Psikologipadaanak
Disusun Oleh:
Fiffi Perminadika
202001152010001
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul”Psikologi anak ”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi kebidanan dan tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Mulyohadi Sungkono, SpOG (K), selaku pembina Yayasan Kendedes Malang.
3. dr. Endah Puspitorini, MscIH., DTM, selaku PLH Ketua Yayasan Kendedes Malang.
4. Dr. Edi Murwani, Amd.Keb. SPd., MMRS, selaku Ketua STIKes Kendedes Malang.
5. Lilik Winarsih, SST., M.Keb, selaku ketua Program Studi Diploma III Kebidanan
STIKes Kendedes Malang.
6. Eka Yuni Indah Nurmala, SST., M.Keb, selaku Wakil Ketua I STIKes Kendedes Malang.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan kemampuan dan waktu. Untuk itu mohon masukan yang positif demi kesempurnaan
penyusunan makalah ini. Terimakasih.
BAB I ………………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………………..
BAB II………………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAAN………………………………………………………………………………….
2.1 Apa yang dimaksud dengan masa perkembangan psikologi pada masa anak-anak……………
2.2 Perkembangan psikologi apa saja yang terjadi pada masa anak-anak………………………….
BAB III..............................................................................................................................................
PENUTUP………………………………………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………..
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………
1. Apa yang dimaksud dengan masa perkembangan psikologi pada masa anak-anak
2. Perkembangan psikologi apa saja yang terjadi pada masa anak-anak
3. Masalah-masalah apa saja yang ada pada masa anak-anak
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan masa perkembangan psikologi pada masa
anak-anak?
2. Untuk mengetahui perkembangan psikologi apa saja yang terjadi pada masa anak-anak?
3. Untuk mengetahui Masalah-masalah apa saja yang ada pada masa anak-anak?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa yang dimaksud dengan masa perkembangan psikologi pada masa anak-anak
Tahap perkembangan psikologi anak yang perlu kita ketahui sebelum membahas lebih dalam
tentanganak. menurut Bijou, ada lima periode perkembangan, yaitu: periode pra lahir
(pembuahansampai lahir), masa neonates (lahir sampai 10-14hari), masa bayi, (dua minggu
sampai duatahun), masa kanak-kanak ( dua tahun sampai remaja) yang terdiri dari dua tahap,
masakanak-kanak dini (2 sampai 6 tahun) dan masa kanak-kanak akhir (6 sampai 13 tahun)
danmasa puber (11 sampai 16 tahun).Menurut Hurlock ada 10 dasar mengenai perkembangan,
yaitu:
anak-anak yang belum mencapai usia wajib belajar diperlakukan sangat berbeda dengananak-
anak yang sudah masuk sekolah. Kedua karena efek dari faktor-faktor sosial, bukanoleh faktor-
faktor fisik.Menurut M. Montessori (pendidik wanita asal Italia), masa peka adalah
masa pertumbuhan suatu fungsi jiwa mudah sekali dipengaruhi serta dikembangkan. Usia (3-
5tahun) adalah masa yang baik untuk mempelajari bahasa ibu dan bahasa didaerahnya.Kadang-
kadang seorang anak sudah peka membaca pada umur 4 tahun, ada juga yang 5tahun tapi yang
paling lambat 6-7 tahun. Menurut system pendidikan klasikal, anak yang berusia 6 tahun
itu harus masuk sekolah agar bias membaca. Tetapi menurut M. Montessori,untuk membaca
hampir lampau menjelang 6 tahun.
2.2 perkembangan psikologi apa saja yang terjadi pada masa anak-anak
Menurut sebagian orang tua awal masa anak-anak adalah usia yang mengundangmasalah atau
usia sulit. Karena pada masa ini anak-anak dalam proses pengembangankepribadian yang unik
dan menuntut kebebasan. Orang tua juga menganggap masa anak-anakitu sebagai usia mainan.
Karena anak mudah menghabiskan sebagian besar waktu bermaindengan mainannya.Contoh :
bandel, keras kepala, tidak mnurut (negatifitas), melawan, sering kali marahtanpa alasan, dan
merasa cemburu.Menurut para pendidik, awal masa anak-anak adalah usia prasekolah.
