Anda di halaman 1dari 4

SOAL

1. Buat lah perbandingan definisi pertumbuhan dan perkembangan yang melibatkan


minimal 3 prinsip perkembanngan beserta contohnya.
2. Buatlah dalam tabel perbandingan teori perkembangan anak SMP (remaja awal)dengan
anak SMA remaja akhir yang dapat diterapkan dalam pendidikan dengan menekankan
pada aspek fisik,intelektual,emosi,bahasa dan social
3. Buatlah contoh kegiatan pembelajaran untuk anak remaja yang mempertimbangkan
minimal 3 tugas perkembangan dan kebutuhan remaja.

JAWAB:

1. Prinsip perkembangan:*perkembangan merupakan proses yang tidak pernah


berhenti(never ending process)
Menurut werner perkembangan adalah suatu proses tertentu,yaitu suatu proses yang
menuju kedepan dan tidak begitu saja dapat diulang kembali dan perkembangan
menunjukan perubahan perubahan dalam suatu arah yang bersifat tetap. Dan
pertumbuhan adalah lebih mengarah kepada ukuran ukuran badan dan fungsi fungsi
fisik yang murni. Seperti bertambahnya fungsi otak.

Contoh : seiring berjalannya waktu seorang balita akan mengalami pertumbuhan


tubuh
Tubuh dan otak

Sumber : Buku Psikologi Perkembangan, Prof. DR. F.J. Monks dan Prof. DR.
A.M.P. KNOERS dan Siti Rohayu Haditono,1982

Prinsip perkembangan:*perkembangan mengikuti pola(perkembangan


berdiferensiasi)
Menurut Soetjiningsih dan Tanuwijaya Perkembangan (development) adalah
pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.
Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi sel-sel, jaringan, organ,dan
sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat
memenuhi fungsinya.
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan ukuran, besar, jumlah
atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu. Pertumbuhan bersifat
kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat (gram, kilogram), satuan
panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan
nitrogen dalam tubuh).

Contoh : bayi menendang-nendangkan kaki nya secara sembarangan sebelum ia


dapat mengkoordinasikannya(mengaturnya) untuk merangkak atau berjalan.
Sumber : Atien Nur Chamidah,,Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak,jurnal pendidikan khusus (hal 1-2),2009

Prinsip perkembangan: setiap individu yang normal akan mengalami tahap/fase


Perkembangan.
Menurut Kompasiana perkembangan berarti perubahan individu baik secara struktur
atau fungsi organ melalui kematangan dan proses belajar yang terjadi sepanjang
hanyat hingga meninggal dunia.
pertumbuhan berarti perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik,
seperti tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih
sempurna.

Contoh: seorang bayi awalnya lahir dengan struktur jaringan dan fungsi organ yang
Masih sederhana.mereka hanya bias berguling guling belum bias seutuhnya
Bergerak dan semakin lama ada perubahan sedikit demi sedikit dan
pengalam
An akan berpengaruh akan berpengaruh dalam proses perkembangan
individu
Sumber: Fitri Arianti,pengertian perkembangan dan pertumbuhan,Kompasiani,2010

2. TABEL PERBANDINGAN TEORI PERKEMBANGAN ANAK SMP


( REMAJA AWAL ) DENGAN ANAK SMA ( REMAJA AKHIR ) YANG DAPAT
DITERAPKAN DALAM PENDIDIKAN DENGAN MENEKANKAN PADA ASPEK
FISIK, INTELEKTUAL, EMOSI, BAHASA DAN SOSIAL
Perbandingan
No. Anak SMP Anak SMA
1 Perkembangan Biologis Perkembangan Biologis
Perubahan fisik seperti munculnya ciri ciri Siap berfungsi nya organ organ reproduksi
sekunder(tumbuh bulu pada pubic region,otot seperti pada orang orang yang sudah dewasa.
memgembang pada bagian bagian
tertentu)disertai mulai aktifnya sekresi kelenjar
jenis(menstruasi pada wanita dan polusi pada
pria pertama kali).
Sumber:WahyudiCombatant,Remaja,Academia
,
edu

