledahan Nomor: SP. Dah/ 10 /I/2023/Satreskrim tanggal 10
Januari 2023.

Telah melakukan Penggeledahan terhadap kediaman tersangka yang terletak di Jalan


Kaliurang, Kelurahan Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta dengan seizin penghuni rumah, yaitu : -------------------------
---
Nama : Mirna Kristiyanti
Tempat/Tanggal lahir : Palembang, 28 Februari 1997
Pekerjaan : Teller Bank
Agama : Kristen
Alamat : Jl. Kaliurang, RT 09/01, Ngaglik, Kab.Sleman, D.I. Yogyakarta
Dengan disaksikan oleh :
1 Nama : Joko Santoso
. Pekerjaan : PNS
Alamat : Pedak, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

2 Nama : Jarjit
. Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gentan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Uraian singkat tentang jalannya penggeledahan sebagai berikut : -------------------------------

---- Adapun jalannya penggeledahan adalah berdasarkan Laporan Polisi tersebut di atas
dan informasi yang berhasil dihimpun Penyidik dilanjutkan dengan penggeledahan pada
hari Senin 10 Januari 2023 pukul 10.00 WIB di Jalan Kaliurang RT 09 RW 01 Kecamatan
Ngaglik Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. ------------------------------

Dan ditemukan Barang Bukti Berupa :


a. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha MIO warna biru No. Pol AB 1445 IJ
milik Tersangka. -----------------------------------------------------------------------------------------------
b. 1 (satu) buah Handphone merek Xiaomi type Redmi 5A warna gold (emas) dengan
nomor 088225413102 ---------------------------------------------------------------------------------------
c. 1 (satu) buah kaos oblong tanpa merek warna hitam milik tersangka-----------------------------
d. 1 (satu) celana jeans panjang warna warna biru merek prada milik tersangka----------------

Selanjutnya Barang Bukti tersebut dibawa ke kantor Polresta Yogyakarta-----------------


---------
---- Demikian Berita Acara Penggeledahan ini di buat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian di tutup dan ditanda tangani di Yogyakarta pada tanggal 10
Januari 2023. ------

Penghuni Rumah Yang Melakukan Penggeledahan


Penyidik

MIRNA KRISTIYANTI ALFIAN ANDHIKA, F.,S.H.,


AKP NRP 20410649

Saksi-saksi

1. JOKO SANTOSO: 2. JARJIT:


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan
Yogyakarta, 9 Januari 2023

Nomor : B/188/I/2023/Satreskrim
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : -
Perihal : Permintaan Izin Penyitaan Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Negeri
Yogyakarta
di -
YOGYAKARTA

1. Rujukan
a. Pasal 6 ayat (1) a, Pasal 7 ayat (1) d, Pasal 38, Pasal 39, Pasal
40,Pasal 41, Pasal 42 KUHAP;
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara R.I;
c. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA YKA/POLDA
DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama pelapor Sdr. WALUYO;
d. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Lidik/24/XII/2022/SAT
RESKRIMtertanggal 24 Desember 2022.
e. Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Gas/18/I/2023/Satreskrim tanggal
9Januari 2023.

2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, bersama ini diberitahukan


bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka atau
penggeledahan oleh penyidik, terdapat benda/barang yang diduga ada
hubungan langsung dengan tindak pidana dengan terang-terangan dan
dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau
barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana penganiayaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau pasal 351
ayat (3) Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atas nama Tersangka RONI
KRISTIYANTO, berupa :
a. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Mio warna Biru No. Pol
AB1445 IJ.----------------------------------------------------------------------------
b. 1 (satu) unit handphone merek Xiaomi type Redmi 5A warna gold
dengan nomor 088225413102. -------------------------------------------------
c. 1 (satu) kaos oblong tanpa merek warna hitam milik tersangka.--------
d. 1 (satu) celana jeans panjang warna biru merek prada milik tersangka.\

Untuk kepentingan penyidikan diperlukan tindakan penyitaan terhadap


benda- benda tersebut dari orang yang menguasai atas nama :
Nama : RONI KRISTIYANTO
Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman
D.I.Yogyakarta.

3. Guna kepentingan penyidikan diperlukan tindakan hukum berupa penyitaan


barang – barang sebagaimana tersebut pada butir 2 diatas.

4. Guna keperluan tersebut diharapkan kiranya dapat diterbitkan Surat


Penetapan Izin Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri.

5. Demikian untuk menjadikan maklum dan mengharap keputusannya.

KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YOGYAKARTA


Selaku Penyidik

ASEP SUHERMAN, S.E., S.H., M.H.