Untukmembedakannya saat dimana anak dianggap cukup tua, baik secara fisik maupun
secaramental.Menurut para ahli psikologi, awal masa anak-anak adalah :
1. Usia kelompok, karena masa ini dimana anak-anak mempelajari dasar-dasar prilaku
sosialsebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi.
2. Usia menjelajah, karena anak-anak ingin mengetahui keadaan lingkungannya,
bagaimanamekanismenya, bagaimana perasaannya, dan bagaimana ia dapat menjadi
bagian darilingkungan.
3. Usia bertanya, karena salah satu cara anak-anak pada umumnya dalam
menjelajahilingkungan adalah dengan cara bertanya.
4. Usia meniru, karena anak-anak mudah meniru pembicaraan dan tindakan orang lain.
5. Usia kreatif, karena anak-anak lebih menunjukkan kreatifitas dalam bermain
Terdapat bukti bahwa perbedaan fisik dan mental terdapat pada semua jenis kelamindan anak
dengan latar belakang ras yang berbeda. Perbedaan ini sebagian karena faktorketurunan dan
sebagian dari faktor lingkungan.Anak dengan kecerdasan lebih tinggi, tubuhnya cenderung tinggi
dari pada anakdengan kecerdasan rata-rata atau dibawah rata-rata. Pengerasan tulang dan
lepasnya gigisementara lebih cepat pada anak perempuan. Anak dari kelompok ekonomi tinggi,
perkembangannya tinggi, berat dan otot-otot badan cenderung lebih baik dibanding anak-anak
dari kelompok ekonomi rendah.Kebiasaan fisiologis, nafsu makan anak-anak tidak sebesar
seperti masa bayi, karenatingkat pertumbuhan telah menurun dan sebagian karena sekarang ia
telah mengembangkan jenis makanan yang disukai dan yang tidak disukai. Anak-anak usia 3
tahun, tidur sekitar 12 jam sehari. Merekapun harus bisa mengendalikan kantung kemih pada
malam hari.Anak-anak memiliki keinginan yang kuat untuk belajar bicara. Karena belajar
berbicara merupakan sarana pokok dalam sosialisasi. Anak yang lebih mudah
berkomunikasidengan teman sebaya akan lebih mudah mengadakan kontak sosial dan lebih
mudah diterimasebagai anggota kelompok daripada yang kemampuan berkomunikasinya
terbatas.
Perkembangan motorik adalah pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf,
urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Selama 4 atau 5 tahun pertamakehidupan pasca lahir,
anak dapat mengendalikan gerakan yang kasar. Bila tidak adagangguan yg menghambat
perkembangan motorik, umur 6 tahun anak akan siapmenyesuaikan diri dg sekolah dan teman
sebayanya. Anakpun akan siap melakukan penyesuaian sosial dan pribadi yang baik. Gerak
motorik contohnya, mengisap, menelan, berkedip, menggenggam, dll.
Emosi yang umum pada awal masa anak-anak yaitu amanah, iri hati, takut, gembira,cemburu,
sedih, ingin tahu dan kasih sayang.
Pola perilaku sosial pada masa anak yaitu meniru, persaingan, kerjasama, simpati,empati,
hubungan sosial, membagi dan perilaku akrab. Sedangkan pola perilaku tidak sosial pada masa
anak yaitu negativisme, agresif, perilaku berkuasa, memikirkan diri sendiri,mementingkan diri
sendiri, merusak pertentangan seks, dan persaingan.
Penggolongan teman pada masa anak-anak ada 3, yaitu: Rekan (Biasanya anak-anakmemilih
rekan baik laki-laki maupun perempuan dan dari segala umur). Teman bermain(Biasanya anak-
anak memilih teman bermain dari yang sejenis dan dari segala umur). Teman baik (Biasanya
anak-anak memilih teman baik yang sejenis dan dari segala umur. Biasanyaindividu dapat
berkomunikasi dengan bertukar pendapat dan saling dapat dipercaya).Pola bermain awal masa
anak-anak. Anak-anak senang dibacakan dan melihatgambar-gambar dari buku ( dongeng-
dongeng, nyanyian anak, cerita-cerita tentang hewandan kejadian sehari-hari). Anak-anak jarang
melihat bioskop, tapi ia senang dengan filmkartun, film tentang binatang dan film rumah tentang
anggota keluarga. Anak-anak jugasenang mendengarkan radio tapi lebih senang melihat televisi.
