Makalah ini disusun guna mememnuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Remedial
Dosen Pengampu: Ika Sukmawati, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
Eliva Devi Widayati (1810305017)
Krisna Cahyati (1810305056)
Alina Nur Anggraeni (1810305069)
A. Latar Belakang
Pendidikan pada masa lampau diartikan sebagai proses individual
bukan proses kelompok. Pengajaran yang dilakukan oleh guru untuk murid-
muridnya diselenggarakan secara individual. Oleh karena itu siswa yang
mendapat kesulitan belajar disekolah dan dirumah tidak terlalu menonjol
sebab semuanya telah dapat dipecah oleh gurunya pada saat berlangsungnya
pengajaran disekolah.
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007). Dalam
proses pembelajaran di institusi pendidikan, masing-masing individu
memiliki caranya masing-masing untuk memperoleh hasil yang maksimal
dalam belajar. Beberapa ketrampilan belajar pun dipakai guna memenuhi
tujuan dari pendidikan tersebut. Namun tidak jarang seorang siswa
mengalami kesulitan belajar yang dipengaruhi oleh beberapa factor yang
mengganggu dirinya dalam belajar. Banyak peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam belajar misalnya tidak mampu menyerap bahan pembelajaran
dengan baik, tidak dapat konsentrasi dalam belajar, tidak mampu
mengerjakan tes dan sebagainya.
Siswa yang mengalami kesulitan belajar akan didapatkan hasil belajar
kurang maksimal. Kesulitan belajar ini berdampak pada ketidaktuntasan
belajar. Dalam rangka membantu peserta didik mencapai standar isi dan
standar kompetensi lulusan, proses pembelajaran perlu diusahakan menjadi
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk mengatasi masalah-
masalah belajar tersebut, setiap satuan pendidikan perlu menyelenggarakan
program pembelajaran remedial atau perbaikan (Febria, 2018).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran remedial?
2. Strategi apa yang dapat digunakan untuk membantu siswa menangani
kesulitan belajar dalam pembelajaran remedial?
3. Bagaimana proses pembelajaran remedial?
4. Bagaimana prosedur pembelajaran remedial?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran remedial.
2. Untuk mengetahui strategi apa yang dapat digunakan untuk membantu
siswa menangani kesulitan belajar dalam pembelajaran remedial.
3. Untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran remedial.
4. Untuk mengetahui prosedur pembelajarn remedial.
BAB II
PEMBAHASAN
Kesimpulan
Remedial teaching, berasal darai dua kata, yaitu remedial yang berarti
bahwa: pertama, berhubungan dengan perbaikan, pengajaran ulang bagi siswa
yang hasil belajarnya jelek. Kedua, remedial berarti bersifat menyembuhkan.
Sedangkan teaching berarti pengajaran
Strategi dan tehnik remedial teaching tersebut seperti yang dirumuskan
oleh Izhar Hasisi (1988: 77) yang disimpulkan oleh Ross and Stanley (1956: 332-
345) dan dari Dinkmeyer and Caldweel (dalam bukunya Developmental
Counseling, 1970) adalah:
1. Strategi dan tehnik pendekatan remedial teaching yang bersifat kuratif
2. Strategi dan tehnik pendekatan remedial teaching yang bersifat preventif
3. Strategi dan tehnik pendekatan remedial teaching yang bersifat yang
bersifat pengembangan (development).
Berdasarkan Permendiknas No 22, 23, 24 Tahun 2006 dan Permendiknas
No 6, 2007 langkah-langkah pembelajaran remedial adalah sebagai berikut:
1. Diagnosis Kesulitan Belajar
2. Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran remedial
Prosedur Remedial Teaching:
1. Meneliti kasus dengan permasalahannya sebagai titik tolak kegiatan-
kegiatan berikutnya.
2. Menentukan alternative tindakan yang harus dilakukan. Dalam hal ini,
dilakukan usaha-usaha untuk menentukan karakteristik kasus yang
ditangani tersebut.
3. Pemberian layanan khusus (Bimbingan dan Konseling)
DAFTAR PUSTAKA
Febria, A. M. dkk (2018, Desember 7). Retrieved Oktober 27, 2020, from
http://nanyaaprillia.blogspot.com/2018/12/makalah-model-tgt-teams-
games-tournament.html
Mulyadi. 1986. Pengajaran Remedial. Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan
Ampel Malang.
Muhaimin dkk, 1999. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media. hal. 99
Sholihah, N. (2008). Implementasi program remedial teaching dalam mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah
Jenderal Sudirman Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim).
User Usman,. 1993. Upaya Optimalisasi kegiatan Belajar Mengajar.
Bandung:Remaja Rosdakarya. Hal 106