KOMBES POL NRP 67070537
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan
“PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENYITAAN


No. Pol: SP.Sita /186/ I / 2023 / Satreskrim

Pertimbangan : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, penuntutan dan


peradilan, perlu dilakukan tindakan hukum berupa penyitaan
terhadap barang – barang atau benda – benda yang diduga ada
kaitannya baik langsung maupun tidak langsung dengan tindak
pidana yang terjadi. Untuk itu dipandang perlu mengeluarkan
Surat Perintah ini.
Dasar : 1. Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, Pasal 7 ayat (1) huruf d,
Pasal 11, Pasal 38, Pasal 39, Pasal 40, Pasal 44, Pasal 128,
Pasal 129, Pasal 130, dan Pasal 131 KUHAP.
2. Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara R.I
3. Laporan Polisi Nomor : LP/B/8/XII/2022/SPKT/RESTA
YKA/POLDA DIY, tanggal 22 Desember 2022 atas nama
pelapor Sdr. WALUYO;
4. Penetapan Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri
Yogyakarta Nomor : 26/Pen.Pid/2023/PN.YK tanggal 9
Januari 2023.
DIPERINTAHKAN
Kepada : 1. Nama : Alffian Andhika Fahlefi
Pangkat/Nrp : AKP/20410649
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Muhammad Anugerah Perdana
Pangkat/Nrp : IPTU/20410670
Jabatan : Penyidik
3. Nama : Dimas Arnes Pangestu
Pangkat/Nrp : IPTU/20410654
Jabatan : Penyidik
4. Nama : Raihan Risqi Ramadhana
Pangkat/Nrp : IPTU/20410645
Jabatan : Penyidik
5. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari
Pangkat/Nrp : IPTU/20410733
Jabatan : Penyidik
Untuk : 1. Melakukan Penyitaan barang yang ada kaitannya dengan
perkara dugaan tindak pidana dengan terang-terangan dan
dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap
orang atau barang yang menyebabkan mati atau tindak
pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal
170 ayat (2) ke-3 KUHP atau pasal 351 ayat (3) Jo pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP.
2. Surat Perintah ini berlaku sejak tanggal10 Januari 2023.
3. Setelah melaksanakan Surat Perintah agar membuatkan
Berita Acara Penyitaan atau Berita Acara Pembungkusan
dan/atau Penyegelan Barang Bukti.
Selesai : -
Dikeluarkan di : Yogyakarta
Pada tanggal : 10 Januari 2023
Yang Menerima Perintah a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA YKA
KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL
Selaku Penyidik

ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI FIRMAN TRI WAHYUONO, S.H.


AKP NRP 20410649 KOMPOL NRP 21912016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jl. Reksobayan No.1, Ngupasan, Gondomanan

”PRO JUSTITIA”
BERITA ACARA PENYITAAN

----- Pada hari ini Selasa tanggal 10 bulan Januari tahun 2023 ( dua ribu dua puluh tiga)
sekitar pukul 12.00 WIB saya :--------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------: ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI:---------------------------------
Pangkat AKP NRP 20410649 jabatan selaku Penyidik pada kantor tersebut di
atas,bersama-sama dengan: -----------------------------------------------------------------------------
1. Nama : Raihan Risqi Ramadhana
Pangkat / Nrp : IPTU/20410645
Jabatan : Penyidik
2. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari
Pangkat / Nrp : IPTU/20410733
Jabatan : Penyidik

Masing-masing dari kantor yang sama berdasarkan : ------------------------------------------------


1. Surat Perintah Tugas Nomor : SP.Gas/18/I/2023/Satreskrim tanggal 9 Januari 2023.
2. Surat Perintah Penyitaan No. Pol : SP.Sita /186/XII /2022/Satreskrim tanggal 10
Januari 2023. ----------------------------------------------------------------------------------------------
3. Pasal 18 ayat (2) KUHAP. ------------------------------------------------------------------------------

---- Telah melakukan Penyitaan benda / barang / surat-surat atau tulisan lain, berupa : -----
a. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Mio warna Biru No. Pol AB 1445 IJ. ----
b. 1 (satu) unit handphone merek Xiaomi type Redmi 5A warna gold dengan
nomor 088225413102. ----------------------------------------------------------------------------
c. 1 (satu) kaos oblong tanpa merek warna hitam milik tersangka.------------------------
d. 1(satu) celana jeans panjang warna biru merek prada milik tersangka.----------------
Dari :-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama : RONI KRISTIYANTO
Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I.Yogyakarta.

Di : Kantor Polresta Yogyakarta. ---------------------------------------------------------------------------


Dengan disaksikan oleh : ----------------------------------------------------------------------------
Nama : JOKO SANTOSO
Pekerjaan : PNS
Alamat : Pedak, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta
Nama : JARJIT
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gentan, sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
Dalam rangka penyitaan barang bukti dalam dugaan tindak pidana dengan terang-
terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau
barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana penganiayaan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau pasal 351 ayat (3) Jo pasal 55
ayat ke-1 KUHP. ----------------------------------------------------------------------------------------------

Jalannya penyitaan sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------


--- Bahwa penyidik datang dan melakukan penggeledahan di Rumah Tersangka yang
beralamat di Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I.Yogyakarta, kemudian
menenumkan barang berupa yang sudah disebutkan di atas. --------------------------------------