1. Bahaya fisik
2. Bahaya psikologis
Bersifat tidak sosial, gagal belajar penyesuaian sosial karena kurangnya bimbingan.Disiplin yang
tidak konsisten, gagal dalam mengambil peran seks sesuai dengan pola yangdisetujui oleh
kelompok sosial, kemerosotan dalam hubungan keluarga dan konsep diri yangkurang
baik.Kebahagian pada awal masa anak-anak bergantung lebih kepada kejadian yang
menimpaanak dari pada kejadian diluar rumah.Orang tua yang ingin melihat anaknya bahagia,
maka harus mengetahui masalah prilakuanak secara obyektif. Orang tuapun harus belajar melihat
anak dengan mata ketika anak berada dalam keadaan tenang, berguna, dan berperilaku baik.
Perilaku-perilaku ini harusdibuat sebagai miniature di mata orang tua.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masa perkembangan anak adalah cara anak-anak melanjutkan usahanya untuk menguasaitugas-
tugas dalam perkembangan yang dasarnya telah diletakan pada masa bayi. Masa yanglebih naik
tingkat dari masa bayi. Perkembangan yang terjadi pada anak-anak diantaranyayaitu
perkembangan fisik, perkembangan motorik, perkembangan bicara, perkembanganemosi,
perkembangan sosial dan perkembangan bermain anak-anak. Disiplin ilmu masa perkembangan,
juga dibutuhkan pada masa anak. Bakat-bakat yang ada pada anakdiantaranya yaitu anak suka
bermain bola, disamping itu mempunyai bakat di bidang pendidikan dan seni. Kenakalan-
kenakalan seorang anak mempunyai dua titik dampak bagikehidupan, ad manfaat, dan juga ada
bahayanya. Hubungan orang tua sangat berpengaruh penting dan utama dengan perkembangan
seorang anak. Para orang tua harus pengertian padaanak yang sedang emosi, yaitu dengan cara
memperhatikan anak tersebut. Karena sudahtabiatnya, kalau pada masa anak-anak, sifat yang
dimiliki masihlah sifat yang labil, danmengharuskan seseorang untuk benar-benar
memahaminya. Tahap perkembangan anak di bagi menjadi 5 periode, yaitu periode pra lahir
(pembuahan sampai lahir), masa neonates(lahir sampai 10-14hari), masa bayi, (dua minggu
sampai dua tahun), masa kanak-kanak ( duatahun sampai remaja) yang terdiri dari dua tahap,
masa kanak-kanak dini (2 sampai 6 tahun)dan masa kanak-kanak akhir (6 sampai 13 tahun) dan
masa puber (11 sampai 16 tahun)
3.2 Saran
saya berharap dengan adanya makalah tetang perkembangan pada masa anak-anak ini, penulis
khususnya dan para pembaca dapat memahami bagaimana perkembangan yang terjadi pada masa
anak-anak. Sehingga khusunya bagi para orang tua ataupun kader calon orang tua bisa
memahami perkembangan seorang anak, dan menerapkan apa yang harusditerapkan, dan
menghindari apa yang harusnya dihindari dalam memperlakukan anak.Penulis juga berharap
adanya kritik saran dari para pembaca. Karena semua itu jugadibutuhkan untuk kesempurnaan
pembuatan makalah pada masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
AngganiSudono,2000.SumberBelajardanAlatPermainan.Jakarta:GrasindoAm.MangunHardjana,2
003.MengatasiHambatan-
HabatanKepribadian.Yogyakarta:Kanisius.Arikunto,Suharsimi.2002.ProsedurPenelitian:SuatuPe
ndekatanPraktik.Jakarta:PT.RinekaCipta.,2008.PTK.Jakarta:BumiAksara.DimyatidanMudjiono,2
006.BelajardanPembelajaran.Jakarta:RinekaCipta