2 Perkembangan Intelektual Perkembangan Intelektual


Pengamatannya dan tanggapannya masih Sudah mampu megoperasikan kaidah kaidah
bersifat realisme kritis.proses berfikirnya sudah logika formal disertai kemampuannya
mampu mengopersikan kaidah kaidah logika membuat generalisasi yang lebih bersifat
formal dalam term yang bersifat abstrak. konklusif dan konperhensif.
Sumber:(Syamsu Yusuf,2004:195-196)
3 Perkembangan Bahasa Perkembangan Bahasa
Pada masa remaja awal mereka segan Perkembangan bahasa remaja akhir
menggunakan bahasa sandi atau bahasa rahasia mengalami peningkatan pesat,kosata remaja
yang berlaku pada gang nya sehingga banyak terus mengalami perkembangan seiring
menimbulkan penasaran pihak luar untuk dengan bertambabhnya referensi bacaan
berusaha memahaminya,perhatian ke arah dengan topic topic yang lebih
bahasa asing mulai berkembang. kompleks.terkadang mereka menciptakan
Sumber: Drs.Ahmad Susanto ,M.Pd,buku ungkapan ungkapan baru yang sifatnya tidak
bimbingan dan konseling,2015 baku.
Sumber: Papalia,perkembangan bahasa
remaja,bloogspot.com,2004

4 Perkembangan Emosi Perkembangan Emosi


Pada usia remaja awal,perkembangan emosi Pada remaja akhir sudah mampu
menunjukan sifat yang sensitive dan reaktify mengendalikan emosi.untuk mengendalikan
yang sangat kuat terhadap berbagai pristiwa atau emosi sangat dipengaruhimoleh kondisi
situasi social,meskipun emosi remaja awal sosioemosional lingkungannya,terutama
sering kali sangat kuat ,tidak terkendali dan lingkungan keluarga dan kelompok
tampak irasional tetapi pada umumnya dari lingkungan sebaya.
tahun ke tahun terjadi perbaikan perilaku .
emosional.
Sumber: Hurlock,buku bimbingan dan
konseling di sekolah,1997

5 Perkembangan Sosial Perkembangan Sosial


Perkembangan yang penting pada masa remaja Perkembangan social pada masa remaja akhir
awal adalah pencarian identitas diri atau proses melibatkan kelompok teman sebaya
menjadi seorang yang unik dengan peran yang dibandingkan orang tua dan lebiih banyak
penting dalam hidup. melakukan kegiatan diluar rumah seperti
Sumber: Erikson dalam Papalia and kegiatan sekolah,ekstra kurikuler dan bermain
olds,bloogspot.com,2001 dengan teman.

3. Kegiatan pembelajaran untuk anak remaja yang mempertimbangkan minimal 3 tugas


perkembangan dan kebutuhan remaja.
*Kebutuhan rasa memiliki dan kasih sayang
 orangtua berperan aktif dalam paguyuban orangtua siswa dan guru Dukungan orangtua
terhadap program-program sekolah dapat membuat proses belajar remaja menjadi lebih
baik.
 Hubungan yang akrab antara orangtua dan guru di sekolah dapat mempermudah dan
memperlancar informasi dan program–program serta kebijakan di sekolah.
 Jika anak remaja Anda memiliki kebutuhan belajar atau perilaku yang khusus, pertemuan
dapat dijadwalkan dengan guru dan staf sekolah lainnya untuk mempertimbangkan
pengaturan atau revisi rencana pendidikan individual (IEP).
 Ingatlah bahwa orangtua atau wali dapat meminta pertemuan dengan guru, kepala
sekolah, penasihat sekolah, atau staf sekolah lainnya kapan saja selama tahun ajaran.

*Pemenuhan kebutuhan rasa aman


 sikap guru menyenangkan,mampu menunjukan penerimaan terhadap siswanya,dan tidak
menunjukan ancaman atau bersifat menghakimi
 adanya ekspetasi yang konsisten
 mengendalikan prilaku siswa dikelas/sekolah dengan menerapkan system pen disiplinan
siswa secara adil
 lebih banyak memberikan pengutan perilaku(reinforcement)melalui pujian/ganjaran atas
segala perilaku positif siswa dari pada pemberian hukuman atas perilaku negative siswa.
*Kebutuhan ingin rasa tahu
 memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengekplorasi bidang bidang yang
ingin diketahuinya.
 Menyediakan pembelajaran yang memberikan tantangan intelektual melalui pendekatan
discoveryinquiry
 Meyediakan topic topic pembelajaran dengan sudut pandang yang beragam
 Menyediakan kesempatan kepada para siswa untuk berfikir kritis dan berdiskusi

Sumber: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?
r=tpost/xview&id=249900348

Anda mungkin juga menyukai