---- Demikianlah Berita Acara Penyitaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah dan jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani pada hari Selasa tanggal
10 Januari tahun 2023 di Yogyakarta. --------------------------------------------------------------

Tersangka Penyidik

(RONI KRISTIYANTO) ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI


AKP NRP 20410649

Saksi-Saksi

1. JOKO SANTOSO : 2. JARJIT :


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“PRO JUSTITIA”

SURAT TANDA PENERIMAAN


Nomor : STP/186/I/2023/Satreskrim

------ Yang bertanda tangan di bawah ini Alffian Andhika Fahlefi, AKP/20410649,
Jabatan selaku Penyidik pada kantor tersebut di atas, telah menerima barang-
barang/benda-benda dari pemilik/ yang menguasai:

Nama : RONI KRISTIYANTO


Tempat/tgl lahir : Sleman, 20 Maret 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Ngaglik, Sleman D.I.Yogyakarta.

Dengan disaksikan oleh : ---------------------------------------------------------------------------------


1. Nama : Raihan Risqi Ramadhana
Pekerjaan : Polri
Alamat : Aspolres Kota Yogyakarta

2. Nama : Amanda Nurdiana Puspitasari


Pekerjaan : Polri
Alamat : Aspolres Kota Yogyakarta

------ Barang- barang atau benda – benda tersebut sebagai barang bukti dalam perkara
tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan
kekerasan terhadap orang atau barang yang menyebabkan mati atau tindak pidana
penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau pasal
351 ayat (3) Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dilakukan oleh Sdr RONI KRISTIYANTO. --
Barang – barang Benda-benda tersebut sebagai berikut : -----------------------------------------
a. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Mio warna Biru No. Pol AB 1445 IJ. ---
b. 1 (satu) unit handphone merek Xiaomi type Redmi 5A warna gold dengan
nomor 088225413102.. ---------------------------------------------------------------------------
c. 1 (satu) kaos oblong tanpa merek warna hitam milik tersangka.-------------------------
d. 1(satu) celana jeans panjang warna biru merek prada milik tersangka.---------------
(Barang – barang atau benda atau surat lain tersebut dicatat menurut berat, jumlah,
jenis,ciri-ciri atau sifat khas masing-masing).---------------------------------------------------------
Yogyakarta, 10 Januari 2023
Tanda Tangan
Yang Menerima : Alffian Andhika
Pemilik/ yang Menguasai Barang Fahlefi Pangkat/NRP : AKP/20410649
Jabatan : Penyidik
TT
D

(RONI KRISTIYANTO) (Alffian Andhika Fahlefi)

Tandatangan saksi – saksi


1. Raihan Risqi Ramadhana: 2. Amanda Nurdiana Puspitasari :
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“ PRO JUSTITIA ”

DAFTAR TERSANGKA

No Nama Alamat Pekerjaan Agama Ket

1. RONI KRISTIYANTO Jl. Kaliurang RT/RW 09/01, Wirausaha Kristen


BIN ROBERT Ngaglik, Sleman D.I
Yogyakarta

Yogyakarta, 20 Januari 2023

Penyidik

ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.


AKP NRP 20410649
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“ PRO JUSTITIA ”

DAFTAR SAKSI

No N a m a Alamat Pekerjaan Agama Keteran


gan

1. WALUYO Jl. Taman Siswa No. 158 PNS Islam Saksi 1


Mergangsan, Kota Yogyakarta

2. AJI PRATAMA Jl. Parangtritis, No. 69, Bantul, Wirausaha Katolik Saksi 2
D.I Yogyakarta

3. ANDI Jl. Glagahsari, Janturan, Kota Wirausaha Islam Saksi 3


MUHAMMAD Yogyakarta

Yogyakarta, 20 Januari 2023

Penyidik

ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.


AKP NRP 20410649
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
RESOR KOTA YOGYAKARTA
Jln. Reksobayan No. 1, Ngupasan, Gondomanan

“ PRO JUSTITIA “
DAFTAR BARANG BUKTI

No No. Reg Jenis Pemilikan Disita Ket


BB diakui Tgl Dari Oleh
oleh
a. 1 (satu) unit sepeda RONI RONI Penyidik
01 BB/ 10 / motor merek Yamaha KRISTIYA
I/2023/ Mio warna Biru No. Pol NTO BIN
Satreskrim AB 1445 IJ. ROBERT
Tanggal b. 1 (satu) unit
19 Januari handphone merek
2023 Xiaomi type Redmi 5A
warna gold dengan
nomor 088225413102.
c. 1 (satu) kaos oblong
tanpa merek warna
hitam milik tersangka.
d. 1 (satu) celana jeans
panjang warna biru
merek prada milik
tersangka.

Yogyakarta, 20 Januari 2023

Penyidik

ALFFIAN ANDHIKA FAHLEFI, S.H.


AKP NRP 20410649

Anda mungkin juga menyukai