Pengajaran Remedial
Disusun Oleh :
JURUSAN BIOLOGI
2020
PROGRAM REMEDIAL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Berdasarkan kedelapan unsur kegiatan perbaikan tersebut di atas, dapat dipilih macam-
macam kegiatan perbaikan, antara lain:
1. Mengajarkan kembali (re-teaching) bahan yang sama, tetapi dengan cara yang berbeda.
4.Menyuruh siswa mempelajari sendiri dari sumber-sumber yang ditunjuk oleh guru.
6.Bimbingan oleh: Wali kelas,Guru BP,Tutor sebaya,Tutor serumah,Guru bidang studi dan
sebagainya
Pengajaran remedial ini pada hakikatnya merupakan suatu upaya “bantuan” untuk
memperbaiki prestasi belajar siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, baik, berupa
perlakuan pengajaran maupun bimbingan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang
dialami oleh siswa yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor internal maupun eksternal.
Siswa yang mengalami kesulitan belajar diupayakan dapat mencapai prestasi belajar yang
baik melalui kegiatan remedial ini. Dengan mengikuti program pengajaran remedial ini,
siswa dapat lebih memahami dirinya, terutama mengenai prestasi belajarnya, sehingga ia
dapat mengubah atau memperbaiki cara belajar, atau mengatasi hambatan-hambatan lainnya
yang menjadi penyebab kesulitan belajarnya. Secara umum, tujuan pengajaran perbaikan
(remedial teaching) tidak berbeda dengan pengajaran biasa, yaitu dalam rangka mencapai
tujuan belajar yang telah ditetapkan. Secara khusus, pengajaran perbaikan ini bertujuan untuk
memberikan bantuan yang berupa perlakuan pengajaran kepada para siswa yang lambat,
mengalami kesulitan, ataupun gagal dalam belajar, sehingga mereka dapat secara tuntas
dalam menguasai bahan atau materi pelajaran yang diberikan, dan dapat mencapai prestasi
belajar yang diharapkan melalui proses perbaikan. Secara lebih rinci, tujuan pengajaran
perbaikan adalah:
2. Agar siswa dapat memperbaiki atau mengubah cara belajar ke arah yang lebih baik.
3.Agar siswa dapat memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat.
4. Agar siswa dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan yang dapat mendorong
tercapainya hasil yang lebih baik.
5. Agar siswa dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan kepadanya,
setelah ia mampu mengatasi hambatan-hambatan yang menjadi penyebab kesulitan
belajarnya, dan dapat mengembangkan sikap serta kebiasaan yang baru dalam belajar.
1.Fungsi Korektif Fungsi korektif ini berarti bahwa melalui pengajaran remedial dapat
dilakukan pembetulan atau perbaikan terhadap hal-hal yang dipandang belum memenuhi apa
yang diharapkan dalam keseluruhan proses pembelajaran.
4.Fungsi Pengayaan Fungsi pengayaan berarti bahwa pengajaran remedial akan dapat
memperkaya proses pembelajaran, sehingga materi yang tidak disampaikan dalam
pengajaran regular, akan dapat diperoleh melalui pengajaran remedial.
5. Fungsi Akselerasi Fungsi akselerasi berarti bahwa dengan pengajaran remedial akan dapat
diperoleh hasil belajar yang lebih baik dengan menggunakan waktu yang efektif dan efisien.
Dengan kata lain, dapat mempercepat proses pembelajaran, baik dari segi waktu mau pun
materi.
6.Fungsi Terapeutik Fungsi terapeutik berarti bahwa secara langsung atau tidak, pengajaran
remedial akan dapat membantu menyembuhkan atau memperbaiki kondisi-kondisi
kepribadian siswa yang diperkirakan menunjukkan adanya penyimpangan.
DAFTAR PUSTAKA